TEGAL- (Media Rakyat). Minat masyarakat Kota Tegal untuk menukarkan uang menjelang lebaran cukup tinggi. Terbukti mobil keliling penukaran uang milik salah satu bank nasional diserbu masyarakat yang akan menukarkan uangnya di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Kamis (23/6), bertepatan dengan dibukanya Pasar Murah putaran terakhir di Pendopo Kecamatan Tegal Selatan.
Salah seorang warga Pekauman, Purnomo mengatakan, ia menukarkan uang Rp. 200 ribu menjadi pecahan Rp. 2000 an. Uang itu akan digunakannya pada malam takbiran untuk dibagikan kepada anak-anak. “Kalau malam takbiran banyak anak kecil yang minta zakat keliling rumah. Anak-anak bilang bu kaji nyuwun zakate. Ya tidak apa-apa, meski dikasih uang dua ribu tapi mereka senang karena uang baru,” tutur Purnomo.
Beberapa warga juga tampak antusias menukarkan uangnya dengan jumlah bervariasi dari Rp. 150 ribu, Rp. 250 ribu, Rp. 300 ribu. Penukaran uang mulai dari pecahan Rp. 2000, Rp. 5.000 , Rp. 10.000 dan Rp. 20.000 yang akan digunakan untuk berbagai keperluan menjelang maupun saat lebaran.
Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menyempatkan diri mendatangi mobil penukaran uang dan berdialog dengan warga yang menukarkan uangnya.
“Saya uangnya Rp. 250 ditukar pecahan Rp. 5000-an. Uangnya langsung dibagikan tidak dikasih amplop untuk saweran,” ungkap Darti, salah seorang warga Kelurahan Bandung.
Walikota meminta petugas untuk segera menyiapkan uang ketika ada warga yang meminta. “Siapkan semua ya,” kata Walikota.
Walikota memberi apresiasi dengan kinerja petugas yang melaksanakan transaksi penukaran dengan cepat. “Jadi warga datang, tukar dan selesai sehingga pelayanan cepat,” kata Walikota.
Mengenai Pasar Murah yang disiapkan Pemkot Tegal sebanyak 1250 paket sembako di Kecamatan Tegal Selatan dengan nilai sembako Rp. 50 ribu dijual seharga Rp. 20 ribu. Sementara dari Bank Jateng menyediakan 750 paket sembako dan Bank Indonesia sebanyak 500 paket sembako sehinga totalnya 2.500 paket sembako.
Walikota mengharapkan warga yang membeli paket sembako bersubsidi tidak perlu antre dan berdesak-desakan. Sehingga petugas mudah membagi-bagikan sembako kepada warga. Selain paket sembako, dalam pasar murah itu disediakan macam sayuran di Pasar Tani oleh Dislatan Kota Tegal.
“Kita bisa melihat sayur dari pertani kita dengan harga dibawah harga pasar. Ini adalah putaran terakhir. Pesan Bunda kepada warga Tegal agar menjadi warga yang cerdas. Kebutuhan rumah tangga masak cukup untuk dapur kita sendiri tidak usah berlebihan yang terpenting puasa kita diterima Allah SWT dan berlomba-lomba mengejar malam lailatul qodar,” tutur Walikota yang akrab disapa Bunda Sitha. (Daryani/MR/99)
MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK
Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts
-
TEGAL-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal menggelar tasyakuran dan peresmian gedung Puskesmas Pembantu Keturen, Kamis (17/1/2019) di Pu...
-
Dump Truk yang tergelincir ke sawah. Slawi (Media Rakyat). Sebuah Damtruk bermuatan matrial urugan tanah terprosot kesawah dijala...
-
TEGAL-(Media Rakyat). Kota Tegal kembali mendapat penghargaan, berupa anugerah Kota Peduli Hak Azazi Manusia (HAM) dari Kementrian Hukum...