TEGAL – (Media
Rakyat). Rasanya
bagaikan mimpi, siapa sangka dulu daerah Muaraanyar yang menjadi langganan
banjir atau Rob yang biasa menggenangi jalan yang pada akhirnya menjadi rusak,
berlobang dan becek , kini disulap menjadi jalan yang kuat dan kokoh serta
bebas dari banjir, becek dan berlobang itulah kata kata yang diucapkan oleh
sebagian besar warga Muaraanyar Kelurahan Muarareja, ini tidak lain adalah
disebabkan oleh kepedulian Pemerintah Kota Tegal dalam hal ini tentunya peran
Kepala Daerah yang selalu membuat kebijakan yang Pro Rakyat.
“ Di pagi yang cerah ini kami merasa
senang di datangi Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno yang kami
sayangi dan kami cintai.” Ungkap Kastari seorang tokoh masyarakat di daerah
Muaraanyar, yang disambut tepuk tangan oleh segenap hadirin yang hadir.
“ Tentu masyarakat tahu, sebelumnya
masyarakat warga Muaraanyar sudah terbiasa ketika musim rob, itu banjir,
ngrobyok dan itu rusak, tetapi sekarang warga sudah merasakan bahwa kita tidak
bermimpi, itu tidak lain adalah dengan kehadiran Walikota pada bulan Juli 2016 ketika
itu Walikota melihat sendiri kondisi jalan di daerah Muaraanyar yang rob,
rusak, dan becek dan Alhamdulillah direspon dengan baik dan ini bukti dengan
memperhatikan masyarakat Kota Tegal umumnya Muaraanyar dengan pembangunan jalan
yang bebas rob, rusak dan becek.” Tambah Kastari.
Pun dengan yang diungkapkan oleh Sirya
(63) Warga RT 03/ RW 05 Kajongan Kelurahan Muarareja “ Dulu dulunya banjir
terus, becek, kalau buat anak sekolah kasihan karena hampir tiap hari melewati
jalan yang rusak tersebut, tapi berkat kepemimpinan sekarang , jalan menjadi
halus dan tidak rusak.”
Ini terlihat ketika Acara Tayakuran
Pembangunan Jalan di Muaraanyar, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Walikota
Tegal KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno yang didampingi oleh Plt. Sekda Kota
Tegal, Dyah Kemala Sintha beserta Jajarannya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang, Sugiyanto, ST.MT, Forkompicam, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat
serta masyarakat sekitar yang sedari pagi menunggu kehadiran Walikota yang
selalu mereka sayangi, Rabu ( 18/1 )
Kilas balik ketika Walikota Tegal,
KMT.Hj. Siti Masitha Soeparno pertama kali memimpin Kota Tegal terungkap bahwa APBD
tahun 2014 sebesar 640 M untuk membangun Kota Tegal, sedangkan focus utama saya
saat itu adalah, setiap saya member pengarahan kepada OPD terkait harus
Infrastruktur, pembangunan dulu, disuatu daerah khusunya kota yang diutamakan
ada perubahan di dalam program pembangunan adalah infrastruktur. “ Di Kota
Tegal, disetiap tahun dan masa diutamakan untuk selalu bisa ada perbaikan dan
kemajuan, Alhamdulillah APBD kita tahun ini sudah mencapai 1,2 Triliun, itu
dalam 3 tahun berarti ada peningkatan 100 %.” Ungkap Walikota.
“ Saat itu DPU yang harus membangun
Infrastruktur hanya punya anggaran 25 M, sehingga saya harus bekerja, berfikir
keras bagaimana bisa mendapatkan dana khususnya untuk infrastruktur dulu, dan
alhamdullilah sampai dengan tahun 2016 kemarin untuk DPU mendapat kucuran dana
202 M, itu hanya untuk pembangunan infrastruktur di Kota Tegal.” Tambah
Walikota.
“ Ini bisa terealisasi sesuai dengan
program dan bisa dinikmati oleh masyarakat sehingga jalanan sekecil apapun
jalanannya harus mulus dan terang, kita juga mendapat tambahan DAK 92 M lagi,
khusus untuk gang gang dan jalan kecil di seluruh Kota Tegal.” Imbuh Walikota.
“ Khusus untuk pasar kita mendapat DAK
26 M untuk pembangunan pasar, tapi ini harus focus dulu secara bertahap, tentu
saja Pasar Muaraanyar, saat Bunda lewat itu ada genangan air kita nanti bangun
yang baik, sehingga perekonomian dan pasar tradisional modern bisa tumbuh
disini, ini adalah betul betul untuk kesejahteraan masyarakat.” Pungkas
Walikota.
“ yang dikerjakan Pemerintah Kota Tegal
dalam hal ini Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno itu tidak hanya
janji, tidak hanya mimpi tapi bukti.” Ungkap Sugiyanto. Acara
ditutup dengan penyerahan bingkisan kepada 20 Warga Muaraanyar. (Daryani/MR/99).