Thursday, 25 August 2016

20 KELOMPOK WANITA TANI (KWT) IKUTI PELATIHAN P2KP

Pelatihan P2KP
TEGAL – (Media Rakyat). Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas KB) Kota Tegal mengadakan kegiatan Pembinaan Kelompok Percepatan Penganekaragaman Komsumsi Pangan (P2KP) terhadap 20 Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Tegal, Kamis (25/8) di Ruang Serbaguna Setda Kota Tegal.
Kegiatan ini di selenggarakan untuk mensukseskan program kedaulatan pangan dari Pemerintah Pusat. Dengan difokuskan pada program ketahanan pangan melalui percepatan penganekaragaman konsumnsi pangan, dengan optimallisasi pemanfataan pekarangan (OPP).
Kepala Bidang Pemberdayaan Masayarakat dan Ketahanan Pangan Bapermas KB Kota Tegal  Heru  Setiawan, 20 Kelompok Wanita Tani (KWT) itu terdiri dari 8 Kelompok lanjutan tahun 2015 dan 12 kelompok baru yang di bentuk tahun 2016.  
Dalam aktivitasnya setiap Kelomipok Wanita Tani (KWT) harus menyediakan kebun bibit untuk tempat penyemaian tanaman holtikultura. Hasil penyemaian kemudian didistribusikan ke anggota kelompok dan masyarakat sekitar. Inilah yang disebut “Kawasan pangan lestari,” ucap Heru.
Heru menambahkan, agar berjalan lancar Pemerintah Kota Tegal melalui Bidang Ketahanan Pangan Bapermas KB rutin melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan dengan melibatkan penyuluh pertanian dari Dinas Kelautan, Perikanan Pertanian Kota Tegal  serta penyuluh dari golongan masayarakat umum.  Di akhir tahun, Bapermas KB berencana akan menilai kelompok wanita tani terbaik yang nantinya akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemerintah Kota Tegal.
Selain untuk mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, hasil panen kelompok juga dapat di jual ke masayarakat umum. Seperti  yang dilakukan Kelompok Wanita Tani Hijau Lestari RT 10 RW 5 Kelurahan Kraton.  Heru mengatakan Kelompok Wanita Tani ini akan diusulkan ke Badan Ketahanan Pangan Provinsi dalam program pengolahan pangan alternatif  untuk mendapat bantuan berupa alat masak.
Pemerintah Kota Tegal berharap setiap Kelompok Wanita Tani di setiap kecamatan dapat membentuk hasil-hasil pertanian khususnya sehingga sentra- sentra pertanian baru di tiap Keamatan di Kota Tegal .Kelompok Wanita Tani  juga di tuntut melakukan pembinaan ke sekolah terdekat untuk mengelola kebon sekolah agar pihak sekolah dapat ikut merasakan hasilnya. (Daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts