Thursday, 25 August 2016

NELAYAN MUARA REJA MENDAPAT BANTUAN JARING TANGKAP

Walikota serahakan bantuan secara simbolis
TEGAL - (Mediarakyat). Nelayan Muarareja mendapat bantuan pendampingan bagi kelompok nelayan tangkap Mina Bahari berupa satu paket trammel net, yang terdiri dari 140 piece jaring tangkap dengan nilai Rp. 200 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis Walikota Tegal KMT H. Siti Masitha Soeparno kepada tiga nelayan Kelurahan Muarareja yakni Tarono, Tobari dan Tasdi saat Acara Penyerahan MBR PDAM oleh walikot tegal KMT hj,Siti masitha soeparno diwilayah kelurahan muara reja rabu (24/08) Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Motivator Nelayan Terbaik atas nama Marjuki (71) warga RT 05 RW 2 Kelurahan Muarareja.
Pada kesempatan yang baik ini saya juga berbahagia karena bisa menyerahkan bantuan lain kepada masyarakat, yakni bantuan pendampingan bagi kelompok nelayan tangkap,” tutur Walikota.
Bantuan tersebut juga didasari atas kenyataan bahwa pemenuhan alat tangkap bagi nelayan kecil adalah sesuatu yang cukup berat untuk dipenuhi. Sehingga Pemkot Tegal merasa wajib membantu kesulitan-kesulitan yang dialami para nelayan kecil, yakni dengan memberikan bantuan alat tangkap.“Bantuan alat tangkap yang berbentuk 1 paket trammel net ini terdiri dari 140 piece jaring tangkap. Dan nilai dari paket trammel net ini cukup tinggi untuk ukuran nelayan kecil, karena mencapai Rp. 200 juta lebih,” jelas Walikota.
“Semoga alat tangkap baru ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh anggota kelompok secara bergantian. Sehingga seluruh anggota kelompok bisa terbantu dengan fasilitas kelompok yang baru bisa mningkatkan kuantitas dalam tangkapan ikanya dan bertambahnya pendapatan,” harap Walikota.
Marjuki menjadi koordinator nelayan, untuk menangani nelayan kecil khususnya dalam membimbing mereka dalam rangka membantu Pemerintah Kota Tegal. Pria beranak enam itu telah menjadi nelayan selama 30 tahun dan kini telah lima tahun telah berhenti. “Bantuan yang didapat dari Walikota dapat mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu, karena nelayan kecil tidak bisa beli sehingga dari bantuan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan,” ungkap Marjuki.
Sementara itu Tobari (46) warga RT 02 RW 02 anggota Kelompok Nelayan Mina Bahari senang dan merasa terbantu setelah menerima bantuan dari Pemkot Tegal.”Karena kebutuhan masih banyak. Apa lagi perahu dengan rata-rata harus membawa 25 paket piece dengan di beri bantuan dari pemkot kami sangat bersukur bisa mengurangi beban para nelayan dan bersukur bisa langsung mendapat bantuan dan sebelumnya juga sudah pernah di beri bantuan lain diantaranya basket dan bantuan lainnya. Dengan area tangkapan di Perairan Tegal, Tobari tiap hari mengaku mendapat hasil yang tak menentu.
“Nelayan kecil ya pendapatannya tak tentu. Bisa sehari Rp. 300 ribu, bisa Rp. 100 ribu bahkan bisa tidak dapat apa-apa. Setelah mendapatkan bantuan paket alat tangkap ini, saya mengharapkan hasil tangkapannya semakin banyak,” pungkas Tobari. (Daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts