TEGAL- (Media Rakyat). Warga Kelurahan Debong Lor
Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal memberi apresiasi terhadap pembangunan
infrastruktur di Kelurahan Debong Lor. Utamanya atas perbaikan jalan alternatif
Jl. Gatot Subroto yang sedang dilakukan pengerasan jalan dengan beton.
“Atas perbaikan jalan alternatif Jl. Gatot
Subroto sudah hampir selesai walaupun panjangnya hanya 250 meter dan lebar 7 meter,
saya merasakan bahagia dan senang karena kelihatan jalannya lebar bersih dan nyaman,”
ungkap Zainudin
(53),
Ketua RW 3
Kelurahan Debong
Lor.
Namun, Zainudin meminta drainase di Jl Gatot Subroto untuk dibenahi agar
jalannya saluran air lebih lancar lagi.
Sementara Hartono (56) Ketua RW 2 Kelurahan Debong Lor juga mengucapkan terima kasih dan
menyampaikan apresiasi kepada Walikota Tegal atas pembangunan infrastruktur
terutama di Kelurahan Debong Lor. “Jalan yang kearah sumurpanggang sudah mulai
dibangun betonisasi, sementara yang
tingkat dibawah di lingkungan RT 02 Gang Srikandi dan Gang Sumbrodo sudah dilakukan
peninggian paving. Tadinya hujan langsung banjir tapi kemarin turun hujan
air sudah langsung mengalir,” ungkap Hartono senang.
Sedangkan pembangunan yang lainnya sudah
berjalan dengan baik, namun pelaksanaan pavingisasi sedang dilaksanakan tinggal
sedikit lagi.
Hartono dalam kesempatan itu mengusulkan
pembangunan pagar Makam Sikembar di Kelurahan Debong Lor. Untuk itu, Hartono
memohon pagar makam untuk diperbaiki kembali. “Tembok sudah ada yang miring
bahkan ada yang sudah roboh,” tutur Hartono.
Menanggapi pertanyaan warga, Kepala
DPU Kota Tegal Sugiyanto, ST. MT menjelaskan tahun 2016 Jl. Gatot Subroto dan Ir. Juanda akan
dilebarkan semula hanya 4 meter dilebarkan menjadi 7 meter dan dibeton. Sugiyanto juga mengucapkan
terimakasih kepada masyarakat Warga Debong Lor yang mendukung kegiatan pembangunan
pemkot Tegal karena
Pemkot
tidak anggaran pembebasan lahan. “Karena warga merelakan sebagian tanahnya digunakan untuk perluasan
jalan,” ungkap Sugiyanto.
Sugiyanto menyebut pembangunan Jl Gatot
Subroto merupakan perintah langsung Walikota Tegal. Diceritakan Sugiyanto,
ketika dalam rangka Monitoring Wajah Kota dengan Bersepeda, Walikota Tegal mengusulkan Jl. Gatot
Subroto untuk dilebarkan.
Terkait dengan pagar makam kembar
yang roboh. Kepala Bappeda Kota Tegal Ir. Nur Effendi, MSi ,menjelaskan pembangunan
makam kembar dapat dilakukan melalui pengajuan proposal ke Diskimtaru dan
Kesbangpolinmas untuk didaftarkan.
Walikota Tegal KMT Hj. Siti
Masitha Soeparno terima kasih masukan
dari para Ketua RW. Perhatian utama Walikota saat monitoring jalan menuju Kelurahan
Debong Lor yang selalu menjadi perhatian adalah selalu ada untuk infrastruktur,
sarana dan prasarana, kegiatan warga. (Daryani/MR/99)