Monday, 27 February 2017

3500 ATLIT IKUT SERTA DALAM GELARAN POPDA TINGKAT KOTA



TEGAL - (Media Rakyat). Sedikitnya 3500 atlit dari SD/MI hingga SMA/SMK negeri maupun swasta ikut serta dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Tegal tahun 2017. Wali Kota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno didampingi Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, SH.MH membuka gelaran yang akan mempertandingkan 13 cabang olahraga tersebut dengan prosesi pelepasan balon dan penyerahan piala bergilir Poda Kota Tegal dari para Juara Umum Popda tahun 2016 kepada Walikota Tegal di Stadion Yos Sudarso, Jumat (24/2).

Dalam sambutan pembukaanya walikota mengatakan, Popda yang merupakan agenda tahunan diharapkan bisa menjadi titik lanjut dari pembibitan dan pembinaan atlit di Kota Tegal yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. “Kita berharap akan terjaring bibit bibit atlit potensial yang berbakat untuk dibina lebih lanjut agar mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” kata walikota.

Selain itu menurutnya, gelaran Popda merupakan amanat Undang-undang No. 3 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Sehingga dalam penyelenggaraanya harus memenuhi prisip penyelenggaraan keolahragaan  seperti tersosialisasinya olahraga, meningkatkan kebugaran, terjaringnya atlit potensial, dan terpelihara persatuan dan kesatuan serta meningkatkan ketahanan nasional.

Walikota berharap gelaran Popda menjadi wadah generasi berprestai untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif. “Diharapkan semua sekolah membuat ekskul dengan konsep baru untuk peningkatan prestasi,” ujarnya.

Sementara itu untuk satuan pendidikan, Walikota berpesan agar dalam konteks olahraga bisa terus konsisten untuk memantau dan memandu serta membina potensi pelajar di Kota Tegal. “Secara perlahan akan menciptakan persepsi bahwa tawuran merupakan tindakan bodoh dan sia-sia, sehingga diharapkan akan hilang dengan mengelar berbagai kegiatan yang positif,” imbuh walikota

Gelaran Popda akan berlangsung hingga 28 Februari. Upacara pembukaan, ditandai dengan penampilan Parade Defile. Mulai dari pasukan drumband SUPM Tegal, pasukan pembawa bendera merah putih, di susul barisan dari seluruh kontingen. (Daryani/MR/99).




WALIKOTA TEGAL TINJAU INDUSTRI LOGAM

TEGAL- (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno bersama Kepala Otoritas Jasa Keungan (OJK) Tegal Akhmad Yulius Eka Putra pagi ini meninjau langsung industri logam Kota Tegal yang berada di kawasan Jalan Cempaka dan Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Tegal.  Jumat (24/2). Peninjaun dilakukan walikota dalam upayanya mengawali langkah Pemerintah Kota Tegal bersama OJK Tegal yang akan membantu mengembangkan  industri logam di Kota Tegal dari industri rumahan menjadi industri berskala besar.
Rencananya bersama OJK Tegal, Walikota Tegal akan melakukan pertemuan dengan Direktur Utama  PT. Toyota Astra Motor  untuk membicarakan potensi industri logam di Kota Tegal. “Ini adalah angin segar dari Pemkot Tegal dan OJK Tegal untuk membantu pengembangan industri logam di Kota Tegal, embrionya sudah ada tinggal pengembangan dengan cara meningkatkan potensi yang ada. Sehingga branding Kota Tegal sebagai Jepangnya Indonesia harus kita hidupkan kembali” Ujar walikota dihadapan para pelaku indutri logam Kota Tegal.
Dalam kesempatan itu walikota juga mengingatkan agar jika investor sudah  masuk ke Kota Tegal, para pelaku industri juga harus siap dengan segala permintaan yang harus dipenuhi investor. “Jangan sampai, industri disini tidak sanggup atau kualahan dengan pesanan yang besar,”ucap walikota.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas harus disiapakan, harus ada pelatihan.  SDM yang ada nantinya harus mampu dan siap dengan penggunaan mesin dan alat canggih lainnya, “karena skalanya besar, maka segala sesuatunya menggunakian mesin, tidak  lagi dilakukan secara manual”,ujarnya.  
Namun sebelum pertemuannya dengan Dirut PT. Toyota Astra motor, walikota meminta para pelaku industri untuk membuat kajian terlebih dahulu sebagai materi yang akan disampaikan walikota dalam pembicaraan dengan dengan Dirut PT. Toyota Astra Motor.  “Apabila kajianya sudah ada maka jalannya pertemuan akan enak, karena investor akan melihat apakah ini akan menguntungkan atau tidak bagi mereka”,ungkap walikota.
Kepala OJK Kota Tegal Akhmad Yulius Eka Putra mengatakan peran OJK disini adalah mitra kerja Pemkot Tegal  untuk ikut membangun sektor-sektor ekonomi dan industri di daerah. Untuk itu kita juga harus mempunyai data yang valid agar nanti dalam pertemuannya dengan investor Pemkot Tegal dan OJK dapat menjelaskan secara jelas kondisi industri yang ada di Kota Tegal.
Karena itu pihaknya akan membantu dengan menjembatani pertemuan antara Walikota Tegal dengan Kepala Astra Toyota yang akan dilakukan di Bali 9 Maret mendatang di Bali. “Harapannya dari pertemuan tersebut dapat menghasilkan kesepakatan terkait pengembangan industri logam Kota Tegal. sehingga Branding Kota Tegal sebagi Jepangnya Indonesia dapat hidup kembali”, pungkasnya. 
Sementara itu Ketua Kelompok Usaha Bersama Logam Sukamto mengatakan, lesunya industri logam di Kota Tegal  selian karena lesunya perekoniamn global, maraknya hasil-hasil industri dari luar negeri yang membanjiri pasar domestic membuat industri dari Kota Tegal tidak mampu bersaing. Akibatnya  dua sampai tiga tahun terakhir tidak mampu dipasarkan.
karena itu pihaknya berharap Pemkot Tegal dan jajaranya dapat mencarikan mitra kerja atau investor yang mau membantu para pelaku industri disini untuk kembali memasarkan hasilnya.  “asal ada permintaan akan kami kerjakan,” pungkasnya.   (Daryani/MR/99).

EZRA AUDITYA ATLET IKUTI DUA CABOR POPDA



TEGAL - (Media Rakyat). Ada yang spesifik di antara atlet POPDA Kota Tegal 2017. Lazimnya, seorang atlet hanya turun disatu cabang olah raga (cabor), namun tidak demikian dengan Ezra Auditya Ramadhan, siswa SMAN 3 Tegal. Anak sulung pasangan Wiyono dan Retno Susilowati, merangkap sebagai atlet Sepak Bola dan atlet Karate.
Untuk Sepak Bola, dia bersama kesebelasan SMAN 3 Tegal, berhasil meraih Juara ke-3. Sedangkan di Karate, Ezra yang juga penyandang sabuk hitam INKAI, akan berlaga sabtu  (25/2) mendatang. Dalam cabor karate dia akan bermain ditiga kelas, yaitu kata perorangan, kata beregu dan kumite.
Hal vital yang harus dijaga atlet, adalah kesiapan fisik dan ketangguhan mental. Ezra pun menyadari hal itu. Apalagi sebagai atlet yang  bertanding didua cabor tentu menguras  menguras fisik dan mental.
Erza tiga dari kiri
“Solusi mengatasinya ya dengan bermain secara fun and enjoy”, ungkap Erza.
Lebih lanjut dia memaparkan, karate sama-sama menarik dengan sepak bola. Bedanya, dikarate lebih menuntut kesiapan mental tanding, apalagi ketika turun dikelas kumite (perkelahian). Sedangkan disepak bola ditunntut untuk lebih bertoleransi, karena bola harus dibagi secara terstruktur kepemain lain, agar membuahkan gol.
Jejak sebagai atlet karate sejak usia 9-tahun. Dia bergabung di-INKAI. Saat itu dia baru kelas 3 di SDN Mejasem Barat 3. Sebagai atlet karate beragam prestasi pernah diraihnya antara lain  tahun 2012, juara 1 Kata POPDA Kab. Tegal. Tahun 2014, juara 3 Kata FORKOT Kota Tegal. Tahun 201,  juara 3 Kumite POPDA Kota Tegal dan juara 3 Kata FORKI Kab. Tegal.
Tahun 2016, Juara 3 Kumite Ex Karesidenan Pekalongan. “Dicabor karate POPDA 2017 ini, bertekad bisa tampil yang terbaik. Mudah-mudahan, dapat meraih emas disemua kelas,” Imbuh Ezra penuh optimis.
Sedangkan dicabang sepak bola prestasi yang raih sebagai juara 3 bersama kesebelasan SMAN 3 Kota Tegal pada gelaran POPDA 2017. Tidak hanya prestasi didunia olahraga, prestasi sekolah terbaiknya adalah saat meraih ranking ke-2 U.N. S.D. (Daryani/MR/99).

Thursday, 23 February 2017

JALIN KEDEKATAN KAPOLSEK KUNJUNGI PONDOK PESANTREN

PEMALANG - (Medai Rakyat). Kepala Kepolisian Sektor Taman Polres Pemalang Jawa Tengah Ajun Komisaris Polisi Pranata SH, MH melaksanakan kunjungan silaturahmi dalam rangka Door To Door System (DDS) dengan tokoh agama di Pondok Pesantren Al Mubarok Desa Asemdoyong Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, Rabu (22-02-2017).
Didampingi oleh Kanit Provos Aiptu Teguh dan anggota Bapulbaket Unit Intelkam Brigadir Sofian Khanafi serta perangkat desa Asemdoyong kunjungan silaturahmi tersebut disambut baik oleh bapak kyai Ahmad Rosyidin selaku pengasuh pondok pesantren.
Kegiatan tersebut selain untuk menjalin kedekatan juga bertujuan untuk menjalin sinergitas antara Polri dengan tokoh agama tentunya dalam menindaklanjuti Program Promoter Kapolri yang salah satunya melakukan penanggulangan Radikalisme yaitu dengan menjalin kedekatan dengan tokoh agama khusunya yang ada di wilayah Kecamatan Taman
Sebelum meninggalkan pondok pesantren Kapolsek Taman juga memberikan santunan berupa beras untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari - hari para santri yang,ada di pondok pesantren.
"Sebagai sesama muslim tentunya kita harus saling berbagi dan dapat saling menjaga terutama terkait tentang keamanan dan ketertiban baik didalam maupun dilingkungan sekitar pondok pesantren, pemberian santunan ini merupakan bentuk rasa sosial dan dukungan kami kepada pengurus dan penghuni pondok pesantren, diharapakan ke depan Polsek Taman akan berusaha lebih mendekatkan diri lewat pelayanan anggota Bhabinkamtibmas" tutur Kapolsek Taman.
Usai melaksanakan kunjungan silaturahmi ke pondok pesantren Al Mubarok desa Asemdoyong kemudian perjalanan dilanjutkan dengan kegiatan patroli kewilayahan untuk antisipasi gangguan kamtibmas di wilayah Kec. Taman. (Heri/MR/99).

KAPOLSEK COMAL PIMPIN LANGSUNG PENANGKAPAN PENJUAL JUDI TOGEL

PEMALANG - (Media Rakyat). Gerak cepat dilakukan oleh Kapolsek Comal AKP Utomo.SH dan KanitReskrim Polsek Comal Aiptu Triyono serta anggotanya yang telah berhasil menangkap penjual judi togel dengan TKP di Ds.Tumbal Kec.Comal Pemalang. Selasa (21/02/2017).
Kronologis kejadian  berawal dari hasil penyelidikan anggota Reskrim Polsek Comal tentang adanya penjual judi Togel di wilayah desa tumbal. Dengan dipimpin langsung oleh Kapolsek Comal AKP Utomo.SH, melakukan penyelidikan judi togel dan dari hasil lidik tersebut , pada hari Selasa tanggal 21 Pebruari 2017 sekira jam.21.00 wib anggota Reskrim membuntuti seorang laki laki dari Desa Tumbal menuju kearah comal, sesampainya diStasiun KA orang tersebut dihentikan kemudian dilakukan pengeledahan dan didapati barang bukti berupa  5 (lima )lembar rekap, 1 (satu ) lembar pemeton, 1 (satu)buah Hp Nokia type 2600 Classic warna Silver, 1 (satu ) buah Spidol merk Snowman, Uang tunai sebesar Rp.9000 (Sembilan ribu rupiah ).
Selanjutnya  tersangka  dan barang bukti dibawa kePolsek Comal guna pemeriksaan lebih lanjut dan setelah dilakukan pemeriksaan tersangka  mengaku bernama Cornelis Datoe , 60th,Wiraswasta,  warga Ds.Ujunggede Kec.Ampelgading Kab.Pemalang.
Tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang Perjudian, Dasar : LP/A/06/11/2017/Jateng/Res Pml/Sek Cml  tanggal 22 Pebruari 2017 dengan ancaman penjara 10 tahun.
" Polsek Comal akan terus memberantas perjudian sampai benar benar tidak adanya perjudian dan tidak akan mentolerir adannya Perjudian diwilayahnya kemudian  apabila ada akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku." tegas Kapolsek Comal AKP Utomo.SH.
" Kepada seluruh masyarakat comal agar tidak bermain judi karena melanggar hukum juga membawa kesengsaraan, apabila ada warga melihat ataupun mendengar untuk segera langsung melaporkan kepada pihak keamanan khususnya Polsek Comal." himbau Kapolsek Comal AKP Utomo.SH. (Heri/MR/99).

POLSEK PEMALANG UNGKAP KASUS CURAT KELAS KAKAP

PEMALANG - (Media Rakyat). Bermula dari kejadian pencurian dengan pemberatan terjadi pada hari Jum'at  tanggal 9 Desember 2016 pukul 03.30 Wib di Jln.Flamboyan Gang I Rt 01 Rw 03 kel.Mulyoharj0 Kec/Kab.Pemalang. Saat itu anak korban yang bernama Fiana Ade  , 19 th, mahasiswa , yang sedang tidur di dalam kamar mendengar suara mesin sepeda motor menyala, selanjutnya dia bangun dan keluar kamar mengecek ke ruang tamu, ternyata pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka , spontan Fiana langsung memanggil-manggil bapaknya Ari Yulianto , 42 th, Swasta yang langsung terbangun dan ikut mengecek ke ruang tamu.
Dimana pintu dan jendela rumah dalam keadaan terbuka karena dicongkel, pencuri berhasil mengambil barang berupa satu unit sepeda motor merk honda vario 125 No.Pol: G.5044.UM warna hitam tahun 2012 An.Ari Yulianto alamat Jl.Flamboyan Gang I Rt 01 Rw 03 Kel.Mulyoharjo Kec/Kab.Pemalang, serta sebuah Handphone Nokia type N73 warna hitam, Sim Card Indosat nomor 08157733249, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp.12.400.000 (dua belas juta empat ratus ribu rupiah).
Berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan , didapat informasi bahwa pada hari Selasa (22/2) Polres Pekalongan kota telah berhasil menangkap kasus Curranmor, setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi yang bersangkutan ternyata memiliki komplotan dan sudah berkali kali melakukan pencurian dibeberapa tempat diantaranya Batang, Kajen, Pemalang dan Pekalongan kota.
Kapolsek Pemalang AKP.Tarhim,SH memerintahkan petugas Sat Reskrim Polsek Pemalang  dipimpin Kanit reskrim Iptu Wahyudi Wibowo,SH untuk koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Pekalongan kota, ternyata benar yang bersangkutan adalah tersangka kasus Curat di wilayah Polsek Pemalang  TKP  rumah Ari Yulianto Jl.Flamboyan kel Mulyoharjo  Adapun terasangka masing masing An: Purwanto als Sengek als Mirza bin Rasdi, 31 th, buruh,alamat Ds.Yosorejo Rt 03/Rw 05 kel.Pekalongan kota selatan Pekalongan dan Muhammad Ibnu Makowi als Arab bin Toha Anis, 30 th, buruh alamat Jl.Hos Cokroaminoto No.308 Gg.24 Rt.02/ Rw.04 kel.Kuripan Kertoharjo Pekalongan.
" Setelah unit Reskrim Polsek Pemalang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan menyita barang bukti hasil kejahatan,  Kedua tersangka kasus Curat tersebut nantinya akan diproses di Polsek Pemalang sesuai hukum yang berlaku,  saat ini  mereka sedang menjalani proses pemeriksaan di Polres Pekalongan kota. " kata AKP.Tarhim,SH Kapolsek Pemalang. (Heri/MR/99).

WALIKOTA KUNJUNGI TITIK TITIK PENILAIAN ADIPURA



TEGAL – (Media Rakyat). Keseriusan Pemerintah Kota Tegal untuk meraih Piala Adipura patut di apresiasi dan didukung penuh oleh masyarakat, karena dengan diraihnya Piala Adipura menunjukan bahwa Kota tersebut memenuhi penilaian yang bisa dilihat dari ndikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota dan indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.
Inilah yang ingin di wujudkan Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno ketika melakukan peninjauan di titik titik penilaian Adipura, Selasa (21/2/17)  bertepatan dengan hari peduli sampah nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari.
Ikut mendampingi Walikota Tegal, KMT. Hj. Siti Masitha Soeparno, Plt. Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha dan Jajaran terkait, peninjauan diawali dari lokasi TPST Pasar Pagi, TPS PAI, sekitar bagian depan RSUD yang biasa untuk PKL, TPS pasar Randugunting, TPS Terminal.
“Hari ini adalah kunjungan ke TPST, khusus untuk pagi ini sudah jalan untuk lebih terfokus pada titik titik penilaian adipura.”, ungkap Walikota.
“Secara keseluruhan pembangunan TPST sudah dilakukan namun pembenahan masih ada penyempurnaan lebih dikondisikan agar sampah bisa betul betul tertangani karena itu masih harus kita tingkatkan.”, ucap Walikota.
“Disamping itu penataan di salah satu tempat pelayanan public yaitu RSUD Kardinah seperti kita ketahui bahwa punya potensi besar untuk dijadikan sentra kuliner yang lebih representatife, lebih bersih dan lebih tertata.”, tambah Walikota.
“Terminal juga termasuk yang menjadi tempat penilaian tetapi karena sudah di kembalikan lagi ke Kementrian terkait sehingga memang keterbatasan Pemkot untuk bisa mengoptimalkan penilaian, paling tidak sekarang dengan anggaran pemeliharaan masih bisa kita antisipasi menaruh tempat sampah dan TPST, saya rasa ini yang sudah kita lakukan.”, jelas Walikota.
Dalam kesempatan wawancara dengan sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik, Walikota mengungkapkan bahwa untuk kedepan terkait proses pengolahan sampah kita akan sempurnakan.
“Saya sampaikan kepada OPD terkait bahwa Kota Tegal harus bersih dari sampah sehingga harus ditingkatkan 1, terkait dengan kegiatan kebersihan, 2 sarana prasarana untuk petugas kebersihan dan ke 3, kita akan menambah armada kebersihan dalam arti kata SDM.”, ungkap Walikota.
“Ini juga berarti kita juga membuka lapangan pekerjaan untuk menjadi petugas kebersihan karena mereka ini adalah tenaga kontrak yang tersebar dari tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan.”, ucap Walikota.
“Jadi semua mempunyai pasukan kebersihan itu ada kita akan berikan seragam mereka menyebar di seluruh wilayah di Kota Tegal, sehingga kita bisa melihat Kota Tegal ini benar benar bersih dari sampah.” tambah Walikota.
“Pengolahan sampah sudah dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup, secara bertahap kita buatkan untuk pembuangan di TPST sambil menunggu nanti akses jalan ke pembuagan di TPA.” ujar Walikota.
Tentang kuliner Walikota juga akan mencanangkan Kota Tegal sebagai kota kuliner, sehingga setiap titik titik yang ada potensi PKL kita relokasikan.
“Kita melakukan pendekatan secara persuasife kepada PKL dan mereka semua memahami serta mau, sehingga dari pendekatan kemudian kita menyampaikan, kita tata lagi, berikan fasilitas air bersih, kita siapkan mereka tempat memasak yang memadai mereka sangat senang.” pungkas Walikota sambil merujuk sekitar depan RSUD Kardinah menjadi tempat sentra PKL yang paling cepat perubahannya. (Daryani/MR/99).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts