![]() |
Bupati berjabat tangan dengan TNI |
Selain itu, seluruh jajaran juga diminta untuk mentaati seluruh ketentuan dan peraturan yang terkait dengan pilkada, turut memberikan pemahaman tentang tahapan dan aturan pilkada kepada masyarakat serta tidak terpancing dengan upaya – upaya provokasi yang ada, baik di ruang publik maupun di dunia maya.
Sedangkan untuk kepala Kantor Kesbangpolinmas, Bupati menginstruksikan untuk melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap upaya yang berpotensi menimbulkan permasalahan di masyarakat.
Sementara untuk para Camat, Lurah dan Kades, bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk selalu memantau perkembangan situasi dan kondisi lingkungan serta melakukan langkah tindakan yang diperlukan apabila terjadi permasalahan.
Sedangkan untuk membina tramtibum (ketentraman ketertiban umum) dilingkungan masing-masing dengan dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, pihaknya telah membentuk Kader Siaga Tramtib (KST) di setiap desa dan kelurahan. “Sejalan dengan potensi gangguan dan konflik sosial yang mungkin timbul sebelum, pada saat dan sesudah pilkada serentak, diminta kepada Babinsa untuk secara proaktif membantu Camat, Kades dan Lurah dalam mengatasi gangguan kamtibmas yang timbul.” Tegas Bupati. (Heri/MR/99)