Friday, 23 May 2014

DEKATKAN LAYANAN PADA MASYARAKAT, PEMKAB PEMALANG CANANGKAN PATEN.

Wakil Bupati Pemalang saat meninjau kegiatan PATEN.
     PEMALANG (Media Rakyat) .Guna meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, maka untuk kepentingan tersebut, Pemerintah Kabupaten Pemalang mencanangkan pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), yang rencanya berjalan pada seluruh kantor kecamatan di Kabupaten Pemalang. 
     Pencanangan dilakukan oleh Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo,ST yang mewakili Bupati Pemalang, usai upacara pembukaan TMMD di Lapangan Desa Tegalsari Barat kecamatan Ampelgading, Rabu, (21/5).
    Wakil Bupati Pemalang saat pencanangan mengatakan, pencanangan ini, mendasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun 2010 dan keputusan Bupati Pemalang nomor 138/698/ tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang penetapan Kecamatan sebagai penyelenggara Pelayanan Administrasi terpadu kecamatan di Kabupaten Pemalang. " Dengan dicanangkannya Paten ini, diharapkan dapat mewujudkan kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat". Kata Wakil Bupati. 
     Dalam kesempatan yang sama Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Pemalang Drs. Wahyu Sukarno Adiprayitno, MAP menjelaskan, pencanangan tersebut dimaksudkan untuk menandai berlakunya pelayanan administrasi terpadu kecamatan yakni, kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul pelayanan bagi kantor pelayanan terpadu di Kabupaten Pemalang, serta kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. (heri).

KEGIATAN TMMD GARAP JALAN ANTAR DESA

Dandim 0711 Pemalang saat membuka TMMD.
    PEMALANG (Media Rakyat). Operasi TNI Manunggaal Membangun Desa Sengkuyung (TMMD) tahap I TA 2014 yang di pusatkan di Desa Tegalsari barat kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, menurut rencana akan mengerjakan sasaran pokok, berupa perbaikan dan pengaspalan jalan sepanjang 2. 250 m. Jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan dua desa, yakni desa Tegalsari barat kecamatan Ampelgading dan desa Pener kecamatan Taman.
      Selain sasaran pokok, TMMD yang dibuka oleh Dandim 0711/ Pemalang tersebut, juga akan mengerjakan sasaran tambahan yakni berupa pembuatan pos Kamling satu unit. Tidak hanya itu, TMMD yang memakan waktu selama 21 hari (21 Mei - 10 Juni 2014) tersebut, juga akan melaksanakan sasaran non fisik yang berguna untuk kesejahteraan masyarakat, seperti penyuluhan hukum dan perundang -undangan, penyuluhan pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN), penyuluhan bahaya penggunaan narkoba dan napsa, kegiatan donor darah serta dialog interaktif.
      Dandim 0711/ Pemalang Letkol Arm Rokhim Setiawan Ranu Wibowo selaku Irup pada upacara pembukaan TMMD sengkuyung tahap I TA 2014 saat membancakaan amanat KSAD Jenderal TNI Budiman menyebutkan, program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian, Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah daerah serta segenap masyarakat, melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. Sebab lanjut KSAD proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, serta disusun dengan sistem bottom up planning "justru karena itulah, peran dan kerjasama yang erat dari semua stakeholder yang didukung partisipasi aktif masyarakat merupakan penentu keberhasilan TMMD". Kata Dandim, Rabu, (21/5)
       Sementara dalam laporannya perwira pengendali Operasi TMMD sengkuyung Tahap I TA 2014 Kapten Inf S. Sunardi atas nama Dandim 0711/ Pemalang menjelaskan, kegiatan ini bermanfaat meningkatkan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan, memperlancar arus perekonomian antara desa yang satu dengan desa yang lain serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Pemalang.
       Sedangkan untuk sukses dan kelancaran kegiatan ini, pihaknya mengerahkan tenaga kerja sebanyak 280 orang dengan dukungan dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebanyak 160 juta dan dari APBD Kabupaten Pemalang sebanyak 250 juta sehingga total anggaran sebanyak 410 juta. Pembukaan ditandai penyerahan alat kerja kepada perwakilan tenaga kerja dilanjutkan dengan pemukulan kentongan oleh Dandim 0711/ Pemalang didampingi anggota. Forkorpinda Kabupaten Pemalang.
      Kegiatan tersebut juga diisi dengan pencanangan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) oleh Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo,ST dilanjutkan dengan peninjauan loket pelayanan di kecamatan Ampelgading (heri) ..

Monday, 19 May 2014

PUNCAK ACARA HARI JADI KAB. TEGAL KE 413 BERLANGSUNG MERIAH.

Bupati Tegal menerima Pataka dari ketua DPRD Kab. Tegal.
       Slawi (Media Rakyat) Puncak peringatan hari Jadi Kabupaten Tegal yang ke 413 diwarnai arak-arakan sejumlah unsur pejabat Muspida dan seluruh Camat juga dari keluarga besar Kalisoka. 
     Berbeda dengan sebelumnya, peserta Kirab Budaya kali ini hanya dilakukan dengan jalan kaki dari Rumah Dinas Bupati menuju Pendopo PEMKAB dengan iringan musik tradisional, gundukan tumpeng dari hasil bumi dan arak-arakan bendera PATAKA.
     Keluarga besar Kalisoka yang biasanya membawa tombak Kyai Plered, pada perayaan kali ini diberi kehormatan membawa Pataka yang  diserahkan kepada ketua DPRD H. Rojikin AH, dan dari Ketua DPRD akan diserahkan langsung ke Bupati Tegal Entus Susmono Phd. Minggu (18/05/). 
Warga yang sedari pagi menunggu rombongan dipelataran PEMKAB mulai melambaikan tangan saat rombongan arak-arakan memasuki gerbang PEMKAB yang langsung disambut dengan tari topeng dari ratusan siswa siswi SD dan SMP di Lapangan Pendopo Kab Tegal. 
   
Rombongan keluarga Kalisoka saat membawa Pataka.
     Saat diwawancara sejumlah awak media Entus menerangkan bahwa hari jadi Kab Tegal kali ini bertema Lir Ilir Tandure Kang sumilir, yang artinya "mari kita bangkit, mari kitabergerak, mari kita bekerja. Tinggalkan permusuhan dan segala bentuk perbedaan yang hanya akan membawa Kabupaten Tegal terpuruk." Entus juga meminta kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama berfikir terbuka untuk kemajuan Kab Tegal ditahun-tahun mendatang. "Mari kita bersama-sama berfikir terbuka dengan niat Ibadah untuk menjunjung mana baik dan majunya Kabupaten Tegal." Pintanya. (Farid/MR/99).

Thursday, 15 May 2014

BEBERAPA PELAJAR HISTERIS DAN PINGSAN SAAT TERJARING RAZIA PELAJAR

Urip Setiyanto dan beberapa pelajar yang terjaring razia.
     Tegal (Media rakyat), Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMU terjaring razia pelajar dibeberpa mall dan di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal  (14/05), razia gabungan Dinas Pendidikan, Linmas dan Satpol PP berdasarkan adanya instruksi dari Walikota Tegal Hj, Shita Marshita Suparno dengan maksud agar para siswa/ pelajar tidak lagi bolos atau keluyuran disaat jam sekolah.
     Petugas gabungan langsung menyisir kesejumlah mall dan PAI karena disinyalir tempat tersebut paling faforit bagi para pelajar yang suka bolos Sekolah disaat jam pelajaran, dari 2 tempat tersebut petugas berhasil mengmankan beberapa pelajar SMP dan SMU, namun kebanyakan mereka yang tertangkap razia ternyata masih duduk di kelas 9 SMP. 
     Pantauan Media Rakyat dilokasi, beberapa pelajar menangis histeris saat sejumlah petugas menangkapnya bahkan ada satu pelajar dari SMP 3 Talang Kab Tegal yang pingsan saat dibawa petugas namun langsung ditangani oleh tim medis. "benar ada satu siswa dari SMP 3 Talang, namun langsung ditangani tim medis" ujar Urip Setiyanto selaku Kasi Linmas Kota Tegal. 
      Sementara itu Kabag Dinas Pendidikan Dasar, Masluhi menegaskan. bahwa Tujuan Razia tersebut paling tidak membuat para pelajar jera dan nantinya bisa mentaati peraturan peraturan Sekolah, "sedang para siswa yang terjaring akan kami berikan pengarahan dan selanjutnya kami berikan surat tembusan kepada pihak Sekolah yang bersangkutan juga orang tua masing murid yang terjaring dalam razia Pelajar". tegasnya. (Dar/MR/99)

Tuesday, 13 May 2014

DISHUBKOMINFO KAB. TEGAL GELAR LOMBA AWAK KENDARAAN UMUM TELADAN (AKUT).

Suasana kegiatan lomba AKUT di aula Dishubkominfo Kab. Tegal.
    Slawi (Media Rakyat), Sejumlah 20 orang sopir perwakilan dari perusahaan Outo bis meliputi sopir angkot pedesaan, sopir angkot perkotaan (Elef) dan sopir angkutan besar Senin (12/05) mengikuti lomba Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) tingkat Kabupaten. 
      Kegiatan tahunan yang digelar Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi(DISHUBKOMINFO) bekerja sama dengan SATLANTAS Polres Tegal dan Jasaraharja tersebut bertempat diruang rapat DISHUBKOMINFO Kab Tegal, Selain diperlombakan mereka juga diberi pengarahan tentang bagi mana tata cara dalam berkemudi yang baik. 
     Kepala DISHUBKOMINFO Kab Tegal Fadjar Rokhwadi, S.IP melalui Kabid LLA, Teguh Sugiarto SH, menjelaskan bahwa diadakannya lomba AKUT tersebut tujuanya untuk menanamkan kesadaran tata cara prilaku berlalulintas dijalan yang tertib, teratur dalam melaksanakan tugas yang bertanggung jawab atas kewajibanya sebagai sopir sesuai dengan peraturan perundang- undangan dibidang lalulintas. "Dengan diadakannya lomba AKUT diharapkan para sopir dapat meningkatkan profesionalisme serta dapat mendorong peningkatan mutu pelayanan jasa angkutan yang tertib, nyaman, dan dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas dijalan." terangnya. 
     Hadir juga sebagai narasumber dari Satlantas Polres Tegal yang diwakili oleh IPTU Riswanto SH, dari Jasaraharja yang diwakili oleh Sigit dan dari DISHUBKOMINFO Kab Tegal Teguh sendiri beserta jajarannya. Adapun peserta yang nantinya terpilih sebagi juara pertama akan dikirim untuk engikuti lomba AKUT ditingkat Provinsi Jateng. (Farid/MR/99)

Friday, 9 May 2014

PEMKAB PEMALANG PERBAIKI JALUR EVAKUASI GUNUNG SLAMET.

Bupati Pemalang saat meninjau perbaikan jalur evakuasi.
PEMALANG – Media Rakyat. Meningkatnya kembali aktifitas Gunung Slamet hingga mencapai level siaga III dalam waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Pemalang segera melakukan tindakan antisipasi yang dianggap berguna bagi upaya menyelamatkan warga masyarakat desa di sekitar lereng gunung Slamet yang masuk ke dalam kategori desa rawan bencana erupsi. 
      Upaya tersebut antara lain, yakni melakukan perbaikan jalur evakuasi yang dimulai dari jarak 4 KM dari puncak gunung, jarak batas tersebut merupakan batas akhir rumah warga desa yang berada di kaki gunung. Perbaikan berupa pengerasan jalan yang kemudian akan dilanjutkan pengaspalan jalan sepanjang 3 Km tersebut, dilakukan bersama oleh TNI/Polri, BPBD, Ormas, warga masyarakat dengan dukungan aspal dari Pemerintah Kabupaten. 
     Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM saat meninjau di lokasi perbaikan jalur evakuasi, didampingi Kepala DPU, Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas, Kabag Humas Setda Kabupaten Pemalang, mengatakan, perbaikan jalur evakuasi tersebut, merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi bilamana sewaktu – waktu terjadi bencana erupsi, maka semuanya sudah siap siaga, termasuk penyelamatan terhadap warga juga diharapkan tidak mengalami kesulitan dalam mengevakuasi warga masyarakat yang ada di desa rawan bencana erupsi gunung Slamet.(heri)

KEPALA BNPB LAKUKAN KUNKER DIPOS PENGAMAT GUNUNG SLAMET

Kepala BNPB RI saat di Pos Pengamatan Gunung Slamet.
     PEMALANG – Media Rakyat. Kepala BNPB RI, Dr. Syamsul Maarif, M.Si beserta jajaran BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Pemalang, Kamis, (1/5).
       Dengan menggunakan helikoter, rombongan Kepala BNPB mendarat di Lapangan Desa Karangsari dan disambut oleh Bupati Pemalang, Danrem 071 Wijaya Kusuma, Dandim 0711, Kapolres Pemalang dan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang, selanjutnya menuju pos pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan. 
      Sesaat mengamati kegiatan/aktivitas di posmat Gambuhan, Syamsul maarif mengatakan tujuannya untuk mengamati secara langsung kesiapan di daerah mengingat kondisi Gunung Slamet patut diwaspadai bahayanya. Ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain Bupati selaku Kepala Daerah membuat pernyataan siaga darurat untuk mempermudah koordinasi dan bekerja sama lintas sektoral; harus dilakukan pelatihan; penentuan titik kumpul dan titik evakuasi terakhir seandainya terjadi bencana. 
     Pelatihan harus melibatkan masyarakat dan mengajak komunitas. Setelah dilatih buat SOP dan pembuatan bencana kedaruratan. Selain itu kembangkan local wisdom (kearifan lokal) sebagai pendekatan budaya mestinya mengembangkan kegotongroyongan. 
       Syamsul Maarif menegaskan harus ada tim yang mengetahui lokasi kelompok rentan yaitu, orang tua, ibu hamil, dan orang cacat. Tiap RT harus dilakukan pendataan dan buat SOP untuk penanganan dan langkah kesiapsiagaan. Usai mengamati kondisi Gunung Slamet di pos pengamatan Gambuhan, rombongan Kepala BNPB melakukan kunjungan/meninjau lokasi posko di Kantor Kecamatan Pulosari dan menerima penjelasan langkah antisipatif dari Dandim 0711 Pemalang.(heri)

OKNUM PERANGKAT DESA CABULI ANAK DIBAWAH UMUR SAAT MABOK

Tersangka saat dimintai keterangan di Unit PPA.
   PEMALANG – Media Rakyat. Unit PPA (Pelayanan Peempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Pemalang saat masih menangani 3 pelapor kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur, diantaranya tersangka Bina Taruno als Bina bin Suroso (41) salah seorang perangkat Desa Randudongkal alamat Desa Lodaya Randudongkal, yang diduga mencabuli FN (16) yang masih warganya sendiri.
   Tersangka melakukan perbuatannya berawal saat diajak Lili menemui FN yang bekerja sebagai Baby Sister, setelah berkenalan korban diajak tersangka berboncengan menjuju warung makan bakso, setelah makan bakso tersangka melanjutkan perjalanannya  ke Slawi,  diperjalanan Hijan, Rendi dan Lili teman tersangka berencana membeli pil Dekstro namun karena tidak ada stok, selanjutnya mereka berempat menuju warung di sekitar pasar hewan Desa Banjaranyar Randudongkal dan keempatnya minum-minuman keras jenis AO karena Lili sudah mabok diantar pulang sama Rendi, sedangkan FN dibonceng Bina yang kebetulan Guru beladiri/silat ke hotel Moga dengan alasan menunggu mahgrib sekali gus menunggu pusingnya hilang.
    Saat itulah Bina Taruno berhasil mencabuli/menyetubuhi FN, setelah usai berbuat,FN diantar pulang,namun tidak sampai rumah hanya di depan masjid dekat rumahnya. setelah kejadian, tidak berlangsung lama karena Rendi dan Lili ada masalah hingga Bina diundang ketempatnya kadus Kris,  namun sesampainya ditempat Kadus dilihat banyak kerumunan masa, Bina ketakutan dan melarikan diri,pergi ke Jakarta dan pada hari selasa (22/4) sekitar pukul 08.00 WIB Bina berhasil ditangkap.
       Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo menegaskan bahwa saat ini tersangka ditahan di Rutan Polres Pemalang dan tersangka di Jerat pasal 81 dan atau 82 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (tiga) tahun. Dan denda paling banyak Rp.300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp.60.000.000,-(enam puluh juta rupiah).
     Kapolres kembali mengingatkan kepada para orang tua, hendaknya betul – betul melakukan pengawasan, kontrol dan pengendalian kepada anak – anaknya, sekaligus secara rutin memberikan bimbingan, mengingat anak adalah tumpuan harapan bangsa. (heri)

POLRES PEMALANG RINGKUS PENJUAL DEKSTRO

Tersangka saat dimintai keterangan.
    PEMALANG – Media Rakyat. Anggota Sat Resnarkoba Polres Pemalang berhasil menangkap penjual Pil Dekstro, keberhasilan tersebut berawal saat melakukan tugas piket dan menerima laporan dari masyarakat, dalam laporan tersebut dikatakan bahwa di Kelurahan Wanarejan selatan Kecamatan Taman ada yang menjual obat jenis dekstro, setelah di lakukan pengecekan ternyata benar ada seorang laki-laki didapati sedang menjual dekstro dan petugas langsung menangkap tersangka Sabtu,(26/4) pukul 15.00 WIB.
       Tersangka adalah Tarono alias Keut bin solikhin, umur 20 th, pekerjaan Wiraswasta, alamat Dk. Pedalangan Jl. Krakatau Wanarejan Selatan Rt 01 Rw 03 Kec. Taman Kab. Pemalang. Selanjutnya tersangka di bawa ke Polres Pemalang untuk penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang berhasil di sita dari tangan tersangka : 12 ( dua belas ) bungkus dekstro yang di masukan ke dalam plastik kecil, setiap bungkusnya berisi 9 ( Sembilan ) butir dekstro.Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 262.000.-1 ( satu ) buah HpP merk Nokia 110 warna hitam.
       Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo, S.I.K melalui Kasubbag Humas polres pemalang AKP Harsono, SH dan di damping Kasat Resnarkoba IPTU Happy Pria Ambara mengatakan bahwa dengan maraknya peredaran obat terlarang jenis dekstro yang sudah banyak di konsumsi oleh masyarakat bahkan pelajar, maka sat Resnarkoba Polres Pemalang akan terus melakukan razia obat-obatan terlarang / narkoba dari pemakai sampai dengan penjualnya.@ Tersangka telah melanggar pasal 196 jo 98 ( 2 ), ( 3 ) dan UU no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun kurungan penjara dan denda maksimal 1 Milyar rupiah.@ Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat dan pelajar untuk tidak membeli, menjual apalagi mengkonsumsi obat-obatan terlarang karena bisa merusak kesehatan / mental., dan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya diluar rumah. (heri)

WUJUDKAN MASYARAKAT YANG BERINTEGRITAS DAN MANDIRI LEWAT BBGRM.

Wakil Bupati Pemalang saat membuka acara BBGRM
    PEMALANG- Media Rakyat. Melalui pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Pemalang bertekad untuk meningkatkan partisapasi keluarga dan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang berintegritas dan mandiri.yang dilaksanakan di lapangan Desa kecepit Kamis (8/5).
    Menurut Kepala Bapermas KB Kabupaten Pemalang Drs. H. Slamet Masduki, MH dalam laporan penyelenggaraannya menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari pencanangan BBGRM ke XI adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju pada penguatan integrasi sosial, sedangkan peringatan HKG PKK ke 42 dimaksudkan sebagai upaya untuk terus menggelorakan gerakan PKK dalam momentum puncak aktivitas dan jati diri PKK dalam pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga.
      Kegiatan pencanangan BBGRM dan HKG PKK Tingkat Kabupaten Pemalang diselenggarakan di Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal yang dihadiri oleh Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST beserta Ibu, Forpimda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang Hj. Irna Setiyawati, SE seluruh Kepala SKPD Se Kabupaten Pemalang, Camat, Kepala Desa dan Kepala Kelurahan beserta LPMD dan LPMK Se Kabupaten Pemalang dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda di Kecamatan Randudongkal.
     Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Pemalang beserta rombongan menanam pohon di sekitar tempat pencanangan BBGRM sebagai kegiatan penghijauan. Diserahkan juga piala dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba dalam rangka HKG PKK dan BBGRM baik Tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun Tingkat Kabupaten Pemalang. Untuk Tingkat Provinsi Jawa Tengah Juara II Lomba UP2K-PKK adalah Desa Pulosari Kecamatan Pulosari, Juara II Lomba Pemanfaatan Hasil Toga yang diperoleh Desa Gombong Kecamatan Belik.
      Bupati Pemalang dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST. “ berharap agar momentum peringatan HKG PKK ke 42 yang diintegrasikan dengan pencanangan BBGRM ke XI tahun ini, dapat semakin memberikan semangat dan motivasi baru kepada segenap kader PKK, sekaligus menghadirkan sinergitas yang semakin mantap diantara berbagai pemangku kepentingan pembangunan, untuk bersama-sama mengakselerasi upaya peningkatan peran keluarga dan semangat gotong royong dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang berintegritas dan mandiri. Melalui momentum BBGRM ke XI ini, Bupati Pemalang ingin menggelorakan kembali semangat gotong royong di dalam masyarakat yang pada saat sekarang ini sudah mulai berkurang, yang mana semangat gotong royong merupakan nilai luhur budaya bangsa yang sejatinya sudah mendarah daging di setiap masyarakat Indonesia.(heri)

Thursday, 8 May 2014

KAPOLDA JATENG LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE POLRES PEMALANG

Kapolda didampingi Kapolres pemalang disambut Forpinda.
     PEMALANG (Media Rakyat). Kunjungan Kerja Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA) Jateng Irjen Pol .Drs Nur Ali  di Polres Pemalang Rabu (7/5) pukul 09.00 WIB. didampingi para pejabat Utama Polda Jateng masing-masing beserta Bhayangkari.
    Kunjungan kerja tersebut disambut Forpinda Kabupaten Pemalang, diantaranya Wakil Bupati Pemalang Agung Mukti Wibowo ST. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang H. Rois Faizal. Dandim 0711 Letkol Arhanud Rochim Setiawan, Ketua Pengaadilan Negeri Pemalang dan Ketua Kejaksaan Negeri Pemalang.
      Setelah ramah tamah, Kapolda melanjutkan pengarahan pada anggota Polres Pemalang serta para Kabag, Kasat ,Kapolsek dan jajaran perwira serta Bhayangkari Polres Pemalang. Dalam arahannya Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Nur Ali menyampaikan “ mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Pemalang beserta anggota yang sudah melaksanakan kerja sama dengan steak holder atau instansi terkait, dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Pemalang, sehingga aman dan kondusif. Bahwa selama pelaksanaan Pileg yang sudah dilaksanakan jajaran Polda Jateng, dalam segi keamanannya aman tidak ada masalah.
     Disamping itu juga Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota bahwa pelaksanaan pengamanan sudah dilaksnakan dengan baik, dan selama proses pentahapan Pileg telah berjalan aman dan Kondusif."semoga pada pelaksanaan Pilpres mendatang bisa dilaksanakan dengan baik" pintanya. 
     Kapolda Juga menyampaikan kepada para anggota yang didampingi Bhayangkari perlunya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.seorang istri bisa memberikan dukungan yang iklas kepada suami dalam mengemban tugas kamtibmas.Bahwa watak seseorang itu bisa dirubah dengan didasari dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa.diharapkan anggota apabila berangkat tugas atau dinas tidak lupa berdoa "semoga dalam melaksanakan tugas bisa bermanfaat bagi Komando atau Dinas ataupun masyarakat” Tegasnya. (heri)

Wednesday, 7 May 2014

KARYAWAN RESAH NAMUN PIHAK PT SRI RATU MENGANGGAP ATURAN SUDAH TEPAT

Beny Candra selaku HRD Sri Ratu Kota Tegal.
     Tegal (Media Rakyat), Terkait audensi Karyawan PT Sri Ratu dengan Wali Kota Tegal, Managemen PT Sri Ratu Tegal menyatakan belum menerima teguran atau himbauan langsung dari Pemerintah Kota Tegal tentang adanya tuntutan dari pihak karyawan Sri Ratu yang senin lalu telah melakukan audensi langsung dengan Walikota Tegal. 
      Beny Candra selaku HRD Sri Ratu kota Tegal, menyatakan tidak tahu menahu soal audensi yang dilakukan karyawanya Sri Ratu dengan Walikota, dan sampai sekarang pun belum adanya teguran dari pihak pemerintah soal ketetapan yang di berlakukan oleh pihak PT Sri Ratu, " bahkan dari pihak SPN juga belum memberikan surat tembusan kepada pihak Sri Ratu di Tegal " ungkapnya. 
      Beny menggangap ketetapan yang memberatkan dan merugikan karyawan menurutnya sah-sah saja karena tidak melanggar pasal pasal yang ditentukan pemerintah. Jadi keputusan Perusahaan tetap dilanjutkan. " karena sebelum diberlakukan peraturan tersebut semua karyawan sudah diberi Sosialisasi terlebih dahulu pada tanggal 21 april lalu dan di tetapkan mulai diawal Mei." terangnya.
        Joko Sukur Baharudin selaku Kepala Dinkestran Kota Tegal  menjelaskan, bahwa DINKESTRAN Kota tegal akan mengkaji ulang soal keputusan perusahaan Sri Ratu yang telah memberlakukan ketetapan yang dianggap sangat merugikan karyawan, dengan adanya potongan upah jika karyawan yang terlambat 1-5 menit akan dikenakan potongan sebesar Rp.25000 dan 5-15 menit Rp.50000. "kami akan kaji dulu apakah ketetapan Itu menyalahi aturan atau tidak, kalau menyalahi kami tindak tegas". tegasnya. (dar/MR/99)

KUNJUNGAN KAPOLDA JATENG DISAMBUT IRINGAN MUSIK TRADISIONAL

Kapolda Jateng beserta rombongan tiba di Mapolresta Tegal.
   Tegal (Media Rakyat), Kunjungan Kepala Kepolisian Daerah (KAPOLDA) Jateng Irjen Pol Drs Nurali ke Polresta tegal disambut meriah oleh Walikota, Kapolres, Dandim dan jajaran anggota Kepolisisan Resort kota Tegal. 
      Kujungan kali ini terlihat penyambutannya berbeda dengan adanya iringan musik musik tradisional yang di mainkan oleh jajaran anggota Polresta Tegal saat menyambut rombongan Kapolda, dalam kesempatan tersebut Walikota Tegal Siti Mashita juga memberikan cindera mata berupa batik tegalan kepada Kapolda Jateng. 
     
Musik Tradisional Anggota Polresta Tegal sambut Kapolda Jateng.
  Dalam kunjunganya Nurali memberikan wacana tentang kerja kepolisian supaya tetap konsisten dan menjunjung sportifitas tinggi yang siap melayani masyarakat, memberikan kinerja prima terhadap pelayanan pablik dan mencerminkan kode etik Kepolisian khususnya. Nurali juga berpesan bahwa wartawan juga harus bisa bermitra dengan kepolisian agar bisa saling memberi informasi disegala bidang. 
       Saat disinggung oleh sejumlah Wartawan tentang kinerja kepolisian didaerah dan pelosok Irjen pol. Drs Nurali hanya menjawab " kita lihat dulu saja nanti. "tandasnya. (Dar/MR/99)

POS JAGA LANTAS PEMALANG BEBAS DARI PUNGLI

Situasi Petugas pada Pos Gandulan Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Pos penjagaan Lantas yang mengatur jalur untuk jalan lingkar utara dan kota  Pemalang, di pos tersebut terpasang rambu lalu lintas yang menunjukan kendaraan bus dan truk yang bermuatan diharuskan melalui jalur utara, terkecuali ada pemberitahuan dengan rambu –rambu yang memperbolehkan untuk lewat kota. 
      Keberadaan Pos tersebut oleh masyarakat dengan adanya Bus besar yang bisa lewat ke kota, diduga karena adanya konspirasi (mel-mel) dengan petugas,  Padahal dugaan tersebut tidak benar adanya. karena selama ini ketika ada Bus maupun truk yang melanggar aturan selalu ditindak oleh petugas dan biasanya adanya pelanggaran tersebut kru kendaraan beralasan bahwa jalan lingkar utara kondisi jalannya rusak dan sempit.sehingga terpaksa kendaraan mereka menerobos jalur  ke kota. 
    Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK melalui Kasat Lantas AKP.Davis Busin siswara SIK mengatakan “ selama ini kami sudah meberikan intruksi pada seluruh petugas untuk mengarahkan, supir atau pengguna jalan yang melintas jalur kota. dan menghimbau kepada pengguna jalan atau sopir Bus dan sopir Truk, tidak boleh melempar atau memberi sesuatu kepada petugas" tegasnya.
   . Masih menurut Kasat lantas bahwa di Kota Pemalang ada 3 pos, pos yang pertama Gandulan, kedua Poster dan yang ke tiga Pos alun-alun Kota.  "di masing –masing Pos dari kami selalu mengadakan tauziyah atau pengajian setiap kamis sebulan 2 kali, adapun ustadnya dari Pemalang bergantian.yang dilakukan pada pagi hari jam.07.30 sampai jam 08.30. WIB serta kami sudah lakukan pemasangan spanduk di pos penjagaan lantas. 'Daerah Bebas Pungli, Dilarang Memberikan Barang Dalam Bentuk Apapun , Mari Kita Ciptakan , Indonesia yang bebas Korupsi ,Kolusi dan Nepotisme' kami tekankan sesuai rambu-rambu kecuali ada pengalihan petunjuk” tegas Kasat. (heri)

Tuesday, 6 May 2014

PEMKOT TEGAL DIANGGAP LAMBAN MENANGANI NASIB PEKERJA SRI RATU PASIFIK MALL

Sejumlak karyawan  Sri Ratu Pasifik Mall di kator Wali Kota Tegal.
     Tegal (Media Rakyat), Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sri Ratu Pasifik Mall Senin (5/5) kembali mendatangi kantor Wali Kota tegal guna meminta kejelasan tentang nasib mereka yang terbilang sangat memprihatinkan hal tersebut dikarenakan  upah yang mereka terima tidak semestinya. 
      Menurut Subur selaku ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sri Ratu Pasifik Mall menuturkan bahwa mereka sudah berkali kali ke Walikota tetapi belum pernah ada hasilnya, pihaknya selalu diberi keputusan yang kurang memihak kepada karyawan Sri Ratu dan Walikota juga tidak bisa memberikan keputusan secara tuntas hanya janji dan janji saja yang terus  dapatkan. padahal pihak managemen perusahaan Sri Ratu sudah tidak lagi mematuhi aturan yang telah diterapkan pemerintah."kami sangat kecewa kepada semua pihak terkait yang selama ini tidak pernah membantu nasib kami sebagai karyawan" ungkapnya.
       Agus Slamet selaku Ketua Humanis Tegal angkat  mengecam kebijakan perusahaan tersebut dan meminta agar pemerintah bisa memfasilitasi SPN hingga ketetapan buruh khususnya di Kota Tegal sendiri bisa mewadahi hak-hak mereka." Bila perlu perusahaan diharuskan memberikan tripartif bagi serikat buruh di Kota Tegal, Saya meminta kepada DISNAKERTARANS bersikap tegas dalam menyelesaikan permasalan yang sedang terjadi diperusahaan Sri Ratu. selma ini DISNAKER dianggapnya lemah dalam mengawasi perusahaan besar yang ada di kota Tegal. "Tegasnya. (rid/dar/MR/99).

TERKAIT BESARNYA DENDA KETERLAMBATAN, SEJUMLAH KARYAWAN SRI RATU MENGADU KE WALI KOTA TEGAL

Wali Kota Tegal saat menemui Karyawan Sri Ratu Cabang Tegal.
   Tegal (Media Rakyat),  Sejumlah karyawan Sri Ratu Pasifik Mall Cabang Tegal didampingi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan LSM kembali menemui Walikota Tegal Hj Siti Mashita untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, terkait dengan adanya peraturan denda yang diberlakukan oleh Pihak Perusahaan Sri Ratu, peraturan tentang sistematis ketenagakerjaan yang diterapkan pihak managemen Sri Ratu tersebut menuai kritik, karena dianggap sangat merugikan karyawan Sri Ratu Pasifik Mall Cabang Tegal, Senin ( 5/5).
      Bunda Shita sapaan akrab Walikota tegal tersebut saat audensi berjanji akan segera menyelesaikan pokok permasalahan yang ada diperusahaan Sri Ratu dan membantu supaya di ringankanya soal Denda minimal dan denda maksimal yang menjadi topik pembahasan," bila perlu denda tersebut dihilangkan namun dengan catatan pihak karyawan Sri ratu harus melengkapi dulu soal Tri partif diperusahaan tempat mereka bekerja." Ujarnya.
     Saeful Hadi anggota dari HMI menerangkan bahwa ketetapan keputusan perusahaan sudah sangat merugikan pihak karyawan. masa absen terlambat. 1-5menit mereka akan kena potongan/denda Rp.25000 dan bila absen terlambat 5-15 menit mereka akan dikenakan potongan Rp.50000 " Dan bila sampai kelewat dari batasan itu mereka langsung di kenakan sangsi SP III, itukan jelas sangat merugikan pihak karyawan padahal gaji yang di terima hanya sebesar Rp.35000 perhari, namun jika ada tambahan jam kerja mereka tidak ada uang lemburan sama sekali." Tandasnya.  (rid/dar/MR/99)

PROYEK PEMBANGUNAN EMBUNG SENILAI LIMA MILYAR "MEMPRIHATINKAN'

Salah satu bagian embung yang sudah jebol.
    Brebes (Media Rakyat) Pembangunan fasilitas embung yang dibangun dengan sumber dana dari APBN dengan menelan biaya sebesar Lima miliar, sangat memprihatinkan karena bangunan yang baru saja dibangun belum bisa dinikmati warga yang berada di Kelurahan Limbangan Wetan Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, bahkan warga sangat kecewa dengan kondisinya bangunan yang sudah jebol/ambrol kurang lebih 20 meter. 
       Jebolnya tanggul yang diperkirakan sudah satu minggu ini diduga karena material yang dipakai tidak sesuai dengan Gambar atau Rencana Anggaran Belanja (RAB), karena sebelumnya bangunan tersebut juga ambruk dan dibetulkan kembali, namun pondasi yang lainya kembali ambruk dan sampai saat ini dibiarkan rusak begitu saja tanpa penanganan lanjut dari pihak rekanan maupun PSDA. 
        Sampai sekarang belum ada serah terima dari pihak rekanan maupun Dinas terkait kepada Desa, hingga warga desa tidak bisa menikmati manfaat fasilitas embung tersebut. Rofikin sekdes limbangan.itu sangat menyayangkan besarnya dana dana yang dikeluarkan Pemerintah  namun menghasilkan bangunan yang kualitasnya buruk. 
     Mujiaro (Kepala bagian sungai wilayah Brebes) saat ditemui diruang kerjanya (5/5/14), membenarkan adanya tanggul embung yang jebol, namun sampai sekarang belum ada klarifikasi dari pihak rekanan, apakah itu masih dalam proses perawatan atau sudah habis massa pemeliharaan." itu belum ada kejelasan karena kami pernah dapat tembusan dari pihak PSDA Pemali comal "Pungkasnya. (dar/MR/99)

Sunday, 4 May 2014

PERINGATAN MILAD MUHAMMADIYAH DISERTAI PEMBERIAN BANTUAN 1000 PAKET SEMBAKO

suasana kegiatan milad Muhammadiyah Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). 1000 paket bantuan untuk masyarakat yang terkena bencana longsor di desa cikadu Kecamatan Watukumpul.Kabupaten Pemalang, dibarengi dengan acara milad Muhammadiyah Kamis (1/5) di tempat pengungsian SD 3 Cikadu. 
   Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB)MOMC Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pemalang, menyerahkan 1000 paket bantuan untuk pengungsi bencana tanah longsor di Posko Bencana Cikadu Kecamatan Watukumpul. Penyerahan tersebut menandai secara resmi ditariknya LPB dari wilayah bencana. 
      Dalam acara Milad ini juga hadir, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah. Dr A Hasan Asy’ari Ulama’I Mag. Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pemalang, H Ahmad, HM, pengurus Cabang Se-Kabupaten Pemalang. Disela-sela kegiatan tersebut ,juga diisi dengan kegiatan Donor Darah secara massal dari PMI Kabupaten Pemalang. 
   Erwin Ediyanto Erapraja, SH.SPd .selaku sekertaris Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pemalang mengatakan bahwa Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) sudah diterjunkan dilokasi bencana yang berada di watukumpul sejak 2 Februari hingga sekarang, dengan personil sebanyak 100 personil.dengan sistem bergiliran. LPB secara resmi dicabut mulai sekarang, namun apa bila dari pengungsi membutuhkan maka bisa diterjunkan kembali. "Dengan acara ini sekaligus memberikan sembako, selama bencana sampai saat ini bantuan dari posko Muhammadiyah sekitar Rp.1,5 M . Adapun personil relawan tanggap darurat diwakili dari berbagai daerah,dari luar Kabupaten Pemalang,seperti Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Tegal, Brebes, Pekalongan, Kendal, Temanggung, Kudis, Pati, Blitar. Rsu PKU Muhammadiyah Solo, Rs Roemani Muhammadiyah Semarang.”tegas Erwin”(heri)

Thursday, 1 May 2014

DISHUBKOMINFO KAB. TEGAL KINI MEMBERLAKUKAN UJI EMISI GAS BUANG

Singgih dan alat uji Emisi gas buang
     Slawi (Media Rakyat). Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kab Tegal kini sudah memberlakukan uji emisi gas buang pada setiap kendaraan yang wajib uji, bahkan uji emisi tersebut menjadi salah satu syarat setiap kendaraan yang dianggap layak operasi, bukan cuma kendaraan angkutan umum saja kendaraan pribadi pun harus melakukan uji emisi setiap hendak uji kendaraan. 
       Singgih Wibowo, selaku penguji UPTD Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mejelaskan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui kelaikan kendaraan, mengingat jumlah kendaraan yang makin meningkat di Kab Tegal.  Dalam prosesnya, uji emisi dilakukan dengan cara memasukkan selang pengumpul sampel gas buang ke knalpot kendaraan, selanjutnya dari monitor akan diketahui kadar kandungan gas CO (karbon monoksida) dan HC (hidrokarbon). "Untuk kendaraan yang kita dapati asapnya memiliki kandungan di atas ambang batas, kita beri saran dan teguran untuk segera membenahi unitnya." jelasnya. 
       Lebih lanjutSinggih menjelaskan bahwa kendaraan berbahan bakar bensin keluaran tahun 2007 ke bawah, kandungan CO yang ditoleransi adalah 4,5 persen, dan 1.200 untuk HC. Sementara kendaraan keluaran di atas 2007, kandungan CO-nya 1,5 persen dan Hc maksimal 200. Sementara untuk kendaraan solar, tidak dihitung berdasarkan CO dan HC, melainkan kadar asap. Karena diketahui, mesin diesel berbahan bakar solar memang lebih gampang diidentifikasi secara visual sederhana, lewat asap yang lebih pekat. 
      Kepala DISHUB KOMINFO Kab tegal Fadjar Rokhwadi SIP, melalui kepala UPTD Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tri Widodo menuturkan bahwa alat penguji kendaraan milik DISHUB masih kurang 3 alat uji emisi, yaitu alat uji efisiensi rem (Brake Teater), alat uji kekuatan sinar pancar lampu utama (Head Light Tester) dan alat uji emisi ketebalan asap bahan bakar solar "padahal sesuai UU NO 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pengujian kendaraan bermotor harus memiliki kelengkapan alat uji emisi " pungkasnya. (farid/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts