PILKADA SERENTAK 3 PASANG CALON MENDAFTAR DI KPU PEMALANG

Calon Incumbent Junaedi berpasangan dengan Martono yang diusung oleh PDI Perjuangan saat mendaftar di KPU dengan dukungan Partai Golkar, partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

       PEMALANG (Media Rakyat). KPU Kabupaten Pemalang mulai hari minggu (26/7) sudah membuka pendaftaran untuk Cabup dan Cawabup,namun kenyataannya sampai hari kedua belum ada calon yang mendafar ke KPU. setelah hari terakhir pendaftaran tiga kandidat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati secara serentak mendaftarkan diri ke KPUD. 

       Sejak selasa pagi hingga berakhirnya batas waktu pendaftaran ,petugas dari Komisi Pemilihan Umum tersebut nyaris tak beranjak dari tempat duduk, pasalnya para kandidat yang akan bertarung dalam pilkada 9 Desember mendatang, ketiganya serentak mendaftar di hari terakhir pendaftaran yang tekah ditetapkan oleh KPU, Akibatnya para kandidat pun terpaksa harus mengantri demi menunggu giliran mendaftar. 

      Seperti calon Incumbent Junaedi yang berpasangan dengan Martono yang diusung oleh Partai PDIP.setelah mendeklarasikan dukungan dengan beberapa partai pendukung seperti, Partai Golkar, partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat dan Partai Nasdem. setelah selesai deklarasi, pasangan calon berjalan kaki dari depan rumah sakit dr, M Ashari berjalan kaki dengan jarak 3 km ke KPUD Pemalang guna untuk mendaftar,dengan diiringi pasukan pengibar bendera merah putih dengan iringan sintren dan wayang orang. 

        Ketua KPUD kabupaten Pemalang Abdul Hakim mengatakan " dengan adanya tiga pasang calon yang mendaftarkan di KPUD Pemalang jadi pastinya pemilu nanti tepat diadakan 9 desember, tidak ada pengunduran pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Pemalang, dan yang sudah mendaftar untuk pasangan calon Junaedi - Martono diusung oleh partai PDIP ,Agung - Afifudin diusung Koalisi partai Koalisi partai PKS- PAN- Hanura, Arifin - Romi diusung Koalisi Partai Gerindra- PKB. (heri).

POLRES PEMALANG GELAR SILATURAHMI BERSAMA TOKOH LINTAS AGAMA

Kapolres Pemalang bersama Dandim Pemalang saat acara  silaturahmi bersama FKUB, MUI dan tokoh masyarakat.

       PEMALANG (Media Rakyat ),  Kapolres Pemalang mengumpulkan tokoh lintas agama yang tergabung dalam wadah FKUB, MUI dan tokoh masyarakat pada hari Jum’at (24/7) pagi di Aula Bhayangkara, . Kegiatan dimaksud merupakan tindak lanjut dari silaturahmi Kapolres Pemalang beserta beberapa Perwira Staf ke Kantor FKUB dua hari sebelumnya yaitu Rabu (22/7), sebagai upaya untuk meredam permasalahan yang terjadi di Tolikara Papua tidak meluas, sehingga persatuan dan toleransi kehidupan beragama di wilayah Pemalang tetap terjalin dengan baik dan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif. 

      Hadir dalam acara ini tamu undangan + 80 (delapan puluh) orang yang terdiri dari : Ketua dan pengurus FKUB, Ketua dan pengurus MUI, para tokoh / Pimpinan Lintas Agaga, Tokoh masyarakat, Dandim 0711 Pemalang, Kakan Kemenag Kabupaten Pemalang dan para Perwira Staf / Kapolsek jajaran Polres Pemalang. 

       Dalam sambutanya pembukaan Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K., suasana yang sejuk dan toleransi kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Pemalang yang selama ini telah terjalin dengan baik, harus tetap dijaga dengan baik. Silaturahmi, persatuan dan Kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama harus tetap terjaga dengan baik. Permasalahan / Konflik yang terjadi di Tolikara Papua beberapa waktu lalu tidak terulang lagi di wilayah manapun di negeri ini pada umumnya, dan Kabupaten Pemalang pada khususnya. 

       Untuk itu agar senantiasa tetap terjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pemalang, kita wajib memupuk sikap toleransi, silaturahmi, persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermsyarakat yang selama ini telah terjalin dengan baik dan jangan mudah terprovokasi terkait permasalahan di Tolikara dan berbagai informasi yang menyesatkan. 

       Kejadian Tolikara saat ini tengah di usut oleh Polri dan Polri telah melakukan proses Penyidikan terhadap 2 (dua) orang tersangka pelaku tindak pidana tersebut. Maka dalam hal ini peran aktif dari para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat sangat diperlukan, bersama – sama dengan Polri untuk selalu memberikan bimbingan, pembinaan dan pencerahan kepada seluruh warga masyarakat.'tegas Kapolres. 

        Ketua FKUB Kabupaten Pemalang Kh. Drs MUDATSIR dalam sambutanya menegaskan bahwa kehidupan bermasyarakat dan beragama warga masyarakat di Kabupaten Pemalang selama ini telah terjalin dengan baik, untuk itu harus tetap dijaga dan dipertahankan. Berbeda pendapat boleh, tapi tidak boleh berbeda untuk meningkatkan pendapatan, kebenaran harus ditegakan dan jangan mudah terprovokasi / terhasut oleh isu – isu yang tidak jelas dan menyesatkan. 

       Dandim 0711 Pemalang Letkol (Inf) ABDUL HAMID, S.I.P., menyatakan bahwa kerukunan antar umat beragama di Pemalang sudah baik dan perlu dipertahankan, meminta seluruh warga Pemalang agar tidak terprovokasi oleh kasus Tolikara, para tokoh agama agar berperan kepada seluruh umat untuk selalu memberikan pencerahan, kerukunan jangan hanya di level atas saja, melainkan juga sampai di level bawah. seluruh hadirin sepakat untuk tetap menjaga dan mempertahankan sikap silaturahmi, toleransi, persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama sebagaimana yang telah terjalin dengan baik selama ini, dan tidak terpengaruh isu yang menyesatkan serta mempercayakan kepada Polri untuk menangani dan mengusut tuntas perbuatan pelanggaran hukum tersebut. (heri). 

POLRES PEMALANG GELAR APEL KESIAPAN PAM PENDAFTARAN PASANGAN CABUP - CAWABUP.

Kapolres Pemalang saat memimpin apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Pendaftaran pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Pemilukada serentak Kabupaten Pemalang.

        PEMALANG - ( Media Rakyat ).Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K Minggu (26/7) memimpin apel Kesiapan Pasukan Pengamanan Pendaftaran pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Pemilukada serentak Kabupaten Pemalang, yang dikemas dalam kegiatan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi ” Ops Mantap Praja Widuri – 2015 ” Polres Pemalang. 

       Kapolres Pemalang dalam sambutanya menekankan kepada seluruh anggota, agar melaksanakan tugas pengamanan dengan baik sesuai SOP (Standar Operasional Terpadu) dan tetap siaga, waspada serta peka terhadap setiap perkembangan situasi,terlebih lagi bagi anggota yang terlibat dalam operasi OMPW ini, harus netral dan tidak memihak bakal calon manapun. 

      Disamping itu setiap anggota wajib melayani, melindungi dan mengayomi warga masyarakat yang sedang melaksanakan pesta demokrasi, yang akan diawali dengan tahap Pendaftaran Calon pada tanggal 26 Juli hingga 04 Agustus 2015, kemudian dilanjutkan dengan tahap Penetapan Calon pada tanggal 24 – 26 Agustus 2015. 

      Ditambahkan lagi oleh DEDI WIRATMO, S.I.K bahwa sesuai dengan Keputusan KPU bila sampai dengan pada hari Jum’at tanggal 31 Juli 2015 jam 24.00 Wib calon yang mendaftar hanya satu pasangan calon saja, maka pelaksanaan pemilukada akan ditunda pelaksanaanya ke periode berikutnya, sehingga tahap pengamanan Penetapan Calon dan tahap – tahap berikutnyapun urung dilaksanakan. Namun bila calon yang mendaftar lebih dua pasangan calon atau lebih, maka tugas pengamanan calon berlanjut ke pentahapan berikutnya sampai dengan selesai yaitu dilantiknya pasangan calon yang tepilih menjadi Bupati / Wakil Bupati. "Untuk itu diperintahkan kepada setiap anggota agar menjaga stamina / kesehatan, agar dapat melaksanakan tugas Pengamanan ini secara optimal dan harus tetap netral." tegas Kapolres. 

    Demi suksesnya pelaksanaan pengamanan disetiap pentahapan Pemilukada dan tetap terpeliharanya situasi kamtibmas yang kondusif, kepada seluruh warga masyarakat baik masa pendukung maupun calon pasangan Bupati / Wakil Bupati dihimbau agar bersikap toleransi, mentaati aturan dan bersama – sama menjaga keamanan / ketertiban serta persatuan / kesatuan, sehingga pelaksanaan kegiatan di setiap pentahapan Pemilukada serentak tahap ke I Tahun 2015 Kabupaten Pemalang berjalan dengan sukses, lancar, aman dan demokratis. (heri).

DPPKAD KAB. PEMALANG MEMBUKA KLINIK KONSULTASI PEMECAHAN MASALAH

Kepala DPPKAD W Joko Susilo SH MAP menggunting pita peresmian klinik konsultasi proses penerbitan SP2D. (Foto heri)

      PEMALANG - ( Media Rakyat ). Untuk meningkatkan pelayanan terhadap para pengguna anggaran baik dari kalangan internal Pemerintah Daerah maupun pihak lain yang membutuhkan, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Pemalang secara resmi membuka klinik konsultasi dalam proses penerbitan surat perintah pencairan dana (SP2). Peluncuran ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala DPPKAD W Joko Susilo SH MAP, Jumat (24/7).

    Dalam sambutannya Kepala DPPKAD menyatakan bahwa peluncuran fasilitas konsultasi merupakan langkah konkret, dalam ikhtiar mewujudkan visi terwujudnya pelayanan pengelolaan daerah yang prima, khususnya dalam penerbitan SP2D sebagai salah satu bentuk produk layanan yang diberikan pada masyarakat.untuk mempermudah bagi yang mengalami kesulitan dengan pencairan dana (SP2). 

      Klinik yang baru saja diresmikan dilengkapi fasilitas konsultasi pemecahan masalah-masalah yang muncul dalam penerbitan SP2D, yang didukung oleh sarana informasi progres penerbitannya. Perlu diketahui pengelolaan keuangan daerah merupakan siklus yang membentuk sistem yang saling terhubung antara penganggaran, penata usahaan dan pertanggungjawaban serta akuntansi dan pelaporannya. "Untuk itu diharap dukungan dan kerjasama semua pihak, agar dengan di bukanya klinik berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah dikemudian hari "tegas Joko Susilo usai pengguntingan pita. Persyaratan, 

      Ditambahkan Kepala Bidang Perbendaharaan dan Gaji, Bambang Hardianto SE, sebelumnya terkadang terjadi kendala dalam proses SP2D karena berbagai hal, seperti dokumen dan persyaratan kurang. Sebenarnya saat diajukan semua persyaratan sudah harus lengkap, tetapi jika kurang pun masih bisa dilengkapi pada hari berikutnya oleh mereka yang mengajukan, sehingga hanya dalam 2 hari seharusnya selesai kenyataannya masih banyak yang tidak dimengerti oleh mereka. "sering menjadi kendala bagi mereka dalam melengkapi kekurangan persyaratan yang ada, sehingga untuk proses ganti rugi uang menjadi mundur semua dan terkesan DPPKAD yang mempersulit padahal persyaratannya yang belum lengkap" jelasnya. ( heri ) 

BAKAR BANDENG BERSAMA 10.000 PENGUNJUNG UNTUK REKOR MURI

Bupati Pemalang bersama Forum Karang Taruna Kec. Ulujami saat acara bakar Bandeng pecahkan rekor Muri.

     PEMALANG - (Media Rakyat). Forum Karang Taruna Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Kamis (23/7). dalam rangka Grebeg Sawalan melaksanakan acara bakar Bandeng bersama pengunjung sebanyak 10.000,-(sepuluh ribu) orang  untuk memecahkan rekor Muri. 

    Dalam acara tersebut hadir Bupati Pemalang H. Junaedi SH.MM, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pemalang Budi Harianto, dan SKPD sekabupaten Pemalang. Karang Taruna Kecamatan didukung Karang Taruna Tiga Desa antara lain Desa Blendung, Desa Ketapang dan Desa Kaliprau. Sedangkan pelaksanaan Grebeg Sawalan bakar bandeng di Pantai Kaliprau.

      Dengan membayar karcis Rp.10.000,-pengunjung masuk kepantai  mendapatkan bandeng satu untuk dibakar bersama dengan pengunjung yang lain, dengan adanya Grebeg Sawal ternyata antusias masyarakat sangat besar. 

      Ketua karang Taruna Kabupaten Pemalang Budi Harianto menjelaskan bahwa untuk pelaksana kegiatan ini Forum Komunikasi Karang Taruna Kecamatan ( FKKT Kecamatan ), dalam rangka membuat tradisi di Kabupaten Pemalang guna membudayakan Grebeg Syawal, disamping itu sebagai alat promosi pariwisata di Kabupaten Pemalang, Pantai tempat pelaksanaan merupakan salah satu wisata pantai yang belum pernah ter expos keluar , disamping itu kegiatan ini salah satu pemecah rekor muri membakar bandeng sebanyak 10.000,- (sepuluh ribu bandeng). dan yang di sediakan Panitia sekitar 20.000,- ( dua puluh ribu bandeng ), " untuk wilayah pesisir pantainya wilayah pantai timur antara lain pantai Blendung, Pantai Ketapang dan Pantai kali Prau. Kecamatan Ulujami.disamping itu juga untuk memotivasi masyarakat Pemalang mencintai wisatanya sendiri." tegas Budi. 

       Bupati Pemalang H .Junaedi. SH.MM dengan beberapa wartawan mengatakan " Dalam kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang menunjukan kabupaten Pemalang yang berdaya saing ,bahwa salah satu produk unggulan di Kabupaten Pemalang. produk bandeng dari dulu, karena tidak ada daya ungkit sekarang ini kita ungkit bahwa dipemalang adalah produk bandeng yang luar biasa. Kedepan Harapannya menjadi agenda tahunan grebeg syawal yang dilakukan di pantai kaliprau,untuk target Muri adalah sepuluh ribu dan kalau saya lihat sudah memenuhi target sepuluh ribu apa lagi tambah saya satu menjadi sepuluh ribu satu sudah melebihi target yang ditentukan oleh Muri ." kelakar Bupati. (heri) 

GURNITO SPd MERAIH PRESTASI LEWAT LAGU CIPTAANYA

Gurnito SPd, disela kesibukanya sebagai Kepala Sekolah SD menciptakan karya beberapa buah Lagu.

      Slawi (Media Rakyat),  Mengawali karirnya di dunia pendidikan pada tahun 1984 menjadi Guru di SD 3 Kali Salak Kec, Margasari Kab Tegal selama 5 tahun, lalu pindah di SD Harjosari II selama 12 tahun kemudian di Ujungrusi 04 selama 8 tahun, hingga ahirnya Gurnito Spd.mulai di angkat sebagai Kepala Sekolah di SD Adiwerna 07 hingga sekarang ini. 

      Dari hobi Seninya Gurnito berhasil meraih prestasi sebagai juara I lomba Tari tingkat JATENG tahun 1988. Sebelumnya ditahun 1986 beliau juga mengikuti Lomba Lagu Cipta Remaja Prambos, dan masuk dalam 100 besar se Indonesia, ditahun 1989, juga di ajang Lomba Lagu Cipta Slawi Ayu, lagu khas Tegal ciptaan nya berhasil menjadi menjadi juara I. 

      Kini kembali Bapak dua Anak tersebut menorehkan prestasinya, tak tangung-tangung 3 penghargaan diberikan Dewan Kesenian Kabupaten Tegal lewat 3 karya lagu yang di ciptakanya yaitu: Himne SD N Adiwerna 7, Mars SD N Adiwerna 7 dan Salam untuk Guru. 

     Pada Media Rakyat 99 Guritno menerangkan bahwa masing-masing lagu yang diciptakan nya memiliki beberapa karakter, contohnya didalam Himne SD 07 terkandung arti agar muruid-murid merasakan pekerjaan menjadi seorang guru dan didikan guru agar kelak tidak mudah melupakan jasa-jasa Guru. Di dalam lagu Mars SD N 07 memiliki arti kepada murid bahwa sekolah itu bukan sekedar wahana bermain saja, melainkan tempat pendidikan dan awal pencapaian cita-cita, sedangkan di lagu Salam untuk Guru, sebagi motivasi dan penyemangat para guru supaya lebih percaya diri dalam mendidik " karena seiring sering terjadi image masyarakat terhadap guru yang sedikit kurang menyenangkan " Terangnya. 

    Ketua Dewan Kesenian Kabupaten  Tegal (DKKT) Abi Sholeh menjelaskan bahwa  DKKT dalam memberikan Piagam Penghargaan bukan tanpa alasan melainkan menilai karya-karya seseorang dalam menekuni karya seni, hal tersebut dilakukan agar lebih dikenal dan diakui oleh masyarakat. "sesuai PERMEN PAN NO 16 Tahun 2009 Tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, dimana dalam pasal 11 c ayat 3 huruf c, penemuan karya seni merupakan kaya inovatif yang masuk dalam penialaian angka kridit, maka Kepala sekolah SD 07 Adiwerna Gurnito layak mendapatkan piagam penghargaan dari Dewan Kesenian Kabupaten Tegal". Pungkasnya. (Farid/MR/99)

PDI PERJUANGAN KOTA TEGAL SEDIAKAN POSKO BANTUAN PEMUDIK

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal saat memantau di Posko Pemudik.

        Tegal (Media Rakyat) - Guna membantu para pemudik DPC PDI Perjuangan Kota Tegal siagakan Posko bantuan arus mudik lebaran di perempatan SMP N3 Tegal atau Jalingut mulai H-7 sampai H+7 dengan jumlah personil 366 angota baik dari setruktural maupun satgas yang setiap harinya dibagi menjadi 3 sif masing-masing sif berjumlah 8 orang. 

        Ketua DPRD Kota Tegal H Edi Suripno, SH,MH atau yang akrab disapa Uyip langsung terjun ke jalan memantau arus mudik dan mengatur arus lalulintas yang sangat menumpuk diperempatan jalan tersebut. Bagi pemudik yang merasa kelelahan karena menempuh perjalanan yang jauh ditambah dengan kemacetan maka bisa beristirahat di Pos tersebut karena disediakan fasilitas untuk istirahat dan minuman untuk sekedar melepas dahaga.

     

Beberapa Pemudik memanfaatkan Posko PDI Perjuangan untuk istrahat.

         Menurut Uyip, sebagai wujud solidaritas dibulan Ramadhan setiap tahun DPC PDI P Kota tegal selalu melakukan kegiatan tersebut untuk membantu mengamankan arus mudik lebaran. " selalu kami dirikan pos pemantaun arus mudik di tempat yang sama, karena diperempatan ini yang selalu macet setiap menjelang lebaran Idul Fitri". Terangnya 

      Sementara itu pantauan mediarakyat99 menginjak H-1 jalur utama pantura macet total di tiap titik. Baik dari perempatan jalingkut, Pos mambo, dan Pos maya. Kemacetan dijalur Pantura Tegal didominasi kendaraan roda 4 Sedang untuk jalur selatan menuju Purwokerto terbilang lancar. (Farid/MR/99)

ALUN-ALUN TEGAL TEMPAT PILIHAN MASYARAKAT UNTUK NGABUBURIT

Berbagai menu makanan tersaji di Alun-alun Tegal jelang buka Puasa.

   Tegal (Media Rakyat) - Selama bulan Ramadhan tahun ini masyarakat Kota Tegal banyak melakukan aktifitas disore hari di luar sambil menunggu waktu bedug buka puasa atau lebih dikenal dengan istilah ngabuburit sambil. 

     Banyak masyarakat kota Tegal mulai dari remaja, orang tua dan anak-anak berbondong- bondong untuk mencari tempat favorit yang nyaman untuk ngabuburit. Salah satu tempat paling favorit di Kota Tegal untuk ngabuburit adalah Alun-alun kota Tegal, selain setrategis dan berhadapan langsung dengan Masjid Agung dilokasi alun-alun pengunjung tidak perlu susah-susah mencari makanan untuk berbuka puasa karena banyak pedagang kaki lima yang siap melayani pengunjung dengan berbagai menu makanan. 

     Desi Nurfita pengunjung asal Desa kebasen Kec. Talang Kab. Tegal yang baru mudik dari Gombong sengaja memilih tempat untuk ngabuburit dialun-alun, selain nyaman dialun-alun juga banyak beragam penjual mainan yang bisa menghibur anak-anak. "saya datang ke alun-alun dengan keluarga dan anak, untuk buka bersama selain itu juga ingin melepas rasa rindu menikmati sore di kota sendiri yang sudah lama ditinggal karena mengikuti suami yang bekerja di luar kota". Tuturnya. (Farid/MR/99)

MENDEKATI IDUL FITRI PANTURA MENGALAMI KEMACETAN

     

Kepadatan kendaraan disaat mendekati lebaran mengakibatkan kemacetan.

      Brebes (Media Rakyat)- Jelang Idul Fitri jumlah kendaraan pemudik makin menumpuk di pantura Brebes- Semarang hingga mengakibatkan kemacetan panjang kurang lebihnya sekitar 15 km Penumpukan kendaraan terlihat mulai dari pintu tol Brebes mulai pukul 11:00. .Rabu (15/7).
      Kondisi tersebut membuat Tim gabungan dari TNI, POLRI dan RTCM Polda Jateng tepaksa memberlakukan jalur buka tutup. Karena sebaliknya kendaraan yang melaju dari arah Tegal-jakarta juga mengalami hal serupa mulai dari perempatan maya Tegal sampai ke Brebes kondisinya padat merayap.
       Padahal dari pintu Tol 2 Brebes sampai jembatan Kaligangsa sudah di berlakukan tiga jalur untuk kendara dari arah Jakarta, dari hasil pantauan dilapangan diperkirakan sampai malam hinga hari kamis lonjakan kendaraan akan terus bertambah mengingat hari kamis baik karyawan atau PNS yang bekerja di jakarta sudah muali cuti bersama.
         Dari data Sekama pengamatan Posko survei Kaligangsa, hingga pukul 07:30 derasnya arus kendaraan dari semua jenis per 15 menit jumlah nya mencapai 5168 yang melewati jalur pantura. (Dar/MR/99)

JALUR MUDIK TEGAL-SEMARANG LANCAR SEBALIKNYA KE ARAH BREBES MACET

Pos Pertigaan mambo di Jl. Gajah Mada Tegal kondisi arus lalu lintas lancar

      (Tegal Mediarakyat)  Lima hari menjelang lebaran (H-5) jalur pantura Tegal mulai padat, kendaraan pada umumnya di dominasi mobil pribadi. Meski pemudik sudah mulai memadati jalan namun dari pantauan pos dipertigaan mambo terbilang ramai lancar. 

     

Kemacetan terjadi dari arah semarang menuju Brebes.

      Dari pantauan Media Rakyat 99 dipertigaan mambo di Jl. Gajah Mada KotaTegal sebagai pemecah arus lalulintas yang menuju semarang dan purwokerto, arus mudik di jalur pantura dari Tegal ke Semarang kondisinya masih ramai lancar. "Meski jumlah pemudik terus bertambah namun hungga saat ini masih ramai lancar tanpa adanya penumpukan arus kendaraan " tutur very salah satu petugas yang jaga di Pos pemantauan pertigaan mambo.

      Namun sebaliknya kemacetan terjadi dari arah Semarang menuju Brebes mulai dari pintu masuk terminal kota Tegal hinga Kaligangsa macet total sekitar pkl 12.00 siang tadi. (Farid/MR/99)

POLRES PEMALANG GELAR PASUKAN OPS KETUPAT CANDI 2015

Kapolres dan Bupati Pemalang saat memeriksa Pasukan (Foto heri).

      PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H Tahun 2015 di alun – alun kota Pemalang Kamis (9/7) . Apel diikuti oleh seluruh personil yang terlibat Operasi antara lain dari Polres, Kodim 0711, POM AD / AL, Dishub, Satpol PP, Senkom, ORARI / RAPI, Damkar, Dinkes dan Linmas, 

      Dalam acara tersebut hadir Bupati Pemalang H. JUNAEDI, S.H. M.M beserta unsur Forpimda Kabupaten Pemalang, Wakapolres Kompol PRAWOKO, S.E beserta seluruh Pa Staf Polres dan Kapolsek Jajaran, Kadishubkominfo, Kadis Parbud, Kasatpol PP, Ka DPU, Kakankesbangpolinmas, Ka PMI, Ka Desan Saka Bhayangkara, Ka Orari / Rapi, Ka Set KA Pemalang, Comal dan Petarukan, Ka Terminal Induk, Ka MUI dan Ka FKUB Pemalang. 

      Apel di awali dengan pengecekan / pemeriksaan sarana prasarana transportasi baik roda dua maupun roda empat, serta kelengkapan lainya oleh Bupati Pemalang beserta unsur Forpimda dan seluruh tamu undangan yang hadir. 

        Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda / Polres guna mewngecek kesiapan akhir pengamanan hari raya Idul Fitri terutama terkait dengan kekuatan Personel, Kelengkapan peralatan, Sarana prasarana dan kesiapan Institusi lain yang terlibat,sebelum bertugas dilapangan. 

       Diharapkan rencana operasi ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh Stakeholders, sehingga penyelenggaraan Ops Ketupat – 2015 dapat berjalan dengan sukses dan masyarakat dapat merayakan Lebaran / Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 secara aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat. 

       Berdasarkan data Ops Ketupat tahun 2013 tercatat 3.675 kasus dan tahun 2014 tercatat 3.057 kasus kecelakaan, sehingga terjadi penurunan sebanyak 618 kasus atau 16,81 %. Paling tinggi terjadinya angka kecelakaan lantas adalah Jalur Pantura, jenis kendaraan roda dua dan roda empat, beberapa faktor penyebabnya antara lain : Manusia, Alam, Kelaikan kendaraan, Kondisi jalan, Faktor Prasarana jalan dan sebagainya. Mempertimbangkan hal – hal diatas, Polres Pemalang mempersiapkan pelibatan 496 orang personel pelaksana yang terdiri dari Polres 266 orang, Kodim 0711 Pemalang 27 orang, POM AD 4 orang, POM AL 4 orang, Satpol PP 27 orang, ORARI / RAPI / SENKOM 9 orang, Dishub 27 orang, Pramuka Saka Bhayangkara 30 orang, Pemadam kebakaran 27 orang, Dinas Kesehatan 27 orang dan Linmas 48 orang. Dan menyiapkan 3 (tiga) Pos Pelayanan antara lain di Comal, Pemalang dan di Randudongkal, serta 27 (dua puluh tujuh) Pos Pengamanan dan diisi Personil Polri selama 1 x 24 jam penuh selama masa operasi yaitu 16 hari mulai dari tanggal 10 Juli 2015 jam 00.00 Wib sampai dengan tanggal 25 Juli 2015 jam 24.00 Wib. 

       Mengingat mobilitas orang, barang, transportasi dan transaksi menjelang, saat dan pasca lebaran sangat meningkat, diharapkan seluruh warga masyarakat untuk lebih berhati – hati dan waspada dalam segala hal. "Kepada para pemudik motor dan mobil dihimbau, agar tertib dan taat terhadap semua aturan lalu lintas, jangan memaksanakan diri dan dipersilahkan istirahat yang cukup di Rest Area yang sudah kami persiapkan", tambah Kapolres Pemalang .(heri). 

PIAGAM PENGHARGAAN BAPAK NASIONALIS TEGAL UNTUK HM MARSINGGIH

Beberapa perwakilan Organisasi saat mengikuti acara.

     Slawi (Media Rakyat), Sejumlah Ormas dan LSM yang ada di Kab. Tegal memberi Piagam Penghargaan Kepada HM Marsinggih sebagai Bapak Nasionalis Tegal pada hari selasa (7/7) , yang digelar salah satu rumah makan di Slawi sekaligus buka bersama yang dihadiri Pengurus Ormas dan LSM yang mendukung penghargaan tersebut juga beberapa tokoh masyarakat serta ketua Partai diantaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Rustoyo dan Ketua Partai Nasdem Fajar Sigit. 

     

HM Marsinggih saat menerina Penghargaan.

     Menurut Panitia penyelenggara KRT Rosa Mulya Aji, Piagam Penghargaan Bapak Nasionalis Tegal diberikan karena ketokohan HM Marsinggih sebagai seorang Nasionalis tidak diragukan lagi karena sejak muda hingga diusia tua masih menyerukan tentang pentingnya Nasionalisme baik melalui seminar maupun lewat Komunitas Simponi Kebangsaan yang dibentuknya. “saat ini Kab. Tegal sudah mulai kekurangan tokoh Nasionalis seperti Pa De Marsinggih, maka dari itu perlu adanya penghargaan untuk beliau dan atas usulan beberapa teman Pergerakan maka kami menggalang tanda-tangan dukungan kepada sejumlah Organisasi yang ada di Kab Tegal untuk dituangkan dalam bentuk Piagam Penghargaan dan sudah  terkumpul 27 tandatangan dukungan untuk diberikan ” jelasnya, 

     

Piagam Penghargaan yang ditandatangani beberapa Organisasi.

    HM Marsinggih selaku penerima Piagam Penghargaan Bapak Nasionalis Tegal mengaku sangat terkejut di ulang tahunnya yang ke 72 mendapat kado istemewa tersebut yang sekaligus sebagai beban yang tidak ringan menerima Piagam Penghargaan Bapak Nasionalis Tegal, menurutnya paham Nasionalis sangatlah penting guna menjaga keutuhan bangsa karena dengan banyaknya paham globalisme yang masuk menjadikan bangsa ini rentan perpecahan, jika tidak dibentengi dengan Nasionalisme maka konflik dalam negeri bisa menjurus pada peperangan dalam negeri (intra state) yang efeknya lebih merusak dibandingkan perang dengan bangsa lain. “dengan adanya Nasionalisme maka karakter gotong royong tidak akan hilang hingga kita selalu menjadi bangsa yang utuh” pungkasnya. (TIM MR)

DISTRIBUTOR HERBAL MACTRICA SUKSES GELAR BUKA PUASA BERSAMA

Peserta saat mengikuti presentasi dari PT Trica Sarana Husada.

         Slawi (Media Rakyat)- PT Trica Sarana Husada Yang memproduksi suplemen herbal Mactrica menggelar buka bersama pada hari Minggu (5/7) di Gedung Yaumi- Slawi, dalam kesempatan tersebut hadir Owner dan distributor serta mengundang beberapa elemen masyarakat sekaligus memperkenalkan Produc Mactrica.

      Menurut Panitia Penyelenggara MH. Sachroji ,SH.MMS buka bersama tersebut sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus menggelar silaturahmi bersama para distributor dan mitra kerja sekaligus perkenalan kepada masyarakat, karena perkembangan produk herbal Mactrica di Kab. Tegal sangat baik terbukti dengan omset penjualan yang melonjak serta banyak bergabungnya masyarakat sebagi distributor dan beberapa masyarakat yang menkonsumsi Mactrica mengalami kondisi kesehatan yang lebih baik “ banyak terbukti masyarakat yang mengkonsumsi Mactrica herbal sembuh dari berbagai penyakit seperti stoke, diabetes, asam urat, jantung, kolesterol dan lain sebagainya“ jelasnya. 

   

     A Suwandi selaku Owner dalam paparanya menjelaskan bahwa produc Matrica ada yang untuk Pria dan Wanita, Mactrica-M , Khusus Pria. Adalah suplemen yang memadukan keunggulan MACA dan TRIBULUS, Mactrica-F, Khusus Wanita. Adalah suplemen yang memadukan keunggulan MACA dan LOBATA, keduanya diekstrak dalam bentuk serbuk sehingga lebih mudah mengkonsumsinya dan berasa enak. “Banyak kegunaan matrica untuk kesehatan yaitu sebagai SUPLEMEN ALAMI berfungsi Meningkatkan kemampuan tubuh untuk beradaptasi mengatasi tekanan stress internal & eksternal,Meningkatkan fungsi organ tubuh kembali normal, meningkatkan keseimbangan hormonal, meningkatkan Energi sepanjang hari, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan penyembuhan,menurunkan ketegangan, memperbaiki pola tidur, Aman Jangka Panjang” pungkasnya. (TIM MR).

POLRES PEMALANG LAKSANAKAN PEMBINAAN DA'I KAMTIBMAS.

Polres Pemalang saat menggelar acara Pembinaan Da'i Kambtibmas.

     PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang  melaksanakan acara pembinaan Da`i kamtibmas Se Kab Pemalang dengan tema “menjalin kemitraan dan kebersamaan dalam menciptakan situasi kamtibmas” kamis (02/7)di Aula Bhayangkara Polres Pemalang yang di hadiri Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K, Kasat Binmas AKP ABDUL KHOLIK, S.H, Kaur Mintu Sat Intelkam AIPTU NGASRI dan para ulama/Da’i Kamtibmas se Kab Pemalang. 

       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K dalam sambutannya mengatakan bahwa mengharapkan kepada stek holder dan para ulama di pemalang diharapkan kerja samanya yang baik membantu tugas Polri untuk disampaikan kepada masyarakat melalui forum komunikasi antara ulama dan umaro ( masyarakat ), dengan maraknya kejadian kriminalitas diharapkan para dai kamtibmas turut serta menyampaikan pesan2 kamtibmas kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meminimalisir kejadian kejahatan. 

       Dalam waktu dekat masyarakat Indonesia, utamanya yang beragama muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri kejadian kejahatan akan mengalami peningkatan diharapkan pada Dai kamtibmas ikut monitor dan membantu tugas Polri dilapangan. 

       Selajutnya pengisi materi Kasat Intekam yang di wakili oleh Kaur Mintu Sat Intelkam AIPTU NGASRI menyampaikan tentang sejarahnya ISIS salah satu pemimpin dari pejuang irak yang paling dikagumi rakyat Irak adalah ABU MUSH`AB AL ZARQOWI yang merupakan figur dari kelompok pejuang jihad Wa Tahuid. Sampai akhirnya Al Zarqowi meninggal kemudian pejuang Irak membentuk dewan syura yang akhirnya mendeklarasikan Daulah Islam Iraq ( DAI ) dengan pimpinan Abu Umar Al Baghdady. Kemudian roh DAI menjadi berbeda ketika Abu Umar terbunuh dan di ganti oleh Abu Bakar Al Baghdady pada 15 mei 2010. 

       Ketika terjadi revolusi suriah tahun 2011 pejuang DAI asal suriah di Irak kembali ke suriah untuk melawan tindakan kejam dari presiden BASHAR ASSAD dengan membentuk Jabhat Al Nusrah ( JN )yang merupakan kelompok terbesar dari pejuang suriah. Ketika sudah banyak daerah dibebaskan tiba-tiba Abu Bakar Al Bagdady pada tahun 2013 mengatakan bahwa JN dihapus dan dijadikan Daulah Isalam Irak dan Syam ( DAIS ) atau ISIS ( Islamic State In Irak dan Syam ).

      Setelah itu beberapa kota direbut oleh ISIS dengan menyerang kelompok pejuang Suriah termasuk JN sehingga terjadi kekacauan perjuangan rakyat Suriah. Akibatnya para ulama yang netral dari berbagai Negara berusaha mendamaikan dengan membentuk Makhamah Syariah untuk mengadili orang-orang yg bersalah namun ISIS menolak pengadilan Makhamah Syariah dengan berbagai alasan. Dan ketika Ayman Al Zawahiri (Pemimpin Al Qaedah) meminta ISIS untuk kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sbg Cabang Al Qaedah di Suriah maka ISIS juga menolak.

        Dilanjutkan pengisi materi Kasat Binmas AKP ABDUL KHOLIK, S.H menyampaikan tentang pengertian Kamtibmas adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasioanal yang ditandai oleh terjaminnya keamanan ketertiban dan tegaknya hukum serta terbinanya ketentraman masyarakat. dan pengertian terorisme, radikalisme dan anti pancasila, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban serta merupakan ancaman serius terhadap kedaulatan negara ( PP pengganti UU RI NO.2 tahun 2002 tentang pemberlakuan PP pengganti UU RI No 1 tahun 2002 tetang tindak pidana terorisme, 

      Radikalisme adalah gerakan atau yang berpandangan kolot dan sering gunras dalam mengajarkan keyakinan mereka ( DR. HERMANNSYAH S.H.M,HUM ), Anti Pancasila adalah sikap seseorang atau kelompok yang tidak setuju dengan pancasila sebagai dasar negara RI, perbuatannya selalu bertentangan dengan isi dan amanah yang terkandung dalam pancasila.(heri).

BUPATI PEMALANG LANTIK 107 PEJABAT STRUKTURAL DAN KEPALA SEKOLAH.

Kabag Humas yang baru dan Bupati Pemalang saat Melantik Pejabat Struktural dan Kepala sekolah.

     PEMALANG - (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi SH,MM melantik pejabat struktural dan Kepala Sekolah sebanyak 107 personil pejabat,di pendopo Kabupaten Pemalang Jum'at (3/7)jam 02.00.siang. 

         Pelantikan tersebut disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Sekda Kabupaten Pemalang, SKPD se Kabupaten Pemalang dan diikuti para tamu undangan disamping itu 107 para pejabat yang akan dilantik. tidak ketinggalan juga dua pejabat yang akan menyumpah diantaranya dari departemen Agama Pemalang dan seorang Pendeta. 

    Bupati Pemalang H.Junaedi SH.MM dalam sambutan singkatnya mengatakan " Dengan dilantiknya pejabat yang baru ,nantinya dalam menjalankan tugasnya diharapkan agar lebih bagus lagi,dan bisa meningkatkan kenerja menjadi lebih baik. disamping itu mutasi ini bukan karena senang tidak senang, hanya sebatas rotasi saja, untuk penyegaran karena ada yang sudah lama sekali , sepertinya Sekcam Taman sudah lama sekali dan kesehatanpun sudah menurun apa bila untuk kelapangan.jadi dengan adanya rotasi ini murni pyur tidak ada kaitannya dengan politik maupun Pilkada yang sebentar lagi mau dilaksanakan. "Semua yang dilakukan ini hanya untuk menyesuaikan SKPD masing - masing,karena mengajukan pada kami kira - kira yang pas ,kami akan melaksanakan sesuai dengan tingkatannya.yang pada akhirnya nantinya akan maksimal dalam melakukan pekerjaannya" tegas Bupati. 

     Dari 107 Pejabat Struktural dan Kepala Sekolah. satu diantaranya Kabag Humas Kabupaten Pemalang Nurkholis, SH. M,Si di tempatkan di Sekretaris pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pemalang.sedangkan Kepala Bagian Humas Masyarakat Setda Kabupaten Pemalang sekarang di jabat oleh Drs. Nugroho Budi Raharjo,MM. (heri). 

PEMKAB. PEMALANG PERSIAPKAN RAPERDA PERPUSTAKAAN

Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM.

PEMALANG (Media Rakyat). Dalam rangka mencerdaskan masyarakat Kabupaten Pemalang, Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM mempersiapkan Raperda tentang penyelenggaraan Perpustakaan Kabupaten Pemalang yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Pemalang jawaban eksekutif hari Senin (22/6) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pemalang. 

      Menurut Bupati, raperda tentang penyelenggaraan perpustakaan Kabupaten pemalang dimaksudnya untuk perwujudan visi dan misi Kabupaten Pemalang yang cerdas, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia. Dengan membaca secara tidak langsung merupakan guru besar dalam memberikan bimbingan dan arahan menuju masyarakat yang cerdas. 

       Adapun dasar pemikiran penyusunan Raperda tentang penyelenggaraan perpustakaan adalah dalam rangka mengamankan, menjaga dan melestarikan bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan Kabupaten Pemalang serta untuk membimbing, mendidik dan memberdayakan masyarakat, baik pengunjung maupun peminjam buku, dengan harapan keberadaan perpustakaan bisa menjadi bagian hidup masyarakat, menjadi sarana pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat dan menjadi pedoman bagi pertumbuhan dan perkembangan perpustakaan daerah. 

       Beberapa raperda lainnya diantaranya, raperda tentang penyelenggaraan perlindungan korban kekerasan berbasis gender dan anak dan Raperda tentang penyelenggaraan izin dibidang peternakan dan kesehatan hewan. (heri) 

SIMPAN GANJA TUKANG TENUN DITANGKAP JAJARAN POLRES PEMALANG.

Tersangka (tengah) dan barang bukti ganja miliknya . (foto Heri)

 PEMALANG (Media Rakyat). Seorang tukang tenun bernama AHMAD MUKHLIS bin SOBI (26 Th) bertempat tinggal di Dukuh Mbah Santri Desa Serang Petarukan, akhirnya berurusan dengan petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polres Pemalang, karena menyimpan daun Ganja kering yang diwadahi kantong plastik dan di taruh di kamar tidurnya. 

      Tersangka ditangkap petugas di rumahnya Minggu (28/6) jam 21.30 Wib saat sedang bekerja menenun dan sehabis mengkonsumsi Ganja dengan cara dihisap seperti merokok. Dari penggeledahan petugas, ditemukan 2 (dua) linting ganja kering seberat 0,80 gram disimpan dalam bungkus bekas rokok, satu bungkus ranting ganja seberat 2,50 gram dan satu bungkus biji ganja seberat 2,32 gram, seluruhnya seberat 5,60 gram. 

    Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K melalui Kasat Res Narkoba AKP BAMBANG BUDIONO, SH menegaskan bahwa sesuai hasil pemeriksaan, tersangka memperoleh daun ganja kering hasil membeli dari temanya OCE warga Bekasi - Jabar dua minggu yang lalu, sebanyak satu paket biasa seharga Rp 100.000,- dan satu paket besar senilai Rp 200.000,- hasil tukar dengan batu akik (Batu Cincin) milik tersangka. 

      Barang haram tersebut sesuai pengakuanya dikonsumsi sendiri dan sisanya 2 linting daun ganja kering serta dua bungkus isi ranting dan biji ganja disita petugas. AHMAD MUKHLIS telah mengenal dan mengkonsumsi Ganja saat bekerja di Jakarta dari 2006 sampai dengan tahun 2014, karena merasa ketagihan mengingat setelahmengkonsumsinya merasakan enak di pikiran / Flay, maka upah dari kerja menenun selalu disisihkan untuk beli barang haram tersebut.

      Atas perbuatanya tersangka dijerat dengan pasal : 111 ayat (1) jo. Pasal 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman, pidana penjara paling singkat 4 tahun, paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp 800.000.000,- dan paling banyak Rp 8.000.000.000,-, "Selanjutnya guna kelancaran proses penyidikan / pengembangan pemeriksaan, tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang", tambah BAMBANG BUDIONO. (heri). 

SEJUMLAH ANGGOTA POLRES PEMALANG NAIK PANGKAT.

Kaporres Pemalang menyematkan tanda pangkat saat upacara kenaikan pangkat (foto Heri).

    PEMALANG - ( Media Rakyat ) Polres Pemalang melangsungkan Korps raport upacara kenaikan pangkat, selasa (30/6) di halaman belakang Mapolres Pemalang, sejumlah 38 personel terdiri dari pangkat IPTU ke AKP 2 Personel, AIPDA Ke AIPTU 5 Personel, BRIPKA ke AIPDA 5 Personel, BRIGADIR ke BRIPKA 14 Personel, BRIPTU Ke BRIGADIR 12 Personel, 

       Upacara di pimpin langsung Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.i.k, yang di hadiri Waka Polres KOMPOL PRAWOKO, S.E, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, dan perwira Polres Pemalang serta para anggota yang naik pangkat masing2 didampingi istri. 

      Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa kenaikan pangkat yang diterima sekarang ini, bukan semata – mata hak setiap anggota Polri namun merupakan suatu pehargaan dari pimpinan Polri, kenaikan pangkat ini bukan serta merta setiap anggota Polri dapat di berikan kenaikan pangkat namun melalui proses penilaian. 

   Oleh karena itu setelah dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi saudara mempunyai konsekwensi untuk meningkatkan kinerja dan rasa tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas yang diberikan pimpinan.dan anggota perlu bersyukur kepada ALLAH SWT telah mendapatkan anugrah dinaikan pangkat setingkat lebih tinggi. 

      Kapolres selaku pimpinan mengucapkan selamat kepada anggota Polri beserta keluarganya yang dinaikkan pangkatnya pada hari ini TMT per 1 juli 2015 semoga dengan kenaikan pangkat yang telah diterima bisa menambah kebahagiaan dalam keluarga dan meningkatkan tugas selaku aparat penegak hukum, yang bisa melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat, agar terampil, terpuji serta akuntabel sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri. (heri). 

PENCURI MOBIL KELOMPOK JABAR TERTANGKAP JAJARAN POLRES PEMALANG

 Tersangka yang berhasil diamankan di Mapolres Pemalang  (Foto heri/MR99).

PEMALANG - (Media Rakyat). Komplotan pelaku Curanmor spesialis Toyota Kijang Inova dan Avanza, kelompok Jawa Barat yang telah beberapa kali berhasil melakukan aksinya memetik kendaraan bermotor roda empat jenis Kijang Inova dan Avanza di Tegal dan Pemalang, akhirnya tertangkap 1,5 jam kemudian setelah beraksi mengambil Kijang Inova Pemalang.Minggu (21/6) jam 01.30 Wib. 

      Komplotan CM yang terdiri dari MASDORI als. KAJI bin SUTISNA (29 th) alamat Desa Kebon nanas – Pusaka Negara Kab. Subang – Jabar, YUSUF als.ECO bin SUKARYA (43 th) alamat Desa Sukra – Indramayu – Jabar, RUDIN als. ENDRIK als. SEMPRANG bin TA’ID (44 th) alamat Desa Kedungjati – Subang – Jabar dan RASIM als CACING bin CARBAN (41 th) alamat Desa Bongas – Indramayu – Jabar, telah berhasil dalam melakukan aksinya mengambil satu unit Kijang Inova warna hitam Nopol B-1950-PKX yang terparkir di pinggir jalan depan rumah di Jalan Sumatra V No. 12 Rt 23 Rw 01 Kelurahan Mulyoharjo – Pemalang, namun dalam perjalanan pelarianya ke arah barat melalui Pantura telah ditangkap 2 (dua) orang pelaku diantaranya yaitu YUSUF als ECO dan CACING, kemudian BB Kijang Inova Nopol B-1950-PKX berhasil diamankan / disita. 

      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K menegaskan bahwa MASDORI merupakan montir spesialis Toyota Avanza dan Kijang Inova, sehingga saat beraksi mengambil kendaraan bermotor sasaranya kedua jenis kendaraan diatas. MASDORI merupakan warga asli Subang – Jabar dan sejak tahun 2013 menikah dengan seorang perempuan warga Dusun Pesalakan Desa Pegongsoran – Pemalang, sehingga yang bersangkutan cukup menguasai wilayah Pemalang. Dalam melakukan aksinya, MASDORI Cs selalu menggunakan mobil Toyota Agya nopol T-1389-TQ dan menggunakan beberapa alat yaitu Kunci Leter “ T “, Bor Cash, Gunting Kabel dan Obeng. 

     Setelah dihubungi oleh MASDORI, YUSUF als ECO dan RASIM als CACING datang ke Pemalang Sabtu (20/6), mereka berkumpul di Hotel Kencana dan merencanakan akan mengambil barang di Pemalang. Kemudian hari Minggunya sekitar jam 00.00 Wib MASDORI, YUSUF als. ECO dan RASIM als CACING dengan menggunakan Toyota Agya T-1389-TQ berputar – putar kota Pemalang untuk mencari sasaran dan sesampainya di Jl. Sumatra V melihat ada mobil Kijang Inova warna hitam Nopol. B-1950-PKX terparkir di pinggir jalan dan keadaan lingkungan sangat sepi, lalu mereka sepakat mengambil mobil tersebut. 

     Kemudian memarkir Toyota Agya di samping Kijang Inova, lalu MASDORI bertindak memutus kabel alarm Accu dari kolong Inova dan YUSUF als ECO mengawasi keadaan, sedangkan RASIM als CACING tetap standby di mobil Agya. Setelah kabel alarm terputus, MASDORI berusaha membuka pintu dengan kunci leter T, namun tidak berhasil dan kunci T patah, lalu memecah kaca pintu sebelah kanan dan setelah berhasil masuk, kemudian mengebor lock kunci stater, lalu menstaternya dengan menggunakan obeng minus. Setelah berhasil distater, kemudian mobil kijang inova di kemudian oleh RASIM als. CACING dan YUSUF als ECO ke arah Tegal melalui Jalur lingkar Selatan Pemalang. 

     Menerima laporan / pengaduan tentang kejadian tersebut, Sat Reskrim datang dan cek TKP, lalu melakukan pengejaran dan berbekal informasi yang dikumpulkan diantaranya pecahan kaca mobil, langsung menghubungi dan berkoordinasi dengan jajaran Polres tetangga. Dua kelompok Tim Buser melakukan pengejaran / pembuntutan ke arah barat dan timur, akhirnya bersama – sama dengan Polsek Bulakamba Polres Brebes berhasil menangkap ke dua pelaku berikut BB satu unit Kijang Inova B-1950-PKX Minggu (21/6) jam 03.00 Wib. 

      Saat itu juga Tim Buser melakukan pengejaran ke arah barat dan berhasil menangkap MASDORI di Rest Area Jalan Tol Bekasi sekitar jam 14.00 Wib. MASDORI dan ke tiga orang komplotanya, sebelumnya telah berhasil mencuri mobil Kijang Inova dan Avanza di tiga TKP lainya di Pemalang dan dua TKP di wilayah Tegal. Hasil curian di jual kepada FR (35 th), pekerjaan Makelar, alamat Desa Bongas – Indramayu (DPO), dan BB lainya masih dalam penyelidikan dan pengembangan. 

      Pada kesempatan ini Kapolres menghimbau, agar dalam memarkir kendaraan bermotor ditempat aman dan jangan lupa pasang kunci pengaman lainya yang tidak diketahui orang lain. Ditambahkan lagi bahwa para tersangka dijerat dengan Pasal : 363 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 (tujuh) tahun. Dan Untuk kelancaran proses penyidikan / pengembangan pemeriksaan, kedua tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang. (heri).