Wednesday, 18 December 2013

BUPATI PEMALANG MENERIMA PENGHARGAAN PRESIDEN RI

Bupati Pemalang H Junaedi SH. MM.
       PEMALANG (Media Rakyat), Bupati Pemalang H. Junaedi, S.H., MM hari Rabu (18/12) pukul 10.00.WIB di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) untuk Tingkat Madya yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. 
        Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dalam rangka Puncak Peringatan ke-85 Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember nanti. Hadir pada pemberian penghargaan tersebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono,dan Wapres Boediono beserta Ibu Herawati Boediono. 
        Pada kesempatan itu, Presiden SBY secara simbolis memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kepada 40 pihak mewakili kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota yang telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan dari 90 pihak penerima penghargaan ini. Tema Peringatan Hari Ibu tahun ini adalah “Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Mewujudkan Demokrasi yang Partisipatif dan Pembangunan yang Inklusif”. 
       Menurut Menteri PP dan Perlindungan Anak Linda Amalia Gumelar, tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia tahun 2013 bersiap menuju tahun politik 2014, dengan harapan di tahun depan semakin banyak warga negara yang terlibat dalam pemilihan umum. "Adapun tema pembangunan inklusif, kami tetapkan agar pembangunan yang sedang dijalani prosesnya hingga hari ini dapat optimal menjangkau semua kelompok dan elemen masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki, anak perempuan maupun anak laki-laki, termasuk kelompok penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia," lebih lanjut dijelaskan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 
       Presiden SBY dalam sambutannya menjelaskan bahwa pergerakan kaum perempuan dalam kehidupan bangsa sangat relevan dan perlu dipertahankan. Presiden menggunakan kesempatan ini untuk mengapresiasi jerih payah dan upaya kaum perempuan dalam memajukan harkat, martabat, kemuliaan kaum perempuan, dan bersama pemerintah melakukan pembangunan berkelanjutan. Hal ini membuktikan bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan perubahan. 
       Usai menyampaikan sambutannya, Presiden SBY menandatangani sampul Perangko Prisma peringatan ke-85 Hari Ibu. Presiden SBY didampingi Menteri PP dan Perlindungan Anak Linda Amalia Gumelar, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Direktur Utama PT. Pos Indonesia Budi Setiawan. 
     Pada kesempatan itu, Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan Yayas Buddhimat Patnika, karena dinilai sebagai individu yang cerdas, bijaksana, dan terpilih mendapat penghargaan. Ketiga karakter tersebut, dicerminkan oleh beberapa gagasan dan perubahan terhadap masyarakat dari Ibu Ani, terutama perempuan dan anak di masyarakat, di bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. 
      Hadir pula dalam pemberian penghargaan tersebut Menteri Keuangan Chatib Basri, Mendikbud Muhammad Nuh, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Panglima TNI Jenderal Meoldoko, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(heri)

OL ; 18-12-2013.

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts