Tuesday, 26 December 2017

MENTERI PERHUBUNGAN RI TIJAU JALUR PANTURA

PEMALANG - (Media Rakyat). Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi Tinjau langsung Jalur Pantura Pemalang dalam rangka jelang libur Natal tahun 2017 dan Tahun baru 2018, Minggu (24/12/2017).
Dengan menggunakan Helly Bell jenis Pk Caw Menteri Budi Karya beserta rombongan pukul 15.20 WIB lending di Exit Tol Gandulan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Rombongan Menteri langsung disambut oleh Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Bakharudin, MS, Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, SH, S.I.K, Kadishub Kab. Pemalang Drs. Tutuko Raharjo, Anggota Jajaran Polres Pemalang serta Jajaran Dishub Kab. Pemalang.
Acara dilanjutkan Konferensi dengan awak media terkait kunjungannya diwilayah Pemalang untuk memantau langsung arus lalu lintas dalam rangka libur Natal dan menjelang tahun baru 2018 diwilayah Pantura Pemalang.
Dalam konferensi pers Mentri menyampaikan permohonan ma'af kepada seluruh Masyarakat yang akan mudik libur Natal dan tahun baru karena arus lalu-lintas mengalami kemacetan salah satunya diwilayah Pemalang, namun sa'at ini sudah lancar.
"Kepada Dinas Instansi dan Jajaran terkait diwilayah Pemalang, Saya mengucapkan terimakasih atas kinerjanya selama ini yang cepat bisa mengatasi kemacetan”.Ucapnya
Sebelum Telk off kembali ke Jakarta Mentri Budi Karya memberikan Bingkisan Natal kepada Kapolres Pemalang dan Kadishub Kab. Pemalang.
Kapolsek Taman AKP Kabul Santosa menyatakan “sejumlah anggota gabungan dari Polsek Taman, Polres Pemalang dari semua fungsi dan dibantu dari Personil Dishub disiagakan untuk mengamankan Kunjungan Mentri tersebut, hingga kegiatan selesai berjalan aman kondusif".(Heri/MR/99).

Monday, 25 December 2017

RAKORCAB PARTAI GERINDRA KOTA TEGAL

TEGAL mediarakyat. Para pengurus partai gerindra menhadiri rakorcab yang di adakan di kantor dpc partai gerindra kota tegal minggu sekitar pukul 14:30 tanggal 24 desember 2017. Dengan pembicara bapak H.M.ISKHAK. SH.MH, selaku ketua DPC partai gerindra kota tegal di dampingi H.SISDIONO AHMAD.Spd. sebagai sekretaris dpc partai gerindra kota tegal bersama tim GMD.dari dpp.partai gerindra mengajak kepada semua strukrtural baik dpc,pac ranting maupun anak ranting.untuk memaparkan bagai mana cara kerja di lapangan guna mendapat sebanyak mungkin simpatisan simpatisan yang lebih banyak karena kita sebagai mesin partai harus mengupayakan hal tersebut.untuk kemenangan di pilkada dan pileg atau pilpres mendatang. Ungkap ketua DPC partai gerindra.
Disaat yang sama juga H,Sisdiono ahmad.Spd memaparkan tata cara kerja yang relevan dan tidak perlu anarkis karena kita adalah partai yang notabe nya sudah fi akui oleh masyarakat baik di kota tegal maupun di seluruh pelosok indonesia.jadi kita harus merangkul semua lapisan masyarakat yang lebih luas bila mana kita ingin mendapatkan kemenangan di ajang kompetisi nanti.terutama kita harus mampu mengerjakan suatu maksud yang tidak melanggar AD.ART partai. Dan kita harus selalu mengikuti koridor dan ber komonikasi sesama struktural baik dpc. pac. Dan ranting agar nantinya kendala kendala di lapangan bisa kita tangani bersama. Karena kita kerja tidak sendirian jadi harus terus berkordinasi agar informasi kita bisa di update. Dengan pemantauan lebih lanjut. Pungkasnya. (Daryani/MR/99).


NURSHOLEH MINTA GERAKAN PROLANIS ADA DI SETIAP KELURAHAN



TEGAL – (Media Rakyat). Plt. Wali Kota Tegal, M. Nursholeh meminta gerakan Program Pengelolaan Penyakit kronis (Prolanis) bisa ada dan dikembangkan di seluruh kelurahan di kota Tegal. Nursholeh menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Senam dan Kumpul bersama bersama anggota Prolanis kelurahan margadana, Jum’at (22/12) di halaman kelurahan Margadana.
Nursholeh menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu di dorong lagi, karena anggota Prolanis ini adalah sebagian besar  penderita kencing manis dan hipertensi yang  butuh perhatian khusus dari pemerintah untuk secara rutin memantau kesehatan anggota prolanis.
Pemerintah kota Tegal akan mendorong diselenggarakan kegiatan semacam ini di kelurahan-kelurahan, ia berjanji akan akan menyampaikan himbauan di dalam rakor koordinasi dengan SKPD mendatang, dan akan menyampaikan bahwa di kelurahan Margadana sudah ada dan berjalan senam dan pemeriksaan rutin ibu-ibu penderita kencing manis dan darah tinggi. Ia berharap program Prolanis ini bisa ditiru oleh kelurahan-kelurahan lain.
Dalam kesempatan yang sama Plt. Kepala Dinas kesehatan Kota Tegal, Suharjo menyampaikan bahwa ini sebagai program lanjutan penataan penyakit kronis, untuk saat ini yang dikelola masih pada penyakit kencing manis dan darah tinggi, dan tidak menutup kemungkinan kedepan ada dimasukan juga bagi penderitan penyakit degenerative lainnya.
Dprogram Prolanis ini didalamnya terdapat aktifitas senam, setiap minggu sekali dan di kelurahan Margadana. Yang dibagi kedalam dua kelompok, satu kelompok yang berangkat di hari Jum’at dan satu kelompok lain di hari Minggu, selain senam, mereka juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis dua minggu sekali, baik itu cek tensi dan pengecekan gula darah yang dilakukan secara gratis.
disamping ada pemeriksaan menurut Suharjo juga dilaksanakan penyuluhan menganai penyakit kencing manis dan penyakit darah tinggi, termasuk bagaimana pencegahan dan bagaimana pengobatannya, agar selain kualitas hidup penderita bisa terus ditingkatkan juga supaya penyakitnya dapat dikendalikan.
Menanggapi keinginan Plt. Wali Kota agar disetiap kelurahan dilaksanakan kegiatan serupa, Suharjo menjawab bahwa sebetulnya sudah ada beberapa kelurahan yang sudah melaksanakan, namun saat ini hanya di kelurahan Margadana yang berjalan dengan baik.
Dikelurahan lain juga sebetulnya sudah aktif, kedepan ia akan mengagendakan agar Plt. Wali Kota mengecek sekaligus memberikan semangat kepada para penderita pada kegiatan serupa di kelurahan lain.
Suharjo berharap, melalui program ini, mereka yang memilki penyakit dan secara rutin mengikuti kegiatan Prolanis agar penyakitnya bisa dikendalikan, kencing manis dan darah tinggi adalah penyakit yang harus dikendalikan secara terus menerus, jika tidak dikendalikan akan kambuh lagi
Sementara itu Tunaisih ketua Prolanis Kelurahan margadana menyampaikan agar diperhatikan karena anggota sebagian besar selain yang memiliki kencing manis dan darah tinggi , rata-rata usia penderita juga sudah lanjut …agar diperhatikan, ia menyempaikan terimakasih kepada Pemerintah yang selama ini sudah memperhatikan melalui pemeriksaan gratis dan penyuluhan, namun ia tetap menginginkan tetap perhatian pemerintah. Dengan adanya program ini ia merasa terbantu, karena kesehatannya jadi terpantau sebab setiap dua minggu sekali dipantau kesehatannya.

MULAI 1 JANUARI 2018, PEMKOT TERAPKAN SISTEM TRANSAKSI NON TUNAI



TEGAL – (Media Rakyat). Terhitung mulai 1 Januari 2018, transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal yang bernilai diatas Rp. 15 Juta, diharuskan melalui transaksi non tunai. Hal ini diungkapkan Plt. Wali Kota, M Nursholeh dalam Sosialisasi Implementasi Transaksi Nontunai di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal, di Aula Hotel Bahari Inn, Jum’at (22/12).
Dalam sambutannya Plt. Wali Kota, M Nursholeh menyampikan Pemerintah Kota Tegal telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Tegal nomor 900/ 050 tahun 2017 perihal Pelaksanaan Transaksi Nontunai, yang menyatakan bahwa pembayaran yang dilakukan secara nontunai adalah pembayaran belanja gaji pns, pembayaran tambahan penghasilan pegawai (tpp), pembayaran tunjangan profesi guru, dan pembayaran belanja dan jasa di atas 15 juta rupiah. sedangkan untuk honorarium, air, listrik, telepon, bahan bakar minyak (BBM) dan belanja perjalanan dinas tidak dilakukan secara nontunai. transaksi nontunai juga berlaku untuk transaksi penerimaan seperti e-pajak atau pajak daerah sistem online, kemudian retribusi online di pasar tradisional.
Nursholeh menuturkan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 910/1867/SJ, tentang implementasi transaksi non tunai pada pemerintah kabupaten/kota, yang isinya meminta agar seluruh pemerintah kota dan kabupaten di Seluruh Indonesia menerapkan sistem pembayaran nontunai paling lambat 1 Januari 2018.
Ia berharap jika sudah dilaksanakan nantinya akan mewujudkan penyelenggaraan urusan di bidang pengelolaan keuangan daerah yang tepat, cepat, aman, efisien, transparan dan akuntabel, serta mence-gah terjadinya tindak pidana korupsi dan pencurian / perampokan.
Senada dengan yang disampaikan oleh Plt. Wali Kota Tegal, Pimpinan Bank Jateng Cabang Koordinator Tegal Agus Santoso yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dengan sistem ini akan menguntungkan semua pihak, terutama terkait masalah transparansi dan akuntabilitas karena semua transaksi yang terjadi sudah terditeksi, selain itu Agus Juga menyampaikan dengan sistem ini akan mengurangi resiko uang palsu.
Agus Santoso berharap dukungan dari semua pihak terkait dengan penerapan transaksi non tunai ini, agar system ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. (Daryani/MR/99).

KANG NUR APRESIASI SOSIALISASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI

TEGAL – (Media Rakyat). Plt. Wali Kota Tegal, M. Nursholeh mengapresiasi diselenggarakannya Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi, yang diselenggarakan Inspektorat Kota Tegal, Kamis,(21/12) di ruang Adipura komplek Balai Kota Tegal. Sossialisasi ini menurutnya sangat penting dalam memberikan pemahaman mengenai gratifikasi yang nantinya berujung pada apa yang disebut Clean Governance. 
Selain itu,  M. Nursholeh yang akrab disapa Kang Nur juga menyampaikan dengan pemahaman mengenai gratifiaksi ini bisa mengingatkan kita untuk kembali memegang teguh Visi Misi kota Tegal dengan mewujudkan pelayanan prima.
Kang Nur menyampaikan, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat agar memperoleh trust atau kepercayaan yang utuh dari masyarakat. masyarakat harus tahu bahwa sejatinya pemerintah bekerja dengan benar sesuai tupoksi dan bersih dari korupsi. dengan demikian masyarakat, para pelau usaha dan semua pihak yang memiliki kepentingan dalam membangun kota Tegal yakin, bahwa kita semua berjalan bersama-sama membangun kota tegal dengan bersih. ini penting agar tidak ada saling curiga, saling tidak percaya, saling tuduh yang dapat berakibat fatal menghambat jalannya pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Wali Kota berpesan kepada peserta sosialisasi agar para peserta benar-benar dapat menyimak, memperhatikan dan berdiskusi dengan narasumber agar selepas acara ini kita semua tahu benar apa yang dimaksud dan termasuk dalam gratifikasi.
“nantinya setelah pengetahuan ini didapat, saya harapkan bapak/ ibu tidak ragu lagi untuk menolak berbagai macam bujuk rayu atau pemberian yang bersifat abu-abu atau bahkan sudah jelas termasuk dalam gratifikasi dan terhindar dari melakukan hal-hal yang termasuk tindak pidana korupsi” tandas Nursholeh. 
Sementara itu, ketua penyelenggara sosialisasi, Ika Sulistiyanti menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman tentang gratifikasi dan menjadikan Pemerintah Kota Tegal yang bersih, jujur dan adil dan bebas dari praktek-praktek gratifikasi. Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi tersebut dari Inspektorat provinsi Jawa Tengah Agustinus Widodo. (Daryani/MR/99).


MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts