Wednesday, 30 March 2016

MUSCAB BPC GAPENSI VIII KAB. TEGAL TAHUN 2016


Prosesi Pelantikan Pengurus BPC GAPENSI Kab. Tegal
Slawi (Media Rakyat)- Musyawarah Cabang (MUSCAB) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) ke VIII yang berlangsung di Aula Stikes BAHMADA pada Selasa 29/03/16 memenangkan Nurul Iman sebagia Ketua terpilih GAPENSI Kab Tegal periode 2016-2021.
Nurul Iman resmi memimpin organisasi jasa konstruksi ini selama lima tahun ke depan setelah menang tipis dengan selisih satu suara atas kandidat calon Ketua lainnya H. Sholichin. Nurul memperoleh dukungan sebanyak 35 suara sedang H. Sholichin memperoleh 34 suara
Usai terpilih menjadi Ketua, Nurul bersama tim formatur diberi waktu untuk melengkapi kepungurusan Gapensi periode 2016-2021, Para pengurus yang telah terbentuk langsung dilantik oleh Ketua Gapensi JATENG, H. Djoko Oryxahadi.
Ketua Gapensi terpilih Nurul Iman, dalam sambutannya mengatakan, dirinya siap melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan dalam Muscab, Nurul juga meminta kepada semua pengurus Gapensi yang baru agar bisa bekerjasama untuk memajukan Organisasi dan dapat bekerja sama dengan Pemerintah daerah dalam pembangunan Kabupaten Tegal mendatang. Tegasnya (Farid/MR/99)

Tuesday, 29 March 2016

RATUSAN BUKU RADIKAL DIMUSNAHKAN

Penandatanganan Pemusnahan Buku Radikal
PEMALANG - (Media Rakyat). Buku yang selama ini meresahkan walimurid Selasa, (29/03) jam 14.00 wib bertempat di halaman Mapolres Pemalang telah di laksanakan pemusnahan buku metode belajar membaca praktis yang mengandung radikalisme.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, S.H, S.I.K, Wakil Bupati Pemalang Drs. H. Martono, Kasdim 0711 Pemalang, Kepala Kejaksaan Negeri Pemalang, Ketua DPRD Kab Pemalang, Ketua Pengadilan Kab Pemalang, Ketua Pengadilan Agama Pemalang, Kepala Kementrian Agama Kab Pemalang, Kepala Dindikpora Kab Pemalang, Kepala MUI Kab Pemalang, Ketua FKUB Kab Pemalang, Wakapolres Pemalang, Para Kabag, Kasat, Kapolsek jaran Polres Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, S.H, S.I.K dalam sambutanya mengatakan  sebagaimana kita ketahui bahwa permasalahan radikalisme yang berkembang di indonesia ini khususnya di Kabupaten Pemalang yang sangat – sangat menghawatirkan. Terbukti dengan tertangkapnya beberapa oknum pelaku terorisme yang berasal dari Kabupaten Pemalang.
Pemusnahan Buku Radikal
Perlu kita ketahui pemusnahan buku tersebut dengan mendasari surat dari kementrian pendidikan dan kebudayaan direktorat jendral pendidikan anak usia dini dan pendidikan masayarakat Nomor : 109/C/c2/D2/ 2016 tanggal 21 Januari 2016 perihal pelarangan bahan ajar paud yang mengandung unsur kekerasan.Kegiatan pemusnahan ini dilaksanakan oleh Polres Pemalang dan forkompimda Kab Pemalang dengan pertimbangan bahwa buku tersebut mengandung kata-kata maupun kalimat yang mengarah pada radikalisme dan unsur kekerasan antara lain, ada caci maki jilid 2 hal 28, Disini ada Belati jilid 3 hal 5,dan gegana ada dimana jilid 3 hal 9.BILA AGAMA KITA DIHINA KITA TIADA RELA jilid 3 hal 27 LELAKI BELA AGAMA, WANITA BELA AGAMA, KITA SEMUA BELA AGAMA, KITA SELALU SEDIA JAGA AGAMA KITA DEMI ILLAHI SEMATA
Dengan pertimbangan manakala buku tersebut diajarkan kepada anak-anak usia dini akan membawa dampak yang tidak baik sehingga dikhawatirkan anak-anak tersebuit mempunyai pemahaman tentang radikalisme dan unsur kekerasan yang kemungkinan akan berkembang seiring bertambahnya usia.
Perlu di informasikan bahwa jumlah buku metode belajar membaca praktis yang mengandung radikalisme yang dimusnahkan sebanyak 623 buah adalah merupakan hasil tindakan kepolisian bersama dengan kejaksaan negeri Pemalang dengan mengedepankan penggalangan kepada masyarakat yang memiliki,menguasai buku tersebut sehingga pemilik buku menyadari sepenuhnya akan bahaya radikalisme dan secara sukarela menyerahkan sepenuhnya kepada Polri Polres Pemalang untuk diadakan pemusnahan. (Heri/MR/99)

PENANDATANGANAN SIKAP "OPERASI BERSINAR CANDI 2016 PEMALANG

Penandatanganan sikap operasi bersinar candi 2016
PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winsidua, S.H., S.I.K. mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan peredaran Narkoba di Pemalang.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian “Bersinar Candi - 2016” dan dilanjutkan dengan Penandantanganan Sikap Berantas Sindikat Narkoba, Selasa (28/03).
Rapat dihadiri oleh unsur Forkompinda Kab. Pemalang , DPRD, dan kepala dinas instansi terkait serta tokoh pemuda, tokoh masyarakat, perwakilan pelajar/mahasiswa, MUI, FKUB,pengusaha hiburan, Pemilik karaoke ,pemilik hotel, para pejabat utama Polres dan kapolsek jajaran polres Pemalang.
Kegiatan tersebut guna menindaklanjuti Instruksi Presiden dalam penanggulangan Narkoba :Agar Kementrian/Lembaga hilangkan ego sektoral, semuanya bergerak bersama, bersinergi, BNN, Polri Kemenkumham, Kemenkominfo, Kemenkes, Kemensos, TNI, Dirjen Bea dan Cukai Pemerintah menyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba” penanganan hukum terhadap pelaku narkoba harus lebih keras, lebih tegas pada jaringan yang terlibat
Masih kata Kapolres AKBP Kingkin Winisuda " Tutup semua celah penyelundupan Narkoba, Gencarkan kampanye kreatif bahaya narkoba dan kampanye ini utamanya menyasar generasi muda,Tingkatkan pegawasan ketat pada lapas, sehingga tidak dijadikan pusat penyebaran dan peredaran narkoba “lakukan pengecekan rutin lapas minimal sebulan sekali harus dicek secara mendadak baik oleh BNN dengan Polri dan dibackup oleh TNI,Rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Program rehabilitasi harus berjalan efektif sehingga rantai penyalahgunaan narkoba bisa betul-betul terputus.
“5 Juta penduduk dari 250 juta diduga kuat adalah konsumen dan pengguna narkoba dan di antara 5 juta tersebut ada di pemalang. Tahun 2015, Polres Pemalang melakukan penangkapan terhadap 9 orang kasus narkoba dan telah diproses hukum,” tagas kapolres.
“Penanggulangan dan Pencegahan Narkoba harus diawali dari keluarga, dan juga dengan penanaman nilai-nilai keimanan terutama pada generasi muda. Ingatkan generasi muda indonesia, generasi muda masyarakat pemalang khususnya, karena bahaya narkoba ini sudah menyasar, mempengaruhi generasi muda dari berbagai kalangan, kami harap rapat koordinasi ini bisa menjadi sebuah gerakan membangun sadar anti narkoba di kab pemalang,” ungkap Kapolres. (Heri/MR/99)

498 PNS PEMALANG TERIMA SK KENAIKAN PANGKAT

Penyerahan SK Kenaikan pangkat
PEMALANG - (Media Rakyat). Sebanyak 498 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang telah menerima SK kenaikan pangkat periode 1 April 2016, jumlah tersebut, yakni usulan kenaikan pangkat yang telah selesai diproses Sedangkan usulan kenaikan pangkat PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang periode 1 April 2016, seluruhnya sebanyak 507 orang, namun dari jumlah tersebut, sebagian usulan kenaikan pangkat PNS masih dalam proses penyelesaian di Kanreg I BKN Yogyakarta untuk golongan III/d kebawah, sementara untuk golongan IV/a sampai dengan IV/b di BKD Provinsi Jawa Tengah, dan untuk golongan IV/c keatas di BKN Jakarta.
Mereka yang usulan kenaikan pangkatnya telah selesai diproses dan berhak menerima SK kenaikan pangkatnya terdiri dari, golongan III sebanyak 467 orang, golongan V/a sampai dengan IV/b sebanyak 31 orang, selanjutnya golongan IV/c keatas sebanyak 2 orang.
Penyerahan SK kenaikan pangkat tersebut, dilakukan oleh Sekda Kabupaten Drs.Budhi Rahardjo,MM saat apel pagi bersama, Senin,(28/3) di halaman samping pendopo kantor Bupati Pemalang.
Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM dalam kata sambutan yang dibacakan Sekda berharap dengan pangkat semakin tinggi, semangat dan prestasi kerja juga semakin tinggi dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan juga semakin besar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan bahwa pada masa jabatan keduanya, ingin mengajak segenap masyarakat untuk membangun Pemalang ke arah yang lebih baik lagi, yakni terwujudnya pemalang hebat yang berdaulat, berjatidiri, mandiri dan sejahtera. (Heri/MR/99)

POLICE GO TO SCHOOL POLRES PEMALANG

Police Go To School di SDN Sukowangi 1 Taman
PEMALANG - (Media Rakyat). Untuk pengenalan tentangn rambu-rambu lalu lintas dan keselamatan tentang berkendara mengenai safety riding pada usia dini Senin (28/03), Dikyasa Sat Lantas Polres Pemalang melaksanakan kegiatan Police Go To School di SDN Sukowangi 1 Taman, Pemalang pukul 08.30 s/d 11.00 WIB.
“Kegiatan ini berbentuk pembinaan dan penyuluhan kepada siswa-siswi tentang pengetahuan kelalulintasan antara lain : dekade aksi keselamatan lalulintas, safety riding, pentingnya penggunaan helm SNI saat berkendara, menaati peraturan lalulintas, pengenalan rambu-rambu lalulintas, cara menyeberang yang benar, menanamkan kedisiplinan sejak dini dan aman di zebra cross,” jelas Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Ardiansyah Suryo P., S.H., S.I.K.
Dalam acara Go To School yang dilakukan Dikyasa Sat Lantas Polres Pemalang,dengan praktek gerakan seperti yang biasa dilakukan sehari-hari disamping itu, Materi dikemas semenarik mungkin agar tidak terkesan monoton dan membosankan, di selingi dengan menyanyi dan tampilan polisi yang lucu mengenakan rambut palsu warna-warni sehingga menimbulkan pencitraan kepada siswa-siswi bahwa polisi itu baik dan tidak menakutkan.
“Di pertengahan materi kami dikyasa polres pemalang mengadakan sesi tanya jawab kepada siswa/i dan tentunya memberi hadiah kepada mereka yang menjawab pertanyaan dengan benar. Suasana kelas terlihat sangat hidup karena ada motivasi pemberian hadiah,” tambah AKP Ardiansyah. (Heri/MR/99)

FORUM BERSAMA SAT LANTAS POLRES PEMALANG

Forum Lalulintas
PEMALANG - (Media Rakyat). Berkaitan dengan adanya lahan parkir yang tidak tertata dengan rapi, sehingga mengganggu pemakai jalan yang lain Senin (28/03), Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Ardiansyah Suryo P, S.I.K didampingi oleh Kanitdikyasa Iptu Sholichin J.T bersama instansi terkait melaksanakan forum lalulintas di Aula Bappeda Pemalang.
Kegiatan yang dilakasankan forum lalu lintas di aula Bappeda Pemalang berlangsung selama 3 jam yakni mulai dari pukul 09.00 s/d 12.00 WIB.
“Forum membahas managemen lalu lintas di wilayah Kabupaten Pemalang, Pengaturan parkir, permasalahan yang ada di wilayah Kawasan Tertib Lalulintas, Black spot area, dan kegunaan trotoar pada mestinya,” ujar Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K. melalui Kasat Lantas Polres Pemalang.
“Permasalahan yang paling menonjol adalah parkir yang tidak sesuai dengan peruntukan sampai memakan badan jalan di sekitaran area Troble spot (Depan Toko Basa) dan peranan trotoar pada mestinya, dalam kenyataannya di lapangan sepanjang trotoar di wilayah KTL digunakan para pedagang kaki lima untuk berjualan sehingga menutup permanen trotoar tersebut ketika aktivitas jual beli itu dimulai hingga selesai,” tambah AKP Ardiasnyah.
Dalam forum tersebut dijelaskan bahwa masalah parkir memang menjadi masalah utama dan belum terpecahkan, karena ruko-ruko tersebut tidak memiliki lahan parkir yang layak sehingga masyarakat memilih parkir di depan ruko yang mereka tuju.
“Masalah rambu-rambu dan zebra cross pun menjadi topik pembahasan, karena warna rambu ataupun zebra cross sudah mulai memudar maka perlu di adakan pembaharuan agar masyarakat lebih patuh terhadap peraturan lalulintas sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Pemalang,” pungkasnya. (Heri/MR/99)

Sunday, 27 March 2016

OPS SIMPATIK CANDI 2016 BERAKHIR

Ops Simpatik
PEMALANG - (Media Rakyat). Operasi Kepolisian ” Simpatik candi - 2016” yang digelar oleh Polres Pemalang selama 21 hari mulai tgl 01 s/d 21 Maret 2016 yang baru lalu, telah menindak sebanyak : 2.526 pelanggaran lalu lintas, dengan rincian, 209 di Tilang (di wilayah kawasan tertib lalulintas/KTL) dengan blangkon teguran 1.263  dan di tilang 1.054 ( pelanggaran yang di tilang di luar kawasan tertib lalu lintas) adapun penindakan dengan blangko teguran nihil. Karena operasi ini operasi simpatik maka dari Kepolisian lebih mengedepankan penindakan yang bersifat mengingatkan secara simpatik, sekalipun di wilayah Kawasan Tertib Lalulintas (KTL).
Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K. menegaskan bahwa selama operasi simpatik candi 2016 hasilnya cukup membanggakan, hal ini ditandai dengan tidak terjadinya kecelakaan lalu lintas selama operasi berjalan, sebagai pembanding kita bisa lihat data  3 minggu sebelum pelaksanaan operasi yaitu dari tanggal 8 sd 29 februari 2016 yang meliputi data kecelakaan lalu lintas 25 kejadian dengan korban meninggal dunia 5 orang, luka berat 3 orang, luka ringan 34 orang dan kerugian materiil Rp.7.200.000. sedangakan selama operasi simpatik candi 2016 kejadian kecelakaan lalu lintas nihil.
Itu menunjukkan bahwa kegiatan selama operasi berjalan dengan baik, Kapolres dalam keterangannya menambahkan bahwa situasi seperti ini jangan hanya pada saat operasi saja, diharapkan pada hari-hari biasa warga masyarakat patuh pada aturan yang berlaku, jangan hanya takut atau tertib kalau ada petugas saja. Sehingga kamseltibcarlantas (Keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas ) bisa terwujud sesuai yg diharapkan.
Dari data diatas bisa disimpulkan bahwa sebelum dan sesudah pelaksanaan operasi angka kecelakaan lalu lintas turun sebanyak 100 %., disampaikan terimakasih kepada seluruh warga  masyarakat kabupaten pemalang khususnya dan pengguna jalan yg melintasi wilayah kabupaten pemalang umumnya, atas segala partisipasinya sehingga pelaksanaan operasi SIMPATIK CANDI 2016 bisa berjalan dengan tertib dan lancar.(Heri/MR/99)

TOURING SIMPATIK 2016

Bupati Pemalang saat touring
PEMALANG - (Media - Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi, SH, MM Minggu (20/3), ikut serta dalam acara Gong dari kegiatan Ops Simpatik Candi 2016 Yang digelar kurang lebih satu bulan di Pemalang, sebagai penutup ditandai dengan dilaksanakannya Touring “Safety Riding dan Safety Driving” bersama instansi terkait, TNI, SKPD, Dishub, PDAM, Satpol PP, Club Motor dan Club Mobil Pemalang.
Acara Touring diresmikan secara simbolis oleh bupati Pemalang H.Junaedi, SH, MM, dengan melepaskan balon yang dipasangi banner Ops Simpatik 2016 ke udara.Touring tersebut dengan jarak tempuh sekitar 65 km memutar jalan pantura dan masuk jalan desa melewati Kecamatan Petarukan, Kecatan Comal, Kecamatan Mbodeh, Kecamatan Taman dan Kembali ke finis di alun-alun Kecamatan Pemalang.
Bupati bersama peserta touring
“Start dari alun-alun kota Pemalang, peserta touring kemudian menempuh jarak 65 km di beberapa wilayah di Pemalang. Iring-iringan touring ditutup dengan kendaraan dari Sat Binmas yang selalu menghimbau warga masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas. Kegiatan berjalan lancar, aman dan tertib,” ujar Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Ardiansyah Suryo P. S.H., S.I.K.
Touring Ops Simpatik Candi 2016 tersebut dimeriahkan dengan hiburan musik dan Door Prize. Adapun hadiah utamanya satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Acara ini mendapat applause yang luar biasa dari warga masyarakat. Mereka berduyun-duyun mengikuti kegiatan tersebut.
Kami sangat bangga dengan kesadaran hukum masyarakat pemalang, itu bisa dilihat dari ratusan peserta yang mengikuti Touring semuanya bersurat-surat lengkap dan memakai perlengkapan keselamatan berkendaraan yang lengkap.(Heri/MR/99)

PATROLI BERSAMA "BLUE LIGHT ALWAYS ON WARUNGPRING"

Patroli Blue Light Always on Warungpring
PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolsek Warungpring AKP Prisandi Tiar,S.Kom memimpin lagi patroli bersama “Blue Light Always on Warungpring” bersama 5 Polsek lainnya. Meskipun gerimis yang mewarnai sore hari tidak menurunkan semangat Kapolsek termuda se-Pemalang ini. Patroli
bersama tetap dilaksanakan Selasa ( 22/03).
“Ojo gumunan, kita tetap laksanakan patroli. Hujan bukan pengalang untuk melaksanakan patroli, karena itu sudah menjadi tugas untuk kenyamanan masyarakat.” terang Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Warungpring AKP PRISANDI TIAR,S.Kom
Patroli bersama “Blue Light Always on Warungpring” yang menjadi primadona Polsek Warungpring saat berpatroli ini disambut baik warga di Kecamatan Warungpring. Rute kali ini dari Desa Warungpring Dk Gombong ke Desa Mereng Dk Bengkeng. Kecepatan mobil saat berpatroli sangat pelan sambil melihat situasi kamtibmas di dusun tersebut. Bila ada wargapun berhenti dan menyapa warga dengan senyuman serta menanyakan kamtibmas tersebut kepada warga.
“Kami juga berhenti untuk menyapa warga. Pada prinsipnya kami menjaga kamtibmas bersama warga.” tambah Kapolsek
Klintong-klintong Polsek Warungpring dengan kata lain patroli keliling di wilayah hukum Warungpring ini berharap warga tidak perlu cemas dengan kehadiran mobil patroli yang berjumlah banyak. Mobil patroli hanya untuk memantau kamtibmas di Warungpring. Bila ada gangguan kamtibmas warga bisa langsung untuk menyampaikan ke mobil patroli yang lewat tersebut. Antisipasi kerawanan tindak kejahatan selalu dilakukan oleh Polsek Warungpring. Oleh karena itu, Polsek Warungpring menghimbau kepada warga “ojo gumunan” atau jangan heran dengan klintong-klintongnya Polsek Warungpring.(Heri/MR/99)

POLRES PEMALANG SIAP MENGAMANKAN GEREJA

Kesiapan Anggota dalam pengamanan gereja
PEMALANG - (Media Rakyat). Libur panjang bersamaan dengan peringatan hari paskah Jumat (25/3), Anggota Polres Pemalang melakukan pengamanan di beberapa gereja di wilayah hukum Pemalang dalam rangka perayaan Paskah 2106.
“Sejak Kamis Suci malam hingga Jumat Agung , belum ditemukan ancaman yang berarti dalam pengamanan kali ini, walaupun tidak ada ancaman dengan situasi yang kondusif kami dari POLRI tetap berjaga-jaga.” ujar Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K.
Gereja-gereja di wilayah Pantura Pemalang seperti Gereja Santo Lukas di Jalan Pemuda Pemalang dengan jamaah kurang lebih 600, Gereja Bethel dan gereja Pantekosta, gereja EPPTA di Comal tak luput dari pengamanan Polres Pemalang yang berjumlah sedikitnya seratusan petugas, berasal dari Sat Sabhara, Sat Reserse dan Sat Lantas. Pengamanan dilakukan dari pagi, pukul 07.00 hingg sore hari, pukul 17.30 WIB.
“Secara garis besar, kita mengamankan hampir semua gereja di Pemalang, baik Pemalang Utara maupun pemalang selatan, seperti gereja Jawa Tengah Utara (GKHTU) dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Shallom di Pulosari dengan jamaah 200 orang, dan secara keseluruhan berlangsung damai, aman, tertib dan kondusif,” imbuh AKBP Kingkin Winisuda.
Polres Pemalang mensterilkan gereja dan memastikan tidak ada benda berbahaya seperti bahan peledak, senjata dan benda tajam baik di dalam maupun di lingkungan gereja.(Heri/MR/99)

Saturday, 26 March 2016

ANGGOTA HARUS WASPADA

Cofee Morning Polres Pemalang
PEMALANG - (Media - Rakyat). Senin (21/3/2016), Coffee Morning Polres Pemalang dilaksanakan di Polsek Belik dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kasie, Kasubag serta Kapolsek jajaran Rayon III. Kasat Intelkam, AKP Mashuri yang memberikan pemaparan pertama kali menyoroti tentang perkembangan situasi di wilayah hukum Polres Pemalang sesuai dengan hasil deteksi dan giat ke depannya. 
Usai pemaparan dari Kasat Intelkam, para kabag, kasat, kasie dan kasubag juga memaparkan tentang hasil giat dan rencana giat ke depannya.
Kapolres Pemalang sendiri menyoroti beberapa isu penting yang berkenaan dengan peningkatan kinerja anggota, situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pemalang.
Ditegaskan oleh Kapolres beberapa hal, Anggota jangan neko2,  laksanakan tugas dengan ikhlas, jangan seperti ada beban, bila ada kendala laporkan kepada pimpinan, Masalah sengketa tanah di Belik, dari kementrian agraria sudah ada send bisa disertifikatkan, antisipasi jangan ada penyusup sehingga data bertambah, Waspadai tahanan teroris yang baru keluar a.n. Heri Kuncoro karena yang bersangkutan sekamar dengan Abu Bakar Baasyir selama dalam tahanan.Pembangunan jalan tol Pemalang-Tegal dimulai tgl 25 sd 27 maret 2016 (libur paskah),Antisipasi hari libur tgl 25 sd 27 maret 2016 terutama untuk wilayah-wilayah yang ada gerejanya,Antisipasi UN SLTA, cek sistemnya terutama untuk sekolah-sekolah yang melaksanakan UN dengan menggunakan komputer langsung,Apresiasi kepada masyarakat yang mau lapor kepada polisi,Giat polisi harus didukung dengan banner,Kesiapan ITWASDA, Inspekltorat Pengawasan Daerah bulan April 2016,Tetap Kewasapadaan Mako dan simbol2 polisi lainnya, Tetap diberlakukan Satu Pintu.
Kasubag Humas Polres Pemalang AKP T.Liestiyawati,SH.menjelaskan “ Tujuan Coffee Morning adalah cara Kapolres Pemalang untuk turun langsung ke bawah dalam berkoordinasi tentang berbagai isu dan situasi di Pemalang dan juga membangun kedekatan dengan bawahan,” (Heri/MR/99)

Tuesday, 22 March 2016

SKPD JANGAN EGOSENTRIS

Rapat Evaluasi SKPD Kab. Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Usai mendengarkan laporan evaluasi kegiatan padadi tahun 2016, sejumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, dinilai masih belum menunjukan hasil yang baik, dan masih perlu dilakukan perhatian khusus, agar  SKPD yang masih ada kesenjangan, dapat mengejar ketertinggalannya. untuk itu, Bupati meminta agar semua SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, untuk selalu membuka diri dan saling membantu sehingga perencanaan dan program kegiatan dapat berjalan dengan baik. Hal Ini ditegaskan Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM saat memimpin Rakor Pejabat dilingkungan Pemkab Pemalang, Senin, (21/3).
“Kalau ada teman – teman SKPD yang perlu bantuan, harus membuka dri, SKPD jangan egosentris karena kita adalah rumah besar Kabupaten Pemalang.”Tegas Bupati,
Dalam kesempatan tersebut, lagi lagi Bupati mengajak semua SKPD untuk bersemangat dan berlari dalam mengejar sejumlah kegiatan yang dinilai belum dilaksanakan dengan baik, karena dari laporan evaluasi yang diterima, pihaknya dapat membaca bahwa sejumlah SKPD akan tertatih tatih dalam mengejar target kegiatan, walaupun saat ini masih di awal tahun.
“kepada semuanya saja mulai hari ini kita harus berlari cepat, mengejar ketertinggalan dalam upaya terciptanya pembangunan Pemalang yang lebih baik.” Ajak Bupati,
Didampingi Wakil Bupati H.Drs.Martono dan Sekda Kabupaten Pemalang Drs.Budhi Rahardjo,MM, di gedung Sasana Bhakti Praja Kabupaten Pemalang. (Heri/MR/99)

Monday, 21 March 2016

RAZIA NARKOBA DILAPAS PEMALANG

PEMALANG - (Media Rakyat). Menindak lanjuti perintah Presiden Republik Indonesia Bpk. JOKO WIDODO bahwa Indonesia harus bersih dari narkoba, mengingat saat sekarang ini Indonesia sudah dalam keadaan darurat narkoba dan kondisi peredaran narkoba sudah mencapai tahap mengkhawatirkan, sebagian besar di kendalikan dari dalam lapas, demikian ungkap SUPRIYANTO Ka Lapas Klas IIA Pekalongan selaku Ka Satgas Trantib Lapas / Rutan se – Eks Karesidenan Pekalongan, saat memimpin apel Razia Narkoba Warga Binaan Rutan Klas II B Pemalang Kamis (17/3).
Razia dilaksanakan secara gabungan dan terpadu, melibatkan 50 personel Polres Pemalang, 50 personel Polsuspas / Satgas Trantib se – Ekas Karesidenan Pekalongan, 20 personel Kodim 0711 Pemalang dan 5 personel perwakilan dari BNN Prov Jateng.
Sebanyak 150 orang warga binaan yang menempati 3 blok yaitu Blok A sebanyak 100 orang, Blok B 35 orang dan Blok C (15 Penghuni Wanita) dilakukan pemeriksaan / penggeledahan badan satu persatu, dan setelah semua penghuni keluar ruangan, petugas gabungan menggeledah setiap sudut ruangan dan barang barang milik warga binaan di 19 kamar.
Target Razia selain Narkoba adalah HP, Uang tunai, Sajam dan barang , obat – obat terlarang serta YANG membahayakan. Namun dalam pelaksanaan  penggeledahan badan warga binaan dan 19 kamar di tiga Blok, petugas tidak menemukan Narkoba, HP, Uang tunai dan sajam, melainkan hanya mendapati dan menyita beberapa silet cukur, piring, beberapa korek api gas, korek api batang, 1 keping cassete DVD, dan beberapa bungkus rokok, tembakau dan sigeret lintingan serta beberapa asbak penuh dengan puntung rokok.
Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K., didampingi Ka Rutan Pemalang TRI ANNA ARYATI, Bc.IP., S.H., M.Si. mengatakan " Polres Pemalang sangat berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba, dengan melakukan tindakan nyata yaitu menangkap dan memproses hukum terhadap Bandar, pengedar dan pengguna narkoba, razia terus menerus di semua tempat hiburan malam , karaoke, termasuk Rutan dan tempat – tempat lainya, dan dalam waktu dekat akan bekerja sama dengan BNN untuk melakukan tes urine terhadap PNS dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Pemalang. Disamping itu, Polres Pemalang secara rutin melaksanakan pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para pelajar SLTP dan SLTA, serta mahasiswa Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Pemalang." tegas Kapolres. (Heri/MR/99)

GIAT " POLICE GO TO SCHOOL" DI SD N 04 MULYOHARJO

Anggota Plilisi saat memberikan pengenalan lalin
PEMALANG - (Media Rakyat). Kamis, 17 Maret 2016 Unit Dikyasa Satlantas Polres Pemalang melaksanakan giat "Police Go To School" di SD N 04 Mulyoharjo Pemalang.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Dikyasa Iptu Sholichin bertujuan untuk memberikan pengenalan lalu lintas sejak dini kepada para siswa siawi SD N 04 Mulyoharjo Pemalang.Disamping itu merupakan GIAT Dikyasa untuk mencerdaskan anak didik sedini mungkin.
"Materi yang disampaikan antara lain pengenalan tugas polri, penanaman tertib lalu lintas sejak dini, pengenalan rambu-rambu lalu lintas, cara aman ke sekolah dengan menggunakan alat peraga serta penyeberangan di zebra cross dengan benar. Kegiatan dikemas dengan menyanyi dan menunjuk siswa siswi untuk berani maju ke depan kemudian diberikan hadiah, hal ini membuat siswa siswi bersemangat dan menghidupkan suasana kelas. Anggota dalam memberikan materi semenarik mungkin dengan menggunakan rambut palsu dan beberapa alat peraga," jelas Iptu Sholichin.
Siswa siswi menjadi antusias, selain mengenal pentingnya tertib berlalu lintas, keselamatan dalam penyebrangan jalan juga disampaikan dengan mempraktikkan anak-anak menyebrang pada Zebra Cross menggunakan alat peraga yang telah disiapkan.
Penyambutan dan penerimaan yang baik oleh pihak sekolah membuat acara dapat berjalan dengan lancar dan sekolah mengharapkan kegiatan yang serupa dilakukan tidak hanya di SD N 04 mulyoharjo saja, akan tetapi dapat diajarkan kepada sekolah yang lain. setelah acara selesai ditutup dengan foto bersama.(Heri/MR/99)

WAKA POLDA JAWA TENGAH KUNJUNGAN KERJA DI POLRES PEMALANG

Kunjungan Wakapolda Jateng di Polres Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Kamis, (17/03) kunjungan kerja Wakapolda Jawa Tengah di awali tatap muka dengan para pejabat utama Polres Pemalang di ruang lobi Mapolres, di lanjutkan dengan arahan kepada personel Polres di gedung rekonfu.
Kegiatan kunjungan kerja Wakapolda Jawa Tengah disambut Kapolres AKBP Kingkin Winisuda,SH,SIK dengan ucapan selamat datang dan laporan secara singkat oleh Kapolres.
Dalam arahan Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Drs. Awang Anwarudin, MH ada beberapa hal "Ucapan terima kasih pada Kapolres bahwa situasi di wilayah hukum Polres Pemalang Kondusif, Kreatif brigthrow (terobosan) harus konsisten dilaksanakan, Ka harus berani evaluasi tentang terobosan tersebut hingga betul-betul ada manfaatnya, jangan lupa akan tugas pokok POLRI sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Karena secara umum wilayah kamtibmas di Jawa Tengah kondusif sehingga Kapolda mendapat apresiasi dari Presiden.
Kunjungan Wakapolda Jateng
Namun demikian jangan terkondisi dengan situasi aman, sehingga melaksanakan tugas hanya rutinitas, tugas yang utama jangan sampai terbengkelai buat maping pelaksanaan tugas agar tidak sulit mengukurnya. Andaikan kekurangan personil dijajaran dapat disampaikan Kapolda" ungkapnya.
Berkaitan dengan penanganan kasus POLRI harus bisa merubah mainset internal, tentang gaya polisi yang sok bangga pada dirinya sendiri,(jangan arogan), tetapi POLRI harus bisa membaur dengan masyarakat. Laksanakan tugas dengan iklas, Jangan menzolimi masyarakat, Intel dalam melaksanakan tugas harus mendahului,menyertai,mengakhiri (lidik pam gal).Polri harus menyesuaikan mengikuti perkembangan informasi (TI).
Dan yang untuk terakhir Wakapolda Berpesan "Dalam mengecek tahanan betul-betul secara detail jangan dari luarnya saja, cek kondisi tahanan, ruangan yang meliputi atap,dinding, teralis udara dan MCK dan dalam memborgol tahanan posisi borgol harus tangan di belakang dan Anggota yang bermasalah didekati, diajak ngobrol jangan dijauhi." ungkap Wakapolda. (Heri/MR/99)

PERSETERUAN ANTAR KELOMPOK BERHASIL DIREDAM

Polsek Belik saat damaikan dua kelompok silat
PEMALANG - (Media Rakyat). Dua kelompok pencak silat, SH Teratai (Setia Hati Teratai) dan Al Hikmah nyaris beradu jotos di desa Belik jika tidak segera didamaikan oleh Kapolsek Belik AKP Sriyanto, S.H., Senin (14/3).
Ketegangan kedua massa dari dua perguruan silat berbeda tersebut dipicu penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang anggota Al Hikmah kepada salah satu anggota kelompok SH Teratai sepulang latihan di kompleks MTS Belik. Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, kelompok SH Teratai mendatangi Mapolsek Belik untuk mengadukan tindakan tersebut.
“Saudara Eri, anggota SH Teratai yang baru pulang latihan bersama teman-temannya dipukuli oleh Amin dan Bayu, anggota Al Hikmah hingga mengalami memar di pelipis,” terang Kapolsek Belik.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek langsung melakukan pemanggilan kepada Ketua Ranting SH Teratai, Edi, Ketua Al Hikmah Ranting Belik, Untung, Kepala Desa Belik, Poldes desa Belik dan Babinsa TNI Belik untuk melakukan upaya mediasi.
“Anggota SH Teratai sekitar 100 orang dan anggota Al Hikmah sekitar 60 orang berkumpul di tempat terpisah. SH Teratai di halaman Mapolsek dan di luar anggota Al Hikmah.”
“ketegangan tersebut akhirnya mereda setelah diambil kesepakatan damai antara kedua kelompok dan dituangkan dalam bentuk Surat Pernyataan,” tegas Kapolsek. (Heri/MR/99)

Sunday, 20 March 2016

PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA PADA ANGGOTA BHAYANGKARI

Penyuluhan Narkoba Ibu-ibu bayangkari
PEMALANG - ( Media Rakyat ). KBO Res Narkoba Polres Pemalang, Ipda Nur Khasan memberikan penyuluhan Bahaya Penyalahugunaan Narkoba di Balai Bhayangkara Polres Pemalang dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke 36, Sabtu (19/03).
Penyuluhan berjalan lancar dengan melibatkan peserta ikut andil dalam dialog interaktif. Berbagai jenis Narkotika seperti sabu, ekstasi dan bahan-bahan addiktif lainnya diperkenalkan dengan menggunakanslideshow disertai contoh gambarnya masing-masing.
“Segera laporkan jika kita menemukan adanya praktek penyalagunaan Narkotika di lingkungan sekitar. Jangan apatis dan jangan acuh, karena penyebaran Narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga menjadi incaran pada pengedar narkoba saat ini. Segera laporkan ke Polres Pemalang atau BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Pemalang,” himbau Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K. melalui KBO Res Narkoba.
“Ancaman hukuman bagi pengguna dan pengedar Narkoba sesuai dengan UU no 39 tahun 2016 sangat berat. Jadi jangan coba-coba menggunakan Narkoba,” tambah Ipda Nur Khasan.
Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan diskusi dan dialog interaktif dipimpin oleh Ketua Bhayangkari cabang Pemalang, Ny. Lucky Kingkin Winisuda. Para peserta antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dalam acara tanya jawab tersebut bagi peserta yang dapat menjawab dengan benar dan tepat, mendapat reward sekaligus tepuk tangan dari para peserta.(Heri/MR/99)

BUPATI PEMALANG JADIKAN DAERAH SENDIRI SEBAGAI TUJUAN BELANJA

Bupati saat sematkan pin sensus ekonomi 2016
PEMALANG – (Media Rakyat). Bupati Pemalang H Junaedi, SH, MM mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pemalang sebagai tujuan belanja. Ajakan bupati bukan hanya ditujukan kepada SKPD dan instansi-instansi vertikal yang ada di Kabupaten Pemalang, tapi juga kepada masyarakat Pemalang.
Karena semakin banyak uang yang beredar di daerah berarti daya beli masyarakat bisa kian terdongkrak sehingga pertumbuhan ekonomi dapat diraih. Menurut Bupati, salah satu indikator dalam mendongkrak IPM adalah meningkatkan daya beli masyarakat.
Terkait dengan keberadaan pasar tradisional di tengah maraknya pasar modern, Bupati mengatakan, visi misinya dalam lima tahun ke depan adalah merehab pasar-pasar tradisional menjadi pasar semi modern. Sehingga tidak kalah bersaing dengan pasar modern yang bertebaran diamana-mana.
“Setelah ini kita akan mengeluarkan moratorium membatasi izin pasar modern sehingga akan mendorong masyarakat untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional.” tegas bupati.
Masih menurut bupati, “Sensus Ekonomi 2016, merupakan data awal yang harus kita kemukakan sebagai bahan pengambil kebijakan-kebijakan yang akan datang, maka diharapkan hal ini bisa menjadi pedoman bagi para petugas sensus maupun pemangku kepentingan.” lanjut bupati usai memimpin Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 Kab. Pemalang di Halaman Regina Convention Centre.(Heri/MR/99)

SEKITAR 63 DESA BELUM SAMPAIKAN REPERDES APBDesa 2016

Rakordes Kab. Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Sebanyak 63 desa di wilayah Kabupaten Pemalang, yang hingga tanggal 4 Maret 2016, belum menyampaikan Rancangan Peraturan Desa (Raperdes) tentang APBDesa tahun anggaran 2016.
Hal ini diungkapkan Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM saat memimpin Rakor Kades / Lurah Se Kabupaten Pemalang tahun 2016. Kamis, (17/3) di pendopo Kabupaten Pemalang.
"Seharusnya menurut Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2015, APBDesa paling lambat disampaikan pada bulan Oktober tahun sebelumnya/ Oktober 2015.
Melihat kondisi tersebut, Bupati melalui Sekda Kabupaten Pemalang Drs. Budhi Rahardjo, MM meminta "kepada Kepala Desa yang belum menyampaikan Raperdes tersebut, untuk secepatnya menyusun Raperdes tentang APBDesa.
Rakor dikuti 279 peserta, terdiri dari Wakil Bupati, Sekda, staf ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala SKPD, camat, Kepala desa dan Lurah.
Sementara dalam laporannya Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Kabupaten Pemalang H. Ainurofiq menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan mengevaluasi terhadap program /kegiatan serta langkag – langkah yang sedang dilaksanakan pada tahun 2016, agar sejalan dan selaras dengan visi dan misi Bupati serta mampu mengantisipasi berbagai permasalahan yang aktual dan crusial mengenai desa.
Sedangkan tujuannya anatara lain yakni, mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa/ kelurahan yang tertib dan akuntabel berlandaskan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku. (Heri/MR/99)

Thursday, 17 March 2016

KEMISKINAN DI KABUPATEN PEMALANG

Bupati Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Setelah membuka Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Kabupaten Pemalang,Rabu (16/03),di ruang terpisah Bupati H. Junaedi,SH.MM.menjelaskan tentang kemiskinan,
"Bahwa Kita setiap tahun sudah berbuat untuk kabupaten Pemalang,termasuk bagaimana menekan angka kemiskinan, setandar kemiskinan itu relatip, sehingga antara kabupaten kota lain itu cara menghitungnya sendiri-sendiri, maka dari itu coba dikalkulasi data-data yang ada di Kabupaten Pemalang, untuk bisa dikomparasi dengan berbagai indikator tentang kemiskinan.
Jadi kalau ada berita mengatakan tentang kemiskinannya di Kabupaten Pemalang masih cukup tinggi, mari kita lihat bersama-sama dan kita bedah bagaimanan, antara data yang satu dengan yang satunya lagi.
Karena kemiskinan itu indikatornya banyak sekali, termasuk untuk menentukan IPM juga indikatornya banyak sekali, contoh bidang pendidikan, Kabupaten Pemalang ada di papan atas memang salah satu indikatornya di nama sekolah.
Di katakan oleh Bupati,Termasuk program yang sudah kita gulirkan itu banyak sekali, seperti tahun -tahun kemaren, ada program paket inisiasi daerah, ada program MP3KL, PMPM. P2KKP.dan lokasinya ada di perkotaan maupun di perdesaan. Bahkan ditahun sekaran ini Kabupaten Pemalang Masuk nominasi Anugerah Pangripta merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah terkait prestasi perencanaan yang baik atau sangat baik." Tegas Bupati. (Heri/MR/99)

TES PSIKOLOGI UNTUK PEMEGANG INVENTARIS SENJATA API

Tes psikologi di Balai Bhayangkara Polres Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Rabu (16/3), Dalam memberikan ijin pemegang senjata api, Polres Pemalang tidak sembarangan. Polres Pemalang sangat selektif dalam memberikan ijin penggunaan Senpi, lebih diutamakan pada satuan fungsi Operasional.
Seperti dalam kegiatan hari ini, Polres Pemalang mengadakan Tes Psikologi bagi anggota yang mengajukan untuk memegang inventaris senjata api dan juga perpanjangan ijin.
Tes Psikologi tersebut diikuti oleh 51 orang dari Satuan operasional baik Polres maupun Polsek di Balai Bhayangkara Polres Pemalang. Tes Psikologi dipimpin langsung oleh Staff Psikologi dari Polda Jateng, diwakili oleh Aipda Kusdiyanto dan Briptu Yusuf Kurnianto. 
“Akhir-akhir ini banyak anggota Polri yang dengan gampangnya menyalahgunakan senpi sehingga merugikan orang lain, meskipun itu dari kalangan keluarga sendiri. Dengan adanya Tes Psikologi ini diharapkan anggota Polres Pemalang bisa menggunakan senpi tersebut sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), ”terang Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K melalui Kabag Sumda Kompol  Agus Purwoto, S.H
“Kita tidak tahu apa yang terjadi dalam waktu satu tahun, meskipun itu perpanjangan tetap dilakukan tes, untuk menentukan apakah pemegang senpi tersebut masih layak atau tidak memegang senpi,” tambah Kompol Agus Purwoto. (Heri/MR/99)

Wednesday, 16 March 2016

PIMPINAN DPRD LAKUKAN AUDENSI DENGAN BUPATI

Audensi Pimpinan DPRD dengan Bupati Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Usai melakukan kajian dan melakukan study banding standarisasi anggaran di sejumlah daerah, sejumlah pimpinan, ketua fraksi dan Ketua Komisi A yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, H.Agus Sukoco melakukan audiensi dengan Bupati Pemalang H.Junaedi, SH, MM, di ruang pringgitan rumah dinas Bupati, Senin,(14/3/2016).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pemalang, didampingi Sekda Kabupaten Pemalang Drs. Budhi Rahardjo, MM dan sejumlah pimpinan SKPD terkait, menyebutkan, bahwa hasil kajian tersebut, supaya dicermati, apakah sudah ada payung hukumannya atau belum, kemudian apakah dananya ada atau tidak. 
“Kalau memang ada payung hukumannya, dan ada dananya, saya sih setuju – setuju saja” kata Bupati.(Heri/MR/99)

ANGGOTA POLRES PEMALANG GELAR KESAMAPTAAN JASMANI

Kegiatan TKJ Polres Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang menggelar TKJ (Tes Kesamaptaan Jasmani) di Mapolres Pemalang, Senin (14/3) hingga Rabu (16/3). Kegiatan yang wajib diikuti oleh semua anggota Polri aktif serta PNS nya, Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S,H, S.I.K memberi contoh dengan ikut kegiatan tersebut. adapun tujuan TKJ yaitu untuk mengukur kemampuan anggota dalam berolah raga sebagai penunjang tugas anggota Polri.
Pelaksanaan olah raga TKJ ini sesuai dengan ketentuan standart jasmani yang harus dimiliki anggota berdasarkan umur dan golongan, diharapkan anggota Polri dan PNS mempunyai fisik yang sehat dan kuat baik yang muda maupun yang jelang purna sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik.” Demikian ungkap Kapolres Pemalang melalui Kabag Sumda,Kompol  Agus Purwoto, S.H.
Kegiatan TKJ Polres Pemalang
“Kegiatan dilaksanakan rutin dua kali dalam setahun, selain  untuk mengukur kemampuan anggota di bidang jasmani, kegiatan  ini  juga sebagai syarat utama untuk kenaikan pangkat anggota, TKJ terdiri  dari lari selama 12 menit mengelilingi mako polres,  pull up, sit up, push up, sutle run (lari cepat/lari angka 8) kegiatan ini dipandu oleh instruktur dari subag lat bag sumda.(Heri/MR/99)

Monday, 14 March 2016

KIRAB OPS SIMPATIK POLISI BERPAKAIAN BADUT

Suguhan Atraktif Lantas dalam pawai OPS Simpatik
PEMALANG - (Media Rakyat). Satuan Lalu Lintas (Sat lantas) Polres Pemalang menghadirkan beberapa suguhan atraktif dalam pawai sosialiasasi Operasi Simpatik 2016, Sabtu (12/3).
Selain personel Sat Lantas yang sebagian memakai pakaian adat Pemalangan, badut Zebra,badut Ultah dan badut Pocil, pawai ini diikuti juga oleh LSM dengan memakai atribut pewayangan, seniman lokal Pemalang, PKS, Pramuka saka bhayangkara.
Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Ardiansyah Suryo P. S.H., S.I.K yang memimpin langsung pawai, berada di garis depan didampingi polwan-polwan cantik menyusuri beberapa ruas jalan di kota Pemalang,dimulai dari alun-alun Kota Pemalang berlanjut ke Jl. Jend. Sudirman,pertigaan Compo dan kembali ke alun-alun, sejauh 4 kilometer. Dengan iringan musik dari seniman lokal, para peserta berjoget sepanjang jalan sambil membagi-bagikan coklat dan brosur tentang Tertib Berlalu Lintas, bahkan AKP Ardiansyah ikut menghibur masyarakat dengan berjoget bersama badut.
Pawai OPS Simpatik Lantas Polres Pemalang
“Badut dan tokoh pewayangan adalah cara kami dalam mengundang simpatik masyarakat. Disamping itu kami juga tetap mengedepankan tindakan persuasif terhadap pelanggaran lalu lintas yang terjadi,” jelas AKP Ardiansyah.
“Tujuan dilakukannya konvoi ini adalah agar masyarakat Kabupaten Pemalang semakin dekat dengan polisi dan mendapat hiburan serta mendapat himbauan langsung oleh sat lantas Polres Pemalang agar selalu mengutamakan Keselamatan dalam berlalu lintas,” pungkasnya.(Heri/MR/99)

TIM ANUGERAH PANGRIPTA ABIPRAYA BERKUNJUNG KE PEMALANG

TIM Penilai Anugerah Pangripta Agipraya
PEMALANG – (Media Rakyat). Setelah ditetapkan sebagai salah satu nominator Anugerah Pangripta Abipraya Tahun 2016, Kabupaten Pemalang kedatangan tim penilai dari Provinsi Jateng, Sabtu (12/3/2016).
Kedatangan tim penilai untuk melakukan penilaian Tahap II berupa verifikasi proses penyusunan perencanaan pembangunan (RKPD). Tim beranggotakan Penilai Utama yang berasal dari Bappeda Prov. Jateng dan Penilai Independen yang berasal dari konsultan dan akademisi sebanyak 6 orang.
Penilaian Tahap II yang berupa verifikasi, dilakukan dengan cara diskusi dan wawancara dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) proses penyusunan perencanaan pembangunan. Proses tersebut dibagi dalam empat kategori: proses dari bawah ke atas (bottom up), dengan stakeholder camat, organisasi masyarakat, media massa dan swasta. Proses dari atas ke bawah  (top down) dengan stakeholder Kepala SKPD dan Kepala Bidang di Bappeda. Teknokratif dengan stakeholder perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Adapun politik dengan stakeholder anggota DPRD serta unsur kreatif oleh Bappeda.
Ketua Tim Penilai Independen Drs. Gunarto, MM mengatakan pihaknya akan berkonsentrasi pada proses bottom up dan unsur inovasi dalam melakukan penilaian Tahap II ini. Penilai proses bottom up Ahmad Syakir Kurnia, SE,M.Si.Phd menilai, proses bottom up penting karena perencanaan pembangunan diharapkan melibatkan masyarakat. Mekanismenya seperti yang diamanatkan undang-undang “melalui Musrenbangdes, Musrenbangcam sampai Musrenbangkab,” terang Akademisi dari Universitas Diponegoro Semarang tersebut.
Acara penilaian yang diadakan di salah satu Hotel di jalan ayani selatan, dibuka Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Ir. Supriyantopo mewakili Sekda Kab. Pemalang dan dihadiri Sekitar 50 stakeholder.(Heri/MR/99)

PEMALANG MASUK NOMINASI ANUGERAH PANGRIPTA ABIPRAYA

PEMALANG – (Media Rakyat). Untuk pertama kalinya Kabupaten Pemalang masuk nominasi Anugerah Pangripta Abipraya. Pangripta Abipraya merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah terkait prestasi perencanaan yang baik atau sangat baik.
Tahun ini ada lima daerah lain di Jateng yang juga masuk nominasi. Kelima daerah tersebut yaitu Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Banyumas serta Kota Magelang dan Surakarta.
Sekretaris Bappeda Pemalang Drs. M.Sidik, M.Si, Sabtu (12/3) mengungkapkan, saat ini penilaian Anugerah Angripta Abipraya sudah masuk ke tahap II yaitu verifikasi proses perencanaan yang dilakukan oleh Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen tingkat Provinsi Jateng.
Verifikasi dilakukan dengan diskusi dan wawancara terhadap komponen-komponen masyarakat yang terlibat dalam penyusunan perencanaan pembangunan, sejak dari Musrenbang Desa sampai Musrenbang Kabupaten. Perencanaan dinilai dalam beberapa alur proses; dari bawah ke atas (bottom up), dari atas ke bawah (top to down), teknokratif, politik dan unsur inovasi. (Heri/MR/99)

PEMALANG SEGERA GUNAKAN BUKU PENDIDIKAN LALU LINTAS

Wadir Lantas Polda Jateng Serahkan Buku Hajar Lantas
PEMALANG – (Media Rakyat). Buku Bahan Ajar Pendidikan Lalu Lintas (Hanjar Lantas) akan mulai digunakan di Pemalang setelah Kepala Dindikpora Kabupaten Pemalang, Sugiyanto,SH,MSi menandatangani Berita Acara Serah Terima dengan pihak Satlantas Polres Pemalang di Aula Dindikpora, Jum’at (11/3).
Buku Pendidikan Lalu Lintas merupakan hasil kerjasama Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng dengan Pemprov Jateng, untuk menekan meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Dicetak lebih dari 60 ribu eksemplar untuk didistribusikan kepada ribuan sekolah mulai tingkat SD sampai SMA di Jateng.
Sugiyanto menyambut baik hadirnya Buku Pendidikan Lalu Lintas. Dalam penggunaannya Dindikpora Pemalang berencana mengintegrasikannya dengan kurikulum yang sekarang berjalan, melalui muatan lokal maupun ekstrakurikuler. Terkait muatan lokal, sekolah memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis pelajarannya, “kewenangan ada pada tingkat sekolah,” katanya, sehingga akan memudahkan integrasi.
Buku Pendidikan Lalu Lintas disosialisasikan Direktorat Lantas Polda Jateng pada Selasa (8/3/2016) di Mapolda. Pada kesempatan itu Wadir Lantas Polda Jateng AKBP Muji Ediyanto membuka data pelajar yang menjadi korban kecelakaan mencapai 3.503 siswa pada tahun 2014, atau 25% dari keseluruhan korban. Pada tahun 2015 menjadi 5.320 atau meningkat menjadi 50%. (Heri/MR/99)

Wednesday, 9 March 2016

KAPOLRES PEMALANG TATAP MUKA DENGAN KETUA FKUB, DAN PENGUSAHA

Tatap muka Kapolres dengan FKUB
PEMALANG – (Media Rakyat). Selasa (08/03) untuk menjaga agar iklim sejuk di wilayah Kabupaten Pemalang selalu tercipta, Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, SH, SIK mengundang Ketua FKUB Kab Pemalang, Ketua Kesbangpolinmas Kab. Pemalang, tokoh masyarakat, serta para pengusaha kafe, Hotel, tempat kost dan panti pijat untuk duduk bersama membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah Kabupaten Pemalang.
Tujuan kegiatan tersebut agar masing-masing pihak bisa berjalan bersama, seimbang antara warga masyarakat dengan para pengusaha tempat-tempat hiburan. Para pengusaha diharapkan bisa menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang berlaku, jangan sampai menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat, khususnya pada bulan suci ramadhan para pengusaha tempat hiburan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah setempat.
Pengusaha juga diwajibkan untuk mentaati semua perijinan yang berlaku, adapun Polri khususnya Polres Pemalang berkewajiban mendukung kebijakan pemerintah setempat untuk mewujudkan Pemalang yang aman dan kondusif. (Heri/MR/99)

PENERTIBAN PARKIR DAN PKL DIKAWASAN TERTIB LALU LINTAS PEMALANG

Satpol PP dan Lantas saat tertibkan parkir & PKL
PEMALANG - (Media Rakyat). Hari Selasa, 08 Maret 2016 10.00 s/d 11.30 WIB Satlantas Polres Pemalang bersama Satpol PP Kabupaten Pemalang melaksanakan pembinaan dan penertiban Parkir dan PKL di Kawasan Tertib Lalu lintas khususnya di kawasan Pertokoan Jalan Jenderal Sudirman.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas dan meminimalisir pelanggaran di Kawasan Tertib Lalu Lintas.
Anggota dikyasa memberikan penerangan dan penyuluhan kepada petugas parkir untuk selalu mengatur parkir dengan tertib. Pengendara Spm (sepeda motor) juga diberikan pembinaan agar tertib dalam berparkir. Petugas Satpol PP mengarah pada Pedagang-pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan dan trotoar. Para pedagang tersebut diberi teguran dan pembinaan agar tidak lagi berjualan di trotoar sebagai hak pejalan kaki.
Lokasi yang menjadi target , mulai dari Depan Toko BASA Putra hingga Pertigaan BCA Pemalang.
Kegiatan penertiban terpadu ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya meningkatkan operasionalisasi KTL sehingga Kawasan Tertib Lalu Lintas benar-benar dapat menjadi contoh yang baik bagi kawasan lain. (Heri/MR/99)

BUPATI PEMALANG AJAK WARGA SHOLAT GERHANA

Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM
PEMALANG – (Media Rakyat). Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM mengajak kaum Muslimin Pemalang untuk mengerjakan Sholat Gerhana Matahari (Kusuf), baik secara Munfarid (Sendiri) ataupun Berjamaah. Bupati menyakini Sholat Gerhana merupakan satu bentuk pengakuan dan ketundukan kepada Dzat Yang Maha Mengatur, Allah SWT.
BMKG memperkirakan gerhana matahari di Pemalang dan Jawa Tengah pada umumnya, akan terjadi pada Rabu (9/3), kurang lebih selama 2 jam 15 menit, mulai pukul 06.20 sampai 08.35 WIB.
Bagi warga Pemalang yang ingin menikmati peristiwa yang diperkirakan baru akan terjadi lagi pada tahun 2042, bupati mengingatkan untuk menggunakan cara yang aman. Misalnya menggunakan kacamata khusus atau teleskop yang sudah dilengkapi penyaring cahaya matahari, plastik film hitam putih 35 milimeter yang sudah dicuci atau proyeksi lubang jarum (pin hole).
Terkait dengan disyariatkannya Sholat Gerhana Matahari (Kusuf), maupun Sholat Gerhana Bulan (Khusuf), tidak terlepas dari peristiwa meninggalnya putra Rasulullah Muhammad SAW, Ibrahim, yang bersamaan dengan terjadinya gerhana matahari. Waktu itu banyak Sahabat yang menganggap meningalnya Ibrahim menjadi penyebab terjadinya gerhana.
Rasulullah membantah anggapan para Sahabat dalam hadist, “ Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana pada hari wafatnya Ibrahim (putra Nabi). Maka orang-orang berkata; dia (matahari) mengalami gerhana karena kematian Ibrahim. Maka Rasulullah bersabda; Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat diantara ayat-ayat Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihatnya maka berdoalah, dan sholatlah sampai terang (normal) kembali” (H.R Bukhari).
Gerhana matahari yang akan terjadi di Indonesia pada Rabu (9/3) besok, terbagi menjadi Gerhana Matahari Total (GMT) dan Gerhana Matahari Sebagian (GMS). GMT meliputi wilayah Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate. Adapun yang akan terjadi di Pemalang dan Jawa Tengah adalah GMS
Ajakan bupati untuk mengerjakan sholat gerhana disampaikan Senin (7/3) melalaui ajudan.(Heri/MR/99)

Monday, 7 March 2016

PRAMUKA SIAGA HARUS DIKEMBANGKAN MENJADI PRIBADI YANG CERDAS

Hj. Irna Junaedi Membuka Pesta Siaga
PEMALANG – (Media Rakyat). Mewakili Bupati Pemalang bertindak sebagai pembina upacara pada pembukaan Pesta Siaga, Hj. Irna Junaedi dalam sambutannya mengingatkan Pramuka Siaga harus dikembangkan menjadi pribadi yang cerdas emosional dan spiritual, bukan hanya cerdas intelektual saja.
HJ. Irna Junaedi, menilai kecerdasan intelektual penting sebagai modal meraih kesuksesan, tapi harus dilengkapi dengan kemampuan bergaul dan berkomunikasi, sikap hormat dan suka menolong serta sikap rendah hati yang merupakan wujud kecerdasan emosional. “Adapun kecerdasan spiritual akan selalu menjadikan kita sebagai pribadi yang senantiasa ingat kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.” ungkapnya. Kecerdasan spiritual terwujud dalam keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan.
Irna meminta Pesta Siaga dikemas untuk memacu tumbuh kembang kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual. Dia meyakini ada begitu banyak kegiatan kepramukaan untuk mencapainya.
Pesta Siaga Kwartir Cabang (Kwarcab) Pemalang tahun 2016 yang diadakan di SMK Negeri I Randudongkal, Minggu (6/3) Diikuti oleh Barung Tergiat I dan II putra putri dari masing-masing Kwartir Ranting (Kwaran). “Pramuka Siaga Cerdas dan Bersahaja” menjadi tema gelaran Pesta Siaga tahun ini.
Seteleh berkompetisi dalam 13 jenis ketrampilan kepramukaan, Gugus Depan (Gudep) 04.03 Kwaran Ampelgading menjadi Barung Tergiat I Putra, dan Gudep 12.02 Kwaran Belik menjadi Barung Tergiat I Putri.(Heri/MR/99)

BUKU BACAAN TK RADIKAL MASIH BEREDAR

Buku-buku bacaan anak TK yang berbau radikalisme
PEMALANG - (Media Rakyat). Buku-buku bacaan untuk anak -anak TK dan Paud yang mengandung unsur radikalisme,masih beredar bahkan diperjual belikan dengan cara bebas di sejumlah toko di Pemalang.
Dengan maraknya buku tersebut, yang diduga berbau radikalisme sehingga keberadaannya meresahkan bagi orang tua.buku bacaan tersebut diantaranya berjudul Anak Islam Suka Membaca, serta majalah Pijar, untuk anak-anak usia sekitar 3-4 tahun. dan didalam buku bacaan, terdapat beberapa kalimat bacaan antara lain, Selesai-Raih-Bantai-Kiai, Syahid- Di Medan - Jihad, Gegana - Ada - Dimana - Mana, Bazoka - Dibawa - Lari.
Selain masih diperjual belikan bebas di beberapa toko buku, buku bacaan juga dipakai oleh sejumlah sekolah TK dan Paud yang berada di wilayah Pemalang. Pihak kepolisian Pemalang berjanji akan segera menarik buku bacaan radikal, yang jumlahnya mencapai ribuan eksemplar tersebut, dari masing-masing sekolahan.
Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda,SH,SIK menyampaikan lewat AKP Mashuri, SH Kasat Intelkam Sabtu (05/03).bahwa pihaknya sudah melakukan penyitaan ratusan buku, dibeberapa toko. Namun untuk yang dimungkinkan masih digunakan di sekolah - sekolah, dari pihak kepolisian  akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat.
Masih kata Mashuri "sementara dalam waktu dekat ini, Kepolisian Resort Pemalang juga akan melakukan pemanggilan terhadap penerbit serta penulisnya, namun sayangnya hingga saat ini buku-buku bacaan yang diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan eksemplar tersebut, belum resmi ditarik dari sekolah-sekolah yang ada. "tandasnya. (Heri/MR/99)

Sunday, 6 March 2016

ANAK SD TEMUKAN GRANAT DI TANAH LUMPUR

Anak SD yang menemukan saat diwawancarai
PEMALANG - (Media Rakyat). Warga Belimbing, Ampelgading dihebohkan dengan penemuan granat tangan (granat jenis nanas) yang terbalut lumpur di atas rerumputan jalan, Jumat (4/3).
Granat tersebut ditemukan oleh dua kakak beradik, Ade Gunawan dan Azzumi dalam perjalan pulang sekolah. Karena tidak tahu benda yang ditemukan itu granat, mereka membawa pulang.
"Mengetahui benda yang dibawa pulang anaknya itu ternyata granat, sang ibu menghubungi suaminya dan  melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Ampelgading" tutur Kapolsek Ampelgading AKP I Made Restu Semadhi.
Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K. yang mendatangi TKP bertindak cepat melakukan olah TKP dan menghubungi tim Jihandak Brimob Pekalongan. Sebanyak 6 personel Tim Jihandak Brimob Pekalongan yang dipimpin oleh Iptu Edy langsung melakukan tindakan pengamanan di lokasi.
"Granat tersebut sudah diamankan dan dibawa oleh Tim Jihandak Brimob Pekalongan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut." jelas Kapolres Pemalang. (Heri/MR/99)

Wednesday, 2 March 2016

KORPRI BERI BANTUAN PWRI SEBESAR 25 JUTA

Sekda saat menyerahkan bantuan kepada PWRI
PEMALANG - (Media Rakyat). Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Pemalang Drs. Budhi Rahardjo, MM menyerahkan bantuan sebesar 25 juta rupiah kepada Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Cabang Pemalang, Selasa (1/3/2016) di ruang rapat Gedung Juang Pemalang. Bantuan tersebut diterima oleh Ketua PWRI Cabang Pemalang Rakum Syaidin, dan disaksikan jajaran pengurus PWRI dan Korpri Kabupaten Pemalang.
Dalam sambutanya, Budhi Raharjo yang juga menjabat sebagai Sekda Kab. Pemalang, mengapresiasi jajaran PWRI, sebab meski telah berusia senja namun masih memiliki peranan dan mau memanfaatkan sisa waktunya untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat.
Sementara itu Rakum Syaidin mengatakan, bantuan yang diterimanya saat ini merupakan bantuan yang kedua kalinya dari Korpri, tahun lalu pihaknya juga menerima bantuan tersebut.
Rakum mengungkapkan, PWRI adalah wadah bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil atau rumah masa depan Korpri. Saat ini PWRI telah memiliki 14 Ranting dimasing-masing Kecamatan. Rakum menuturkan, hebatnya lagi dari masing masing ranting telah memiliki koperasi, termasuk Koperasi Kerta milik PWRI Cabang Pemalang.
Tujuan organisasi PWRI menurut Rakum adalah untuk memberdayakan pensiunan. Di PWRI ada beberapa bidang kegiatan diantaranya, Posdaya Ekonomi, Posdaya Olahraga, dan Posdaya Pengajian. Rakum mengharapkan bahwa usia pensiun bukan berarti menganggur, banyak hal yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal positif, untuk itu PWRI memberikan semangat.
Terkait penggunaan bantuan dari Korpri, menurut Rakum bantuan tersebut akan digunakan untuk kegiatan monitor RAT Koperasi, Musyawarah Ranting dan beberapa kegiatan lainnya. (Heri/MR/99)

Tuesday, 1 March 2016

UPACARA GELAR PASUKAN OPS “SIMPATIK CANDI – 2016”

Waka Polres Pemalang saat cek Kendaraan Ops
PEMALANG – (Media Rakyat). Dalam rangka revitalisasi kawasan tertib lalu lintas (KTL) senin (29/02) setelah melaksanakan kegiatan latihan pra operasi Polres Pemalang melaksanakan upacara gelar pasukan dalam rangka  operasi Kepolisian terpusat dengan sandi  “SIMPATIK CANDI - 2016“.
Upacara diikuti oleh para pejabat utama polres pemalang beserta anggota dan kapolsek jajaran serta dinas/instansi Kabupaten Pemalang. Bertindak sebagai Irup Wakapolres Pemalang, Kompol Prawoko, S.E. Kegiatan dimulai dari pukul 13.00 – 14.30 WIB. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kendaraan bermotor dinas baik roda dua maupun roda empat oleh Wakapolres Pemalang didampingi para Kabag, Kasat.
Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K., yang disampaikan oleh Wakapolres menyampaikan" bahwa masalah kelalulintasan tidak hanya merupakan tugas polisi saja namun dibutuhkan peran serta seluruh stake holder guna meningkatkan pelayanan kepada masayarakat. Demikian pula koordinasi bersama instansi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pembinaan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang saat ini masih dirasakan kurang optimal.
Hal ini disebabkan karena belum maksimalnya sarana dan prasarana jalan, regulasi angkutan umum serta rendahnya tingkat kesadaran dan disiplin masyarakat dalam mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas serta kurang memahami etika moral dan sopan santun di jalan raya.
Kingkin Winisuda ,S.H., S.I.K juga menyampaikan pelaksanaan “Ops Simpatik Candi – 2016” ini dalam rangka revitalisasi kawasan tetrib lalu lintas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib, rambu lalu lintas, parkir dan pengguna jalan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. “Ops Simpatik Candi-2016” ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran kepolisian Republik Indonesia selama 21 hari, mulai tanggal 1-21 Maret 2016, guna mewujudkan polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat di bidang Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas." ungkapnya.(Heri/MR/99)

LATIHAN PRA OPS “ SIMPATIK CANDI - 2016 POLRES PEMALANG


Waka Polres Pemalang
PEMALANG – (Media Rakyat). Senin (29/02)  Dalam rangka jelang pelaksanaan Ops kepolisian terpusat “SIMPATIK CANDI“ 2016 Polres Pemalang melaksanakan kegiatan latihan pra operasi yang diikuti  oleh satuan fungsi lalu lintas dan satuan fungsi pendukung lainnya.
Bertempat di  aula  Bhayangkara kegiatan latihan pra ops tersebut dibuka oleh Wakapolres pemalang KOMPOL Prawoko S.E, kegiata dimulai pk. 08.30 sd 12.00 WIB.
Dalam sambutannya wakapolres menyampaikan pesan dari Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA S.H. S.I.K.  bahwa kegiatan Latihan pra operasional janganlah dianggap sebagai kegiatan rutin semata sehingga dalam pelaksanaannya tidak serius. Namun kita tidak boleh Under estimate atau menganggap remeh sesuatu,sehingga dikhawatirkan hasilnyapun tidak maksimal. 
Peserta Latihan Pra Ops
Semua kegiatan hendaklah kita laksanakan dengan sungguh sungguh sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal, karena segala sesuatu bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disertai dengan niat ikhlas bahwa pelaksanaan tugas juga merupakan ibadah niscaya kita bisa memperoleh hasil yg sesuai dengan yang kita inginkan yaitu situasi Kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif.tegas Waka Polres.(Heri/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts