Thursday, 17 May 2018

PJS WALI KOTA CANANGKAN “GEBRAK”


TEGAL – (Media Rakyat). Pejabat Sementara (PJS) Wali Kota Tegal Achmad Rofaicanangkan Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)2018 Kota Tegal, di Kelurahan Kejambon sekaligus dengan Monitoring Wajah Kota, Jum’at (11/5).
PJS. Wali Kota Tegal achmadRofaimmenyampaikanperan serta masyarakat dalam membantu pemerintah dan kemajuan kota Tegal perlu terus ditingkatkan. Salah satu yang disinggung oleh PJS Wali Kota adalah peran Ibu-ibu PKK yang membantu dalam program-program pemerintah, apakah itu menjadi kader-kader posyandu dan program-program lainnya.
Menurut PJS. Wali Kota Tegal, gotong royong merupakanbudaya bangsa yang sudah diturunkan dari nenek moyang, dan menjadi ciri khas dan jati diri bangsa, oleh karena itu harus selalu dipupuk dan dijaga agar terus dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa.Karena dengan gotong royong pekerjaan akan semakin mudah diselesaikan, selain bisa lebih mempererat silaturahmi.
Ia menyampaikan, berdasarkan pengamatannya, di kota Tegal nilai-nilai gotong royong tetao berkesinambungan, walaupun menurutnya secara umum dibeberapa kota nilai-nilai gotong royong sudah terkikis. Nilai gotong royong di kota Tegal ditunjukan dengan guyubnya masayarakat dengan pemerintah, TNI/Polri dan komponen-komponan lainnya.
Seemntara itu Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerjasama Daerah ISetda Kota Tegal lham Prasetyo dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, pencanangan Gebrak ini dilaksanakan secara serempak di Jawa Tengah pada bulan Mei 2018.
Menurutnya Gebrak ini bertujuan untuk.meningkatkan kepedulian dan peranaserta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam pelaksanaan pembangunan serta oemelihraan hasil-hasilnya.
Menurut Ilham pelaksanaan kegiatan Gebrak di kota Tegalberupa kerja bakti massal, penanaman bibit pohon, PSN dan pencabutan paku pada pohon.
Ilham berharap Gebrak ini bisa lebih meningkatkan kepedulian masyarakat dalam memperkuat kesadaran bersama dalam melaksanakan pembangunan secara gotong royong. (Daryani/MR/99).

Saturday, 12 May 2018

UNJUK RASA YANG TERGABUNG DALAM ALIANSI PASAR PAGI DAN MOGOK BERJUALAN PARA. PEDAGANG

TEGAL - (Media Rakyat).  Para pedagang Pasar Pagi Kota Tegal, Jawa Tengah melakukan aksi mogok dagang. Mereka berdemo menuntut kepada Pemkot Tegal mengambil alih pengelolaan Pasar Pagi.
Ratusan massa dari berbagai elemen berkonsentrasi di depan Pasar Pagi Jalan A Yani Kota Tegal sejak pukul 08.30 menjadi perhatian warga. Selain pedagang, aksi ini juga dihadiri sejumlah elemen lain seperti mahasiswa. Mereka secara bergantian melakukan orasi.
Pedagang Pasar Pagi yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Pagi mendesak pihak pemerintah mengambil alih pengelola dan kepemilikan Pasar Pagi. Sejumlah spanduk bertuliskan 'Kembalikan Sertifikat Hak Pemkot Tegal' dibentangkan di tengah pasar.
Menurut pedagang, demo mogok ini untuk menyelamatkan APBD Kota Tegal dari penyelewengan oknum ASN yang tidak pro rakyat.
"Bongkar penyelewengan dalam penyelesaian kasus pasar pagi. Pemkot harus segera menagih pedagang yang menunggak sewa. Stop penindasan kepada pedagang dan stop kriminalisasi pedagang. Tegakkan Hukum tanpa pandang bulu," tegas Koordinator Pedagang Pasar Pagi, Rikardius Chrisanto Adhitomo, Selasa (8/5/2018).
Usai melakukan orasi di depan Pasar Pagi, para pedagang ini berjalan menuju Balai Kota Tegal untuk menyampaikan aspirasinya.
Mereka long March menuju alun alun dan melanjutkan orasi di depan kantor balai kota. Namun mereka dihadang oleh petugas gabungan karena para pengunjuk rasa. Ingin menemui PJS walikota. Tegal. Namun beliau tidak ada karena lagi tugas keluar kota.
Bahkan para orator pengunjuk rasa meminta kepada aparat kepolisian dan satpol pp. Minta di oertemukan dengan perwakilan tetapi tetap tidak diperbolehkan. Sehingga saling dorong pun terjadi di depan pintu pagar. Hingga akhirnya para pengunjuk rasa bosa membuka pintu tersebut dan merangsek kedalam halaman balai kota.
Imam selaku perwakilan pemkot sendiri akhirnya mau menemui para pengunjuk rasa dan tidak bisa memberikan keputusan karena saya kan bukan pemangku kebijakan jadi akam kami konsultasikan bersama dengan instansi terkait tentang pasar pagi. Ungkapnya. (Daryani/MR/99)

Sunday, 6 May 2018

KPU GELAR JALAN SEHAT DAN SOSIALISASI PILKADA DAN PILGUB

TEGAL-(Media Rakyat). Kekompakan antar calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal harus dikedepankan, sehingga akan menjadi contoh yang baik agar tidak terjadi hal yang tidak baik bagi masyarakat Kota Tegal. Pasangan harus menunjukan kekompakan dan sportifitas kepada pemilihnya.
Hal itu dikatakan calon Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi, ST, MM usai mengikuti Jalan Santai Sosialisasi Pilkada Serentak 2018 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Minggu 06 Mei 2018 pagi.
Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tegal Nomor 3, H. Dedy Yon Supritono, SE, MM dan Muhammad Jumadi, ST, MM (Dedy-Jumadi) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada jalan santai menunjukkan kekompakan dengan pasangan lainnya.
“Kami menunjukkan kekompakan mulai dari strat di halaman kantor KPU. Kita harus mengikuti aturan, jangan nyegat ditengah jalan. Kami, Dedy-Jumadi dengan pasangan Heru-Gono menunjukkan kekompakan. Itu sesuatu yang bagus, kami yang muda yang berada di depan,” tutur Jumadi.
Menurut Jumadi, kekompakan itu menunjukkan kepada warga bahwa antar calon tidak ada persaingan yang sengit. Diharapkan pasangan yang lainnya juga harus menunjukkan kekompakan, sehingga akan menciptakan kondusifitas dan Pilkada akan berjalan dengan lancar. Pasangan Dedy-Jumadi dan Heru-Gono berada di depan, karena pasangan lainnya terlambat datang.
“Dedy-Jumadi dan Heru-Gono yang kompak, itu sudah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kami dan pasangan yang lainnya, harus menjaga kekompakan, menjaga sportifitas, menjaga kondusifitas, dan jaga martabat Kota Tegal jangan sampai dicederai dengan kesan yang tidak bagus,” ujar Jumadi.
Ditambahkan Jumadi, semua pasangan calon harus menunjukkan sportifitas dalam bersaing merebut suara. Jangan merasa paling baik. “Kita semua saudara, kita semua teman, jadi semua harus saling menghormati,” pungkasnya.
Jalan Santai Sosialisasi Pilkada Serentak 2018 yang diselenggarakan KPU Kota Tegal, diikuti 5 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal dan para pendukungnya. (Daryani/MR/99)

ACARA CFD MEWARNAI RELAWAN JOKOWI DI KOTA TEGAL

TEGAL - (Media Rakyat). Dalam rangka mengikuti kegiatan yang di gelar oleh tim relawan jokowi yang tergabung dalam aliansi Projo, umah relawan dan Foreder. Bersama sama. Mendeklrasikan yang di promotori oleh saudara ali murtado selaku kordinator tiga daerah. ( Tegal. Brebes. Slawi.) di acara car fry day.  ( CFD)  di alul alun kota tegal minggu 6/5/2018.
Di sela sela kegiatan para relawan berjalan kaki memutari komplek alun alun. Yang di ikuti oleh sekitar enam puluh anggota. ( 60) terdiri. Dari tiga relawan yang sengaja berkumpul di alun alun. Kesemua anggota dari projo yang tergabung bersama Umah relawan dan Foreder. Baik dari brebes slawi dan kota tegal. Mereka bergabung membentuk relawan jokowi untuk pemenangan di pilpres 2019 mendatang.
Disaat yang bersamaan bambang selaku kordinator slawi juga berantusias dengan di gelarnya acara ini sangat di harapkan supaya para relawan projo maupun umah relawan bisa bersatu saling bahu membahu guna memperkuat dukungan kepada pilpres maupun legislatif. Ungkapnya. (Daryani/MR/99)

DANDIM 0712/TEGAL. MEMBACAKAN AMANAT KASAD. PADA PENUTUPAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP I TAHUN 2018

TEGAL - (Media Rakyat). Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Kav Kristiyanto, S.Sos secara resmi menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap I di Desa Karang Malang Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.
Penutupan dilaksanakan melalui upacara yang dilaksanakan di halaman rumah salah seorang warga Desa Karangmalang Ibu Werdiningsih dengan ditandai dengan, pemukulan kentongan, penandatangan prasasti serta penyerahan naskah hasil TMMD dari Dandim 0712/Tegal kepada Bupati Tegal yang diwakili Kepala Bapermades Kab Tegal Prasetiawan SH. M.Hum. Kamis (3/5/2018).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I Komandan Kodim 0712/Tegal yang membacakan amanat
Penanggung Jawab Operasioal (PJO) TMMD ke 101 tahun 2018 Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyanto mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah dan Kemendikbud RI, serta berbagai pihak lainnya, yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ini secara totalitas.
Selaras dengan tema TMMD tahun ini, "TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa", Kasad sangat berharap agar TMMD tidak hanya menghasilkan output berupa fisik semata, namun juga mampu membangun karakter Bangsa, khususnya generasi mudanya. Hal ini penting, karena output tersebut akan mendorong outcome yang sangat berharga, yaitu generasi muda yang kompetitif dan kemandirian Bangsa.
Pada kesempatan ini, Kasad juga mengajak seluruh komponen Bangsa agar berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional dengan memanfaatkan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan tahun ini secara bijak dan bertanggungjawab.
Kasad juga menyampaikan tentang diseminasi teknologi dan mitigasi resiko global yang telah berhasil menggeser hakekat ancaman dan paradigma dari perang konvensional menjadi perang yang kompleks dan tidak terbatas yang juga dikenal sebagai unrestricted war ini, strategi dan taktiknya tidak hanya menggunakan kekuatan militer namun juga kekuatan non militer seperti Ipoleksosbud dan Teknologi.
Untuk menghadapi situasi tadi, tentu kita harus memiliki suatu sistem pertahanan Negara yang terintegratif baik dari aspek militer maupun non militer secara efektif yang dapat menjaga keseimbangan antara pembangunan kesejahteraan nasional dan pertahanan keamanan Negara.
Sesungguhnya, jika kita telaah dengan cermat, maka sistem pertahanan terintegratif yang dimaksud tadi, salah satu diantaranya dilakukan melalui program TMMD yang juga sasarannya tidak hanya pembangunan kekuatan wilayah pertahanan yang tangguh, namun juga pembangunan fisik dan non fisik dalam  mengakselerasi  upaya  pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Sebelum mengakhiri amanatnya, atas nama pribadi dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, Kasad menyampaikan permohonan maaf jika selama kegiatan ini terdapat sikap dan perilaku anggota Satgas yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Kasad juga berpesan agar kita senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan keseharian  kita. pendim Tegal ( Daryani /  MR / 99)

ACARA PENGUMUNAM HASIL UJIAN NASIONAL SMAN 1 KRAMAT DIJAGA OLEH PIHAK KEPOLISIAN SETEMPAT

TEGAL. - (Media Rakyat).  Acara pengumuman lulusan di SMN 01 Kramat, Kabupate Tegal,  Jateng beda dengan sekolah SLTA yang lain. Disini dibarengi dengan acara gelar kesenian, para siswa tak diperbolehkan mengenakan pakaian seragam sekolah tetapi mengenakan pakaian tradisional,  khususnya para siswi malah berdandan cantik cantik yang dirias salon kecantikan. Dengan begitu secara tidak langsung mencegah para siswa nekad "melakukan hura hura di jalanan yang biasanya menggunakan sepeda motor hingga berakibat terganggunya para pengguna jalan umum seperti kejadian di tempat lain. Pihak Kepolisian setempat juga andil berjaga untuk mengantisipasi hal yang tak terduga. Pada hari kamis sore sekitar pukul 15:00 tanggal 03/5/2018.
Kami juga berharap ada perubahan kebiasaan yang lebih positif dan produktif,  seperti di SMAN 01 Kramat ini bagus,  pengumuman lulusan di barengi dengan ajang kreatifitas dan kesenian, " ujar Brigadir Pol Eko Supriyono pada mediaraktat99 saat bertugas menjaga keamanan di SMAN 01 Kramat,
Namun satu hal yang menurut Brigadir Eko kita tahulah paling susah yaitu mengatasi anak anak "granfank" ( anak anak nyentrik)  yang sering duduk bergerombol di jalanan,  terutama di perempatan  kadang mereka masuk ke warung warung minta makanan dan minuman yang membuat pemilik warung jadi repot. "Kadang warung kecil jadi sasaran minta minuman segala, tak diberi kasihan anak anak tapi diberi jumlah mereka banyak, " papar Brigadir Eko didasarkan laporan pemilik warung yang mengeluh.
Mobil-mobil,  truk,  juga kadang jadi sasaran mereka yang memaksa naik,  yang akhirnya merepotkan para sopir.
Tapi mengatasi masalah ini seharusnya dalam bentuk Team karena polisi saja tidak cukup dan kadang malah terjadi salah penilaian mengingat ini terkait permasalahan sosial kemasyarakatan.ujarnya. (Daryani/MR/99)

Friday, 4 May 2018

SELAMA BULAN PUASA, TEMPAT KARAOKE TUTUP TOTAL


TEGAL – (Media Rakyat). Selama bulan puasa atau Ramadhan 1439H mendatang, tempat hiburan Karaoke di Kota Tegal, ditutup total. Tempat hiburan malam yang juga ditutup total selama satu bulan penuh itu adalah diskotek, panti pijat, tempat Biliard dan Pub.
Hal ini terungkap dalam  acara Rapat Koordinasi Pengatur Kegiatan Usaha dan Hiburan di Kota Tegal dalam Bulan Ramadhan 1439 H/ 2018 M, yang diketuai oleh Asissten Pemerintahan Setda Kota Tegal, Imam Badarudin beserta perngusaha tempat hiburan hotel dan rumah makan serta beberapa instansi terkait, di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Rabu (2/5).
Dalam pembukaan rapat, Imam Badarudin berharap, untuk tetap menjaga kekhusyukan dan menjaga ketertiban umum selama Bulan Ramadhan 1439 H / 2018 M, para pengusaha dan  pengelola, hotel, tempat hiburan dan lain-lain diminta untuk mematuhi Surat Edaran (SE) Wali Kota, terkait Pengatur Kegiatan Usaha dan Hiburan di Kota Tegal dalam Bulan Ramadhan 1439 H/ 2018 M, yang akan segera di edarkan setelah disetujui dalam rapat tersebut.
Selain tempat hiburan yang harus tutup total, ada beberapa kegiatan usaha yang di atur dalam SE Wali Kota tersebut, diantaranya Restoran/Rumah Makan / Warung Makan / Kantin, dalam melaksanakan kegiatan usahanya untuk tetap menjaga toleransi dengan berupaya membuka usaha yang tidak terkesan menyolok, menutup pintu, menutup jendela dengan kain gorden yang rapat. Selain itu dilarang menjual minuman yang beralkohol dan selama membuka usahanya dilarang ada live music. Sementara Warung Makan Lesehan diminta untuk melaksanakan kegiatan usaha dengan pengaturan jam buka sebelum Maghrib sampai menjelang Imsak atau pukul 17.00 WIB – 04.30 WIB.
Untuk Bioskop dilarang memasang poster dan atau memutar film yang mengandung unsur pornografi dan jam tayangnya agar disesuaikan dengan waktu pelaksanaan ibadah
Khusus untuk tempat-tempat wisata Pantai Alam Indah (PAI), Pulau Kodok dan Pantai Muarareja selama Bulan Ramadhan, jam buka dari pukul 05.00 WIB – 20.00 WIB. Seluruh perangkat dan aparat terkait wajib menjaga ketertiban di PAI, Pulau Kodok dan Pantai Muarareja. Dilarang untuk menyelenggarakan semua bentuk hiburan selama Bulan Suci Ramadhan
Sementra itu untuk kawasan lapan dan terbuka seperti kawasan Alun-Alun Kota Tegal, Stadion yos Sudarso, dan lapangan terbuka di Kota Tegal selama Bulan Ramadhan, dilarang untuk menyelenggarakan semua bentuk hiburan, termasuk wahana permainan di Kawasan Alun-Alun Kota Tegal. Menjaga ketertiban dan kebersihan Alun-Alun, khususnya sekitar area Masjid Agung.
Imam Badarudin dala  kesempatan tersebut juga menyampaikan, terkait dengan tempat hiburan yang ditutup total selama bulan Ramadhan 1439H/2018M, agar tidak dikenakan hal-hal yang berkaitan dengan pajak, dihimbau untuk agar segera melaporkan secara tertulis ke Badan Keuangan Daerah Kota Tegal berkaitan dengan pajak/ retribusi paling lambat tanggal 14 Mei 2018.
Imam juga menyinggung Sanksi yang akan diberikan jika, para pengusaha atau pengelola tidak mengindahkan SE tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan tahapan pengenaan sanksi dimaksud mulai dari teguran tertulis, penutupan sementara tempat usaha sampai dengan penutupan tetap tempat usaha.
Saat menutup rapat tersebut, Imam badarudin  menyampaikan terkait dengan petugas pengawasan dari pelaksanaan SE Wali Kota Tersebut, fungsi Pelaksanaan pengawasan terhadap Surat Edaran ini dilakukan oleh instansi pemerintah dan aparat penegak hukum sesuai kewenangannya. Apabila kegiatan pengawasan atau sweeping dilakukan oleh yang tidak berwenang (ormas, LSM dan organisasi lainnya), maka kegiatan tersebut dinyatakan melanggar ketentuan dan dapat diproses secara hukum. (Daryani/MR/99).







Tuesday, 1 May 2018

PIRA KOTA TEGAL GELAR APEL SIAGA UNTUK HARLAH KARTINI

TEGAL - (Media Rakyat). PIRA. ( Perempuan Indonesia Raya)  yang merupakan onderbouw partai Gerindra, khususnya Kota Tegal melaksanakan kegiatan dalam rangka memperingati hari Kartini.

Dibawah komando Yuniati Harun, sekira 500-an kader PIRA, mereka berkonsentrasi untuk mendengarkan para tokoh politik di gedung Sebayu Convention Hall, Bahari Imn Kota Tegal, (Minggu, 29/4).

PIRA sendiri dalam menyikapi eskalasi politik Kota Tegal, secara tegas  menyatakan kesiapannya merespon setiap perkembangan politik di Kota Tegal.

" Kita Perempuan Indonesia Raya siap untuk selalu berkiprah. Nah pas momen hari Kartini ini kita dengan mengambil semangat Kartini, kita mantapkan para kader PIRA untuk selalu berjuang di garda terdepan,' Demikian dikatakan Ketua PIRA Kota Tegal kepada mediarakyat99 saat acara Apel Siaga PIRA Perempuan Indonesia Raya yang mengambil tema *Dengan Semangat Kartini, PIRA Siap Berjuang Di Garda Terdepan Mengawal Kemenangan. Baik pilkada kota tegal maupun pilgub. Jateng. 

Sementara ini, PIRA mempunyai 25 Pengurus diluar kepengurusan DPC Gerindra Kota Tegal. Dan juga mempunyai susunan ranting di 27. Kelurahan. 
dalam kesempatan sambutannya menyebutkan mempunyai pengurus sekitar. 2000 orang yang tersebar di 4 kecamatan se-kota Tegal.
Kita DPC Gerindra sudah memiliki dua ribu orang pengurus Gerindra dari tingkat DPC hingga anak ranting," Ujar HM. Ishak MH,MA , Ketua DPC Gerindra Kota Tegal.

" Untuk itu kedepan kita harus sudah dapat mengusung kader sendiri," Tambah Ishak yang dalam orasi tersebut sebelumnya menyajikan referensi kekuatan Gerindta di parlemen. Menurutnya, untuk memenangkan, maka perlu mengisi kursi Dewan lebih banyak.

Acara dihadiri selain MH. Ishak, MH,MA yang juga anggota DPRD Provinsi, hadir juga dua anggota DPRD Kota Tegal Sisdiono Ahmad, SPd dan Sudarso, Ketua PIRA Provinsi Jawa Tengah, Nunung Wahid, Dedy Yon Supriyono, M. Jumadi serta beberapa tokoh Gerindra lainnya.

Agenda penyelenggaraan yang masih dalam rangka memperingati hari Kartini itu, PIRA Kota Tegal  juga memberikan hadiah bagi para pemenang Fashion Show yang diselenggarakan oleh DPC Gerindra Kota Tegal beberapa waktu sebelumnya. (  Daryani /  mr / 99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts