![]() |
Kepala BNPB RI saat di Pos Pengamatan Gunung Slamet. |
PEMALANG – Media Rakyat. Kepala BNPB RI, Dr. Syamsul Maarif, M.Si beserta jajaran BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Pemalang, Kamis, (1/5).
Dengan menggunakan helikoter, rombongan Kepala BNPB mendarat di Lapangan Desa Karangsari dan disambut oleh Bupati Pemalang, Danrem 071 Wijaya Kusuma, Dandim 0711, Kapolres Pemalang dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang, selanjutnya menuju pos pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan.
Sesaat mengamati kegiatan/aktivitas di posmat Gambuhan, Syamsul maarif mengatakan tujuannya untuk mengamati secara langsung kesiapan di daerah mengingat kondisi Gunung Slamet patut diwaspadai bahayanya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain Bupati selaku Kepala Daerah membuat pernyataan siaga darurat untuk mempermudah koordinasi dan bekerja sama lintas sektoral; harus dilakukan pelatihan; penentuan titik kumpul dan titik evakuasi terakhir seandainya terjadi bencana.
Pelatihan harus melibatkan masyarakat dan mengajak komunitas. Setelah dilatih buat SOP dan pembuatan bencana kedaruratan. Selain itu kembangkan local wisdom (kearifan lokal) sebagai pendekatan budaya mestinya mengembangkan kegotongroyongan.
Syamsul Maarif menegaskan harus ada tim yang mengetahui lokasi kelompok rentan yaitu, orang tua, ibu hamil, dan orang cacat. Tiap RT harus dilakukan pendataan dan buat SOP untuk penanganan dan langkah kesiapsiagaan.
Usai mengamati kondisi Gunung Slamet di pos pengamatan Gambuhan, rombongan Kepala BNPB melakukan kunjungan/meninjau lokasi posko di Kantor Kecamatan Pulosari dan menerima penjelasan langkah antisipatif dari Dandim 0711 Pemalang.(heri)