Wednesday, 28 September 2016

KOTA TEGAL PERKUAT PELAYANAN KESEHATAN

Walikota saat audensi dengan jajaran kementrian kesehatan
TEGAL - (Media Rakyat). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warganya Pemerintah Kota Tegal dalam hal ini Walikota Tegal KMT. Hj Siti Masitha Soeparno , Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Dr. Abdal Hakim Tohari, SP.RM. MMR, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dr. Suharjo, M.M, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga , Yuli Prasetya , SKM, M.Kes dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal , Drg. Agus Sulistianto melakukan Audiensi dengan Jajaran Kementrian Kesehatan.
Bertempat di Gedung  Adhyatma dan diterima langsung oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan , Dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS, Seditjen Pelayanan Kesehatan DR.dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M,Epid., MH.Kes, Kasubdit Pemantauan Rujukan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Tengku Djumala
“dengan pelayanan prima dalam segala aspek, karena kesehatan menjadi prioritas dan mengedukasi masyarakat bagaimana mencegah lebih baik dari pada mengobati” ungkap Walikota memulai pembicaraan.
Sistem informasi public center 119
“ Puskesmas adalah tujuan utama sebelum ke Rumah sakit” tambah Walikota
Walikota mempunyai program Puskesmas Ramah anak dimana salah satu indikator untuk menjadi Kota Layak Anak dan ingin mensinergikan program pemerintah Kota Tegal denganprogram program lainnya yang sejalan dengan Kementrian Kesehatan  
Bambang mengungkapkan bahwa upaya promotif preventif adalah hal utama yang sedang kementrian kesehatan laksakan” Menggerakan peran serta Masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga”
Salah satu upaya Pemerintah Kota Tegal dalam meningkatkan pelayanan dan menaikan derajat kesehatan Waarganya adalah dengan memperkut Puskesmas seperti yang diungkapkan oleh Bambang “ Karena kalau tidak diperkuat program jangka menengah tidak akan berjalan dengan baik, pembiayaan dan beban rumah sakit akan tinggi, Puskesmas diarahkan supaya terakreditasi”
Diakui oleh Bambang bahwa pelayanan kesehatan di Kota Tegal tidak mengalami banyak kendala “ Akses menuju pelayanan kesehatan dan pelayanan yang sudah semakin baik melayani warga”.
Diharapkan tiap Kota Kabupaten mempunyai public center 119 layanan kesehatan yang terintegrasi dengan layanan kesehatan terdekat dimana masyarakat membutuhkan pelayanan, bagaimana Rumah sakit bisa mengembangkan diri “ Apalagi dengan adanya BLUD maka rumah sakit mempunyai kemampuan keuangan yang bisa dikelola sendiri untuk mengembangkan layanan kesehatannya”. (daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts