Thursday, 29 September 2016

AKHLAK YANG MULIA SEORANG POLISI ( AIPDA FAHRUDIN )

AIPDA FAHRUDIN
PEMALANG - (Media Rakyat). Program Polri Peduli kepada para generasi penerus bangsa terbukti telah dilaksanakan oleh salah satu Bhabinkamtibmas Polsek Pemalang Polda Jawa Tengah Aipda Fahrudin Ali Ahmad.
Disela – sela kesibukannya sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang, Aipda Fahrudin juga menyempatkan diri untuk mengajari anak – anak tersebut mengaji di rumahnya.
“Jadi itu anak – anak yang sering mein di sekitar tempat tinggal, dari pada terpengaruh hal negatif ya sudah saya ajak ke rumah, saya ajarin ngaji,” tutur Aipda Fahrudin.
Anak – anak tersebut kebanyakan datang dari keluarga yang kurang mampu, dan dalam kesempatan itu, Aipda Fahrudin pun menyisihkan sedikit uangnya untuk berbagi.
Kesempatan berbagi kepada para generasi muda dilaksanakan pada hari Rabu (28/09/2016). Aipda Fahrudin mengajak sekitar sepuluh anak anak tersebut untuk ke Pasar Pagi dan membeli baju muslim.
“Ini ya le, jangan dilihat mahal apa murahnya, tapi insya Allah saya ikhlas,” ujarnya seraya membantu anak – anak tersebut yang terlihat antusias langsung memakai baju muslim baru mereka.
Aipda Fahrudin berharap tindakannya memberikan baju muslim kepada anak – anak tersebut selain untuk tujuan berbagi kepada sesama, dia juga berharap dapat menjauhkan para generasi penerus bangsa dari bahaya perilaku menyimpang maupun negatif.
Kapolsek Pemalang AKP Tarhim, S.H. mengaku bangga terhadap salah satu anggotanya tersebut.
“Kegiatan ini dapat menjadi sarana Polri untuk peduli terhadap lingkungan tempat tinggal, generasi muda serta menjalankan tugas pokok sebagai pemelihara kamtibmas sekaligus ibadah kepada Tuhan,” terang Kapolsek Pemalang AKP Tarhim,SH.Rabu (28/09/2016). (Heri/MR/99)

PEMILIHAN SUARA DIULANG KAPOLSEK WARUNGPRING ANTISIPASI KEAMANAN DENGAN BLP GABUNGAN

Konvoi mobil patroli
PEMALANG - (Media Rakyat). Personel Polsek Warungpring Resort Pemalang Daerah Jawa Tengah, melaksanakan patroli gabungan bersama Polsek Rayon 3 (Polsek Randudongkal, Polsek Moga, Polsek Belik , Polsek Pulosari dan Polsek Watukumpul) dengan menggunakan kendaraan “Blue Light Patrol” ke wilayah pedukuhan di Desa Warungpring, dipimpin Kapolsek Warungpring AKP Prisandi Tiar, S.T.,S.Kom, Rabu (28/09/2016) Sore.
Patroli gabungan menjelang pilkades ulang tanggal 02 Oktober 2016 mendatang dilaksanakan untuk menjamin keamanan warga menjelang Pilkades ulang Desa Warungpring.
Selain itu, patroli gabungan ini dilaksanakan sekaligus untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas), patroli gabungan ini melaksanakan “Public Speacking” untuk memberikan himbauan kepada warga tentang jaminan keamanan dari Polri pada pilkades ulang kali ini.
" patroli gabungan ini antara Polsek Warungpring dengan Polsek gabungan rayon 3 ini akan rutin dilakukan guna memberikan himbauan kepada warga agar tidak mudah terprovokasi dengan isu boikot dan penggagalan Pilkades ulang dan jaminan keamanan warga yang akan memberikan Hak pilihnya pada pilkades ulang mendatang ".dikatakan Kapolsek Warungpring AKP Prisandi Tiar,ST.S.Kom.Rabu (28/09/2016).
" patroli gabungan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada warga Desa warungpring yang akan melaksanakan Pilkades ulang, sehingga warga Desa warungpring tidak takut untuk datang ke TPS dan memberikan Hak pilihnya ".harapan kapolsek Warungpring.(Heri/MR/99)

POLISI HIBUR KELUARGA RAIS

PEMALANG - (Media Rakyat). Bhabinkamtibmas desa Sumurkidang, Bripka Marjoko merasa ikut bersimpati atas duka yang dialami warganya, keluarga Rais yang tenggelam di aliran sungai Lumeneng dan hingga sekarang belum diketemukan jasadnya. Bripka Marjoko menyambangi rumah keluarga Rais di desa Sumurkidang untuk menghibur mereka, Rabu (28/09/2016).
“Semoga keluarga bapak Rais sabar dan ikhlas. Dan bisa merelakan kepergiannya karena semua sudah takdir Allah SWT, ” jelas Bripka Marjoko.
"Bahwa kegiatan Door to Door System Bhabinkamtibmas merupakan salah satu upaya Polres Pemalang untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat. Sehingga masyarakat akan merasa mendapat pengayoman dan perlindungan, hal tersebut sesuai dengan tugas Polisi dalam melayani masyarakat, khususnya melalui bhabinkamtibmas ".jelas Kapolsek Bantarbolang AKP Sriyanto, SH.Rabu (28/09/2016).(Heri/MR/99)

PASCA PILKADES, PERSONIL TNI / POLRI DAN BRIMOB LAKSANAKAN PATROLI GABUNGAN

Petugas berjaga-jaga dengan senjata lengkap
PEMALANG - (Media Rakyat). Guna mengantisipasi perkembangan situasi pasca pemungutan suara Pilkades Warungpring tanggal 25 September 2016, yang tidak menghasilkan Kades terpilih, Personil gabungan Posramil, Polsek Warungpring dan Brimob melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Warungpring khususnya Desa Warungpring.
Sesuai instruksi Kapolres Pemalang Polda Jawa Tengah AKBP Kingkin Winisuda S.H., S.I.K. kepada Kapolsek Warungpring Akp Prisandi Tiar, S.T.,S.Kom untuk meningkatkan kewaspadaan pasca Pilkades warungpring yang tidak menghasilkan Kades terpilih dan diperintahkan untuk patroli keliling Desa. personil TNI dan Polri melaksanakan patroli gabungan, dipimpin Kapolsek dan sejumlah anggota Posramil, Polsek Warungpring dan Brimob melaksanakan patroli wilayah dan silaturahmi ke tempat Calon Kades yaitu kerumah Bapak Saeful Azam dan Bapak Abdul Aziz. Minggu (25/09).
Menurut Kapolsek, patroli dan silaturahmi untuk memantau situasi wilayah pasca Pilkades dan memberikan pemahaman kepada kedua Calon Kades Warungpring agar tetap menjaga kondusifitas lingkungan. “Kita harus bersabar dengan hasil E-Voting tadi siang dan kami mohon masing-masing pendukung para calon tetap menciptakan situasi yang aman dan kondusif” tegas Akp Prisandi kepada kedua Calon Kades.
Perlu diketahui Pilkades Warungpring pada hari Minggu (25/09) tidak memenuhi Quorum karena dari Jumlah DPT: 12.231, pemilih yang hadir : 5.361 orang maka dalam pilkades warungpring kurang 756 pemilih yang datang agar memenuhi Qourum 50%+1, sehingga tidak ada Kades terpilih.
Untuk pemilihan ulang suara akan dilaksanakan hari minggu tanggal 2 oktober 2016.dan diharapkan untuk masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk hadir agar memenuhi quorum, sehingga tidak akan terulang kembali seperti pemilihan awal.(Heri/MR/99)

WALIKOTA TEGAL AUDENSI DENGAN MUI

Walikota berbincang dnegan MUI pusat
JAKARTA – (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno melakukan pertemuan dengan ketua MUI Pusat K.H Ma’ruf Amin di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Jakarta, Rabu (28/9).
Dalam pertemuan tersebut walikota membahas persoalan terkait pengelolaan Komplek Islamic Center Kota Tegal.  Dijelaskan walikota nantinya komplek Islamic Center yang sedang dibangun rencananya akan dijadikan salah satu lokasi wisata religi di Kota Tegal. Selain itu disekiling komplek Isalmic Center juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas kuliner.
Walikota juga mengatakan selain Masjid Raya Al Stumairi yang sedang dibangun, komplek Islamic Center nantinya juga akan dilengkapi dengan gedung Perpustakaan Islam, Aula Serbaguna, Kantor Baznas, Kantor MUI, dan Beberapa Kantor Organisasi Keagamaan lainnya. Selain itu komplek itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas ekstra kulikuler untuk anak-anak sekolah. “Islamic Center juga nantinya digunakan untuk pelepasan jamaah haji ketika musim haji”ujar walikota.
Sementara itu menurut ketua Majelis Ulama Indonesia kepengurusan Islamic Center sebaiknya dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kota Tegal. Menurutnya kepengurusan dapat dilakukan melalui Pembentukan Badan Pengelola Islamic Center  yang dibentuk Pemerintah Kota Tegal. “Hal ini untuk mecegah terjadinya terjadinya konflik dimasa yang akan datang”ungkap Ma’ruf. Ditambahkan Ma’ruf susunan organisasi dari kepengurusan Islamic Center dapat dibentuk, diangkat dan diberhentikan oleh Pemerintah Kota Tegal.
Ma’ruf juga mengapresiasi langkah-langkah walikota yang peduli terhadap guru ngaji, pemberish masjid dan guru MTQ. menurut ma’ruf perhatian seperti ini dapat enjadi contoh bagi pemimpin daerah lainnya. ma’ruf berharap pemanfaatn Islamic dapat optimal. Kepada Walikota selian itu ma’ruf juga menyampaikan untuk memaksimalkan FKUB untuk mencegah potensi konflik bisa dicegah secara dini.
Diakhir pertemuan walikota mengajak Ketua MUI untuk dapat menghadiri peresmian pembukaan Masjid Al Stumairi yang rencananya akan dibuka pada bulan April tahun 2017 bersamaan dengan Perayaan Hari Jadi Kota Tegal. Dalam Pertemuan Hadir Kepala Bank Jateng Kota Tegal Ilyas, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kota Tegal Ali Rosidi dan Sekretaris MUI Pusat. (Daryani/MR/99)

Wednesday, 28 September 2016

KOTA TEGAL PERKUAT PELAYANAN KESEHATAN

Walikota saat audensi dengan jajaran kementrian kesehatan
TEGAL - (Media Rakyat). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warganya Pemerintah Kota Tegal dalam hal ini Walikota Tegal KMT. Hj Siti Masitha Soeparno , Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Dr. Abdal Hakim Tohari, SP.RM. MMR, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dr. Suharjo, M.M, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga , Yuli Prasetya , SKM, M.Kes dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal , Drg. Agus Sulistianto melakukan Audiensi dengan Jajaran Kementrian Kesehatan.
Bertempat di Gedung  Adhyatma dan diterima langsung oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan , Dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS, Seditjen Pelayanan Kesehatan DR.dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M,Epid., MH.Kes, Kasubdit Pemantauan Rujukan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Tengku Djumala
“dengan pelayanan prima dalam segala aspek, karena kesehatan menjadi prioritas dan mengedukasi masyarakat bagaimana mencegah lebih baik dari pada mengobati” ungkap Walikota memulai pembicaraan.
Sistem informasi public center 119
“ Puskesmas adalah tujuan utama sebelum ke Rumah sakit” tambah Walikota
Walikota mempunyai program Puskesmas Ramah anak dimana salah satu indikator untuk menjadi Kota Layak Anak dan ingin mensinergikan program pemerintah Kota Tegal denganprogram program lainnya yang sejalan dengan Kementrian Kesehatan  
Bambang mengungkapkan bahwa upaya promotif preventif adalah hal utama yang sedang kementrian kesehatan laksakan” Menggerakan peran serta Masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga”
Salah satu upaya Pemerintah Kota Tegal dalam meningkatkan pelayanan dan menaikan derajat kesehatan Waarganya adalah dengan memperkut Puskesmas seperti yang diungkapkan oleh Bambang “ Karena kalau tidak diperkuat program jangka menengah tidak akan berjalan dengan baik, pembiayaan dan beban rumah sakit akan tinggi, Puskesmas diarahkan supaya terakreditasi”
Diakui oleh Bambang bahwa pelayanan kesehatan di Kota Tegal tidak mengalami banyak kendala “ Akses menuju pelayanan kesehatan dan pelayanan yang sudah semakin baik melayani warga”.
Diharapkan tiap Kota Kabupaten mempunyai public center 119 layanan kesehatan yang terintegrasi dengan layanan kesehatan terdekat dimana masyarakat membutuhkan pelayanan, bagaimana Rumah sakit bisa mengembangkan diri “ Apalagi dengan adanya BLUD maka rumah sakit mempunyai kemampuan keuangan yang bisa dikelola sendiri untuk mengembangkan layanan kesehatannya”. (daryani/MR/99)

WARTEG GO INTERNASIONAL


JAKARTA -  Ide pembukaan warteg di Malaysia disampaikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dengan didampingi Deputi bidang Pembiayaan Braman Setyo dan Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM Ahmad Zabadi.saat menerima Audiensi Walikota Tegal, KMT.Hj. Siti Masitha Soeparno, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tegal Suripto, Ketua Dekompinda Kota Tegal, Sipon Junaedi, Selasa (27/9).

“Warung Tegal (Warteg) di Malaysia pediriannya , disana kita bisa mendisplay produk unggulan dan potensi Khas Kota Tegal.” Ungkap Puspayoga.

“Brand Warteg sudah sangat menjual, Orang Indonesia yang ada disana sudah pasti tahu dan laku disana.” tambah Puspayoga.

“ sebanyak 62 ribu Koperasi se Indonesia ditutup dan tidak dimasukan kedalam data base, termasuk yang 25 koperasi yang ada di kota Tegal” ungkap Puspayoga

Pembentukan Koperasi Sejenis akan membantu mensejahterakan anggotanya seperti yang dicontohkan oleh Puspayoga tentang Kelompok tani yang ada di Sukabumi” Untuk warteg juga bisa dibuat koperasi sejenis dengan koperasi wartegnya”. Ungkap Puspayoga

Walikota menyampaikan “ Koperasi Kota Tegal berdiri tetapi potensi yang dimiliki belum optimal, ingin entrepreneurship masuk ke dalam program Koperasi” 

Dalam kesempatan itu Walikota menyampaikan “ Potensi potensi local kita kembangkan , karena terbukti Koperasi dan UMKM tidak terdampak oleh Krisis Moneter yang pernah menimpa perekonomian kita”

“ Regenerasi pemuda dengan melibatkan dalam kegiatan koperasi dan  membuat suatu program yang inovatif, karena anak muda sangat kreatif” ujar Walikota tentang perlunya pembinaan kaum muda dalam berkoperasi dan pengembangan UMKM.

Kota Tegal sudah menerapkan Teknologi Tepat Guna dimana setiap kelurahan berkreasi dan berinovasi “ dengan adanya bimbingan dan pelatihan akan bisa menjadi teknologi yang tepat guna mulai dari pemanfaatannya , pangsa pasar yang biasanya rumahan bisa masuk industri”.ungkap Walikota.

Untuk memajukan koperasi perlu diadakan pelatihan pembinaan dan membekali UMKM “ dari kementrian supaya ada pelatihan pemasaran dan packing” ungkap Suripto

Dari Kementrian Koperasi , Kota Tegal diminta membuat dan berkirim surat langsung tentang pelatihan dan pembinaan yang diperlukan untuk kemajuan Koperasi dan UMKM “ Mudah mudahan di APBN bisa ditambah dengan Pelatihan dan modal usaha, “ ungkap Puspayoga

Dalam kesempatan itu juga dibahas mengenai pembuatan hak paten terhadap produk dan potensi unggulan yang ada di Indonesia pada umumnya dan Kota Tegal pada Khusunya yang memiliki produk Khas Sarung Goyor yang sudah di Ekspor ke Timur Tengah “ kita Cek Dulu apakah ini produk belum ada yang mematenkan, kalo belum bisa dipatenkan atas nama Pemerintah Kota Tegal” ungkap Puspayoga.

Puspayoga juga mengajak Pemerintah Kota Tegal agar produk UKM yang bermutu tinggi untuk didaftarkan hak ciptanya. Kementerian membuka kesempatan bagi pelaku UKM mendaftarkan hak cipta untuk melindungi produk yang dihasilkan tanpa dipungut biaya. Proses pembuatan akte tersebut tidak membutuhkan waktu lama.
"Hanya 1 jam sudah selesai kok bu gak perlu lama-lama. Kalau dulu harus berbulan-bulan karena prosesnya yang panjang. Ini saya kira bisa dimanfaatkan juga bu," lanjut Puspayoga.
"Begitu juga soal akta pendirian koperasi. Kalau memang mau dibuatkan akta notaris kita bantu, gratis," lanjutnya. 

Sebagai tindak lanjut dari audiensi tersebut Puspayoga mengagendakan mengunjungi Kota Tegal untuk menyalurkan ide dan pengalammnya dalam memajukan Koperasi dan UMKM. (Daryani/MR/99)

KOTA TEGAL SIAP WUJUDKAN TEGAL SEBAGAI KOTA LAYAK ANAK

JAKARTA - (Media Rakyat). Dalam rangka mewujudkan Kota layak anak, Walikota Tegal KMT. Hj Siti Masitha Soeparno bersama, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Siti Cahyani Ssos MSi, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sri Gunarto, SH. M.M dan dari Sekretariat PPT Puspa, Dewi Umaroh melakukan Audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP &PA), Yohana Yembise di Ruang Kerja Kementrian PP&PA , Senin (26/9).
Dalam audiensi tersebut Walikota menginginkan agar  Kota Tegal mendapat dukungan sarana dan prasarana agar lebih mobile dalam melayani “Itu yang paling utama”. Ungkap Walikota
Berdasarkan data dari BPMPKB seperti yang disampaikan Walikota melalui  Sekretaris BPMPKB, Siti Cahyani Ssos MSi “Kecendrungan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Tegal selama tahun 2014 adalah 23 sementara untuk kasus KDRT tahun 2015 adalah 15 kasus.
Menurut Walikota  “Terkait dengan kota layak ini seperti yang disampaikan saat sosialisasi memang tidak hanya terkait dengan BPMPKB saja, harus bersinergi dengan SKPD terkait , inilah yang ingin saya buat formula.”
Konsennya karena wilayah Kota Tegal adalah berada di pesisir dan banyak nelayan disitu dan memang anak - anak nelayan ini oleh orang tua belum mempunyai kewajiban untuk merasakan pendidikan , lebih baik mereka lulus sekolah dasar membantu orang tuanya kerja, “Saya ingin membuat gerakan keesadaran.” Ungkap Walikota.
Yohana Yembise memberikan apresiasi apresiasi kepada Pemetintah Kota Tegal yang sangat memperhatikan tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, “ saya sangat senang bisa ketemu dengan saya hari ini itu yang saya mau, saya sudah memakai kepala daerah perempuan untuk menjadi model di suatu daerah, maksudnya bisa membuat perubahan , karena kita sekarang sedang mengejar –ngejar kesetaraan , perindungan terhaap perempuan dan anak terhadap kekerasan” ungkap Yohana. (Daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts