TEGAL – (Media Rakyat). 21/06/2016. Masjid Jami Rodhotus Solihin yang berada di Jl. AR Hakim Kelurahan Mangkukusuman sedang melaksanakan program pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dua lantai. Namun pembangunan baru selesai pada lantai bawah dan telah digunakan, sedangkan lantai atas belum terselesaikan.
“Program yang belum selesai yaitu pembangunan MDTA Raudhotul Sholihin. Lantai bawah yang sudah bisa kami pakai, tetapi lantai atas belum kami gunakan,” kata Pengurus Masjid Jami Rodhotus Solohin Ustad H. Fatihim dihadapan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dan jajaran SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal yang hadir dalam rangka Tarawih dan Silaturahim (Tarkhim) di Masjid Jami Rodhotus Solohin, Selasa (21/8).
Disebutkan Fatihim, pihaknya masih membutuhkan kurang lebih Rp. 200 juta untuk menyelesaikan pembangunan MDTA. “Semoga program kami yang direncanakan akan dapat terealisasi,” harap Fatihim.
Dikatakan Fatihim, banyak sekali keajaiban di masjid di sebelah timur Jl AR Hakim. Dulu, katanya, masjid ini dalam keadaan reot dengan modal Rp. 3 juta lebih sedikit dan berdiri dalam waktu 7 bulan. “Karena sumbangsih dari sana sini karena barokah dari tanah ini. Pengurus masjid juga ada yang berangkat haji tetapi sampai sekarang tidak tahu siapa yang memberangkatkan,” sebutnya.
Walikota Tegal dalam kesempatan itu mengapresiasi masjid yang berada di jalur utama Kota Tegal Jl AR Hakim tetap ramai dikunjungi untuk melaksanakan ibadah wajib. Mengenai kelanjutan program pembangunan MDTA, Walikota menyampaikan bahwa Pemerintah itu mengelola uang negara, dimana dalam pengelolaannya banyak sekali aturan yang mengikat. “Kita tidak boleh melanggar aturan yang dilindungi perundang-undangan yang berlaku,” tutur Walikota.
Walikota mengatakan bahwa program masjid dalam rangka pegembangan ahklak dan syiar Islam diyakini dapat diijabah Allah SWT. “Sehingga insyaallah jika kita minta kepada Allah, Bunda yakin Allah akan mencurahkan rejeki ini dari pintu manapun. Nanti ada perhatian dari pemerintah meskipun jumlahnya tidak seperti yang dibutuhkan. Jika ada yang membantu tanpa nama itu adalah perpanjangan tangan dari Allah SWT,” ucap Walikota.
Dalam kesempatan itu, Walikota dan jajaran Pemkot Tegal memberikan tali asih sebanyak 100 bungkus sembako kepada warga Kelurahan Mangkukusuman yang tidak mampu dan akan akan mendistribusikan oleh Kelurahan Mangkukusuman. Tali asih diberikan secara simbolis oleh Walikota anak yatim dan dhuafa yakni Hanifah, Riza dan Nah.
Sementara hasil sorban keliling di Tarkhim itu terkumpul sumbangan dengan total Rp. 2.430.000 dan Walikota juga menyumbangkan Rp. 1 juta. Usai Tarkhim, Walikota pun tak lupa membagi-bagi cokelat dan makanan ringan kepada anak-anak yang hadir mengikuti Sholat Isya dan Tarawih di Masjid itu. Bahkan tak ketinggalan ibu-ibu dan bapak-bapak jamaah lainnya juga tak luput mendapatkan makanan ringan kesukaan anak-anak. (Daryani/MR/99)
MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK
Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts
-
TEGAL-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal menggelar tasyakuran dan peresmian gedung Puskesmas Pembantu Keturen, Kamis (17/1/2019) di Pu...
-
Dump Truk yang tergelincir ke sawah. Slawi (Media Rakyat). Sebuah Damtruk bermuatan matrial urugan tanah terprosot kesawah dijala...
-
TEGAL-(Media Rakyat). Kota Tegal kembali mendapat penghargaan, berupa anugerah Kota Peduli Hak Azazi Manusia (HAM) dari Kementrian Hukum...