Walikota sidak makanan berlabel di minimarket |
TEGAL – (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti
Masitha Soeparno dan petugas Dinas Kesehatan Kota Tegal menemukan makanan dan
minuman di salah satu Minimarket di Kota Tegal belum diberi label. Label berfungsi
sebagai informasi agar konsumen lebih cerdas dalam berbelanja.
“Ada beberapa yang kita temukan terkait
dengan kemasan dan makanan seperti gula dan beras diberi label. Label ini supaya
konsumen lebih cerdas dan teliti karena banyak promosi menjelang lebaran,” kata
Walikota saat sidak makanan kadalursa di Minimarket KITA, Jl. Werkudoro, Langon
Kota Tegal.
Hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan
Kota Tegal dr. Abdal Hakim Tohari, Sp.RM, MMR dan petugas dari Laboratorium
Kesehatan Kota Tegal.
Walikota juga menemukan beberapa
produk kemasan kaleng yang sudah penyok. Seperti produk sarden, biscuit dan
lain-lain. Untuk itu, Walikota meminta kaleng yang penyok untuk diganti dengan
produk yang baik. Untuk pemeriksaan terhadap sampel parcel belum ditemukan
adanya produk makanan dan minuman yang kadaluarsa.
Mimin HRD Minimarket Kita
berterima kasih terhadap saran dan masukan dari Walikota Tegal yang telah
melaksanakan pemeriksaan makanan dan minuman di minimarketnya. “Saran dan
masukan Ibu Walikota akan kita laksanakan sebaik-baiknya,” ungkap Mimin.
Sementara itu di Superindo atau DeBe
Mall, Walikota juga memeriksa parcel dan makanan kemasan dan bahan makanan
basah yang disediakan DeBe Mall.
Kepada konsumen yang sedang
berbelanja, Walikota menyampaikan agar konsumen menjadi konsumen yang cerdas
dalam berbelanja. Konsumen cerdas adalah konsumen yang teliti sebelum membeli,
jangan sampai menyesal kemudian selalu perhatikan kartu manual dan kartu
garansi, label. Tanggal kadaluarsa jangan sampai kelewatan juga, terutama untuk
bahan pangan, pastikan bahwa produk sesuai dengan standar mutu K3L (Kesehatan,
Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan) dan bellilah barang sesuai dengan
kebutuhan anda, bukan sesuai keinginan.
Menjadi Konsumen Cerdas
diharapkan Walikota dapat membantu pemerintah dalam upaya mengendalikan
kenaikan harga di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. (Daryani/MR/99)