Tuesday, 24 October 2017

KAPOLSEK TAMAN TEGUR PEKERJA PROYEK

PEMALANG - (Media Rakyat). Adanya proyek pembangunan Trotoar yang ada di jalan Kolonel Sugiono Beji Taman, membuat sebagian tumpukan material berupa batu berada di badan jalan.
Hal itu mengakibatkan pengguna jalan sangat terganggu dan harus exstra hati-hati saat melewati jalan tersebut karena jalan Kolonel Sugiono termasuk jalan yang cukup ramai dilalui kendaraan bermotor, Senin (23/10/2017).
Kapolsek Taman, Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah, AKP Kabul Santoso saat melaksanakan patroli bersama anggota ketika melintas dilokasi tersebut melihat tumpukan material yang berada di badan jalan.
Ia pun berhenti turun mengingatkan kepada para pekerja proyek untuk segera memindahkan tumpukan material tersebut yang lebih aman atau diberi tanda yang dibuat dari papan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena tumpukan material yang terlalu ke tengah jalan seperti ini, jalan menjadi sempit serta membahayakan pengguna jalan yang lain dan juga bisa mengakibatkan kecelakaan, apalagi malam hari situasi gelap," jelas Kapolsek. (Heri/MR/99).

2000 SANTRI DILAPANGAN DESA PEGIRINGAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Minggu (22/10/2017) Hari ulang tahun Santri tanggal 22 Oktober 2017 di kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang dipusatkan di lapangan desa Pegiringan Kecamatan Kabupaten Pemalang, Minggu (22/10/2017).
Kegiatan hari ulang tahun Santri diisi dengan kegiatan apel besar Santri se-Kecamatan Bantarbolang dilanjutkan pawai keliling di wilayah Kecamatan dengan dihadiri 2000 orang untuk pawai diikuti 150 roda empat dan 200 kendaraan roda dua.
Dalam giat tersebut dihadiri Mustika Kecamatan Bantarbolang, kepala KUA, tokoh ulama, pengurus Nahdlotul Ulama atau NU cabang Pemalang dan ranting Bantarbolang. Dan tak ketinggalan para santri se Kecamatan Bantarbolang kurang lebih 2000 orang.
Petugas Kepolisian sektor Bantarbolang, Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah yang dipimpin Bawas Kanit Provos, Aiptu Sunarta telah melaksanakan pengawalan dan pengamanan hingga selesai berjalan dengan aman. (Heri/MR/99).

JELANG PILKADA SERENTAK POLRES PEMALANG MELAKSANAKAN PELATIHAN DALAMAS

PEMALANG - (Media Rakyat). Untuk meningkatkan kemampuan menjelang Pilka serentak tahun 2018 dan menghadapi unjuk rasa, Satsabhara Polres Pemalang Jawa Tengah melaksanakan latihan rutin pengendalian massa.Kamis(19/10/2017)
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Pemalang, pelatihan dipimpin langsung oleh Akp Trio Prabowo,S.H. selaku Kasat Sabhara Polres Pemalang dan didampingi Kbo Sabhara serta Kanit dan Kasubnit Dalmas.
Pelatihan pengendalian massa dimulai dari latihan Dalmas awal yaitu tanpa menggunakan peralatan, sampai penggunaan peralatan dari helm, tongkat serta tameng,”Ujar Kasat Sabhara Polres Pemalang
Pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih fisik anggota serta kesiapan anggota pada saat menghadapi unjuk rasa yang sebenarnya di lapangan mengingat dalam waktu dekat akan dilaksanakan pilkada serentak.”Tegas  Akp Trio Prabowo,S.H.
“Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP. S.H., S.I.K. melalui Kasat Sabhara menyapaikan, Dalmas dalam pelaksanaan tugas dilapangan bergerak dalam ikatan peleton dan kompi, bergantung dari jumlah massa dan tingkat anarkis dan bahaya yang ditimbulkan,”Lanjut Trio Prabowo 
Lebih lanjut Kasat Sabhara menyampaikan “Dalam mengendalikan massa terdapat beberapa tahapan yang dilalui, mulai dari tindakan preventif dengan menurunkan tim negosiator, hingga menggunakan peralatan pemecah massa seperti gas air mata atau water canon. Standart Operational Procedur (SOP) nya mengacu pada Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang penggunaan perkuatan dalam tindakan kepolisian,”Pungkas Trio Prabowo. (Heri/MR/99).

RATUSAN BOTOL MIRAS DIAMANKAN POLISI

PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang Polda Jateng mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merk dari warung-warung yang ada di wilayah Pemalang, Jumat (20/10/2017).
Dalam razia miras yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Pemalang, Kompol Arianto Salkery, SH, MH, petugas menggeledah 3 (tiga) warung di wilayah hukum Polres Pemalang yang diduga menjual minuman keras.
"Kami menemukan ratusan botol dari berbagai jenis merk minuman keras yang dijual di warung-warung tersebut," jelasnya.
Sebanyak 677 botol AO kecil, 125 botol AO besar, 36 botol AM 19%, 4 botol Kilin, 12 botol Kolesom, 17 botol AP, 13 botol Newport, 35 botol Iceland dan 20 botol kecil beras kencur diamankan oleh petugas.
Selanjutnya barang barang tersebut, menurut Kompol Arianto dibawa ke Mapolres Pemalang sebagai barang bukti tindak pidana UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan serta perda kab. pemalang tentang larangan penjualan miras.
Wakapolres Pemalang Kompol Arianto Salkery .S.H,M.H memberi arahan kepada penjual Miras agar tidak menjual minuman Miras tersebut karena berdampak negatif bagi kesehatan. (Heri/MR/99).

TIGA PENGUNJUNG KAFE DIAMANKAN POLRES PEMALANG DALAM RAZIA TEMPAT HIBURAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah mengamankan 3 (tiga) orang pengunjung kafe dalam Razia Hiburan Malam, Sabtu (21/10/2017).
Razia yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pemalang, Kompol Alkaf Chaniago melibatkan 71 personel.
"Sasaran razia adalah tempat hiburan dengan sasaran narkoba, miras tidak sesuai izin, senjata tajam, pekerja dibawah umur dan razia lalu lintas," jelas Kompol Alkaf.
Sebelum pelaksanaan razia, Kompol Alkaf Chaniago mengingatkan petugas yang terlibat agar selalu bersikap humanis dan tidak arogan.
Malam itu, razia menyasar 2 tempat karaoke yang ada di wilayah Comal dan 1 tempat hiburan di wilayah Petarukan.
"Tidak ditemukan pelanggaran di 3 (tiga) tempat tersebut. Kami hanya mengamankan 3 (tiga) pengunjung kafe yang kedapatan tidak membawa identitas kependudukan," jelasnya.
OA, warga Pekalongan, MT, warga Pemalang dan DM, warga Pekalongan diamankan di salah satu kafe karena tidak membawa KTP.
"Setelah didata dan diberikan pembinaan serta membuat surat pernyataan, selanjutnya dipersilahkan pulang," tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 21.00 - 23.30 WIB tersebut berjalan aman dan lancar. (Heri/MR/99).

POLRES TEGAL KOTA BERSAMA PEMERINTAH KOTA BERSAMA-SAMA MENANDA TANGANI MOU

TEGAL - (Media Rakyat). Diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan pembacaan nota MoU acara dilanjutkan dengan penandatanganan Mou tersebut oleh Plt. Walikota Tegal, Drs, H.M. Nursholeh, M.MPd dari Pihak Pemerintah Kota Tegal dan Wakapolres Kompol Pri Haryadi dari pihak Kepolisian
Perjanjian ini adalah Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Tegal dengan Kepolisian Resor Tegal Kota tentang pembinaan dan latihan calon peserta seleksi penerimaan Anggota Polri tahun 2018 yang dilaksanakan pada hari Jumat, (20/10/2017) di ruang Deviacita Polres Tegal Kota dengan disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir.
Syukur Alhamdulillah pada hari ini kita masih berkesempatan untuk hadir di sini, untuk melaksanakan penanda tanganan perjanjian kerjasama, antara Pemerintah Kota Tegal dengan Polres Tegal Kota, ucap Kang Nur sapaan akrab Plt. Walikota Tegal, Drs, H.M. Nursholeh, M.MPd
Kerjasama yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan putra-putri terbaik daerah untuk memasuki profesi di kepolisian, saya pandang sebagai kegiatan yang sangat positif, dan memberikan manfaat besar bagi dua institusi, yakni Pemkot Tegal dan Polres Tegal Kota,tambah Kang Nur.
Keberlanjutan perjanjian kerjasama ini diharapkan dapat menguntungkan semua pihak, di pihak kepolisian dengan terpilihnya putra-putri terbaik sebagai calon polisi, sama artinya bahwa Polres Tegal Kota telah mempersiapkan generasi polisi terbaik di masa yang akan datang. mereka adalah generasi kelas satu, dan kelak dalam menjalankan profesinya pun mereka akan melakukan hal-hal terbaik untuk masyarakat.
Sementara bagi Pemerintah Kota Tegal, ia telah menyelesaikan salah satu fungsi utamanya, yakni menyediakan layanan pendidikan terbaik sekaligus menyalurkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sesuai kompetensinya.
Selain itu, karena Pemerintah Kota Tegal juga berkewajiban menjamin kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat, maka proses rekruitmen aparat penegak hukum yang baik, akan menambah jaminan keamanan di masa yang akan datang. Karena sudah barang tentu kepastian keamanan bagi masyarakat, memegang peran penting dalam proses membangun kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat, pungkas Kang Nur.
Sementara itu disampaikan oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thaba yang di bacakan oleh Wakapolres Kompol Pri Haryadi yang intinya adalah Polres membentuk Tim sosialisasi dan penjaringan program pelatihan pemuda dan pemudi calon peserta seleksi bekerjasama dengan sekolah sekolah,  Melalui Sekolah Sekolah kami melakukan Sosialisasi untuk menjaring animo dari calon peserta yang memiliki kualifikasi untuk ikut dalam proses penjaringan.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah. (Daryani/MR/99).

Thursday, 19 October 2017

SOLAHUDIN TERSENGAT ALIRAN LISTRIK

PEMALANG - (Media Rakyat). Minggu (15/10/2017) pukul 14.30 wib telah terjadi seorang laki laki meninggal dunia karena tersetrum aliran listrik di Dukuh Kedawung Desa Sidorejo Rt.03 Rw.04 Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.
Kejadian berawal pada saat Nur Aini, 38th, Ibu rumah tangga,Dukuh Kedawung Desa Sidorejo Rt.03 Rw.04 Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang yang merupakan istri korban mendengar suara dari lantai atas rumah korban, selanjutnya istri korban naik ke lantai atas dan melihat Muhammad Solahudin, 35th, Islam, Dagang Ayam Goreng yang merupakan suami, sudah dalam keadaan tergelentang dengan keadaan posisi kaki sebelah selatan dan kepala sebelah utara,"Ucap Nur Aini.
Melihat keadaan tersebut istri korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar, Hermanto, 63th, Pensiunan PG.Sragi, Dukuh Kedawung Desa Sidorejo Rt.03 Rw.04 Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang, dan Billal Awaludin, 44th, Perangkat Desa, Dukuh Kedawung Desa Sidorejo Rt.03 Rw.04 Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang mendengar teriakan istri korban, kemudian mendatangi rumah korban dan langsung mematikan meteran listrik.
Selanjutnya Hermanto bersama Billal Awaludin naik kelantai atas rumah korban dan melihat Muhammad Solahudin (korban) dalam keadaan tergeletak, kemudian keluarga korban menghubungi Polsek Comal dan Puskesmas Purwoharjo Comal.
Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Kapolsek Comal Polres Pemalang Polda Jateng AKP Utomo, S.H. dan Wakapolsek Comal Iptu Dibyo Suryanto, Kanit Reskrim Iptu Suryadi beserta 1 anggota Reskrim dan 3 anggota SPKT mendatangi TKP, setelah di TKP langsung diadakan olah TKP dan melakukan pemeriksaan, catat saksi saksi , mengamankan barang bukti berupa saklar otomatis penampung air,"Ujar Kapolsek Comal
"Setelah diadakan pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Purwoharjo Comal yang dipimpin oleh Dr.Heri bahwa korban mengalami luka bakar pada bagian dada sebelah kiri dan dinyatakan korban meninggal dunia karena tersengat listrik,"Jelas Heri Tim medis Puskesmas Purwoharjo
Menurut keterangan istri korban bahwa korban dilantai atas bermaksud membetulkan saklar otomatis penampungan air yang berada dilantai atas rumah korban namun korban tersetrum aliran listrik .
"Kapolsek Comal AKP Utomo, S.H. mengatakan bahwa karena kurang hati hatinya korban saat membetulkan saklar otomatis penampungan air yang saat itu masih adanya aliran listrik yang mengalir disaklar tersebut  dan tidak mematikan meteran listrik sehingga korban  tersengat aliran listrik dan meninggal dunia,"Pungkas Utomo. (Heri/MR/99).

SALING EJEK DUA DESA DI BANTARBOLANG BERSITEGANG

PEMALANG - (Media Rakyat). Rabu (18/10/2017) Polsek Bantarbolang Polres Pemalang Polda Jawa Tengah, mediasi ketegangan antara pemuda Desa Karanganyar dan Dukuh Semiliran Kec.Bantarbolang Kab.Pemalang.
Mediasi antara dua desa tersebut dilaksanakan di aula Polsek Bantarbolang yang dipimpin langsung Kapolsek Bantarbolang AKP Sriyanto, S.H., dengan Kanit Binmas serta Bhabinkamtibmas Desa Karanganyar dan disaksikan tokoh pemuda serta perwakilan perangkat desa dari kedua belah pihak yang bertikai.
Kejadian berawal, Selasa (17/10/2017) pada saat pemuda Desa Karanganyar dan pemuda Dukuh Semiliran saling ejek di pertigaan lapangan Desa Bantarbolang, sehingga berakibat perkelahian antara pemuda Desa Karanganyar dan pemuda Dukuh Semiliran yang berakibat kedua belah pihak mengalami luka ringan,"Ujar Sriyanto
Berkat kesiap siagaan anggota Polsek Bantarbolang menerima aduan dari masyarakat tentang adannya keributan antar pemuda di pertigaan lapangan Desa Bantarbolang, yang jaraknya tidak jauh dari Polsek Bantarbolang sehingga ketegangan pemuda itu tidak melebar sehingga permasalahan dapat di selesaikan secara kekeluargaan,"Lanjut Sriyanto selaku Kapolsek Bantarbolang.
Atas kejadian tersebut, kedua belah pihak sanggup tidak mengulagi perbuatan yang merugikan diri sendiri, untuk pemuda yang mengalami luka ringan pengobatan ditanggung sendiri-sendiri dan dituangkan dalam surat pernyataan bersama dan tidak ada rasa saling dendam.
"Kapolsek Bantarbolang AKP Sriyanto, S.H. menambahkan "agar tidak usah saling ejek, karena akan menimbulkan gesekan-gesekan kecil yang menjalar menjadi besar" apabila kedua belah pihak masih mengulangi perbuatan yang sama, Kami pihak Kepolisian tidak segan-segan untuk menindak tegas,"Jelas Sriyanto. (Heri/MR/99).

POLRES PEMALANG GELAR PELATIHAN BINA WASPADA CANDI 2017

PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang Polda Jateng melaksanakan Pelatihan Pra Ops Bina Waspada Candi-2017 dalam rangka Penanggulangan paham Radikalisme dan Terorisme di wilayah hukum Polres Pemalang di Gedung Rekonfu Polres Pemalang.Senin(16/10/2017)
Kegiatan Lat pra Ops Bina Waspada Candi-2017 di pimpin langsung Waka Polres Pemalang KOMPOL Arianto Salkery, S.H.,M.H. dengan dihadiri KabagOps Polres Pemalang,Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasat Sabhara dan peserta pelatihan terdiri dari Kapolsek Jajaran Polres Pemalang, Kanit Intel Jajaran dan anggota yang terlibat Ops Bina Waspada Candi-2017 sebanyak 100 personil.
Dalam Sambutannya, Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, S.H., S.I.K. yang diwakili oleh Waka Polres Pemalang menyampaikan, bahwa Wilayah Pemalang merupakan daerah yang memiliki jalur lintas padat yang menghubungkan berbagai daerah khususnya di pulau jawa dengan kondisi geografis yang tidak terlalu ekstrim sehingga memudahkan mobilisasi alat transportasi antara daerah satu dengan daerah lain untuk digunakan sebagai sarana mengirimkan barang-barang ilegal maupun untuk pelarian teroris, diharapkan personil yang terlibat dalam Ops Bina Waspada Candi dapat memahami sasaran dari Ops tersebut,”Sambut Waka Polres Pemalang
Bhabinkamtibmas agar memberikan binluh terhadap kelompok-kelompok yang rentan dan berpotensi terpengaruh paham radikalisme, memberdayakan mitra polri (pokdar kamtibmas, ormas dan pranata sosial yang ada) untuk membantu Polri menjaga kamtibmas,”Lanjut Arianto Salkery
“Mengoptimalkan kegiatan sambang/ door to door system bhabinkamtibmas dini terhadap tokoh agama, remaja masjid, santri pondok pesantren dan yayasan-yayasan agama, melakukan pembinaan terhadap mantan terorisme yang telah direhabilitasi dan keluarganya,”Pungkas Waka Polres Pemalang Kompol Arianto Salkery, S.H., M.H.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Kabagops Polres Pemalang Kompol Alkaf Chaniago, S.H., M.H., Kasat Intelkam Polres Pemalang Akp Wibowo, S.H., dan Kasat Binmas Polres Pemalang Akp Agus Salim, S.H.
Operasi Bina Waspada Candi 2017 dilaksanakan selama 15 hari, terhitung mulai tanggal 15 Oktober 2017 sampai 30 Oktober 2017, dengan sasaran orang asing/pendatang yang dicurigai, warga dengan SDM(sumber daya manusia) rendah, dan target operasi, orang mantan Eks Teroris, tempat/lokasi rawan penyebaran faham radikalisme dan Terorisme. (Heri/MR/99).

OPS SIKAT CANDI 2017 POLRES PEMALANG AMANKAN 15 TERSANGKA PENCURIAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Dengan berakhirnya Ops Sikat Candi 2017 Polres Pemalang Polda Jawa Tengah melaksanakan Press Release di aula Bhayangkara Polres Pemlang,Senin (16/10/2017)
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, S.H., S.I.K. yang didampingi Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Akhwan Nadzirin, S.H, M.H. dan Kasubbaghumas Polres Pemalang AKP Liestiyowati, S.H. dengan dihadiri wartawan baik dari media cetak maupun media online.
Kapolres Pemalang mengungkapkan, bahwa sejak menggelar Ops Sikat Candi 2017 Polres Pemalang berhasil mengamankan 15 tersangka pencurian dari 17 kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pemalang, seluruh tersangka ini diamankan aparat Kepolisian dari berbagai lokasi dengan kasus kejahatan bermacam-macam,”ucap Kapolres Pemalang
Di antaranya pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan. Operasi sikat candi ini dilaksanakan mulai tanggal 25 September sampai 15 Oktober 2017. Sasaran operasi ini adalah pelaku yang sudah menjadi target operasi dan juga DPO (daftar pencarian orang),”lanjut Agus Setyawan
Selama kegiatan operasi Sikat Candi, Polres Pemalang berhasil mengungkap sejumlah kasus, terdiri dari pasal 365 atau pencurian dengan kekerasan satu kasus, pasal 363 atau pencurian dengan pemberatan sebanyak 16 kasus, serta mengamankan barang bukti hasil kejahatan diantaranya 7 unit sepeda motor, 2 senjata tajam, 8 barang elektronik dan 1 kotak amal.
“Kapolres Pemalang AKBP Agung Setyawan Heru Purnomo menyebutkan, dalam operasi Sikat Candi 2017 ini ada beberapa kasus cukup unik dan menonjol. Uniknya, hasil curian yang tidak laku dijual, barang bukti tersebut seperti sepeda motor dibuang ke sungai.
“Ketika dalam operasi Sikat Candi, hasilnya adalah selain 3 TO(target operasi) dan 14 non TO yang berhasil ditangkap, juga tertangkap DPO yang tidak diperkirakan sebelumnya," jelas AKBP Agung Setyawan
Seluruh tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,”pungkas Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, S.H., S.I.K. (Heri/MR/99).

POLSEK PEMALANG AMANKAN TURNAMEN KUALIFIKASI PORPROV JATEMH XV/2018

PEMALANG - (Media Rakyat). Guna menciptakan prestasi sepak bola, harus melalui pembinaan yang berjenjang, sistimatis dan terus menerus, untuk menunjang prestasi sepak bola tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak baik pengurus, pemerintah , sponsor maupun para pemain itu sendiri.
Begitupun pada saat bertanding, guna terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Turnamen Kualifikasi PORPROV Jateng XV/2018 tahun 2017 yang dilaksanakan antara kesebelasan Pemalang (PSIP) melawan kesebelasan Pekalongan (PERSIP) kategori usia 19 tahun di stadion Mohtar Pemalang, Minggu (15/10/2017), Kapolsek Pemalang Polres Pemalang Polda Jawa Tengah memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan kegiatan Turnamen tersebut, jumlah penonton kurang lebih 500 orang.
Pada pertandingan tersebut pengamanan selain dilaksanakan oleh Polsek Pemalang juga di back up dari Ton Dalmas Polres Pemalang dan Koramil Pemalang serta Satpol PP, kegiatan selain dihadiri oleh Kapolsek hadir pula Kapolres Pemalang dan Bupati Pemalang H.Junaedi.SH,MM.
Pertandingan selesai pada pukul 17.00 Wib dengan nilai 1-0 untuk PSIP Pemalang lewat tendangan pinalti.
"Untuk  mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan misal bentrok antar pemain maupun pendukung, kembalinya  tim PERSIB menuju ke Pekalongan dengan menggunakan  satu unit bus dan dikawal oleh Truk Dalmas Polres sampai ke wilayah perbatasan Pemalang-Pekalongan, 'Ujar Kapolsek Pemalang AKP.Tarhim, S.H. (Heri/MR/99).

PEMILIHAN KETUA RT DAN RW DILAKSANAKAN SEBELUM PILWALKOT



TEGAL – (Media Rakyat). Pemilihan Ketua RT dan RW di seluruh kota Tegal akan dilaksanakan sebelum Pemilihan Walikota. Hal ini disampaikan oleh Plt. Walikota Tegal, Drs. M Nursholeh, M.MPd saat menjawab pertanyaan warga dalam sesi tanya jawab Monitoring Wajah Kota di pendopo Kelurahan Cabawan, Jum’at (13/10).
Sebelumnya ketua RT 01, RW 01 kelurahan Cabawan Sri Hartati menanyakan apakah pemilihan ketua RT dan RW akan diperpanjang sampai pemilihan Walikota tahun 2018 mendatang.
Nursholeh menambahkan bahwa periodesasi RT dan RW berakhir pada 31 Desember 2017, yang berarti pemilihan RT dan RW dilaksanakan sebelum akhir tahun 2017 atau sebelum Pemilihan Walikota tahun 2018 mendatang. Ia menambahkan, bahwa pemilihan RT dan RW ini dilaksanakan dengan mendasari aturan yang ada, jika pihaknya memperpanjang masa jabatan RT dan RW maka berarti menyalahi aturan.
Senada dengan Plt. Walikota, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Tegal Ir. Nunik Pratiwi menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2010 tentang Kelembagaan Masyarakat dan Peraturan Walikota nomor 2 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda nomor 4 tahun 2010, masa jabatan Rt dan RW adalah tiga tahun, dan untuk periode sekarang berakhir pada 31 Desember 2017, yang artinya pemilihan Ketua RT daan RW akan dilaksanakan sebelum akhir tahun 2017.
Nunik menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan Rapat Koordinasi Camat dan Lurah yang salah satunya akan membahas pemilihan RT dan RW. Selain itu, masing-masing kelurahan akan mendapatkan Surat Edaran untuk menyelenggarakan pemilihan RT dan RW di wilayahnya.
Pemilihan RT dan RW diperkirakan akan dilaksanakan akhir tahun 2017, sehingga pada tanggal 1 Ajnuari 2018 mendatang Ketua RT dan Ketua RW yang baru sudah bisa di kukuhkan dan sudah mulai aktif. (Daryani/MR/99).

KAPOLDA JAW TENGAH RESMI MEMBUKA PEMBANGUNAN "GEDUNG BHAYANGKARA"

PEMALANG- (Media Rakyat). Perumahan merupakan salah satu kebutuhan primer, tidak terkecuali bagi keluarga Kepolisian. Upaya untuk memiliki rumah sendiri diupayakan oleh Polres Pemalang. Perumahan Bhayangkara Pemalang Residence” di Kelurahan Beji Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang merupakan bakal satu solusi perumahan yang ditawarkan oleh Polres Pemalang terhadap para anggotanya.
Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. berkenan melakukan peletakan batu pertama “Perumahan Bhayangkara Pemalang Residence” di Kelurahan Beji Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Jum’at (06/10/2017).
Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, S.H. , S.I.K. dalam sambutannya menyampaikan, polres Pemalang mengucapkan banyak terimakasih kepada Kapolda beserta rombongan yang telah hadir di pemalang untuk meresmikan pembangunan Bhayangkara Residence,”ucap Agus Setywan
Kapolres Pemalang juga mengucapkan terimakasih kepada Bank BRI yang sudah membuat skema kredit bagi anggota menjadi ringan. Program ini sudah sejak dari Kapolres Pemalang yang lama AKBP Kingkin Winisuda, SH., S.I.K. pada saat saya datang 80 % (progres pembangunan) saat ini animo anggota banyak yg berminat.”lanjut Kapolres Pemalang .
“Perumahan ini dikhususkan untuk anggota yang belum mempunyai tempat tinggal, dengan adanya perumahan bhayangkara residence diharapkan dapat meningkatkan profesional anggota polri dalam bertugas.
Hal yang di ungkap oleh Kapolres Pemalang juga diungkapkan oleh bupati Pemalang H.Junaedi, S.H., M.M., bahwa salah satu yang mendorong profesionalisme anggota yaitu dengan memenuhi kesejahteraan, oleh karena itu atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dalam upaya peningkatan dibidang pemenuhan kebutuhan yaitu salah satunya memberi perumahan bhayangkara residence.”sambut Bupati Pemalang H.Junaedi, S.H., M.M.
“Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. juga sangat senang dengan adanya perumahan Bhayangkara residence ini, dan berharap hal ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh anggota.”pungkas Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. (Heri/MR/99).

PENEKANAN KAPOLDA JATENG DALAM KUNJUNGAN KERJANYA

PEMALANG - (Media Rakyat). Rangkaian Acara Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. setelah acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan “Bhayangkara Pemalang Residence”, dilanjutkan menuju Mapolres Pemalang.Jum’at (06/10/2017)
Kunjungan Kapolda Jateng di Polres Pemalang disambut langsung Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, S.H., S.I.K. dilanjutkan dengan pemberian Penghormatan dan laporan situasi Mako oleh Komandan Jajar Kehormatan.
Dalam kunjungannya Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. di Polres Pemalang melakukan pengecekan ruang Command Center dan ruang PPA (Perlinduangan Perempuan Anak).
“Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Kapolres Pemalang, berkaiatan situasi Polres Pemalang, situasi wilayah dan letak geografis wilayah hukum Polres Pemalang, jumlah personil Polres Pemalang, logistik Polsek Jajaran, kriminalitas, penyerapan anggaran, ungkap kasus, Sim dan pajak online.”papar Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, S.H., S.I.K.
“Kegiatan dilanjutkan dengan arahannya Kapolda Jateng yang  menyampaikan, evaluasi program prioritas Kapolri Peta jalan kita untuk fokus pada tujuan menjadi institusi yg dipercaya masyarkat sehingga harus mengimplementasikan promoter, karena negara kita adalah negara demokrasi, merubah perilaku anggota untuk melakukan pola hidup sederhana, kedepankan Bhabinkamtibmas,”Ucap Codro Kirono
Lebih lanjut Kapolda Jateng menyampaikan,” Antisipasi kelompok ormas anti Pancasila dan intoleran yang mengancam keutuhan NKRI, tingkatkan Soliditas dan Sinergitas antara TNI – Polri, serta ikhlas, bertanggung jawab dalam bertugas melayani masyarakat.”tegas Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. (Heri/MR/99).

POLSEK COMAL TANGKAP DPO CURRANMOR

PEMALANG - (Media Rakyat). Daftar Pencarian Orang (DPO) Kasus curanmor dengan TKP di jalan pinggir sawah Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, KN alias SL, berhasil ditangkap  di Desa Ponolawen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.
"Penangkapan dilakukan oleh Tim Gabungan Reskrim Polsek Comal dan Resmob Polres Pemalang pada hari Kamis tanggal 4 Oktober 2017 sekira  pukul 02.15 WIB," jelas Kapolsek Comal, AKP Utomo, S.H.
Menurut Kapolsek, Penangkapan ini terjadi oleh Tim Gabungan Reskrim yang sebelumnya sudah mengetahui keberadaan tersangaka. Tim  langsung menuju ke lokasi.
Tanpa bisa melakukan perlawanan akhirnya tersangka berhasil dibekuk oleh polisi di rumah tersangka bersembunyi yang terletak di Desa Ponolawen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan,.
Kapolsek Comal AKP Utomo.SH mengatakan bahwa atas kerjasama yang baik, tim gabungan dari Reskrim Polsek Comal dan Resmob Polres Pemalang berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti sebuah sepeda motor.
"Saat ini tersangka dan barang buktinya telah kita amankan di Mapolres Pemalang, guna diproses penyidikan sesuai dengan LP/B/27/IX/2017 tanggal 19 September 2017," pungkasnya. (Heri/MR/99).

KAPOLDA JATENG MEMBERIKAN REWAD PADA ANGGOTA POLSEK BODEH

PEMALAG - (Media Rakyat). Pada hari Jumat tanggal 6 Oktober 2017 jam 10.00 wib telah diberikan penghargaan dan Reward kepada Anggota Polsek Bodeh, Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah dalam acara kunjungan kerja Kapolda Jateng, Irjen Pol. Drs. Condro Kirono, MM. M. Hum di Polres Pemalang.
Anggota yang menerima penghargaan dan reward dari Kapolda tersebut yaitu Aipda Anang Zakaria Bhabinkamtibmas Desa Gunungbatu, Bripka Arif Budiono, S.H. Kanit Reskrim Polsek Bodeh dan Brig. Rahmat Candra, S.H.
Anggota Reskrim Polsek Bodeh diberi penghargaan atas kesigapan dan kecepatan mereka dalam menemukan pelaku pembunuhan sehingga dalam waktu kurang dari 4 jam dapat mengungkap dan mengamankan pelaku pembunuhan di Desa Gunungbatu Kec. Bodeh.
Penghargaan dan Reward tersebut yang diberikan kepada anggota Polsek Bodeh merupakan motivasi atau semangat dari Pimpinan Polri kepada anggota yang lain karena menjadi contoh yang patut ditiru sehingga kedepan anggota saling berlomba dalam berprestasi.
Pimpinan Polri memberikan apresiasi kepada anggota yang berprestasi dalam pelaksanaan tugasnya yang memberikan pelindungan pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat yang harus selalu ditingkatkan sehingga Anggota Polri juga mendapatkan penghargaan dan Reward dari masyarakat. (Heri/MR/99).

BPK RI MELAKUKAN DIALOG BERSAMA NELAYAN TERKAIT LARANGAN CANTRANG

TEGAL-(Media Rakyat) Dialog antara nelayan, penggiat bidang perikanan, pemilik kapal Kota Tegal, PNKT dan pejuang nelayan melalukan dialog bersama BPK (Badan Pemeriksa Keuangan ) RI di PPP Tegalsari Kota Tegal. Dimana dialog tersebut dihadiri oleh Perwakilan OJK Tegal, Pejabat PPP Tegalsari, Tim BPK RI. Rabu (4/10/2017).
Penyampaian keluhan tentang cantrang diungkapkan dalam dialog tersebut. Beberapa elemen perwakilan pun menyampaikan keluhan dan pendapatnya seperti perwakilan tokoh nelayan, nahkoda cantrang, pengrajin tali slambar, pengusaha vilet, nelayan arad.
Susanto Agus Priyono dari paguyuban nelayan menyampaikan dalam bialog tersebut bahwa dampak pelarangan cantrang. itu dapat dirasakan kami dari nelayan, perusaha perikanan dan tambang, ketika cantrang diberhentikan kita mau dikemanakan. Harusnya Menteri Perikanan mengatur bukan melarang cantrang  adalah mata pencahariaan kami dari sejak tahun delapan puluhan. Kalau mata pencaharian kita dilarang kita mau makan apa, paparnya.
Sedangkan salah seorang nelayan arad, Wage menyampaikan bahwa dari dulu nelayan dalam garis kemiskinan dan kurang sejahtera, namun saat ini lambat laut nalayan sudah sejahtera dengan hasil laut melalui arad dan cantrang. Kami minta agar tetap arad dan cantrang tetap diperbolehkan, mengingat banyak warga nelayan yang bergantung dengan cantrang, ujarnya
Sedangkan sesi lanjutan dialog dilakukan di ruang rapat PPP Tegalsari dengan masing-masing perwakilan nelayan dan penggiat perikanan dengan BPK RI.  Kami sedang bekerja, agar semua bisa kembali seperti semula dan kesejahteraan nelayan juga kembali sediakala karena Itu butuh proses. Kami disini untuk mengumpulkan semua dokumen-dokumen. Jadi Semua pihak kami minta dokumennya, sebagai bahan kami. Ungkap Oki, salah seorang perwakilan Tim dari BPK RI.
Kami sedang kaji, di daerah Tegal sebagai sampling untuk mengumpulkan bukti bukti bahwa nelayan pendapatannya turun,
Ini kami lakukan sebagi dokumen dan data tertulis. Dan sekarang ingin mendapatkan informasi yang valid, dari pelaku usaha, dari perusahaan, produsen tali slambar, tambah Oki.
Pengkajian yang dilakukan oleh BPK RI meliputi dampak sebelum dan sesudah diberlakukannya larangan cantrang. Dampak ekonomi sosisal yang terjadi sebelum dan sesusah larangan cantrang seperti apa, Jadi kami memperoleh data yang benar secara langsung melalui wawancara dan bukti tertulis. Pungkas Oki. (Daryani/MR/99).

PAGELARAN WAYANG GOLEK RAMAIKAN SEDEKAH LAUT KOTA TEGAL.

TEGAL - (Media Rakyat). Rangkaian kegiatan dalam rangka sedekah laut kembali berlanjut, kali ini adalah penampilan pentas seni yang menampilkan seni wayang golek dengan Lakon Adam Awal Adam Akhir yang di bawakan oleh dalang yang juga Bupati Tegal Ki Entus Susmono, Senin (2/10/17) malam di Pelabuhan Pelindo.
Sesaat sebelum pagelaran wayang golek ditampilkan sebagaimana disampaikan oleh Plt. Walikota Tegal, Drs, H.M. Nursholeh, M.MPd rangkaian kegiatan ini adalah sebagai bentuk dan ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan berkahnya, Selamat kepada para nelayan yang sudah melakukan sedekah laut. Ini adalah sebagai bentuk wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Yang telah memberikan rejeki yang melimpah, Ucap Kang Nursholeh panggilan akrab Plt. Walikota, sembari berpesan terhadap kejadian yang menimpa Kota Tegal dengan Operasi Tangkap Tangan supaya kedepan tidak terulang lagi.
Dalam kesempatan itu Kang Nursholeh juga menyerahkan wayang golek sebagai awal akan dimulainya pagelaran wayang golek tersebut kepada Bupati Tegal Entus Susmono yang juga sahabat karibnya.
Sementara itu dari Panitia Sedekah laut Kota Tegal tahun 2017 yang juga Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Mina, Hadi Santoso, sedekah laut merupakan simbol ungkapan dan bentuk rasa syukur sekaligus pengharapan para nelayan kepada sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan penghidupan.
“Marilah bersama sama kita mendoakan nelayan Kota Tegal diberi keberkahan. Juga mendapat rejeki yang banyak karena kita tanpa menanam bisa memanen, ucap Hadi.
“Sedekah laut adalah budaya yang turun temurun dari dulu. Ini juga sebagai bentuk sedekah dari para nelayan melalui kegiatan sosial, termasuk hiburan ini juga sedekah hiburan kepada semua. Kita ambil hikmah dari pagelaran wayang ini, Jangan hanya hiburan nya saja pungkas Hadi.
Secara umum Pagelaran wayang yang ditampilkan bisa menghibur Kang Nursholeh dan masyarakat setempat, ini bisa dilihat dari senyum dan tawa yang kadang merekah dari orang nomor satu di Kota Tegal ini. (Daryani/MR/99)

NELAYAN KOTA TEGAL GELAR ACARA TAHUNAN LARUNG ANCAK DISAKSIKAN OLEH KANG NUR. SEBUTAN PLT WALIKOTA TEGAL. DI TENGAH LAUT

TEGAL-(Media Rakyat). Bersama ribuan masyarakat dan nelayan Kota Tegal Plt. Walikota Tegal secara langsung melepas prosesi sedekah laut. di Halaman KUD Karya Mina. Senin (2/10). Pelepasan prosesi tersebut ditandai dengan pemotongan pita melati yang menandakan pelepasan enam buah ancak yang berisi enam kepala kerbau yang dihias beserta hasil bumi sepeti buah dan sayur yang akan di larung (di tenggelamkan) di tengah laut.
Acara yang berlangsung dua hari ini, merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya sebagai perwujudan rasa syukur nelayan Kota Tegal kepada Tuhan YME terhadapa melimphanya hasil tangkapan nelayan Kota Tegal. Sebelum dilarung, sehari sebelumnya, diselenggrakan Pawai ancak yang mengellingi daerah sekitar Pelabuhan, tidak hanya itu kegiatan tersebut juga diisi dengan hiburan orgen tunggal serta pagelaran wayang golek oleh Dalang Ki Barep dari Tegal.
Selain menarik ribuan masyarakat dan nelayan kegiatan dalam prosesi pelepasan enam buah ancak juag dihadiri Mantan Menteri BUMN Sudirman Said dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Yuliantoro, Danlanal Tegal Letkol Mar. Sunggu B Manurung serta Ketua KUD Karya Mina Hadi Santoso.
Dalam sambutannya Plt. Walikota Tegal Drs. HM Nursholeh, M.MPd atau yang biasa di sapa Kang Nur  mengatakan sedekah laut merupakan tradisi budaya masyarakat nelayan yang rutin dilaksanakan setiap bulan Muharram.  Tradisi ini merupakan pencerminan bahwa Kota Tegal merupakan kota bahari. selain itu kegaitan ini juga merupakan ciri khas dari negara indonesia sebagai negara maritim,ucapnya.
Kang Nur menambahkan pelaksanaan sedekah laut dengan pelarungan enam ancak ke laut sebagai budaya perlu di lestarikan. Namun Kang Nur juga mengingatkan dalam pelaksanaannya jangan sampai menghilangkan ruh dari sedekah laut itu sendiri. Sedekah laut ini sebagai ajang penggalian budaya, sehingga jangan cuma jadi hiburan semata, tetapi jadikanlah acara ini sebagai pelestarian alam dan budaya,pesan Kang Nur.
Tidak hanya itu, usai melepas prosesi pelarungan ancak, kang Nur bersama Ketua KUD Karya Mina Hadi Santoso dan jajaran Forkopimda bahkan ikut menyaksikan prosesi pelarungan (penenggelaman ancak) di tengah laut dengan menumpang kapal milik Balai Diklat Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Diatas Kapal. kang Nur mengatakan bahwa prosesi ini agar dimaknai positif, selain sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan,  ancak yang di larung nantinya akan dimakan Ikan sehingga tetap melestarikan alam. Karena itu, dengan hasil tangkapan nelayan berupa hasil laut cukup melimpah, sehingga tepat jika nelayan Kota Tegal bersyukur atas karunia yang diberikan Alloh swt,pungkasnya. (Daryani/MR/99).

Monday, 2 October 2017

NOBAR FILM G30S/PKI DI ALUN-ALUN BERSAMA RIBUAN PENONTON DAN PLT WALIKOTA

TEGAL- (Media Rakyat). Plt. Walikota Tegal Drs. HM Nursholeh.M.MPd nonton bareng (nobar) pemutaran film G30S/PKI bersama ribuan warga di Alun-alun Kota Tegal. Sabtu malam (30/9). Selain Plt.Walikota Tegal, hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0712 Tegal, Letkol Kav. Kristiyanto,S.Sos, Danlanal Tegal Letkol. Mar. Sunggu B. Manurung, Dansatradar 214 Tegal Mayor Lek. Nanang Mahfudi S, Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thaba beserta ulama dan tokoh masyarakat lainnya. 
Antusiasme warga Kota Tegal terhadap penayanangan ulang Film G 30 S PKI terbilang sangat tinggi. Hal ini terlihat saat ribuan warga Kota Tegal dari berbagai elemen memadati Alun-alun Kota Tegal untuk sekedar menyaksikan pemutaran film G30S/ PKI yang diselenggarakan Kodim 0712 Tegal bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tegal.  Antusiasme tersebut bahkan ditunjukan warga dengan membawa serta anggota keluarga mereka, bahkan banyak diantaranya yang membawa alas duduk untuk bisa menonton film yang berdurasi empat jam tersebut dengan nyaman.
Kang Nur (Sapaan akrab Plt. Walikota Tegal) mengatakan nonton bareng film G 30 S PKI ini adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk menyegarkan kembali ingatan sejarah kita akan peristiwa kelam yang pernah menimpa bangsa Indonesia. Menurutnya, kebiadaban PKI yang telah membunuh tujuh perwira tentara untuk memulai kudeta, adalah catatan buram perjalanan bangsa Indonesia.
Selian itu Kang Nur juga berharap pemutaran film G 30 S/PKI  ini selain untuk mengingatkan kita pada sejarah kebiadaban PKI, juga sebagai antisipasi lahirnya faham Neo Komunisme di Indonesia.
Saya sangat meyakini bahwa kegiatan ini juga berdampak efektif bagi masyarakat, khususnya generasi milenia yang belum pernah menikmati film ini,ucapnya. Kang juga setuju jika ada wacana untuk memproduksi ulang film tersebut agar lebih menarik untuk ditonton terutama bagi generasi saat ini yang terbiasa menonton film-film terkini.
Senada dengan Kang Nur, Dandim 0712 Letkol Kav. Kristiyanto dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan diselenggrakannya nonton bareng film G30S/PKI ini untuk mengingatkan dan membekali warga dan generasi muda Kota Tegal tentang peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia,yaitu upaya pemberontakan PKI yang bertujuan untuk mengganti ideologi Pancasila dengan paham komunis.
Kristiyanto mengatakan PKI adalah salah satu ancaman yang pada saat ini dapat menghancurkan bangsa Indonesia. PKI juga merupakan bahaya laten, yang bisa muncul kembali dan bisa melaksanakan gerakan serupa
Jika dulu PKI melakukan aksinya dengan lakukan pembantian dan penculikan terhadap para jenderal saat ini PKI  melakukan aksinya dengan gerakan komunis gaya baru (Neo Komunisme) dengan menggunakan teknik lebih halus,ucapnya.
Mereka tidak murni melakukan perlawanan, tapi berusaha merubah kebijakan negara agar paham komunis bisa berkembang lagi”,imbuhnya.
Kristiyanto juga menegaskan munculnya gerakan PKI saat ini dibuktikan dengan munculnya paham Komunis serta pembubaran dan pelarangan PKI di Indonesia. Tidak hanya itu, kelompok tersebut juga berusaha meminta Pemerintah Indonesia untuk meminta maaf kepada PKI. Karena itu menurutnya generasi penerus bangsa saat ini harus waspada dan mengantisipasi upaya bangkitnya PKI dewasa ini. (Daryani/MR/99)

DALAM RANGKA PRESS TOUR BERSAMA HUMAS PEMKOT TEGAL

TEGAL – (Media Rakyat).  Dalam rangka Press Tour tujuan Banyumas – Banjar Negara memberikan makna tersendiri bagi para jurnalis yang dilakukan bersama pimpinan dan staf Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemerintah Kota Tegal, Jumat 29 september 2017. Drs. H. M. Nursholeh, MM.Pd, selaku Walikota Tegal dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya berjanji akan melakukan keterbukaan dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Tegal untuk selalu menerima dan ramah dan jangan takut kepada wartawan,karena mereka juga relasi kita untuk memajukan sebuah pembangunan dalam opini. Dan meberikan saran kepada pemerintah juga.ujarnya.
Walikota juga menambahkan, pertumbuhan media sosial menjadi hal perubahan peradaban sosial, bahkan mengingatkan jika wartawan tidak boleh melupakan hari jadi Pers Nasional, sehingga keberadaan wartawan dapat dijadikan sumber informasi untuk memperbaiki kinerja pemerintahan,  Sementara Dalam waktu yang bersamaan Dra. Hendiati Bintang Takarini juga berharap, kegiatan Press Tour yang diadakan ini diharapkan menjadi tali silahturahim hubungan dengan wartawan. Agar selalu terjaga kondusifitas dalam roda kepemerintahan.ujarnya (Daryani/MR/99).

PRESS TOUR DARI KOTA TEGAL MENYAMBANGI RRI PURWOKERTO

PURWOKERTO.-(Media Rakyat). Dalam rangka press tour kota tegal bersama humas dan protokol.menyempatkan diri mampir di RRI purwokerto.pada jumat.29 september 2017. Dalam kunjungan ke radio repuplik indonesia. RRI.purwokerto yang langsung di sambut ibu oleh .anom andadari se.kasubag tu.RRI.yang mana beliau di tugaskan untuk mewakili rekan rekan dari radio republik indonesia purwokerto.dan memaparkan bagai mana cara kinerja mereka kepada para peserta press tour. Dari pemkot tegal kota.
Disamping itu pula ibu bintang takarini.merasa berterima kasih karena kedatangan kami kami semua ingin membagi pengalaman kepada semua. Dan ingin sariing untuk pemberitaan baik cetak online dan tv.maupun radio.yang ada di wilayah kabupaten banyumas dan sekitarnya. Karena kita juga ingin berimbang.dan aktual guna menstabilkan keutuhan NKRI.ungkapnya.
Hanif fahridads.sh.juga memaparkan bagai mana kita bisa menyiarkan radio milik pemerintah supaya bisa di terima oleh masyarakat di sekitar kabupaten banyumas dan mengoptimalkan. Penyiaran penyiaran agar netral tidak pro kontra terhadap semua unsur.ujarnya. (Daryani/MR/99).

RATUSAN PELAYAT MENGIRINGI KEPERGIAN RAGIMAN ALIAS WARIN DIBAWA KE PERISTIRAHATAN TERAHIKIR DI MAKAM CINDE KRATON

Prosesi Pemakaman Korban Penembakan Hotel Karlita
TEGAL- (Media Rakyat). Ratusan pelayat mengantarkan Ragiman alias Warin (38) korban penembakan di halaman hotel berbintang di Kota Tegal ketempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Cinde Panjang, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis 28 september 2017 siang. Kapolres Tegal Kota, AKBP Semmy Ronny Thabaa, pun hadir dalam proses pemakaman tersebut. Usai Pemakaman Kapolres kepada keluarga dan pelayat menyampaikan ikut berduka cita yang sedalam dalamnya atas meninggalnya korban dan mengatakan akan memproses pelaku penembakan sesuai hukum yang berlaku. Pelaku sudah kami tangkap dan akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Percayakanlah semua proses hukumnya kepada kami,  ujar Kapolres.
seorang pria meninggal setelah tertembak di areal parkir Hotel Karlita Kota Tegal pada Kamis (28/9/17) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB korban merupakan warga Jalan Blanak, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Dan meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil kecil winda.windi dan jiji bahkan semuanya perempuan yang pertama masih duduk di bangku smp kelas dua di ponpes. dan kesehariaannya, korban merupakan nelayan. Ia memiliki beberapa kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Tegalsari yang tak jauh dari rumahnya.
Pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut pada pukul 04.00 WIB. Ada orang yang ke rumah katanya Ragiman terluka dan dibawa ke rumah sakit,” kata ayah korban, Rasikin. Mengetahui itu, pihak keluarga langsung menuju rumah sakit. Saya tahu sudah meninggal saat di rumah sakit. Katanya ketembak di bagian ulu hati,” terangnya.
Rasikin mengatakan anaknya tidak punya masalah pelik dengan orang lain. Dalam insiden penembakan itu, satu orang tewas dan satu terluka. Korban luka sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Pada kesempatan yang sama Ketua PNKT Susanto mengatakan Almarhum merupakan anggota Paguyuban Nelayan Tegal Kota Tegal  PNKT. Dia mempunyai beberapa kapal, dan juga selalu aktif di berbagai kegiatan bahkan orangnya sangat supel dalam bergaul sesama anggota.  ujarnya. (Daryani/MR/99)

PELAKU PENEMBAKAN DI HOTEL KARLITA BERHASIL DI AMANKAN POLRES TEGAL KOTA

TEGAL- (Media Rakyat).  Insiden penembakan yang terjadi di Hotel Karlita Kamis (28/9/17) pukul 03.00 dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia serta satu korban lainnya luka-luka berawal dari perkelahian dan pengeroyokan. Hal tersebut ditegaskan Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa dalam Press Conference, Kamis (28/9/17) siang di aula Deviacita Mapolres Tegal Kota.
Kapolres Tegal Kota AKBP Semmy Ronny Thabaa,SE mengatakan pihaknya langsung turun kelokasi dan telah mengamankan RE, seorang oknum anggota Polisi yang diduga sebagai pelaku serta memastikan pelaku akan diproses secara hukum. Pelaku sudah kita amankan, dan sedang kita proses pidananya, termasuk kode etik akan diproses oleh Propam Polda ,” ungkap AKBP Semmy Ronny Thabaa.
Awalnya, menurut Kapolres, pihaknya tidak mengetahui, namun setelah RE ditangkap dan diamankan yang bersangkutan adalah oknum anggota Polri. Dulunya pernah tugas di Polres Tegal tetapi sudah pindah ke wilayah Surakarta dan kebetulan sedang berada di Kota Tegal menengok orang tuanya. Kapolres mengatakan, berdasarkan informasi awal, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 – 03.00 wib dinihari dihalaman parkir Hotel Karlita. berawal usai tempat hiburan yang berada dilokasi tersebut tutup dan para pengunjung keluar .
Selanjutnya terjadi keributan antara pihak korban dengan seseorang laki-laki, Anjar, hingga terjadi cekcok adu mulut dan adu fisik. Lalu, salah seorang rekan anjar, Edi menginformasikan ke sekurity, dimana kebetulan disitu juga ada RE, oknum anggota dan menginformasikan keributan itu.
Menurutnya melihat rekanya dikeroyok korban bersama rekannya, RE mendatangi dan berupaya melerai. Namun karena situasi terdesak yang bersangkutan mengeluarkan tembakan sekali keatas. Kemudian karena tidak digubris dan merasa terancam akhirnya terjadi letusan kedua yang mengenai korban,” paparnya.
Jenazah Korban Penembakan Hotel Karlita
Lebih lanjut, akibat letusan tersebut mengenai dada kiri korban Ragiman (48) warga Jalan Blanak Tegalsari Kota Tegal (Korban MD). Kemudian tembus hingga mengenai bahu korban lainnya yakni Dedy Setyo Utomo (30) warga Dukuhturi Kabupaten Tegal yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Jadi oknum anggota ini lakukan pembelaan, namun justru saat kondisi tertekan akhirnya terjadi. Saat mengeluarkan tembakan pertama juga sempat ngomong, Saya anggota Polda dan hal itu ketahui saksi disekitar TKP,” tegasnya.
Kapolres menambahkan pengungkapan dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV dilokasi, terlihat mobil usai kejadian menerobos keluar dari parkiran. Selanjutnya dari petunjuk kendaraan tersebut terindetifikasi pengemudi yang sempat masuk kedalam mobil adalah Anjar. Selanjutnya dari keterangannya didapat pelaku RE. Pelaku sendiri berhasil kita amankan beberapa jam setelah peristiwa, sekitar pukul 07.45 wib di rumah orang tuanya daerah Kaligangsa Margadana Kota Tegal,” tandasnya.
Saat ini pelaku berikut barang bukti telah diamankan di Mapolres. Sementara terkait dengan adanya korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut, Kapolres mengatakan, ia secara pribadi dan keluarga besar Polres Tegal Kota mengucapkan turut berduka cita. (Daryani/MR/99).

DALAM RANGKA HUT TNI YANG KE 72 GELAR SUNATAN MASSAL DI KODIM 0712 TEGAL

TEGAL - (Media Rakyat). Dalam rangkaian HUT Ke-72 TNI, Kodim 0712/Tegal gelar sunatan masal bertempat di Makodim 0712/Tegal yang bekerjasama dengan Rumah sakit Pagongan TK.IV.04.07.01.Tegal, Rumah sakit Islam Muhammadiyah Tegal dan rumah sakit Harapan Anda Tegal. Kamis (28/09) Peserta yang ikut dalam memeriahkan rangkaian kegiatan HUT TNI ke 72 adalah 62 anak. Yang terdiri dari perwakilan anak-anak wilayah jajaran Koramil dan anak-anak sekitar Makodim 0712/Tegal.
Dalam sambutan Dandim 0712/Tegal yang di bacakan oleh Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Sugihartono mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya ke pada hadirin dan seluruh tamu undangan yang sudah berkenan hadir memenuhi undangan kami dalam rangka kegiatan sunatan massal dalam rangka HUT TNI ke 72 tahun 2017.
Dan kami memohon doa restu kepada bapak dan ibu hadirin yang hadir pada kesempatan ini mudah mudahan anak-anak yang akan di sunat ini segera di berikan kesembuhan dan kesehatan serta menjadi anak yang sholeh berbakti kepada kedua orang tua, nusa, bangsa dan agama. Kegiatan bakti sosial Sunatan Massal ini semata-mata untuk mendekatkan diri TNI dengan Rakyat, karena TNI berasal dari rakyat, maka kita melakukan kegiatan bakti sosial mengikutsertakan masyarakat di wilayah jajaran Kodim 0712/Tegal.
Kegiatan bakti sosial Sunatan Masal merupakan rangkaian kegiatan HUT TNI ke 72 tahun 2017 dengan tema “ Bersama Rakyat TNI Kuat”
Rangkaian kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kegiatan diantaranya kegiatan Bakti Sosial, Karya Bakti dan Upacara Protokoler dan kegiatan yang sudah dilaksanakan pembersihan pasar Pepedan bersama masyarakat, pembersihan jalan di Taman Rakyat Slawi.
Untuk kegiatan bakti sosial yang sudah dilaksanakan antara lain donor darah bertempat di Aula Makodim dan sunatan massal yang sedang berjalan. Adapun rencana kegiatan protokoler dibagi menjadi dua yaitu upacara HUT TNI ke 72 tahun 2017 untuk Kodam IV/Diponegoro secara terpusat di lapangan Jenderal Sudirman Ambarawa adapun untuk wilayah Kodim 0712/Tegal akan diselenggarakan secara sederhana di lokasi TMMD.
Dan kegiatan protokoler lainnya adalah Ziarah nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 Oktober 2017 di Taman Makam Pahlawan Kota Tegal.kami selaku keluarga besar Kodim 0712/Tegal beserta jajaran mengucapkan selamat kepada peserta sunatan massal semoga acara ini dapat membantu masyarakat sekitar dan dapat mempererat hubungan emosional antara TNI dan Rakyat.
Hadir dalam acara tersebut Plt.Walikota Tegal H.M. Nursoleh M.Mpd, Wadanyonif 407 Mayor Inf Ari Timor. Pasops Lanal Tegal Kapten Mar Agus Purwadi. Pasikom Satradar 214 Tegal Kapten Lek Yusup. (Daryani/MR/99).

KPU KOTA TEGAL GELAR KONSOLIDASI DAN SOSIALISAI TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILUKADA TAHUN 2018

TEGAL- ( Media Rakyat). Tahun depan, serentak akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disejumlah daerah, termasuk di Kota Tegal, pada 27 Juni 2018. Untuk menyambut Pilkada, KPU Kota Tegal menggelar Peluncuran Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tegal Tahun 2018, Selasa (26/9) di halaman KPU Kota Tegal.
Ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijanarko dalam sambutannya mengatakan, ini sebagai pembuka tahapan penyelenggaraan Pilwalkot. Dengan peluncuran ini, maka selanjutnya sudah diagendakan tahapan-tahapan lainnya. Agus berharap, semua tahapan berjalan lancar dan kondusif. Pihaknya meminta masyarakat jangan lupa hadir pada tanggal 27 Juni 2018, yang sudah masuk kategori pemilih datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
Pihaknya juga menghimbau para calon agar hemat dan efisien memasang baliho dan saat kampanye, sebab jika sebebas-bebasnya dan sebanyak-banyaknya alat peraga yang dipasang maka dampaknya biaya kampanye akan tinggi. Inilah yang akhirnya jika biaya kampanye tinggi maka ketika duduk menjadi pemimpin daerah akhirnya akan berpikir untuk bagaimana caranya mengembalikan dana kampanye, hingga menghalalkan berbagai cara, termasuk salah satunya korupsi.
Untuk tahapan penyelenggaraan Pilwalkot, sebelumnya KPU sudah mengajukan anggaran dari Rp 18 M namun diturunkan menjadi Rp 13 M dan akhirnya yang disetujui hanya Rp 6,3 M.
Sementara Divisi Sosialisasi, Thomas Budiono mengatakan yang menarik disini juga ada ikon Pilwalkot Tegal yakni Badut Begi atau Benteng Pasar Pagi, karena kita tahu Benteng Pasar Pagi merupakan salah satu ikon kota Tegal.
Slogan yang digencarkan yakni Pasar Pagi Pasar Rakyat, Demokrasi Pancen Rakhat.
Sambutan Walikota Tegal yang dibacakan Kabag Pemerintahan dan Kerjasama Daerah Setda Kota Tegal Nunik Pratiwi, menyebutkan bahwa ini momentum penting bagi kota Tegal, karena ajang menentukan berjalannya Pemerintahan Kota Tegal 5 tahun ke depan. Menurutnya, sosialisasi harus digalakkan dan memberi informasi secara lengkap, sehingga tidak ada satupun masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Diungkapkan Plt. Walikota, Pilkada merupakan instrumen demokrasi, partisipasi masyarakat sangat menentukan pembangunan di Kota Tegal. Tidak dibenarkan adanya tekanan-tekanan kepada para pemilih. Bangun kompetisi yang sehat bagi para calon dengan mengedepankan etika, estetika dan demokrasi yang baik. Jangan ada kampanye hitam, sebab siapapun pelakunya, pihaknya meminta Panwas untuk menindak tegas para pelaku.
Ketua KPU Propinsi Jateng Drs. Joko Purnomo menyampaikan selamat untuk KPU Kota Tegal karena sudah bisa memulai tahapan penyelenggaraan Pilwakot dalam rangka menyongsong pilkada serentak 2018. Menurut Joko, bahwa masyarakat ini beragam, namun tidak seragam, jangan pernah paksa masyarakat untuk seragam. Dinamika politik nasional jangan sampai membuat masyarakat bercerai berai.
Joko juga membenarkan bahwa didalam Pilkada jangan sampai ada tekanan apapun karena hal tersebut akan menghilangkan demokrasi dan kebebasan seseorang dalam memilih. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, turut mensukseskan setiap tahapan penyelenggaraan Pilwalkot. Termasuk Parpol juga harus bisa mengajukan calonnya yang baik sehingga tidak ada komplain nantinya ke KPU. Karena tugas KPU hanya bersifat administratif.
Tanda dibukanya tahapan penyelenggaraan Pilwakot ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua KPU Propinsi Jawa tengah
Hadir undangan dalam acara tersebut perwakilan dari Parpol, pelajar SMA dan sederajat, mahasiswa, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan. Pada sesi hiburan, dihadirkan Band Jaliwatu, Balo-balo Istiqomah dan Tarian Gebyar Tegalan.pungkasnya. (Daryani/MR/99).

PLT. WALIKOTA TEGAL RESMIKAN PELAKSAAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP III.TAHUN 2017


TEGAL - (Media Rakyat). Plt. Walikota Tegal  Drs. HM. Nursholeh, M.MPd secara resmi membuka Pelaksanaan Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 dalam upacara yang dilaksanakan di Halaman SMK SUPM Al Maarif Kelurahan Kejambon Kota Tegal, Rabu (27/9).
Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dibacakan Plt. Walikota Tegal mengatakan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dimulainya kembali TMMD. Karena pada hakekatnya TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi kita, betapa penting dan luar biasanya kinerja yang diikat dengan semangat gotong royong. “Semuanya ikut membantu  dan turun tangan untuk mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat, kemajuan desa dan Indonesia’,ucap gubernur.
Menurutnya berkat sentuhan TMMD, telah banyak desa yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik. Begitupun berkat TMMD, begitu banyak rakyat desa yang makin termotivasi dan percaya diri, mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya. “Mereka makin terpacu berkreasi dan punya prakarsa untuk ikut terlibat dalam geliat memajukan pembangunan”, ucapnya.
TMMD dikatakan Gubernur terbukti telah berkontribusi besar dalam mendukung upaya dalam meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman terhadap keutuhan NKRI. Terlebih upaya mensejahterakan rakyat itu jadi fokus pembangunan kita disaat angka kemiskinan di Jateng masih cukup tinggi, yaitu 13,01%.
Selain itu, Plt. Walikota Tegal, Drs. HM Nursholeh, M.MPd dalam pesannya kepada unsur TNI dan POLRI berpesan agar pelaksanaan TMMD mampu digunakan membangun komunikasi dengan masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Implementasikan konsep manunggal TNI dengan rakyat, karena keberadaan TNI di tengah masyarakat sangat dibutuhkan”, ucapnya. Terlebih akhir-akhir ini dengan maraknya nakoba jenis baru seperti Pil PCC yang banyak di konsumsi anak-anak, TNI dikatakan walikota harapannya dapat ikut membantu menangkal dan menjauhkan bahaya-bahaya yang mengancam kehidupan sosial masyarakat, sehingga keberadaan TNI di tengah masyarakat semakin tinggi manfaatnya.
Sementara itu dalam laporan yang dibacakan Perwira Pelaksana TMMD Sekuyung Tahap III Tahun 2017 Kapten Infantri Shokib Setiyadi dikatakan bahwa Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 ini didasarkan pada ST Danrem 071/WK Nomor STR/ 151/ 2017 Tanggal 13 September 2017 dengan target pemasangan saluran air yang belum permanen, jalan yang belum di paving perbaikan saluran air yang dangkal dan belum permanen serta pembauatan Talud pada badan jalan untuk mencegah longsor. Adapun Lokasi pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 akan dilaksanakan  di Kelurahan Kejambon  Kec. Tegal Timur dengan sasaran pembangunan fisik berupa :
1. Pemasangan Saluran BUIS 1/2 dan Paving            panjang 218,5 M, Lebar 1 M, Tinggi 0,13 M.
2. Paving Panjang 97 M, Lebar 1,40 M, Tinggi 0,13 M.
3. Paving Panjang 131 M, Lebar 1,70 M, Tinggi, 0,13 M.
4. Pembutaan Talud Panjang 54 M, Lebar 0,30 M, Tinggi 0,60 M.
5. Paving Panjang 24 M, Lebar 0,80 M, Tinggi, 0,13 M.

Selain  pembangunan fisik sarana dan prasarana TMMD Sengkuyung Tahap III juga menyasar kegiatan  Non fisik berupa :
1. Penyuluhan TMMD.
2. Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
3. Penyuluhan Kenakalan Remaja.
4. Penyuluhan Kesehatan.
5. Penyuluhan  Pemberdayaan Masyarakat.

Pelaksanaan TMMD akan dilakukan selama 30 hari dari tanggal  27 September sampai 28 Oktober 2017 dengan melibatkan 110 orang yang terdiri dari unsur TNI 40 orang, Teknisi PU. 5 orang, Linmas 10 orang dan Korpri 5 orang dan Masyarakat 50 orang. Total anggaran berjumlah Rp.260.000.000,- yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 160.000.000,- dan APBD Kota Tegal sebesar Rp. 100.000.000,-
Pembukaan pelaksanaan TMMD Senkuyung Tahap III Tahun 2016 ditandai dengan Penandatangan Naskah Penyerahan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2017 oleh Plt.Walikota Tegal. Dilanjutkan penyerahan peralatan kerja kepada perwakilan penerima alat kerja dari Unsur TNI, Polri dan Linmas serta pemukulan kentongan oleh Walikota Tegal yang disaksikan seluruh Jajaran Forkopimda dan seluruh Jajaran Pemerintah Kota Tegal serta penampilan Taruna Taruni SMK SUPM Al Maarif yang menampilkan keahlian baris berbaris menggunakan tongkat.  (Daryani/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts