![]() |
Jajaran anggota Polres Pemalang saat mengikuti Pembekalan anti terorisme, radikalisme dan anti Pancasila. |
PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang melaksanakan acara pembekalan anti terorisme, radikalisme dan anti pancasila kepada anggota Polri Polres Pemalang kamis ( 11/6 ).jam 09.00 wib bertempat di aula bhayangkara Polres Pemalang yang dihadiri Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K, Kasat Binmas AKP ABDUL KHOLIK, S.H, Kasat Intelkam AKP MASHURI dan para bhabinkamtibmas Polsek jajaran.
Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K dalam sambutannya mengatakan bahwa kepada seluruh anggota yang mengemban tugas bhabinkamtibmas diharapkan selalu monitor situasi wilayah penugasan dan diharapkan selalu hadir agar bisa mendeteksi
secara dini, mengetahui dan menangkal permasalahan lebih awal agar tidak berpontensi menjadi permasalahan lebih besar dan meluas.
Juga diwajibkan petugas bhabin bersinergi dengan para toga, tomas, toda dan unsur pemuka masyarakat yang lain, disamping sebagai ajang silaturahmi ini juga bisa sebagai sarana komunikasi dua arah, guna menyampaikan pesan kamtibmas dan
menggali informasi dari masyarakat.
Kepada petugas bhabin agar menyampaikan program-program Polri terbaru khususnya dalam waktu dekat akan menghadapi hajat besar yaitu pilkada yang dilakukan secara serentak agar warga masyarakat ikut serta menjaga situasi kamtibmas yang
kondusif, menyikapi dengan kemajuan dunia teknologi yang semakin canggih diharapkan masyarakat diberi pencerahan. pengetahuan untuk menangkal pengaruh negatif dari media sosial, khususnya dunia maya,
Selajutnya sambutan Kasat Intekam AKP MASHURI menyampaikan tentang sejarahnya ISIS salah satu pemimpin dari pejuang irak yang paling dikagumi rakyat irak adalah ABU MUSH`AB AL ZARQOWI yang merupakan figur dari kelompok pejuang jihad Wa Tahuid.
Sampai akhirnya Al Zarqowi meninggal kemudian pejuang irak membentuk dewan syura yang akhirnya mendeklarasikan Daulah Islam Iraq ( DAI ) dengan pimpinan Abu Umar Al Baghdady.
Kemudian roh DAI menjadi berbeda ketika Abu Umar terbunuh dan di ganti
oleh Abu Bakar Al Baghdady pada 15 mei 2010.
Ketika terjadi revolusi suriah tahun 20011 pejuang DAI asal suriah di Irak kembali ke suriah untuk melawan tindakan kejam dari presiden BASHAR ASSAD dengan membentuk Jabhat Al Nusrah ( JN ) yang merupakan kelompok terbesar dari pejuang suriah.
Ketika sudah banyak daerah dibebaskan tiba-tiba Abu Bakar Al Bagdady pada tahun 2013 mengatakan bahwa JN dihapus dan dijadikan Daulah Isalam Irak dan Syam ( DAIS ) atau ISIS ( Islamic State In Irak dan Syam ).
Setelah itu beberapa kota direbut oleh ISIS dengan menyerang kelompok pejuang suriah termasuk JN sehingga terjadi kekacauan perjuangan rakyat Suriah. Akibatnya para ulama yang netral dari berbagai Negara berusaha mendamaikan dengan membentuk
Makhamah Syariah untuk mengadili orang-orang yg bersalah namun ISIS menolak pengadilan Makhamah Syariah dengan berbagai alasan. Dan ketika Ayman Al Zawahiri (Pemimpin Al Qaedah) meminta ISIS untuk kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sbg Cabang
Al Qaedah di Suriah maka ISIS juga menolak.
Dilanjutkan sambutan Kasat Binmas AKP ABDUL KHOLIK, S.H menyampaikan tentang pengertian terorisme, radikalisme dan anti pancasila, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban serta merupakan ancaman serius terhadap kedaulatan
negara ( PP pengganti UU RI NO.2 tahun 2002 tentang pemberlakuan PP pengganti UU RI No 1 tahun 2002 tetang tindak pidana terorisme, Radikalisme adalah gerakan atau yang berpandangan kolot dan sering gunras dalam mengajarkan keyakinan mereka
( DR. HERMANNSYAH S.H.M,HUM ), Anti Pancasila adalah sikap seseorang atau kelompok yang tidak setuju dengan pancasila sebagai dasar negara RI, perbuatannya selalu bertentangan dengan isi dan amanah yang terkandung dalam Pancasila. (heri)