Tuesday, 23 December 2014

3 KALI DI BUI EKS NAPI TOGEL MASUK KEMBALI

     
Pelaku perjudian saat di Mapolres Pemalang.
PEMALANG (Media Rakyat).
Satuan Reskrim Polres Pemalang dalam kegiatan rutin.bulan Desember telah menangkap dan memperkarakan 16 (enam belas) orang pelaku judi. 3 (tiga) judi kartu remi dan 13 pelaku judi togel.dari jumlah pelaku togel, seorang diantanya adalah Budi Setiyoso als Pujung als anton bin Wasmi (49) pekerjaan Buruh.Warga Desa Ujunggede Rt.02.Rw.06. Kecamatan Ampelgading Pemalang  yang sudah tiga kali ditangkap dan tiga kali menjalani pidana penjara dalam kasus yang sama.dan bulan Desember ini tertangkap kembali oleh satuan Reskrim Polres Pemalang. 
     RAMIAH als. MIAH binti WARMAN (33 th) pekerjaan buruh, alamat Dusun Mijen Desa Cibelok – Taman dan RUMINI binti KASNAWI (40 th) pekerjaan Buruh, alamat Dusun Plang Jati Desa Kendaldoyong – Petarukan. RAMIAH ditangkap hari Senin 1 Desember 2014 di rumahnya saat sedang melayani pemasang nomor Toto Gelap Jenis Hongkong Press, sedangkan RUMINI ditangkap di rumah saudara Iparnya di Dukuh Copol Desa Pesantren pada hari Sabtu 6 Desember 2014 sekira jam 19.30 Wib ketika sedang melayani pemasang Togel Jenis Hongkong Press. "Saya dan suami kerja sebagai buruh serabutan dengan upah yang tidak tentu, anak kami ada 8 (delapan) orang yang masih kecil – kecil, mereka butuh makan, makanya saya cari tambahan sebagai pengecer Judi Togel, Lumayan dapat komisi 20 % dari omzet jual sebesar Rp 250.000,- ," tutur RUMINI polos. 
      Rumini terpaksa melakukan perbuatan tersebut sejak 3 (tiga) bulan yang lalu, setelah di ajak dan ditawari dengan imbalan yang menggiurkan oleh Sdr. CARTO (50 th) alamat Desa Pegundan – Petarukan yang masih DPO ( masih dalam pengejaran). "Saya menyesal sekali, karena tidak tahu akhirnya harus mendekam di sel, anak – anak saya siapa yang urus, padahal suami harus bekerja, "tambah RUMINI sambil terisak dan mengusap air mata. 
      Ditempat dan waktu yang berbeda Sat Reskrim / Polsek jajaran juga telah menangkap pelaku judi Togel lainya yakni ISMAIL SHOLEH bin SLAMET SUJUNO (32 th) alamat Desa Sewaka, SAWIREJA bin TARBUN (59 th) alamat Desa Tasikrejo Ulujami, WARYADI als. TOLE bin DARMO (58 th) alamat Desa Wanarejan Utara, SUWANDI (57 th) alamat Desa Karengasem – Petarukan, SLAMET SISWANTO bin SUWARNO (68 th) alamat Dusun Bayatan Desa Purwosari – Comal, BAMBANG JATMIKO bin KASBI (58 th) alamat Desa Sikasur – Belik, YUDI als. BODONG bin SAMSUDIN (43 th), ADOLFIUS RUMIMPUNU als. BUANG bin IBRAHIM RUMIMPUNU (55 TH) alamat Desa Cibelok – Taman, IRFANUDIN bin RATMO (26 th) alamat Desa Gambuhan – Pulosari, dan RUSWADI als SIRUS (75 th) alamat Kelurahan Paduraksa. 
        Disamping judi togel, Sat Reskrim juga menangkap 3 (tiga) orang  pelaku judi remi, yaitu : ANTON BAHTIAR bin HM NUR DARYONO (30 th) alamat Desa Kabunan, RUSDIYANTO bin DARMUN (47 th) alamat Desa Asemdoyong dan ROFIKON bin MUHAMAD (32 th) alamat Desa Asemdoyong – Taman. 
      Dari tangan para  tersangka telah disita uang taruhan jutaan rupiah, 15 (lima belas) buah HP berikut Sim Card, puluhan lembar rekapan pasangan dan besar taruhan, puluhan lembar kertas pemeton, Bolpoit, spidol dan 2 (dua) unit sepeda kayuh, serta dua set kartu remi. 
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. menegaskan bahwa Polres Pemalang tetap berkomitmen untuk memberantas segala jenis bentuk penyakit masyarakat, diantaranya Perjudian. Untuk itu dihimbau dukungan dan peran serta dari seluruh warga masyarakat Pemalang, agar tidak ikut terlibat dalam judi jenis apapun, termasuk tidak memasang taruhan judi Togel, dengan tidak beli / pasang Togel, kita yakin Judi Togel akan cepat hilang dari Pemalang. Dari hasil analisa evaluasi terhadap keterangan para tersangka Judi Togel, Animo oknum masyarakat dalam memasang Judi Togel masih cukup besar, hal ini nampak jelas dari cara bertaruh dengan kirim pesan melalui SMS, berarti antara penjual dan pemasang sudah mengenal / berkomunikasi baik. 
      Selain itu omzet taruhan dari masing – masing pengecer masih cukup besar. Untuk itu diingatkan kembali kepada seluruh warga masyarakat bahwa pemasangpun tetap akan ditangkap / di proses dan di kenakan pasal yang sama tentang perjudian. 
      Dan di sampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada warga masyarakat yang telah membantu menyampaikan informasi tentang Judi Togel dan peristiwa bpida lainya. Ditambahkan oleh Kapolres, bahwa para tersangka Judi diatas diduga keras telah melakukan perbuatan pidana perjudian sebagaimana diatur dalam bunyi pasal : 303 ayat (1) KUHP, dengan ancaman pidana : Penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda maksimal Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), selanjutnya guna kelancaran proses penyidikan / pengembangan pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya, seluruh tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang. (heri)

BUPATI PEMALANG TERIMA PENGHARGAAN APE

Bupati Pemalang saat menerima Penghargaan.
      PEMALANG (Media Rakyat). Setelah  menerima penghargaan Aditya Karya Mahatma Yudha dari kementerian Sosial R.I, atas jasanya dalam membina dan memajukan karang taruna, kini Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM, kembali menerima penghargaan Anugrah Parahitta Ekapraya (APE) tingkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak R.I. 
       Penghargaan dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 86 tahun 2014 tersebut, diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak R.I. Yohana Yembise, Kamis, (18/12) di Gedung BKKBN pusat Jl Halim Perdana Kusuma Jakarta. 
     Kabag Humas Setda Kabupaten Pemalang Nurkholes,SH,MSi menjelaskan, penghargaan ini diberikan atas komitmennya dalam melaksanakaan pembangunan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Untuk tahun ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak R.I, memberikan penghargaan APE kepada 8 kementerian / lembaga, 13 Pemerintah Propinsi, dan 48 Pemerintah Kota / Kabupaten. Penghargaan APE telah diberikan sejak 2004 dengan 3 tingkatan yakni, Pratama, Madya dan Utama. “Pemberian penghaargaan ini diharapkan dapat memotivasi pelaksana program pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di pusat dan daerah, sehingga mereka terdorong untuk meningkatkan program – program pemberdaayaan perempuan dan perlindungan anak”.kata Kabag Humas mengutip pidato Menteri Yohana Yembise. (heri)

JABATAN KABAG REN,KASAT DAN KAPOLSEK DISERAHTERIMAKAN

Kapolres Pemalang saat melaksanakan Upacara Sertijab.
     PEMALANG (Media Rakyat), Polres pemalang laksanakan upacara serah terima jabatan yang bertempat di halaman Mapolres Pemalang  yang di pimpin oleh Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo, SIK dan dihadiri para Kabag,Kasat, Kapolsek jajaran perwira dan Ibu ketua Bhayangkari cabang Pemalang beserta ketua ranting dan pengurus Bhayangkari serta anggota Polres Pemalang. 
      Adapun pejabat yang diserah terimakan adalah, Kabag Ren dari Kompol Teguh Riyanto. SE di gantikan Kompol Bagus Prassetya SH,pejabat lama menempati pos baru sebagai Kapolsek Wilayah Pelabuhan Polres Tegal Kota. sedangkan yang baru sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ren Sragen Polda Jateng. Kasat Binmas digantikan AKP H abdul Kholik, SH. Kasat sabhara digantikan AKP Trio Prabowo, SH sebelumnya menjabat Kasubag Bin Ops Polres Pemalang. 
     Kapolsek Ulujami digantikan AKP Bowo Widiyanto yang sebelumnya Kapolsek Watukumpul. Kapolsek Watukumpul di isi AKP Heryadi Noor yang sebelumnya Pabin Jagawana KPH Pemalang. Kapolsek Ampelgading dig anti AKP I Made Restu Semadi yang sebelumnya Kasat shabara. Untuk Kapolsek Bodeh di tempati AKP Sudirman yang sebelumnya Kapolsek Ampelgading, Kapolsek Warungpring ditempati AKP Kasirin, SH yang sebelumnya Kasat intel, kapolsek Petarukan AKP Imam Khanafi, Sag yang sebelumnya menjabat Kasat Binmas, Kapolsek Petarukan yang lama AKP Setya Budi Waspada, SH keluar Pemalang menjabat Kapolsek Parakan Polres Temanggung Polda Jateng. 
      Sedangkan AKP Giyatno masuk Kasubag Nin Ops Polres Pemalang. AKP Suryanto masuk Kasubag Dal Ops Bag Ops Polres pemalang, yang terahkir AKP Kabul Santoso masuk Kasubag Pers Bag Sumda Polres Pemalang yang sebelumnya menjabat Kasubag Dal Ops Polres Pemalang. 
      Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo ,SIK dalam sambutannya mengatakan “ serah terima jabatan dan alih tugas dilingkungan Polri merupakan suatau hal yang wajar dan biasa terjadi, hal ini bertujuan untuk memelihara dinamika organisasi diberbagai tingkatan kesatuan,disamping itu merupakan suatu proses pemantapan kepemimpinan/promosi jabatan dalam rangka pembinaan karier kedepan”tegas Kapolres. (heri)

Sunday, 21 December 2014

MENSOS BERI PENGHARGAAN ADITYA MAHATMA YUDHA PADA BUPATI PEMALANG.

Bupati Pemalang saat menerima penghargaan dari Menteri Sosial.
     PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM menerima penghargaan Aditya Karya Mahatma Yudha dari kementerian Sosial R.I. Penghargaan tersebut diberikan sebagai Pembina terbaik tingkat Nasional atas jasanya dalam membina dan memajukan Karang Taruna. 
     Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, pada acara Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (12/12) Pada kesempatan tersebut, Mensos meminta agar karang taruna terus di pertahankan, karena karang taruna sebagai penjaga nilai kearifan lokal. 
      Menurut mensos, Kondisi tidak saling percaya, komunikasi antar warga terhambat, dan komunitas sosial terganggu, maka dampaknya pertikaian mudah sekali terjadi dan nilai- nilai kearifan lokal memudar. “Semua pihak prihatin dengan kondisi tersebut, sehingga tidak bisa dibiarkan dan harus ada upaya sadar untuk memperbaikinya, salah satunya dengan menggerakan anak muda” kata mensos. 
     Anak muda dalam kontek Ini, adalah Karang Taruna, dimana Karang Taruna menjadi wadah aktifitas mengekpresiasikan energi positif interaksi secara produktifitas kerja. “Sejak awal pembentukannya karang taruna menjadi wadah generasi muda non partisan, dan dalam tugas pokok dan fungsi kemensos termasuk ke dalam potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS)” katanya. 
       Disebutkan, hingga kini sudah banyak karya yang telah di hasilkan oleh karang taruna di Indonesia misalnya, dibidang perdagangan, pertanian, perikanan maupun keorganisasian. Melalui BBKT sebagai satu bagian yang ditujukan untuk membangun kebersamaan interaksi antar anggota karang taruna dan interaksi sosial dengan lingkungan. “BBKT bisa menjadi alat perekat integrasi sosial menuju integrasi bangsa” tandasnya. 
       Untuk itu lanjutnya, para pemuda dan pemudi karang taruna agar tetap menjaga netraliitas sebagai wadah aktifitas .dan pengembangan ekonomi maupun jembatan sosial integrasi sosial antar warga. Mensos meminta agar karang taruna yang telah banyak menerima pelatihan, baik ketrampilan dan pengetahuan ditujukan untuk membangun kebersamaan bukannya perbedaan. untuk itu hindari hal – hal yang mengarah pada perubahan cita- cita yang jadi dasar dibentuknya karang taruna, termasuk masuk arus putaran politik. “Kedepan karang taruna bisa menjadi role modal bagi kesantunan dalam interaksi sosial maupun toleransi “ujarnya.
       kunjungan kerja Mensos tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan berbagai paket bantuan dan melakukan penanaman pohon. (heri)

BUPATI PEMALANG RESMIKAN GROUNDBREAKING 2014

Kegiatan penanaman pohon oleh Bupati Pemalang.
      PEMALANG (Media Rakyat). Dalam rangka rencana tanaman tahun 2014 di Perum Perhutani KPH Pemalang Divisi Regional Jawa Tengah di kawasan hutan Pemalang seluas 931.8 ha, maka Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM Selasa, (16/12) secara resmi mencanangkan kegiatan wiwitan pencangkulan lobang tanaman (Groundbreaking) tahun 2014, di petak 147b RPH Paduraksa BKPH Slarang KPH Pemalang, turut Desa Kecamatan Pemalang. 
      Kegiatan berupa penanaman pohon bersama tersebut, diawali Bupati Pemalang, didampingi Sekda Kabupaten Pemalang Drs. Budhi Rahardjo,MM. Administratur/KKPH Pemalang, dan unsur Muspika Pemalang. 
     Bupati dalam dalam sambutannya mengatakan “ upaya perlindungan hutan sesuai Undang – Undang bukanlah tanpa alasan, mengingat keberadaan hutan sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Disamping dapat dimanfaatkan hasilnya, serta sebagai penahan erosi, banjir dan tanah longsor, hutan juga merupakan paru – paru dunia yang mampu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, sebagai zat yang. Dibutuhkan manusia dan mahluk hidup lainnya dalam bernafas. “Bisa kita bayangkan apabila keberadaan hutan semakin kritis maka ketersediaan oksigen untuk bernafas manusia dan mahluk hidup lainnya juga semakin menipis”.kata Bupati. 
     Oleh karena itu, lanjut Bupati, sudah sepantasnya apabila hutan sebagai penyangga kehidupan manusia dan bumi, perlu dilindungi, dikonservasi, dimanfaatkan dan direboisasi. “Hal ini bertujuan untuk keberlangsungan hutan yang tetap lestari, yang dampaknya akan dirasakan oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang”.Kata Bupati. 
       Kegiatan tersebut juga diisi penyerahan berbagai bantuan oleh Bupati Pemalang secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan. (heri)

Friday, 19 December 2014

Peringati Hari Buruh Migran, FSPILN Serahkan Naskah Akademik ke Bupati Tegal

Bupati Tegal saat menemui FSPILN dan Pustara.
     Slawi (Media Rakyat), Bertepatan dengan hari buruh migran sedunia 18 Desember 2014, Forum Solidaritas Pekerja Indonesia Luar Negeri (FSPILN) dan Pusat Studi Nusantara (Pustara) diundang khusus oleh Bupati Tegal untuk bertukar pikiran terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan TKI.
      Dalam pertemuan itu, Bupati Tegal, Enthus Susmono menegaskan akan membantu masalah dan selalu berpihak pada tenaga kerja Indonesia (TKI) anak buah kapal (ABK). “Dengan segala kewenangannya, saya akan membantu masalah, dan memastikan selalu berpihak pada TKI ABK Tegal yang belum mendapatkan hak normatif sebagai TKI sampai hari ini,” ujar Enthus di kantor Dinas Bupati Tegal, Jumat (19/12/2014). 
      Dalam pertemuan tersebut, FSPILN dan Pustara menyerahkan Naskah Akademik (NA) Ranperda Perlindungan TKI kepada Bupati Tegal. Menurut juru bicara FSPILN, Imam Syafii, latar belakang pembuatan NA Ranperda Perlindungan TKI ini karena masih lemahnya aspek perlindungan TKI, seperti masih ditemukannya kasus seperti penyiksaan, pembunuhan, hak/gaji TKI tidak dibayarkan majikan, dan sebagainya. 
     Fakta itu menunjukkan lemahnya perlindungan pemerintah terhadap TKI. “Proses penyusunan NA Ranperda Perlindungan TKI, FSPILN bekerjasama dengan lembaga kajian Pustara,” ujar Imam yang juga warga Tegal. 
   Sementara, Direktur Eksekutif Pustara, Imam Ghazali mengatakan, NA yang kami susun diharapkan agar pemerintah daerah Tegal bisa maksimal melindungi warganya yang menjadi TKI. “Harapan kami, NA Ranperda Perlindungan TKI bisa memberi masukan Pemda agar maksimal melindungi warganya yang menjadi TKI ABK," ujar pengajar Hukum Pidana Universitas Nasional Jakarta. 
    Gayung bersambut, Enthus menerima NA Ranperda Perlindungan TKI dan berjanji akan membantu TKI ABK Tegal. “Saya terima NA ini, dan secepatnya akan kami bahas bersama pemerintah daerah,” ujar Enthus yang juga dalang kondang. ( FSPILN/Pustara).

Tuesday, 9 December 2014

HARGA CABAI SEMAKIN MELAMBUNG KARNA KURANG PASOKAN.

Cabai yang harganya semakin melambung.
     PEMALANG  (Media Rakyat). Harga komoditi cabai di pasar buah dan sayur di Kabupaten Pemalang kembali mengalami kenaikan, hal ini disebabkan jumlah pasokan yang menurun dari para petani, sehingga mengakibatkan harga kembali menyesuaikan,bahkan khusus jenis cabai setan kini harganya mencapai Sembilan puluh ribu rupiah perkilogramnya. 
      Meski sebelumnya harga berbagai jenis cabai sempat mengalami penurunan sebentar, namun kini cabai yang merupakan salah satu jenis sayuran penting bagi masyarakat harganya kembali naik. semula harga cabai merah hanya kisaran lima puluh ribu rupiah (Rp.50.000) kini sudah menjadi enam puluh ribu rupiah perkilogram. 
    Tingginya harga cabai juga mulai dikeluhkan para pembeli. Mereka berharap meski terjadi kenaikan namun tidak terlalu tinggi sehingga tetap terjangkau, karena cabai meski sayuran namun merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting. 
      Seperti yang dikatan Midi salah satu pembeli cabai “ Kalau bisa Pemerintah ikut memantau agar harga cabai tidak melonjak tinggi, dan diharapkan oleh masyarakat kaum pedagang kalau bisa pemerintah menurunkan harga cabai, biar daya beli masyarakat kabupaten Pemalang dapat terjangkau dan tidak menyulitkan masyarakat “ katanya.  (heri)

JABATAN KABAG OPS POLRES PEMALANG DI SERAH TERIMAKAN.

Acara serah terima jabatan Kabag Ops Polres Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat).  Polres Pemalang mengadakan upacara serah terima jabatan Kabag Ops dari KOMPOL DJUMIRIN kepada KOMPOL ARIFIN,SH, tugas selanjutnya KOMPOL DJUMIRIN menempati jabatan baru sebagai Kabag Ren Polres Semarang Polda Jateng, senin tanggal (08/12) jam 09.00 wib bertempat di aula Bhayangkara Polres Pemalang. 
      Pejabat yang baru KOMPOL ARIFIN, SH, sebelumnya menjabat Kasubbagmin ops Ditreskrimum Polda Jateng (Kepala Sub Bagian Operasional Direktorat Reskrim Umum). 
    Upacara di hadiri Waka Polres, Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran dan perwira polres serta ibu Bhayangkari cab Pemalang, sebagai Irup Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,Sik.
     Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan dalam amanatnya,bahwa pergantian jabatan merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier personil Polri dalam rangka TOUR OF DUTY maupun TOUR OF AREA dan penyegaran awak organisasi sekaligus upaya meningkatkan kinerja polri dalam memberikan pelayan publik yang prima.
      Kapolres mengucapkan selamat datang kepada KOMPOL ARIFIN,SH sebagai Kabag Ops Polres Pemalang yang baru dan mempersilahkan mengembangkan inovasi yang positif untuk peningkatan kinerja Polres Pemalang dan selamat bergabung beserta Ibu bhayangkarinya di Polres Pemalang,dan di ucapkan terima kasih kepada KOMPOL DJUMIRIN yang sudah menjabat Kabag Ops Polres Pemalang selama 5 tahun,cukup banyak sumbang saran,pemikiran dan dedikasi kerja yang sudah berhasil bidang operasional di Polres Pemalang ini,semua tidak lepas dari dukungannya.dan di ucapkan terima kasih juga kepada NY DJUMIRIN yang selama ini mendukung tugas suami dengan setia. (heri)

Sunday, 7 December 2014

BUS ROMBONGAN PEZIARAH HANTAM TRUK 11 LUKA PARAH 8 RINGAN

Kondisi Bus yang mengalami kecalakaan.
     PEMALANG (Media Rakyat). Rombongan Bus Peziarah asal Kabupaten Pati yang akan menuju Cirebon mengalami kecelakaan di jalur Pantura Pemalang, Bus yang mengangkut empat puluh empat (44) orang penumpang menabrak bagian belakang truk ekspedisi yang berjalan beriringan pada minggu (7/12) jam 03 00.pagi. 
      Supar (37)  warga Blaru Kecamatan Pati selaku Sopir Bus Bus Jati Mas Nopol H 1202 SX yang membawa rombongan Peziarah asal Kabupaten Pati .mengalami kecelakaan di jalur Pantura kabupaten Pemalang, diduga akibat dirinya mengantuk sehingga Bus menabrak bagian belakang Truk,yang sedang memperlambat lajunya akibat jalan berlubang.
      Akibat kerasnya benturan bagian depan, Bus mengalami kerusakan parah dan kerasnya benturan  membuat sebagian besar penumpang terlempar ke depan bahkan ada yang hingga keluar badan bus, beruntung dalam musibah tersebut tidak mengakibatkan korban meninggal dunia namun demikian tercatat Sembilan belas orang mengalami luka –luka ( 11 luka parah dan 8 luka ringan) dan keseluruhannya dilarikan kerumah sakit Prima Medika Pemalang.
       Menurut keterangan salah satu penumpang Supriadi menjelaskan bahwa rombongan Peziarah berasal dari Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati,rombongan berangkat dari pati pada sabtu sore pukul 15.00, dengan tujuan Makam Gunung Jati Cirebon, namun sebelumnya rombongan berhenti di Kudus dan Demak, "pada saat kejadian semua penumpang dalam keadaan tidur, dan tiba-tiba bus  menabrak truk ekspedisi " tuturnya. (heri)

GERAKAN NASIONAL PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS.

Kasat Lantas Polres Pemalang dalam kegiatan 'Safety Riding'.
      Pemalang (Media Rakyat),  Komunitas Motor dan Mobil diantaranya Club Motor Biyinic, Club motor CB, Club motor Kawasaki ninja,Club Motor Tiger (PETIR), Club motor Vixion,Club, HCC ( Honda Civic Club) dan Pelajar PKS Kab Pemalang, minggu (7/12) jam 09.00 wib melaksanakan kegiatan  Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas (Safety Riding) 
     Kegiatan tersebut diwali dengan ketangkasan mengendarai sepeda motor sebagai persyaratan mendapatkan SIM,  aktrasi ketangkasan dengan mengendarai motor mio dan selanjutnya pelepasan touring star dari Alun2 Pemalang kemudian route dari jalan Ahmad Yani ke selatan finis terminal Randu Dongkal,  
      Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,Sik yang di wakili Kasat Bimas AKP IMAM HANAFI,Sag, memberikan sambutan bahwa Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan berlalu lintas yaitu melalui giat SAFETY RIDING, Asosiasi Kursus Mangemudi Indonesia (AKMI) ada tiga bagian Kamtibcarlantas antara lain SAFETY,SURTYdan PISS. 
      Ketua AKMI HENDRO WIJAYA,Spd juga memberikan himbauan kepada para pengendara sepeda motor /mobil agar dalam mengendarai harus membawa kelengkapan surat2 dan kelengkapan pengendara temasuk helm pengaman,memasang sabuk pengaman dan kelengkapan motor.
     Acara dilanjutkan dengan pengukuhan kepengurusan AKMI Kab pemalang oleh kasat lantas AKP DAVIS BUSEN SISWARA,Sik, hiburan dan pembagian dorpres dari sponsor Yamaha Agung Motor Pemalang, kegiatan ini di laksanakan oleh Satlantas Polres Pemalang dan di hadiri Kapolsek wil selatan dan Perwira Polres Pemalang,dengan tujuan memberikan sosialisasi dan pengertian tentang keselamatan berlalu lintas yang baik sesuai perundang2an guna menjamin tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalanb dan pelopor keselamatan berlalu lintas berikrar bahwa keselamatan adalah suatu kebutuhan. (heri)

Friday, 5 December 2014

POLRES PEMALANG GELAR REKA ULANG ADEGAN PEMBUNUHAN.

Reka ulang pembunuhan yang digelar di Mapolres Pemalang.
       PEMALANG (Media Rakyat ). Perkara tindak pidana menghilangkan jiwa orang dan atau kekerasan secara bersama – sama di muka umum terhadap orang atau barang yang terjadi hari Selasa (11/11) jam 01.00 Wib TKP di warung milik Sdr. SITI JARIYAH als. LILI Komplek Lokalisasi CALAM sebelah utara Terminal Induk Pemalang, Selasa (2/12) di lakukan reka ulang. 
       Para pelaku berhasil ditangkap petugas Buser Sat Reskrim Polres Pemalang ditempat dan waktu yang berbeda,pada awalnya ditangkap tersangka BAGUS SUTRISNO als GEMBER bin SUTRISNO (23 th) dirumahnya Kelurahan Pelutan hari Selasa (11/11) jam 04.30 Wib, kemudian berkembang hingga seluruh pelaku berjumlah delapan orang berhasil ditangkap. 
     Dari hasil pemeriksaan secara intensif penyidik, para pelaku mengakui perbuatanya secara terus terang telah melakukan kekerasan secara bersama – sama di muka umum terhadap SOLEMAN bin KARNO (34 TH) dan BUDI SETYAWAN bin TARMUDI (34 th), hingga berakibat kedua korban meninggal dunia. 
     Hari Senin (10/11) sekira jam 23.00 Wib, tersangka SISWANDI als SI CUS bersama – sama dengan ARIF MAULANA als. ARI, BAGUS SUTRISNO, SURYO UTOMO, AZIS als RAJIN, BENI EDI SANTOSO, SUSANTO als. SANTO, RUDI HARTONO, WAGE, GUFRON dan AHMAD datang dan kemudian minum minuman keras jenis AO (Arak Obat) di campur dengan Bir di warung milik Sdr. SITI JARIYAH als. LILI di Komplek Pelacuran CALAM Sebelah utara Terminal Induk Pemalang. Merasa pusing karena cukup banyak minum, lalu tersangka SISWANDI als SI CUS tiduran di kursi belakang warung, dan SISWANDI als SI CUS merasa tersinggung dan terganggu sewaktu BUDI SETYAWAN bersama dengan teman - temanya (SOLEMAN, ARIF BUDIMAN, PITAN, ROPIK dan ANGGIT) lewat sehabis minum – minuman keras dari warung disebelah.
      Saat itu juga SISWANDI als SI CUS langsung berdiri, kemudian mengajak BUDI SETYAWAN dan SOLEMAN masuk ke dalam warung SITI JARIYAH als. LILI, dan kepada rekan – rekanya SISWANDI als. SI CUS berteriak dan memprovokasi dengan kata – kata : “ KIYEH, ANA SING NGAJAK RIBUT “ (Red. NIH, ADA YANG NGAJAK RIBUT). Akhirnya kedua kelompok peminum tersebut terjadi cekcok dan karena merasa kalah jumlah, ROPIK dan ANGGIT lari meninggalkan lokasi, sedangkan SOLEMAN, BUDI SETYAWAN, ARIF BUDIMAN dan PITAN dikeroyok dan menjadi bulan – bulanan dari kelompok SISWANDI als SI CUS. 
      Karena situasi semakin brutal, ARIF BUDIMAN dan PITAN meski menderita luka – luka, namun berhasil melarikan diri, sedangkan SOLEMAN dan BUDI SETYAWAN karena kondisi badanya gendut, tidak sempat dan tidak mampu melarikan diri, dikeroyok secara brutal oleh delapan orang tersangka dengan pukulan tangan kosong, pukulan dengan botol, tendangan, bahkan tersangka SISWANDI als. SI CUS menusukan pisau sangkur yang dibawanya berkali – kali ke arah dada SOLEMAN dan BUDI SETYAWAN, hingga mengakibatkan kedua korban tak berdaya dan jatuh tersungkur di belakang warung, kemudian meninggal dunia. 
        Dalam adegan reka ulang yang dilaksanakan di aula Polres Pemalang,disaksikan warga Gumelem dan kerabat korban, adegan tersebut diperankan oleh Tsk dan dibantu dengan anggota sedangkan adegan sampai 23 adegan. Kedelapan pelaku lari meninggalkan korban di lokasi kejadian dan SISWANDI als. SI CUS sebelumnya sempat menyerahkan pisau sangkur kepada tersangka ARIF MAULANA als. ARI, namun sarung pisau tertinggal di lokasi dan kemudian pisau dibuang oleh ARIF MAULANA di tempat sampah dekat rumahnya di Kelurahan Pelutan. Pisau sangkur telah berhasil ditemukan dan disita penyidik setelah tertangkapnya para pelaku. 
       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP EDI PURNAMALILLAH, S.H., M.H. menjelaskan bahwa kegiatan reka ulang / rekonstruksi perkara tindak pidana seperti ini perlu dilaksanakan untuk melengkapi Berkas Perkara. Sehingga pada pelaksanaanya selain para tersangka, penyidik juga menghadirkan JPU (Jaksa Penuntut Umum) dari Kejadi Pemalang, Penasehat Hukum tersangka dan para Saksi. Hasil Otopsi Tim Kedokteran Forensik Polda Jateng, bahwa kedua korban meninggal dunia akibat beberapa ruda paksa benda tajam dibagian dada, tembus mengenai Jantung, Hati dan Paru – paru. 
     Para tersangka disangka melakukan perbuatan pidana Menghilangkan Jiwa Orang dan atau Kekerasan Secara Bersana – sama di Muka Umum Terhadap Orang atau Barang, sebagaimana diatur dalam bunyi Pasal : 338 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 (limabelas) Tahun. Dan guna kelancaran proses penyidikan, para tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang. (heri).

HUT KORPRI, 50 PNS TERIMA PENGHARGAAN DARI PRESIDEN

Kegiatan Upacara HUT Korpri di Kab. Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Sebanyak 50 orang PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, menerima penghargaan dari Presiden R.I. Penghargaan diberikan karena mereka telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang –Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Penyerahan penghargaan berupa tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Pemalang H.Junaedi,SH.MM kepada tiga orang perwakilan PNS penerima penghargaan dalam upacara peringatan HUT Korpri ke 43 di halaman pendopo Kabupaten Pemalang, Senin, (1/12).
      Bupati Pemalang selaku Irup saat membacakan kata sambutan Presiden RI mengatakan, sejak didirikan pada tanggal 29 Nopember 1971, korpri telah menunjukan peran dan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara sebagai organisasi yang mewadahi para PNS, Korpri telah melaksanakan tugas – tugas pemerintahan dan melayani keperluan masyarakat dalam berbagai bidang. Dikatakan, dengan telah terbitnya UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (Korps ASN RI) dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa. Untuk itu pihaknya meminta fungsi – fungsi yang tercantum dalam UU tersebut dapat diwujudkan secara bertahap dengan tetap berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri. “Saya minta fungsi – fungsi sebagaimana yang tercantum dalam Undang – undang Aparatur Sipil Negara dapat diwujudkan secara bertahap dengan tetap berpedoman pada amanat Panca Prasetya Korpri”. Kata Bupati. 
       Dalam upacara tersebut juga diisi dengan penyerahan hadiah kepada juara lomba melukis desain poster HIV/AIDS dalam rangka hari Aids sedunia dan penyerahan tali asih berupa uang sebesar Rp 1 juta, kepada 234 orang anggota korpri yang telah purna tugas pada tahun 2014. Dana tali asih tersebut diambil dari dana Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Pemalang. Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan donor darah yang diikuti oleh Bupati Pemalang beserta jajarannya.(heri)

UPACARA HUT KORPRI KE 43 TAHUN 2014 DI POLRES PEMALANG

Upacara HUT KORPRI dihalaman polres pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Polres Pemalang Pada hari Senin tanggal (1/12) jam 07.00 WIB bertempat di halaman Mapolres Pemalang berlangsung upacara HUT KORPRI ke 43 PNS jajaran Polres Pemalang sebagai irup Waka polres pemalang KOMPOL EKO WIBOWO, SH, upacara di hadiri para KABAG,KASAT,KAPOLSEK jajaran dan Perwira serta Anggota Polres Pemalang,
      Upacara kali ini sebagai petugas upacara dari PNS mulai dari perwira upacara, Dan up, Pengibar bendera. Amanat presiden RI Ir JOKO WIDODO di bacakan Irup mengatakan bahwa sejak didirikan pada tanggal 29 nopember 1971 KORPRI telah menunjukan peran dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,bangsa, dan negara.sebagai organisasi yang mewadahi para pegawai negei sipil,KORPRI telah melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan melayani keperluan masyarakat dalam berbagai bidang.dengan telah terbitnya undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN),organisasi KORPRI akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (KORPS ASN RI) dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi aparatur sipil negara serta mewujudkan jiwa korps aparatur sipil negara sebagai pemersatu bangsa. 
      Pada HUT KORPRI yang ke 43 ini,berpesan kepada jajaran Korpri untuk bisa menjadi guru ,menjadi tauladan bagi perubahan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat,jaga kode etik profesi,pedomi sumpah jabatan,pegang teguh kometmen panca prasetya korpri,buktikan kepada masyarakat bahwa integritas dan kinerja aparatur negara semakin berkualiatas dan dapat dibanggakan. 
      Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,Sik yang di sampaikan Waka Polres mengucapkan selamat ulang tahun korpri PNS Polres Pemalang semoga usianya yang ke 43 tahun lebih dewasa dan meningkatkan dedikasi kerja dan di siplin sehingga bisa membantu tugas2 adminitrasi di lingkungan polres pemalang. Selesai upacara HUT KORPRI di lanjutkan memberikan penghargaan kenaikan pangkat menjelang purna tugas yaitu AIPTU HARTOYO dan AIPTU PARMUDI di naikkan setingkat lebih tinggi dari AIPTU ke IPDA dan memberikan piala juara II menembak dalam rangka HUT BRIMOB ke 69 tahun. (heri)

PKDRT ‘’ SEKAR MOYO ‘’ DESA BLIMBING DINILAI TIM PROVINSI MASUK 3 BESAR.

Salah satu kegiatan PKK.
       PEMALANG (Media Rakyat ). Setelah masuk nominasi tiga besar dalam lomba Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dalam rangka HKG – PKK Tingkat provinsi Jawa Tengah tahun 2014. PKDRT “Sekar Wangi” Desa Blimbing Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, hari ini, Selasa, (3/120 dinilai oleh tim penilai Provinsi Jawa Tengah. 
       Penilaiaan tersebut dilakukan untuk menentukan peringkat 1,2 dan 3. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Aqiqoh Ganjar Pramono dalam kata sambutan yang dibacakan anggota Pokja I Dwi Agustin mengatakan, kegiatan ini bertujuan, untuk melihat secara rinci kegiatan pencegahan KDRT oleh komunitas yang diprakarsai TP PKK Desa Blimbing. 
      Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana respon dari masyarakat dengan dibentuknya komunitas PKDRT, dan untuk mengetahui sejauh mana partisipasi masyarakat dalam mencegah terjadinya KDRT serta untuk mengetahui Bagaimana laporan dan pelaksanaan kegiatan dalam penyelenggaraan PKDRT. 
       Hadir dalam penilaian tersebut, Asisten Sekda Kabupaten Pemalang bidang Ekonomi, pembangunan dan Kesra, unsur Muspika Kecamatan Ampelgading, jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Pemalang, dan tokoh masyarakat desa setempat. (heri)

Monday, 1 December 2014

PANGAN SUMBER DAYA BAGI MANUSIA.

Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kab. Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, keberadaannya diperlukan komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, yang harus dicukupi oleh negara untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang, baik tingkat nasional maupun daerah, baik perseorangan maupun secara merata di wilayah NKRI sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal. Kalimat diatas merupakan cuplikan sambutan Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM yang dibacakan Asisten Perekonomi dan Pembangunan Drs. Andrea Heru Cahyono pada hari Rabu (26/11) di Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pemalang. 
        Menurut Bupati, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Pemalang perlu sinergitas dan komprehensif, baik pusat maupun daerah yang tertuju pada perwujudan ketahanan pangan yang kuat, tercermin dari tersedianya pangan yang cukup kuantitas maupun kualitasnya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau tidak bertentangan dengan agama, keyakinan maupun budaya masyarakat sehingga masyarakat dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan. Berdasarkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan. 
        Sejalan dengan hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah pusat mupun daerah untuk mewujudkan ketahanan seperti gerakan surplus beras 10 juta ton di tahun 2014 yang dicanangkan Kementrian Pertanian; dan Jawa Tengah Berdikari dicanangkan Gubernur Jawa Tengah. Dengan pemanfaatan teknologi yang makin canggih dan mutakhir, maka penggunaan inovasi dan teknik pertanian makin berkembang, produksi pertanian dapat meningkat hingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dan tercukupi. 
      Maksud dan tujuan dilaksanakan Rakoor ini untuk melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan di bidang Ketahanan Pangan yang meliputi aspek Ketersediaan, Distribusi, Konsumsi dan Keamanan Pangan, mengadakan evaluasi, pengendalian dan pelaporan pemantapan Ketahanan Pangan. Rakoor diikuti 80 orang terdiri dari SKPD, Camat, Instansi veretikal, LSM, Paguyuban, Asosiasi, Organisasi Masyarakat se Kabupaten Pemalang yang bergerak di bidang Pangan. Dengan narasumber dari Perguruan Tinggi Prof. Dr. Ir, Suwarno, M.Si dari oensoed Purwokerto; dan 2 orang dari Kabupaten Pemalang. (heri)

RANHAM, POLITIK NEGARA UNTUK MELINDUNGI HAM

Kegiatan sosialisasi RANHAM  Kab. Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Hak azasi manusia di Indonesia perlu ditingkatkan agar tidak terjadi pelecehan yang berarti, namun demikian perlu juga adanya Perlindungan HAM dari Pemerintah. Ranham merupakan komitmen Negara dan Pemerintah RI terhadap penghormatan HAM baik pusat maupun daerah di seluruh Indonesia dengan memperhatikan aspek pluralisme dan multi kulturalisme. Mandat tersebut dipahami dan dijadikan acuan semua penyelenmggara kekuasaan negara secara akuntabel. 
       Hal ini disosialisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang hari Kamis, (27/11) di Sasana Bhakti Praja Pemalang yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs. Budhi Rahardjo, MM pada sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Dian Subagyo, SH, M.Si. Dijelaskan oleh Sekretaris Daerah, Ranham merupakan politik HAM Negara untuk memberikan perlindunagn dan pemenuhan HAM bagi setiap orang yang ada di Indonesia dalam menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat dengan berorientasi pada HAM serta membangun kerjasama yang sinergis antara lembaga pemerintah dengan masyarakat madani. 
        Didalam Ranham tahun 2011 – 2014 memberikan penugasan yang lebih jelas kepada pemangku kepentingan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Di Kabupaten Pemalang Panitia Pelaksana Ranham Kabupaten Pemalang telah dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Pemalang nomor 180/2/2012 tanggal 2 Januari 2012 tentang Pembentukan Panitia Rencana Aksi Nasional Hak Azasi MAnuzia Kabupaten Pemalang Tahun 2011-2014. Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan pemahaman terhadap Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (Ranham) dimana Ranham merupakan komitemen pemerintah dalam menghormati, memaukan, memenuhi dan melindungi hak azasi manusia sesuai prinsip negara berdasarkan atas hukum.
      Sosialisadi iikuti 75 peserta terdiri dari instansi vertikal, SKPD, Dinas, Bagian, Instansi terkait, Camat, TP PKK, Lurah, tokoh Masyarakat dan tokoh Agama. Dengan materi Pemantapan, Pemahaman dan kegiatan Ranham oleh Kantor Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah dan Sistem mekanisme Pelaporan kegiatan Ranham secara detail oleh Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah. (heri).

HUT SATPAM KE 33 GELAR KEGIATAN DONOR DARAH

Kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT SATPAM Ke 33.
     PEMALANG (Media Rakyat) Dalam rangka memperingati HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke – 34 tahun 2014, Satuan Binmas Polres Pemalang selaku pembina teknis Satpam mengadakan serangkaian kegiatan, diantaranya donor darah. Donor darah diadakan di aula Bhayangkara Polres Pemalang hari kamis (27/11) di mulai jam 08.00 wib s / d selesai, di ikuti oleh anggota polres beserta jajaran anggota TNI, KPH Pemalang, SENKOM Mitra Kamtibmas Kab Pemalang, anggota FKPM, dan anggota SATPAM dari berbagai Instansi pemerintah / Sawta sebanyak 136 orang. 
     Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara Sat Binmas, PMI dan para pengguna Satpam yakni Jogja Mall, Toserba Basa, Toserba Swalayan, Hotel Winner, Hotel Kencana, Hotel Regina, Kantor PLN Ranting Pemalang, SPBE Lawangrejo, SPBE Petarukan dan SPBE Kedungbanjar. 
       Acara seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun jelang HUT SATPAM, dan selain donor darah juga di laksanakan lomba kesiapan satpam yang meliputi PBB, BELADIRI, Kelengkapan Perorangan dan Kelengkapan di Pos Satpam tempat bertugas. Hut Satpam kali ini mengambil tema “ Melalui peringatan HUT Satpam ke 34 tahun 2014 kita tingkatkan kompetensi Satuan Pengamanan dalam rangka implementasi sistem menajemen guna terciptanya keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja ” 
        Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K melalui Kasat Bimas AKP IMAM HANAFI, S.Ag menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini di laksanakan guna menjalin kemitraan antara Polri dan instansi terkait guna meningkatkan kepedulian sosial sehingga bermanfaat bagi sesama, kegiatan yang di mulai sejak pagi banyak sekali yang menyumbangkan darahnya dan juga di laksanakan lomba satpam guna meningkatkan dedikasi kerja, kedisiplinan sehingga keberadaan satpam di perusahaan selalu di butuhkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya dan juga menjaga keamanan swakarsa di lingkungan masyarakat sehingga tidak menimbulkan gangguan kamtibmas atau hal2 yang merasakan masyarakat. (heri)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts