Wednesday, 27 September 2017

PELANTIKAN 11 ASN NONJOB BERLANGSUNG DI PENDOPO KIGEDE SEBAYU

TEGAL- (Media Rakyat). Pelantikan pejabat nonjob adalah momentum istimewa. Pasalnya, pelantikan ini sebenarnya tidak boleh dilakukan sesuai Undang-Undang (UU) Pemilu. Namun didasari semangat untuk penataan birokrasi dan pelaksanaan keputusan PTUN yang sudah Inkracht, maka pelantikan telah mendapatkan izin dari Mendagri.
Demikian dikatakan Plt Walikota Tegal, Drs. HM. Nursholeh sebelum melantik 11 pejabat nonjob dan 4 pelabat lainnya di Pendopo Ki Gede Sebayu Komplek Balaikota Tegal, Jawa Tengah, Selasa 26 September 2017.
Menurut Nursholeh, dia menyampaikan terima kasih kepada Mendagri, KASN, Gubernur Jawa Tengah yang telah memberikan saran untuk rekonsiliasi birokrasi di wilayah Kota Tegal. Ke depan pihaknya akan melakukan konsolidasi secara internal untuk bersatu padu membangun bersama.
"Kita juga akan melakukan Tobat Tegal, sehingga akan mendapatkan pencerahan dan tercipta tim work yang tangguh," tuturnya.
Ditegaskan Plt Walikota Tegal, semua pejabat dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) merupakan potensi yang dimiliki, sehingga perlu dimaksimalkan. “Untuk itu, kami akan mengembangkan prinsip transparansi dan akuntabel serta menolak praktik KKN,” tandasnya.
Diketahui, sebelas pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal yang sebelumnya dinonjob menjadi staf selama dua tahun oleh Walikota Tegal Non Aktif. Hj Siti Masitha Soeparno dan empat pejabat lainnya, kembali dilantik oleh Plt Walikota Tegal, HM Nursholeh. Mereka dikembalikan pada jabatan semula atau jabatan yang selevel sesuai putusan hukum PTUN.
Mereka yang dilantik diantaranya Drs.Yuswo Waluyo, Pembina Utama Muda IV/c diangkat dalam jabatan sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan. Drs. Khaerul Huda, MSi Pangkat Pembina Utama muda IV/c diangkat dalam jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dan Perdagangan.
Praptomo WR, SH, Pangkat Pembina Utama Muda IV/c diangkat dalam jabatan Inspektur.
Subagyo SIP, Pangkat Pembina Tk 1 IV/b, diangkat dalam jabatan Asisten Administrasi Umum.
Sugeng Suwaryo S.Sos, Pangkat Pembina Utama Muda IV/c, diangkat dalam jabatan Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Selanjutnya Diah Triastuti SH, Pangkat Pembina Utama IV/c, diangkat dalam jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Agus Arifin AP, Pangkat Pembina IV/a, diangkat dalam jabatan Kepala Bagian Umum Setda.
Ilham Prasetyo S.sos, M.Si, Pangkat Pembina IV/a, diangkat dalam jabatan Kepala Bagian Hukum Setda. Mohamad Arifin SIP MS.i, Pangkat Pembina Tingkat IV/b, diangkat dalam jabatan Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlundungan Masyarakat.
Drs. Joko Syukur Bahrudin, Pangkat Pembina Tk I IV/b, diangkat dalam jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Ir Gito Mursriyono, Pangkat Pembina Utama IV/c, diangkat dalam jabatan Staf Ahli Walikota Tegal Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.
Sedangkan empat pejabat yang juga ikut dilantik mengisi kekosongan jabatan antara lain; Redemptus Heru Setiawan SIP, Pembina IV/a, jabatan lama Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, jabatan baru Kepala Bagian Organisasi Setda. Rizky Indra Marsetyarto SIP MS.i, Pangkat Penata Muda III/b, Kepala Pelayanan Pemerintahan dan Pelayanan Masyarakat Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat, jabatan baru Kepala Sub Bagian Protokol Setda.
Mohammad Ghozali SIP, Pangkat Penata Muda Tk I III/b, jabatan lama Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Masyarakat Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, jabatan baru Lurah Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan. Teguh Supriyanto, SH Penata Tk I III/d Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kelurahan Krandon Kecamatan Margadana jabatan baru Lurah Krandon Kecamatan Margadana.
Selain pengangkatan pejabat struktural juga Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) dalam Jabatan Struktural antara lain penunjukan Drs Khaerul Huda MS.i sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tegal. Sugeng Suwaryo S.Sos sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Tegal. Diah Trihastuti SH sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal.
Ir Gito Mursriyono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga. Muhammad Rudy Herstyawan, ST, MS.i sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, Drs Markus Wahyu Priyono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Budi Hartono, SH MH sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal. Yang bertempat di aula pendopo ki gede sebayu.(Daryani/MR/99).

WALIKOT TEGAL SAMBUT KEDATANGAN JEMAAH HAJI DI EMBARKASI SOLO

SOLO - (Media Rakyat).  Rombongan jamaah haji Kota Tegal yang tergabung di kloter 55 tepat pukul 05.00 Minggu (24/ 9/ 2017). Sampai di Asrama haji donohudan solo, Setelah melakukan penerbangan dari bandara king abdul aziz arab saudi. Sujud syukur langsung dilakukan oleh para jamaah dan dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah.
Selanjutnya jamaah diarahkan masuk ke ruang karantina gedung Muzdalifah kompleks Asrama Haji Donohudan Solo, yang memang diperuntukkan bagi para jamaah haji yang baru sampai ke tanah air. Sebagaimana disampaikan oleh Plt. Walikota Tegal, Drs. HM. Nursholeh, M.MPd. saat acara penyambutan jamaah haji dari kota tegal ini.
“Selaku walikota dan atas nama seluruh masyarakat kota tegal mengucapkan syukur alhamdulillah atas kembalinya jamaah haji Kota Tegal ke tanah air, setelah kurang lebih 40 hari berada di tanah suci. saya yakin seluruh jamaah haji kota tegal telah mendapatkan predikat haji yang mabrur, sehingga kualitas keimanan dan ketaqwaannya pun semakin meningkat,” ucap Walikota Tegal.
“Atas nama seluruh masyarakat Kota Tegal, kami juga turut berduka dengan berkurangnya jumlah jamaah haji Kota Tegal. pada saat pemberangkatan haji jumlah jamaah calon haji kota tegal berjumlah 349 orang tetapi saat kembali hanya berjumlah 348 orang, karena pak casnadi
telah mendahului kita menghadap Allah SWT.
tetapi saya sangat yakin, almarhum telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna, sehingga almarhum meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. amien ya robbal alamien.” Tambah Walikota.
Dalam kesempatan itu Walikota juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak- banyaknya kepada Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selaku koordinator penyelenggaraan haji dimana pelayanan haji yang telah dilakukan dengan baik mulai dari asrama haji donohudan, pemberangkatan dari bandara adi sucipto menuju bandara King Abdul Aziz Jeddah, hingga kembali lagi ke bandara adi sucipto dan langsung menuju Asrama Haji Donohudan lagi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada TPHD, TKHD, ketua rombongan dan ketua regu yang telah bekerja keras membangun kebersamaan selama menjalankan ibadah haji,” tambah Walikota.
Sementara itu disela sela sambutan penyerahan jamaah haji Kota Tegal, Wakabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Haji PPIH Embarkasi dan Debarkasi Solo, Imam Khoiri, S.Ag. kepada Pemerintah Kota Tegal melalui Walikota Tegal menyampaikan selamat datang kembali ke tanah air dengan selamat dan menyandang predikat haji yang mabrur dan menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan rangkaian ibadah haji dari mulai pemberangkatan, pelaksanaan ibadah haji di tanah suci sampai kepulangan.
“Setelah tiba di Kota Tegal mohon bersama menjaga kemakburan hajinya semoga memberi manfaat bagi masyarakat kota tegal,” pesannya.
Dari salah satu jamaah haji yang juga merupakan TPHD, H. R. Suprianta menyampaikan bahwa selama pelaksanaan ibadah haji, jamaah haji khususnya dari Kota Tegal saat pelaksanaan
rangkaian ibadah haji di tanah suci secara umum berjalan lancar, walaupun ada sedikit kendala sebagaimana di ketahui bahwa rangkaian ibadah haji banyak melibatkan fisik.
“Untuk para jamaah haji Kota Tegal yang lansia maupun kondisi fisiknya tidak memungkinkan melakukan ibadah, biasanya dibantu oleh teman yang masih satu rombongan maupun menggunakan jasa ketiga, yang pada intinya tidak mengurangi kesempurnaan ibadah haji itu sendiri. Termasuk untuk obat obatan dan fasilitas kesehatan yang lainnya,” ucapnya.
Dari ketua rombongan KBIH. Al Haromain. Habib ali Zaenal Abidin menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tegal semakin baik pelayanannya, baik saat pemberangkatan, selama pelaksanaan ibadah di tanah suci maupun saat jamaah haji kembali ke Kota Tegal. (Daryani/MR/99).

AKSI PENGGALANGAN DANA FKUB UNTUK BANTUAN KEMANUSIAAN ROHINGNYA MENDAPATKAN HASIL RP 6.793.000.

TEGAL-  ( Media Rakyat).  Aksi Penggalangan dana yang dilakukan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal yang difasilitasi Pemerintah Kota Tegal berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 6.793.000. Dana tersebut merupakan dana yang murni terkumpul dari sumbangan secara pribadi oleh seluruh peserta aksi yang terdiri dari unsur Pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tegal, Forkopimda Kota Tegal dan unsur FKUB serta MUI Kota Tegal.
Selanjutnya dana tersebut langsung disalurkan kepada PMI melalui nomer rekekning Bank Jateng. Bagi masyarakat umum lainnya juga dapat menyalurkan dana melalui nomer rekening tersebut paling lambat 30 September 2017.
Plt. Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, SH.MH menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan doa bersama dan aksi penggalangan dana adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap kejadian yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar.
Kita berkumpul di sini untuk merespon tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita etnis rohingya”, ucap Dyah saat membacakan sambutan Plt. Walikota Tegal. Kamis (14/9) di Gedung Adipura.
Menurutnya aksi tidak pantas yang dilakukan oleh kekuatan militer myanmar kepada mayoritas muslim rohingya di negara bagian rakhine, myanmar, telah menimbulkan banyak korban. Ratusan orang meninggal tanpa dosa dan kesalahan, serta lebih dari 140.000 orang yang mengungsi ke negara lain sejak tanggal 25 agustus lalu.
“Tentu hal ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa diabaikan begitu saja, namun harus ditindak lanjuti secara serius”, tegasnya.“Terlebih ini dilakukan terhadap ratusan orang yang tidak bersalah, dan sudah mengarah pada genosida (pemusnahan sebuah suku/ bangsa), tentu ini kejahatan berlapis”,imbuhnya.
Senada dengan Plt. Sekda, Danlanal Tegal Letkol (Mar) Sunggu Berniat Manurung mengajak segala pihak agar terketuk pintu hatinya untuk perduli terhadap kemanusiaan. “Ini dukungan moril terhadap permasalahan kemanusiaan, saya mengucapkan termakasih terhadap seluruh pihak yang perduli, salut terhadap pihak yang mendukung kegiatan massal kemanuasiaan ini”,pungkasnya.
Sementara Ketua MUI Kota Tegal Abu Choer Annur, mengatakan ini kegiatan terpuji, kita tidak memadang etnis suku agama ras tapi kita memandang etnis Rohingya merupakan sama-sama umat manusia, umat tuhan yang punya hak yang sama akan kenyamanan dan ketentraman, yang hal itu tidak dapat dirasakakan mereka karena ada pihak yang melakukan kekejaman”,ucapnya.
Karena itu menurutnya sebagai umat beragama dan sesuai ajaran agama hendaknya kita dapat membantu melalui sodaqoh, karena sodaqoh itu tidak akan membuat orang miskin. “Semoga niat baik dan aksi sosial ini mendapatkan ridho dari tuhan yang maha kuasa”,pungkasnya. (Daryani/MR/99).

PARA SAKSI TERKAIT OTT WALIKOTA NON AKTIF MULAI DIPERIKSA SABTU PERSATU OLEH KPK

TEGAL- (Media Rakyat) jumat. 15/09/2017 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah Pejabat dan staf Pemerintah Kota Tegal untuk menjalani pemeriksaan terkait pengembangan Kasus OTT Walikota Tegal non aktif Siti Masitha.Dihari keempat pemeriksaan yang digelar KPK di gedung Bhayangkari Polres Tegal Kota,  terperiksa tampak mulai berdatangan.
Dari para kepala dinas dan kabid  maupun kasi mereka masuk satu persatu tepat pukul 08.54 wib kasi pemberdayaan UMKM yang sebelumnya menjabat kasubag pendapatan belanja dan pembiayaan RSUD Kardinah Agus Jaya memasuki ruang pemeriksaan. Agus Jaya yang sempat ikut dibawa KPK pada saat OTT Walikota Tegal   beberapa waktu lalu, kepada wartawan mengatakan pemeriksaan kali ini sebagai panitia lelang proyek RSUD Kardinah.
Sementara Terperiksa lainnya yang tampak hadir kontraktor rekanan RSUD Kardinah dari semarang, Sekertaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Mashar, Kepala Bappeda Nur Effendi, serta kabag humas Bintang Takarini. Kepala Bappeda Nur Effendi ketika ditanya wartawan hanya mengatakan memenuhi undangan KPK sedangkan Kabag Humas Bintang Takarini mengatakan hanya mengantarkan data dokumentasi.ujarnya.
Saya diundang bukan untuk pemeriksaan, tapi mengantar data dokumentasi kegiatan Walikota Tegal nonaktif,”jelasnya.hanya sekitar 30 menit Bintang Takarini kemudian meninggalkan gedung Bhayangkari tersebut.
Pada pemeriksaan hari keempat ini KPK juga mengundang Kepala DPPKAD Supriyanta, namun dikarenakan sedang menjadi petugas TPHD mengawal jemaah haji maka, staff DPPKAD Heru datang membawa surat pemberitahuan ketidak hadiran Kepalanya tersebut ( Daryani  / MR / 99)
Selang beberapa menit hadir staff bagian umum Wahadi yang mengatakan bingung atas pemanggilan dirinya dalam pemeriksaan tersebut. Undangannya sebagai saksi, tapi saya binggung karena saya tidak tau apa-apa,”ujarnya.

WAHADI DISURUH ANTAR AMPLOP KE SUPIR PRIBADI AMIR MIRZA

TEGAL- (Media Rakyat). Jumat 15/09  terkait OTT Walikota Tegal siti masitha banyak staf yang di panggil oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) termasuk Wahadi yang pada saat itu di suruh oleh Heru Timbul.untuk mengantar amplop ke supir AMIR MIRZA. Yang bernama Imam Mukrodi.
Wahadi sendiri tidak tahu isinya apa karena pada saat itu saya tidak membuka amplop tersebut karena bukan kewenangan saya dan cuma disuruh untuk mengantarkan saja. Setelah itu langsung tak serahkan kepada yang bersangkutan.ujarnya.
Namun Imam mengatakan yang di bawa sebuah kantong plastik.berisi uang yang akan diserahkan kepada AMIR MIRZA. Setelah itu kami langsung ke kantor lagi. Mengenai pemanggilan dirinya oleh KPK cuma hanya sebatas kesaksian saja karena memang pada saat itu pun saya tidak tahu sama sekali cuma di suruh untuk mengantarkan saja. ( Daryani/MR/99)

DALAM WAKTU 30 MENIT PEMBUNUHAN DIKEBUN JAGUNG TERUNGKAP

PEMALANG - (Media Rakyat). Sat Reskrim Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan yang terjadi di sebuah kebun jagung di Desa Gunungbatu, Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang, Selasa (12/9/2017).
"Pembunuhan tersebut dilatarbelakangi karena pelaku, AR (17) yang diam-diam menaruh hati pada korban, sebut saja Bunga (15) bermaksud merudapaksanya," jelas Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Akhwan Nadzirin, S.H., M.H.
Bunga, pelajar SMP tersebut pulang sekolah sendirian. Di tengah jalan, tepatnya di kebun jagung yang berada di Desa Gunungbatu, korban dicegat oleh pelaku.
Oleh pelaku, korban dibawa ke tengah kebun jagung dan hendak diperkosa. Bunga memberontak saat pelaku hendak melakukan niat jahatnya itu.
"Korban berteriak-teriak minta tolong dan sempat menjambak, mencakar pelaku. Tapi teriakan korban hilang ditelan suara musik orkes dangdut yang kebetulan sedang menghibur warga tidak jauh dari tempat itu," tambah AKP Akhwan.
Kesal dengan pemberontakan yang dilakukan oleh korban, pelaku lalu mencekik korban menggunakan kerudung yang dipakainya hingga meninggal.
Mengetahui korban telah meninggal, pelaku lalu menyeret tubuh korban ke parit yang berada di tengah-tengah kebun lalu menutupnya dengan daun pisang. Pelaku kemudian meninggalkan tempat tersebut.
Sementara mayat korban ditemukan oleh orang yang kebetulan lewat di kebun jagung pada pukul 14.00 WIB.
Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
Sat Reskrim Polres Pemalang langsung bergerak untuk mengadakan penyelidikan. Dari tempat kejadian, polisi mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya celana dalam korban yang tertinggal, tas sekolah dan kerudung milik korban serta sepasang sandal yang diduga milik pelaku.
Sandal tersebut ditemukan oleh polisi sekitar 100 meter dari lokasi mayat ditemukan.
Dari hasil penyelidikan, polisi telah berhasil mengantongi identitas pelaku hanya dalam waktu 30 menit setelah mayat ditemukan.
pelaku berhasil dibekuk oleh Sat Reskrim Polres Pemalang dan langsung diamankan. Sedangkan mayat korban dibawa ke RS Dr. Ashari untuk dilakukan autopsi.
"Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 15 tahun," pungkas Kasat Reskrim. (Heri/MR/99).

PLT SEKDA KOTA TEGAL DIPERIKSA PENYIDIK KPK

TEGAL - (Media Rakyat).  Pada hari kedua, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Plt Sekertaris Daerah (Sekkda) Kota Tegal, Dyah Kemala Shinta, Kepala Dinas PUPR, Sugiyanto, Kepala BKD, Ikrar Yuswan Appendi, Plt Kepala Diskimtaru, Budi Priyanto dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bajari serta staf RSUD Kardinah Kota Tegal, Rabu 13 September 2017 mulai pukul 08.30 WIB.
Pemeriksaan para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal di Aula Bhayangkari Mapolresta Tegal, Jalan Yos Sudarso 21, Kota Tegal ini, merupakan pengembangan paska Operasi Tangkap Tangan (OTT) Walikota Tegal, Hj Siti Mashita Soeparno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 29 Agustus 2017 sekitar pukul 17.30 WIB lalu.
Sebelumnya pada Selasa 12 September 2017 mulai pukul 08.30 hingga 19.00 WIB, penyidik KPK sudah memeriksa Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr H Abdal Hakim Tohari, Kabag TU RSUD Kardinah, Zaenal Abidin, Kabag Keuangan RSUD Kardinah, Umi Hayatun, Kasubag Pendapatan dan Belanja RSUD Kardinah, Agus Jaya,
Plt Kepala Satpol PP, Yusmana, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Pemkot Tegal, Heru Prasetyo (Heru Timbul).
Hingga siang, belum ada keterangan resmi materi pemeriksaan. Namun menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansah yang dihubungi melalui telepon pada Selasa malam, Penyidik KPK
Masih mendalami indikasi adanya pungutan Jasa Layanan Umum (JLU) dan proyek-proyek.
“Penyidik terus mendalami indikasi pungutan Jasa Layanan Umum (JLU) dan proyek-proyek lainnya,” ujar Febri.
Terperiksa yang berhasil diwawancara pada Selasa malam, yakni Kasubag Pendapatan dan Belanja RSUD Kardinah, Agus Jaya mengatakan dia mendapat sekitar 14 pertanyaan terkait jasa pelayanan di RSUD Kardinah. Sedangkan soal proyek alat kesehatan, menurutnya belum dipertanyakan penyidik KPK.
“Pertanyaan soal jasa pelayanan, belum menyentuh pada proyek pengadaan alat kesehatan,” ujar Agus yang diperiksa Selasa pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.
Agus menerangkan, pemeriksaan dirinya juga karena sebagai Panitia Lelang proyek fisik ICU RSUD Kardinah senilai Rp 15.9 miliar. “Pertanyaan masih soal jasa pelayanan, belum soal proyek. Jumat (15/9-Red) saya kembali diperiksa,” PUNCAKNYA (Daryani/MR/99).

PLT WALIKOTA TEGAL HADIRI JALAN SEHAT BERSAMA WARGA KEJAMBON

TEGAL -  (Media Rakyat).   Penyelanggaraan jalan sehat bersama warga Kelurahan Kejambon pada Minggu (10/9) pagi berjalan meriah, ratusan warga antusias memadati depan Kelurahan Kejambon mulai pukul 06.00 pagi. Ada yang bersama sanak kelurganya, mulai dari anak-anak, remaja serta orang tua.
Kegiatan jalan sehat tersebut masih dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72. Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh, M.MPd, Camat Tegal Timur, Lurah Kejambon.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Walikota Tegal juga ikut andil mengikuti jalan sehat bersama warga di Kelurahan Kejambon.
Dengan melepaskan balon ke udara Plt. Walikota Tegal melepas peserta jalan sehat dengan rute kurang lebih sejauh 3 kilometer, dengan titik star dan finish di depan Kelurahan Kejambon.
Ketika memberikan sambutannya, Plt. Walikota Tegal Drs. HM. Nursholeh, M.MPd menyampaikan kepadaseluruh warga yang hadir untuk selalu berdoa untuk untuk Kota Tegal.
‘’Dengan adanya peristiwa yang telah dialami oleh Bu Wali pada Minggu lalu, maka kita bersama untuk selalu berdoa agar Bu Wali diberikan kesabaran dan tetap kuat dalam menghadapi proses hukum’’, Paparnya
Plt. Walikota juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menghina dan tetap mendoakan Kota Tegal agar lebih baik lagi kedepannya. Permintaan maaf juga disampaikan oleh Plt. Walikota tentang kejadian yang tidak terduga tersebut.
Pemberian hadiah pun diberikan oleh Plt. Walikota kepada anak-anak di Kelurahan Kejambon melalui kuis kebangsaan. Seperti yang di alami Nabila, salah seorang anak yang duduk di kelas 2, ia berhasil mendapatkan hadiah setelah menjawab pertanyaan yang di sampaikan Plt. Walikota. (DARYANI/MR/99)

PLT WALIKOTA TEGAL MENANDATANGANI NPHD DENGAN PANWAS KOTA TEGAL

TEGAL – (Media Rakyat).   Pemerintah Kota Tegal menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Panitia Pengawas Pemilihaan (Panwas) Kota Tegal. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Plt. Walikota Tegal HM. Nursholeh, M.MPd dan Ketua Panwas Kota Tegal Akbar Kusharyanto,SE di Ruang Audiensi Plt.Walikota Tegal. Senin. (11/9).
Plt. Walikota Tegal, dalam keterangannya mengatakan penandatanganan NPHD ini menunjukan komitmen Pemerintah Kota Tegal untuk mensukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tegal
Yang akan jatuh pada tahun 2018 mendatang. Plt. Walikota Tegal menambahkan dengan telah dilaksanakannya penandatanganan NPHD ini berarti Panwas Kota Tegal sudah mulai dapat bekerja dengan anggaran yang telah disediakan APBD di tahun 2017 dan 2018.
Pencaiaran dana hibah akan dilakukan dalam dua tahap yakni Tahap I akan dibebankan pada APBD Kota Tegal Tahun 2017 sebesar Rp. 500.000.000,- dan tahap II akan dibebankan pada APBD Kota Tegal Tahun 2018 sebesar Rp. 921.000.000,-
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Tegal Akbar Kusharyanto, SE dalam keterangannya mengatakan dengan sudah ditandatanganinya NPHD oleh Plt. Walikota Tegal, pihaknya telah yakin Pemkot Tegal sudah menghibahkan anggaran kepada Panwas Kota Tegal dalam melaksanakan tugasnya untuk pengawasan penyelenggaraan pilkada langsung mendatang.
“Walaupun sedikit terlambat,tidak mengurangi tahapan pengawasan pada Pilkada di Kota Tegal mendatang”, ucapnya.
“Alhamdulilah hari ini bisa terealisasi semua, dari mulai pengajuan personel Panwas, Sekretariat Panwas serta kendaraan operasional telah disanggupi Pemerintah Kota Tegal”,ucapnya.
“Bahkan NPHD sebagai urat nadi penyelenggaraan Panwaslu juga sudah ditandatangani”, imbuhnya. Karena itu, pihaknya berkomitmen dengan anggaran tersebut harapannya tidak akan mengurangi makna pengawasaan dalam penyelenggaraan pilkada yang akan jatuh pada 27 Juni tahun 2018 dengan baik. (Daryani/MR/99).

PLT WALIKOTA TEGAL INGIN RUMAH KREATIF BUMN ( RKB) MAMPU MENDORONG DIGITALISASI UMKM DI KOTA TEGAL

TEGAL- (Media Rakyat). Pada era yang serba digital ini, persaingan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) semakin kompetitif. Para pelaku UMKM dituntut untuk semakin kompetitf dan inovatif dalam mengembangkan produk dan usahanya. Karena itu, pemerintah melalui Kementrian BUMN menunjuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM dengan menghadirkan Rumah Kreatif BUMN.
Salah satunya adalah di Kota Tegal, BNI mengajak mitra-mitra binaannya yang tergolong usaha kecil menengah untuk terlibat aktif di Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (RKB) di Kota Tegal, Jawa Tengah. Ini merupakan salah satu dari RKB yang dibangun oleh BNI di berbagai lokasi di Indonesia pada tahun 2017.
Peresmian RKB Tegal ini dilaksanakan di Jalan Mayjend. Sutoyo No 50, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (12/9) yang di lakukan oleh Plt. Walikota Tegal Drs. H.M Nursholeh M.M.Pd yang ditandai dengan prosesi penandatangan prasasti yang disaksikan CEO BNI Kanwil Semarang, Eben Eser Nainggolan
Peresmian ini juga disaksikan oleh para peserta UMKM dan Industri Kreatif Kota Tegal serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal Endang Nursholeh dan jajaran Forkopimda Kota Tegal.
Berbagai produk UMKM tersedia di RKB BNI Kota Tegal, mulai dari produk lokal berupa telor asin, hasil olahan ikan, makanan kecil, kerajinan sepatu dari kulit ikan, souvenir dan produk-produk industri rumahan lainnya disusun rapi di stan-stan untuk menarik minat konsumen.
Plt. Walikota Tegal Drs H.M Nursholeh, M.M.Pd dalam sambutannya mengatakan rumah kreatif BNI ini harapannya dapat berperan sebagai pusat data dan informasi, serta sebagai pusat edukasi pengembangan dan digitalisasi UMKM di Kota Tegal sebagai tuntutan kemajuan zaman. Dengan demikian produk - produk unggulan yang ada menjadi lebih luas pemasarannya.
“Saya berharap rumah kreatif bumn ini, dapat menjadi wadah untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi UKM, serta mewujudkan digital ekonomi di Kota Tegal, sebagai kelanjutan peresmian rumah kreatif bumn”,ucapnya.Nursholeh juga mengatakan dengan adanya rumah kreatif ini harapanya menjadi rumah pelatihan bagi ukm dan ekonomi kerakyatan.
“Areal ini harapannya menjadi pusat bagi kegiatan masyarakat, termasuk juga promosi - promosi secara online yang nantinya bisa menjadi daya tarik orang-orang datang ke Kota Tegal.”, pungkasnya.
sementara itu CEO BNI Kanwil Semarang Eben Eser Nainggolan mengungkapkan, RKB merupakan wadah bagi BUMN-BUMN untuk berkolaborasi dalam membentuk digital economy ecosystem melalui pembinaan UMKM. “Melalui RKB ini diharapkan akan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM dalam mengembangkan peluang usaha yang mereka miliki melalui pasar digital
Atau e-commerce”,ucsp Eben. Selain itu ditambahkan Eben, RKB dibangun sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan dan digitalisasi UMKM. “Kami juga sangat berharap hal ini dapat memberikan sinergi positif, baik untuk BNI maupun UMKM dan industri kreatif yang ada di Kota Tegal,” imbuhnya.
Mitra UMKM BNI di Tegal yang telah tergabung ke e-commerce mencapai 67 mitra. Selain mendapatkan pembinaan, UMKM juga akan memperoleh manfaat berupa training registrasi dan penggunaan salah satu situs belanja terkemuka saat ini, yaitu Blanja.com. UMKM juga mendapatkan kemudahan dalam melayani konsumennya dalam hal pembayaran di Blanja.com, karena BNI dan bank-bank HIMBARA telah menyiapkan sistemnya.
Pada kesempatan tersebut, BNI juga menyalurkan pembiayaan modal usaha kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM sektor pengolahan ikan di Kota Tegal. BNI berkomitmen penuh untuk mendukung pembiayaan kepada para pelaku usaha kecil dalam penambahan modal usaha dan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan transaksi keuangan. Dalam 3 tahun terakhir, BNI Kanwil Semarang telah menyalurkan kredit KUR sebesar Rp.  1,7 Triliun kepada 7.909 debitur. BNI berkomitmen untuk terus menyalurkan KUR pada sektor produktif kepada para pelaku usaha. ( Daryani / MR / 99)

TIGA BALON MENDAFTAR DI DPC PKB KOTA TEGAL

TEGAL -(Media Rakyat). Sabtu (9/9) siang Sekretariat DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Tegal tidak seperti biasanya, kali nampak ramai orang. Hal ini menyusul adanya 3 orang Bakal Calon (Balon) akan mendaftarkan diri baik sebagai Walikota ataupun Wakil Walikota Tegal.
Pendaftaran pertama nampak Isteri dari Habib Ali Zaenal Abidin Alattas yakni Syarifah Zahra mewakili suaminya mendaftar. Sebab Habib Ali masih berada di Tanah Suci. Berangkat dengan rombongan simpatisan dari Gedung Al Kharomain
dengan musik hadroh dan terbang jawa. Dengan menaiki becak Syarifah Zahra didampingi putrinya Aminah.
Kedatangannya mendaftarkan Habib Ali ke DPC PKB sebagai Balon Walikota Tegal.
Usai Syarifah Zahra, disusul Amirudin Lc yang juga mendaftarkan dirinya ke DPC PKB Kota Tegal. Dengan didampingi simpatisannya, Amirudin mendaftarkan dirinya sebagai Balon Wakil Walikota Tegal.Hal sama juga dilakukan Muhammad Jumadi, mendaftarkan dirinya ke DPC PKB Kota Tegal sebagai Balon Wakil Walikota Tegal.
Ketiga Balon ini diterima langsung oleh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kota Tegal Siti Mariam didampingi anggota Pemenangan lainnya yakni H Anshori Faqih dan Efa Ifannah.
Menurut Anshori Faqih, ini sudah menjadi tahap atau proses seseorang melangkah dari Balon hingga Calon. Untuk mendapatkan rekomendasi, maka dilakukan pendaftaran terlebih dahulu. Dari beberapa balon yang sudah mendaftar nantinya akan diputuskan rekomendasi dari partai. ( Daryani / MR /99)

PLT WALIKOTA TEGAL HIMBAU PELAKU TRANSPORTASI ONLINE TIDAK MERUGIKAN PELAKU MODE TRANSPORTASI KONVERSIONAL

TEGAL- (Media Rakyat).  Dalam pertemuannya dengan massa Aliansi Tranpotasi Tegal (ATT) Plt. Walikota Tegal mengambil sikap menghimbau kepada pelaku tranportasi berbasisi online supaya dalam operasionalnya tidak sampai merugikan pelaku tranportasi konvensional yang tergabung dalam ATT. “Ayo kita cari makan bareng, pelaku tranportasi online juga manusia yang ikut cari makan, jangan sampai sikut-sikutan”,ucap Plt. Walikota saat menerima perwakilan massa ATT di Pendopo Ki Gede Sebayu. Senin (11/9).
Plt. Walikota Tegal  H M Nursoleh MPd sangat prihatin atas persaingan yang terjadi antara mode tanportasi online dan konvensional. Namun sebagai
Plt. Walikota Tegal dikatakan dirinya akan mencari jalan keluar
untuk mengatasi masalah namun tetap diharapkan tidak menimbulkan masalah yang baru.
Plt. Walikota berkomitmen akan berkunjung ke daerah lain yang menolak masuknya mode tranortasi online.
“Suadara sabar, ijinkan saya untuk berkunjung ke daerah lain yang sudah menolak tranportasi online untuk mengetahui dasar daerah tersebut melarang tranportasi tersebut”,ucapnya. “Ini penting agar Pemerintah Kota Tegal agar dalam melakukan sesuatu tidak melanggar aturan”,ucapnya.
Sebelumnya Sekretaris ATT Ricky dalam tuntutannya kepada Plt. Walikota mendesak agar Pemerintah Kota Tegal segera membubarkan mode transportasi online yang ada di Kota Tegal. Menurutnya beberapa daerah seperti di Kab. Banyumas dan Kota Salatiga juga telah mampu menolak keberadaan mode tranportasi berbasis online.   “Kami sangat terkena imbas tranportasi online yang tiba-tiba muncul di Kota Tegal”,ucapnya. “Kami mohon imbas tranportasi online yang sangat tidak terbendung, bahkan di gang pun kena tranportasi online”, imbuhnya.
Sementara itu M.Edi Purwanto, salah satu perwakilan massa ATT lainnya mengatakan mempercayakan kepada Plt. Walikota Tegal untuk mampu menampung aspirasi dari ATT. Untuk itu dirinya menghimbau saat ini, awak angkutan umum baik di Kota Tegal maupun daerah lainnya untuk tetap menjaga kondusifitas sambil menunggu hasil kajian dari Pemerintah Kota Tegal.( Daryani / MR / 99)

KAPOLRES PEMALANG PIMPIN PRESS RELEASE KASUS PEMBUNUHAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Polres Pemalang, Polda Jateng melaksanakan Press Release dalam rangka ungkap kasus percobaan pemerkosaan dan pembunuhan seorang siswi SMP Bodeh Pemalang, berinisial N (15), dengan tersangka berinisial MA alias Sarif (17) yang merupakan tetangga korban di Aula Bhayangkara Polres Pemalang.Rabu(13/09/2017)
Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan HP, S.H., S.I.K. dengan dihadiri Kasat Reskrim Polres Pemalang, Kasubbag Humas Polres Pemalang, Wartawan dari media Cetak maupun Online.
Kapolres Pemalang menjelaskan bahwa tersangka yang putus sekolah ini mengaku sudah lama memendam rasa kepada korban dan ingin menjadikan pacarnya. Dia sengaja menunggu korban pulang sekolah lalu menyeret korban ke kebun jagung.
Di kebun ini, pelaku merayu dan berusaha mencabuli serta berusaha memperkosanya. Korban menolak dan melawan sehingga tersangka kalap dan menganiaya korban dengan menjerat lehernya hingga tewas.
“Saya menunggu kepulangan dia, lalu saya seret ke kebun jagung dan saya mengungkapkan perasaan suka dan berusaha untuk mengajak bermesraan. Dia menolak bahkan melawan sehingga saya panik dan berusaha menghentikannya. Saat saya tahu dia meninggal, saya panik lalu saya tinggalkan di kebun dengan ditutupi daun pisang,” jelas tersangka.
Kapolres Pemalang, AKBP Agus Setyawan HP, S.H., S.I.K. menyebutkan, terungkapnya kasus ini berkat kecepatan laporan dan kejelian aparat kepolisian. Petugas menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada tersangka pelaku.
“Dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kita bisa ungkap tersangka pelaku pembunuhan dan pencabulan ini. Tersangka melakukan aksi bejatnya karena terdorong nafsu seks serta berupaya untuk menggauli korban,” jelas Kapolres.
Pihaknya hingga kini masih menunggu hasil otopsi dari tim DVI Polda Jateng. Tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis bisa 340 KUHP atau pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Keluarga korban masih shock dan terpukul dengan kasus ini. Mereka meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. “Adik saya biasanya pulang jam 2 siang. Namun saat itu tidak kelihatan, sampai sore tidak pulang. Saya berusaha mencari dan ternyata ditemukan sudah meninggal mengenaskan,” jelas Marwati, kakak korban.
Kasus pembunuhan ini bermula dari warga yang menemukan korban ditutup daun pisang dan masih mengenakan seragam SMP. Kondisi korban cukup mengenaskan.
Ada beberapa luka di tubuh dan terlihat ada bekas kekerasan seksual. Warga kemudian melaporkan adanya pembunuhan ini ke aparat kepolisian. (Heri/MR/99).

2 ANAK USIA SEKOLAH DI AMANKAN POLSEK BANTARBOLANG

PEMALANG - (Medai Rakyat). Rabu (13/9) Nasib sial dialami dua remaja putus sekolah Muhammad Lutfi (17) Kelurahan Kebondalem Kecamatan/Kabupaten Pemalang dan Arda Saputra (17) Jalan Citarum Kelurahan Kebondalem Kecamatan/Kabupaten Pemalang.
Keduanya yang merupakan anak putus sekolah sejak SD dan tidak melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, dikarenakan ekonomi keluarga yang menjadikan alasan tidak melanjutkan sekolah.
Dua remaja yang sehari-hari pengangguran itu, dan untuk mengisi waktu setiap hari pasaran di wilayah pasar Kabupaten Pemalang dia datangi untuk mencari nafkah guna membantu ekonomi keluarga dan memberikan uang saku kepada adik-adiknya dengan cara mengamen di pasar wilayah Kabupaten Pemalang."ucap Lutfi
Namun pada hari pasaran di Pasar Bantarbolang Kabupaten Pemalang Rabu (13/9) bernasib sial karena baru ngamen di dua toko telah diketahui dan diamankan anggota Polsek Bantarbolang Polres Pemalang saat berpatroli yang dipimpin Kanit Sabhara Aiptu Abdul Ghofar untuk dibawa ke Polsek Bantarbolang guna diberikan pembinaan untuk tidak mengamen dan melanjutkan sekolah yaitu melalui sekolah terbuka yang diadakan di setiap Kecamatan dengan biaya ringan dan waktunya sangat longgar sehingga bila dijalani tidak memberatkan orang tua."tutur Abdul Ghofar
Setelah diberi pembinaan kedua remaja yang hanya lulusan SD itu dipulangkan dan dinaikkan bus ke tempat tujuan agar tidak menjalankan aktivitas ngamen lagi karena masih usia produktif.
"Kapolsek Bantarbolang Polres pemalang Akp Sriyanto, S.H. melalui Kanit Sabhara menghimbau kepada anak yang masih belajar agar tidak menjalankan aktivitas ngamen apa lagi sampai memaksa kepada tuan rumah."jelas Ghofar. (Heri/MR/99).

BUKALAPAK DAN KOMINFO GELAR ROADSHOW PEMALANG

Pemalang, 12 September 2017 (Media Rakyat). Bukalapak terus memperkuat komitmennya untuk memajukan semua pelaku UMKM di Indonesia dengan menghadirkan akses untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran mereka melalui platform digital. Kali ini, Bukalapak bekerja sama dengan Direktorat Pemberdayaan Informatika dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO), dengan menggelar roadshow edukasi bagi para pelaku UMKM agar dapat berjualan secara online. Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Bukalapak kepada pemerintah, melalui program KOMINFO, yaitu “UMKM Go Online” untuk seluruh wilayah Indonesia. Rangkaian roadshow dan edukasi ini akan diadakan di beberapa kota dan  kabupaten dalam periode Agustus 2017 hingga Desember 2019.
Kegiatan roadshow dan edukasi yang diadakan oleh Bukalapak dan KOMINFO ini mengundang lebih dari 250 peserta umum. Target dari edukasi UMKM Go Online sebanyak 20.000 UMKM. Mereka akan dibekali dengan bimbingan untuk mendigitalisasi bisnis mereka dari proses pengenalan online hingga pemasaran bisnis secara online. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk bergabung bersama Bukalapak dan menjadi Pelapak serta anggota komunitas Bukalapak.
“Kami melihat tengah terjadi perubahan perilaku belanja masyarakat di Indonesia, dari konvensional menjadi secara online. Hal ini dikarenakan bisnis online yang tengah diminati oleh masyarakat luas. Melalui kegiatan roadshow ini, kami ingin mengedukasi para pelaku UMKM, yang tersebar di seluruh Indonesia, agar dapat memanfaatkan platform online untuk lebih kreatif dalam memasarkan produk-produk mereka serta mengembangkan dan mendukung usaha mereka dengan menghubungkan mereka dengan calon pembeli. ” ujar Muhammad Fikri, Head of  Community Management Bukalapak.
“KOMINFO menyambut baik kerja sama serta dukungan Bukalapak. Kegiatan roadshow ini merupakan salah satu bentuk nyata dari program UMKM go online yang memiliki tujuan untuk mewujudkan visi “Digital Energy of Asia”. Melalu kerja sama ini, kami berharap untuk dapat mendigitalisasikan sekitar 8 juta UMKM tersebar di seluruh Indonesia untuk memajukan, meningkatkan inovasi, daya saing serta produktifitas mereka,” ujar Harry Hartono, Kasubdit Peningkatan Kapasitas TIK, Dlt.PI Kementerian KOMINFO.
Dengan dukungan dari pemerintah maka kesempatan para UMKM di berbagai pelosok daerah di Indonesia untuk melek digital akan cepat terlaksana dan terus bertambah. Di tahun 2017 ini, Bukalapak telah berhasil merangkul hampir dari dua juta pelapak untuk bergabung dan meningkatkan kinerja mereka di era digital, serta memiliki komunitas yang tersebar di 70 kota di Indonesia.
Fikri menambahkan bahwa Komunitas Bukalapak ini juga tergolong aktif dalam memberikan edukasi bagi para UMKM yang belum terakses digital maupun kepada para UMKM yang omset penjualannya masih rendah. Program yang diberi nama Program Kelas Komunitas ini adalah sebuah program dari komunitas Bukalapak untuk komunitas, dimana pemateri adalah para korlap ataupun pelapak senior yang mempunyai badge minimal Calon Juragan. Para pelapak Komunitas Bukalapak akan memberi materi dan membimbing selama 3 bulan kepada para komunitas lain.Program ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan omset, menambah anggota komunitas, serta mempererat anggota komunitas di masing-masing regional. (TIM)

Friday, 8 September 2017

LANGKAH POLSEK BODEH ANTISIPASI AKSI BELA MUSLIM

PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolsek Bodeh, AKP Hartono, S.H. memberikan arahan dan himbauan kepada anggotanya, khususnya anggota di fungsi Bhabin untuk mengantisipasi rencana aksi solidaritas Muslim Bodeh terhadap Rohingnya di candi Borobudur, Selasa (5/9/2017).
Kapolsek berharap masyarakat Bodeh tidak ikut serta dalam gerakan Bela Muslim Rohingnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2017 di candi Borobudur.
"Untuk itu peranan dari Bhabinkamtibmas di masing-masing desa agar koordinasi dengan tokoh agama setempat dan memberikan himbauan untuk tidak ikut berpatisipasi ke Candi Borobudur," jelas Kapolsek.
Candi Borobudur, menurut Kapolsek adalah tempat wisata dunia yang harus dijaga bersama.
"Masyarakat Muslim Indonesia atau ormas-ormas keagamaan di Indonesia harus saling toleransi sehingga untuk warga Muslim Bodeh bersama tokoh agama dihimbau untuk kegiatan doa bersama dilaksanakan di tempat-tempat ibadah dimasing-masing desa guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan," tegasnya.
Kapolda Jateng telah mengeluarkan keputusan bahwa kegiatan Doa Bersama Sejuta Umat Muslim di Candi Borobudur tidak diperbolehkan. (Heri/MR/99).

TIGA PEKERJA SEKS TERJARING OPS CIPTA MANDIRI

PEMALANG - (Media Rakyat). Polsek Pemalang Kota Polres Pemalang Polda Jawa Tengah menggelar razia Ops Cipta Kondisi pada Selasa (05/09/2017) dini hari di warung remang-remang dukuh Siwareng tepatnya di sebelah selatan terminal Induk Kel.Pelutan Kec/Kab.Pemalang.
Razia dipimpin langsung Waka  Polsek Pemalang AKP Eko Hartono bersama Kanit Sabhara Aiptu Parjono dan anggota Sabhara dengan sasaran warung remang remang dan miras.
Dalam giat razia tersebut petugas berhasil mengamankan 3 (tiga) pekerja seks yang sedang minum-minum melayani tamu laki-laki hidung belang  dan yang sedang mangkal di pinggir jalan."ujar Eko
Ketiga pekerja seks tersebut  berasal dari Pemalang masing-masing bernama Devi, 22th, Nyamplungsari Petarukan, Khotimah, 38th, Bojongbata, dan Gisa , 47th, Glintang selanjutnya mereka dibawa ke Mapolsek Pemalang untuk menjalani proses sesuai hukum."tambahnya
"Setelah dilakukan pembinaan, hari ini mereka akan kami kirim ke Pengadilan Negeri Pemalang untuk mengikuti Sidang,"jelas Kanit Sabhara.
AKP Tarhim, S.H.  selaku Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan terus menggelar razia serupa untuk memerangi penyakit masyarakat di wilayah Polres Pemalang, khususnya wilayah hukum Polsek Pemalang kota."pungkasnya. (Heri/MR/99).

POLRES PEMALANG RAZIA ORMAS YANG AKAN MENGIKUTI AKSI RHINGYA

PEMALANG - (Media Rakyat). Dalam rangka mengatisipasi ormas yang akan melaksanakan aksi kepung Candi Borobudur pada Jum’at 8 September 2017, Polres Pemalang Polda Jateng melaksanakan razia penyekatan.Rabu (06/09/2017)
Giat razia dipimpin langsung oleh Waka Polsek Pemalang AKP Eko Hartono, S.H. dan mengerahkan 41 anggota yang terdiri dari Dalmas Polres Pemalang, Reskrim, Intel, Satlantas dan gabungan Polsek rayon II.
Razia penyekatan dilaksanakan di Jalan Raya depan Stadion Mochtar Sirandu, dengan sasaran seluruh kendaraan roda empat baik pribadi, truk, bus, untuk dilakukan pemeriksaan kepada seluruh penumpang dan barang bawaannya.”ujar Eko
Tujuan razia penyekatan, utuk meminimalisir seluruh penumpang yang diduga akan mengikuti aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur Kab.Magelang.”jelasnya
Dari giat razia tersebut, petugas tidak menemukan indikasi adanya penumpang yang akan mengikuti aksi Bela Rohingya di Candi Borobudur, petugas berhasil melakukan penindakan kepada 16 pelanggaran lalu lintas dengan barang bukti 13 STNK dan 3 Sepeda motor.
“Waka Polsek Pemalang menyampaikan, agar bela Rohingnya tidak dilaksanakan di tempat ibadah, ataupun tempat wisata sesuai Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum.”pungkasnya. (Heri/MR/99).

KAPOLRES PEMALANG DAN FKUB PEMALANG MENYATAKAN SIKAP

PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolres Pemlang, Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Setyawan HP. S.H., S.I.K. menghadiri pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di kantor FKUB Pemalang dalam rangka penyampaian bela sungkawa atas kejadian di Rohingnya, Myanmar, Selasa (5/9/2017).
Selain Kapolres Pemalang, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Pemalang, Kasat Binmas Polres Pemalang, Ketua FKUB Pemalang, Drs. H. Mudatsir Mas'ud, M.Ag., Ketua Kemenag diwakili Zubaidi, tokoh agama Kristen, Suharto, tokoh agama Budha, Bambang Dwi cahyo Adi, Tokoh Agama Hindu, Imade suda dan Suparmo, Tokoh Agama Islam.
Dalam sambutannya, Kapolres Pemalang mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi sehingga tidak berkembang karena akan merugikan bangsa Indonesia sendiri.
"Apabila organisasi islam melakukan kumpul di Borobudur dengan tujuan ikut menyuarakan kejadian di Rohingya Myanmar, kami khawatir akan disusupi kepentingan-kepentingan politik di Indonesia menjelang pilgub dan pilpres," jelas Kapolres.
Karena itu, Kapolres meminta bantuan kemenag untuk pelaksanaan pada hari jum'at tanggal 8 September 2017 setelah sholat jum'at di setiap takmir melaksanakan doa bersama sifatnya himbauan dan semua pihak yang berwenang harus proaktif jangan sampai terlena.
Ketua FKUP Pemalang mengatakan bahwa situasi di Kab Pemalang aman kondusif, tidak ada reaksi untuk unjuk rasa terkait masalah di Rohingya.
Sementara itu perwakilan dari masing-masing umat beragama yang hadir juga mengatakan hal serupa, bahwa suasana di Pemalang masih aman dan kondusif dan sama-sama akan menyerukan umatnya agar TIDAK terpengaruh dengan rencana Jumat mendatang di candi Borobudur. (Heri/MR/99).

WAKAPOLSEK PETARUKAN TANAMKAN NILAI PANCASILA TERHADAP ANAK USIA DINI

PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolsek Petarukan, Polres Pemalang, Polda Jawa Tengah AKP Amin Mezi S. S.H., M.H. yang diwakili Ipda Tumijan dengan Kanit Binmas Aipda Zaenul Imam SH. melaksanakan pembinaan dan pembelajaran sejak dini di SDN 02 Sirangkang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Selasa (05/9/2017).
Pembinaan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, persatuan dan kesatuan serta kebhinekaan sejak dini.
"Keberadaan faham dan kelompok Radikal yang saat ini udah mulai tumbuh, tentu saja dapat mengancam nilai-nilai persatuan, kesatuan dan kebinekaan  serta Pancasila yang sudah tertanam dalam jati diri bangsa Indonesia," jelas Ipda Tumijan.
Sekitar 90 an siswa dan siswi dari kelas 4, 5 dan 6 mengikuti pembelajaran didampingi oleh kepala sekolah, Sunidha.
“Pancasila dasar negaraku, Undang-undang 45 Dasar hukumku dan NKRI negaraku” untuk itu sebagai warga negara yang baik kita harus selalu menjaga dan mengamankannya," imbuh Ipda Tumijan.
"Jika sering didatangi pak polisi anak-anak akan termotivasi dan menerima pelajaran dengan suasana baru, seperti Kanit Binmas dengan gaya yang kocak dengan pemutaran video kenakalan remaja, tertib berlalu lintas, dan penyalahgunaan pemakaian Narkoba. Dengan penanaman seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan bisa menambah wawasan yang lebih," jelas Ka SD N 2 Sirangkang, Sunidha. (Heri/MR/99).

POLSEK TAMAN AMANKAN MEDIASI PETANI DESA KEBUMEN DAN PENGELOLA JALAN TOL

PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolsek Taman Resor Pemalang, Polda Jawa Tengah, AKP Kabul Santoso menghadiri sekaligus memimpin anggotanya melakukan pengamanan mediasi antara warga petani blok Karangmalang Desa Pedurungan Kecamatan Taman dengan pengelola proyek jalan Tol Pemalang-Batang Tol Road (PBTR) dan PT Waskita Karya Pemalang di Balai Desa Pedurungan Taman, Selasa (05/09/2017)
Hadir dalam acara rembuk warga tersebut Kapolsek Taman, Waka Polsek Taman Iptu Marhendro, Zakaria bagian tekhnis Pemalang-Batang  Tol Road, Kepala Desa Pedurungan dan 40 petani.
Dari perwakilan warga, Darsono menyampaikan aspirasinya bahwa dampak dari pembangunan jalan tol warga petani yang ada di blok Karangmalang Dukuh Kebumen Desa Pedurungan sekarang kesulitan dalam menggarap sawahnya.
"Karena sebelumnya ada jalan untuk mengangkut pupuk atapun padi saat panen, sekarang tidak bisa karena tertutup jalan tol. Jadi kami mohon kepada pihak pembangunan proyek tol untuk segera membuatkan akses jalan ataupun terowongan sehingga aktifitas petani lancar," tambahnya.
Pihak perwakilan dari bagian tekhnis pembangunan proyek jalan Tol Pemalang-Batang, Zakaria menyampaikan kepada warga siap akan segera dibangun apa yang diminta aspirasi warga.
"Kami tidak akan merugikan petani," tutur Zakaria.
Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah menyampaikan aspirasi dengan sejuk, pikiran dingin, damai sehingga permasalahan bisa dirembuk.
"Menghasilkan kesepakatan yang baik dari petani dan pihak pengembang jalan tol. Itu merupakan kebanggaan bagi kami, " jelas AKP Kabul Santoso. (Heri/MR/99).

POLRES PEMALANG MEMBENTUK PRIBADI POLISI BERAKHLAKUL KARIMAH

PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolres Pemalang, Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Setyawan HP., S.H., S.I.K., mengikuti kegiatan rutin Yasin Tahlil di masjid Baitul Muhlisin, Mapolres Pemalang, Senin (4/9/2017).
Kegiatan Yasin dan Tahlil tersebut diadakan secara rutin semingu 3 kali. Selain Kapolres, para pejabat utama Polres Pemalang juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kasium Polres Pemalang, Ipda Ngasri yang memimpin Yasin Tahlil tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk mental spiritual anggota Polres Pemalang yang lebih baik sehingga selalu mengutamakan kejujuran dalam bertugas melayani masyarakat.
"Menjadi polisi yang tanpa pamrih, mengabdi untuk kepentingan rakyat dan mangayomi tiada henti," jelasnya.
Kasubbag Humas Polres Pemalang, AKP Lies menambahkan selain untuk tujuan yang mulia di dunia, kegiatan tersebut juga sebagai bekal di hari akhir nanti. (Heri/MR/99).

MASJID SYUHADA IHSANIYAH QUR AN SAPI TIGA DAN KAMBING SEMBILAN

TEGAL - (Media Rakyat). Penyembelihan hewan Qurban di lakukan pada hari sabtu 02 september mulai dari jam 06:30 di halaman MASJID SYUHADA di pimpin langsung oleh ketua panitia Qurban pa usmar. Semua itu dari para penyumbang Qurban dari lingkungan dan siswa smp ihsaniyah jumlahnya untuk kambing sendiri ada 19 ekor dan sapi ada 3 ekor.
Daging yang sudah di potong akan dibagikan kepada masyarakat sekitar dan selebihnya juga dibagikan kepada yang membutuhkan karena sudah tradisi untuk saling berbagi.sesama umat.ujarnya
Panitia terdiri dari masyarakat sekitar dan pengelola masjid bersama anggota yayasan ihsaniyah mungkin sebelum duhur sudah di bagikan ke masyarakat.supaya bisa dimasak oleh penerima. (Daryani/MR/99)

MASYARAKAT CILACAP RAYAKAN RAME-RAME PEMECAHAN REKOR MURI MELALUI GELARAN PESTA RAKYAT



WIDARA PAYUNG, CILACAP-(Media Rakyat). 27 Agustus 2017 Setelah sukses mengusung acara-acara bertema kebersamaan di tahun sebelumnya, kini ”Rayakan Rame-Rame” hadir kembali dengan serangkaian kegiatan perayaan untuk mengapresiasi dan merayakan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat. Kemarin, ”Rayakan Rame-Rame” singgah di kota Cilacap melalui pesta rakyat yang akan digelar secara meriah dan akan ditutup dengan penyerahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk ”Gunungan Yutuk Tertinggi”. 
Reggy Prabowo, dari Bermuda Indonesia, selaku penyelenggara, menjelaskan, “Kegiatan ’Rayakan Rame-Rame’ telah rutin kami selenggarakan untuk merayakan budaya komunal yang sudah sangat identik dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Cilacap menjadi kota persinggahan yang menurut kami sangat penting, karena masyarakatnya dikenal memiliki karakter guyub yang kental.”
 ”Kami secara khusus menghadirkan kegiatan ini dalam bentuk pesta rakyat karena acara perayaan merupakan salah satu ciri khas dari masyarakat komunal. Di pesta rakyat, kami menyiapkan berbagai kegiatan menarik dan interaktif untuk mempererat semangat kebersamaan di antara seluruh pengunjung yang datang,” sambung Reggy.
Selain memiliki daya tarik berupa keindahan alam, kekayaan ragam kuliner, kesenian, dan kerajinan yang khas, masyarakat Cilacap dikenal sangat mengedepankan nilai-nilai kebersamaan yang merupakan elemen kunci dalam interaksi sosial masyarakat Indonesia.
Terkait hal ini, Dr. Arie Sujito, Sosiolog menuturkan, ”Masyarakat Cilacap dan sekitarnya terkenal dengan bahasa ngapak yang lahir dari budaya egaliter, dimana mereka mengakui kesetaraan antara anggota warganya. Budaya ini terlihat dari karakter warga yang selalu bersikap berdiri sama tinggi duduk sama rendah, saling menghargai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Perasaan kebersamaan ini diwujudkan melalui berbagai cara, bentuk ekspresi, dan juga kesenian-kesenian tertentu yang berkembang luas di seantero Banyumas.”
Satirun Safrudin Usman, selaku Ketua RT 12 Widarapayung Wetan membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kebersamaan merupakan salah satu nilai penting yang selalu mereka junjung tinggi. Dalam berbagai aktivitas, terutama yang melibatkan komunitas, proses diskusi atau rembukan selalu diutamakan demi kepentingan bersama. Akhirnya, masyarakat menjadi saling menghargai serta bahu-membahu satu sama lain.
Eratnya nilai kebersamaan masyarakat Cilacap ini tercermin dari upaya mereka dalam memecahkan Rekor MURI untuk ”Gunungan Yutuk Tertinggi”. Sebanyak kurang lebih 14.000 gorengan yutuk telah diolah oleh masyarakat setempat untuk membentuk gunungan setinggi 5 meter dan diameter 2,5 meter. Seperti diketahui, yutuk adalah hewan pantai yang banyak di temukan di pesisir pantai selatan, salah satunya di daerah pantai Cilacap dan merupakan salah satu makanan tradisional khas wilayah tersebut.      
Suratman, selaku perwakilan Komunitas Padhang Bulan Widarapayung juga turut menanggapi, ”Selama sebulan terakhir, masyarakat rame-rame terlibat langsung dalam proses pemecahan rekor MURI ini, mulai dari pencarian, pengolahan hingga pembuatan gunungan yutuk. Sungguh bangga melihat gunungan yutuk ini berhasil menyatukan masyarakat melalui acara Rayakan Rame-Rame dan akhirnya bisa tercatat di MURI. Selama persiapan, masyarakat bisa lebih saling mengenal, mendekatkan diri, serta bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan ini.
Keseruan ”Rayakan Rame-Rame” kemarin diawali dengan pawai yang diikuti oleh berbagai komunitas lokal untuk mengarak gunungan yutuk menuju lokasi kegiatan pesta rakyat. Setelah itu, masyarakat dapat mengikuti berbagai aktivitas seru lainnnya seperti liwetan, Goyang Rame-Rame, tarik tambang, balap karung, serta lomba joget. Terdapat pula ragam permainan seru seperti Panen Rame-Rame, Panjat Rame-Rame, Putar Rame-Rame, serta Sepeda Rame-Rame. Malam harinya, masyarakat dewasa Cilacap akan dihibur oleh penampilan istimewa grup dangdut koplo, O.M. Santana dan penyanyi dangdut papan atas, Dewi Perssik yang semakin memeriahkan gelaran ini.
”Bersama dengan Sampoerna Hijau, ’Rayakan Rame-Rame’ akan selalu hadir di tengah sederetan kegiatan perayaan komunal untuk mengapresiasi dan merayakan nilai-nilai kebersamaan, tradisi dan budaya yang ada di balik perayaan tersebut. Dukungan dan perhatian yang tinggi oleh Sampoerna hijau terhadap simbol budaya komunal masyarakat Indonesia, melalui persembahan acara perayaan seperti ini dapat menjadi kesempatan untuk semakin menunjukkan identitas komunalitas sekaligus memperkuat kebersamaan dan persatuan,” tutup Reggy. (TIM/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts