![]() |
Simulasi pengamanan demo Pemilu. |
PEMALANG (Media Rakyat). Demo Anarkis yang berlangsung sekitar 3 jam di alun –alun kota Pemalang berlasung sangat seru sehingga membuat perhatian warga dan beberapa Muspida tercengang dengan adanya adegan seperti dilakukan sungguhan selasa (04/3).
Simulasi Demo Anarkis yang digelar oleh Polres Pemalang disaksikan Wakapolda Jawa Tengah.Begjen Pol Drs. Panjang Yuswanto.Kapolres Pemalang, Bupati Pemalang ,Ketua DPRD Pemalang,Dan Dim 0711 Pemalang, Kepala Pengadilan Negeri Pemalang, Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang, Ketua KPU Pemalang dan Kapolres Se-eks Karesidenan Pekalongan .
Dalam aksi tersebut dari awal patroli sepeda yang dilakukan aparat kepolisian, pengerahan masa dalam kampanye dan keributan antara tim sukses di lingkungan TPS sehingga terjadi kerahan masa demo anarkis yang melibatkan masa yang brutal sehingga terjadi pengrusakan. Dan Penyanderaan Ketua KPUD Pemalang, yang akhirnya dapat dibebaskan oleh Tim Brimob.
Keberhasilan simulasi tersebut mendapat Apresiasi dari Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Panjang Yuswanto, yang mengatakan "mendapatkan nilai seratus dan dinyatakan lulus, untuk mengamankan pemilu yang akan datang,dan ukurannya kita sudah mempersiapkan latihan- latihan seperti kita saksikan tadi, Itu dilakukan di seluruh Polres melakukan pom kota seperti ini.kemudian kita melakukan pengecekan segala sarana dan prasarana kemudian kegiatan personilnya, kegiatan masyarakatnya. Piranti-piranti lunak dan sebagainya.itu sebagai ukuran untuk siap atau tidaknya, sampai saat ini kerawanan itu hanya kesulitan biografis saja.bukan masalah rawan yang lain tapi karena biografis saja. Jauh sepi dan jarak tempuh dan lain sebagainya itu yang kita masalahkan.dan mungkin didaerah jawa Tengah tidak ada yang sulit lain seperti di luar Jawa.dan kita rasa kalau disini antara TPS yang satu dengan yang lainnya saling berdekatan .untuk personil akan kita siapkan 23 ribu personil jawa Tengah.pengamanan kami siapkan sejak latihan dan sosialisasi" Tegas Wakapolda.
Bupati Pemalang H.Junaedi,SH.MM saat dikofirmasi mengatakan “ Bahwa pemilu legislatip yang kurang beberapa hari lagi,harapan saya , warga masyarakat pemalang bagaimana arahan wakapolda tadi, untuk memahami hak dan kewajibannya ,maka dari itu kami juga menghimbau bahwa semua aparat penegak hukum maupun birokrasi maupun semua warga masyarakat untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kewajiban sebagai warganegara ,sehingga tau tentang rambu-rambu bagaimana kita dalam rangka pesta demokrasi.namanya saja pesta jadi seneng-seneng, tidak harus terjadi keributan.dijadikan wahana masyarakat bagaimana berdemokrasi yang baik,berdemokrasi yang santun,demokrasi yang bisa mendidik kita semua.bahwa hak dan kewajiban melekat pada diri kita semua.” Tegas Bupati.(heri)