Walikota Berikan Sembako |
TEGAL – (Media Rakyat). Saldo pendapatan dari Ramadhan Fair 2016 dimanfaatkan untuk kegiatan bhakti
sosial dengan diwujudkan pemberian sembako kepada 40 kaum dhuafa dari 4 kecamatan
di Kota Tegal.
Sembako yang diberikan berupa beras 5 kg dan peralatan mandi
seperti sikat gigi, sabun dan shampo.
Pemberian paket sembako dilakukan secara simbolis oleh Walikota
Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno kepada perwakilan kaum dhuafa saat Acara
Halal Bi Halal Halal Bi Halal Organisasi Wanita, Dharma Wanita Persatuan Kota
Tegal dan Yayasan Dian Dharma Tahun 2016 M/ 1437 H Kota Tegal di Gedung Adipura
Kota Tegal, Rabu (20/7).
Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menyebut Dharma
Wanita sebagai wadah berhimpunnya para isteri Pegawai Negeri Sipil dapat
memaksimalkan perannya, utamanya dalam konteks turut menyelesaikan
problem-problem sosial yang berkembang di masyarakat.
“Terbukti dana yang dihasilkan dari penyelenggaraan Ramadhan
Fair dapat disisihkan untuk bhakti sosial,” ungkap Walikota.
Walikota juga menyebut dengan
memaksimalkan kiprahnya di masyarakat, organisasi wanita sama artinya dengan
membantu pelaksanaan program-program pemerintah, sekaligus membantu tugas-tugas
para suami. “Karena sebagai PNS tentu tugas utama yang harus dilakukan oleh
para suami adalah menjalankan program pemerintah,” sebut Walikota.
Berbagai kegiatan sosial juga
banyak yang bisa dilakukan oleh Dharma Wanita. Dari mulai pendampingan keluarga
miskin, anak-anak putus sekolah, korban KDRT, pengelolaan sampah rumah tangga, penghijauan
kota, pelatihan-pelatihan keterampilan bagi ibu rumah tangga, dan masih banyak
lagi.
“Saya yakin Dharma Wanita Persatuan
mampu melakukan itu semua, karena Dharma Wanita beranggotakan
perempuan-perempuan yang memiliki kemampuan diatas rata-rata, baik dari segi
pengalaman, kemampuan manajerial, maupun secara intelektual. Dan saya sangat
berterima kasih sekaligus bangga jika Dharma Wanita Persatuan semakin maju dan
semakin menampakkan kiprahnya di tengah masyarakat,” tutur Walikota.
Dalam kegiatan Halal Bi
Halal Walikota mengatakan
dalam kesempatan masih suasana Hari Raya Bulan Syawal. Sehingga momentum tersebut
sangat baik sekali digunakan Dharma Wanita untuk mengadakan silaturahmi.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tegal Debby
Firoeza Hakim, SE dalam laporannya menyebut dana untuk kegiatan bhakti sosial
sebesar Rp. 8 juta berasal dari saldo Pelaksanaan Ramadhan Fair pada
Sabtu 4 Juni 2016 di Conventional Hall Hotel Bahari Inn dan diikuti oleh 34
stand dari berbagai jenis usaha, mulai dari boutique, kosmetik, perhiasan ,
berbagai jenis produk makanan, perbankan dan automotif. Kegiatan
Ramadhan Fair merupakan
kegiatan dalam rangka HUT Dharma Wanita Persatuan Kota Tegal ke-17 yang telah
sukses dilaksanakan sebelum masuk awal Ramadhan yang lalu.
“Seperti diketahui bahwa ide kegiatan Ramadhan
Fair adalah dari Ibu Walikota Tegal dan mendapat dukungan penuh dari Ibu KMT
Hj. Siti Masita Soeparno,”
kata Debby.
Disebutkan Debby, sesuai dengan penjualan tiket
Ramadhan fair dihadiri oleh 480 pengunjung yang berasal dari anggota
Dharma Wanita Organsisasi anggota GOW ,
SKPD, dan masyarakat umum. Dari penjualam tiket dan stand
pameran terkumpul dana
sebesar Rp. 70.460.000
dan untuk pembiayaan penyelenggaraan sebesar Rp. 39.010.500 sehingga saldo Rp. 31.449.500.
Dikatakan Debby, saldo pendapatan dari Ramadhan Fair sesuai
dengan arahan Walikota
Tegal dimanfaatkan
untuk kegiatan bhakti
sosial sebesar Rp. 8 juta dan Rp. 23.449.500
untuk mendukung operasional
orgabsiasi dan kegiatan dharma wanita.
“Bhakti sosial kita laksanakam dengan pembagian
sembako untuk 40 kaum dhuafa non panti dari 4 kecamatan dan masing-masing mendapat uang
transport sebesar Rp
50 ribu dari GOW yang pada acara ini akan diserahkan secara simbolis oleh Walikota Tegal,” kata Debby.
Menurut Debby, acara halal bi halal merupakan
tradisi yang mempunyai nilai luhur, setelah kita melaksanakan puasa Ramadhan,
yang insyaallah kita mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
“Acara halal bi halal ini un menyempurnakan hablu
minannas kita untuk saling memaafkan, dari segi kesalahan dan kekhilafan, baik
dalam pergaulan kita sehari- hari atau dalam berorganisasi, sehingga selepas
acara halal bi halal ini kita betul-betul dapat kembali dalam keadaan fitroh
kemanusiaan yang muttaqin,”
sebutnya.
Debby mengharap tradisi halal bi
halal dapat dilanjutkan
dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat saling memaafkan. Apabila dalam
komunikasi terjadi silang pendapat, kesalahan dan kekhilafan tidak perlu
menunggu tahun depan pada acara halal bi halal lagi. Hal tersebut dikatakan Debby
sangat penting dengan keikhlasan untuk saling memaafkan akan menghilangkan gap
komunikasi yang mengganggu kelancaran komunikasi, koordinasi organisasi yang
baik untuk kebersamaan dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pimpinan SKPD dan pimpinan organsiasi Anggota GOW Kota Tegal yang selama ini
telah membantu dan bersama sama mendukung setiap ada kegiatan dharma wanita,
termasuk dalam mensukseskan acara halal bi halal ini,” sebut Debby.
Hikmah halal
bi halal dalam kesempatan itu disampaikan KH. Syaefudin Zuhri Madrais SAg. (Daryani/MR/99)