![]() |
Polsek Belik saat damaikan dua kelompok silat |
PEMALANG - (Media Rakyat). Dua kelompok pencak silat, SH Teratai (Setia Hati Teratai) dan
Al Hikmah nyaris beradu jotos di desa Belik jika tidak segera didamaikan
oleh Kapolsek Belik AKP Sriyanto, S.H., Senin (14/3).
Ketegangan kedua massa dari dua perguruan silat berbeda tersebut dipicu penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang anggota Al Hikmah kepada salah satu anggota kelompok SH Teratai sepulang latihan di kompleks MTS Belik. Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, kelompok SH Teratai mendatangi Mapolsek Belik untuk mengadukan tindakan tersebut.
“Saudara Eri, anggota SH Teratai yang baru pulang latihan bersama teman-temannya dipukuli oleh Amin dan Bayu, anggota Al Hikmah hingga mengalami memar di pelipis,” terang Kapolsek Belik.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek langsung melakukan pemanggilan kepada Ketua Ranting SH Teratai, Edi, Ketua Al Hikmah Ranting Belik, Untung, Kepala Desa Belik, Poldes desa Belik dan Babinsa TNI Belik untuk melakukan upaya mediasi.
“Anggota SH Teratai sekitar 100 orang dan anggota Al Hikmah sekitar 60 orang berkumpul di tempat terpisah. SH Teratai di halaman Mapolsek dan di luar anggota Al Hikmah.”
“ketegangan tersebut akhirnya mereda setelah diambil kesepakatan damai antara kedua kelompok dan dituangkan dalam bentuk Surat Pernyataan,” tegas Kapolsek. (Heri/MR/99)
Ketegangan kedua massa dari dua perguruan silat berbeda tersebut dipicu penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang anggota Al Hikmah kepada salah satu anggota kelompok SH Teratai sepulang latihan di kompleks MTS Belik. Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, kelompok SH Teratai mendatangi Mapolsek Belik untuk mengadukan tindakan tersebut.
“Saudara Eri, anggota SH Teratai yang baru pulang latihan bersama teman-temannya dipukuli oleh Amin dan Bayu, anggota Al Hikmah hingga mengalami memar di pelipis,” terang Kapolsek Belik.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek langsung melakukan pemanggilan kepada Ketua Ranting SH Teratai, Edi, Ketua Al Hikmah Ranting Belik, Untung, Kepala Desa Belik, Poldes desa Belik dan Babinsa TNI Belik untuk melakukan upaya mediasi.
“Anggota SH Teratai sekitar 100 orang dan anggota Al Hikmah sekitar 60 orang berkumpul di tempat terpisah. SH Teratai di halaman Mapolsek dan di luar anggota Al Hikmah.”
“ketegangan tersebut akhirnya mereda setelah diambil kesepakatan damai antara kedua kelompok dan dituangkan dalam bentuk Surat Pernyataan,” tegas Kapolsek. (Heri/MR/99)