TEGAL – (Media Rakyat). Ditengah
kurangnya guru PNS di Kota Tegal, tenaga pendidik khususnya kepala sekolah
diminta untuk tetap meningkatkan kompetensinya untuk kemajuan dunia pendidikan
kota Tegal, demikian disampaikan kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Johardi
dalam Rapat Koordinasi Jenjang SD dan SMP, Senin (29/1) digedung Adipura,
komplek Balai Kota Tegal.
Menurut Johardi jumlah guru PNS
di kota Tegal saat ini masih kurang antara 40 persen, hal ini diakibatkan oleh
jumlah guru yang pensiun dan penerimaan guru PNS tidak sebanding. Meskipun
demikian Johardi tetap meminta kepada kepala Sekolah yang hadir dalam rakor
tersebut untuk tetap menjaga kompetensi guru.
Plt. Wali Kota Tegal, M Nursholeh
yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan pentingnya evaluasi pada peningkatan kompetensi guru, hal-hal yang
perlu diperhatikan dan perlu diperbaiki segera di perbaiki.
Senada dengan hal tersebut, Johardi juga menyampaikan apabila
diadakan evaluasi khususnya untuk
kepala sekolah dan nilainya dibawah
6, maka tidak menutup kemungkinan untuk di ganti, dan penggantian tersebut tidak harus
menunggu sampai akhir periode 4 tahun.
Menurut Johardi kepala sekolah bertanggung jawab menjaga dan meningkatkan kinerja guru-guru yang
di sekolah, ini harus dipegang teguh
dan apabila terjadi sesuatu masalah segera di tangani dengan cepat dan tepat
Selain itu Johardi juga
menyinggung masalah asset,
yang selama ini menjadi
menjadi perhatian khusus BPK, Johardi menghimbau agar aset di Dinas Pendidikan dan sekokah harus segera diselesaikan.
Johardi berharap, agar kita tetap semangat dan bangkitkan bersama
kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin, etos kerja dan kompetensi kita untuk penguatan karakter demi anak
bangsa dan demi negara tercinta dan khususnya kota Tegal. (Daryani/MR/99).