TEGAL - (Media Rakyat). Walikota
Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno secara resmi membuka Pelaksanaan Kegiatan
Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2016 dalam
upacara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kota Tegal, Selasa (20/9).
Dalam sambutan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dibacakan Walikota Tegal dikatakan
bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dengan menyediakan
sarana dan prasarana fisik yang menjadi kebutuhan masayarakat. TMMD adalah
upaya untuk menanggulangi kemiskinan, keterbelakangan, kesenjangan dan
ketergantungan, khusunya di lingkup pedesaan, pinggiran serta perbatasan.
“Dengan kesengkuyungan dan gotong royong kita bangun dan berdayakan masyarakat
desa untuk mengatasi kemiskinan”ucap Walikota.
Sementara itu
Walikota menambahkan bahwa pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2016 akan
dititik beratkan pada sarana dan prasarana umum serta langkah konkrit untuk
meringankan beban masayarakat miskin. Daerah yang berpotensi banjir akan
mendapat perhatian khusus, sehingga kedepan banjir bisa teratasi.
“Dengan semangat
gotong goyong semua kesulitan akan bisa diatasi”,ucap Walikota. Melalui kegiatan ini Walikota berharap akan
terbangun kebersamaan dengan rakyat sehingga pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap
II Tahun 2016 ini akan memberikan daya guna kepada masyarakat” pungkas
Walikota.
Sementara itu
dalam laporan yang dibacakan Perwira Pelaksana TMMD Sekuyung Tahap II Tahun
2016 Letnan Dua Infantri Abdul Rokhim dikatakan bahwa Pelaksanaan TMMD
Sengkuyung Tahap II Tahun 2016 ini didasarkan pada ST Danrem 071/WK Nomor ST/
624/ 2016 Tanggal 1 September 2016 dengan target perbaikan saluran air yang
dangkal dan belum permanen yang mengakibatkan air meluap kepemukiman ketika
hujan turun dan pembauatan Talud pada badan jalan untuk mencegah longsor.
Adapun Lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung
Tahap II Tahun 2016 akan dilaksanakan di
Kelurahan Mintaragen Kec. Tegal Timur dengan sasaran pembangunan fisik berupa :
1. Pembuatan Talud Ukuran Panjang 206 M Lebar 0.30 meter Tinggi 1.45
Meter
2. Makadam Jalan Ukuran Panjang 206 Meter Lebar 4 Meter Tinggi 0.20
Meter
3. Pengurugan dan Pemasangan Paving
Ukuran Panjang 96 Meter Lebar 0.30 Meter Tinggi 0.25 Meter.
Selain
pembangunan fisik sarana dan prasarana TMMD Sengkuyung Tahap II juga
menyasar kegiatan Non fisik berupa :
1. Penyuluhan TMMD
2. Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
3. Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba
4. Penyuluhan Kesehatan
5. Penyuluhan Pemberdayaan
Masyarakat.
Pelaksanaan TMMD
akan dilakukan selama 21 hari dari tanggal
20 September sampai 10 Oktober 2016 dengan melibatkan 110 orang yang
terdiri dari unsur TNI 40 orang, Teknisi PU. 5 orang, Linmas 10 orang dan
Korpri 5 orang dan Masyarakat 50 orang. Total anggaran berjumlah Rp.260.000.000,-
yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 120.000.000,- dan APBD
Kota Tegal sebesar Rp. 140.000.000,-
Pembukaan
pelaksanaan TMMD Senkuyung Tahap II Tahun 2016 ditandai dengan penyerahan
peralatan kerja kepada perwakilan penerima alat kerja dari Unsur TNI, Polri dan
Linmas serta pemukulan kentongan oleh Walikota Tegal yang disaksikan seluruh
Jararan Forkopimda dan seluruh Jajaran Pemerintah Kota Tegal. (Daryani/MR/99)