![]() |
Mayat korban saat dievakuasi. |
PEMALANG (Media Rakyat). Terkait dengan penemuan mayat yang ditemukan oleh warga di Desa Sungapan, Kecamatan Pemalang yang tenggelam di Bendungan Sungai Silais pada hari Selasa (17/12) sekitar jam .10.00 WIB mulai terkuak dan diduga adanya unsur kekerasan.
Korban yang meninggal bernama Febri Senja Leksana (20) mahasiswa UPS Tegal warga Kelurahan Paduraksa Rt.03.Rw.01 Kecamatan Pemalang. beserta sepotong baju abu-abu milik korban, dan satu potong baju warna gelap milik tersangka, yang dijadikan dan barang bukti yang sekarang berada di Mapolres Pemalang.
Sukirno (56) warga Kelurahan Paduraksa Rt.03 Rw.01 Kecamatan Pemalang. Selaku orang tua Febri kepada wartawan menjelaskan bahwa anaknya selaku korban pada waktu itu masih berada di rumah, karena seperti biasanya setiap hari sabtu dan minggu anaknya berada di rumah. Pada hari minggu siang, Alim teman anaknya datang menjemput dan keduanya pergi entah kemana, karena sampai hari senen tidak pulang maka sekeluarga mencari tapi tidak ditemukan. Pada hari selasa Ia mendapat kabar dari warga masyarakat kalau di bendungan telah ditemukan mayat, " dengan rasa penasaran saya datang kelokasi penemuan, namun alangkah terkejutnya , ternyata yang meninggal itu Febri anak saya” ucapnya sedih.
Menurut Kasat Reskrim IPTU Edi Lilah, SH,MH, didampingi Kasubag Humas Polres Pemalang AKP Harsono,SH, membenarkan bahwa tanggal (17/12) telah ditemukan mayat laki-laki dibendungan sungai Silais ,dan hasil pemeriksaan dokter RS M Ashari Pemalang, ditemukan adanya Trauma kekerasan, serta mayat diperkirakan telah meninggal dunia kurang lebih 48 jam, selanjutnya dilakukan olah TKP, dan pemeriksaan saksi-saksi. Dan didapat petunjuk identitas korban,
“ untuk sementara ini masih sebatas pemanggilan saksi-saksi untuk dimintai keterangan ,dan untuk pengembangan kasus ini, kami mengamankan dua orang pemuda yang masih status pelajar.” jelasnya. (heri).
OL : 18-12-2013.