TEGAL - (Media
Rakyat). Sejumlah Komponen, baik dari Pemerintahan, TNI, Polri dan Masyarakat
kota Tegal mengadakan aksi bersih pantai, yang dilaksanakan Jum’at (13/4) di
pantai Muara Reja, kecamatan Tegal Barat. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kota Tegal Resti Drijo Prihanto setidaknya ada 600 personil yang terlibat dalam
apel dan aksi besih pantai Muara Reja tersebut.
Sementara itu,
Pejabat Sementara (PJS) Wali kota Tegal, Achmad Rofai yang turut serta dalam
aksi tersebut menyampaikan bahwa kegiatan apel dan aksi bersih pantai Muara
Reja ini merupakan aksi dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional
2018 sekaligus dalam rangkaian kegiatan peingatan Hari Jadi Ke-438 Kota Tegal.
Kegiatan ini
melibatkan semua komponen yang ada di kotaTegal baik dari unsur Pemerintah, TNI, Polri dan
masyarakat terutamanya masyarakat yang berada disekitar pantai Muara Reja
Dalam kesempatan
tersebut PJS Wali Kota menghimbau kepada masyarakat agar kegiatan bersih pantai
ini bisa lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan, dan tidak
membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah di sungai dan laut, hal
ini agar masyarakat bisa menikmati lingkungan yang bersih sehat dan bisa selalu
terjaga.
Senada dengan
PJS Wali Kota Tegal, Kapolres Tegal Kota, AKBP. Jon Wesly Arianto juga
menyampaikan himbauan untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar, karena
menurutnya dampak yang akan ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan
tentunya akan terkena pada diri kita juga, seperti bencana banjir yang
disebebkan tersumbatnya saluran-saluran oleh sampah yang kita buang dengan
semabrangan.
Masih dalam
acara yang sama, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, Resti Drijo Prihanto
menyampaikan pihaknya sengaja memilih pantai Muara Reja ini sebagai tempat
dilaksanakannya apel bersih pantai, dikarenakan di pantai Muara Reja terdapat
penumpukan sampah yang cukup banyak, sebagai dampak dari banjir beberapa waktu
yang lalu.
Ia menaksir ada
500 kubik sampah kiriman dari banjir kemarin di pantai Muara Reja, personil
yang dikerahkan ada 600 personil gabungan dari segenap komponen kota Tegal,
baik Pemerintah Kota Masyarakat, TNI, Polri .
Resti berharap
adanya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan kedepan masyarakat juga dapat memilah sampah, antara
sampah organk dan anorganik, sebelum sampah itu di buang. (Daryani/MR/99).