Monday, 30 March 2015

KASUS PEMBUNUHAN TKP WARUNGPRING DI REKONTRUKSI.

Tersangka memperagakan saat membunuh dalam rekonstruksi.
   PEMALANG (Media Rakyat).  Penyidik Sat Reskrim Polres Pemalang Kamis (26/3) melakukan rekonstruksi peristiwa pembunuhan TKP Warungpring yang terjadi pada hari Senin (9/3). Kejadian tersebut sempat menggemparkan dan menjadi buah bibir warga masyarakat Pemalang, lantaran mayat KARTINAH saat ditemukan terlihat sangat mengenaskan, dengan 27 luka tusuk senjata tajam di dada dan tangan, serta luka memar di wajah. 
     Berkat kejelian dan ketekunan petugas penyelidik, akhirnya dalam kurun waktu empat hari teka teki kejadian tersebut terkuak sudah, pelakunya berhasil di tangkap yang ternyata merupakan PIL (Pria Idaman Lain) dari korban sendiri. ZAENU NADIF bin MUHARI (22 th) seorang pemuda lajang beralamat di Desa Mereng Kecamatan Warungpring tidak dapat mengelak dan mengaku terus terang saat ditangkap serta ditunjukan barang – barang miliknya yang berlumuran darah. Sontak saja pengakuan tersebut menjadikan kedua orang tua ZAENU NADIF terkejut dan langsung jatuh pingsan. 
      Dari hasil pemeriksaan, tersangka ZENU NADIF mengaku terpaksa menghabisi nyawa korban, karena takut perselingkuhanya terbongkar, setelah korban mengancam akan membongkarnya bila tersangka tidak mau memberi uang sebanyak Rp 1.000.000,- untuk beaya cerai. Diawali dengan komunikasi melalui telp seluler untuk ketemuan, lalu keduanya cek cok mulut karena korban tidak membawa uang untuk bayar hutang seperti yang dijanjikan, namun malah balik meminta uang, lalu tersangka pamit pulang untuk mengambil uang. 
      Tetapi tersangka yang telah paham akan perangai korban, merasa bingung lantaran hanya memiliki uang sebesar Rp 200.000,-, saat itu timbul niat untuk menghabisi korban. Selanjutnya dengan membawa sebilah pisau yang diselipkan dipinggangnya, tersangka berjalan kaki kembali menemui korban di sebelah barat lapangan Warungpring. Tepat dugaan tersangka, saat korban disodori uang sebesar Rp 200.000,- tidak bersedia menerima, bahkan langsung marah – marah dan kembali mengancam akan mendatangi rumah tersangka bersama suaminya, untuk membongkar skandal hubungan gelap tersangka dengan korban di hadapan orang tua tersangka. 
      Korban tidak hanya mengancam, namun juga menampar muka tersangka, saat itu emosi tersangka langsung memuncak dan balik balas memukul wajah korban hingga jatuh terduduk. Melihat korban terjatuh, tersangka tidak menghentikan perbuatanya, malah tambah kesetanan dan kembali memukuli wajah korban, bahkan mengambil sebilah pisau dari balik bajunya dan menusukan berkali – kali ke tubuh korban. Setelah itu tersangka meninggalkan korban di tempat kejadian untuk pulang, namun terlebih dulu membuang pisau ke sungai dan melepas serta membuang jaket di kebun belakang rumahnya.
     Sebanyak 30 rangkaian adegan dengan lancar telah diperagakan oleh tersangka, dengan korban yang di perankan oleh anggota Polwan Polres Pemalang, sampai pada membakar kaos yang berlumuran darah serta merendam celana di ember. (heri)

Thursday, 26 March 2015

BAKAL CALON ANGGOTA POLRI MENDAPATKAN BIMBINGAN

Bakal Calon anggota Polri saat mendapatkan bimbingan.
    PEMALANG (Media Rakyat).  Para calon peserta anggota Polri penerimaan TA. 2015, melaksanakan bimbingan dan latihan Test Kesamaptaan Jasmani ( TKJ )di stadion MOHTAR Sirandu Pemalang minggu (22/3). dengan jumlah peserta Bimbingan latihan 185 terdiri dari putra 142 , putri 43 se kabupaten Pemalang. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK yang di wakili Kabag Sumda KOMPOL SURYONO,SH yang telah membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa bimbingan dan latihan TKJ dari Polres Pemalang ini bermaksudkan untuk menyiapkan para peserta calon anggota Polri baik mental maupun fisik untuk mengukur kemampuan sampai dimana para peserta melaksanakan test sesuai kemampuan dan jangan di paksakan.
    KOMPOL SURYONO,SH menambahkan bahwa jangan mudah percaya ada orang yang bisa memasukkan Polri dengan di mintai sejumlah uang, itu harus di hindari. 
     Kegiatan pelatihan ini disambut baik oleh para orang tua dan peserta pelatihan, karena nantinya pada test yang sebenarnya sudah siap dan memiliki bekal ini semua akan sangat membantu para peserta calon. Perlu di ketahui bahwa TKJ ini terbagi beberapa etape dan nilai minimal serta waktu yang di tempuh untuk memenuhi syarat antara lain ,Lari waktu 12 menit untuk laki2 3444 M, dan perempuan 3401 M.Pull Up waktu 1 menit laki2 17 kali, dan chinning perempuan 72 kali.Set up waktu 1 menit laki2 40 kali, dan perempuan 50 kali. Stell rund untuk laki2 16,2 detik, dan perempuan 17,6 detik (memutar 3 kali membentuk angka 8 ).
    Sedangkan untuk pendaftaran brigadir Polri akan di buka dalam waktu dekat ( belum di ketahui waktu nya ) di mohon para peserta untuk mempersiapkan diri baik kesehatan, olah raga ( fisik dan mental ), psiko test dan akademik.(heri).

JEMBATAN GANTUNG ANTAR DESA SUNGAI COMAL DIRESMIKAN.

Istri Bupati Pemalang saat meresmikan jembatan gantung.
    PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi, SH,MM, Senin, (23/3) meresmikan Jembatan gantung diatas sungai Comal, Kecamatan Ulujami. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati dan pengguntingan untaian melati oleh Istri Bupati HJ Irna Setiawati,SE dalam rangka roadshow kegiatan infrastruktur hasil program pemberdayaan masyarakat dan PNPM mandiri perdesaan di Kabupaten Pemalang tahun 2014. 
      Jembatan gantung yang dberi nama Gampang oleh Bupati Pemalang menghabiskan anggaran sebesar 932 juta tersebut, merupakan jembatan yang menghubungkan dua Desa, yakni Desa Pesantren dan Desa Mojo di Kecamatan setempat. Jembatan dengan panjang 110m x 1,5m tersebut, sangat bermanfaat bagi warga masyarakat dua Desa tersebut, karena sebelum dibangun jembatan gantung tersebut, warga yang hendak menyeberang sungai comal harus rela merogoh koceknya sebesar seribu hingga dua ribu rupiah untuk membayar jasa perahu penyeberangan. 
      Bupati saat meresmikan Jembatan gantung mengatakan, bahwa pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan bagian dari rangkaian pembangunan infrastrutur yang akan dillaksanakan secara berkelanjutan hingga tahun depan, namun masa jabatan Bupati yang dijabatnya akan berakhir pada awal tahun depan. Untuk itu pihaknya memohon doa restu kepada warga Desa pesantren dan Desa Mojo, karena pada tanggal 9 bulan Desember 2015 di Kabupaten Pemalang akan digelar Pilkada dan pihaknya akan mencalonkan kembali untuk menjadi Bupati Pemalang periode 2016- 2021. 
     Sementara itu Kepala Desa Pesantren berterima kasih atas dibangunnya jembatan gantung tersebut serta mendukung H. Junaidi,SH,MM untuk maju kembali pada Pilkada yang akan diselenggarakan tanggal 9 Desember 2015 ini. (heri).

JEMBATAN SAMONG UNTUK MEMPERLANCAR EKONOMI RAKYAT

Bupati Pemalang saat meresmikan Jembatan Samong.
     PEMALANG (Media Rakyat). Guna memperlancar pergerakan perekonomian rakyat diwilayah Kabupaten Pemalang pada umumnya dan di Desa Samong Kecamatan Ulujami pada khususnya, maka untuk kepentingan tersebut telah dibuka jembatan penghubung antara Desa Samong Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang dan Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. 
      Peresmian jembatan dilakukan Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM dalam kegiatan roadshow dan peresmian proyek – proyek hasil pembangunan PNPM mandiri perdesaan Kabupaten Pemalang tahun 2014, Senin, (23/3). 
     Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM saat meresmikan jembatan mengatakan, bahwa dengan diresmikannya jembatan tersebut, perekonomian rakyat dapat berjalan lancar sehingga bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Sedangkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada secara serentak, pihaknya menjelaskan, bahwa Pilkada serentak di Indonesia pada putaran pertama akan di gelar pada tanggal 9 Desember 2015, pada tanggal tersebut, ada 307 Kabupaten /kota yang akan menggelar pilkada dan di provinsi Jawa Tengah ada 21 Kabupaten /kota termasuk Kabupaten Pemalang. 
      Untuk itu, pihaknya mohon doa restu dari masyarakat Kabupaten Pemalang, karena pihaknya akan maju kembali dalam Pilkada tersebut sehingga semua pembangunan untuk kepentingan masyarakat yang belum tercapai dapat dilanjutkan kembali. Permohonan doa restu tersebut oleh masyarakat setempat disambut dengan baik dan warga yang menyaksikan peresmian memberikan dukungan kepada H.Junaedi,SH,MM untuk maju kembali dalam Pilkada mendatang. 
      Peresmian ditandai dengan pengguntingan untaian melati oleh Bupati Pemalang.Pada kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial dari PNPM mandiri perdesaan kepada 100 orang secara simbolis oleh Bupati Pemalang. (heri)

Friday, 20 March 2015

BUPATI PEMALANG BUKA PESTA SIAGA TINGKAT KORWIL PEKALONGAN

Bupati Pemalang saat membuka Pesta Siaga.
     PEMALANG (Media Rakyat). Sebanyak 420 anggota pramuka yang berasal dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Pemalang, Brebes, Tegal, Slawi, Pekalongan, Batang dan Kajen pada Hari Minggu (15/3) mengikuti pesta siaga tingkat koordinator wilayah (Korwil) Pekalongan di Obyek Wisata Pantai Widuri Pemalang. 
   Menurut Ketua Panitia Pesta Siaga Korwil Pekalongan Tahun 2015 Siti Rokhati, S.Pd peserta merupakan barung tergiat I, II dan III dalam pesta siaga tingkat Kwarcab di daerahnya masing-masing. Setiap barung beranggotakan sepuluh pramuka siaga, dan selama mengikuti pesta siaga mereka didampingi oleh dua orang pembina. Dijelaskan bahwa tema pesta siaga ini adalah Pramuka Siaga Rajin, Terampil dan Gembira dengan Moto Satyaku kudharmakan, Dharmaku kubaktikan. 
      Bupati Pemalang yang juga Kamabicab, H. Junaedi, SH, MM mengatakan dalam kegiatan ini, para pramuka siaga tergiat I, II dan III dari masing-masing cabang se-Korwil Pekalongan bisa saling mengukur sejauh mana pengetahuan dan wawasan kepramukaan yang dikuasai melalui berbagai lomba dan kegiatan. Selain itu dalam setiap lomba yang diselenggarakan juga terkandung makna peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, peningkatan Ketrampilan, pembentukan karakter dan watak yang luhur, serta penumbuhan rasa kepedulian kepada sesama dan rasa cinta kepada tanah air. (heri)

Thursday, 19 March 2015

SOSIALISASI PROGRAM MBR PDAM TIRTA MULIA PEMALANG.

Kegiatan Sosialisasi Program MBR PDAM  Tirta Mulia Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Untuk meningkatkan akses masyArakat miskin di Kabupaten Pemalang terhadap Air Bersih maka diluncurkan Program Penyambungan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun program MBR ini diperuntukan bagi 2000 warga yang kurang mampu,dimana pemerintah dalam program ini melanjutkan program tahun 2014. dengan sumber dana dari APBN dengan sasaran 2000 warga kurang mampu. 
      Terkait dengan persiapan Peluncuran program lanjutan MBR PDAM Tirta Mulia Pemalang melakukan sosialisasi pada masyarakat selasa (17/3) di Kecamatan Pemalang, adapun peserta sosialisasi sebagai salah satu calon penerima program.
     Di rencanakan Kecamatan Pemalang Jumlah calon penerima sebanyak 544 orang.penerima program MBR nantinya adalah warga kurang mampu yang memenuhi kriteria dan lolos verifikasi yang dilakukan oleh tim dari pusat. 
      Berbeda dengan calon pelanggan air minum Reguler yang dikenakan biaya penyambungan sebesar Rp.1.000.000. (satu juta rupiah). Untuk program MBR masyarakat kurang mampu tdak dikenakan biaya biaya penyambungan, mereka hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 300.000. (tiga ratus ribu rupiah) dimana dimana Rp. 100.000. untuk biaya administrasi Rp.200.000.untuk biaya jaminan rekening pembayaran air. 
      Berdasarkan target dari pemerintah pusat tingkat keterlayanan masyarakat akan air bersih oleh PDAM. di kecamatan Pemalang baru 60 % dari beberapa desa diwilayah kecamatan Pemalang termasuk Desa Mengori ,Desa Banjarmulya, Desa Wanamulya, Desa Tambak Rejo, jadi untuk keseluruhan baru 60%. hal ini disebabkan jumlah capaian yang masih jauh dari target. Untuk Kabupaten Pemalang saat ini Jumlah pelanggan PDAM sudah mencapai kisaran angka 40 ribu. 
       Aji Setiabudhi selaku Direktur PDAM Tirta Mulia Pemalang mengatakan" walaupun pengerjaan proyek di PDAM bersamaan dengan adanya kenaikan dolar, namun tidak menjadi kendala bagi PDAM,disamping itu kami membeli materialnya tidak eceran, langsung melalui pabrik sehingga ketika ada kenaikan tidak signifikan hanya 5% ,tidak seperti harga dipasaran. jadi menurut saya PDAM masih bisa menjangkau keinginan masyarakat" tegasnya. (heri)

SEORANG IBU RUMAH TANGGA TERTANGKAP MENGEDARKAN UANG PALSU.

Anggota Polres Pemalang  menunjukan Uang Palsu yang berhasil disita.
      PEMALANG (Media Rakyat) Seorang perempuan atas nama SRI YINAWATI, (43) Ibu rumah tangga warga Dk kedungwungu Ds kalirandu Kec Petarukan Kab Pemalang, telah tertangkap sesaat setelah melakukan transaksi membeli kelapa dengan Uang palsu (Upal) 50 ribuan kepada DARSIH ( 70 ) alamat Ds pegongsoran Kec Pemalang dan dapat pengembalian uang asli 42 ribu, Rabu ( 11/3) sekira jam 09.30 wib di Pasar Paduraksa Kec Pemalang.
      Kemudian Tersangka di bawa ke Polsek Pemalang untuk di lakukan pemeriksaan secara intensif saat kembangkan ternyata Tersangka sudah berkali-kali bertransaksi, diantaranya pernah berbelanja di toko Berkah Putra Paduraksa bahkan menurut keterangan pelayan toko SADIYAH kurang lebih sudah 5 kali belanja, terakhir kali nya sekitar bulan februari pukul 13.00 wib tersangka belanja plastik dengan nilai Rp 9500,00 kemudian mendapatkan pengembalian Rp 90.500,00 menggunakan uang ratusan ribu rupiah, curiga uang 100 ribuan tersebut tidak sama dengan aslinya, Sadiyah menanyakan kepada tersangka dan beralasan uangnya kehujanan, uang tersebut akhirnya diterima dan di simpan .
       Tidak lama kemudian Tersangka datang lagi untuk membeli, hingga kemudian dilaporkan kepada Kepala Pasar dan selanjutnya di laporkan ke Polsek Pemalang. 
      Ternyata benar bahwa tersangka atas nama SRI YINAWATI telah mengaku setiap belanja dengan mengunakan uang palsu, tersangka SRI YINAWATI memperoleh uang tersebut yang di duga palsu dari ANDI MAULANA ( 45 ) yang beralamat di  Semarang, Uang sejumlah Rp 1.500.000,00 terdiri dari 50 ribu sebanyak 10 lembar dan 100 ribu sebanyak 10 lembar berada di dalam amplop, 
     Tersangka menerima uang tersebut pada pertengahan bulan Januari 2015 kurang lebih jam 11.00 WIB di dalam Bus AKAP jurusan Tegal- Semarang. Awal nya tersangka ANDI MAULANA ( DPO ) menyerahkan uang kepada tersangka SRI YINAWATI karena merasa kasihan katanya untuk jajan anaknya, saat itu tersangka SRI YINAWATI tidak tahu kalau uang tersebut pemberian dari sdr ANDI palsu. Baru mengerti kalau uang itu palsu saat uang ratusan ribu rupiah di gunakan oleh tersangka belanja ketika itu pedagangnya meremas uang tersebut dan mengatakan jika uang itu palsu dan mengembalikan nya kepada tersangka. 
      Tersangka SRI YINAWATI sudah menggunakan uang 9 lembar terdiri dari 4 lembar pecahan 50 ribuan dan 5 lembar uang 100 ribuan untuk belanja di komplek pasar kelurahan paduraksa dan ongkos naik bus ke tegal dan kebutuhan sehari-hari belanja di Pasar Pemalang yang sudah lupa tempat nya sebanyak 800.000 ( Upal ).
        Dengan kejadian tersebut petugas berhasil menyita uang palsu yang sudah beredar di tempat para pedagang sejumlah Rp 700.000,00 (Upal ) dalam bentuk 100.000 ( lima lembar ) dan 50.000 ( empat lembar ) sebagai barang bukti, dengan perbuatan tersebut tersangka di kenakan pasal 36 ayat 3 UU NO 7/tahun 2011 tentang mata uanag dengan ancaman min 1 tahun max 15 tahun. 
       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK menghimbau agar masyarakat terutama berhati-hati dan waspada bila ada pembeli dengan menggunakan lembaran uang 50.000 / 100.000 dengan belanja yang tidak sesuai supaya uangnya di teliti di raba dan liat, apabila uang tersebut tidak sesuai dengan uang asli bisa melaporkan ke polisi terdekat.(heri).

Tuesday, 17 March 2015

PENGAMBILAN DNA ORANG TUA ABK YANG HILANG KONTAK DI SAMUDRA ATLANTIK.

Kapolres Pemalang saat memantau kegiatan pengambilan sampel darah.
      PEMALANG (Media Rakyat), Terkait hilangnya kapal HSIANG FU CHUEN yang melibatkan warga Pemalang, Polres Pemalang mengadakan kegiatan pengambilan darah / genetika yang lain guna kepentingan DNA Sabtu ( 14/3 ) bertempat di Aula Bhayangkara oleh Team DVI Dokkes Polda Jateng di pimpin langsung Kabid Dokkes Polda jateng KOMBES POL dr. RINI MULYANI beserta 2 anggotanya dan perwakilan dari DEPLU sdr HERNAWAN ABID dan HANUM SOFYAN.
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK yang ikut memantau giat tersebut mengatakan bahwa pengambilan sempel darah / genetika lain kepada keluarga 4 warga Kab Pemalang di maksudkan untuk identifikasi apabila nantinya terjadi hal2 yang tidak inginkan akan mudah untuk mengetahui identitasnya dan Dokkes Polres Pemalang menyiapkan Posko informasi kapal HSIANG FU CHUEN NO TELP ( 0284) 322274 yang siaga 24 jam selalu monitor perkembangan kejadian kapal tersebut. 
         Sedangkan 4 (empat ) warga Kab Pemalang yang di perkirakan hilang di samudra atlantik di kepulauan Atlan Inggris hilang kontak tanggal 26 februari 2015 diperkirakan kapal mengalami kebocoran pada deck kapal, 4 (empat) warga tersebut sebagai berikut ,JIMI MANOPO bin Rahmat, Pemalang, 29 Agustus 1990, NO KTP 3327082908900042, Islam, Alamat Ds.Mengori Rt 03 Rw 01 Kec/Kab Pemalang. Status belum kawin.(Rek : R /2540 /XII/2014/IK, Tgl 29 Desember 2014). DEDI NUREFENDI bin Nurodin, Pemalang, 13 Februari 1992, NO KTP 332708130292023, Islam, Alamat Kel Widuri Rt 03 Rw 01 Kec/Kab Pemalang. Status belum kawin.(Rek : R/2530/XII/2014/IK,Tgl 29 Desember 2014). ABDUL SONNY bin Abdul Chair, Jakarta 11 November 1991, NO KTP 3327091111910010, Islam, Alamat Ds Wanarejan Utara Rt 01 Rw 01 Kec Taman Kab Pemalang. Status belum kawin.(Rek : R/003/I/2015/IK, Tgl 02 Januari 2015). RUWAH SANTOSO bin Suwari, Pemalang 25 Maret 1986, Islam, NO KTP 332710253850024, Alamat Dsn Sewiyu Rt 13 Rw 01 Desa Loning Kec. Petarukan Kab. Pemalang. Status kawin anak 1. Berangkat melalui PT puncak jaya Samudra Jakarta, Penyalur di pemalang lewat ARDIYANTO Alamat Perum Pelutan Pemalang, berangkat 16 januari 2014, kontrak kerja selama 2 tahun, status berkeluarga, Istri bernama SITI KHAERANAH binti Sustoro,anak 1 nama Candra Yanuarisa, umur 3 th. (Rek : R/2146/XI/2013/IK, Tgl 21 November 2013) Ket : no 1, 2, 3 penyalur TKI adalah PT Bima Samudra Bahari jln Kurma I no 19 Kel, Kraton Kec Tegal Kota tegal. 
     Keluarga yang di ambil sempel darahnya antara lain : a. MARYATI, perempuan, 48 tahun, alamat Ds. Wanarejan uatara Kec Taman Kab Pemalang ( ibu kandung dari ABDUL SONNY ) b. NURODIN, Laki2, 52 tahun, alamat Kel Widuri Kec./Kab Pemalang ( ayah kandung dari DEDI NUREFENDI ) c. SITI KHAERANAH, perempuan 23 tahun, alamat Ds. Loning Kec Petarukan Kab Pemalang dan CHANDRA YANUAR IZAM, laki2, 3 tahun ( istri dan anak dari RUWAH SANTOSO ) d. Team akan datang langsung ke rumahnya Ds mengori Kec./kab Pemalang untuk mencari keterangan keluarga JIMI MANOPO terkait dengan pengambilan DNA Kapal FV Hasiang fu chuen dari taiwan tersebut juga diperoleh informasi bahwa terdapat kebocoran pada deck kapal dan putus kontrak dan belum di ketahui keadaan kapal saat ini, informasi dari pihak keluarga bahwa 4 orang warga pemalang tersebut berangkat dari rumah tanggal 19 januari 2015. (heri).

Saturday, 14 March 2015

TINGGALKAN JARING CANTRANG NELAYAN MELAUT MENGGUNAKAN KURSIN MINI

Bupati Pemalang saat sidak ke Nelayan Tanjungsari Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Dengan adanya peraturan menteri Kelautan dan Perikanan Nomer 2 tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat tangkap ikan berupa jaring cantrang atau pukat hariamau. Bupati Pemalang H.Junaedi,SH.MM melakukan sidak petani nelayan yang ada di pelabuhan Tanjungsari. 
      Dengan di dampingi aparat Polisi Air dan Kepala Dinas Kelautan. Bupati Pemalang H.Junaedi, SH.MM, menyambangi para nelayan sedang memperbaiki alat-alat jaring yang untuk menangkap ikan.
     Kedatangan Bupati di pelabuhan Tanjungsari disambut gembira oleh para nelayan. Nelayan Tanjungsari Pemalang mendukung dengan adanya aturan Permen Nomer 2 tahun 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi. Menurut Muari Nelayan Tanjungsari " Penggunaan alat tangkap Cantrang atau pukat dinilai kurang Ramah lingkungan dan bisa merusak Ekosistem laut,karena ikan kecil-kecil serta terumbu karangpun ikut terbawa. 
     Disamping itu para nelayan Tanjungsari,dengan adanya peraturan dari Menteri nelayan sudah membakar jaring cantrang semenjak tiga pekan lalu semenjak aturan itu diumumkan," kami dengan nelayan yang lain melaut menggunakan kursin mini." ungkap nelayan. 
      Dihadapan Bupati nelayan mengeluhkan mengenai pendangkalan muara, untuk segera dilakukan pengerukan atau Normalisasi, agar nelayan mau keluar masuk dermaga tidak merasa kesulitan,dan menambah ongkos biaya, ketika kapal mau keluar atau masuk harus didorong. 
    Menurut Bupati Pemalang H.Junaedi,SH.MM."nelayan yang menggunakan jaring cantrang di tanjungsari hanya sebagian kecil,disamping itu nelayan sendiri sudah menyadari tentang rusaknya laut. Pemerintah akan melakukan komunikasi dengan kementrian Kelautan dan Perikanan agar nantinya kebijakan itu ada solusinya.mengenai pengerukan muara sudah dianggarkan tinggal menunggu lelang." kata Bupati. (heri)

Friday, 13 March 2015

DISHUBKOMINFO KAB. TEGAL RENCANAKAN PEMBANGUNAN GEDUNG UJI KENDARAAN DENGAN PERALATAN LENGKAP

Suasana rapat Perencanaan Pembangunan Gedung Uji Kendaraan Bermotor.
     Slawi (Media Rakyat),  Dinas Pehubungan Kab, Tegal gelar rapat Pemaparan Konsultan Perencana Pembangunan Gedung Laboraturium Uji Kendaraan Bermotor yang rencananya akan di bangun di Desa Dukuh Salam Kec, Slawi Kamis (12/03) . 
       Rapat yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tegal Hj. Umi Azizah, Kadis Perhubungan Kushartono, Kepala UPTD PKB, Kabid LLA, Kabid Keselamatan dan jalan, BAPEDA, DPU, Konsultan Perencana, Konsultan pengawas, tim PPHP, PPTK dan PPTKOM. 
       Adapun hasil yang diperoleh dalam rapat tersebut  adalah: 
1. mengutamakan pembangunan yang urgen terlebih dahulu dengan mengacu pada KM 71, 
2. Konsultan perencana membuat revisi layout difokuskan pada bangunan laboraturium gedung uji nya. karena dilaporan yang dipaparkan layoutnya masih bias bahkan terkesan yang terliat dominan bangunan terminalnya sedang bangunan gedung ujinya yang diarsir padahal pihak DISHUB fokusnya pada gedung ujinya, 
3. Harga satuan itu disesuaikan yang dibuat oleh DPU pada posisi yang terahir. 
4. Pemikiran akses sirkulasi area parkir, karena bagai manapun nantinya pengunana gedung uji itu juga mobil yang bertonase besar, kemudian yang terahir nanti akan di adakan pemaparan yang ke 2 setelah konsultan perencana ini kualifait didalam merencanakan masukan-masukan didalam pemaparan yang pertama. 
      Kepala DISHUB melalui Kabid Keselamatan dan jalan Tien Mei Antiyas menerangkan. Bahwa ditahun 2015 di Dishub ada anggaran 5,5 milyard yang mana 3 milyard untuk fisik gedung dan 2,5 milyard khusus untuk alat ujinya. "Jadi nantinya gedung uji Kendaraan bermotor lengkap dengan fasilitas alatnya" jelasnya. (Farid/MR/99).

POLRES PEMALANG GELAR KEGIATAN POLISI SAHABAT ANAK

Anak-anak bergembira bersama anggota Polres Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Kegiatan Polisi Sahabat Anak digelar Polres Pemalang pada Selasa pagi (10/3) bertempat di aula Bhayangkara Polres Pemalang, kegiatan tersebut sebagai terobosan salah satu pendekatan Polisi kepada anak-anak usia dini dengan harapan dari awal mengenal lebih dekat sosok Polisi dan di harapkan anak-anak tidak merasa takut bahkan bersahabat. 
        Dalam kegiatan tersebut hadir 384 anak terdiri dari KB ( Kelompok Bermain ) Roudhotul janah pemalang : 45 anak, TK MUSLIMAT 01 : 59 anak, KB ( Kelompok Bermain ) Anggrek : 52 anak, TK Kemala Bhayangkari : 60 Anak, SPS : 53 anak, TK Aba 01 : 70 anak, TPA (Tempat Penitipan Anak ) rumah kepompong : 20 anak, dan TK Trisula : 25 anak. 
    Waka Polres Pemalang KOMPOL PRAWOKO,SE dalam sambutannya mengatakan bahwa pendekatan polisi kepada masyarakat adalah sala satu upaya kemitraan, dan diharapkan para pendidik/ibu guru bisa menjadi contoh anak didiknya, karena setiap tingkah laku perbuatan akan dilihat oleh para siswa, dan terima kasih kepada para ibu guru yang masih percaya kepada Polri polres pemalang untuk bisa menghadirkan anak didiknya mengenal lingkungan Polres Pemalang. 
      Dilanjutkan sambutan Kasat Binmas AKP H. ABDUL KHOLIK,SH mengatakan bahwa adik-adik beserta ibu guru dari berbagai kelompok bermain / TK datang ke Polres Pemalang untuk mengenal lebih dekat dengan bapak2 Polisi dan Polisi tidak untuk di takuti tapi kita saling menyayangi. 
     IPDA YOHANA sebagai kanit Polmas Sat Binmas memperkenalkan rambu2 lalu lintas dengan dikenalkan rambu2 maka anak2 akan tahu dan nantinya diharapkan mematuhi peraturan lalu lintas, IPDA TEGUH selaku Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Pemalang dengan dibantu AIPTU DEWI SUSIYOWATI dan BRIGADIR DWI YANTO menyampaikan tata cara pengeberangan jalan dengan benar dan berhati2 bila menyebrang jalan harus minta bantuan kepada ibu guru/ pak Polisi yang ada di jalan, mengajak bermain dan menyanyi, kegiatan terakhir anak2 tersebut di perkenalkan Sat wa najing pelacak, kendaraan dinas mobil kepolisian. 
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK mengajak foto bersama dengan anak2 beserta ibu guru. Kegiatan Polisi Sahabat Anak (PSA ) ini mendapatkan apresiasi positif dari para guru dan orang tua siswa mengharapkan bisa terus dilaksanakan di beberapa TK yang ada di tingkat desa dengan Polisi mendatangi beberapa TK, sehingga nantinya di kemudian hari jadi anak yang tahu sopan santun, etika, disiplin patuh terhadap hukum,dan selalu menghormati kedua orang tua, serta taat kepada agama. (heri ).

BUPATI PEMALANG TEMUKAN BERAS BERKUTU DI GUDANG BULOG

Bupati Pemalang saat sidak di Gudang Bulog 604 Babadan.
     Pemalang (Media Rakyat), Bupati Pemalang H.Junaedi, SH, MM menemukan beras untuk warga miskin (Raskin) yang sudah menimbulkan bau busuk dan berkutu saat sidak di gudang beras Bulog 604 Babadan Sub DivreBulog 6 Pekalongan  Senin (2/3).
    Didampingi sejumlah pejabat terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, Bupati mengaku sangat kecewa saat mengecek peersediaan beras untuk kebutuhan warganya dengan adanya temuan tersebut, 
       Bahkan Bahkan Bupati sempat meminta kepada salah satu karyawan gudang beras Bulog untuk mencocor tumpukan karung berisi beras guna melihat langsung kualitas beras untuk warga miskin.Kemudian dengan memakai nampan plastik cucuran beras yang tumpah dari karung dapat ditampung. Dari sinilahselanjutnya dapat dilihat bentuk beras yang kecil – kecil seperti menir dan berkutu. “Ini beras sudah berkutu, masa sih  warga miskin dikasih beras seperti ini, kasihan mereka” ungkapnya. (heri).

Wednesday, 11 March 2015

TERINDIKASI KORUPSI SEKOLAH DASAR PENERIMA BANSOS DIPOLISIKAN

Ahmad S dan Slamet Rois  menunjukan bukti dugaan penyimpangan.
      Slawi (Media Rakyat). Bansos yang dikucurkan untuk Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tegal Tahun 2014, melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan Dirjen pendidikan Dasar Direktorat pembinaan Sekolah Dasar (SD) tahun 2014, untuk 20 SD dengan nilai bantuan sebesar Rp.54.000.000 untuk masing-masing Sekolah Dasar (SD). menjadi sorotan sejumlah LSM yang ada dikabupaten tegal.
      Dana Bansos tersebut bertujuan untuk menyediakan dan melengkapi peralatan pendidikan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) (E.Learning) untuk mendukung pelaksanaan mutu pembelajaran di SD, namun sayangnya pemberian Bansos tersebut diduga banyak penyimpangan sehingga tidak sesuai dengan harapan pemerintah. 
      Dari hasil monitoring yang dilakukan Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gali Informasi Lintas Sektoral (GILAS) dan Bintang Nusantara (BINUS) mencium  adanya indikasi dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (KEPSEK) selaku Pengguna Anggaran. 
      Menurut Ahmad Sarbini selaku ketua harian LSM Binus menuturkan bahwa, Lembaganya baru saja melaporkan 20 KEPSEK penerima Bansos kepada pihak Kepolisian Pores Tegal, Selasa (10/3/2014). Dalam laporan tersebut diduga ada penyimpangan spesifikasi dan mark-up harga barang, terutama setelah dilakukan survey di 2 toko maupun di online, untuk pembelian 4 unit laptop, 2 unit LCD projector, 2 unit scren projektor, 2 unti printer + scaner, 3 unit modem router Wifi dan 4 unit sepeker aktif, harganya sebesar Rp.31.000.000. Sedangkan dana Bansos sebesar 54 juta rupiah dipotong pajak 11% dan Rp.1.500.000 untuk Tim pelaksana, sisanya tingal 47,3 juta. "Jelas ada kerugian Negara kurang lebih sekitar 16,2 juta dikalikan 20 SD". Tuturnya. 
     Sementara itu Ketua LSM GILAS, Slamet Roisudin menambahkan. "Sesuai Petunjuk Tenkis Bansos tersebut merupakan swakelola murni, namun pada kenyataanya pihak Sekolah mengunakan pihak ke 3 sebagai penyedia barang, itu jelas sudah menyalahi juknis." pungkasnya. (Farid/MR/99)

Friday, 6 March 2015

BUPATI PEMALANG SIDAK PASAR PAGI


Bupati Pemalang saat melakukan sidak di Pasar Pagi.
     PEMALANG (Media Rakyat). Dengan adanya kenaikan beras dua pekan lalu Bupati Pemalang H.Junaedi ,SH.MM. sidak ke pasar pagi Pemalang, senin (2/3) di dampingi Kepala Diskoperindagkop Kabupaten Pemalang dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang. Menanggapi keluhan masyarakat terkait dengan naiknya harga beraas dipasaran, 
      Bupati Pemalang melakukan Inspeksi kepasar tradisional , salah satunya Pasar Pagi pemalang , dalam kesempatan Bupati bersama tim , langsung mendatangi satu per satu pedagang beras untuk mengetahui harga beras yang sebenarnya pada saat sekarang ini. Dari hasil pantauan di pasar pagi ternyata sudah ada penurunan harga beras dari dua hari yang lalu, yang tadinya harga beras mencapai Rp 11. 000 perkilo untuk saat sekarang sudah menurun perkilonya dari Rp 1000, sampai Rp 500 rupiah perkilo. 
     Bupati Pemalang H. Junaedi, SH. MM saat di wawancarai beberapa Wartawan mengatakan “ langkah pemerintah dengan adanya sidak ini , memantau harga beras yang selama ini melambung tinggi, dan yang kedua antisipasi beras cadangan. Karna wakil presiden sudah memprintahkan pada bulog untuk melepas 300 ribu ton pada pasaran sebagai penye imbang harga. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Pemalang, atas Perintah Gubernur agar melaksanakan tindakan - tindakan yang harus dilakukan, pertama bagai mana kita mengkordinasikan dengan bulog untuk melakukan operasi pasar, untuk bulan – bulan yang lalu, sudah dilaksanakan operasi pasar desa – desa, yang langsung pada rumah tangga sasaran kita lakukan kearah sana. 
      Langkah yang diambil oleh Pemerintah sudah tepat, dengan adanya operasi pasar yang dilakukan pemerintah ternyata membuahkan hasil, kenyataannya sidak kali ini pedagang beras menyampaikan bahwa harga beras sudah turun seribu sampai lima ratus per kilogram. Stok beras yang ada di Kabupaten Pemalang mencukupi, 
     Bupati juga menghimbau pada tengkulak dan distributor, harapannya jangan sampai ada penimbunan – penimbunan, "kami Pemerintah akan melakukan tindakan – tindakan yang keras bersama dengan instansi terkait, yang per tama fungsi pengawasan akan kita lakukan. Ke dua adalah bahwa penimbunan – penimbunan itu langkah- langkah yang kurang baik, bisnis boleh dalam rangka mencari keuntungan tapi ini menyangkut ketahanan pangan menyangkut kebutuhan hidup, hajat hidup orang banyak.” Tegas Bupati. (heri).

Wednesday, 4 March 2015

JABATAN WAKA POLRES PEMALANG DISERAH TERIMAKAN

Acara serah terima Waka Polres Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat).  Upacara serah terima jabatan Waka Polres Pemalang berlangsung pada hari selasa tanggal 03 Maret 2015 jam 08.00 wib bertempat di halaman Mapolres Pemalang, dari KOMPOL EKO WIBOWO,SH kepada KOMPOL PRAWOKO,SE. dan di hadiri Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, perwira dan anggota serta ketua Bhayangkari Cabang beserta anggota. 
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK selaku pimpinan upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan sebuah organisasi merupakan hal yang wajar sebagai proses pelaksanaan kebijakan pimpinan dalam rangka pembinaan karier bagi personel, serah terima jabatan ini janganlah dipandang suatu acara yang bersifat formalitas dan seremonial biasa, melainkan harus dilihat sebagai upaya institusi Polri dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja kesatuan untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, sehingga pengelolaan organisasi dapat berjalan lebih efektif dan efesian. 
     Diharapkan Waka Polres yang baru mampu mengakomodir semua fenomena dan gejala yang timbul dengan menampilkan suatu struktur organisasi yang sehat dengan dilandasi suatu pemikiran yang profesional, bermoral, dan modern. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini di ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KOMPOL EKO WIBOWO,SH di mana telah mampu memberikan konstribusi yang tidak sedikit bagi kemajuan dan peningkatan Polres Pemalang, sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik, selamat bertugas ditempat yang baru di Bid Humas Polda Jateng semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sukses. Kepada pejabat baru KOMPOL PRAWOKO,SE di ucapkan selamat datang dan selamat bergabung, 
      Kapolres juga menyatakan yakin dan percaya dengan berbagai bekal pengalamannya, sebelumnya bertugas sebagai Kabag Sumda Polres Boyolali Polda Jateng, pendidikan dan integritas yang telah saudara miliki, saudara dapat menghadapi tantangan tugas, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, untuk bersama-sama membangun Polri di wilayah hukum Polres Pemalang.
      Kepada seluruh anggota Polres Pemalang agar memberikan dukungan kepada pejabat Waka Polres Pemalang yang baru sebagaimana dukungan yang telah di berikan kepada Waka Polres yang lama, sehingga dapat meningkatkan kinerja Polri yang dipercaya dan di cintai masyarakat. Usai upacara sertijab dilanjutkan acara kenal pamit Waka Polres Pemalang di Aula Bhayangkara Polres Pemalang. (heri)

Tuesday, 3 March 2015

KAPOLRES PEMALANG LANTIK KENAIKAN PANGKAT PENGHARGAAN

Kapolres Pemalang saat melantik kenaikan pangkat penghargaan.
    PEMALANG (Media Rakyat). Apel pagi di halaman Mapolres Pemalang Pada hari Senin ( 02/3) jam 08.00 WIB dilanjutkan dengan pelantikan kenaikan pangkat penghargaan kepada AIPTU SUYITNO di naikkan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi IPDA (Perwira) TMT 01 Maret 2015, bahwa IPDA SUYITNO adalah anggota Polsek Taman Polres Pemalang yang akan memasuki masa pensiun/purna tugas. 
      Upacara dihadiri Waka Polres KOMPOL EKO WIBOWO.SH, para Kabag, Kasat, Perwira dan segenap anggota dan PNS Polres Pemalang. Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK selaku Irup dalam amanatnya menyampaikan  bahwa kenaikan pangkat ini merupakan hak setiap anggota, kenaikan pangkat penghargaan merupakan kenaikan pangkat efektif yang diberikan kepada anggota Polri yang akan menjelang pensiun selama 3 bulan serta memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi tanpa cacat secara terus menerus kepada institusi Polri, namun demikian kenaikan pangkat bukan sekedar penghargaan, pengakuan, melainkan juga amanat yang harus di jaga dan di pertanggung jawabkan kepada diri pribadi, keluarga, kesatuan dan tuhan yang maha esa. 
     Untuk itu kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan polri ini hendaknya dapat dipelihara dengan lebih meningkatkan kinerja sebagai anggota Polri yang profesional, pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Kenaikan pangkat penghargaan ini hendaknya di jadikan sebagai motivasi kinerja bagi setiap personel polri untuk lebih meningkatkan dalam melaksanakan tugas mengabdikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara, serta meningkatkan kinerja dalam menghadapi perkembangan kamtibmas. 
      Kapolres Pemalang DediWiratmo SIK. Dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada IPDA SUYITNO atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari AIPTU menjadi IPDA dan juga kepada istrinya yang selama ini mendampingi suaminya dengan setia.(heri)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts