Wednesday, 29 June 2016

WALIKOTA AJAK GAPOKTAN WUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN

Walikota saat berikan sambutan
TEGAL - (Media Rakyat) Negara Indonesia harus berdaulatan pangan, karena pangan merupakan kebutuhanan pokok. “Kalau kebutuhan pokok saja tidak bisa kita penuhi secara mandiri, bagaimana dengan kebutuhan- kebutuhan lainnya? Apakah selamanya kita akan bergantung kepada negara lain dengan produk impor ?,” kata Walikota dihadapan 126 anggota dan pengurus Gabungan Kelompok Tani yang terdiri dari kelompok tani maupun kelompok ternak di Gubuk Tani, sebelum Buka Puasa bersama di areal persawahan Kelurahan Cabawan.
Walikota menyebut dengan berdaulat pangan, berarti negara Indonesia berhak menentukan kebijakan pangan secara mandiri, menjamin hak atas pangan bagi rakyat, serta memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pertanian pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
“Dalam upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, Pemkot Tegal tentu harus menjadi bagian dari upaya tersebut. Saudara - saudara menjadi laskar terdepannya yang akan melakukan karya di bidang pertanian dan peternakan,” kata Walikota yang didampingi Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH, MH dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal.
Walikota menilai petani Kota Tegal selalu konsen dalam mendampingi dan membantu para petani yang berada di wilayah Kota Tegal. “Saya bangga terhadap kelompok tani pangan maupun kelompok tani ternak kota tegal yang konsen. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kota Tegal saya sampaikan “terima kasih” kepada pengurus kelompok tani atas jerih payahnya yang telah ikut menjaga kedaulatan pangan,” tutur Walikota.
Dalam acara buka puasa yang baru pertama dilaksanakan di areal persawahan itu, Walikota mengharap kehadiran para petani dapat meningkatkan semangatnya untuk membudidayakan  potensi pangan dan ternak yang bisa dikembangkan di Kota Tegal. “Sehingga menjadi komoditas yang tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat dijual ke luar daerah,” jelas Walikota.
Diakui Walikota, potensi pertanian di Kota Tegal menurut data dari BPS tahun 2014 ( terdokumentasi dalam buku Kota Tegal dalam angka), lahan pertanian di Kota Tegal sekitar 859,65 ha, hasil produksi 4.839 ton. Sementara potensi komoditas bawang merahnya dengan luas 223 ha dengan produksi 2.412 ton.
Kemudian potensi peternakan di Kota Tegal yang cukup menonjol adalah ternak itik dengan jumlah populasi lebih dari 289.972 ekor. Sentra itik di pesurungan lor dengan hasil produk olahan telur itik menjadikan produk yang dibutuhkan dan selalu dicari masyarakat.
“Harapan saya kepada para petani yang ada di Kota Tegal, saya minta pada saat akan menanam gunakan bibit dari varietas unggul yang telah bersertifikasi, telah teruji, sehingga tidak mudah rusak atau diserang hama. Ketika panen, saya minta hasil panen yang bagus sebagian di-dhedher untuk dijadikan benih,” harap Walikota.
Ketua Kelompok Tani Cakrawana Sukrad mengatakan komposisi penduduk Kelurahan Cabawan 70 persen pedagang warung tegal dan 30 persen petani. Ia yang sudah puluhan tahun menjadi petani senang dengan dilaksanakannya kegiatan Buka Puasa Bersama dengan orang nomor satu di Kota Tegal. "Apalagi baru kali ini dilaksanakan di rumah tani," ungkap Sukrad. (Daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts