Tuesday, 28 January 2014

PDAM PEMALANG SOSIALISASIKAN KENAIKAN PENYESUAIAN TARIP AIR MINUM

      
Suasana kegiatan sosialisasi kenaikan tarip PDAM.
   PEMALANG (Media Rakyat).
Dampak dari kenaikan harga BBM dan Gas yang selama ini,sehingga berdampak pada pembelian barang yang dipergunakan untuk pemasangan pipa PDAM yang diperuntukan kepada Konsumen. Karena biaya penyambungan sudah terlalu tinggi dan ketika dikalkulasi dari pihak PDAM merasa rugi, sehingga satu-satunya jalan harus menaikan harga, terkaithal tersebut maka dilakukan  sosialisasi kenaikan penyesuaian tarif air minum dilaksanakan di Aula Kecamatan Pemalang, pada  hari Senin (27/01) yang dijelaskan langsung oleh Direktur PDAM Tirta Mulia ,H. Aji Setia Bhudi .SE.Msi.AKt. Ketua Dewan Pengawas PDAM. Ir .H. Muhamad Arifin dan Muspika, adapun yang diundang dari perwakilan masyarakat dan LSM. 
       Menurut Ketua Dewan Pengawas PDAM. Ir .H. Muhamad Arifin menjelaskan bahwa, PDAM Tirta Mulia sudah melakukan langkah secara teknis, dan untuk Pemalang paling rendah dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain,hamper 8 tahun PDAM Pemalang baru mau menyesuaikan untuk kenaikan Tarif Air Minum.dan Bupati baru menyetujui untuk kenaikan PDAM tahun 2014 ini. Nantinya  masyarakat boleh komplain jika kenaikannya dibandingkan dengan daerah tetangga ternyata Pemalang lebih tinggi. Maupun pelayanannya kurang memuaskan pada konsumen, untuk PDAM Tirta Mulia sudah terbukti keunggulannya seluruh Indonesia, bahkan PDAM Tirta Mulia Pemalang sebagai percontohan bagi daerah-daerah lain seluruh Indonesia. Dari system menegirial maupun dari hal-hal yang lain sehingga kemarin berkali –kali PDAM Tirta Mulia mendapatkan penghargaan, dan ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa untuk PDAM Tirta Mulia. "Ini suatu gambaran ,mungkin sangat sulit ketika ada bantuan-bantuan dari pusat yang kita terima kurang dari 60 milyart kalau PDAM tirta mulia. Tidak baik” jelasnya. 
       Direktur PDAM Tirta Mulia Aji setia Bhudi SE.Msi.AKt. mengatakan, kerena kondisi PDAM pada saat ini, kalau dibandingkan dengan tarif PDAM didaerah lan yang sudah mencapai Rp.2500 sampai Rp. 5000.- Di pemalang sendiri masih Rp.1500, sedangkan untuk biaya sambung didaerah lain dari Rp.1.500.000,- sampai Rp.3.000.000,- sedangkan di Pemalang masih dengan harga yang terendah dari daerah yang lain Rp.900.000,- "kalau kita melihat perbandingan itu saja sudah kelihatan.sehingga keuntungan dari PDAM sebetulnya tidak ada kalau kita melihat angka yang sedemikian rupa. Apa lagi sekarang dengan adanya harga yang melonjak naik . Kami hanya meneruskan dari Kementrian Pusat dari Kementrian PU dengan pemerintah Kabupaten Pemalang.ada stetmen dari Pemerintah Pusat mau membantu PDAM seluruh Indonesia terutama melihat kewajaran dari perbandingan tariff dari PDAM yang lain. Yang kedua bisa mengembangkan wilayah.dan pelayanan tepat dan banyak. Suatu bukti dulu melayani 5 kecamatan untuk sekarang bisa melayani 7 kecamatan. Yang baru akan kita layani nantinya Kecamatan Comal dan Kecamatan Petarukan. Sehingga kami butuh untuk pengembangan. Sehingga kami akan menaikan taif PDAM itupun tidak terlalu tinggi masih dibawah tarif daerah lain, yang dulu Rp,1500,- akan menjadi Rp,1800,- itu pun nanti sekitar bulan Maret untuk sekarang ini baru sosialisasi.” pungkasnya. (heri).

OL : 27-01-2014.

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts