
Diusung lima partai yakni Partai Demokrat (2 kursi di DPRD), PAN (2 kursi), PKS (3 kursi), Gerindra (2 kursi) dan PPP (1 kursi), pasangan Berdedikasi ini yakin akan memperoleh 70 persen suara.
“Alhamdulillah saya diusung oleh lima partai diantaranya Partai Demokrat, PAN, Gerindra, PKS dan PPP, dengan jumlah 1/3 dari jumlah kursi di DPRD, saya optimis akan meraih 70 persen suara,” ujarnya usai mendaftar di KPU.
Menurutnya, dirinya berani mencalonkan diri menjadi walikota karena ingin menata Kota Tegal yang sejahtera dan tambah maju lagi.
“Saya memang bukan putra daerah Tegal, saya kelahiran Brebes tapi saya orang bisnis yang banyak bergaul dan komunikasi orang-orang Tegal. Insya Allah saya tahu kebutuhan orang-orang Tegal, kedepan Kota Tegal tambah maju dan sejahtera,” janjinya.
Sementara Ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijanarko SH mengatakan bahwa yang mendaftar pada hari pertama, adalah pasangan Dedy Yon Supriyono dan M Jumadi yang diusung lima partai.
“Pasangan ini sudah menyerahkan persyaratan pencalonan, dan sedang kami teliti. Setelah diteliti, akan diketahui apakah sudah lengkap atau masih ada perbaikan,” ujarnya.
Agus Wijanarko menjelaskan, untuk pendaftar berikutnya, tim sukses para pasangan calon sudah menginformasikan ke KPU diantaranya pasangan HM. Nursholeh dan H. Wartono (Golkar dan Hanura) akan mendaftar pada hari Selasa 9 Januari 2018 pukul 09.00 WIB,
Selanjutnya Herujito, SIP dan KRT Sugono Adinagoro (PDI Perjuangan) akan mendaftar Selasa 9 Januari 2018 pukul 14.00 WIB. H. Ghautsun dan dr. Muslih (independent) akan mendaftar pada Rabu 10 Januari 2018 pukul 14.00 WIB. Dan terakhir adalah pasangan Habib Ali dan Tanty Prasetyoningrum (PKB dan Nasdem) akan mendaftar pada Rabu 10 Januari 2018 pukul 14.00 WIB.
“Dengan begitu Pilwalkot Tegal akan diikuti lima pasang calon,” tuturnya. (Daryani/MR/99)