Saturday, 28 February 2015

18 PELAKU JUDI TOGEL DITANGKAP POLRES PEMALANG

Barang bukti Judi Togel dan pelaku yang berhasil  diamankan.
     PEMALANG (Media Rakyat). Satuan Reskrim Polres Pemalang dan Polsek Jajaran dalam kegiatan rutin, selama bulan Februari (1 sampai dengan 26) telah berhasil menangkap dan menyidik 18 (delapan belas) orang pelaku judi Togel. 
     Para tersangka ditangkap pada waktu dan tempat yang berbeda, serta dalam melakukan perbuatanya dengan cara yang berbeda pula, diantaranya Sdr. DULADI bin NAWI (42 th) alamat Kelurahan Pelutan dan HARJANTO bin PARTO (42 th) alamat Kelurahan Kebondalem, mereka berdua sambil berjualan Es Krim keliling di seputaran kota Pemalang sekaligus menjajakan dagangan Judi Togel bagi pelangganya, hanya bedanya untuk Es Krim pelangganya adalah anak – anak, sedangkan Togel pelanggaanya sebagian besar adalah orang dewasa. 
     Selain kedua pelaku diatas, petugas telah menangkap pelaku Togel lainya, antara lain : WAIDIbin SUPARDI (58 th) alamat Kelurahan Purwoharjo Comal ditangkap di Pos Kamling Desa Ujunggede, SOLIHIN bin RUBI (36 th) alamat Desa Kendaldoyong dan CARTO bin RAHMAT(57 th) alamat Desa Pegundan ditangkap di Desa Kendaldoyong, 
    HERMAN (46 TH) alamat Kelurahan Pelutan ditangkapdirumahnya, AGUS ROSYIDI (40 th) alamat Kelurahan Wanarejan Selatan ditangkapdi sebuah gudang di Wanarejan Utara, WAKHRODIbin WARYANI (33 th) alamat Desa Kaligelang Taman ditangkapdi sekitar Pasar Buah Pemalang, SAMSUL MA’ARIF (28 th) alamat Desa Randudongkal dan CIPTO ROSO (30 th) alamat Desa Sikasur Belik ditangkapdi terminal lama Randudongkal, 
     MUHIDINbin YATNO (47 th) alamat Desa Randudongkal dan KUSWANTO(33 th) alamat Desa Randudongkal ditangkapdi Jalan Amarta Randudongkal, U’UN PURNOMObin WAHRONI (31 th) alamat Kelurahan Pelutan ditangkap didepan Apotik Kimia Farma Pemalang, 
   SISMORObin CATMO (31 th) alamat Desa Kramat Pemalang ditangkap dirumahnya saat melayani pemasang, KAMALUDINbin DAHURI (39 th) alamat Kelurahan Bojongbata ditangkapdirumahnya, MUHAMAD NURbin NAHRI (61 th) alamat Kelurahan Petarukan ditangkapdi rumahnya, PARDI bin MUBIN (71 th) Purnw TNI – AD alamat Kelurahan Mulyoharjo ditangkapdi kios Pasar Pagi Pemalang, dan SUPOMObin TARMAN (58 th) alamat Desa Kendalsari ditangkapdi depan toko material Desa Kendalsari. 
    Dari seluruh tersangka yang tertangkap tangan sedang bertransaksi memasang nomor Togel, penyidik berhasil menyita barang bukti berupa : Uang tunai sebesar Rp 2.732.000,- (dua juta tujuh ratus tiga puluh dua juta rupiah), 11 Unit Hand Phone beserta masing – masing Sim Card-nya, 12 Bolpoint, puluhan lembar kertas pasangan dan rekapan nomor serta 2 (dua) unit sepeda dayung. 
     Para tersangka sebagian besar bertransaksi judi togel (pasang angka besaran taruhan) melalui pesan singkat / SMS, dengan demikian mereka sudah saling mengenal, bahkan telah menjadi pelanggan tetapnya. 
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. melalui Kabag Ops Kompol ARIFIN, SH menegaskan bahwa Polres Pemalang tetap berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian, hal ini merupakan penyakit masyarakat yang harus ditindak tegas. Pada kesempatan ini Polres menghimbau dan mengajak warga masyarakat agar tidak memasang taruhan judi Togel, dengan tidak beli / pasang, kita yakin Judi Togel akan cepat hilang dari Pemalang. Bahkan berharap partisipasi aktifnya untuk mengiformasikan kepada Polri terdekat, agar dapat dengan cepat dalam pemberantasanya. Sekaligus disampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada warga masyarakat yang telah membantu menyampaikan informasi tentang Judi Togel dan peristiwa pidana lainya kepada Polri, sehingga dengan cepat setiap kejadian seperti diatas dapat di tindak sesuai dengan prosedur hukum. 
      Ditambahkan oleh Kapolres, bahwa para tersangka di ancam dengan pasal : 303 ayat (1) KUHP, denganancaman pidana : Penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda maksimal Rp 25.000.000,- (duapuluh lima juta rupiah), selanjutnya guna kelancaran proses penyidikan / pengembangan pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya, seluruh tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang. (heri)

Wednesday, 25 February 2015

POLRES PEMALANG RUTIN LAKSANAKAN PROGRAM PENGENDALIAN BERAT BADAN

Anggota Polres Pemalang laksanakan Program Pengendalian Berat Badan.
     PEMALANG  (Media Rakyat). Program pengendalian berat badan (OW) anggota Polres Pemalang rutin dilaksanakan seminggu 2x tiap hari selasa dan jumat di mulai jam 07.00 s/d 10.00 WIB di Stadion Moktar Sirandu Pemalang, terutama bagi anggota yang di nyatakan Over Wiek (OW). 
     Jumlah anggota Polres Pemalang beserta jajaran yang masuk daftar program pengendalian berat badan sebanayk 127 anggota dengan klasifikasi berat badan dari 80 s/d 108 KG rumus normal tinggi badan di kurangi 110 hasilnya ideal. 
     Program pengendalian berat badan ini menindak lanjuti Perintah Pimpinan dari Polda Jateng sesuai Surat Telegram Kapolda Jateng Nomer : ST / 2057 / VIII / 2014, Tanggal 11 Agustus 2014 tentang Program Pengendalian Berat Badan Periodik Tahun 2014 di jajaran Polda Jateng. 
     Progarm ini akan terus di laksanakan sampai anggota bisa menurunkan berat badan dengan mencapai hasil yang ideal, proses yang di terapkan untuk menurunkan berat badan adalah senam dan lari kemudian di akhiri peregangan yang di pimpin Kasubag Lat AIPTU I MADE SUDA, dengan lokasi di tempat yang terbuka dan luas di bawah sinar matahari agar anggota menjadi semangat hingga keringat keluar dan semua lemak akan terbakar. 
   Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK melalui Kabag Sumda KOMPOL SURYONO,SH pada saat meninjau langsung pelaksanaan pengendalian berat badan menyatakan bahwa program ini betul-betul di laksanakan dengan ikhlas, semangat dan sungguh2 serta bisa mengatur pola makan sehingga hasilnya bisa di rasakan oleh anggota sendiri dengan badan yang sehat, berat badan yang ideal otomatis dapat menunjang pelaksanaan tugas sesuai yang di harapkan oleh masyarakat sebagai Bin Kamtibmas dan penegakkan hukum. (heri)

PENGURUS KADIN KAB. PEMALANG ANTAR WAKTU DIKUKUHKAN

Bupati Pemalang saat acara Pengukuhan Pengurus Kadin Kab. Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi, SH,MM. menghadiri Pengukuhan Pengurus Kadin Kabupaten Pemalang  Antarwaktu 2011 – 2016,  Rabu (25/2) yang dilaksankan disalah satu hotel di Pemalang, yang hadiri oleh Kadin ex karesidenan Pekalongan dan seluruh Asosiasi se Kabupaten Pemalang, Pengusaha yang berkaitan dengan UMKM di Kabupaten Pemalang. 
           Iskandar Alisyahbana Ketua Kadin Pemalang dalam sambutannya mengatakan bahwa Kadin Pemalang akan sering dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang,dalam segala hal. terutama bergerak dibidang Perekonomian, disamping itu juga pembinaan Profesi ,serta dunia usaha agar ikut serta berkomunikasi dengan pengusaha asing pada Pemerintah Daerah.supaya dalam dunia usaha yang berada di Pemerintah dapat terjalin persaingan yang kondusip, sehat dan dinamis. Serta Sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi,
        Kadin Pemalang siap untuk membina, mengembangkan kemampuan dibidang kegiatan –kegiatan yang berkaitan dengan pemerintah kabupaten. yang antara lain memberikan informasi dunia usaha pada masyarakat. agar terwujud dalam pembangunan daerah. 
    Bupati PemalangH.Junaedi ,SH.MM mengatakan bahwa dengan kondisi geografis yang kompleks, menjadikan Kabupaten Pemalang memiliki beragam potensi yang layak untuk dikembangkan, Hal ini didukung dengan letak daerah yang strategis, jumlah tenaga kerja yang berlimpah serta kebijakan Pemerintah. Untuk itu pengusaha-pengusaha Pemalang khususnya para anggota Kadin ,dapat memanfaatkan peluang dan potensi yang ada sebagaimana diketahui bersama, mulai tahun ini akan diberlakukan pasar bebas ASEAN. Hal ini tentu saja menyebabkan tingkat persaingan usaha menjadi semakin ketat, 
     Bupati meminta agar para pengusaha Pemalang tidak kalah dalam persaingan. "saya mengajak para anggota Kadin untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya serta mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam melahirkan produk-produk ungulan, maupun dalam upaya penciptaan usaha baru yang potensial, namun demikian, perlukiranya diperhatikan bersama bahwa dalam upaya penciptaan usaha baru, hal yang terpenting adalah sebuah kepercayaan." pungkasnya. (heri)

Tuesday, 24 February 2015

KURIR NARKOBA DIBEKUK POLRES PEMALANG

     
Tersangka Kurir Narkoba saat di Mapolres Pemalang.
PEMALANG (Media Rakyat)
. Sat Res Narkoba Polres Pemalang Selasa (17/2) menangkap AHMAD GOFUR (21 TH) seorang kurir Narkoba jenis Sabu di halaman Hotel GM Blandong Kelurahan Purwoharjo – Comal. Dari tangan tersangka, disita sabu – sabu seberat 0,22 Gram dan uang sebesar Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) sisa dari upah sebagai kurir. 
     Awalnya hari Selasa (17/2) sekira jam 10.00 Wib AHMAD GOFUR dihubungi oleh seseorang yang dikenalnya bernama Black melalui telphon seluler, lalu Black menyuruhnya agar menunggu seseorang di depan Bank BNI Comal. Benar, sekira jam 13.00 Wib ada seseorang yang menghampirinya dan menyerahkan uang sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), kemudian melalui telphon Black memerintahkan agar uang tersebut sebesar Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dikirim ke rekening BRI atas nama ZAKARIA, sedangkan sisanya sebesar Rp 250.000,- sebagai upahnya. 
     Kemudian malam harinya sekira jam 21.00 Wib, Black kembali menghubungi dan memerintahkan AHMAD GOFUR agar mengambil uang dari seseorang di halaman masjid di Desa Susukan, setelah seseorang yang tidak dikenalnya menyerahkan uang sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), selanjutnya Black memerintahkan AHMAD GOFUR ke Setasiun KA Pekalongan. Selanjutnya Black memerintahkan agar menunggu di depan pabrik rokok Sampurna Pekalongan utara, dan menyerahkan uang serta menerima barang pesanan dari seseorang yang mengendarai Yamaha Mio G warna merah. 
     Setelah bertemu, orang tersebut menyuruh agar meletakan uang ke dasbor sepeda motornya, dan orang tersebut menyerakan barang yang ditaruh dalam bekas bungkus rokok Gudang Garam. Barang pesanan telah diserahkan kepada seseorang di sekitar pertigaan Blandong Comal, seperti petunjuk dari Black, sedangkan sebungkus lainya agar diserahkan kepada seseorang di halaman Hotel GM Blandong. 
     Namun belum sempat bertemu dan menyerahkan sabu – sabu kepada pemesan, AHMAD GOFUR ditangkap petugas. AHMAD GOFUR mengaku bahwa dirinya tidak tahu dan tidak mengenal BLACK, dia hanya mengatahui dan berkomunikasi dengan Black melalui telephon seluler, setelah diberitahu oleh temanya saat kerja di proyek nama IPEL. Lumayan kerja sebagai kurir Narkoba, hasilnya lumayan untuk mencukupi kebutuhanya sehari – hari, Imbuh AHMAD GOFUR. 
     Jum’at (13/2) sekira jam 19.15 Wib, Sat Res Narkoba juga telah menangkap ANANG MUHAMAD (17 th) kurir Ganja, di sebuah warung sate Desa Kendalsari – Petarukan.Dari sakucelana dan tas tersangka, petugas menemukan dua bungkus ganja kering seberat 2,60 Gram dan 6,74 Gram. Barang haram tersebut selain untuk dikonsumsi sendiri, sebagian diantaranya adalah pesanan temanya bernama WWN (belum tertangkap), diperoleh dengan cara membeli dari NANA SUPRIYATNA di Jakarta. Karena merasakan enak dan bisa flay saat mengkonsumsinya, ANANG MUHAMAD terpaksa bersedia membelikan Ganja saat ada pesanan, disamping dapat upah juga bisa menyisihkan untuk dikonsumsi sendiri. 
       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. menghimbau kepada warga masyarakat agar menjauhi barang haram tersebut, karena Narkoba jelas – jelas akan merusak masa depan bangsa ini. Kemudian apabila mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, segera informasikan kepada Polri terdekat, dijamin kerahasiaanya dan segera ditindak lanjuti. 
      Ditambahkan oleh Kapolres, bahwa atas perbuatanya para tersangka dijerat dengan pasal : 114ayat (1) ; Pasal 112 ayat (1)UURI Nomor. : 35 Tahun 2009 tentang NARKOTIKA, dengan sanksi pidana : dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Untuk selanjutnya guna kelancaran proses penyidikan / pengembanganya, tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang. (heri)

PENCURI HP DITERMINAL INDUK PEMALANG DI MASA

Tersangka (tampak dari belakang) saat diperiksa di  Polsek Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Jajaran Polsek Pemalang Selasa (24/2) pagi jam.08.00 mengamankan pencuri Hp yang di masa oleh warga di sekitar terminal induk Pemalang, Tersangka Haryanto Budi Muhlisin alias Budi (28) pekerjaan nelayan,warga Desa Kepungkur Rt.09/Rw 11Kecamatan Petarukan Pemalang dan dari tangan tersangka disita dua HP cina. 
      Saksi kejadian Widiastuti (50), anggi (23) yang melihat tersangka pada waktu itu berada di depan ruko terminal pemalang milik Sobirin alias Indah (42) karena Tersangka mengaku sedang menunggu temannya maka pemilik rukopun mempersilahkan menunggu didalam, namun tidakberselang lama, saat  pemilik ruko masuk kedalam kamar, tiba-tiba pintu depan berbunyi lalu saksi keluar menyaksikan Tersangka keluar dengan tergesa-gesa, merasa curiga saksi melihat HP diatas meja sudah raib dan kontan berteriak.
      Kapolres Pemalang AKBP DediWiratmo,SIK.melalui Kapolsek Pemalang AKP. Utomo. SH membenarkan atas kejadian pencurian HP yang dihakimi masa, menurutnya kejadian tersebut terjadi sekitar jam .08.00 pagi, saat Tersangka sehabis mengambil HP lantas keluar dari ruko milik Sobirin. Didepan Terminal Induk Pemalang dan kebetulan banyak orang-orang yang sedang duduk, saat mendengar teriakan Saksi, dengan sepontan masa mengejar Tersangka yang kebetulan lari ketengah sawah, sehingga Tersangka tertangkap dan dihakimi masa, namun aparat yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan Tersangka dan diamankan ke Polsek Pemalang. (heri).

Monday, 23 February 2015

BUPATI PEMALANG IKUTI JALAN SEHAT BERSAMA MASYARAKAT DESA SIKASUR

Bupati Pemalang saat kegiatan Jalan Sehat di Desa Sikasur  Kec.Belik.
     PEMALANG  (Media Rakyat). Dengan semangat kebersamaan masyarakat Desa Sikasur Kecamatan Belik Kab. Pemalang laksanakan kegiatan jalan sehat dengan Bupati Pemalang H.Junaedi SH.MM , yang di ikuti ribuan peserta diantaranya masyarakat Desa Sikasur dan seluruh jajaran SKPD Kabupaten Pemalang pada hari minggu (22/2) mulai jam. 09.00 pagi. Adapun kegiatan tersebut diprakarsai oleh Kursin Kepala Desa Sikasur .yang dibantu oleh seluruh Staf desa Sikasur.
      Start awal Jalan Sehat ditempatkan di lokasi taman pesiar Sendang Silating, memutar desa Sikasur dengan jarak tempuh sekitar 8 Km (delapan kilo meter) dan finis pun kembali ke Sendang Silating. Kegiatan jalan sehat ini suatu kegiatan rutin untuk warga Sikasur, disamping itu juga untuk mengenalkan Sendang Silating yang menjadi salah satu obyek wisata di Kab. Pemalang dengan hutannya yang masih indah dan asri, 
     Bupati Permalang H.Junaedi,SH.MM dikerumunan masayarakat Desa Sikasur mengatakan bahwa kegiatan Jalan Sehat yang diselenggarakan ini adalah suatu kegiatan yang tidak luar biasa namun manakala kita bersatu padu dalam rangka untuk membangun masyarakat menyumbang pembangunan Negara tidak ada sulitnya dan yang perlu kita lestarikan adalah ciri khas budaya bangsa dan budaya masyarakat. 
        Disamping itu Bupati Pemalang menyinggung mengenai Pilkada yang akan datang.dirinya minta doa restu dan dukungan pada seluruh masyarakat desa Sikasur untuk melanjutkan perjuangan dalam mengemban kepercayaan dari masyarakat Pemalang dalam hal Pembangunan. 
     Dengan banyak nya peserta jalan sehat, panitia juga menyediakan hiburan dan hadiah untuk para peserta jalan sehat, beberapa hadiah yang disediakan untuk para peserta antara lain hadiah hiburan payung ,TV dan untuk hadiah utamanya adalah Sepeda Motor. (heri)

RAMSON SIAGIAN GELAR SOSIALISASI KEBANGSAAN

Ramson Siagian saat acara Sosialisasi Kebangsaan .
     PEMALANG (Media Rakyat). Untuk lebih memberikan pemahaman dan wawasan tentang kebangsaan, anggota DPR RI Komisi VII Ramson Siagiant urungunung ke Kabupaten Pemalang untuk mensosialisasikan Pancasila, UUD RI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Sosialisasidigelar di Desa Pesucen Kecamatan Petarukan dan Desa Asemdoyong Kecamatan Taman, Minggu (22/2). 
      Menurut Ramson yang merupakan politisi dari Partai Gerindra sosialisasi merupakan salah satu tugas dari DPR, yakni menjelaskan tentang Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. "Sila-sila yang ada dalam Pancasila harus dimaknai sebagai pedoman hidup masyarakat, dimana diantara sila keempat sebagai demokrasi politik dan sila kelima sebagai demokrasi ekonomi,"tandasnya. Sementara mengenai UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijelaskan tentang perbedaan sebelum diamandemen dan setelah diamandemen, dimanasalah satunya adalahposisi MPR bukan lagi sebagai lembaga tertinggi negara tetapi kini sejajar dengan lembaga negaralainnya. 
      Dalam kesempatan yang samas ejumlah warga Pesucen mengutarakan aspirasinya agar saluran irigasi dan pintu air yang ada di desa mereka untuk segera diperbaiki, hal ini disebabkan sejakadanya sedimentasi pengairan menjadi tidak lagi maksimal, bahkan dikhawatirkan jika tidak tertangani akan semakin parah dan bisa jebol. 
      Menjawabkeluhanwargatersebut, Ramson Siagian menyatakan akan membawanya kepusat untuk segera ditangani apabila pemerintah daerah tidak mempunyai anggaran, namun demikian pihaknya terlebih dahulu akan berbicara dengan pemda sebab dibutuhkans yarat-syarat formal dari Pemerintah Daerah untuk pengajuan kepusat. (heri).

Friday, 20 February 2015

BUPATI DAN KOMANDAN KODIM TANAM PADI HIBRIDA.

Bupati Pemalang bersama Dandim 0711 saat tanam padi bersama.
     PEMALANG (Media Rakyat). Setelah ditandatanganinya MoU antara Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan Kodim 0711 Pemalang, dalam rangka peningkatan produksi tanamanpangan di Kabupaten Pemalang yang merupakan upaya guna mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional Tahun 2017,  Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, M.M bersama Komandan Kodim 0711 Letkol, Arm. M. Lufti SIP,MSA Rabu (18/2) melaksanakan penanaman padi jenis hibrida di Desa Serang Kecamatan Petarukan. 
      Penanaman padi ini dilakukan di atas lahan seluas lebihdari 12 hektar yang terbagi menjadi empat jenis padi, untuk jenis hibrida ditanam padalahan seluas satu hektar, pada padi tabela ditanam padalahan seluas duahektar, sedangkan jenis organik pada lahan seluas setengah hektar dan padi biasa dengan sistem legowo ditanam pada luas lahan sembilanhektar. Sedangkan untuk sistem penanaman menggunakan dua sistem yaitu sistem tabela dan sistem tanam langsung. Sistem tabela merupakan penanaman secara langsung menggunakanbenih. 
      KomandanKodim 0711 Letkol, Arm. M. Lufti SIP,MSA dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sudah ditandatangani oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang dengan Kodim 0711 Pemalang. 
      Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH, M.M menjelaskan bahwa secara geografis, Kabupaten Pemalang memiliki keuntungan yang dapat dimanfaatkan guna meningkatkan hasil produksi pertanian. Dengan luasnya lahan pertanian yang dimiliki, yang didukung dengan jaringan irigasi, baik primer, skunder maupun tersier yang memadai menjadikan sawah yang ada di Kabupaten Pemalang selalu dapat memberikan hasil yang optimal. "Program swasembada pangan nasional ini dapat diwujudkan apabila seluruh lapisan masyarakat mau bahu membahu melakukans egala daya dan upaya yang dimiliki guna meningkatkan produksi tanaman pangan" jelasnya. (heri)

Thursday, 19 February 2015

BUPATI PEMALANG MEMBUKA KEJUARAAN BALAP MOTOR 2015

Bupati pemalang saat membuka kejuaraan Balap Motor.
     PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi, SH. MM. membuka secara resmi ke juaraan Balap Motor 2015 di Sirkuit Road Race Widuri, Pemalang, Minggu,(15/2). Kejuaraan balap motor ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke 440 Kabupaten Pemalang tahun 2015. 
     Bupati Pemalang saat membuka kejuaraan tersebut, berharap agar para panitia kejuaraan untuk dapat memfasilitasi dan mempersiapkan seluruh rangkaian kejuaraan dengan sebaik mungkin, Persiapan tersebut, diantaranya mengecek kesiapan yang terkait balapan seperti lintasan sirkuit, batas antara lintasan balap dengan penonton, sehingga diharapkan kenyamanan dan keamanan pembalap dan penonton tetap terjaga. Selain itu, pihaknya juga berharap agar para pembalap dalam melakukan balapan menjunjung tinggi sportifitas dan memeriksa keadaan motor dan kelengkapan atribut keamanan para pembalap. 
        Dikatakanya, Pemerintah Kabupaten Pemalang mendukung kegiatan Road Race yang di gelar di sirkuit Widuri. untuk itu, pihaknya akant terus mengupayakan perbaikan area sirkuit agar sesuai dengan standar internasional. 
     Sementaraitu, Ketua Penyelenggara, Suyanto, S.Pd. M.Pd, menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut, antara lain menjadikan Road Race sebagai ajang profesional secara konsisten untuk menciptakan pembalap-pembalap yang berprestasi dan dapat dibanggakan dalam ajang Road Race yang lebih baik di tingkat Nasional maupun Internasional, memberikan wacana yang tepat bagi generasi muda penggemar olah raga otomotif agar dapat menyalurkan dan menjadi generasi muda yang bertanggungjawab, sebagai ajang media promosi yang efektif dan menjadikan daya tarik bagi wisatawan domestik. 
      Sedangkanpembalap Road Race yang ikut pada kejuaraan ini adalah para pembalap motor dari Kabupaten Pemalang, Tegal, Brebes, Batang, Kota Pekalongan dan kotaTegal, dan para pembalap motor dari luar daerah. Sedangkan untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut, pihaknya, membagikelas yang dilombakan menjadi 13 kelas.(heri).

KECAMATAN TALANG LAKSANAKAN MUSRENBANG

Suasana pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Talang.
     Slawi (Media Rakyat), Kecamatan Talang, Kab Tegal melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan yang bertempat di Pendopo Kec Talang Rabu 18-02-15 yang dihadiri BAPEDA, Anggota DPRD dapil II, seluruh UPTD, Muspika, Lurah se Kec Talang serta Tokoh Masyarakat. 
      Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah- langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten diwilayah kecamatan, yang dikoordinasikan oleh Bappeda dan dilaksanakan oleh Camat. 
    Dalam forum tersebut masyarakat bebas menyampaikan aspirasi pembangunan Desa masing-masing dan benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat. 
      Camat Talang Drs. H Imam Maskur berharap hasil musrenbang itu benar-benar tepat sasaran, dan wilayah Kec Talang sendiri ada 3 faktor yang menurutnya masih kurang sentuhan Pemerintah Daerah, yaitu. Pencegahan banjir di 4 Desa, Kebasen, Kajen, Talang, dan Tegalwangi. Mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni, karena dari 70 ribu penduduk Kec Talang masih ada 15% masyarakat miskin yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Dan yang terahir adalah Pemberdayaan industri, sebab diwilayah kec Talang mayoritas adalah pengrajin industri kecil, dari mulai batik, logam, makanan dan masih banyak industri yang sangat potensial namun belum tersentuh oleh Pemerintah daerah. "semoga melalui Musrenbang semuanya bisa ter-cover dan ditahun berikutnya Kec Talang bisa lebih maju dari Kec lain diwilayah Kab Tegal" Harapnya.(Farid/MR/99)

Monday, 16 February 2015

12 WANITA PENGHIBUR TERJARING OPERASI CEMPAKA

Dua belas Wanita penghibur yang terjaring Ops Pekat.
     PEMALANG (Media Rakyat), Sat Sabhara Polres Pemalang menggelar Ops penyakit masyarakat selasa ( 10/2), kegiatan dimulai pukul 21.00 WIB dengan sandi Cempaka, selain sasaran premanisme juga di arahkan ke tempat2 hiburan kafe yang ada di Pemalang yang di mungkinkan tejadi transaksi narkoba dan obat2 terlarang termasuk miras.
       Sasaran di mulai Kafe Grosir Comal dengan mengamankan 2 wanita penghibur an IIS (23 th) alamat Kaligawe Kec Gayamsari Semarang, dan SITI (18 th) alamat Guyangan Kec Godong Kab Grobokan, Kafe Family Fun Comal mengamankan 3 wanita penghibur antara lain : YATI (19 th) alamat Siwalan Kab Pekalongan, INDAH (20 th) alamat Bringin Kec Tuntang Kab Semarang, SARI (21 th) alamat Ulujami Kab Pemalang. Kafe Grosir Petarukan mengamankan 7 wanita penghibur antara lain SUTRI (38 th) alamat Bojongbata Kab Pemalang, YANTI (32 th) alamat Pegundan Kec Petarukan Kab Pemalang, NINGSIH (24 th) alamat Pegundan Kec Petarukan, Kab Pemalang, ANA (40 th) alamat Kendal Rejo Kec Petarukan Kab Pemalang, IMAH (27 th) alamat Desa Kebagusan Kec Ampelgading Kab Pemalang, LIANA (18 th) alamat Desa Sikayu Kec Comal Kab Pemalang, YANI (23 th) Joyo Rejo Kec Ciwalan, Kab Pemalang. 
     12 wanita penghibur tersebut di bawa ke Polres Pemalang langsung dilakukan pemeriksaan dengan berita acara cepat pagi hari nya di sidangkan tipiring di PN Pemalangyang melanggar pasal 2,3 jo pasal 12 Perda Kab Pemalang No 50 tahun 1957 dengan putusan masing masing-masing 2 bulan kurungan masa percobaan 4 bulan. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK melalui Kasubag Humas AKP HARSONO,SH yang di dampingi Kasat Sabhara AKP TRIO PRABOWO,SH mengatakan bahwa Ops Cempaka telah berakhir tanggal 17 Februari 2015 namun akan terus dilaksanakan dengan kegiatan rutin yang di tingkatkan untuk antisipasi dan menekan gangguan kamtibmas di wilayah Kab. Pemalang terutama Ops Pekat dengan sasaran miras, porno grafi, porno aksi, narkoba/obat2 terlarang dan premanismeyang meresahkan di masyarakat. (heri)

Saturday, 14 February 2015

POLRES PEMALANG BERSAMA MASYARAKAT BEKUK PELAKU CURANMOR

 Tersangka (yang bertutup muka) dan ranmor hasil kejahatan.
      PEMALANG (Media Rakyat). Unit Reskrim Polsek Petarukan dengan dibantu olehwarga masyarakat Sabtu (31/1) berhasil menangkap dua orang pelaku curanmor sesaat setelah beraksi mengambil sepeda motor di rumah WINANDAR bin SUDIRJO alamat Desa Temuireng – Petarukan. 
       Awal mula kejadian : Hari itu sekira jam 03.00 Wib saat korban terjaga dari tidurnya dan keluar kamar, mendapati sepeda motornya merk Yamaha Vixion warha hitam Nopol G-6146-MM yang di parkir didalam rumah dengan kunci kontak masih terpasang, sudah tidak ada dan korban langsung melapor ke Polsek Petarukan melalui telephon seluler.
     Saat keluar rumah melihat dua orang pelaku sedang menuntun sepeda motor miliknya, lalu korbanpun berteriak hingga para tetangga terbangun, kemudian bersama – sama mengepung pelaku.
     Tidak lama kemudian petugas Polsek Petarukan datang ke lokasi, dan bersama - sama warga masyarakat mengamankan BB satu Unit Yamaha Vixion Nopol G-6146-MM serta menangkap kedua pelaku yakni : WIYATNO als. WINTUL bin CASIYO (21 th) alamat Desa Kendaldoyong – Petarukan dan ANGGIT PRABOWO bin EDI WALUTO (24 th) Alamat Desa Padek – Ulujami. 
     Tersangka WIYATNO saat diperiksa menuturkan bahwa sepeda motor tersebut sudah diincarnya, sebab pemilik setiap kali memarkir di teras rumahnya, anak kunci tidak dilepas dan pelaku juga mengetahui bahwa pintu rumah korban berlubang disebelah pengunci, sehingga membuatnya tidak ada kendala saat membuka pintu rumah tersebut. 
      Ditempat terpisah Pada hari Sabtu (31/1) sekitar jam 07.30 Wib saat korban EKO TARMUJI bin CARIDI (28 th) alamat Desa Kaliprahu – Ulujami sedang menengok kebun melati dan memarkir sepeda motornya merk Yamaha Yupiter Z Nopol F-2442-GL di tepi jalan ikut Desa Kalirahu, namun lupa melepas anak kunci kontak, tiba – tiba mendengar suara sepeda motor miliknya ada yang menghidupkan, sontak korban berlari menghampiri dan berteriak. Mendengar teriakan tersebut para petani melati yang berada di kebun dekat lokasi kejadian langsung berlarian, menghadang pelaku yang sedang mengendarai dan berusaha membawa lari sepeda motor Yamaha Yupiter milik korban.
      Naas bagi SLAMET RIYANTO als ASEP bin SAYAN (36 th) alamat Desa Ketandan – Wiradesa, perbuatanya diketahui dan berhasil ditangkap oleh para Petani melati beberapa saat setelah beraksi dan belum sempat menikmati hasilnya. 
      Kemudian pelaku dan barang bukti di serahkan ke Polsek Ulujami untuk di proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sesuai pengakuan SLAMET RIYANTO bahwa saat dia sedang berjalan melewati lokasi tersebut, melihat sepeda motor terparkir dengan anak kunci kontak yang masih terpasang, sehingga saat itu juga timbul niat untuk mengambilnya. 
     Randudongkal, Senin (9/2) Unit Reskrim Polsek Randudongkal telah menangkap dua orang pelaku pencurian sepeda motor Yamaha Mio Nopol G-6470-TM TKP di Desa Karangmoncol. Kedua pelaku yang berhasil ditangkap adalah PUJI SLAMET bin BISRI (27 th) dan DIKA TYASAPUTRA (19 th) bertempat tinggal di Desa Karangmoncol, sedangkan seorang pelaku lainya dengan inisial DD alamat sama sampai saat ini masih buron (DPO). 
      Hari Sabtu (24/1) saat DD dan DIKA TYASAPUTRA mengantarkan PUJI SLAMET Pulang, tersangka DD melihat sepeda motor Yamaha Mio G-6470-TM tahun 2011 yang terparkir disamping rumah mertua PUJI SLAMET, kemudian DD timbul niat untuk mengambil untuk mengambilnya. Meski awalnya menolak, namun setelah dibujuk, SLAMET PUJI akhirnya menyetujui dan kemudian mereka bertiga mengambil Sepeda Motor milik saudara mertua SLAMET PUJI. 
      Saat korban MARTOYO bin KAMID (49 th) yang masih satu kampung sedang berduka karena kehilangan motornya, DD menawarkan jasanya untuk membantu mencari motor yang hilang. Beberapa hari kemudian DD melapor kepada MARTOYO bahwa motornya sudah terlacak dan dikuasai oleh orang di Bumiayu Brebes dan bila mau diambil, meminta uang tebusan sebesar Rp 2.500.000,- (dua setengah juta rupiah). Karena MARTOYO tidak memiliki uang, lalu DD memberi saran agar motornya dijual sekalian lengkap dengan BPKB-nya. Akhirnya MARTOYO menyerahkan BPKB kepada DD dan keesokan harinya DD melapor bahwa motor dijual laku Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), sekalian menyerahkan uang sebesar Rp 2.500.000,- setelah dipotong Rp 2.500.000,- untuk tebusan. Karena kejelian dari Penyidik Polsek Randudongkal, akhirnya kejadian diatas dapat diungkap dua pelaku dapat ditangkap, namun satu pelaku lainya inisial DD melarikan diri (DPO). 
      Kapolres Pemalang AKBP dedi wiratmo, S.I.K., menegaskan bahwa kejadian pencurian kendaraan bermotor diatas dipicu oleh anak kunci yang masih terpasang, sehingga para pelaku dengan mudah dapat mengambilnya. Meski disatu sisi warga ada yang lalai melepas anak kunci saat memarkir motornya, namun demikian Kapolres mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga masyarakat yang telah berperan aktif serta sadar hukum, sehingga tidak terjadi perbuatan main hakim sendiri terhadap para pelaku dan langsung menyerahkan pelaku kepada Polisi. 
     Tindakan tersebut dinilainya sangat terpuji dan wajib dicontoh serta dibudayakan. Pada kesempatan ini DEDI WIRATMO kembali mengingatkan kepada warga masyarakat, agar lebih berhati – hati dalam memarkir kendaraanya, selalu di kunci stang dan jangan lupa melepas anak kunci, serta bila perlu diberi kunci pengaman khusus yang penempatanya tidak diketahui oleh orang lain. 
       Ditambahkan Kapolres Pemalang, bahwa para tersangka dijerat dengan Pasal : 363 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 (tujuh) tahun. Dan Untuk kelancaran proses penyidikan dan pengembangan pemeriksaan, para tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang.(heri)

POLRES PEMALANG LAKSANAKAN OLAH RAGA BERSEPEDA BERSAMA

Kapolres Pemalang saat kegiatan olah raga bersepeda bersama.
     PEMALANG (Media Rakyat). Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK, Waka Polres KOMPOL EKO WIBOWO,SH, Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran dan para perwira Polres Pemalang bersama-sama ber olah raga dengan bersepeda  setelah melaksanakan apel pagi  jumat (13/2).
      Kegiatan tersebut dimulai dari Polres – Jalan Jenderal Sudirman ke barat Jalan Pemuda ke Sirandu – ke lawang Rejo, transit di Widuri dan selanjutnya kembali finish di Polres Pemalang dengan jarak tempuh 20 KM, kegiatan olah raga ini rutin di laksanakan setiap hari jumat dengan bentuk kegiatan yang berbeda antara lain belah diri Polri, jalan sehat, senam bersama dan bersepeda.
       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK di sela-2 saat istirahat di widuri mengatakan bahwa bersepeda bersama selain menyehatkan badan, juga menjalin kebersamaan antara anggota dan menunjukkan kepada masyarakat Pemalang sebagai bentuk sosialisasi/kampanye keselamatan berlalu lintas, bahwa masyarakat selaku pelopor keselamatan berlalu lintas bahwa keselamatan adalah suatu kebutuhan. 
     Dalam kesempatan ini Kapolres juga memberikan himbauan kepada masyarakat pemakai jalan untuk selalu mentaati semua aturan lalu lintas dan hindari sekecil apapun pelanggaran lalu lintas, perlu di ketahui bahwa faktor kecelakaan adalah Faktor manusia, faktor kendaraan, faktor jalan, dan faktor cuaca/alam. (heri)

Thursday, 12 February 2015

KEPALA ULP KAB. TEGAL SEBAIKNYA MENGUNDURKAN DIRI

       
Drs Haron Bagas Prakoso M Hum.
Slawi (Media Rakyat)
, Buntut dari pengangkatan kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tegal yang dinilai melanggar PERMANDAGRI No 99, Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota terutama pada Pasal 11 yang menyatakan Kepala ULP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a, secara ex-officio dijabat oleh Kepala Biro/Bagian/ Subbagian Sekretariat daerah, dan pada kenyataanya Kepala ULP Kab. Tegal yang bukan dari Sekretariat daerah membuat SEKDA Kab Tegal Drs. Haron Bagas Prakoso angkat bicara.
     Saat ditemui diruang kerjanya, Bagas menerangkan bahwa  sebagai Pegawai Negri Sipil yang taat pada aturan Pemerintah dan sadar akan hukum sebaiknya kepala ULP yang baru secepatnya agar mengudurkan diri dari jabatan Kepala ULP Kab. Tegal, hal ini dikarenakan menyangkut jalanya  lelang di Kab Tegal, jika diteruskan nantinya akan rawan gugatan. "Demi lancarnya pekerjaan Lelang di Kab Tegal sebaiknya kepala ULP yang baru secepatnya mengundurkan diri dan secepatnya SK harus dirubah sesuai dengan aturan yang berlaku".Jelasnya.
      Seperti diketahui  sebelumnya Kepala ULP Kab Tegal yang baru dijabat oleh  Slamet Wiharto ST adalah salah satu Kasi di jajaran Dinas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kab. Tegal. (Farid/MR/99)

DINA KDI UNGKAP PERJUANGAN JADI ARTIS TIDAK MUDAH

Dina Salsa KDI dan Nursoleh SH Msi.
     PEMALANG (Media Rakyat). Dina Salsa KDI, artis jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) asal Kabupaten Pemalang, yang membuat masyarakat Kabupaten Pemalang ikut bangga dengan keberhasilan yang telah diraihnya, Selasa, (3/2), menemui penggemarnya dalam acara jumpa fans di LPPL Radio Swara Widuri Pemalang. 
       Kegiatan yang dikemas dalam dialog interaktif tersebut, dihadiri Kabag Humas Setda Kabupaten Pemalang, Nurkholes,SH,Msi. Dengan dipandu oleh penyiar senior Rida Nirvana, Dina Salsa artis dangdut asal Kecamatan Comal tersebut, secara lengkap menceritakan perjuangan dalam meniti kariernya hingga menjadi artis dangdut KDI. 
      Dina mengungkapkan, dalam perjalanan karirnya, selalu dengan bekal dorongan semangat dari ke dua orangtuanya yang menumbuhkan keyakinannya akan dapat meraih kesuksesanya, baik dalam pendidikannya mampu menyelesaikan kuliahnya di Politeknik Harapan Bersama Tegal. Bahkan saat itu secara bersamaan juga kuliah di Universitas Panca Sakti Tegal. Dina yang akrab di panggil Nana, dalam karirnya sebagai artis penyanyi dangdut banyak perjuangan dan pengorbanan yang dia lakukan. 
       Menurut artis KDI dengan nama asli Dina sofiana tersebut, menekuni sebagai penyanyi itu sejak SMA, yaitu tampil dari panggung ke panggung. Setelah lulus SMA dorongan dari kedua orang tuanya bisa kuliah. Namun ada kekhawatiran jika kuliahnya tidak selesai di tengah jalan karena biaya. Ibunya sebagai guru lalu mendapatkan kabar ada kuliah gratis dapat beasiswa dari pemerintah. Yaitu program jaringan pendidikan nasional. Kesempatan itu rupanya tidak disia-siakan oleh Dina dan mengikuti seleksi dalam program tersebut. Dengan perjuangan yang luar biasa dari ratusan orang akhirnya berhasil masuk 10 besar dan Dina pun mendapat beasiswa untuk mengikuti kuliah. 
      Artis yang lahir pada tanggal 1 Juni 1989 tersebut, mengaku dirinya bisa seperti sekarang ini, bukan karena cerdas dalam soal pendidikannya, namun karena keberuntungan ada pada dirinya. Karena dalam setiap ada kesempatan diikutinya dengan penuh keyakinannya. Sehingga dia menyebutnya anak yang beruntung. Dari mulai ikut seleksi program beasiswa hingga ikut KDI. Berbekal semangat dia juga sering mengikuti festival atau lomba menyanyi bahkan pernah ikut audisi Indonesia Idol meskipun gagal. Namun semangat yang luar biasa dan dorongan orang tua yang sangat kuat akhirnya berhasil masuk dalam KDI. Dan sekarang ini masih terus meniti karirnya menjadi artis sebagai penyanyi dangdut. 
     Bahkan anak dari pasangan H.Ahmad Salmi Zham dan Maesaroh tersebut, baru saja mengeluarkan album dalam singgel terbarunya. Dina yang dulu bersekolah di SD Negeri 3 Jatirejo kemudian melanjutkan ke SMP Muhammadiyah 2 Comal, dan SMA Muhammadiyah 2 Pemalang tersebut, saat acara dialog juga sempat meneteskan air mata mengingat perjuangannya hingga meraih sukses yang penuh keprihatinan dan lika-likunya. (heri)

OPTIMALKAN PELAYANAN PENGAMANAN DENGAN HIMBAUAN

Banner yang bertuliskan himbauan untuk masyarakat.
     Pemalang (Media Rakyat). Sebagai tindak lanjut dari penanda tanganan MoU (Kesepakatan Bersama) antara Polres Pemalang dengan pihak Perbankan di Kabupaten Pemalang dan Pegadaian, Selasa (20/1) di Aula Bhayangkara Mapolres oleh Kapolres Pemalang AKBP DESI WIRATMO, S.I.K dengan para pimpinan Bank Mandiri, BNI, BCA, Bank Jateng, Bank Mega, CIMB Niaga, BII, BRI dan Perum Pegadaian, untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang Pengamanan dan Pengawalan terhadap Perbankan dan Pegadaian. Polres Pemalang gencar mempublikasikannya melalui media cetak dan elektronik, selainitu juga dengan memasang Banner di seluruh Bank dan Pegadaian. 
     Pemasangan Banner tersebut dimaksudkan agar masyarakat yang bertransaksi di setiap Bank lebih mengerti dan memahaminya, sebab selama ini dirasakan kesadaran masyarakat yang masih kurang, hal ini dimungkinkan akibat adanya salah pengertian bahwa untuk pengawalan harus membayar dengan uang dalam jumlah tertentu, padahal pengertian itu salah. Sesuai dengan himbauan yang tertulis di banner: “ HATI – HATI...!!! PADA SAAT ANDA MENYETOR / MENGAMBIL UANG DI BANK, MINTALAH BANTUAN PENGAWALAN POLISI ‘ TIDAK DIPUNGUT BIAYA “, diharapkan masyarakat lebih bisa mengerti dan memahami, sehingga selalu menggunakan pengawalan Polri pada saat mengambil dan menyetor uang di Bank, tidak dipungut biaya apapun. 
     Untuk memudahkan masyarakat, menghubungi Polri, pada setiap Banner telah di cantumkan Nomor Telephon antara lain : Kasat Sabhara AKP TRIO PRABOWO, SH di Nomor : 0813-917-33898, Polres Pemalang Nomor :0284-322274, Sat Lantas Res Pml Nomor : 0284-321110, Polsek Pemalang nomor : 0284-321059, Polsek Taman Nomor : 0284-323077, Polsek Petarukan Nomor : 0284-322056, Polsek Ampelgading Nomor : 0285-577451, Polsek Comal Nomor : 0285-577210, Polsek Ulujami Nomor : 0285577651, Polsek Bantarbolang Nomor : 0284-577103, Polsek Randudongkal 0284-584210, Polsek Moga 0284-583400. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K menegaskan bahwa untuk mencegah aksi kejahatan terhadap para nasabah Bank, di himbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati – hati saat mengambil / menyetor uang di Bank, dan jangan ragu – ragu untuk meminta bantuan pengawalan Polri, kegiatan tersebut tidak dipungut biaya apapun. (heri).

Wednesday, 11 February 2015

JABATAN KASAT LANTAS POLRES PEMALANG DI SERAH TERIMAKAN

Upacara serah terima Kasat Lantas Polres Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat).  Upacara sertijab Kasat lantas polres pemalang dari AKP DAVIS BUSIN SISWARA,SIK kepada AKP ARFAN ZULKAN SIPAYUNG,SH,SIK.  berlangsung di halaman Mapolres Pemalang Jumat (06/2).  Upacara di hadiri Waka Polres Pemalang KOMPOL EKO WIBOWO,SH, Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, dan para perwira, serta anggota dan PNS Polri, di hadiri juga Pengurus Bhayangkari cabang serta Ketua Bhayangkari rangting. AKP DAVIS menempati jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Sragen, sedangkan AKP ARFAN sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Pers Bag Sumda Polres Wonogiri Polda Jateng. 
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK selaku Irup menyampaikan bahwa mutasi jabatan adalah upaya organisasi dalam rangka pembinaan personel secara keseluruhan, yang perlu dilakukan guna meningkatkan produktifitas kerja organisasi serta sebagai media penyegaran dan penambahan wawasan bagi para pejabat pelaksana agar tidak terjadi rutinitas kerja yang dapat mengurangi kreativitas dan semangat kinerja. Selain itu perlu kita yakini bahwa jabatan adalah suatu amanah dari tuhan yang maha esa yang diberikan kepada seseorang untuk dilaksanakan secara ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. 
      Kapolres selaku pimpinan mengucapkan terima kasih kepada AKP DAVIS BUSIN SISWARA atas kerja sama dan pengabdiannya selama menjabat Kasat Lantas Polres Pemalang dan selamat datang kepada AKP ARFAN ZULKAN SIPAYUNG beserta istri untuk bergabung selaku Bahyangkari Polres Pemalang yang telah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Pemalang yang baru dengan bekal pengalaman dan kemampuan akan mampu melaksanakan tugas dengan baik. Pada kesempatan ini disampaikan pula banyak terima kasih kepada seluruh anggota Polres Pemalang yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik memoga tugas yang telah saudara lakukan menjadi amal ibadah kepadanya. 
     Perlu di ketahui bersama bahwa saat ini sedang melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sasaran premanisme dengan adanya Ops tersebuat diharapkan dapat mencegah terjadinya kriminalitas sehingga akan terwujud Kamtibmas yang kondusif. Tingkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga akan merasa nyaman, oleh karena itu anggota yang dilapangan diharapkan jangan melakukan tindakan kontraproduktif,terlebih lagi situasi saat ini Polri masih mengalami ujian yang perlu kita sikapi dengan arif dan bijaksana,maka kita tetap melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan peranannya selaku pengemban kamtibmas secara prefesioanal. 
     Mengahiri amanat Kapolres sekali lagi mengucapkan selamat kepada pejabat lama beserta istri yang selalu setia mendampinginya semoga selalu sukses dalam menjalankan tugas ditempat yang baru, selesai upacara sertijab dilanjutkan kenal pamit bertempat di aula Bhayangkari Polres Pemalang. (heri).

POLRES PEMALANG LAKSANAKAN TES URINE

Kegiatan tes urine bagi anggota Polres Pemalang.
     Pemalang (Media Rakyat) . Polres Pemalang melaksanakan tes urine kepada para anggota Polri dan PNS Polres Pemalang bertempat di halaman belakang Senin (09/2). Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK sebagai pimpinan apel menyampaikan bahwa setelah apel pagi di lanjutkan untuk tes urine bagi semua anggota yang hadir dari pangkat AKP ke bawah yang jumlahnya 400 personel Polri dan PNS dari 762 personel keseluruhan anggota Polres Pemalang, sedangkan sisanya akan dilaksanakan secara bertahap hari berikutnya. 
     Dalam kegiatan tersebut hadir Waka Polres KOMPOL EKO WIBOWO,SH, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran dan Perwira serta anggota Polri dan PNS yang sudah di tunjuk. Teknis pemeriksaan anggota Polri/PNS laki-laki mengambil tabung secara bergantian masuk di toilet untuk memasukan air kencing di dalam tabung tersebut dengan dikawal oleh anggota Propos laki-laki, sedangkan anggota/PNS wanita mengambil tabung secara bergantian masuk di toilet untuk memasukan air kencing di dalam tabung tersebut dengan dikawal oleh anggota propos Polwan. 
     Kapolres juga menyampaikan bahwa selama tahun 2014 Polres Pemalang menangani 19 kasus di antaranya Sabu – sabu 3, ganja 12, dectro 4, jumlah tersangka 27 orang terdiri dari 26 laki- laki, 1 perempuan sedangkan maksud dan tujuan dilaksanakan tes urine kepada personel Polri dan PNS adalah sebagai berikut, 
     Menindaklanjuti perintah Pimpinan bagi anggota Polri dan PNS jajaran Polda Jateng untuk dilaksanakan tes urine, Membuktikan bahwa Polri konsekuensi dalam memberantas narkoba di awali tindakan ke dalam untuk pencegahan, Ini salah satu upaya pengawasan dan pengendalian dari pimpinan terhadap anggota dalam pelaksanaan tugas. Apabila nanti hasil urine di temukan indikasi positif menggunakan narkoba akan di kembangkan bagaimana kapasitas keterlibatan anggota selaku pengguna atau keterlibatan yang lain akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Himbauan kepada masyarakat Kab Pemalang untuk tidak menggunakan, memakai, menyimpan dan membeli/menjual segala jenis obat2an terlarang atau narkoba atau sejenisnya. (heri).

Wednesday, 4 February 2015

PENGANGKATAN KETUA ULP KAB. TEGAL DINILAI CACAT HUKUM

Slamet Wiharto ST saat mengecek  PERMENDAGRI.
      Slawi (Media Rakyat) Pengangkatan kepala ULP Kabupaten Tegal Slamet Wiharto ST diawal Januari Tahun 2015 dinilai cacat hukum, hal tersebut dikarenakan tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) No 99 Thn 2014, terutama pada Pasal 11 yang menyatakan, pengangkatan Kepala ULP sebagai mana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a. Secara ex.Offisio dijabat oleh Kepala Biro/Bagian/Subidang Sekertariat Daerah, dan pada kenyataanya Kepala ULP Kab Tegal yang baru Slamet Wharto ST saat ini masih menjabat sebagai salah satu Kasi pada Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tegal. 
       Wakil Ketua LSM BENMAS Rudi Suswanto menghimbau kepada pihak terkait hususnya Bupati Tegal agar secepatnya meninjau ulang pengangkatan Kepala ULP yang dinilai cacat hukum tersebut sebab pengangkatan Ketua ULP Kab Tegal setelah ditetapkanya Permendagri No: 99 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/ Kota, sehingga aturannya sudah jelas. 
      Rudi menambahkan bahwa sesuai perhitungan nilai Proyek, Kabupaten Tegal masuk pada Grade B dengan poin dibawah 700, maka sesuai Peraturan pemerintah seharusnya yang berhak menjabat sebagai kepala ULP adalah Kasubag di kalanganan SEKDA, sedangkan kepala ULP yang baru Slamet Wiharto ST dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) itu jelas tidak sah. “Apalagi PERMENDAGRI No 99 Thn 2014 ditetapkan tertanggal 23 Desember Tahun 2014 sedang SK penetapan Kepala ULP yang baru tertanggal 9 januari 2015.” Imbuhnya. 
      kepala ULP Kab Tegal yang baru Slamet Wiharto ST saat ditemui Mediarakyat 99 diruang kerjanya (Selasa 3/2), menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahuiadanya peratura pemerintah yang baru, bahkan sempat kaget saat mencocokan SK pengangkatannya dengan PERMENDAGRI No: 99 Tahun 2014 yang baru dan diakuinya memang tidak sesuai. (Farid/MR/99)

Sunday, 1 February 2015

ATASI PREMANISME JAJARAN POLRES PEMALANG GELAR OPS CEMPAKA

Warga yang tertangkap 'Operasi Cempaka' mendapat pembinaan.
       PEMALANG (Media Rakyat). Polres Pemalang beserta jajaran mulai (23/1)s/d (21/2) berlangsung Operasi terpusat dengan sandi CEMPAKA dengan sasaran premanisme. Polres Pemalang menerjunkan personel gabungan Shabara, Binmas, Intel dan Reskrim pada hari rabu tanggal 28 Januari 2015 sekitar jam 14.00 wib telah merazia di tempat2 yang di perkirakan mangkal para preman yang sering meresahkan masyatrakat di perempatan TRAFFIC LAIGH, pasar, terminal dan tempat2 parkir liar.
      Dalam giat tersebut telah mengamankan 13 orang yang sering mengganggu pemakai jalan yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan pemakai jalan meresahkan masyarakat terutama para pengemudi, di tempat TRAFFIC LAIGH Comal mengamankan 11 orang yang berprofesi sebagai pengamen, 3 orang perempuan bernama (SITI HOTIMAH 26 tahun alamat Sragi-Pekalongan, SHERIN FERNADA 15 tahun Tegal, AELLY 16 tahun Tegal) 8 orang laki2 ( SAPUTRA, 16 tahun, Sragi Pekalongan, SYARIF, 15 tahun, Tegal, WIDIARTO 18 tahun Pelutan-Pemalang, AMSORY 19 tahun Indramayu, KAMAL 19 tahun Panjang-Pekalongan, ABDULLAH 19 tahun Petarukan-Pemalang, EKO 15 tahun Sragi-Pekalongan, ILHAM 17 tahun Sragi-Pekalongan). Sedangkan yang di TRAFFIC LAIGH Sirandu Pemalang telah mengamankan 2 orang yaitu : SUPARDI 53 tahun Bojongbata-Pemalang dan ABDUL HAWERSI 40 tahun Pelutan-Pemalang. 
     Para pengamen tersebut di bawa ke Polres Pemalang untuk di data dan di ambil sidik jari nya kemudian tindak lanjutnya di lakukan pembinaan oleh sat bimas kemudian di buat kan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan kembali. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,Sik melalui Kasubag Humas AKP HARSONO,SH di dampingi Kasat Reskrim AKP EDI PURNAMALILAH,SH.MH bahwa Ops CEMPAKA ini dengan sasaran premanisme akan terus di laksanakan terutama para pelaku yang meresahkan masyarakat di antaranya parkir liar menarik ristribusi ilegal, meminta-minta uang dengan cara paksa dan pemerasan Ops ini di gelar agar masyarakat merasa nyaman tidak tertekan adanya praktek2 preman sehingga tercipta situasi aman dan kondusif. (heri).

SAT LANTAS POLRES PEMALANG MENEMPATI KANTOR BARU

Kapolres Pemalang memberikan santunan anak Yatim Piatu.
     PEMALANG (Media Rakyat). Sat lantas Polres Pemalang melangsungkan acara tasyakuran dan doa bersama dalam rangka menempati mako sat lantas yang baru kamis ( 29/1). 
      Dalam kegiatan tersebut hadir Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK, Waka Polres KOMPOL EKO WIBOWO,SH, para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, para perwira dan anggota lalu lintas serta para tokoh agama, anak yatim lingkungan Sat lantas. 
       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kantor Sat Lantas yang baru ini mulai di renovasi 8 bulan yang lalu, dengan kantor yang baru ini dapat mempengaruhi kinerja dan meningkatan pelayanan kepada masyarakat, kerja yang profesional yang di cintai masyarakat,  "gedung yang megah ini di biayai oleh negara dengan uang rakyat, maka di harapkan untuk menjaga, merawat dan selalu menjaga kebersihan sehingga dapat bertahan lama, doa dari anak yatim piatu dapat membawa berkah dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas" jelasnya. 
       Acara di lanjutkan pembacaan surat yasin dan tahlil yang di pimpin oleh GUS IMRON Ketua Angsor Kab Pemalang. Dalam tauziahnya GUS IMROM menyampaikan bahwa Polri masih di sayang oleh masyarakat dengan kantor yang baru dan bagus mudah2an lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, semoga Polri di beri kesabaran melihat perkembangan situasi saat ini di harapkan Polri khususnya di Polres Pemalang tetap semangat melaksanakan kewajiban negara dalam melaksanakan tugas sehari-hari itu sudah merupakan ibadah dengan diniati hati yang ikhlas maka kita semuanya akan di beri kemudahan, keberhasilan dalam melaksanakan tugas. 
     Acara ini di akhiri dengan memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu dari yayasan AR RAHMAN dari sugih waras pemalang dan anak yatim piatu dari desa Taman sebanyak 37 oleh Kapolres.(heri)

MUSIK BUKAN IDENTIK NARKOBA

Bupati Pemalang ditengah Parade Musik Jazz.
     PEMALANG (Media Rakyat). Parade musik jazz yang menampilkan musisi Jazz ternama Idang Rasidi, pada puncak rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi ke 440 Kabupaten Pemalang, patut diajungi jempol, pasalnya, selain tampil luar biasa menghibur penonton dengan improvisasi musiknya, maestro musik Jazz tersebut, juga membawa pesan moral anti Narkoba kepada ribuan penonton yang memadati kawasan sirkuit roaad race Widuri. 
       Idang Rasidi yang tampil sangat komunikatif mengajak pecinta music untuk tidak menggunakan Narkoba. “Ingat musik bukan identik dengan Narkoba, dan jangan menggunakan Narkoba, jadi Say no to drag” pesan Idang. Mendengar pesan yang disampaikan musisi terkenal tersebut, 
      Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM yang sudah berada diatas panggung terlebih dahulu untuk memberikan pesan kepada warganya, kemudian mengajak anggota Forkorpimda Kabupaten Pemalang, naik ke atas panggung untuk secara bersama – sama mendukung dan mendeklarasikan kepada penggemar musik dan semua warga masyarakat Pemalang, untuk melawan penyalahgunaan Narkoba. ” Kita sangat bersyukur, bahwa beliau maestro music Jazz bapak Idangg Rasidi hadir di Kabupaten Pemalang, telah memberikan pesan moral kepada kita semua warga masyarakat Pemalang, khususnya generasi muda untuk melawan Narkoba. Ini pesan moral dari beliau, kita sebagai generasi muda di Kabupaten Pemalang, termasuk banyak pecinta musik, apakah itu musik Jazz, musik Rock, musik Dangdut dan juga musik – musik yang lain tapi tidak identik dengan Narkoba” tegas Bupati. 
       Disebutkan, peringatan hari jadi ke 440 Kabupaten Pemalang tahun 2015 ini, hendaknya digunakan untuk bersama – sama membangun Kabupaten Pemalang, salah satunya yakni melawan penyalahgunaan Narkoba. “Mari kita lawan Narkoba setuju?” Ajak Bupati, minggu malam, (25/1). Sontak ribuan pengunjung yang sudah memadati kawasan sirkuit Widuri langsung menjawab “setuju” secara serentak dan lantang hingga terdengar dari kejauhan. (heri)

BUPATI PEMALANG JADI TOKOH INSPIRATIF YANG BERPENGARUH DI JATENG

Bupati Pemalang bersama tokoh Jateng saat menerima penghargaan.
     PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM bersama dengan 99 tokoh Jawa Tengah lainnya, diantaranya Menteri Dalam Negeri RI, Cahyo Kumolo,SH, Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) RI Prof. Dr Muhamad Nasir, Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Dr Arief Hidayat, Gubernur Jawa Tengah ggganjar Pranowo,SH danSetjen DPD RI Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto. Menjadi tokoh inspiratif yang berpengaruh bagi generasi muda di provinsi Jawa Tengah,.
       Hal ini terungkap pada kegiatan peluncuran buku 100 tokoh Jawa Tengah edisi 2015 karya Dr.H Bambang Sadono,SH,MH di Hotel Santika Premier Jln. Pandanaran Semarang. Jumat malam, (30/1). Dr. H. Bambang Sadono,SH,MH sebagai inspirator acara ini menyatakan, suritauladan dari para tokoh sukses di Jawa Tengah, bagaimana perjuangan mereka yang umumnya dimulai dari bawah diuraikan secara detail dalam buku 100 tokoh Jawa Tengah, yang diterbitkan oleh PT. Citra Almamater Baru dan majalah legislatif dan didukung sepenuhnya oleh Setjend DPD RI. 
        Menurut pandangan tokoh Jawa Tengah yang juga Ketua kelompok DPD RI tersebut, untuk langkah sosialisasi tupoksi merupakan bagian penting untuk memberi pemahaman masyarakat. Sebagaiman diketahui, diantara kewajiban DPD RI sebagaimana diatur dalam UU No. 22 tahun 2003 tentang MD3 adalah, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat daerah. 
     Disebutkan, upaya minimal yang dapat dilakukan dalam hal memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dengan memberikan motivasi dan contoh keteladanan dan dorongan generasi muda tidak sekedar menjadi obyek ketersediaan lapangan kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja, mengingat kemampuan pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja, masih belum sebanding dengan pertumbuhan angkatan kerja di Indonesia. “keterbatasan lapangan kerja dan tingginya pertumbuhan lapangan kerja mendorong terjadinya ledakan pengangguran pada usia produktif, dalam berbagai surve, kondisi demikian berimplikasi peningkatan, kriminalitas, anarkisme termasuk KDRT”. Kata Bambang. 
        Demikian dengan kegiatan tersebut, lanjut Bambang, diharapkan akan memiliki keuntungan ganda, selain mensosialisasi Tupoksi DPD RI sebagai wakil masyarakat dan daerah, sekaligus sebagai bentuk upaya memperhatikan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
       Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) RI Prof. Dr Muhamad Nasir, dalam sambutannya, mendukung peluncuran buku tersebut, sebagai sumber inspirasi khususnya generasi muda, sehingga mereka bisa meniru berbagai hal, seperti gagasan dan cara berpikir tokoh yang diidolakan.
     Sementara Bupati Pemalang, H.Junaedi,SH,MM pada kesempatan tersebut, berharap kepada masyarakat agar senantiasa membaca buku sehingga pada akhirnya akan mendapatkan ilmu sebagai bekal semangat dalam menjalani kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. “Masyarakat kalau sering membaca buku akhirnya akan mendapat ilmu, yang baik kita ambil dan yang kurang baik kita ditinggalkan, tetapi harapannya sebagai semangat dalam rangka berkehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat”. Kata Bupati. (heri)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts