Friday, 29 May 2015

POLRES PEMALANG LAKSANAKAN PERINGATAN ISRA MI'RAJ.

Menyantuni anak yatim piatu saat peringatan isra mi`raj Nabi besar Muhamad SAW tahun 1436 H / 2015 yang dilaksanakan di Mapolres Pemalang.
PEMALANG (Media Rakyat). Polres Pemalang laksanakan acara peringatan isra mi`raj Nabi besar Muhamad SAW tahun 1436 H / 2015 M kamis (28/5) jam 09.15 wib bertempat di aula Bhayangkara dengan tema “shalat menanamkan sikap jujur dan disiplin guna mendukung revolusi mental pelayanan prima Polri “ .
     Dalam acara tersebut hadir Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO ,S.i.k, Waka Polres Pemalang KOMPOL PRAWOKO, SE, Ustad SALAMUDIN, Para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, para perwira, anggota polres dan Ibu pengurus bhayangkari cab pemalang serta 40 anak yatim piatu dari yayasan RIBATUL MUTA`ALIM Beji Taman Pemalang.
     Dalam sambutanya  Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.i.k mengatakan  bahwa kegiatan peringatan isra mi`raj ini merupakan agenda rutin setiap tahun dan diharapakan menambah motifasi anggota untuk meneladani sifat nabi dan di terapkan pada kehidupan sehari-hari dan juga untuk menambah sprit dalam pelaksanaan tugas melayani masyarakat, 
    Setelah sambutan dilanjutkan pembacaan doa yasin dan tahlil yang di pimpin oleh ustad SALAMUDIN dari Tegal, dilanjutkan tauziah menguraikan makna peringatan isra mi`raj nabi yang mana merupakan momentum turunnya perintah shalat dari allah melalui nabi besar MUHAMAD SAW, agar dilaksanakan dan merupakan kewajiban umat muslim.
      Kegiatan peringatan isra mi`raj di akhiri dengan pemberian santunan kepada 40 anak yatim piatu dari yayasan RIBATUL MUTA`ALIM Beji Taman Pemalang. (heri).

KPU PEMALANG SOSIALISASIKAN PILKADA.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pemalang saat sosialisasi tentang persyaratan pencalonan  Bupati dan Wakil Bupati Pemalang tahun 2015
     PEMALANG - (Media Rakyat). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang rabu (27/5) adakan sosialisasi tentang persyaratan pencalonan untuk Partai Politik atau gabungan Partai Politik mendaftarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang tahun 2015. 
     Menurut Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pemalang nomer:29/Kpts/KPU-Kab-012.329336/2015.tentang persyaratan pencalonan untuk partai politik, bahwa sebagaimana ketentuan pasal 39 huruf a dan huruf b Undang-Undang nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Bupati sebagaimana diubah dengan Undang-Undang calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang diusulkan oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik dan Pasangan calon Perorangan yang didukung oleh sejumlah orang. 
     Yang berikutnya tentang Persyaratan jumlah dukungan dan penyebarannya untuk pasangan calon perseorangan, mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang tahun 2015. Karena pemilihan Gubernur ,Walikota dan Bupati secara serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015 yang akan datang, maka KPU Kabupaten Pemalang mulai sosialisasi untuk pendaftaran .Pencalonan , Tahap Persiapan, Tahap Penyelenggara, Tahapan Penyelenggaraan tentang pemungutan suara 9 Des 2015, Syarat Pencalonan dari Parpol tiga syarat mutlak dalam pencalonan dari parpol, Memperoleh kursi 20% atau 25% suara sah. 
     Diajukan oleh Pengurus yang sah sesuai tingkatannya, pembuktinnya adalah SK Kepengurusan yang sah, Melampirkan Persetujuan dari DPP masing-masing. Pendaftaran pasangan Calon, pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon melalui media massa dan papan pengumuman laman KPU.adapun isi Pengumuman syarat pencalonan dan syarat calon, tempat dan waktu penyerahan dokumen pendaftaran, Keputusan KPU tentang syarat pencalonan baik pasangan calon yang diusulkan partai politik maupun perseorangan.Pendaftaran pasangan calon Perorangan,Pendaftaran Pasangan Calon dari Parpol, Syarat Calon dan Dokumen Pendaftaran, Ketentuan Pada Saat Pendaftaran, Pemeriksaan Kesehatan, Penelitian Dokumen Syarat Calon dan Syarat Pencalonan,sampai Tanggapan Masyarakat pada KPU Kabupaten agar memberi Masukan dan tanggapan yang nantinya disampaikan sejak pengumuman Pasangan Calon pada KPU,atau ke media cetak atau media elektronik sampai dengan masa penelitan yang dibuat secara tertulis dan lengkapi dengan identitas yang jelas dan fotocopy Kartu Tanda Penduduk. Sosialisasi dihadiri Muspida Kabupaten Pemalang, Partai Politik, LSM, Tokoh Masyarakat, dan perwakilan dari perempuan. (heri).

OPERASI PATUH CANDI JELANG IDUL FITRI.

Upacara Pra Operasi Patuh Candi 2015 Polres Pemalang.
       PEMALANG  (Media Rakyat). Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik yang tergabung dalam satgas operasi Polres Pemalang menyelenggarakan Ops Kepolisian terpusat dengan sandi Patuh Candi 2015 selama 14 (empat belas) hari yang dilaksanakan diwilayah hukum Polres Pemalang, dalam bentuk operasi harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat), mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, didukung kegiatan penegakan hukum secara selektif prioritas, untuk mewujudkan Kamselitibcarlantas yang mantap jelang hari raya Idul Fitri 1436 H, tandas Kapolres Pemalang mengawali sambutanya saat membuka latihan Pra Operasi Patuh Candi 2015 Selasa (26/5) di gedung Rekonfu. 
     Seluruh personil yang terlibat operasi wajib menyerap dan mengerti betul materi yang disampaikan oleh para nara sumber, sehingga benar – benar siap melaksanakan kegiatan yang bersifat khusus ini. Operasi ini disamping untuk mewujudkan masyarakat yang tertib dan patuh dalam berlalu lintas, juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin anggota Polantas didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme. 
      Gelar pasukan, Awal dimulainya Ops Patuh Candi 2015 (27/5) sampai dengan (9/6), dilakukan penggelaran pasukan dihalaman Mapolres Pemalang selain diikuti oleh seluruh anggota, pasukan dari Kodim 0711 Pemalang, Sat Pol PP dan Dishubkominfo Kabupaten Pemalang, juga dihadiri oleh Wakapolres Kompol PRAWOKO, SE, Kadishubkominfo, Kasat Pol PP, para Pa Staf Polres dan Kapolsek Jajaran. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. selaku Irup membacakan amanat Kakor Lantas Polri IRJEN POL Drs. CONDRO KIRONO, M.M. M.Hum " Sebelum pelaksanaan operasi patuh tentunya telah di persiapkan berbagai persiapan baik perencanan, sasaran dan cara bertindak sehingga bisa dicapai hasil yang optimal adapun tujuan operasi patuh 2015. Terciptanya situasi kamseltibcar lantas yang mantap dan kondusif serta menurunnya pelanggaran lalu lintas yang berakibat fatalisasi dan kecelakaan massa ,Menurunnya pelanggaran lalu lintas terutama bagi pengemudi kendaraan bermontor yang melanggar rambu-rambu, melawan arus, dan khususnya melanggar rambu larangan parkir , Terurainya kemacetan dan ketidak tertiban lalu lintas , Menurunnyan kecelakaan lalu lintas dan korban laka lantas yang berakibat fatal dan korban kecelakaan massal serta kerugian materil , Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap polri sebagai cipta kondisi dalam rangka menjelang HUT Bhayangkara ke-68 tahun 2015 dan operasi ketupat tahun 2015 , Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayan masyarakat, menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta mengembangkan perpolisian masyarakat berbasis pada masyarakat yang patuh hukum, menjamin keberhasilan penanggulangan permasalahan lalu lintas. Guna mencapai hasil yang optimal, cara bertindak dalam operasi patuh 2015, Melaksanakan penegakkan hukum lalu lintas secara simpatik dan profesional, 
     Melaksanakan kegiatan penjagaan, pengaturan, pengawalan dan patroli lalu lintas di lokasi rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas sebagai upaya memberikan rasa aman bagi pengguna jalan , Membangun opini yang positif terhadap citar polantas dengan ramah, sopan dan tegas dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat , Menggelar personel dan kendaraan bermotor dilapangan secara optimal khususnya pada jam-jam sibuk atau padat arus lalu lintas , Menuntaskan kasus laka lantas secara bijak dan adil sesuai undang-undang. Dalam melaksanakan operasi patuh tahun 2015 di harapkan untuk menjaga keamanan personel, terutama pada saat melakukan penertiban pelanggaran lalu lintas, "oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan operasi agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap kegiatan operasi, laksanakan operasi patuh 2015 dengan penuh rasa tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi dan profesional guna mencapai hasil yang di harapkan." tegas Kapolres. (heri).

Wednesday, 27 May 2015

SATGAS ANTI PERJUDIAN POLRES PEMALANG TANGKAP 10 PENJUDI TOGEL DAN REMI

Para tersangka kasus perjudian saat digelandang di Mapolres Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Satgas Anti Perjudian Polres Pemalang dalam kurun waktu 10 hari terakhir berhasil menangkap 10 orang pelaku judi, terdiri dari 6 orang penjudi togel dan 4 orang judi remi. 
      Para pelaku ditangkap ditempat dan waktu berbeda, antara lain Selasa (19/5) dari jam 15.30 Wib sampai jam 21.30 Wib, Satgas menangkap RIZAL AWALUDIN als SEGER bin ABDURAHMAN (27 th) Pengecer, alamat Kelurahan Mulyoharjo Pemalang, saat sedang selesai melayani pemasang angka togel Hongkong Prize dan menunggu pemasang lainya di rumah Sdr. AKBAR (tetangga) Kelurahan Mulyoharjo, 
     TARMONO als. PAK RT bin KASDI (51 th) Pengecer, alamat Desa Susukan – Comal ditangkap di Desa Susukan saat sedang melayani pemasang, kemudian menangkap SUKARJO als. KASTARI (56 th) Pengepul, alamat Desa Susukan, 
     Kamis (21/5) jam 18.30 Wib ditangkap TARNO als DOWEH bin SONO (37 th) Pengecer alamat Desa Mojo, ditangkap di jalan Desa Limbangan saat sedang melayani pemasang angka Togel Hp, dan Minggu (24/5) jam 20.00 Wib di Gardu Pos Satpam Santo Lukas Jl Pemuda ditang kap YUNUS WINARSO SAPUTRO bin MARKUS (34 th) alamat Jl. Tangkuban Prahu Kelurahan Mulyoharjo saat sedang melayani pemasang angka judi togel serta ditangkap SUMARNO Als MAMOH bin TAWID (52 th) alamat Kelurahan Pelutan, ketika sedang melayani pemasang angka judi togel di perempatan Jl Veteran. 
     Dari para pelaku judi Togel disita barang bukti berupa,Uang tunai sebanyak Rp 808.000,- (delapan ratus delapan ribu rupiah), 15 lembar kertas rekapan angka pasangan, 10 lembar rekap pemeton, 10 bolpoint, dan Satu HP merk Samsung dengan Sim Card 081902671101. Rumah kosong, 
    Satgas Anti Perjudian juga menangkap 4 orang pelaku judi remi jenis Gongmis di rumah kosong dekat makam Dukuh Kemirisewu Desa Randudongkal yakni BAMBANG HARTOYO bin SABAR (58 th) Prnw TNI, alamat Desa Randudongkal, WARSO bin RASDI (49 th) Buruh, alamat Desa Randudongkal, DARYO bin SUMANO (50 th) Tukang Parkir, alamat Desa Randudongkal, IWAN SUGIANTO als. ANTO bin SUROTO (40 th) Sopir, alamat Desa Randudongkal, dari keempat pelaku disita barang bukti berupa 2 (dua) set kartu remi dan uang taruhan sekali kocokan sebesar Rp 80.000,- dan sudah 6 kali kocokan. 
   Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. menegaskan bahwa keberhasilan penangkapan diatas oleh Satgas anti perjudian dan satgas – satgas lainya, merupakan bentuk keseriusan Polres Pemalang dalam melaksanakan program prioritan kebijakan Kapolri. Para pelaku diatas merupakan pemain baru dan tidak mengerti siapa Bandarnya, hasil penjualan dengan omzet berkisar antara Rp 600.000 sampai Rp 700.000,- setiap harinya pada jam 21.30 WIB rekap dan uang taruhan setelah dipotong komisi 20 % kemudian diambil oleh orang yang tidak dikenalnya. Namun penyidik masih mendalami, guna mengetahui siapa Bandarnya untuk ditindak lanjuti sesuai dengan aturan hukum. "Untuk itu pada kesempatan ini kami menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak terlibat judi apapun dan melapor / menginformasikan kepada Polri terdekat bila mengetahui terjadinya peristiwa pidana termasuk perjudian", tandas Kapolres. 
      Para tersangka diatas dijerat dengan pasal : 303 ayat (1) KUHP, dengan ancaman pidana : Penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda maksimal Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), selanjutnya guna kelancaran proses penyidikan, pengembangan pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya, seluruh tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang.(heri).

Thursday, 21 May 2015

SOSIALISASI PEMBANGUNAN JARINGAN AIR BAKU PEDESAAN.

Acara sosialisasi pembangunan jaringan air baku Perdesaan.
    PEMALANG (Media Rakyat). PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang melaksanakan sosialisasi pembangunan jaringan air baku Perdesaan Warungpring dan Perdesaan Kamis (21/5) di Gedung Aula PTP semugih Moga. 
      Dalam sosialisasi pembangunan jaringan hadir Sekda Kabupaten Pemalang , SKPD Se Kabupaten Pemalang, Muspika Kecamatan Moga, Muspika Kecamatan Warungpring dan Tokoh Agama maupun masyarakat dua Kecamatan dan enam Desa yang terkena Pemasangan MBR. yang melatar belakangi sosialisasi, mendukung program Pemerintah dalam percepatan penambahan jumlah SR baru Khususnya kawasan wilayah Perdesaan.
    Upaya untuk mencapai target pelayanan air minum yang ditetapkan dalam MDG'S 2015, Untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat diwilayah perdesaan Kecamatan Warungpring dan Perdesaan di wilayah Desa Gebdoang Kecamatan Moga.dan memperluas cakupan pelayanan PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang. 
   Tujuan dan manfaat Mendukung program pemerintah percepatan pembangunan 10 juta SR, Meningkatkan akses bagi keberlanjutan pelayanan air minum bagi masyarakat di wilayah Pemalang bagian selatan,Meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat. 
    Manfaat yang diharapkan dari Pembangunan Jaringan Air Baku Perdesaan Warungpring dan Perdesaan Gendoang adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih yang layak, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesehatan dan tingkat ekonomi sosial masyarakat.
      Jaringan air Baku Perdesaan Warungpring dan Perdesaan Gendoangyang akan dikerjakan 210 hari kalender, adapun anggaran yang diperoleh dari APBN sekitar Rp. 7,3 miliar.adapun sumber Air Cipete untuk warungpring rencananya jalur perpiaan melewati Desa Warungpring,Desa Karangdawa dan Desa Cibuyur. untuk sumber MA Tuk Suci Gendoang melewati Desa Moga, Desa Pepedan dan Desa Gendoang. (heri).

PP POLRI PEMALANG LAKSANAKAN MUSCAB KE IV

Kegiatan Musyawarah Cabang Ke IV PP Polri.
     PEMALANG (Media Rakyat). PP Polri Cabang Pemalang ) mengadakan musyawarah cabang yang ke IV, untuk memilih pengurus periode tahun 2015 – 2020 Rabu (20/5 . Kegiatan yang diadakan di Aula Bhayangkara Polres Pemalang dengan tema : “ PP POLRI CABANG PEMALANG SIAP MENDUKUNG KINERJA POLRI SEBAGAI INTITUSI PENEGAK HUKUM, PELINDUNG, PENGAYOM DAN PELAYAN MASYARAKAT KHUSUSNYA DALAM PROGRAM PERPOLISIAN MASYARAKAT “.
     Kegiatan tersebut  diikuti oleh seluruh pengurus Cabang periode sebelumnya dan 120 orang pengurus PP Polri Ranting se – Cabang Pemalang serta dihadiri oleh Bupati Pemalang H. JUNAEDI, SH. MM, Ketua PD PP Polri Jateng Brigjed Pol (Purnw) Drs SUWONDO, Waka Polres Pemalang Kompol PRAWOKO, SE, Ketua Pepabri, Ketua PWRI, Kepala Min Veteran, Ketua Dewan Harian 45 Pemalang, Para Kabag Kasat dan Perwira Staf Polres Pemalang. 
     Mengawali sambutanya Bupati Pemalang H.Junaedi SH.MM " menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas diselenggarakanya Muscab ini, hal ini merupakan bukti bahwa PP Polri Cabang Pemalang masih menjunjung tinggi nilai dan semangat demokrasi. Selanjutnya berharap, muscab ini dapat menghasilkan keputusan – keputusan yang bermanfaat baik untuk internal organisasi maupun untuk bangsa dan negara, serta masyarakat Kabupaten Pemalang pada khususnya. Sebagai purnawirawan penegak hukum, agar tetap konsisten mendukung penegakan hukum, menjadi panutan dan suri tauladan di masyarakat dalam mentaati seluruh aturan hukum. 
       Dalam sambutanya Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, SIK selaku pembina PP Polri Cabang Pemalang yang dibacakan oleh Waka Polres Kompol PRAWOKO, SE meminta kepada seluruh anggota PP Polri agar mensukseskan pelaksanaan muscab, jalin kekompakan dan persatuan sesama anggota dengan cara saling silaturahmi dan komunikasi, termasuk kepada Polri aktif, dan bantu tugas – tugas Polri dalam rangka mengemban tugas pemerintah dibidang harkamtibmas, dengan cara berperan aktif dalam mewujudkan Kamtibmas dilingkunganya. 
 Muscab dibuka oleh Ketua PD PP Polri Jateng Brigjend Pol (Purn) DRS SUWONDO dan dilanjutkan dengan pemilihan pengurus baru periode tahun 2015 – 2020, setelah laporan pertanggung jawaban pengurus lama diterima oleh seluruh anggota yang hadir. Seluruh anggota yang hadir sepakat dan secara aklamasi memilih kembali AKBP (Purn) HARTO SASMITO untuk memimpin PP Polri Cabang Pemalang periode tahun 2015 – 2020, Ketua dan pengurus yang baru terpilih / terbentuk langsung dikukuhkan oleh Ketua PD PP Polri Jateng beberapa saat menjelang penutupan kegiatan tersebut. (heri).

BUPATI PEMALANG RESMIKAN KEGIATAN PLPBK.

Bupati Pemalang berkesempatan menyambangi warga saat meresmikan sejumlah hasil kegiatan fisik PNPM MP.
    PEMALANG (Media Rakyat). Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM hari ini, Selasa, (19/5) meresmikan sejumlah hasil kegiatan fisik PNPM MP - Penataan lingkungan dan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di empat lokasi di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. 
     Peresmian tersebut, dikemas dalam bentuk road show yang dilakukan selama tiga hari berturut - turut. Adapun kegiatan yang diresmikan meliputi, peresmian rabat beton , drainase U20, RLTH 2 unit, lampu peneraangan jalan 200m di Desa Kandang Kecamatan Comal yang merupakan lokasi pertama yang juga sebagai kawasan prioritas PLPBK dari kegiatan tersebut. Kemudian Bupati beserta rombongan menuju ke lokasi kedua di Desa Kauman untuk meninjau lokasi hasil pekerjaan PLPBK jalan rabat beton drinase U20. RTLH, lampu penerangan jalan sepanjang 200m. 
      Selanjutnya ke lokasi ketiga di Desa Klegen untuk meresmikan hasil kegiatan jalan rabat beton, Drinase, jalan paving sepanjang 200m. Kemudian dilanjutkan ke lokasi keempat yakni, di Desa Wonokromo untuk meresmikan jalan rabat beton, drinase, talud sungai, rehab jembatan, jambaan keluarga. 
      Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM disela - sela kegiatan tersebut mengharapkan kepada warga agar selalu menjaga hasil kegiatan tersebut, sehingga diharapkan dapat bermanfaat lebih lama bagi masyarakat. "Jika ada yang melihat ada kerusakan sedikit dikemudian hari pada hasil proyek tersebut, ya tolong segera saja diperbaiki seehingga kerusakan itu tidak melebar''. Kata Bupati. 
     Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan pendampingan dan bantuann jalan oleh Bupati kepada masing - masing desa. (heri)

Monday, 18 May 2015

KOMPETISI MAGIC NITE SHOW SUKSES TERSELENGGARA

Dewan juri dan Pemenang Kompetisi Magic Nite Show.
     Tegal (Media Rakyat). Setelah melalui persaingan ketat babak kualifikasi diajang kompetisi Magic Nite Show yang diselenggarakn Mousu Managemen dikedai Yaull Tegal didapat 10 peserta terbaik yang berhak maju ke babak grand final untuk merebutkan 3 the best pada (13/5/15) yang lalu.10 peserta kemudian kembali beradu kemampuan sulapnya diatas panggung untuk menjadi yang terbaik pada kompetisi tersebut. 
    Peserta pertama mulai membuka permainan sulapnya, seketika itu kedai yaull ramai gemuruh dan tepuk tangan penonton yang  sudah menunggu acara mulai dan satu demi satu Peserta unjuk kebolehanya hingga acara selesai. 
         Dari hasil penilaian juri The Best Perfom berhasil diraih oleh peserta dari Kota Tegal Mujay The Card, yang menampilkan permainan Clasik Magic, selanjutnya Ayon Sadewa juga dari Kota Tegal yang menyabet The Best Entertain. dan disusul oleh Cocom peserta dari Kabupaten Tegal yang berhasil menjuarai The Best People Coice. 
         Leon Mousu selaku juri menjelaskan bahwa ada 2 macam penilaian dalam kompetisi Magic Nite tersebut yakni untuk kategori The Best Perfom dan The Best Entertain penilaian nya melalui dewan juri,  "untuk kategori The Best People Coice penilaian nya dari jumlah tepuk tangan penonton terbanyak " jelasnya.
        Sementara itu Fabian Firnanda mewakili komunitas Sulap Tegal Mousu Managemen selaku penyelenggara kompetisi  merasa puas karena kompetisi Magic Nite Show terbilang sukses dari awal sampai ahir. "Alhamdulillah kompetisi ini berjalan lancar dari awal kualifikasi sampai babak final, dan semoga kedepan nya akan lebih sukses dan lebih meriah lagi. Harapnya. (Farid/MR/99)

Friday, 15 May 2015

TIM SAR MUHAMMADIYAH JALANI PELATIHAN BERSAMA

AnggotaTim SAR Muhammadiyah  saat mengikuti pelatihan kemampuan dasar relawan siaga bencana di Desa Banyumudal Kec. Moga.
    PEMALANG (Media Rakyat). Tim SAR Muhammadiya dari Pemalang ,Banyumas, Purbolingga, dan Batang melaksanakan pelatihan kemampuan dasar di hutan Dukuh Tumanggal Desa banyumudal Kecamatan Moga. 
     Pelatuhan dengan berbagai materi tersebut upaya pengkaderan relawan agar siaga terhadap bencana, khususnya melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah.
        Disaster Managemen Center (MDMC). dr HM Maezi Ze selaku Ketua LPB PD Muhammadiyah didampingi Sekretaris Erwin Ediyanto Erapraja SH SPd,saat ditemui Wartawan dilokasi pelatihan Kamis (14/5) menjelaskan bahwa dengan adanya diselenggarakan pelatihan ini dari tanggal 13 sampai 17 mei yang diikuti sejumlah relawan dari berbagai kota yang memenuhi syarat usia 17 tahun dan maksimal 40 tahun, khusus MA, SMK minimal 15 tahun. 
     MDMC sendiri terdiri dari bagian unsur yakni 1. SAR yang diterjunkan langsung begitu ada bencana, 2. psikososial yang menangani psikologi para korban bencana.juga ada darurat medis comitte yang aka menangani secara medis terhadap para korban bencana, dan yang terakhir comdev yaitu yang menangani infrastuktur pasca bencana. 
      Untuk Materi pendidikan SAR Dasar gunung rimba yang pertama dilakukan di lereng Gunung Slamet, yang terdiri dari berbagai macam materi dan wawasan SAR, navigasi darat, Survival, E SAR, P3K,semua materi diberikan secara teori dan juga dilanjutkan dengan praktek,sehingga diharapkan semua peserta akan menguasai, dan mampu saat dibutuhkan dilapangan saat terjadi bencana. "Disamping itu juga Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah yang Ke 47 di Makasar." Tegasnya. (heri)

Thursday, 14 May 2015

MASYARAKAT DAN TNI - POLRI GUYUB BANGUN JALAN DESA.

Bupati Pemalang dan Komandan Distrik Militer (Kodim) 0711 Pemalang saat kegiatan TMMD Manunggal ke 49.
     PEMALANG (Media Rakyat). Program TNI Manunggal Masuk Desa adalah kelanjutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) sejak tahun 1980 yang melibatkan TNI, Kementrian/lembaga pemerintah non kementrian dan masyarakat yang menghasilkan banyak manfaat hingga pelosok desa terpencil.
      Belajar dari hasil positif yang telah dicapai maka sangat dibutuhkan diharapkan oleh masyarakat untuk membenahi desa-desa tertinggal, terisolasi, wilayah perbatasan atau kawasan kumuh perkotaan maupun pedesaan. 
    Hari Kamis (7/5) bertempat di halaman ricemill Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang dibuka pelaksanaan TMMD Manunggal ke-49 oleh Komandan Distrik Militer (Kodim) 0711 Pemalang Lufti. Dengan membacakan sambutan tetulis Kepala Staf Angkatan Darat selaku Penanggung jawab Operasional TMMD seluruh Indonesia. 
   Langkah pendekatan TMMD dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, dan dapat memperkokoh kamanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan landasan utama terwujudnya ketahanan masyarakat yang makin tangguh.
     Pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia dengan sasaran fisik dan non fisisk. Adapun sasaran fisik meliputi pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat, meningkatkan pencapaian swasembada pangan dan roda perekonomian daerah. 
    Sedangkan sasaran non fisik meliputi pembinaan mental dan wawasan kebangsaan, mencegah perkembangan paham radikal ISIS dan sejenisnya, sosialisasi kesehatan dan bahaya narkoba serta memantapkan kerukunan hidup umat beragama ditengah kehidupan masyarakat, berbangsa dna bernegara. TMMD ke-49 tahun 2015 mengambil tema “Dengan Semangat Kemanunggalan, TNI-Polri, Kementrian, Lembaga Pemerintah Non Kementrian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan” 
    TMMD dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai tanggal 7 sd 27 Mei 2015 dengan sasaran fisik Pengaspalan jalan sepanjang 1 km, lebar 2,5 m; Pelebaran jembatan panjang 1,5 m, lebar 2,5 m dan Pembuatan buk 2 unit. Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan PPBN, bhakti TNI KB dan Kesehatan, Penyuluhan KDRT, narkoba dan kamtibmas, sosialisasi kebijakan kependudukan, donor darah, penyuluhan pra nikah, hukum tentang peraturan perundang-undangan serta pemutaran film. 
      Pelaksanaan TMMD ini setiap harinya melibatkan 140 orang terdiri dari 40 orang TNI, 10 orang Polri, 10 orang Keluarga Besar TNI, 10 orang Hansip/Linmas, 10 orang Aparat Dinas/Instansi, 20 orang Ormas dan 40 orang masyarakat dengan total biaya sekitar 430.000.000 juta rupiah dengan harapan dapat meningkatkan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan, memperlancar arus perekonomian anatara desa yang satu dengan desa lain serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Pemalang. (heri).

LOMBA LOMPIA ' INOVASI DAN AKSI ' DI POLRES PEMALANG

Wakapolres Pemalang Kompol PRAWOKO, SE, saat apel bersama sebagai tanda dimulainya penyelenggaraan Lompia di Polres Pemalang 
     PEMALANG (Media Rakyat). Sebagai tindak lanjut dari Program Prioritas Program Kapolri, bulan Mei 2015 Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng menggelar lomba Pelayanan, Inovasi dan Aksi lalulintas (Lompia), antar Polres Jajaran di Polda Jateng khususnya Satuan fungsi Lalu Lintas. 
      Lomba kali ini mengedepankan penilaian pelayanan Polri dibidang lalu lintas antara lain berupa Inovasi / terobosan – terobosan kreatif yang telah dilakukan berkaitan dengan Pelayanan SSB (SIM, Samsat dan BPKB), Pengamanan, Pengaturan, Pengawalan dan lain sebagainya, dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepolisian, guna mendukung keberhasilan Polri dalam memelihara Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas. 
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, SIK memalui Kasubbag Humas AKP TARHIM, SH menyatakan bahwa : Apel bersama sebagai tanda dimulainya penyelenggaraan Lompia di Polres Pemalang dipimpin oleh Wakapolres Kompol PRAWOKO, SE, diikuti oleh seluruh personel Satuan Lalu Lintas dan Personel Staf Mapolres, PNS Polri, Satu peleton Dinas Perhubungan dan Satu peleton Satpol PP Kabupaten Pemalang, juga dihadiri oleh Kadis Hubkominfo Kab. Pemalang, Para Kabag, Kasat Pa Staf dan Kapolsek Jajaran Polres Pemalang. 
     Dalam amanatnya Wakapolres Pemalang menegaskan bahwa pada lomba ini disamping Pelayanan dan Inovasi / terobosan – terobosan dibidang kelalu lintasan, juga tidak kalah penting yaitu suatu Aksi nyata, agar masayarakat mengerti dan memahami tentang berperilaku tertib / keselamatan berkendara atau safety riding, sesuai dengan Kampanye pelopor keselamatan berlalu lintas tahap III dengan slogan ” Menuju Indonesia Tertib, Bersatu Keselamatan Nomor Satu ”. 
    Diminta kepada Kasat Lantas agar mengkondisikan dan menyiapkan segala sesuatunya guna mendukung suksesnya perlombaan dimaksud, selain itu diharapkan kepada seluruh Satuan Fungsi yang ada agar bekerja sama dan mendukung kegiatan diatas sesuai dengan tupoksinya, sehingga dalam lomba ini Polres Pemalang dapat berpartisipasi secara optimal, bukan hanya berorientasi pada proses saja, melainkan pada hasil yang dicapainya. "Saya ucapkan Selamat Berjuang, tunjukan prestasi terbaik kalian, semoga berhasil sesuai harapan kita semua,"  tambah PRAWOKO, SE. (heri).

Tuesday, 12 May 2015

PENYUSUNAN PENGURUS BANSER DINILAI TIDAK TRANSPARAN, PELANTIKAN PC GP ANSOR KAB. TEGAL RICUH

Puluhan banser saling adu mulut ditengah pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Tegal,  Para Banser ini menilai, penyusunan kepengurusan Satkorcab Banser dinilai tidak transparan karena tidak melibatkan Kasatkorcab.

     SLAWI (Media Rakyat), Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal periode 2015-2019,yang berlangsung di halaman Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Slawi pada Sabtu (9/5) malam itu, diwarnai kericuhan. 
Kericuhan dikarenakan penyusunan kepengurusan Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser dinilai tidak sesuai aturan organisasi hingga sejumlah anggota Banser yang tidak terima dengan hasil kepengurusan itu, meluapkan amarahnya dengan berteriak dan beradu mulut mengecam hasil kepengurusan itu. 
        Suharno salah satu Banser dari Kecamatan Kramat berteriak protes "Apa-apaan ini. Penyusunan kepengurusan tidak transparan. Kenapa tidak melibatkan Kasatkorcab,"teriaknya. Kemarahan Suharno yang membabibuta itu, akhirnya dapat dilerai oleh sejumlah petugas Polisi. Suharno kemudian ditarik dan dibawa menjauh dari suasana tersebut. 
       Sementara, Ketua Satkorcab (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Tegal, M Zaeni Mashadi, menilai bahwa pembentukan jajaran pengurus Satkorcab Banser tidak sesuai aturan organisasi. Semestinya, pembentukan jajaran pengurus melibatkan dirinya (Kasatkorcab). "Penyusunan ini tidak benar. Melenceng dari aturan yang ada," teriak Zaeni. 
       Zaeni mengungkapkan, jajaran pengurus yang dipilih tanpa melibatkan dirinya itu, merupakan wajah-wajah baru. Mereka dinilai belum pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Celakanya lagi, Zaeni mengaku juga tidak mengenal orang-orang tersebut. Tak heran, sejumlah Ketua Satkoryon Banser merasa kecewa. "Saya tidak tahu, mereka itu siapa. Tahu-tahu mereka dipilih untuk membantu saya," cetusnya. 
       Sementara, ketika Zaeni ditanya siapakah yang menyusun jajaran pengurus tersebut, pihaknya mengaku tidak tahu. Untuk itulah, dia berencana bakal mengumpulkan sejumlah Kasatkoryon untuk kemudian melakukan evaluasi ulang bagi jajaran tersebut. "Kami juga akan koordinasi dengan Satkorwil dan Satkornas untuk membahas masalah ini," tandasnya.
       Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Didi Permana, mengatakan, bahwa pembentukan jajaran pengurus Satkorcab Banser sudah sesuai aturan. Pembentukan juga melibatkan sejumlah pengurus harian Ansor. "Pembentukan lembaga (Satkorcab Banser), mekanismenya adalah pleno pengurus harian. Aturannya memang begitu," kata Didi. 
      Didi mengaku, Rapat Pleno itu berlangsung pada 8 Mei lalu. Rapat pleno menghadirkan seluruh pengurus harian Ansor termasuk Kasatkorcab. Bahkan, rapat itu juga dilengkapi dengan berita acara yang kemudian dilaporkan ke pimpinan pusat. "Rapat itu kita mengundang semuanya (pengurus harian). Persoalan hadir atau tidak hadir, itu persoalan lain. Yang penting sudah kuorum, rapat bisa dilaksanakan," pungkasnya. (Tim MR).

Monday, 11 May 2015

KKP LATIH ALTERNATIF LIVEHOOD UNTUK NELAYAN

     Tegal (Media Rakyat), Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), menyelenggarakan peningkatan kapasitas masyarakat melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. Salah satunya dilakukan melalui pelatihan, 4-9 Mei 2015, di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Tegal, Jawa Tengah, bagi 120 orang pelaku utama kelautan dan perikanan.
     Pelatihan bagi masyarakat ini dilakukan guna mengantisipasi dampak dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.56/2014 tentang Penghentian Sementara (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) NKRI; No.57/2014 tentang Perubahan Kedua atas Permen KP No.30/ 2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di WPP NKRI; No.1/2014 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting, dan Rajungan; serta No.2/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di WPP NKRI. 
     Kegiatan tersebut terdiri dari pelatihan perawatan dan perbaikan mesin kapal sebagai mata pencaharian alternatif Angkatan II bagi 30 nelayan cantrang Kab. Brebes; pelatihan pembuatan dan pengoperasian alat penangkap ikan yang ramah lingkungan Angkatan III bagi 30 nelayan cantrang Kab. Tegal; pelatihan pengolahan hasil perikanan berbasis rumput laut Angkatan V bagi 30 pembudidaya rumput laut Kota Tegal; serta pelatihan budidaya ikan lele sistem bioflok Angkatan IV bagi 30 pembudidaya lele Kota Tegal. Pelatihan bertujuan agar masyarakat yang terkena dampak Permen KP bisa melaut dengan alat tangkap ramah lingkungan serta memperoleh mata pencaharian alternatif lainnya dalam rangka mempertahankan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
    Pelatihan ditutup, Sabtu (9/4), oleh Kepala BPSDM KP Suseno, yang dilanjutkan dengan peninjauan proses uji kompetensi bagi peserta pelatihan. Di Tahun 2015, pada setiap pelatihan dilakukan uji kompetensi bagi peserta. Uji kompetensi merupakan penilaian berbasis kompetensi untuk mendapatkan pengakuan atas kemampuannya, juga untuk mempersiapkan para pelaku utama perikanan yang kompeten pada bidangnya agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar. “Pengembangan SDM ini penting karena mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan pada hakekatnya adalah mengelola SDM-nya, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN akhir 2015,” ujar Suseno.
     Menurut Suseno, pihaknya menyadari bahwa dalam jangka pendek, penerapan peraturan-peraturan tersebut dirasakan mengganggu usaha yang ada saat ini, meskipun tentunya dalam jangka panjang hasil tangkapan nelayan akan meningkat dibanding pada saat ini. Karena itu, BPSDM KP mendukung penangkapan ikan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan pengembangan usaha alternatif melalui pelatihan yang diselenggarakan ini.
      Lebih lanjut ia mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan KKP masyarakat terdiri dari bidang perikanan tangkap, permesinan kapal, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, garam, kerajinan kekerangan, konservasi perairan, pemantauan kapal (observer), pelatihan mata pencaharian alternatif, dan sebagainya. Selain masyarakat pelaku utama/usaha kelautan dan perikanan (nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan, serta petambak garam), pelatihan ini juga diberikan kepada masyarakat lainnya seperti mantan pengguna Narkoba, masyarakat di perbatasan Indonesia, penghuni Lembaga Pemasyarakatan, ibu rumah tangga, pengangguran, wartawan, TNI, pelajar, mahasiswa, aparatur, dan masyarakat umum.
      Pelatihan tersebut dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pelatihan KKP, yang terdiri dari lima BPPP di Medan, Sumatera Utara; Tegal, Jawa Tengah; Banyuwangi, Jawa Timur; Bitung, Sulawesi Utara; dan Ambon, Maluku; serta satu Balai Diklat Aparatur di Subang, Jawa Barat. Karena terbatasnya jumlah UPT pelatihan tersebut dengan wilayah kerja seluruh Indonesia, maka masyarakat yang telah berhasil dalam menjalankan usahanya serta dapat melaksanakan pelatihan ditetapkan oleh KKP sebagai Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP), yang kini jumlahnya yang sudah diakreditasi mencapai 429 P2MKP di berbagai daerah se-Indonesia. P2MKP adalah lembaga pelatihan/permagangan yang dikelola oleh pelaku utama sukses di sektor kelautan dan perikanan. P2MKP merupakan wujud partisipasi dan keswadayaan masyarakat ikut mengembangkan SDM melalui pelatihan dari, oleh dan untuk masyarakat.
     Selanjutnya dilakukan uji kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) dan LSP Kelautan. Pengujian diselenggarakan di 34 Tempat Uji Kompetensi (TUK) oleh 750 orang asesor kompetensi di seluruh Indonesia. Untuk penjaminan mutu LSP, diadakan pelatihan lead asessor dan asessor lisensi sebagai bagian memperkuat sistem serfikasi SDM kelautan dan perikanan. “Pada tahun ini, kami telah menginisiasi untuk membentuk 19 LSP di seluruh satuan pendidikan dan lembaga Diklat lingkup KKP, sebagai upaya percepatan penerapan Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Sislatkernas) yang memadukan pengembangan standar kompetensi dengan program pelatihan berbasis kompetensi,” ujar Suseno.
     Di tahun ini juga melalui program quick wins, BPSDM KP akan membangun techno park kelautan dan perikanan di 24 tempat. Fungsinya sebagai pusat penerapan teknologi di sektor kelautan dan perikanan, terdiri dari penangkapan ikan, perkapalan, budidaya perikanan, dan pengolahan hasil (pasca panen), yang telah dikaji oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan untuk diterapkan dalam skala ekonomi. Selain itu, techno park ini juga akan berfungsi sebagai inkubator bisnis kelautan dan perikanan, tempat pelatihan, pendampingan, permagangan, serta pusat diseminasi teknologi, dan sebagai wadah bagi lembaga pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kelautan dan perikanan. Techno park ini bersinergi dengan dunia usaha dan dunia industri dalam menyediakan SDM kompeten sesuai kebutuhan dunia kerja, dan memperkuat jejaring kerja sama antara KKP dengan pemerintah daerah, pelaku utama/usaha, dunia usaha dan industri dalam pengembangan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan di sektor kelautan dan perikanan. Lokasi techno park ini antara lain berada di Banyuwangi, Tegal, Bitung, dan Ambon.
     Pada acara penutupan pelatihan ini, Suseno berpesan kepada para peserta, “Dengan bekal kompetensi yang Saudara peroleh setelah mengikuti pelatihan, diharapkan Saudara dapat mengembangkannya sebagai sumber penghasilan baru, menggantikan usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap cantrang, serta juga memperoleh mata pencaharian alternatif.”pungkasnya. (Tim MR)

Saturday, 9 May 2015

GELIAT BANGKIT JEPANGNYA INDONESIA

Pengrajin Desa Kebasen Kec. Talang sedang membuat salah satu komponen kapal Laut.
     SLAWI (Media Rakyat), Kabupaten Tegal sejak dulu terkenal dengan jepangnya Indonesia karena banyaknya pengrajin logam. terutama di wilayah Desa Kebasen, Kecamatan Talang. Bahkan, ketika tahun 1982, industri logam di desa tersebut, pernah dilirik oleh lembaga dunia Asian Development Bank (ADB). 
     Namun, keberhasilan tersebut tidak berlangsung lama ketika mereka kesulitan mencari pangsa pasar setelah banyak pelaku usaha daerah mampu menciptakan hasil olahannya dengan harga lebih murah, hingga para pengrajin logam di Kab. Tegal banyak yang gulung tikar dan beralih usaha lain. 
     Salah satu pengrajin masih tetap berupaya membangkitkan industri logamnya adalah Imron Rosadi  dengan memproduksi komponen kapal, menurutnya usaha yang digelutinya tersebut merupakan perusahaan pribadi milik almarhum ayahnya, H Abdul Choliq yang berjalan sejak 1970. dengan usaha industri bengkel bubut dan pengecoran logam  spesialis perlengkapan kapal laut (Marine Equipment). “Sekarang ini, kami sedang mengerjakan perlengkapan untuk kapal tangker 1500 DWT,” kata Imron, 
     Selain memasarkan di Indonesia, juga diminati untuk pembuatan kapal di luar negeri. Dengan tenaga kerja 15 orang, usaha milik Imron mampu meraup keuntungan sekitar Rp 80 juta per tahun. "Kami juga butuh dukungan dari pemerintah supaya usaha kami bisa berkembang lagi," pintanya.
      Memasuki era pemerintahan Enthus Susmono, Jepangnya Indonesia akan mulai kembali dihidupkan setelah sempat mati suri. Beberapa program percepatan pembangunan berbasis ekonomi mulai dirancang dan diterapkan. Dalam upaya memberi roh Jepangnya Indonesia, 
      Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Kantor Penanaman Modal memberi kesempatan kepada pelaku usaha untuk bisa melakukan investasi atau penanaman modal. 
     Kepala Kantor Penanaman Modal, Drs Bambang Setiono saat acara Media Gathering yang digelar belum lama ini menyebutkan, Pemkab Tegal menyadari betul arti pentingnya investasi bagi pertumbuhan ekonomi menuju kemakmuran daerah. Guna memudahkan masuknya investor,
      Bambang mengaku sudah menyusun sebuah buku yang berisi informasi potensi dan peluang investasi di Kabupaten Tegal. Dengan tujuan, buku tersebut menjadi deskripsi yang menyeluruh sekaligus mempromosikan potensi yang bisa dimanfaatkan oleh investor. “Melalui Media Gathering ini kami ingin menginformasikan kepada masyarakat luas, bahwa kami membuka pintu lebar-lebar untuk pelaku usaha yang akan menanamkan modal,” kata Bambang. 
     Selain menggandeng media, upaya lain yang dilakukan untuk menarik investor yakni mempermudah pengurusan segala perizinan dan proses kerjasama yang saling menguntungkan. Tak terkecuali, pihaknya juga membentuk Pusat Pelayanan dan Inovasi Teknologi (PPIT). Dimana PPIT merupakan sarana usaha dan pembinaan terpadu untuk meningkatkan kompetensi daya saing industri di Kabupaten Tegal. 
     Kompetensi PPIT dioptimalisasi melalui sarana dan utilitas yang tersedia, seperti kajian dan rancang bangunan produk, alat bantu laboratorium, proses produksi, pelatihan, promosi dan kerjasama pembinaan. “PPIT ini kami wujudkan melalui Lingkungan Industri Kecil Talang Cempaka Baru (LIK TAKARU). Dimana kami menyediakan lahan seluas 90.600 meter persegi yang bisa digunakan para investor untuk membangun perusahaan,” bebernya. 
      Ihwal pembangunan, para investor hanya mengeluarkan biaya sewa Rp 1.000 per meter persegi. Biaya tersebut berlaku untuk waktu satu tahun. Pembangunan usaha dipusatkan di LIK TAKARU lantaran sudah sesuai dengan lokasi industri yang dilengkapi dengan berbagai persyaratan dan AMDAL. (Tim MR)

Friday, 8 May 2015

KOMUNITAS PESULAP KOTA TEGAL GELAR KOMPETISI MAGIC NITE SHOW

 
Komunitas Sulap Tegal saat menggelar Kompetisi Magic Nite Show.
Tegal (Media Rakyat)
Komunitas pesulap Kota Tegal gelar kompetisi Magic Nite Show yang diselenggarakan pada hari Rabu 06/05/15 bertempat di Kedai Yaul jln Diponegoro 28-30 atau tepatnya dibelakang Masjid agung Kota Tegal. 
      Dalam kompetisi tersebut para pesulap berkesempatan unjuk gigi memainkan keindahan seni sulap terbaik nya diatas panggung hingga pengunjung pun dibuat kagum oleh para kontestan saat mulai memainkan trik nya, mulai dari hipnotis, fakir, mentalis, ilusi, klasik magic, dari menghilangkan dan merubah benda-benda , memunculkan payung, sulap komedi, hingga yang paling exotis saat membuang kartu yang tiada habisnya. 
     Kompetisi menjadi lebih spektakuler dengan pertunjukkan pesulap profesional sekaligus juri dalam kompetisi tersebut seperti Fabian Firnanda finalis Indonesia Got Talent dan Leon Mosu finalis Gong Show. 
     Fabian menjelaskan bahwa kompetisi yang dihadiri kontestan dari Tegal dan sekitarnya masing-akan merebut juara Best Perfom, Best Entertain dan Best People Coice. " semua kontestan yang lolos selanjutnya akan mengikuti final pada hari Rabu-13/05/15 mendatang ditempat yang sama untuk memainkan permainan yang lebih baik lagi" jelasnya. 
      Sementara itu Leon berharap, kompetisi yang diadakan komunitas Mosu sulap Tegal Manageman rencana nya akan dijadikan agenda rutin, "selain memasarkan dunia sulap agar bisa diterima kalangan masyarakat Tegal, kompetisi ini juga untuk mendukung bibit-bibit muda dalam dunia sulap dan entertain, maka dari itu Mosu managemen akan menjadikan kompetisi ini menjadi agenda rutin kami". Harapnya. (Farid/MR/99)

BUPATI TEGAL TOLAK RENCANA PEMERINTAH PUSAT MENARIK TANAH BENGKOK DESA

Bupati Tegal Enthus Susmono.
     SLAWI (Media Rakyat), Rencana Pemerintah Pusat untuk  menarik bengkok desa tidak mendapat dukungan  Bupati Tegal Enthus Susmono, Enthus mengaku tidak setuju dengan rencana tersebut dikarenakan bengkok desa merupakan andalan penghasilan bagi kepala desa dan perangkat desa. "Secara tegas, saya menolak kebijakan itu," kata Enthus, baru-baru ini. 
      Enthus berujar, bengkok desa ibarat istri kedua dari kepala desa. Untuk itu lah, keduanya tidak bisa dipisahkan. Jika dipisahkan, penghasilan kepala desa tentunya akan berkurang. "Jangan sampai ditarik, kalau ditarik, kepala desa mau makan apa," tegasnya. 
      Enthus tak menampik, bengkok desa juga merupakan daya tarik masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa. Selain itu, bengkok desa sudah banyak yang disewakan ke orang lain dengan jangka waktu selama periode kepemimpinan kepala desa. Jika kebijakan itu diterapkan, maka banyak kepala desa yang kesulitan untuk mengembalikan uang sewa tersebut. “Kami serukan kepada kepala desa untuk menolak kebijakan bengkok desa yang ditarik pemerintah,” tegasnya. 
       Selain itu, Bupati juga menyerukan untuk menolak dana desa, jika keinginan kepala desa untuk bengkok desa tidak terealisasi. Anggaran desa yang dikucurkan Pemkab Tegal sekitar Rp 400 juta dinilai cukup untuk menghidupi desa. Anggaran yang difokuskan untuk pembangunan desa tersebut, diminta untuk dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemakmuran masyarakat. “Dana desa juga belum jelas aturannya. Dari pada menjadi masalah mending ditolak saja,” ujarnya. 
      Dia mengungkapkan, penolakan itu dilakukan untuk membela kepala desa yang merupakan ujung tombak pemerintahan. Enthus tidak ingin ada kepala desa yang tersangkut masalah hukum karena tidak jelasnya aturan pengelolaan dana desa. “Saya tidak ingin kepala desa masuk penjara,” tegasnya. (Tim MR).

PENGECER PUPUK BERSUBSIDI KAB. TEGAL DIRAMPINGKAN

Komisi II DPRD Kabupaten Tegal saat diskusi  perampingan pengecer  pupuk  bersubsidi dengan dinas terkait dan distributor pupuk, 
    SLAWI (Media Rakyat) Pengecer pupuk bersubsidi di Kabupaten Tegal mengalami perampingan, yang sebelumnya 249 pengecer, kini menjadi 154 pengecer, hingga dimungkinkan para petani mengalami  akan kesulitan ketika membutuhkan pupuk bersubsidi. 
Terkait hal tersebut DPRD Kabupaten Tegal mengundang Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Tanbunhut), BP4K, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Distributor Pupuk dan Produsen Pupuk, guna menanyakan ihwal permasalahan tersebut. "Saya kemarin sudah mengundang mereka untuk menanyakan masalah perampingan pengecer pupuk," kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, Nursidik, Selasa (5/5). 
        Mendasari informasi dari Distributor Pupuk dan dinas terkait, perampingan pengecer pupuk itu untuk memudahkan pemantauan dan pengawasan. Selain itu, pengecer dinilai belum mampu melakukan administrasi penjualan pupuk sesuai dengan aturan yang ada. 
    Meski begitu, Nursidik meminta agar distributor pupuk maupun dinas terkait memberikan sosialisasi perampingan pengecer, mengevaluasi pengecer, dan menghidupkan kembali pengecer yang memenuhi kriteria. Sejauh ini, 
     Menurut Nursidik, distributor maupun dinas belum memberikan sosialisasi tersebut. "Banyak petani yang mengeluh karena perampingan pengecer, kami minta agar kebijakan itu disosialisasikan ke petani," tegasnya. 
     Salah satu Anggota Komisi II, Bahkrun juga mengatakan hal senada. Menurut dia, dengan kebijakan baru itu, dikhawatirkan petani kesulitan memperoleh pupuk. Sebab, dipastikan pengecer pupuk di tiap desa hanya ada satu. Sehingga, petani harus mencari pupuk ke desa tetangga dengan mengeluarkan biaya yang lebih besar. Dengan begitu, biaya produksi petani akan semakin tinggi dan tentunya berimbas pada harga jual padi. "Kalau seperti ini, kasihan petani. Mereka pasti rugi. Belum lagi petani juga sedang kesulitan mencari tenaga buruh panen," ucapnya. 
     Dirinya tak menampik, meski jumlah pengecer mengalami perampingan, tapi alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Tegal tidak berkurang. Alokasi pupuk masih sama seperti tahun sebelumnya yakni sebanyak 38.600 ton per tahun. "Dinas terkait harus menindaklanjuti masalah ini. Kasihan para petani," tandasnya. (Tim MR).

Tuesday, 5 May 2015

BUPAT PEMALANG SIDAK KEGIATAN UJIAN NASIONAL SMP.

Bupati Pemalang mengamati segel naskah ujian saat sidak UN SMP
    PEMALANG (Media Rakyat). Cegah terjadinya kebocoran Soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, Bupati Pemalang H. Junaedi ,SH.MM. melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Sekolah Negeri dan Swasta Senin (4/4) pagi jam 06.00. 
      Bupati juga menjamin UN SMP diwilayah Kabupaten Pemalang tidak akan ada Kebocoran karena sebelum dibagikan pada peserta didik, segel soal terlebih dulu dicek secara Random. sidak Bupati Pemalang di ikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga, Drs. Sugiyanto Spd.ikut melakukan pengecekan soal Ujian Nasiona ke sejumlan sekolahan,salah satunya di SMP 2, SMP Negeri 4, MTS Negeri dan SMP PGRI 9. pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa semua soal masih dalam keadaan tersegel untuk mencegah kebocoran. Tidak hanya melakukan pengecekan soal UN dalam sidak kali ini, Bupati Pemalang juga mengecek ruang ujian dan kesiapan para siswa, 
      Bupati Pemalang H.Junaedi, SH.MM mengatakan " Para siswa dalam ujian nasional kali ini terlihat lebih siap, karena para siswa sangat tenag dalam mengerjakan soal. dan saya yakin atau menjamin UN SMP diwilayah Kabupaten Pemalang tidak akan ada kebocoran karena sebelum dibagikan pada peserta didik, segel soal terlebih dulu dicek secara random." tegas Bupati. 
      Selain itu untuk memberikan semangat bagi para siswa dalam mengerjakan soal UN, Bupati dalam kesempatannya juga menyempatkan diri memimpin do'a sebelum siswa masuk ruangan. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Jumlah peserta ujian Nasional tingkat SMP di Kabupaten Pemalang yang mengikuti UN kali ini ada sabanyak 23.932 siswa, yang terdiri dari SMP, MTS sejumlah 23. 464 siswa, SMP luar biasa 7 siswa dan siswa kelompok belajar sebanyak 461 siswa, ujian Nasional dilakukan selama 4 hari mulai senin hingga kamis, dan pengujian 4 mata pelajaran .(heri)

Monday, 4 May 2015

MUSEUM SEMEDO MULAI DIBANGUN DENGAN DANA 30 MILYAR

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Profesor Dr Kacung Marijan Phd, bersama Bupati Tegal Enthus Susmono, saat acara peletakan batu pertama pembangunan Museum Situs Purbakala Semedo
Slawi (Media Rakyat)- Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng tempat banyak ditemukanya fosil-fosil purbakala akhirnya dibangun Musium. Peletakan batu pertama pembangunan Musium dilaksanakan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Profesor Dr Kacung Marijan Phd, bersama Bupati Tegal Enthus Susmono, Kamis (30/4). yang dihadiri jajaran Kementerian Kebudayaan bersama anggota Forkompinda Kabupaten Tegal serta Dinas Pariwisata dan Kebudayan Pemkab Tegal. 
       Dirjen Kebudayaam Profesor Dr Kacung mengungkapkan bahwa pembangunan museum itu akan berlangsung selama dua tahun dengan anggaran APBN sebesar Rp 20 miliar dari. Sedangkan untuk anggaran display dan interior, dialokasikan sebesar Rp 10 miliar. Sehingga total anggaran dari APBN untuk pembangunan museum situs Semedo itu, sebanyak Rp 30 miliar. "Dalam pembangunan ini, Pemda juga memiliki kontribusi besar. Termasuk pembebasan tanah dan lahan parkir," kata Kacung,
       Kacung menambahkan bahwa museum yang berdiri diatas tanah seluas 10.582 meter persegi itu, akan dilengkapi dengan ruang laboratorium dan tempat display fosil. Rencananya, museum itu tidak hanya untuk belajar ilmu tentang manusia purbakala, tapi bisa digunakan untuk pentas seni budaya maupun pentas lainnya yang berkaitan dengan seni. "Pada prinsipnya, museum ini untuk pusat pendidikan," ujarnya. 
       Bupati Tegal Enthus Susmono menjelaskan bahwa  fosil-fosil yang ditemukan di Desa Semedo jumlahnya tidak sedikit. Hingga kini, sudah tercatat sebanyak 3.642 buah. Jenisnya beragam, antara lain, Stegedon Spesies, Elephas-Spesies (sejenis gajah purba), Rhinoceros (badak purba), Suidae (babi), dan sejumlah jenis fauna. Menurut Enthus, usia fauna Semedo dapat disejajarkan dengan fauna-fauna tua yang berada di Cisaat atau di Satir yang usianya mencapai 1,5 tahun. Situs Semedo ini merupakan situs manusia purba yang paling akhir ditemukan. "Situs ini telah memberikan data tentang evolusi manusia, budaya dan lingkungan sejak 1,5 juta tahun yang lalu," kata Enthus. 
      Enthus mengeklaim, situs Semedo ini lebih tua dari situs di Sangiran. Terbukti, fosil yang kali pertama ditemukan di Semedo, usianya sekitar 1,5 juta tahun dan 700.000 tahun yang lalu. Fosil vertebrata itu ditemukan kali pertama oleh Dakri, warga Desa Semedo, pada bulan Juni 2005 silam. Fosil kemudian dilaporkan ke Pemda yang selanjutnya diteliti oleh Badan Arkeologi Yogyakarta. "Rencananya, museum Semedo ini terdiri dari 6 bangunan," sambung Enthus. 
      Keenam bangunan itu antara lain, Museum 1, Museum 2, ruang penyimpanan (storage), ruang pengelola museum, laboratorium, dan ruang perpustakaan. Untuk tahap satu dimulai dengan sasaran pembangunan fisik museum 1 dan 2 dengan alokasi anggaran Rp 9,5 miliar. Proyek pembangunan itu dilakukan oleh PT Karya Shinta Manarito, dengan konsultan pengawas PT Wahana Prakarsa Utama dan Konsultan Perencana PT Hardja Moekti Konsultan. "Untuk pembebasan lahan, dilakukan oleh Pemda dengan dana dari APBD II," jelas Enthus. 
      Pembebasan lahan seluas 10.582 meter persegi itu, menurut Enthus, dianggarkan sekitar Rp 582 juta. Sedangkan untuk pembebasan lahan parkir seluas 5.545 meter persegi, sebesar Rp 831,7 juta. Selain itu, Pemda juga melakukan pembebasan lahan untuk jalan menuju museum. Termasuk juga pembangunan jembatan di sekitar lokasi museum. "Kontribusi Pemda dalam pembangunan museum, cukup banyak," pungkasnya. (Tim MR)

Saturday, 2 May 2015

APEL KA POS KAMPLING, KAPOLRES PEMALANG AJAK WARGA CEGAH ISIS.

Kapolres Pemalang saat kegiatan apel Kaposkamling.
    PEMALANG (Media Rakyat). Polres Pemalang melaksanakan apel Kaposkamling tingkat Polres Pemalang tahun 2015, di halaman Mapolsek Comal Rabu (29/4) , Hadir dalam kegiatan tersebut : Muspika Kecamatan Comal, Para Kasi Trantib kecamatan di Rayon I, Kades dan Polisi Desa seluruh kecamatan di Rayon I dan para Kaposkamling yang ada di wilayah kecamatan di Rayon I (Comal, Bodeh, Ampelgading dan Ulujami). 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. selaku Pemimpin apel, dalam amanatnya menegaskan bahwa keamanan merupakan kebutuhan yang utama bagi setiap manusia, oleh karena itu situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif sangat kita harapkan. Polri, sesuai tugas pokoknya sebagamana telah diamanatkan dalam undang – undang nomor 02 tahun 2002 diantaranya adalah selaku Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, namun untuk menjamin situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, sangat mustahil bila hal itu hanya ditumpukan kepada Polri semata, melainkan menjadi tanggung jawab kita semua, mengingat ratio yang tidak ideal / sebanding antara jumlah Polri dengan masyarakat. 
      Untuk itu peran serta dari warga masyarakat sangat diharapkan, diantaranya dalam bentuk Siskamling (sistem keamanan lingkungan). Siskamling merupakan wujud nyata peran aktif dan peran serta warga masyarakat dalam memelihara keamanan dan ketertiban dilingkunganya, untuk itu kegiatan ini perlu dibina seraca terus menerus dan perlu ditingkatkan aktifitasnya. Telah kita ketahui bersama bahwa saat ini dunia sedang dihadapkan pada permasalahan serius yaitu gerakan radikal yang mengatas namakan ISIS (Islamic Of State Iraq And Syiria). ISIS dengan berbagai upaya agitasi dan provokasi, memaksakan diri untuk menjelmakan cita – citanya baik di Indonesia maupun di negara – negara lain di dunia, untuk itu jajaran Polri sangat serius memberantas mata rantai pergerakan ISIS di Indonesia. 
      Pada kesempatan apel Kaposkamling ini Kapolres Pemalang kembali menyerukan dan mengajak semua pihak, khususnya para Kaposkamling untuk bekerja sama dan bersinergi memberantas dan menolak faham ISIS di negeri ini. Jelang Mayday.
     Selesai apel Kaposkamling, Kapolres Pemalang melakukan kunjungan kerja ke PT DAIWABO dan PT CANDI MEKAR untuk melihat dari dekat para buruh bekerja dan berkoordinasi dengan pihak Managemen dan para pengurus serikat buruh di kedua perusahaan tersebut. 
     Dalam kunjungannya, Kapolres menanyakan kesejahteraan dan kondisi para karyawan, kemudian mendapatkan penjelasan dari Pimpinan dan Pengurus Serikat Buruh kedua perusahaan tersebut bahwa karyawan dalam kondisi baik – baik, gaji karyawan telah berstandar UMK (Upah Minimal Kabupaten Pemalang), dan dalam menyambut Mayday pihak managemen telah melaksanakan bakti sosial yang dikemas dalam bentuk donor darah dan kerja bakti, adapun pada hari peringatan Mayday, kedua perusahaan meliburkan karyawanya. 
      Setelah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan positif yang telah dilakukan dalam menyambut peringatan Mayday, selanjutnya Kapolres Pemalang menghimbau dan mengajak para buruh untuk bersama – sama dan bersinergi membangun situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, baik dilingkungan tempat kerja maupun dilingkungan tempat tinggalnya. (heri).

700 SANTRI SE JATENG IKUTI PERKEMAHAN DI MOGA PEMALANG.

Bupati Pemalang di Perkemahan Santri Nusantara.
    PEMALANG (Media Rakyat). Sebanyak 700 santriwan dan santriwati yang berasal dari 35 Kabupaten /kota se – Jawa Tengah mengikuti perkemahan santri Nusantara tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2015, yang digelar di bumi perkemahan Sikucing Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang. 
     Meskipun di guyur hujan lebat namun para santri yang mengikuti acara pembukaan perkemahan nusantara tersebut tetap semangat hingga selesai. Pembukaan dilakukan dengan penyematan tanda peserta oleh Ka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, disaksikan Ketua gerakan pramuka Kwarda Jawa Tengah, Bupati Pemalang beserta Forpimda Kabupaten Pemalang dan sejumlah pejabat terkait dilingkungan provinsi Jawa Tengah serta Pemerintah Kabupaten Pemalang.
   Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM dalam sambutannya selaku tuan rumah merasa banga Kabupaten Pemalang dipercaya menyelenggarakan kegiatan tersebut, dan beeerharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan penyelenggaraan kegiatan dapat terwujud dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pemalang pada khususnya serta masyarakat Jawa Tengah pada umumnya. 
      Sementara panitia penyelenggara Drs.H.Solihin,MM menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan. antara lain untuk mewujudkan tri darma pramuka, meningkatkan displin, serta mengembangkan dan menjaga ukuwah islamiah. Sedangkan untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan tersebut, pihaknya telah menetapkan penyelenggaraan perkemahan tersebut selama empat hari yakni, mulai hari Senin, 27 hingga Kamis,30 April 2015. (heri)

TURNAMEN FUTSAL DIBUKA BUPATI PEMALANG

Bupati Pemalang saat membuka turnamen Futsal.
     PEMALANG (Media Rakyat). Dalam rangka menyambut hari Pendidikan Nasional tahun 2015, Kecamatan Bantarbolang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya yakni turnameen Futsal yang diikuti oleh 36 tim, turnamen tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM di GOR Giri Arta Kecamatan Bantarbolang. 
      Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM saat membuka turnamen tersebut, berharap turnamen ini dapat berjalan dengan lancar dan baik sehingga dapat menghasilkan atlit -atlit olahraga yang baik terutama olahraga futsal yang berprestasi sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Pemalang baik tingkat nasional maupun internasional. ‘ Saya berdoa turnaamen ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menghasilkan bibit – bibit Olah raga khususnya olahraga futsal yang lagi digemari” kata Bupati. 
     Sementara ketua penyelenggara Giarto menjelaskan, kegiatan tersebut, digelar dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional tahun 2015, sedangkan tujuan turnamen ini yakni, meningkatkan preetasi olahraga khususnya di Kecamatan Bantarbolang dan paada umumnya di Kabupaten Pemalang. 
      Pembukaan ditandai dengan penyerahan bola kepada panitia oleh Bupati Pemalang disaksikan Sekda Kabupaten Pemalang, ketua Koni Pemalang dan Unsur Muspika Kecamatan Bantarbolang.(heri).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts