Wednesday, 24 January 2018

JAGA SOLIDARITAS DAN KEBUGARAN PENGURUS PERSIT KODIM TEGAL GELAR OLAH RAGA BERSAMA

TEGAL –  (Media Rakyat). Jaga solidaritas dan kebugaran, pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0712/Tegal menggelar olahraga bersama di lapangan tenis indoor Kodim 0712/Tegal, Jum’at (12/01/2018).
Senam bersama ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Persit Kodim 0712/Tegal. Setidaknya 250 orang anggota Persit mengikuti kegiatan ini.
Olahraga bersama ini dipimpin langsung oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0712/Tegal Ny. Suci Kristiyanto.
“Selain untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, kegiatan senam seperti ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas ibu-ibu anggota Persit, juga untuk menjalin hubungan kekeluargaan serta komunikasi sesama anggota Persit. Diharapkan Persit harus selalu kompak dan siap mendukung kegiatan suami sebagai seorang prajurit", Ungkap Ny. Suci Kristiyanto
Kegiatan yang dimulai pada pukul 07:00 Wib ini berlangsung dengan lancar dan diikuti dengan penuh semangat oleh ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0712/Tegal.
“Melihat ibu-ibu senam dengan penuh semangat seperti ini memberikan rasa bangga tersendiri bagi saya, dan saya berharap semangat seperti ini agar dapat dipertahankan sampai akhir kegiatan ini," pungkasnya. ( Daryani / MR / 99 )

PASANGAN HABIB ALI DAN TANTY ( HATI ) MEDAFTAR KE KPU

TEGAL - (Media Rakyat).  Mulai dari gedung all kharamain dan di iringi para hadroh dan rebana Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota (Cawalkot) Tegal yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem), Habib Ali Zaenal Abidin, SE, MH dan Tanty Prasetyoningrum, SH,MM menuju kantor KPU berjalan kaki.bersama para pendukungnya Tegal, Rabu 10 Januari 2018 pukul 20.00 WIB.
Menurutnya, setelah masyarakat tahu bahwa Habib Ali akan maju dengan Tanty Prasetyoningrum,
Mereka berbondong-bondong.  datang ke kami, dan menyatakan siap untuk mendukung. Dengan modal pengalaman, mudah-mudahan kami bisa mengemban amanat itu,' Karena pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Tegal 27 Juni 2018, mentargetkan meraih suara 73 persen.“Kalau kita melihat Pilwalkot tahun 2009, dan pada tahun ini kebetulan calonnya lima, saya yang mencalonkan wakil walikota memperoleh 71,9 persen. Sehingga harapan kami, untuk Pilwalkot ini paling tidak bisa mencapai 73 persen. Dan kami optimis bisa mencapai target,” tutur Habib Ali usai mendaftar di KPU Kota,
Ditanya tentang visi misi, Habib Ali mengatakan akan menjadikan Kota Tegal yang Aman dan Sentosa. “Niat kami, saya dan Bu Tanty, adalah untuk mensejahterakan masyarakat Kota Tegal,” ujarnya.
Lebih lanjut Habib Ali menegaskan, bahwa dia ingin memaksimalkan program pendidikan 12 tahun. Terutama warga Kota Tegal semuanya harus sekolah, sehingga yang tidak mampu harus dibiayai, karena meraka punya hak yang sama untuk hidup sejahtera.
“Kami akan membangun pemerintahan yang baik, tidak ada pengkotak-kotakan ini orangnya walikota, atau ini orangnya wakil walikota. Semuanya sama, kita menginginkan adanya kerja sama yang baik,” janji Habib Ali.(Daryani/MR/99)


PASANGAN INDEPNDEN H,GHAUTSUN DAN H, DR MUSLIH.DAFTARKAN KE KPU

TEGAL - (Media Rakyat). Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota (Cawalkot) Tegal, H. Ahmad Ghautsun dan H. dr. Muslih Dahlan, mendaftar mengikuti Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Tegal ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu 10 Januari 2018 pukul 10.30 WIB.
Ghautsun-Muslih maju di Pilwalkot Tegal melalui jalur Independent atau jalur Perseorangan. Pasangan ini didukung 25 ribu lebih, dan lolos verifikasi KPU. Awalnya, pasangan GSM ini menyerahkan 30.100 dukungan. KPU mensyahkan jumlah dukungan, sehingga pasangan ini bisa mendaftar.
Dikawal ratusan pendukungnya, Ghautsun - Muslih diterima Ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijonarko SH didampingi komisioner KPU Dra. Siti Mudrikah, Elvi Yuniarni SH, Drs Thomas Budiono dan Arisandi Kurniawan.
Dalam sambutanya Ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijonarko mengatakan setelah KPU melakukan verifikasi factual syarat dukungan, pasangan Ghautsun – Muslih dinyatakan lolos. Sebagai buktinya, kata Agus, hari ini bisa hadir di KPU untuk mendaftar.
Kalau tidak lolos, sudah pasti pasangan ini tidak bisa hadir di kpu, ujar Agus Wijonarko.
Menurutnya, calon perseorangan ini ada kekhususan, dan tata caranya juga khusus. Sehingga datang ke KPU untuk mendaftar, tidak perlu lagi ada penelitian berkas, karena berkas persyaratan dukungan sudah dinyatakan lolos.
“Sebelumnya, tiga pasang calon dari partai politik sudah kita terima berkas persyaratan pendaftaranya. Tapi berkasnya kami kembalikan karena masih perlu ada perbaikan,
Untuk paslon ini bahkan sudah kompilt semua berkasnya tinggal menunggu tes kesehatan nantinya. Dan sekitar jam 15:30 tim independen langsung serah terima berkas karena sudah komplit.kata agus wijanarko.
Diketahui, H. Ghautsun yang akrab disapa Jigo mengatakan bahwa dalam menyampaikan aspirasi dari warga Kota Tegal, dia menyerahkan persyaratan dukungan sebagai calon perseorangan. Dari 30.100 dukungan setelah diverifikasi secara internal mencapai 22.500, sisanya tidak sempat diverifikasi khususnya di Tegal Timur.
“Kami melakukan verifikasi secara internal selama 3 bulan terakhir. Total dukungan yang kami bawa ke KPU sejumlah 30.068 KTP, baik koletif maupun perseorangan,” terang Jigo.
Dukungan 30.068 KTP tersebar di 4 kecamatan. Dari 10 persen DPT terakhir yang disyaratkan KPU, pihaknya berhasil memperoleh 14,9 persen dengan rincian Kecamatan Tegal Barat 5.834 dukungan, Tegal Timur 6.324 dukungan, Tegal Selatan 8.084 dukungan dan Kecamatan Margadana 9.826 dukungan.  ( Daryani / MR / 99 )

Wednesday, 10 January 2018

MEMBERI MOTIVASI, KANG NUR BERCERITA, IA ANAK TUKANG CUKUR



TEGAL – (MediaRakyat). Didepan anak-anak penerima manfaat dari Rumah Zakat RW09 kelurahan Mintaragen, Plt. Wali Kota Tegal M.Nursholeh atau yang akarab disapa Kang Nur menceritakan bahwa Ia adalah anak dari seorang tukang cukur dan bisa seperti sekarang ini adalah berkat perjuangan dan tidak minder.
Bukan tanpa alasan Ia menceritakan hal tersebut, Kang Nur sengaja bercerita kepada anak-anak tersebut untuk memberikan motivasi kepada mereka untuk tidak patah semangat dalam menghadapi kehidupan.
Hal tersebut disampaikan Kang Nur saat menerima audiensi anak-anak dari Rumah Zakat warga RW 09 Kelurahan Mintaragen, diruang kerjanya, Komplek Balai Kota tegal, Senin (8/1)
Dalam kesempatan tersebut, Kang Nur menceritakan bahwa Bapaknya adalah tukang cukur dan Ibunya adalah penjual telur pindang di pasar Kejambon, Ia mengaku kehidupannya masa kecilnya bukan merupakan orang yang berkecukupan, namun semangat pantang menyerah dan berusaha yang menjadi modal untuk menghadapi kehidupan. 
Kang Nur menuturkan bahwa Ia merangkak dari bawah, tidak ada yang tidak mungkin, Ia menceritakan mulai dari masa kecilnya, bagaimana perjuangannya sampai menjadi pengusaha dan kemudian masuk ke dunia politik dan menjadi anggota DPRD Kota Tegal sampai akhirnya mendampingi Siti Masitha Soeparno nmenjadi Wakil Wali Kota dan setelah terjadi Operasi Tangkap tangan KPK, dan siapa sangka anak seorang tukang cukur dengan sembilan bersaudara bisa menadi Plt. Wali Kota Tegal Sekarang
Kang Nur berpesan ada dua kunci yang selalu dipegang dalam hidupnya, yakni sabar dan bersyukur, sabar ketika ada musibah dan bersyukur ketika mendapatkan kemudahan dan keberkahan.
Sementara itu, Relawan Inspirasi Rumah Zakat Ahmadin menyampaikan selain menjalin silaturahmi dengan Plt. Wali Kota, Rumah Zakat sengaja membawa anak-anak yatim penerima manfaat Rumah zakat dari RW 09 kelurahan Mintaragen agar bisa secara langsung mendengarkan motivasi yang diberikan oleh Plt. Wali Kota dan bisa terinspirasi oleh perjuangan Plt. Wali Kota yang berjuang dari bawah, dari kecil sampai sekarang menjadi Plt. Wali Kota
Ia berharap mudah-mudahan ini menjadi energi positif untuk anak-anak dari Rumah Zakat dalam meniti di kehidupan yang akan datang, Ia menyampaikan bahwa pihaknya dari rumah zakat beserta donaturnya berusaha keras untuk membuat anak-anak tersebut lebih baik.
Ditanya sesaat setelah beraudiensi dengan Plt. Wali Kota, Leni Agustina (16) seorang pelajar penerima manfaat Rumah Zakat yang ikut dalam audiensi dengan Kang Nur menilai bahwa begitu banyak perjuangan yang menginspirasi  bagi anak-anak seusianya sampai Kang Nur sukses sekarang ini. Leni, warga Jalan Citarum Gang . 4 Rt 06 RW 09  ini bercita-cita untuk menjadi seorang Pramugari. (Daryanai/MR/99).

PEMKOT TEGAL SIAP MEMBUAT MOU DENGAN BEKRAF



TEGAL – (Media Rakyat). Pemerintah Kota Tegal dalam waktu dekat akan membuat Memorandum of Understanding (MOU) dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) terkait dengan pengembangan usaha ekonomi kreatif di kota Tegal, hal ini di sampaikan langsung oleh Plt. Wali Kota Tegal, M Nursholeh sesaat setelah menghadiri pembukaan Work Shop Film Pendek dan persiapan Festival Film Tegal, yang diadakan oleh BEKRAF di ruang Gemini, Karlita Hotel, Minggu (7/1).
Plt. Wali Kota Tegal, M. Nursholeh menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan BEKRAF, untuk mengetahui apa yang Pemerintah Kota Tegal siapkan untuk mengadakan MOU antara Pemkot Tegal dengan BEKRAF terkait pengembangan Ekonomi Kreatif di Kota Tegal.
Nursholeh menilai, bahwa BEKRAF memiliki semangat yang sama dengan Pemerintah Kota Tegal untuk meningkatkan usaha-usaha ekonomi kreatif. Oleh karena itu menurut Nursholeh perlu dibuat nota kesepahaman untuk bersama-sama membangun usaha ekonomi kreatif khususnya di kota Tegal.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Sekretatis Utama Badan Ekonomi Kreatif Mesdin Kornelis Simarmata menyampaikan bahwa masyarakat Kota Tegal memiliki skill yang cukup tinggi, hal ini bisa dilihat dari industri-industri logam yang ada di kota Tegal, selain itu juga ada beberapa usaha ekonomi kreatif yang sudah terbukti bersaing dengan daerah-daerah lain, seperti perfilmman, film “Turah” yang sudah mendunia dan kuliner salah satu contohnya Warung Tegal.
Dengan adanya MOU yang akan dilaksanakan nanti, maka kota Tegal akan mendapatkan peluang yang lebih dalam mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam rangka pengembangan usaha Ekonomi Kreatif.
Pihaknya akan melakukan dukungan pengembangan Ekonomi kreatif di kota Tegal, tidak hanya di dunia film saja, banyak sektor yang nantinya akan bisa lebih dikembangkan.  Kornelis Simarmata mencontohkan pengambangan industri Kuliner di kota Tegal, pariwisata dan Film, dan tidak menutup kemungkinan apabila ada potensi baru yang perlu di dukung, pihaknya juga akan membantu mendorong pengembangannya.
Seperti yang dilakukan oleh BEKRAF saat ini adalah bukti bahwa pihaknya mendorong peningkatan Ekonomi Kreatif di bidang perfilmman. Kornelis Simarmata menekankan bahwa pihaknya lebih cenderung pada aspek ekonominya bukan pada aspek kelestarian budanya. (Daryani/MR/99).

KANG NUR MENYERAHKAN BERKAS KE KPU

TEGAL - (Media Rakyat). Setelah berkas lengkap kang nur sapaan khasnya bersama H,Wartono Bakal calon Wali Kota Tegal petahana, HM Nursholeh, Selasa (9/1/18), resmi mendaftar di KPU dengan wakilnya, Wartono.
Pasangan Nursholeh- Wartono diusung dua partai yakni Golkar dan Hanura serta merta Dengan gabungan atau koalisi dua partai tersebut pasangan yang berslogan "Sholawat" ini memenuhi salah satu syarat mengikuti pesta demokrasi Kota Tegal yakni dengan jumlah enam kursi di DPRD.
Golkar memiliki empat kursi dan Hanura dua kursi, artinya dua partai ini memiliki enam kursi di DPRD.
Kami berharap, enam kursi ini bisa maksimal. Target kami untuk menang tidak muluk- muluk, mudah- mudahan 50 persen suara yang kami dapat,” terang Nursholeh yang akrab di panggil kang Nur.Kami yakin meraih suara 50 persen lebih dengan catatan, setiap pasangan calon melakukan kampanye fairplay, elegan, tidak saling menyerang, dan tidak melakukan black campaign,”ungkap Kang Nur yang saat ini menjabat Plt Walikota Tegal.
Kang Nur juga menegaskan sebagai petahana, menjamin para pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terlibat dalam politik praktis termasuk didorong untuk mendukung dirinya.Saya jamin PNS tidak akan berpolitik praktis. Jika ada, akan kami periksa,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama,calon Wakil Wali Kota Tegal, Wartono, yang mendampingi Nursholeh, mengatakan ia terdorong untuk maju pada Pilkada Kota Tegal lantaran ingin berbuat banyak terhadap pembangunan Kota Tegal.Selama ini, saya hanya berteriak di belakang. Saya ingin terjun langsung dan berkontribusi terhadap Kota Tegal. Kebetulan Pak Nursholeh, merupakan kakak kelas saya, sehingga saya memilih menjadi pendampingnya di pilakda,ungkapnya. (Daryani/MR/99)

PASANGAN BALON WALIKOTA TEGAL DARI PDI PERJUANGAN DAFTARKAN DIRI KE KPU

TEGAL - (Media Rakyat).  Pasangan bakal calon dari PDI Perjuangan Herujito dan KRT Sugono Adinegoro, Selasa (9/1/18) resmi mendaftarkan diri di KPU Kota Tegal. Keduanya tiba di KPU Kota Tegal diantar ratusan masa pendukungnya dengan naik becak. Pasangan ini istimewa dan disebut mengejutkan karena wajah keduanya tidak pernah terpampang di spanduk ataupun selebaran di jalanan sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota seperti bakal calon lainnya itu, keduanya juga tidak mengikuti penjaringan yang diadakan DPC PDIP Kota Tegal beberapa waktu yang lalu.
Keduanya memang tidak mengikuti penjaringan. Namun, ketua umum (PDIP) memiliki hak prerogatif. Pasangan calon bisa maju tanpa melalui penjaringan, itu sesuai AD ART di Kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Edy Suripno.
Meskipun tidak mendapatkan rekomendasi, Uyip panggilan akrabnya menjamin semua kader akan mengikuti perintah garis lurus dari pimpinan tertinggi partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
Uyip mengaku sempat kaget lantaran nama yang keluar dalam rekomendasi bukanlah yang ikut penjaringan. Kami memiliki disiplin organisasi, kepemimpinan, dan pergerakan. Ketua umum memandatkan pasangan Herujito dan Sugono karena ada pertimbangan khusus yang tidak bisa kami sebutkan. Kami tetap all out dan solid hingga akar rumput ujarnya.(Daryani/MR/99)

PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA H.DEDI YON NUGROHO,SE,M,M. DAN M,JUMADI,ST,M,M MENDATANGI KPU KOTA

TEGAL  (Media Rakyat).  Bakal calon walikota dan wakil waliokta yang di usung oleh Partai DEMOKRAT, PKS, GERINDRA, PAN dan PPP mengambil berkas formulir pendaftaran  di kantor KPU Kota Tegal. Sekitar pukul 16:45 hari senin 8 januari 2018 mereka di dampingi oleh para ketua dan anggota paratai pengusung dari pasangan H, Dedy Yon Nugroho,SE, MM. dan M. Jumadi, ST, MM  secara resmi mendaftarkan sebagai balon Walikota dan Wakil Walikota periode 2018-2023 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Jawa Tengah di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Kota Tegal.
Diusung lima partai yakni Partai Demokrat (2 kursi di DPRD), PAN (2 kursi), PKS (3 kursi), Gerindra (2 kursi) dan PPP (1 kursi), pasangan Berdedikasi ini yakin akan memperoleh 70 persen suara.
“Alhamdulillah saya diusung oleh lima partai diantaranya Partai Demokrat, PAN, Gerindra, PKS dan PPP, dengan jumlah 1/3 dari jumlah kursi di DPRD, saya optimis akan meraih 70 persen suara,” ujarnya usai mendaftar di KPU.
Menurutnya, dirinya berani mencalonkan diri menjadi walikota karena ingin menata Kota Tegal yang sejahtera dan tambah maju lagi.
“Saya memang bukan putra daerah Tegal, saya kelahiran Brebes tapi saya orang bisnis yang banyak bergaul dan komunikasi orang-orang Tegal. Insya Allah saya tahu kebutuhan orang-orang Tegal, kedepan Kota Tegal tambah maju dan sejahtera,” janjinya.
Sementara Ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijanarko SH mengatakan bahwa yang mendaftar pada hari pertama, adalah pasangan Dedy Yon Supriyono dan M Jumadi yang diusung lima partai.
“Pasangan ini sudah menyerahkan persyaratan pencalonan, dan sedang kami teliti. Setelah diteliti, akan diketahui apakah sudah lengkap atau masih ada perbaikan,” ujarnya.
Agus Wijanarko menjelaskan, untuk pendaftar berikutnya, tim sukses para pasangan calon sudah menginformasikan ke KPU diantaranya pasangan HM. Nursholeh dan H. Wartono (Golkar dan Hanura) akan mendaftar pada hari Selasa 9 Januari 2018 pukul 09.00 WIB,
Selanjutnya Herujito, SIP dan KRT Sugono Adinagoro (PDI Perjuangan) akan mendaftar Selasa 9 Januari 2018 pukul 14.00 WIB. H. Ghautsun dan dr. Muslih (independent) akan mendaftar pada Rabu 10 Januari 2018 pukul 14.00 WIB. Dan terakhir adalah pasangan Habib Ali dan Tanty Prasetyoningrum (PKB dan Nasdem) akan mendaftar pada Rabu 10 Januari 2018 pukul 14.00 WIB.
“Dengan begitu Pilwalkot Tegal akan diikuti lima pasang calon,” tuturnya. (Daryani/MR/99)

KELURAHAN TIDAK BOLEH MENOLAK PELAYANAN HANYA KARENA BELUM LUNAS PBB



TEGAL – (Media Rakyat). Keterlambatan Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Tidak Boleh dijadikan Alasan Untuk menolak pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini disampaikan Plt. Wali Kota saat menjawab pertanyaan Aziz warga RW 01 kelurahan Debong Kidul dalam acara Dialog Interaktif Plt. Wali Kota Tegal, M Nursholeh dengan warga kelurahan Debong Kidul, Senin (8/1), di kantor Kelurahan Debong Kidul.
Dalam kesempatan tersebut Aziz bertanya apakah dibenarkan apabila warga ingin mengurus suatu keperluan di tingkat kelurahan, akan ditolak apabila warga tersebut belum melunasi PBB
Menanggapi pertanyaan tersebut Nursholeh menyampaikan bahwa untuk pelayanan kepada masyarakat harus tetap dilayani, dan pihak kelurahan tidak boleh menghambat pelayanan kepada masyarakat dengan alasan belum melunasi PBB.
Hal ini disampikan Nursholeh untuk disampaikan ke seluruh kelurahan di Kota Tegal agar tidak menolak pelayanan kepada masyarakat.
Namun disisi lain Nursholeh juga menghimbau kepada warga Kota Tegal untuk tertib dalam membayar PBB, “Bayarlah PBB tepat pada waktunya”, himbau Nursholeh, karena uang yang disetorkan melalui PBB kepada Negara, nantinya akan kembali ke masyarakat juga, baik itu untuk pembangunan infrastruktur jalan, saluran dan lainnya. (Daryani/MR/99).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts