![]() |
Pengungsi korban banjir saat dievakuasi. |
Menurut penuturan Sugiono warga Mojo Rt.04.Rw.08 Kec. Ulujami menjelaskan bahwa banjir yang kemarin belum surut sama sekali baru 50% dan pada malam harinya,air dari sungai comal meluap ke desa mojo Kecamatan Ulujami ditambah lagi dengan hujan semalam, dengan adanya air yang dari sungai comal itu tidak bisa ditampung sehingga meluap ke desa.debit air datang itu mulai dari jam.03.00. pagi dan mulai masuk kerumah sekitar jam.05.00. untuk tinggi-tingginya air sekitar jam.8 sampai jam.9.00.wib.
dan kejadian ini sudah kedua kali.,karena banjir yang kemarin hari senin, air belum susut ditambah dengan banjir susulan ini jadi keadaannya bertambah bertambah besar. "waktu air masuk saya ketiduran karena merasa capek,karena hari senin baru saja bersih-bersih,sehingga ketika banjir dua kali saya tidak tau. tau-taunya saya bangun dibawah tempat tidur sudah ada air. dan saya merasa kaget, dan saya lihat pakan-pakan dan kasur sudah basah semuanya. untuk anak dan istri sementara ngungsi di Mojo" jelasnya.
Camat ulujami Purdjanto SH. mengatakan pada sejumlah wartawan selasa (28/01) menjelaskan bahwa kejadian banjir yang ke dua kali ini tidak ada korban, sedangkan kejadian kemarin air hanya menggenangi pemukiman warga seperti dipesantren timur sampai Sidomulyo mencapai ketinggian sedada orang dewasa, untuk desa mojo di pemukiman Sigedang sedada ukuran orang dewasa dan di Karang Sembungnya dengan kedalaman 120 meter " saya sendiri datang kesana dengan perahu karet, untuk diujung laut mencapai 1,5.meter.
warga diungsikan, yang sudah dipersiapkan untuk para pengungsi Desa Mojo ditempatkan dua titik. yang pertama dimasjid dan yang titik kedua di balai Desa Mojo.namun kebanyakan setelah mencapai ditempat aman mereka kebanyakan dijemput oleh keluarganya masing-masing, sedangkan untuk logistik yang dibutuhkan oleh korban kami menyediakan di Balai Desa Mojo dan di masjid perumnas, jadi untuk mojo ada dua titik dapur umum.
untuk di Desa Limabangan satu dapur umum di rumahnya warga Deni namanya karna di limbangan mencari tempat yang agak tinggi agak kesulitan.untuk itu dari BPPD.Dinas Sosial, Kesbanglinmas,PMI,semua sudah turun kelapangan sehingga bisa mengambil peran masing-masing untuk melakukan tindakan pertolongan pada warga yang terkena bencana banjir.
kalau banjir yang terkena luapan sungai comal itu tiga desa.limbangan ,Mojo dan pesantren,untuk mojo jumlah 1100 rumah,dan jumlah jiwanya ada 2400,jiwa, sedangkan untuk limbangan mencapai 5000, karena sisa banjir yang kemarin."tandas Purdjanto .(heri).
OL : 29-01-2014.