Tuesday, 18 March 2014

400 KK KORBAN LONGSOR YANG DIUNGSIKAN AKAN DIRELOKASI.

Salah satu rumah korban longsor.
PEMALANG (Media Rakyat). Korban tanah longsor di Kecamatan Watukumpul yang terdiri dari empat desa yakni Desa Tlagasana, Desa Bongas, Desa Cikadu dan Desa Cawet rencananya akan direlokasi ke dusun Kepetek Desa Belik Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang. 
      Pemindahan ini dikarenakan tempat yang terkena longsor sudah tidak layak untuk ditempati kembali. Pemilihan tempat tersebut dikarenakan tidak jauh dari asal.lokasinya cukup strategis dipinggir jalan raya dan sudah mendapat uji geologi dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah , Rencananya sebanyak 400 KK akan mendapatkan tempat tinggal baru di Desa Belik. 
     Setiap Kepala Keluarga nantinya akan mendapat satu rumah sehingga akan dibangun sebanyak 400 rumah. Pembangunan tersebut didanai oleh BNPB sebesar 20 juta sampai 25 juta rupiah per rumah,BPBD Provinsi Jawa Tengah sebesar 5 juta rupiah per rumah dan dari BPBD Kabupaten sebesar 1,5 juta rupiah per rumah yang pelaksanaannya akan dilakukan dengan pola TMMD. Nantinya tanah tersebut juga akan dibuatkan sertifikat secara gratis dan langsung mendapatkan kredit lunak dari Bank BNI untuk usaha peternakan. Sedangkan yang tidak mau direlokasi hanya akan mendapat bantuan sosial untuk rumah rusak berat sebesar sepuluh juta rupiah. Rusak sedang sebesar lima rupiah dan rusak ringan sebesar satu juta rupiah. 
       Untuk mensikapi hal tersebut, sekertaris Daerah Kabupaten Pemalang Drs. Budhi Rahardjo.MM dalam rapat terpadu calon lokasi Relokasi bencana alam yang dilaksanakan pada hari Selasa (18/3) di ruang Rapat Sekda Kabupaten Pemalang telah mengintruksikan kepada jajaran SKPD terkait untuk melaksanakan persiapan dengan seksama, diantaranya yakni dengan membuat surat pernyataan kesiapan kesanggupan penempatan relokasi dan rekomendasi uji geologi dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.dikarenakan proses relokasi yang masih membutuhkan waktu yang cukup lama. 
   Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang memerintahkan Kepada Dinas Pekerjaan Umum agar memfasilitasi para pengungsi dalam membuat bedeng sebagai tempat tinggal sementara dan untuk tanah relokasi agar segera dibuatkan DED (Detail Engginering Design) untuk rumah tinggal. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan sosialisasi terkait penanganan relikasi para pengungsi. 
     Dalam rapat yang dihadiri oleh untsur SKPD terkait, Kodim 0711 Pemalang dan Polres Pemalang, dibahas juga mengenai persiapan simulasi penanganan pengungsi Gunung Slamet yang dimaksudkan agar nanti apabila terjadi bencana untuk penenganan sudah tidak gagap lagi, tetapi tim sudah tahu tugas masing-masing yang harus dilakukan. Sehingga penanganan dapat berjalan dengan efektif dan dapat meminimalkan korban. Adapun lokasi yang diperkirakan akan terkena dampak ada ditujuh desa diantaranya Desa Siremeng, Desa Clekatakan, Desa Batursari. Desa Jurangmangu, Desa Gunungsari dan Desa Gambuhan. (heri).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts