![]() |
Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kab. Pemalang. |
PEMALANG (Media Rakyat). Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, keberadaannya diperlukan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, yang harus dicukupi oleh negara untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang, baik tingkat nasional maupun daerah, baik perseorangan maupun secara merata di wilayah NKRI sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal.
Kalimat diatas merupakan cuplikan sambutan Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM yang dibacakan Asisten Perekonomi dan Pembangunan Drs. Andrea Heru Cahyono pada hari Rabu (26/11) di Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pemalang.
Menurut Bupati, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Pemalang perlu sinergitas dan komprehensif, baik pusat maupun daerah yang tertuju pada perwujudan ketahanan pangan yang kuat, tercermin dari tersedianya pangan yang cukup kuantitas maupun kualitasnya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau tidak bertentangan dengan agama, keyakinan maupun budaya masyarakat sehingga masyarakat dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Berdasarkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.
Sejalan dengan hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pusat mupun daerah untuk mewujudkan ketahanan seperti gerakan surplus beras 10 juta ton di tahun 2014 yang dicanangkan Kementrian Pertanian; dan Jawa Tengah Berdikari dicanangkan Gubernur Jawa Tengah. Dengan pemanfaatan teknologi yang makin canggih dan mutakhir, maka penggunaan inovasi dan teknik pertanian makin berkembang, produksi pertanian dapat meningkat hingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dan tercukupi.
Maksud dan tujuan dilaksanakan Rakoor ini untuk melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan di bidang Ketahanan Pangan yang meliputi aspek Ketersediaan, Distribusi, Konsumsi dan Keamanan Pangan, mengadakan evaluasi, pengendalian dan pelaporan pemantapan Ketahanan Pangan.
Rakoor diikuti 80 orang terdiri dari SKPD, Camat, Instansi veretikal, LSM, Paguyuban, Asosiasi, Organisasi Masyarakat se Kabupaten Pemalang yang bergerak di bidang Pangan. Dengan narasumber dari Perguruan Tinggi Prof. Dr. Ir, Suwarno, M.Si dari oensoed Purwokerto; dan 2 orang dari Kabupaten Pemalang. (heri)