Thursday, 18 September 2014

SINGKONG BAKAR SEKEDAR PEREDAM KEPANIKAN WARGA

     
Gunung Slamet
PEMALANG (Media Rakyat).
Membakar Singkong ditengah terjadi aktivitas G. Slamet ternyata mampu meredam kepanikan warga desa sekitar kaki gunung. 
     Kejadian tersebut seperti yang dilakukan Bupati Pemalang bersama dengan sejumlah pejabat terkait saat memberikan bantuan alat komunikasi di kecamatan Pulosari. Hal ini disampaikan Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM ketika memimpin rapat koordinasi pejabat pemerintah daerah Kabupaten Pemalang, di gedung Sasana Bhakti Praja, Senin, (15/9/). 
    Dikatakan, meningkatnya kembali aktifitas G. Slamet dalam beberapa hari terakhir ini, membuat warga desa sekitar gunung menjadi panik, akibat sejumlah letusan gunung yang pada saat itu sempat mengeluarkan lava pijar hingga radius 1 Km dari puncak gunung, sehingga terjadi hujan abu vulkanik yang menganggu aktifitas warga di sejumlah desa di kecamatan Pulosari. “Dengan membakar bodin ditengah kepanikan warga ternyata membuat warga ikut bergabung bersama kami sehingga dapat melupakan kepanikan mereka”. Ujar Bupati.(heri)

KUNJUNGAN KERJA WAKA POLDA JATENG DI POLRES PEMALANG

Waka Polda Jateng bersama Kapolres Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Waka Polda Jateng Brigjen Pol Drs. Slamet Riyanto di dampingi  Kabid Keu, Dir Resum, Karo Rena dan Karo sarpras melaksanakan kunjungan kerja di Polres Pemalang. Dalam kunjungan tersebut Waka Polda mengecek pelaksanaan operasi Comal Candi yang masih berjalan dan proyek pembangunan kantor Sat Lantas, Kantor Polsek Pemalang dan penyerapan anggaran Dipa dari Negara sejauh mana penyerapan anggaran operasional yang sudah diserap Polres Pemalang.senin (15/9). 
      Kegiatan kunker Waka polda di awali dengan laporan kesatuan dan selamat datang oleh Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo, S.I.K kemudian dilanjutkan pengarahan yang di sampaikan oleh Waka Polda Jateng kepada seluruh anggota Polres Pemalang. 
    Dalam arahannya Waka Polda menyampaikan mengajak kepada seluruh anggota Polri untuk merubah manset, merubah budaya, kebiasaan yang tidak baik. Bahwa Polri sudah mempunyai pedoman kerja yang menjadi harapan masyarakat yaitu “ sebagai Insan Bhayangkara kehormatan saya adalah berkorban demi masyarakat bangsa dan Negara. Untuk itu meniadakan segala bentuk gangguan keamanan,Menjaga keslamatan jiwa raga,harta benda dan hak azazi manusia,Menjamin kepastian berdasarkan hukum dan Memelihara perasaan tentram dan Damai. Para Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa binaannya diharapkan mampu menyelesaikan masalah di tingkat desa, Sifat – sifat arogan harus dihilangkan dalam melayani masyarakat. 
      Tugas Polri sebetulnya tidak sulit karena sudah ada aturan yang mengatur tata cara kerja yang sulit adalah masalah rumah tangga dan anggota Polri harus bisa membina rumah tangganya agar selalu harmonis. Ada 3 permasalahan yang harus di hindari oleh anggota Polri yaitu Perjudian, Narkoba dan Curanmor. 
      Anggota Polri harus bisa menghindari 3 permaslaah tersebut dan jauhi sifat sombong, angkuh, marah, menaku nakuti masyarakat, mencari – cari kesalahan masyarakat dan jangan sewenang – wenang terhadap masyarakat. 
     Disamping pernyataan diatas, Wakapolda juga menyampaikan bagaimana cara menjaga kesehatan bagiu anggota Polri yaitu pikiran tenang, makan teratur dengan pola makan sehat dan olah rag teratur. Sebelum mangakhiri arahannya, Waka Polda mengajak kepada seluruh anggota Polres Pemalang agar melaksanakan tugas denganpenuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan jangan lupa berdoa.”(heri)

Wednesday, 10 September 2014

PERAIH MEDALI HAORNAS DAPAT PENGHARGAAN

Wakil Bupati Pemalang menyerahkan penghargaan kepada atlit berprestasi.
     PEMALANG (Media Rakyat). Sejumlah pelatih dan Atlit yang mengharumkan nama baik Kabupaten Pemalang di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tahun 2014, mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. 
     Pemberian dilakukan usai upacara peringataan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke 31 tahun 2014, oleh Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo,ST di halaman pendopo setempat, Selasa, (10/9). Adapun pelatih yang mendapat penghargaan yakni, Farhan peraih medali emas pelatih pada cabang olahraga taekwondo. SUHARI , medali emas cabang olahraga Pencak silat, selanjutnya RUBIYONO,S.Pd peraih medali perak dan perunggu cabang olahraga senam asal SDN 1 PADEK Ulujami , SIGIT WIJANARLO,S.Pd. Peraih medali perak cabang olahraga atletik asal SMP N 2 ULUJAMI. 
      Sedangkan atlit yang mendapat penghargaan yakni, Samsul hilali peraih medali emas tekwondo kls under 68 kg dari SMA N 2 Pemalang. Raian Ahmad peraih mendali emas cabang olagraga pencak silat asal MTs Nurul Islam Randudongkal. Windi Kusumaningsih peraih medali perak pada cabang olahraga atletik nomor lompat jauh asal SMP N 1 Bodeh. Nina Setiana peraih medali perak cabang olahraha senam pada nomor palang bertingkat asal SMK Ampelgading. Ratih Shiwi peraih medali perak tekwondo kelas under 46kg asal SMAN 2 Pemalang. Devinta peraih medali perak cabang olahraga pencak silat SMK Liberty Pemalang. Fatkia peraih perunggu cabang olahraga senam balok keseimbangan asal SDN 2 Pamutih. Dendi Siska peraih medali peraih medali perunggu cabang olahraga senam nomor ring asal SMPN 2 Ulujami. Nina Setiana peraih medali perunggu cabang olahraga senam balok keseimbangan SMK. Ampelgading. Eka Istiana Dewi peraih medali Perunggu cabang olahraga Tekwondo SMPN 4 Pemalang. Salsabila Aulia Farhan peraih medali perunggu cabang tekwondo SDN 2 Serang. Puti Bunga peraih medali perunggu cabang olah raga pencak silat dari MTs Nurul Ulum Pegiringan. Agung S peraih perunggu cabang olahraga pencak silat SMK PGRI Randudongkal. Fahri peraih medali perunggu cabang olahraga pencak silat dari SMK Nurul Salam Pegiringan.(heri).

244 PEJABAT BERBAGAI TINGKATAN DI KAB. PEMALANG DILANTIK.

Acara pelantikan Pejabat oleh Sekda Kab. Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Sebanyak 244 pejabat struktural dan guru PNS dalam tugas tambahan Kepala Sekolah serta penerima SK penilik dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, dilantik dan diambil sumpahnya pada hari Senin (8/9) di Pendopo Kab. Pemalang.
     Pelantikan dilaksanakan oleh Sekda Kabupaten Pemalang Drs. Budhi Rahardjo,MM, Pejabat struktural yang dilantik terdiri dari 12 orang pejabat eselon III, 63 orang pejabat eselon IV, 4 orang pejabat eselon V. Sedangkan pelantikan guru PNS dalam tugas tambahan kepala sekolah sebanyak 155 orang dan 10 orang sebagai penerima SK penilik. 
       Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM dalam kata sambutan yang dibacakan Sekda Kabupaten Pemalang mengatakan bahwa Pelantikan tersebut sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, hal ini hendaklah lebih dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur – figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. “Mutasi dan pergantian pejabat dalam. Suatu organisasi, pada hakikatnya merupakan hal biasa yang selalu terjadi sebagai bagian dari dinamika organisasi itu sendiri”. Kata Bupati.(heri).

Tuesday, 9 September 2014

SMK NU 1 SLAWI MEMBANTAH MENAHAN IJASAH SISWA TERKAIT SUMBANGAN

Ali Saifudin Kepala SMK NU 1 Slawi
        Slawi (Media Rakyat), Beberapa siswa Alumni SMK NU 1 Slawi yang baru lulus beberapa bulan lalu, kini merasa lega karena bisa menerima Ijazah yang sempat tertahan beberapa bulan oleh pihak sekolahan. beberapa hari yang lalu sejumlah orang tua murid mendatangi pihak sekolah dan menuntut agar ijazah anaknya segera dikembalikan. 
       Menurut salah satu orang tua murid yang engan disebutkan namanya mengaku, bahwa Ijazah anaknya ditahan pihak sekolah lantaran belum membayar sumbangan pembangunan sebesar 1,5 juta rupiah, sebelum mendatangi sekolah tersebut mereka sempat melaporkan masalah tersebut kepada anggota Dewan Pendidikan (WANDIK) untuk mendampingi masalahh yang di alami anak-anak mereka. "Kami sebelumnya sudah kordinasi dengan anggota WANDIK M Kholik SH, dan menceritakan semua permasalahan nya, dan beliau menyuruh kami agar mencoba menemui Kepala Sekolah (KEPSEK) nya terlebih dahulu untuk meminta solusi terbaik". terangnya.
         Sementara itu Ali Saifudin (KEPSEK) SMK NU 1 Slawi, senin (8/9/14) membantah kalau pihak Sekolah telah menahan Ijazah mantan muridnya. Itu hanya mis comunikasi antara orang tua murid dan pihak Sekolah, Ali menjelaskan bawa kendala nya ada pada keterlambatan cap 3 jari, ada juga yang anak-anak nya sudah bekerja namun Ijazah masih di Sekolah, mereka hanya meminta surat keterangan dari pihak sekolah untuk melamar kerja, jadi samapi saat inipun masih ada Ijazah meraka yang belum diambil. Dan terkait dengan sumbangan sediri, "dari pihak sekolah tidak mematok harus membayar 1,5 juta melainkan seiklasnya. Bahkan kemarin 11 orang tua yang datang kesini untuk mengambil ijazah anaknya hanya membayar sumbangan sebesar 50 ribu rupiah saja " tuturnya.
     Terpisah ketua LSM KOMMIT, M Kholik SH yang juga anggota Dewan Pendidikan menegaskan pada tiap-tiap sekolah baik SD, SMP, SMA mau pun SMK, Negri maupun swasta agar jangan sampai menahan Ijazah muridnya hanya gara-gara belum membayar sumbangan dan sebagainya, karena itu melanggar UU NO 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Sekolah wajib memberikan Ijazah karena itu Hak setiap siswa. "Kami tegaskan tidak ada aturan yang melegalkan pihak sekolah menahan Ijazah siswa dengan alasan belum bayar sumbangan jika masih ada sekolah yang berbuat seperti itu segera laporkan kepada Dinas Pendidikan Kab Tegal, dan apabila terbukti oknum nya harus diberikan Sanksi" Tegasnya. (Rid/MR/99)

PROGRAM PENGENDALIAN BERAT BADAN POLRES PEMALANG.

Kegiatan lari anggota Polres Pemalang.
     PEMALANG – (Media Rakyat). Mendasari telegram Kapolda Jateng ,bagi anggota Polri dan PNS Polri Jajaran Polda Jateng tentang pelaksanaan test Kesempatan jasmani dan pengendalian berat badan periodic maka Polres Pemalang secara rutin setiap hari selasa dan jum’at melaksanakan program pengendalian berat badan bagi anggota yang memiliki berat badan overneight dengan ketentuan maksimal berat badan adalah dari tinggi badan dikurangi 110 dan batas toleransi maksimal 10 kg dari hasil tersebut. 
       Program pengendalian berat badan ini di mulai dari pendataan berat badan,konsultasi det dan latihan fisik terukur sampai tercapai berat badan yang ideal, tercatat jumlah anggota yang overweight polres Pemalang beserta jajaran polsek sebanyak 136 anggota dengan berat badan hasil dari 80 – 112 Kg. 
      Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo, S.I.K melalui Kasubbag Humas AKP Harsono, SH bahwa program pengemdalian berat badan ini perintah langsung Kapolda Jateng bahwa dengan kelebihan berat badan anggota Polri akan mempengaruhi pelaksanaan tugas di lapangan karena dengan postur tubuh yang tidak ideal / overweight pelaksanaan tugas sebagai Bin Kamtibmas di tengah – tengah masyarakat tidak maksimal. 
       Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin seminggu 2x. Simpai Budi sebagai pelatih juga menyampaikan selain gerakan fisik yang teratur yang akan membakar lemak di tubuh juga pola makan di perhatikan, kalau bisa jaga pola makan pada saat tidak ada aktifitas / istirahat terutama malam hari. Ini semua perlu di perhatikan dalam waktu singgkat berat badan akan tureun, lemak di tubuh akan berkurang dan postur tubuh akan kembali ideal. (heri)

KEGIATAN LOMBA PERINGATI HUT BHAYANGKARI CABANG PEMALANG

Peserta lomba masak Peringatan Hari Kesatua Gerak Bhayangkari.
     PEMALANG (Media Rakyat).   Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ( HKGB ) ke 62 tahun 2014 (4/11/ 2014) dilaksanakan oleh Bhayangkari  Polres Pemalang, bertempat di aula Bhayangkara Polres Pemalang t ikuti para pengurus Bhayangkari Polres Pemalang dan jajaran Bhayangkari Ranting Polsek se Kab. Pemalang.
      Dalam kegiatan tersebut nantinya akan diadakan beberapa kegiatan lomba  diantaranya Lomba Fashion Show dengan berpakaian kebaya, lomba menghafalkan Visi Misi Bhayangkari sedangkan lomba hari berikutnya adalah lomba masak Nasi Goreng Kabag dan kasat, lomba memasukan belut dalam botol dan lomba merias tanpa kaca. 
       Kegiatan semacam ini di maksudkan untuk ajang kreatifitas dan keakraban sesama anggota Bhayangkari sehingga bisa terjalin kekeluargaan, organisasi Bhayangkari sebagai pendamping suami. Perannya sangat penting dalam menunjang pelaksanaan tugas polri sebagai bin Kamtibmas dalam tugas pokok bhayangkari antaranya adalah menghayati, mengamalkan dan memasyarakatkan pancasila, sedangkan visi misinya adalah menjadikan Bhayangkari yang mandiri dan professional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Polri dan Misinya adalah membantu kegiatan Bhayangkari di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan dalam mencerdaskan anak bangsa dan mensejahterakan keluarga besar Polri khususnya serta masyarakat pada umumnya.
       Rangkaian HKGB juga dilaksanakan pada hari minggu ( 7 /9) pukul 07.00 Wib yang di laksanakan di halaman Mapolres Pemalang dengan di awali dengan senam bersama yang di ikuti oleh Kapolres Pemalang, anggota Polres Pemalang beserta Bhayangkari. Setelah melaksanakan senam di lanjutkan lomba memasak nasi goreng yang di ikuti oleh Kapolres Pemalang, Waka, Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran dan lomba memasak nasi goreng ini di menangkan oleh AKP Utomo Kapolsek Pemalang dengan nilai tertinggi 80 dan Kasat Binmas AKP Imam Khanafi, S.Ag. 
       Setelah lomba memasak nasi goreng di lanjutkan dengan lomba memasukan belut dalam botol dan lomba merias wajah tanpa menggunakan kaca.Ketua BhayangkariCabang Pemalang Ny. Indah dedi Wiratmo mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus di laksanakan agar Bapak – bapak ada kepedulian dengan Bhayangkari, bahwa istri sebagai pendamping suami selalu bersama baik suka maupun duka dan selalu memberikan dukungan dan semangat. (heri).

PELANTIKAN ANGGOTA DPRD KAB. PEMALANG DIWARNAI DEMO

Aksi teatrikal  demo pelantikan anggota DPRD Kab. Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat), Pelantikan anggota DPRD 2014-2019 di gedung DPRD Kabupaten Pemalang, Sabtu, (6/9) diwarnai dengan aksi demo damai oleh Komunitas Gereh Petek dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pemalang. 
     Aksi damai yang dikemas dengan pertunjukan teatrikal digelar di jalan depan gedung DPRD bersamaan dengan dimulainya prosesi pelantikan di dalam gedung DPRD. Dalam orasinya, beberapa perwakilan pendemo menyampaikan pesan-pesannya kepada para anggota DPRD yang sedang dilantik untuk selalu mengingat amanah yang diembannya sebagai wakil rakyat, dan ingat kepada janji-janji semasa kampanye. 
     Anggota DPRD baru diharapkan mampu menegakkan integritas fungsi kontrol, dan transparan dalam penyusunan anggaran. Anggota baru juga diharapkan mampu menyusun kebijakan pembangunan yang pro rakyat. Aksi teatrikal dari para pendemo berupa tari-tarian, puisi dan diselingi orasi mampu menghibur para pendukung caleg terpilih yang ikut mengikuti jalannya sidang paripurna. (heri)

50 ANGGOTA DPRD TERPILIH KAB.PEMALANG DILANTIK

Anggota DPRD Kab. Pemalang saat diambil sumpahnya.
     PEMALANG – (Media Rakyat). Sebanyak 50 orang calon anggota Legislatif Kabupaten Pemalang periode 2014 – 2019, hari ini Sabtu, (6/9/2014) diambil sumpah dan dijanjinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Pemalang, sumpah dan janji dilakukan dalam sebuah rapat paripurna istimewa, di ruang rapat paripurna Dewan setempat. 
     Kegiatan tersebut, berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Tengah Tanggal 5 Agustus 2014 Nomor 170/ 75 Tahun 2014 tentang Peresmian, Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Tanggal 4 Sepetmber 2014 Nomor 170/ 83 Tahun 2014 tentang Peubahan atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 5 Agustus 2014 Nomor : 170/75 tentang Peresmian, Pemberhentian dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, pertama meresmikan pemberhentian anggota DPRD Kabupaten Pemalang masa keanggotaan Tahun 2009-2014 terhitung tanggal pengucapan Sumpaj/ Janji yang datanya sebagaimana dalam lampiran II Keputusan Gubernur ini dan Kedua Meresmikan pengangkatan anggota DPRD Kabupaten Pemalang masa keanggotaan Tahun 2014-2019, terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji yang datanya sebagaimana dalam lampiran II keputusan Gubernur ini. 
      50 anggota DPRD Kabupaten Pemalang yang telah diambil sumpah/ janjinya terdiri dari 23 orang wajah lama dan 27 Pendatang baru dari hasil Pemilu 2014. Sedangkan Partai Politik yang berhasi mendudukkan kader di Kursi DPRD untuk masa bhakti 2014-2019 terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra) 7 Kursi, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) 7 Kursi, Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) 5 Kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) 13 Kursi, Partai Golongan Karya ( Partai Golkar) 7 Kursi, Partai Aamanat Nasional ( PAN) 3 Kursi, Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) 6 Kursi, dan Partai Hati Nurani Rakyat 2 kursi. 
     Adapun nama-nama yang diambil sumpah/ janjinya sebagai anggota DPRD masa Bhakti 2014-2019 berdasarkan Keputusan Gebernur Jawa Tengah Yaitu 1. Partai Indonesia Raya ( Gerindra ) terdiri dari Achmad Junaedi Pemalang I, Syarkawi Pemang 2, H.M. Wardoyo , Suroso Pemalang 4, Susi Herningtyas, Tofik Pemalang 5 dan Ida Mulyani Pemalang 6. 2. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) terdiri dari Nurhidayati Pemalang 1, Kharerun Pemalang 2, H. Nurul Huda, S.Pd Pemalang 3, Abdullah Pemalang 4, Aminudin Pemalang, Suti’ah Pemalang 5 dan KH. Mukhtarudin Pemalang 6. 3. Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) terdiri dari Solichin, S.Ag Pemalang 2, Daliwan Pemalang, S.Pd Pemalang 3, Teguh Priambudi, S.Pd Pemalang 4, Endang Purwanti, SH Pemalang 5 dan Rizqi Wulan Sucifiani Pemalang 6. 4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) terdiri dari H.M. Agus Sukoco, SE, MM, M.Si Pemalang, Tatang Kirana Pemalang 1, Taufik Sitki, dr. H. Agus Yulianto Prabowo Pemalang 2, Bagong Yoyok Sutarman, Eli Riyanti Pemalang 3, Drs. H. Martono, Purwoko Hadirbroto, Nuryani, SH Pemalang 4, Wasisto, SH, Sodikin, A.Md Pemalang 5 dan Drs. Sulistyarso, Maslihah, S.Ag. 5. Partai Golongan Karya ( P. Golkar ) terdiri dari HM. Rois Faisal MS, S.Pd.I,MS Pemalang 1, Rabadi Pemalang 2, Ujianto MR Pemalang 3, Edi Susilo, SH Pemalang 4, H. Lechan Imam Djadjoeli, Drs. Masrukhin Ahmadi Pemalang 6 dan Budi Maskuri Pemalang 6.Partai Amanat Nasional ( PAN) terdiri dari Nur Rofik, S.Ag Pemalang 3, Adi Kristiyawan, S.Sos Pemalang 4 dan Drs. H. Wahyudin Pemalang 6. 7. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Muh Mahbub Djunaidi, SE, M.Si Pemalang 1, Ahmad Rosul Amir Almalik, ST Pemalang 2, Fahmi Hakim, SH Pemalang 3, kasminto Pemalang 4, Mokhmad Syafi’i, S.Ag Pemalang 5 dan Khodori, S.Ag Pemalang 6. Dan Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) Bambang Subekti, S.MI Pemalang 3 dan fatahilah Pemalang 5.
     Penandatangan sumpah/ janji angota DPRD Kabupaten Pemalang masa bhakti 2014-2019 diwakil oleh Anggota DPRD tertua yaitu H. Lechan Imam Djodjoeli dari Partai Golkar dan Anggota DPRD termuda Rizqi Wulan Sucifian dari PKS yang disaksikan Ketua Pengadilan Negeri Pemalang, Pimpinan DPRD Kab. Pemalang Periode 2009-2014, Bupati Pemalang, Anggota baru dan Lama DPRD Kab. Pemalang, Forpimda, Kepala Dinas,Badan, Kantor, Kepala Bagian, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat dan Keluarga Para anggota DPRD baru Kabupaten Pemalang. 
    Dalam pengambilan Sumpah/ janji anggota DPRD Kabupaten Pemalang masa bhakti 2014-2019 Gubernur Jawa Tengah melalui Bupati Pemalang HM. Junaedi, SH, MM mengatakan Anggota DPRD pertama yang dipilih melalui pemilihan langsung dengan suara terbanyak. Sedikit berbeda dengan Pemilu legislative tahun 2009 yang lalu, dimana pemilihan langsung tersebut terjadi akibat adanya putusan Mahkamah Konstitusi. Inilah mandat rakyat yang harus dipegang Teguh. 
      Gubernur memahami betapa rumitnya pileg kemaren, gesekan antar caleg intra dan inter partai terjadi secara terbuka. Pragmatisme politik meminggirkan peran kesukarelaan ( voluntarisme) dari pemilih. Sehingga politik wani piro menjadi trend yang menambah sinisme public pada politik. Semua ini, merupakan satu Kehormatan, tetapu sekaligus tantangan untuk menunjukkan bahwa pasca pileg subtansi politik akan makin dirasakan rakyat dengan peran optimal bapak/ ibu sekalian dalam perumusan kebijakan public demi kepentingan rakyat. 
     Tantangan DPRD saat ini, adalah menjalankan reformasi politik total untuk mengikis isu-isu negative tersebut, sehingga demokrasi dan demokratisasi bisa dipercaya sebagai proses yang paling pas. Mengapa demikian, sebagaimana dikemukan oleh Wakil Ketua KPK pada akhir tahun 2013 yang lalu, bahwa berdasarkan survey Transparancy International Indonesia ( TII) menyebutkan, bahwa DPR sebagai lembaga negara terkorup di Indonesia tahun 2009,2010, 2011. 
      Pada tahun 2012 dan 2013, DPR masih menempati 3 besar lembaga negar terkorup, selain Polri dan Pengadilan. Oleh karena sebagai pemegang mandat PR besar ini. Tidak hanya sekedar citra namun juga harus bisa diwujudkan dalam pola piker, perkataan dan pengambilan keputusan: satunya kata dan perbuatan, anda adalah harapan baru. 
       Usai pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Pemalang, juga dilakukan serah terima buku memori yang merupakan hasil kinerja DPRD Kabupaten Pemalang masa bhakti 2014-2019 yang disampaikan oleh Muntoha, SH, M.Hum Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Peridoe 2009-2014 kepada Ketua Sementara DPRD Kabupaten Pemalang HM. Agus Sukoco, SE,MM, M.Si yang didampingi Wakil Ketua Sementara HM. Rois Faisal MS, S.Pd.I, M.Si. 
      Berdasarkan Catatan Buku Memori DPRD Kabupaten Pemalang Periode 209-2014, DPRD kabupaten Pemalang selama tahun 2009-2014 telah mengadakan Rapat Paripurna sebanyak 258 kali, Rapat Pimpinan sebanyak 85 kali, Rapat Komisi sebanyak 391 kali, Rapat Badan Musyawarah sebanyak 40 kali, Rapat Badan Anggaran sebanyak 124 kali, Rapat Kehormatan sebanyak 17 kali, Rapat Badan Legislasi sebanyak 40 kali, Rapat Panitia Khusus sebanyak 124 kali dan Reses sebanyak 15 kali. Sedangkan Jumlah keputusan yang dihasilkan tahun persidangan 2009-2014 terdiri Keputusan DPRD sebanyak 144, Keputuan Pimpinan Sebanyak 96, Keputusan Badan Musyawarah sebanyak 41 dan Keputusan Badan Anggaran sebanyak 1. Sementara itu akumlasi jumlah raperda yang telah dibahas dan ditetapkan selama tahun 2009 – 2014 Raperda yang diterima dan di bahas sebanyak 66 Raperda dan Raperda yang ditetapkan menjadi Perda sebanyak 66 buah. (heri)

Thursday, 4 September 2014

MAYAT SEORANG PRIA DITEMUKAN WARGA TERGELAK DI DEPAN RUMAH KOSONG

Mayat korban yang tergeletak didepan rumah kosong.
     Slawi (Media Rakyat) Sesosok pria tak bernyawa ditemukan tergletak didepan rumah kosong Rt.21 Desa Kaligayam Rt 21 Kec Talang Kab Tegal, jasad pria yang diketahui bernama Verry (17th) tersebut ditemukan warga setempat pada hari Rabu (03/09) pukul 06.30 WIB. 
     Bambang selaku Kasi Transtib Desa setempat pada Media Rakyat menjelaskan bahwa sehari sebelum ditemukan mayat tersebut, Verry beserta kelima temannya jam 17.00 WIB pergi ke daerah Peleman Kemudian jam 20.00 WIB mereka pulang ke tempat kerja mereka yang berada di Pemalang, 
     Menurut bambang lebih lanjut, sesampainya di Pemalang Verry dan Hadi (18th) kembali ke Peleman lagi dengan membonceng truk tronton, setelah ditempat yang dituju mereka bedua berteriak mita berhenti tapi sopir truk tidak mendengar teriakan mereka yang akhirnya mereka berdua nekat melompat, namun naas Very jatuh terkapar, melihat kejadian tersebut Hadi meminta bantuan temannya Jaka yang masih berada di Pemalang. "Dengan menggunakan sebuah sepeda motor mereka berniat memulangkan Very kepada keluarganya tapi setelah sampai di Desa kaligayam, diduga mereka merasa takut untuk mengantar Very sampai kerumahnya sehingga mereka (Hadi dan Jaka) hanya meletakan Very yang saat itu kondisinya sekarat didepan rumah kosong tak jauh dari rumah keluarga Very." pungkasnya.
      Guna penyidikan lebih lanjut kini mayat Veri dibawa ke RSU Dr Soesilo Slawi untuk mendapat menanganan dari pihak yang berwajib  (MR/99/ki2).

PAD KAB.PEMALANG NAIK 152 MILIAR

Bupati Pemalang saat menyerahkan Raperda kepada Ketua DPRD.
     PEMALANG (Media Rakyat). Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2014 Selasa (2/9/) ditetapkan untuk kemudian menjadi Peraturan Daerah (Perda). 
      Penetapan Raperda tersebut dilaksanakan dalam sebuah rapat paripurna DPRD Kabupaten Pemalang. Sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Agus Sukoco dihadiri oleh Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM, seluruh Kepala SKPD dan anggota DPRD Kabupaten Pemalang membahas perubahan anggaran tahun 2014 yang mengalami kenaikan pendapatan sebesar Rp 152.774.235.000,00, hal ini disebabkan oleh bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 60.989.203.000,00, dana perimbangan bertambah Rp 2.981.916.000,00 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebanyak Rp 88.803.116.000,00. 
     Bertambahnya pos pembiayaan dipengaruhi oleh sektor penerimaan yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 47.823.172.000,00 bertambah Rp 146.331.459.000,00 sehingga jumlah keseluruhan SiLPA setelah perubahan menjadi Rp 194.154.631.000,00. 
    Menurut Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM dalam sambutannya mengatakan, bahwa penyelenggaraan Rapat Paripurna DPRD saat ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 910/125/2014 tentang Evaluasi Raperda Kabupaten Pemalang tentang perubahan APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2014; dan Rancangan Peraturan Bupati Pemalang tentang Penjabaran Perubahan APBD Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2014. 
        Lebih lanjut dijelaskan bahwa Gubernur Jawa Tengah merekomendasikan untuk memformulasikan kembali klasifikasi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal pada belanja langsung, agar sesuai untuk peruntukannnya dan memformulasikan rincian obyek belanja pada beberapa kegiatan agar memiliki korelasi langsung dengan keluaran yang diharapkan dari setiap kegiatan. (heri).

Monday, 1 September 2014

KEGIATAN JUM’AT BERSIH MENUJU PEMALANG SEHAT

Sejumlas PNS Kab. Pemalang melaksanakan  kegiatan Jumat bersih.
     PEMALANG (Media Rakyat). Untuk menggairahkan kesadaran masyarakat akan kebersihan, Pemerintah Kabupaten Pemalang menggerakkan para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk melaksanakan Jum’at bersih. Gerakan Jum’at bersih dilaksanakan mulai hari Jum’at ( 29 /8), 
     Kegiatan tersebut secara rutin dilaksanakan pada setiap Hari Jum’at minggu ke I dan minggu ke III setiap bulannya, seperti yang dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang Drs Budhi Rahardjo, MM pada saat Gerakan Jum’at bersih perdana Jum’at, 29 Agustus 2014. 
      Gerakan Jum’at bersih selain sebagai persiapan penilaian Adipura juga dalam rangka menuju Kabupaten Pemalang yang Sehat. Kabupaten sehat berawal dari lingkungan yang bersih dan sehat. Para PNS dibagi kavling menurut SKPD masing-masing dengan koordinator kepala SKPD. Adapun lokasi Jum’at bersih adalah di seluruh penjuru Kecamatan Pemalang dan Taman, utamanya di tempat-tempat umum, jalan-jalan, pasar, tempat wisata, taman kota, dan lainnya. 
     Berdasarkan pengamatan Bagian Humas Setda Kab. Pemalang, para PNS yang melaksanakan Jum’at bersih juga membaur dengan masyarakat umum. Serta mengajak mereka untuk membersihkan lingkungannya supaya bersih dan indah, sehingga pengunjung nyaman. (heri)

ESTAFET TUNAS KELAPA (ETK) KE-32 DILEPAS BUPATI PEMALANG.

Bupati Pemalang saat melepas Estafet Tunas Kelapa Kwarda Jateng.
     PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H Junaedi, SH, MM melepas Estafet Tunas Kelapa (ETK) ke-32 Kwarda Jawa Tengah dari halaman Pendopo Kecamatan Randudongkal, Pemalang Rabu,( 27 /8) pagi. Pelepasan ditandai dengan pengibasan bendera start oleh Bupati Pemalang, untuk selanjutnya ETK akan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Moga, Pulosari, Belik dan diserahterimakan kepada Kabupaten Purbalingga di Dukuh Pratin Desa Kutabawa Kabupaten Purbalingga. 
      Pelepasan ETK dimeriahkan dengan musik angklung, Rebana, Sepeda Hias, calung, dokar hias yang mengiringi perjalanan sampai di perbatasan Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal dan Desa Kebanggan Kecamatan Moga. 
      Sebelumnya diselenggarakan upacara pelepasan dengan pembina Bupati Pemalang. Bupati dalam kesempatan tersebut membacakan pesan-pesan Gubernur Jawa Tengah pada Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwarda Jawa Tengah Tahun 2014. Gubernur Jawa Tengah mengajak kepada gerakan pramuka untuk menggelorakan selalu semangat ANTI NARKOBA. “Katakan tidak pada narkoba, karena sekali mencoba kalian akan terjerumus pada jurang kenistaan dan keterbelakangan. Mari kita perangi narkoba sebagai musuh bersama bangsa untuk masa depan generasi muda yang lebih gemilang”. 
      Pesan kedua, Ingat Dharma Pramuka ”Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan”. Jadikan itu sebagai pedoman dalam setiap aktivitas kalian. Tunjukkan bahwa Pramuka Jawa Tengah adalah generasi bangsa yang siap untuk mewujudkan hidup bersih dan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme KKN. 
      Dan ketiga, Teguhkan dan kokohkan semangat cinta tanah air dan bangsa. Sebagai generasi penerus, manfaatkan waktu muda kalian sebaik-baiknya, karena sekarang bukan saatnya lagi berleha-leha. Maka, teruslah berkreasi dan berkarya untuk menggapai prestasi setinggi bintang di angkasa demi terwujudnya kejayaan bangsa dan negara. Dan Bupati Pemalang H Junaedi, SH, MM sendiri menuliskan pesan untuk ETK” Wahai generasi muda, sadarlah narkoba akan merusak generasi bangsa". 
     Ketua Kwartir ranting Randudongkal selaku panitia menjelaskan, penyambutan ETK di Pemalang khususnya di Kwaran Randudongkal disertai kegiatan donor darah, bantuan bea siswa untuk siswa miskin untuk 5 siswa, dan bantuan bibit penghijauan 200 buah. Bantuan bea siswa dan bibit penghijauan diserahkan oleh Bupati Pemalang kepada para penerima. (heri).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts