JAKARTA – (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha
Soeparno melakukan pertemuan dengan ketua MUI Pusat K.H Ma’ruf Amin di Kantor
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta,
Rabu (28/9).
Dalam pertemuan tersebut walikota membahas persoalan
terkait pengelolaan Komplek Islamic Center Kota Tegal. Dijelaskan walikota nantinya komplek Islamic
Center yang sedang dibangun rencananya akan dijadikan salah satu lokasi wisata
religi di Kota Tegal. Selain itu disekiling komplek Isalmic Center juga akan dilengkapi
dengan berbagai fasilitas kuliner.
Walikota juga mengatakan selain Masjid Raya Al
Stumairi yang sedang dibangun, komplek Islamic Center nantinya juga akan
dilengkapi dengan gedung Perpustakaan Islam, Aula Serbaguna, Kantor Baznas,
Kantor MUI, dan Beberapa Kantor Organisasi Keagamaan lainnya. Selain itu
komplek itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas ekstra kulikuler untuk
anak-anak sekolah. “Islamic Center juga nantinya digunakan untuk pelepasan
jamaah haji ketika musim haji”ujar walikota.
Sementara itu menurut ketua Majelis Ulama Indonesia
kepengurusan Islamic Center sebaiknya dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam
hal ini Pemerintah Kota Tegal. Menurutnya kepengurusan dapat dilakukan melalui
Pembentukan Badan Pengelola Islamic Center
yang dibentuk Pemerintah Kota Tegal. “Hal ini untuk mecegah terjadinya
terjadinya konflik dimasa yang akan datang”ungkap Ma’ruf. Ditambahkan Ma’ruf
susunan organisasi dari kepengurusan Islamic Center dapat dibentuk, diangkat
dan diberhentikan oleh Pemerintah Kota Tegal.
Ma’ruf juga mengapresiasi langkah-langkah walikota
yang peduli terhadap guru ngaji, pemberish masjid dan guru MTQ. menurut ma’ruf
perhatian seperti ini dapat enjadi contoh bagi pemimpin daerah lainnya. ma’ruf
berharap pemanfaatn Islamic dapat optimal. Kepada Walikota selian itu ma’ruf
juga menyampaikan untuk memaksimalkan FKUB untuk mencegah potensi konflik bisa
dicegah secara dini.