Saturday, 12 August 2017

HARI PERTAMA PEMBUKAAN TANTI MENGAMBIL FORMULIR PENDAFTARAN DI DPC PARTAI GOLKAR

TEGAL - (Media Rakyat). Hari pertama pendaftaran/ penjaringan bakal calon (balon) Walikota (Walkot) dan Wakil Walikota (Wawalkot) Tegal, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tegal 2018 di DPD Partai Golkar Kota Tegal, Jawa Tengah, empat orang sudah melakukan pengambilan formulir, Senin 07 Agustus 2017.
Secara berturut-turut mulai pukul 09.30 WIB, pengambilan formulir yang dikenai biaya Rp 2 juta, dilakukan Bambang Irianto (Balon Walikota), Drs. HM. Nursholeh, M.MPd (Balon Walikota), Tanty Prasetyo Ningrum, SH,MM (Balon Walikota), dan H. Moh. Ilyas yang mendaftar sebagai Balon Wakil Walikota.
Dikatakan Ketua Panitia penjaringan balon, Subarno, hingga pukul 11.30 WIB yang sudah mengambil formulir baru empat orang yaitu Bambang Iriawan, HM. Nursholeh, Tanty Prasetyo Ningrum dan H. Moh. Ilyas. Tiga orang mendaftar sebagai balon walikota, dan satu orang yaitu H. Moh. Ilyas mendatar sebagai Balon Wakil Walikota.
“Partai Gorkar hanya punya empat kursi di DPRD, jadi untuk bisa mengurus harus koalisi dengan partai lain. Sampai saat ini belum ada kepastian akan koalisi dengan partai apa, maka diharapkan bagi pendaftar ada pernyataan dukungan dari partai lain yang bersedia koalisi dengan Partai Golkar,” tutur Subarno.
Lebih lanjut dikatakan, Partai Golkar Kota Tegal yang menampung pendaftar, selanjutnya akan disaring Partai Golkar Jawa Tengah, yang kemudian akan dimintakan rekomendasi. Jadi pendaftar yang punya dukungan dari partai lain yang bersedia koalisi, peluang untuk mendapatkan rekomendasi sangat besar.
“Batas penyerahan formulir pendaftaran yang sudah dilengkapi dokumen adalah tangga 14 Agustus 2017 pukul 00.00 WIB,” ujar Subarno.
Nursholeh selaku kader Partai Golkar maka dia ikut meramaikan proses pendaftaran di Partai Golkar Kota Tegal. Menurutnya, karena Golkar harus melakukan koalisi, maka pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan partai lain.
“Saya akan melakukan komunikasi dengan Gerindra, PPP, mungkin dengan Demokrat, PKS dan partai lainnya untuk diajak koalisi,” jelasnya.
Sementara usai pengambilan formulir, Tanty Prasetyo Ningrum mengatakan akan mengikuti mekanisme partai. Tanty yang mendaftar sebagai balon Walikota Tegal, didampingi Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Tegal, Anis Yuslam Dahda dan puluhan kader PP serta timnya.
“Saya mendaftar di Partai Golkar karena punya histori. Sejak lulus SMA menjadi kader Partai Golkar di Yoyakarta, kemuadian dilanjutkan di Samarinda. Dengan hadirnya saya diterima di Partai Golkar Kota Tegal sebagai bakal calon walikota, saya akan mengikuti seluruh mekanisme. Saya juga akan mengikuti aturan partai, dan mempersiapkan diri untuk disurvey,” tutur Tanty yang juga Ketua Srikandi Pemuda Pancasila (PP) sekaligus Ketua Pengurus Wilayah Wanita Islam Alkhairaat di Samarinda Kalimantan Timur.
Diketahui, Tanty adalah warga Ketemberan, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Tanty tinggal di Samarinda mengikuti suaminya, Alphad Syarif yang menjabat sebagai Ketua DPRD Samarinda. Tanty saat ini masih menjadi dosen dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Wakil Gubernur Kalimantan Timur.
Sebelumnya diberitakan, karena Partai Golkar Kota Tegal tidak memenuhi persyaratan KPU untuk mengusung Calon Walikota (Cawalkot) dan calon Wakil Walikota (Cawalkot), maka DPD tidak mengumumkan secara terbuka pendaftaran bakal calon (Balon) Walkot dan Wawalkot untuk Pilkada Serentak 2018 mendatang.
Dijelaskan Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo, SH yang akrab disapa Wes, hasil penjaringan yang dilakukan Partai Golkar Kota Tegal, selanjutnya akan dikirim ke DPD Partai Golkar Jawa Tengah untuk diverifikasi dan disaring. Selanjutnya, nama-nama balon yang sudah disaring dan memenuhi syarat, tiga (3) nama balon akan dikirim ke DPP Partai Golkar untuk dimintakan rekomendasi.
“Tiga nama yang dikirim akan dimintakan rekomendasi dari DPP,” tegas Wes. (Daryani/MR/99).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts