Sunday, 28 August 2016

LOMBA BURUNG BERKICAU SEMANGAT BAHARI NUSANTARA TAHUN 2016 DI PANTAI ALAM INDAH

TEGAL -( Mediarakyat ) Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menyebut hobi memelihara burung ocehan, trendnya tak pernah turun dan bukan hobi musiman. " Inilah yang mbedakan dengan hobi lainnya. Sungguh ini hobi yang menarik," ungkap Walikota dalam sambutannya membuka Lomba Burung Berkicau Semangat Bahari Nusantara di Pantai Alam Indah (PAI), Kota Tegal, Sabtu (27/8), yang dibacakan Asisten Adminustrasi dan Pemerintahan, Drs. Imam Badarudin. 
Namun demikian Walikota juga berpesan agar hobi yang digeluti saat ini , mengalahkan kewajiban dalam berusaha dan bekerja mencari nafkah. Hobi adalah sebuah selingan untuk mengisi waktu luang," ungkapnya. 
Lomba dibuka secara resmi dengan ditandai pelepasan dua ekor burung Kutilang oleh Imam. Sebagai bagian dari upaya Pemerintah Pemerintah Kota Tegal ikut melestarikan keaneragaman hayati terutama fauna. "Ini sejalan dengan keinginan Walikota karena dengan kegemaran memelihara burung berkicau, secara langsung maupun tidak langsung, telah ikut mendorong usaha-usaha untuk memelihara keaneragaman hayati," sebutnya. Upaya lomba yang diadakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, yang diketuai oleh Abdan Harimurti, AP selain sebagai sarana silaturahmi antar komunitas penggemar burung, juga untuk mempromosikan sekaligus sebagai daya tarik untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Pantai Alam Indah dan sebagai sarana hiburan kepada pengunjung. Diakhir sambutan Walikota mengingatkan bahwa Endemik Flu burung sangat menakutkan meminta para penggemar burung ini melakukan upaya yang benar untuk mencegah dan menghidari flu burung, Lakukan vaksinasi, serta melakukan konsultasi dengan petugas dari Dislatan Kota Tegal. 
Kategori lomba ini terbagi dalam dua kelas yaitu kelas pariwisata Nusantara denga menurunkan dua jenis burung yaitu Murai Batu dan Love Bird dan Kelas Pantai Alam Indah dengan jenis burung Murai Batu, Love Bird, Kenari, Cucak Hijau dan Kacer. Jumlah tiap tiap kelas burung menurunkan 60 gantangan, peserta lomba tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis, seperti yang di sampaikan oleh salah satu peserta lomba Nurcahyadi (34) Saya sangat senang sekali mengikuti lomba burung ini yang diadakan Pemerintaah Kota Tegal ,harapnnya bisa diadakan rutin, sukur sukur burung saya bisa jadi juara, Ujarnya yang menamai burung kacernya dengan nama Mr Guntur. Imam juga menyempatkan melihat langsung Penilaian lomba dikelas pariwisata kategori burung love bird dengan diperoleh juara 1 yaitu burung love bird dengan nama Fitri yang merupakan burung milik Pepeng (41) warga Tegalsari. Juri yang diketuai oleh Edi Kroto berasal dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, Pemalang, Pekalongan dan Kabupaten Tegal, sebelum diadakan lomba Juri melakukan Briefing untuk memastikan saat penjurian dan selesai lomba tidak ada complain dari para peserta. Seperti yang dikemukakan oleh Anas (45) penilaian juri didasarkan pada durasi suara burung berkicau, kerajinan dan keaktifan saat lomba. "Tiga bendera yang terdiri dari Merah Juara 1, Hijau Juara 2 dan Kuning Juara 3, akan diberikan juri saat penilaian untuk menentukan siapa juaranya," ujar Anas Hadiah untuk kelas Pariwisata Nusantara Juara  1,Rp. 1,5 juta  juara 2,Rp. 900 ribu, juara 3,Rp. 450 ribu dan untuk kelas pantai alam indah juara 1 Rp. 1 juta, juara 2 Rp. 600 ribu, juara 3 Rp. 400 ribu. Saat berita ini diturunkan kategori lomba lain masih berlangsug. (Daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts