"TOP" PERWAKILAN LSM TEGAL KAWAL PENGEMBALIAN BERKAS CAWABUP KE DPC PDIP

SLAWI-(Media Rakyat). Meski terlihat sederhana namun Toipin sangat mantap dalam melangkah menuju PILKADA di Kabupaten Tegal 2018 mendatang, dengan didampingi teman sesama LSM dan kerabat Toipin serahkan berkas pendaftaran Calon Wakil Bupati (CAWABUB) di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal pada (31/07/17). 

Disela-sela kesempatan nya Toipin menjelaskan, dirinya sangat bertrimakasih kepada ketua dan panitia pendaftafan yang dilakukan oleh DPC PDI P. "saya sangat bertrimakasih pada ketua DPC PDI P dan jajaranya, yang sudah membuka pendaftaran calon BUPATI dan WAKIL secara transparan dan objektif untuk umum, ini menunjukan bahwa PDI Perjuangan tidak tebang pilih dalam membuka pendaftaran CABUB dan CAWABUB untuk putra putri terbaik Kab Tegal." Jelasnya.

Toipin SH.MH Pria kelahiran Kedungwungu Kec Jatinegara Kab Tegal yang berprofesi sebagai pengacara ini juga menambahkan, kalo dirinya sudah siap dan mantap dalam menghadapi PILKADA 2018 mendatang. 

"Saya sudah siapkan sepenuhnya, visi misi dan tim semua sudah bekerja semaksimal mungkin untuk saya, makanya saya sangat optimis, kini tinggal saya mengikuti aturan dari partai. Saya yakin keputusan partai adalah yang terbaik." Imbuhnya.

Sementara itu Kholik SH. ketua LSM COMIT yang ikut mendampingi penyerahan berkas Toipin menuturkan, kalo dirinya sangat bangga ada Rekan Aktifis muda yang siap mengikuti kompetisi di ajang PILKADA dari kalangan LSM. "Kami dan teman-teman seperjuangan sangat bangga karena merasa terwakili oleh Toipin yang rela maju di ajang PILKADA. Begitu sebaliknga saya dan rekan rekan siap mendukung dan mensukseskan Toipin yang sudah menjadi wakil kami." Singkatnya. (Farid/MR/99)

MERIAH. PARADE SENI BUDAYA IRINGI PENYERAHAN FORMULIR PENDAFTARAN RITA

Slawi-(Media Rakyat). Akhirnya, Rita Iryanti Rosa ST menyerahkan formulir pendaftan Calon Wakil Bupati (CAWABUB) Kabupaten Tegal dikantor DPC PDI Perjuangan Kab Tegal dengan didampingi perwakilan dari 14 PAC, Ranting, kader PDI P dan masa simpatisan lain nya. seperti janji sebelumnya Rita akan menyerahkan formulir pendaftaran pada tanggal 27 Juli, dimana tanggal tersebut merupakan hari bersejarah bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kab Tegal khususnya.

Dengan diiringi arak-arakan parade budaya seni dari Hadroh, Baraongsai, calung, tari endel, treatikal batik asli Tegalan, juga paguyuban pengemudi becak Rita semakin mantap dan optimis kalau dirinya bakal mendapat rekomendasi dari DPP PDI P. Rita memilih perahu PDI P sebagai tunggan nya karena dirinya

adalah sekertaris di Partai belambang moncong putih Kab Tegal. Saat ditanya para awak media kenapa Rita memilih mendaftarkan sebagai BALON Wakil Bupati Rita menjawab, kalau dirinya lebih siapa di Wakil Bupati. "Saya lebih siap menjadi Wakil Bupati, terlebih saya adalah kader PDI P perempuan jadi kayaknya lebih cocok menjadi Wakil saja." Ringkasnya.

Rustoyo, Ketua DPC PDI P Kab Tegal yang menerima langangsung penyerahan formulir Rita merasa terkesan dengan kader nya, dimana saat penyerahan formulir Rita sudah menujukan semangatnya yang sangat luar biasa. 

"Rita adalah kader perempuan terbaik yang di miliki PDIP Kab Tegal, saya sangat terkesan dengan semua ini, semoga langangkah mba Rita ini bisa menarik simpati DPP sehingga rekomendasi Calon Wakil Bupati bisa turun ke mba Rita." Pungkasnya. (Farid/MR/99)

APEL HARI PERTAMA MASUK KERJA USAI CUTI BERSAMA

TEGAL – (Media Rakyat). Memasuki hari pertama kerja usai cuti bersama lebaran 1438 Hijriah/2017, Pemerintah Kota Tegal melakukan Apel bersama di halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Senin ( 3/7/2017 ).

Apel yang di ikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan Pemerintah Kota Tegal, tidak lain adalah untuk memulai tugas dan pengabdian yang juga sebagai bentuk kedisiplinan para abdi Negara.

Sebagaimana disampaikan oleh Walikota Tegal bahwa hari pertama setelah setelah cuti bersama usai, saatnya kita kembali ke tempat kerja masing-masing, untuk memulai seluruh tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Dan karena waktu cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah sudah cukup, maka tidak ada istilah terlambat masuk kantor pada hari ini, “Sebagai Abdi Negara, ASN harus memiliki sikap disiplin yang tinggi, karena salah satu tugas utama ASN adalah menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat dan kunci dari tercapainya pelayanan prima kepada masyarakat adalah kedisplinan,” tuturnya.

“Hari pertama memulai aktifitas kerja adalah salah satu indikator kedisiplinan. oleh karenanya saya minta kepada badan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan untuk melakukan inspeksi ke seluruh OPD, dan memastikan kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja ini. Jika masih ada ASN yang mangkir pada hari pertama, lakukan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku,” imbuh Walikota.

Lebih lanjut Walikota juga menyampaikan beberapa pesan tentang tentang percepatan pembangunan dimana selama tiga tahun terakhir telah melakukan percepatan pembangunan secara menyeluruh dimana hasilnya dapat disaksikan terutama pada pembangunan fisik berikut penyampaian kepada masyarakat.

“Penyampaian informasi kepada masyarakat tentang pembangunan yang kita lakukan masih belum maksimal. oleh karenanya mulai sekarang saya perintahkan kepala-kepala OPD dan seluruh pejabat struktural untuk turut aktif menyampaikan informasi pembangunan” pesan Walikota.

Diakhir sambutan Walikota kembali menyampaikan baik secara pribadi, keluarga maupun selaku Walikota Tegal selamat hari raya Idul fitri  1 Syawal 1438 Hijriah, “Mohon maaf lahir dan bathin, semoga dengan saling membukakan pintu maaf, lebur semua kesalahan kita selaku manusia dan yakinlah, setelah lebur semua kesalahan antar manusia, Allah SWT niscaya akan memberikan ridlo kepada kita sekalian. amien ya robbal ‘alamien..” ucapnya.

Sementara itu kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Drs. Irkar Yuswan Apendi, MM dalam laporan pasca cuti lebaran tahun 2017 berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah Kota Tegal Nomor 800/004 tangal 19 juni 2017 tentang pelaksaan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 hijriah tahun 2017, bahwa Tingkat kehadiran PNS pada hari Senin 3 juli 2017 setelah menjalankan cuti bersama dengan Jumlah PNS sipil dikurangi fungsional guru sebanyak 2365 PNS, 2337 PNS hadir, 3 PNS cuti, 3 PNS ijin, 16 PNS mengikuti Diklat, 1PNS Tugas Belajar dan 1 PNS tanpa Keterangan.

Terkait adanya PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, sebagaimana disampaikan oleh Irkar akan diambil tindakan tegas, “Bagi PNS yang tidak masuk dengan alasan yang sah maka akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan pemerintah no 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil,” tuturnya.

Usai apel dilaksanakan Halal Bi Halal antara Walikota Tegal dengan seluruh jajaran serta pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tegal di Peringgitan. (Daryani/MR/99).

KAPOLRES PEMALANG SERAHKAN TUMPENG PADA ANGGOTA YANG JELANG PURNA TUGAS

PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang Polda Jawa Tengah melaksanakan Tasyakuran dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-71 Tahun 2017 di Aula Bhayangkara Polres Pemalang.Selasa(18/07/2017)
Hadir dalam acara tersebut Waka Polres Pemalang Drs. Muh Samdani, Para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran Polres Pemalang ,Perwira Staf Polres Pemalang serta Ketua Bhayangkari Cabang Pemalang Ibu Maria Agus Setyawan HP , Pengurus Bhayangkari Polres Pemalang dan Ketua Ranting Bhayangkari Polres Pemalang.
Dalam Sambutannya Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP., S.H., S.I.K. menyampaikan : Ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dimana disela-sela kesibukan, anggota masih meluangkan waktunya untuk bisa hadir dalam acara Tasyakuran HUT Bhayangkara Ke-71 Tahun 2017, Acara tasyakuran ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara Ke-71 Tahun 2017 yang diselenggarakan secara sederhana karena Ekstensinya adalah bagaimana kita mensyukuri, bagai mana kita berbuat yang lebih baik pada HUT Bhayangkara yang ke 71.”ujar Beliau
“Selain itu Kapolres juga berharap setiap 1 bulan sekali diadakan Coffe Morning guna menyamakan langkah saling tukar pendapat sehingga dinamika organisasi bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.”tegas Agus Setyawan
Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng olek Kapolres Pemalang dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pemalang Ibu Maria Agus Setyawan HP. yang di berikan kepada Kasat Tahti Polres Pemalang Iptu Sudiro yang sebentar lagi menjelang purna tugas. (Heri/MR/99).

POIN PENTING AUDENSI BUS 3/4 DI GEDUNG DPRD PEMALANG

PEMALANG - (Media Rakyat). DPRD Pemalang mengadakan audiensi antara Komunitas Rakyat Gereh Pethek Kabupaten Pemalang, Perkumpulan Bus 3/4 Kab Pemalang dengan Instansi Terkait di ruang rapat DPRD, Senin (17/7/2017).
Audiensi tersebut dihadiri oleh ketua Komunitas Rakyat Gereh Pethek, Andi Rustono, Wakil Ketua DPRD Pemalang, H M Rois Faisol dan Syarkawi, Ketua Komisi C, Ujianto, Ketua komisi B, Wardoyo, Kompol Alkaf Chaniago (Kabagops Polres Pemalang). AKP Riswanto ( Kasat Lantas Polres Pemalang), Suyut ( Satpol PP Pemalang), Bambang, Martono (perwakilan Dishub Kab Pemalang), Patoni (perwakilan Dinas Penanaman Modal Perijinana Terpadu Satu Pintu Kab Pemalang), AKP Sudirman (Kasubag Binops Polres Pemalang), AKB Bowo Widiyanto (Kasat Intelkam Polres Pemalang), AKP Trio ( Kasat Sabara Polres Pemalang), Samlawi ( Ketua Perkumpulan Bus 3/4 Kab Pemalang), 15 orang perwakilan pengurus bus 3/4 kabupaten Pemalang.
Andi Rustono menyampaikan tentang akar permasalahan terjadinya mogok. Menurutnya, ada pihak yang tidak konsekuen dalam menaati kesepakatan.
"Sebelum kami kemukakan tuntutan, ada baiknya kembali ke belakang saat kami duduk bersama yang difasilitasi Polres Pemalang dan Dishub Kominfo pada tanggal 10 Oktoer 2016 di Aula Dishubkominfo menghasilkan keputusan antara lain jumlah Armada bus AKAP yang beroperasi di wilayah Belik sebanyak 4 (empat) armada Bus, Bus AKAP yang di operasikan hanya diwilayah terminal Belik (berangkat dari belik), Tidak akan mengambil atau menaikkan penumpang selain di wilayah terminal belik dan terminal Randudongkal, tidak membuka agen penjualan tiket di wilayah manapun, kecuali diterminal Randudongkal dan terminal Belik, apabila terjadi pelanggaran atas kesepakatan yang telah di ambil maka akan dilakukan penindakan sesuai denagn peraturan perundang- undangan yang berlaku," jelasnya.
Karena itu ia selaku perwakilan kru bus 3/4 mengaku sudah cukup bersabar dan mencoba memahami kondisi yang ada dan menuntu agar kesepakatan point 1-5 agar dikaji kembali, Polres pemalang dan Dishub Pemalang segera mengambil tindakan dan langkah tegas atas pelanggaran kesepakatan poin 1 sampai 5, temuan- temuan pelanggaran kesepakatan agar segera ambil tindakan.
"Fakta di lapangan adanya armada di Randudongkal Pegiringan dan penjual tiket di Slarang. Dan kami menuntut kendaraan/mobil berplat hitam yang difungsikan sebagai angkutan travel diseluruh wilayah Pemalang ditertibkan," tegasnya.
Menanggapi tuntutan Andi Rustono, Bambang sebagai perwakilan Dishub Pemalang meminta maaf dikarenakan belum melakukan penindakan kepada Bus AKAP yang melakukan pelanggaran namun ia mengaku sudah berusaha menegur secara lisan kepada pengurus Bus AKAP untuk tetap berjalan sesuai kesepakan yang telah disepakati.
"Kewenangan dari Dishub Kab Pemalang sementata ini, kami hanya dapat melakukan penilangan dikarenakan yang berhak melakukan penindakan atas pelangaran kesepakatan Bus AKAP adalah Kementrian Perhubungan. Dishub Kab Pemalang hanya dapat melaporkan permasalahan yang terjadi di daerah yang menyangkut Bus AKAP," kilahnya.
Dan ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Lantas Polres Pemalang dalam melakukan penindakan Bus AKAP.
Di lain pihak, AKP Riswanto menyatakan pihaknya telah melakukan peneguran secara lisan kepada para agen yang berusaha menjual tiket karena sudah melanggar kesepakatan.
"Sat Lantas Polres Pemalang akan secara insentif berkoordinasi dengan Dishub akan melakukan penindakan kepada para Agen ataupun Pengurus AKAP yang melanggar kesepakatan," tambahnya.
Senada dengan Kasat Lantas, Kabagops Polres Pemalang, Kompol Alkaf Chaniago berjanji bahwa kepolisian dan dinas terkait akan selalu memantau perkembangan situasi wilayah Kab Pemalang khususnya berkaitan dengan Bus AKAP dan mengawal Dinas terkait untuk mengawal kesepakatan yang telah di sepakati.
Mujianto menyoroti tentang permasalahan ijin rumah makan Panorama yang dijadikan tempat peristirahatan bus AKAP.
"Sesuai aturan sudah sesuai perijinan yang ada dan semua sudah lengkap," tegasnya.
Ketua Komisi C DPRD Pemalang, Ujianto mengajak semua pihak menjaga kondusivitas.
"Jangan sampai para Kru Bus 3/4 melakukan tindakan-tindakan secara individu karena hal tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan dapat menimbulkan permasalahan baru," tambahnya.
Dalam audiensi tersebut, Samlawi selaku ketua Perkumpulan Bus 3/4 menyatakan pihaknya akan tetap melakukan pemogokan massal dalam waktu yang tidak ditentukan jika tidak ada tindakan tegas. Namun ia berjanji bahwa pemogokan dilakukan bukan dengan turun ke jalanan.
"Pemogokan ini kami lakukan dengan tidak mengeluarkan mobil dari garasi," janjinya.
Sedangkan H.M. Rosi Faisol meminta agar Bus 3/4 tetap beroperasi sambil menunggu tindakan dari dinas atau instansi terkait.
"Namun jika tidak ada tindakan setelah ini, silakan mogok lagi," katanya. (Heri/MR/99).

AKSI MOGOK BUS PEMALANG - RANDUDONGKAL HARI KE-2

PEMALANG - (Media Rakyat). Selasa ( 18-07-2017), Aksi Mogok bus jurusan Pemalang - Randudongkal berlanjut sampai hari ke -2 terlihat sejak pagi. Anggota Sat Lantas Polres Pemalang dan Unit lantas Polsek Randudongkal berjaga di pertigaan Pasar Randudongkal. Di hari ke 2 aksi mogok ini kru bus tetap pada tuntutan yang sama agar bus AKAP yang mangkal di terminal Randudongkal untuk dihentikan beroperasi.
Di hari pertama aksi mogok sebelumnya, Satlantas Polres Pemalang dan Pemda telah menindaklanjuti aksi mogok tersebut dengan menggelar rapat koordinasi dan langsung terjun ke lapangan, Senin sore (17-07-2017) jam 17.00 Wib dengan menemui kru bus baik kru bus 3/4 yang menggelar aksi mogok dan juga kru bus AKAP yang ada di wilayah Randudongkal.
Kasat lantas Polres Pemalang AKP Rismanto, S.H. menjelaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kab Pemalang serta Satpol PP secara bersama-sama mulai hari ini Senin kemarin menyiagakan personil di terminal Randudongkal setiap hari untuk melarang bus AKAP mangkal di terminal Randudongkal.
"Sampai ada kesepakatan antara bus 3/4 dan bus AKAP yang akan difasilitasi Dinas Perhubungan dalam mencari kesepakatan bersama " jelas Kasat lantas.
Untuk mengantisipasi terlantarnya penumpang atau masyarakat, anak anak sekolah, yang beraktifitas menggunakan bus, menurut AKP Riswanto, Polres Pemalang menyiagakan mobil dinas baik truk dalmas bus dinas maupun kendaran dinas lainya serta dibantu mobil dinas milik jajaran pemda kab Pemalang.
Kapolsek Randudongkal AKP I Ketut Mara, S.H. melalui Kanit Lantas, Ipda Haru Ratnoto, S.H. dalam menghimbau kepada masyarakat yang akan berangkat kerja dan anak anak sekolah untuk menunggu bus, truk maupun mobil dinas milik Polri, Pemda yang disediakan gratis.
"Selain itu ada pula mobil pribadi masyarakat yang juga sudah kami himbau untuk membantu utamanya anak-anak sekolah agar mau memberikan tumpangan kepada mereka," jelas Haru Ratnoto. (Heri/MR/99).

SEKERTARIS DPC PDI PERJUANGAN DAFTARKAN DIRI SEBAGAI WAKIL BUPATI

SLAWI -(Media Rakyat). Hari ke lima semenjak dibukanya pendaftaran Calon Bupati (CABUB)  dan Calon Wakil Bupati (CAWABUB) kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal terlihat selalu ramai dikunjungi peserta Bakal Calon (BALON) yang ingin mendaftarkan diri lewat Partai berlambang Banteng moncong putih. salah satunya adalah Srikandi dari Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Rita Iryanti Rosa ST, Yang pada Tanggal 17/07/17 mendaftarkan diri menjadi Balon Wakil Bupati di Pilkada 2018 mendatang. Rita yang keseharian nya adalah guru PAUD dengan diantar ketua ranting, ketua Pimpinan Anak Cabang dan para senior PDIP mendatangi kantor PDIP Kab Tegal untuk mengambil formulir pendaftaran CAWABUB, Ibu Dua anak yang kebetulan juga menjabat sebagai Sekertaris DPC PDIP Kab Tegal ditrima langsung oleh Ketua DPC Rustoyo dan tim panitia seleksi.

Rita menuturkan, kalau dirinya niat maju mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati pada bursa PILKADA nanti karena dukungan dari para kader partai PDIP, PAC, Ranting, para sesepuh partai dan rekan rekan nya, Modal itulah yang membulatan tekad nya.

"Saya mempunyai modal dukungan yang sangat luar biasa dari teman-teman baik dari struktural maupun non setruktural Partai, dukungan itu terbentuk dari sebelum PDIP membuka pendaftaran, dari dukungan yang terus mengalir itulah membuat saya percaya diri untuk mengambil formulir pendaftaran, dan akan saya lengkapi berkas pendaftaran kemudian akan saya serahkan nanti pada tanggal 27 juli 2018 karen tanggal itu merupakan hari bersejarah bagi PDIP Kab Tegal." Tuturnya.

Sementara itu Hidayat ketua ranting Desa Penusupan manambah kan bahwa, Rita Iryanti merupakan Kader terbaik Perempuan PDIP yang harus kita kawal dan sukseskan dan semoga saja Rita bisa meraih Rekomendasi dari DPP PDIP untuk menjadi calon Wakil Bupati. Kita sudah dari awal membangun sel sel jaring yang utama adalah jaringan dari partai, Jaringan dari Serikat buruh dan HIMPAUDI karena memang beliau aktif dalam organisasi tersebut, dan itu akan kami buktikan nanti pada saat penyerahaan berkas formulir pendaftaran tanggal 27 juli nanti, kami akan mengarak untuk membuktikan semangat kami dengan Parade Seni Budaya yang akan mengiringi Saudari Rita Iryanti menuju ke kanto DPC PDIP untuk menyerahkan berkas formulir pendaftaran nya. Imbuhnya. (Rid/MR/99)

LEBIH DARI 1000 PENERIMA PKH MEMADATI PENDOPO KECAMATAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Kanit Sabhara Polsek Pemalang Aiptu Parjono dan anggota SPK 1 Bripka Sudiharto melaksanakan pengamanan Penyaluran bantuan Tunai bagi peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Kecamatan Pemalang.
Kegiatan Penyaluran PKH dibagi dalam tiga tahap dimulai hari Jum'at, Senin, dan Selasa (14, 17 dan 18 Juli 2017) dimulai pukul 08.00 wib sampai dengan selesai.
Koordinator PPKH (Pelaksana Program Keluarga Harapan) kecamatan Pemalang, Hafida Fitri Sari, SKM didampingi Camat Pemalang Suhirman S.Sos,M.Si menyampaikan bahwa bantuan PKH diberikan kepada  seluruh warga yang dipandang kurang mampu, dan khusus warga Kecamatan Pemalang kurang lebih berjumlah 3.708 orang terdiri dari 13 desa dan 7 kelurahan yang sudah memiliki kartu PKH akan menerima bantuan dari pemerintah ini dalam bentuk  uang, masing masing sejumlah Rp. 500.000.
"Kebijakan pemerintah untuk membantu warga kurang mampu atau PKH ini dilaksanakan di seluruh wilayah dengan jadwal masing-masing, 6 (enam) desa di hari pertama Jum'at (14/7). Sebanyak 1.062 (seribu enam puluh dua) penerima bantuan PKH terdiri dari warga desa Bojongnangka, Bojongbata, Danasari, Saradan, Lawangrejo, Widuri," jelas Hafida Fitri.
6 (enam) desa hari kedua Senin (17/7) sebanyak 1.448 (seribu empat ratus empat puluh delapan) orang penerima bantuan PKH terdiri dari warga desa Pelutan, Tambakrejo, Kebondalem, Pegongsoran, Sungapan, Banjarmulya dan 8 (delapan) desa hari ketiga/ terakhir Selasa (18/7) sebanyak 1.198 (seribu seratus sembilan puluh delapan) orang penerima PKH terdiri dari warga desa Mulyoharjo, Sewaka, Sugihwaras, Surajaya, Kramat, Paduraksa, Wanamulya dan Mengori.
"Bantuan PKH kepada warga yang kurang mampu diharapkan bisa membantu meringankan  dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari" ujar Camat Pemalang Suhirman S.Sos,M.Si.
Warga penerima bantuan PKH nampak tertib mengikuti antrian, dan mereka sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini.
"Kegiatan pembagian PKH hari pertama berlangsung aman dan kondusif," jelas Kapolsek Pemalang, AKP Tarhim. (Heri/MR/99).

PEGAWAI BANK AROGAN TENDANG TUKANG PARKIR PINGSAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Polsek Pemalang Polres Pemalang Polda Jawa Tengah pada hari Kamis (13/7/2017) sekira pukul 08.30 wib telah berhasil ungkap kasus tidak pidana penganiayaan yang terjadi di Komplek Sirandu Mall Pemalang, atas dasar laporan Muhamad Dhofir, karyawan BUMD.
Kejadian berawal ketika pada hari Rabu (12/7) sekitar pukul 07.30 wib, AP (karyawan salah satu Bank) datang ke kantornya yang terletak di Komplek Sirandu Mall kelurahan Mulyoharjo kec/kab.Pemalang menggunakan mobil Suzuki Carry No. Pol. G 8453 M warna abu-abu milik kantor. AP memarkir mobil tersebut di belakang kantor, tepatnya di depan warung milik Yanti yang menghadap ke timur dan ditinggal pergi untuk melaksanakan apel pagi.
Kemudian datang Mahali, karyawan BUMD yang bertugas sebagai juru parkir. Ia berniat menggeser mobil Suzuki Carry tersebut agar tidak menutupi pintu warung milik Yanti. Ia memundurkan mobil tersebut sejauh 1 meter.
Sekitar pukul 08.30 WIB, Mahali mencuci mobil milik Direktur Bank tersebut. Bersamaan dengan itu AP keluar dari kantor melalui pintu belakang.
Ia kepada Mahali, "siapa yang telah memundurkan mobil saya?"
"Saya," jawab Mahali.
Tiba-tiba AP langsung menendang perut Mahali. Korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Selanjutnya korban dibawa ke RSU M.Ashari Pemalang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Petugas Polsek Pemalang yang mendatangi TKP, langsung melakukan pengecekan korban di bagian UGD RSU M.Ashari Pemalang.
"Kami langsung mengamankan barang bukti dan menangkap serta mengamankan tersangka. Akan kami proses sesuai ketentuan hukum," ujar Kapolsek Pemalang AKP Tarhim S.H. (Heri/MR/99).

RUMAH MURINO DUSUN BANDELAN TAMAN TERBAKAR

PEMALANG - (Media Rakyat). Rumah milik Murino (50) seorang petani, warga Dusun Bandelan Rt 04 Rw 06 Desa /Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang terbakar Jum'at  (14/07/2017)
Kejadian diketahui oleh Kusnan ketika sedang duduk di sebelah rumah milik korban sekira jam 09.30 WIB. Tiba-tiba, ia melihat ada asap mengepul di atap rumah bagian belakang. Lama-lama asap semakin tebal.
Kusnan bersama warga yang lain mengecek lewat pintu belakang dan masuk ke dalam. Ternyata kamar sudah terbakar serta api semakin membesar. Sambil menunggu mobil pemadam kebakaran warga dengan alat seadanya berusaha memadamkan api. Selang 30 menit mobil pemadam kebakaran datang dan api langsung dapat dipadamkan.
Menurut Kapolsek Taman AKP Kabul Santosa dan Kabag Ops Polres Pemalang Kompol Alkaf Chaniago, SH.MH serta Muspika Taman yang juga hadir di lokasi Tkp dugaan sementara akibat konsleting listrik atau hubungan arus pendek.
"Namun demikian untuk memastikan penyebab kebakaran kami akan kordinasi dengan Team identifikasi dari Polres Pemalang," jelas AKP Kabul Santosa.
Dalam kebakaran rumah ini, menurutnya, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp. 20.000.000 (Dua puluh juta rupiah). (Heri/MR/99).

PENGACARA MUDA SIAP BERSAING DI PILKADA BUPATEN TEGAL

SLAWI - (Media Rakyat). Minggu 16/07/17. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forom Peduli Bangsa Kabupaten Tegal Toipin SH.MH akhirnya mengambil formulir pendaftaran untuk Bakal Calon (BALON) Bupati Kab Tegal lewat DPC PDI Perjuangan Kab Tegal. Bermodal dari dukungan teman-teman aktivis, Toipin Pengecara muda asal Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara yang sukses mendampingi Gubernur Banten di Mahkamah Konstitusi pada kemelut Pilkada Banten yang lalu memberanikan diri mengambil formulir Balon Bupati lewat PDIP.
"Saya datang dan mendaftar untuk Balon Bupati di Pilkada nanti sebagai Ketua LSM Forum Peduli Bangsa bukan sebagai kader Partai dan saya rasa tidak ada masalah karena PDIP membuka pendaftaran tersebut terbuka untuk siapa saja itu berati PDIP membuka peluang kepada semua masyarakat yang akan ikut mewarnai panggung politik Pilkada di Kab Tegal. Kalaupun saya bisa diusung atau tidak saya akan mematuhi mekanisme dan keputusan dari Partai." Jelasnya
Sementara itu Rudi Suswanto menjelaskan. Toipin datang di kantor DPC PDIP dengan didampingi rekan nya dan diterima oleh panitia pendaftaran dari DPC selanjutnya Balon Bupati dikasih formulir pendaftaran yang nanti harus dilengkapi dan di serahkan kembali ke DPC untuk diseleksi. Dan kami selaku panitia mengharap kerjasama juga komitmen yang baik kepada seluruh balon Buati agar mematuhib Tata tertib yang diberlakukan oleh Partai. Pungkasnya. (Rid/MR/99)