![]() |
Karso Pengurus PO Dedy Jaya. |
PEMALANG (Media Rakyat), Sejumlah bus cadangan untuk arus balik diterminal induk Pemalang akhirnya diberangkatkan, hal ini disebabkan karena sejumlah bus regular terjebak kemacetan sehingga terlambat masuk terminal Pemalang hingga berakibat banyak penumpang yang terlantar.
Para pemudik yang akan balik ke Jakarta menggunakan bus dari terminal induk Pemalang yang terlantar,s banyak yang menggunakan bus cadangan yang sudah tersedia, namun demikian tidak semua penumpang bersedia menggunakan fasilitas bus cadangan yang sudah disiapkan oleh pihak terminal.
Hal ini disebabkan mereka rata-rata sudah mempunyai pilihan bus-bus favorit, dari perusahaan-perusahaan tertentu,sehingga mereka memilih untuk membatalkan keberangkatan dan menunggu mendapatkan tiket bus regular untuk ke esokan harinya.
Karso Pengurus Bus PO. Dedy Jaya mengatakan bahwa banyak bus terlambat masuk ke terminal Pemalang karena terjebak macet dijembatan Comal dan Indramayu sehingga hanya lima puluh prosen bus yang masuk dan untuk kenaikan tariff memang ada tapi masih sesuai aturan dari mentri, dari perusahaan tidak berani se enaknya sendiri untuk menaikan tariff, karena takut ijin trayeknya dicabut. "Disamping itu banyak penumpang yang beralih menggunakan sepeda motor dan kereta api karena dinilai lebih efisien dari waktu tempuh bus." jelasnya.
Berdasarkan data yang ada diterminal induk Pemalang hingga senin (4/8)jumlah bus yang masuk terminal induk pemalang mencapai 512 dimana 24 merupakan bus bantuan atau cadangan.sedangkan untuk lalu lintas sejumlah penumpang tercatat sebanyak 22.644.
Bus cadangan diberangkatkan karena banyak bus regular yang terlambat masuk terminal induk bus pemalang akibat kemacetan ,akibatnya sejumlah penumpang sempat terlantar .(heri)