Thursday, 30 April 2015

TINGKATKAN KEWASPADAAN KODIM 0712 TEGAL GELAR SIMULASI ERUPSI GUNUNG SLAMET

Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso SSos bersama Kapolres Tegal AKBP Tomi Wibisono dan jajaran Kodim foto bersama di sela simulasi Pos 1 PRCPB di Markas Kodim setempat
      SLAWI (Media Rakyat), Komando Distrik Militer (Kodim) 0712/Tegal terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman erupsi Gunung Slamet. Salah satunya, dengan menggelar Simulasi Pos Pasukan Reaksi Cepat Penanggulan Bencana (PRCPB) selama tiga hari yang terhitung sejak Selasa (28/4) hingga Kamis (30/4). Simulasi atau latihan Pos 1 Kodim 0712/Tegal ini digelar di halaman Markas Kodim dengan menggandeng dinas terkait dari Pemerintah Daerah setempat. 
      Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso SSos mengatakan, tujuan digelarnya simulasi ini untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan sebagai upaya untuk mensinkronkan antara staf Kodim beserta anggotanya saat memberikan informasi melalui sambungan telephon seluler maupun jaringan internet. 
       Menurut dia, simulasi kali ini hanya untuk melatih prosedur administrasi pelaporan. Dimana, Pos 1 merupakan pusat informasi dari tempat kejadian perkara (TKP) yang kemudian di akses untuk dilaporkan ke pusat. "Ini hanya latihan koordinasi antara staf Kodim dengan Pemda ketika terjadi erupsi," kata Hari. 
       Selain menggandeng Pemda, Kodim juga bekerjasama dengan Komando Resort Militer (Korem) dalam simulasi itu. Termasuk koordinasi dengan Polres dan Batalyon Infanteri (Yonif) 407/Tegal. Dia berujar, setelah simulasi Pos 1 itu usai, pihaknya akan melanjutkan simulai yang kedua. Dia akan melibatkan seluruh stafnya dari mulai staf 1 hingga 5 dan Intelejen serta Teritorial. "Kita akan melakukan simulai dari pra erupsi hingga pasca erupsi," tandasnya. (Tim MR).

PENANDATANGAN PIAGAM PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA ITEGRITAS.

Kapolres Pemalang dan Kajari Pemalang usai penandatangan Piagam. 
     PEMALANG (Media Rakyat).  Penandatangan piagam pencanangan pembangunan zona integritas dilaksanakan di Lobi Mapolres Pemalang senin (27/4).yang dihadiri  Kajari Pemalang ROBERT PETER A P,SH.MH, Kadinsosnakertrans AHMAD FATTAH,SIP,MSI, Kadishubkominko Drs SULTANTO, LSM Lindu Aji HASYIM, Waka Polres Pemalang KOMPOL PRAWOKO,SE, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajarannya. 
       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan penandatanganan piagam zona integritas ini dilaksanakan sebagai upaya guna memberantas tindak pidana korupsi telah dilakukan oleh pemerintah indonesia mulai pembentukan komisi pemberantas korupsi sampai dengan diterbitnya instruksi presiden tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. 
      Namun dalam perjalanannya berbagai upaya dan strategi pemberantasan korupsi tersebut belum memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana korupsi sehingga dibentuk satu model yang diharapkan dapat memberikan efek jera baik jangaka pendek maupun jangka panjang mulai dari pencegahan sampai dengan penindakan pemberantasan korupsi sehingga pada akhirnya dapat terwujud pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi dan nepotisme. 
       Institusi kepolisian melalui telegram Kapolri Nomor sprin/321/2015 tanggal 11 februari 2015 tentang tindak lanjut pelaksanaan peraturan menteri Pan dan RB dijajaran Polri dan ditindaklanjuti oleh Kapolda jawa tengah Nomor : Sprin/3563/X/2013 tanggal 18 oktober 2013 tentang penunjukkan tim Pokja pembangunan zona integritas ( ZI ) menuju wilayah bebas dari korupsi ( WBK ) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani ( WBBM ) di lingkungan Polda jateng dan jajaran Polres Polda jateng. 
       Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme tersebut model yang dipilih pemerintah adalah pembangunan zona integritas menuju wilayah yang bebas dari korupsi ( WBK ) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani ( WBBM ), 2. Pembangunan WBK merupakan tahapan yang harus dilalui untuk mewujudkan wilayah birokrasi bersih dan melayani ( WBBM ). 
     Keseriusan Polri dalam mendukung program pemerintah tersebut telah di wujudkan melalui pembangunan zona integritas dilingkungan Polri. Oleh karena pembangunan zona integritas tidak terlepas dari subtansi program reformasi birokrasi Polri, maka dengan dicanangkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi ( WBK ) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani ( WBBM ) diharapkan dapat mewujudkan 3 sasaran reformasi birokrasi Polri yaitu aparatur Polri yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, meningkatkan pelayanan prima kepolisian serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Polri. (heri).

BUPATI LANTIK ASISTEN BIDANG ADMINISTRASI UMUM SEKDA.

Bupati Pemalang saat melantik  Asisten III bidang Administrasi.
    PEMALANG (Media Rakyat), Bupati Pemalang H.Junaedi, SH,MM secara resmi melantik dan mengambil sumpah Dian Subagyo, SH,MSi sebagai Asisten bidang Administrasi Umum Sekda Kabupaten Pemalang. 
     Dian Subagyo menempati pos tersebut untuk mengisi kekosongan pada jabatan tersebut, karena pejabat yang lama Maryoto belum lama ini meninggal dunia akibat menderita penyakit. Dian Subagyo sebelumnya menjabat staf ahli Bupati. Pelantikan dilakukan diruang rapat Sekda Kabupaten Pemalang, Selasa, (28/4). 
     Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM usai melantik menjelaskan bahwa pelantikan ini dilakukan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan berkenan pejabat lama berhenti karena meninggal dunia. Pelantikan ini dilakukan secepat mungkin untuk menepis poleemik dan isu – isu yang berkembang terkait kekosongan jabatan itu. Sedangkan untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pihaknya, meminta kepada semua pejabat untuk menggalang kebersamaan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 
     Selain itu, untuk mengisi kekosongan dua jabatan pada staf ahli, Bupati juga meminta kepada Baperjakat mulai hari ini untuk mengumumkan lowongan pada dua jabatan tersebut. Sementara Kepada pejabat baru agar dapat meneruskan tugas pejabat yang lama sesuai tugas pokok dan fungsinya dengan baik. 
      Pelantikan disaksikan pimpinan DPRD Kabupaten Pemalang, Sekda Kabupaten Pemalang beserta jajarannya. (heri).

Wednesday, 29 April 2015

SERING DILALUI DUMP TRUK JALAN DIWILAYAH PAGERBARANG RUSAK PARAK

Kondisi jalan Pagerbarang menuju Jatibarang yang mengalami kerusakan yang cukup parah.
    Slawi (Media Rakyat), Jalan dari Pagerbarang menuju Jatibarang dan Jatibarang menuju Balapulang rusak parah , kondisi di dua ruas jalan tersebut sangat memprihatinkan. Aspal sudah banyak yang mengelupas, dan badan jalan sudah banyak yang berlubang, hal tersebut dikarenakan sering digunakan sebagai jalur perlintasan dump truk dari Margasari menuju Brebes. 
      Untuk itu, warga meminta supaya dua ruas jalan tersebut segera diperbaiki karena dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa karena saat ini, jalan itu sudah hampir 90 persen rusak parah.
      Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Tegal, Sayuti, saat meninjau kondisi jalan tersebut  menyatakan bahwa kondisi di ruas jalan tersebut sepertinya sudah tidak laik dilalui kendaraan, sebab kedalaman lubang sudah mencapai 60 centimeter dan diameter sekitar 1,5 meter. Bahkan, jalur dari Pagerbarang menuju Jatibarang, saat ini ditutup ningga pengendara terpaksa dialihkan melalui Desa Randusari - Surokidul - Pesarean. Imbasnya, kerusakan jalan di tiga desa tersebut semakin parah. "Paling parah di depan SMP Negeri 1 Pagerabarang. Di situ, mobil pernah terbalik karena lubangnya cukup besar," tutur anggota Komisi I ini. 
     Camat Pagerbarang, Bambang Sihana membenarkan tentang adanya dua ruas jalan tersebut memang sudah rusak sejak akhir tahun lalu. Bahkan, saat ini kondisi jalan semakin parah seiring dengan kendaraan dump truk yang kerap melintas di jalur tersebut. Dump truk pengangkut tanah urug dari wilayah Margasari itu, setiap hari selalu menggunakan akses jalan tersebut untuk menuju ke area pembangunan jalan tol di wilayah Pantura. "Semenjak ada dump truk, jalan di sini semakin rusak," ucapnya. 
       Bambang tak menampik, setiap tahun dua ruas jalan utama di wilayah Kecamatan Pagerbarang itu memang kerap diperbaiki oleh UPTD PU setempat. Hanya saja, perbaikan dinilai tidak maksimal. Sebab, perbaikan hanya tambal sulam dan disinyalir tidak merata. "Itu bukan perbaikan total, tapi hanya perawatan saja. Sehingga tidak bisa tahan lama," cetusnya. 
      Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Tegal, Suharmanto menyatakan, tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk perbaikan di ruas jalan Pagerbarang-Jatibarang. Rencananya, tahun depan baru akan diusulkan untuk perbaikan jalan tersebut. "Untuk sementara ini, kita akan melakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran maintanance," ucapnya singkat. (Tim MR).

Tuesday, 28 April 2015

BATU TEGAL (BAGAL) MOTIF ANGKA TUJUH MEREBUT JUARA I

Bisri (menunjukan batunya yang juara) dan Abi Soleh
     Slawi (Media Rakyat). Batu Akik pancawarna Margasari Apik Sung Bermotif Nomer 7 rebut Juara I Kontes Batu Akik yang digelar Dewan kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) dalam rangka menyambut hari jadi Kab Tegal yang ke 414.
   Kontes dan pameran batu akik yang berlangsung mulai tanggal 20 sampaidengan tanggal 27 April tersebut 2015 mendapat respon positif baik masyarakat lokal maupun luar daerah, terbukti jumlah peserta yang mengikuti Pameran batu dan kontes mencapai lebih dari 750 peserta. 
     Bisri (52) warga Pakembaran Rt 03/03 sang pemilik batu akik motif nomer 7 ini sangat gembira ketika batu cincin miliknya keluar sebagai Juara I kontes batu akik untuk kategori Batu Tegal (BAGAL),  Anggota Kodim Tegal yang memiliki 120 jenis batu akik tersebut menerima piagam Penghargaan yang diserakan langsung oleh Ketua DKKT Abi Sholeh pada penutupan Kontes di Taman Rakyat Slawi Ayu (TRASA) Senin 27/04/2015.
     Bisri mengaku, batu milik nya diperoleh dari Linggapada Kec Margasari Kab Tegal dan berbekal rasa yakin batunya sangat unik, ia mendaftarkan batu tersebut ke kontes yang diselenggarakan DKKT “Alhamdulillah batu saya menang,” ungkap nya. 
     Bisri mengatakan dari 120 batu akik koleksinya 70% adalah BAGAL asli. "Saya suka koleksi Akik BAGAL karena kandungan mineralnya bagus, terbukti banyak akik BAGAL yang kualitasnya sama dengan batu Nusantara dari daerah lain". Imbuhnya.
     Sementara itu ketua DKKT Abi Sholeh menuturkan. Batu akik yang ikut dalam kontes dibagi menjadi 2, kategori batu akik lokal Tegal dan kategori batu akik Nusantara, namun panitia mengutamakan akik BAGAL yang yang dilombakan, dengan harapan akik BAGAL bisa menembus ke tingkat Nasional. 
    Abi juga menambahkan. "pameran batu akik dengan kemasan seperti ini adalah yang pertama kali digelar di Kab Tegal dan akan menjadi agenda tahunan yang akan diselenggarakan setiap hari jadi Kab Tegal." Pungkasnya. (Farid/MR/99)

Friday, 24 April 2015

BUPATI TEGAL SIAP MEMBAWA KERANAH HUKUM JIKA PROYEK APBD 2015 TIDAK SESUAI RAB

Bupati Tegal Enthus Susmono
      SLAWI (Media Rakyat), Bupati Tegal Enthus Susmono memberikan peringatan tegas (warning) kepada sejumlah penyedia jasa (rekanan/kontraktor) yang hendak mengerjakan proyek APBD II tahun 2015. 
     Enthus menyatakan, jika ada proyek yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), maka pihaknya bakal membawanya ke ranah hukum. "Saya akan ngecek langsung ke lapangan. Jika ada kesalahan, saya akan melaporkan ke aparat penegak hukum (APH)," kata Enthus, dihadapan sejumlah rekanan saat dikumpulkan di Aula kantor DPU Pemkab Tegal Kamis(23/4). Rencananya, pengecekan itu akan dilakukan setelah pekerjaan berlangsung dengan membawa alat bangunan seperti linggis, palu, dan alat-alat lainnya untuk mengeceknya. 
    Menurut Enthus, sejauh ini Pemda sudah memberikan pelayanan maksimal kepada rekanan. Semisal, mengajak musyarawah dengan rekanan ihwal harga satuan pekerjaan supaya rekanan tidak rugi. "Musyawarah (harga satuan) seperti ini mungkin baru ada di Kabupaten Tegal. Di daerah lain saya yakin tidak akan ada," kata Enthus yang diamini oleh sejumlah rekanan yang hadir. 
      Selain mengajak musyawarah, Enthus juga akan memprioritaskan rekanan lokal untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut. Tujuannya, supaya bisa saling memiliki karena di daerah sendiri. Oleh karena itu, Enthus berharap rekanan dapat mengerjakan proyek-proyek tersebut sesuai dengan anggaran dan gambar yang ada. "Padahal kami juga bisa mengundang rekanan dari luar kota, tapi saya tidak mau. Saya lebih bangga jika proyek di Kabupaten Tegal dikerjakan oleh rekanan lokal," kata Enthus yang mendapat aplaus dari sejumlah rekanan tersebut. 
       Ketua Gapeksindo Kabupaten Tegal Memet Said mengaku siap mengerjakan proyek-proyek yang didanai APBD II. Menurut dia, kebijakan Bupati ihwal kenaikan harga satuan itu sangat membantu rekanan untuk terus berkembang. Selama ini, rekanan hanya mendapatkan keuntungan sedikit dengan rendahnya harga satuan. “Dulu, untuk mendapatkan keuntungan 5 persen saja sulitnya minta ampun," tuturnya. (Tim MR).

BUPATI TEGAL MEMINTA KOMNASDIK BERPERAN AKTIF TERKAIT PERMASALAH DI DUNIA PENDIDIKAN

 Ketua Umum Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) Deddy Chasbullah memberikan kenang-kenangan kepada Bupati Tegal Enthus Susmono 
      SLAWI (Media Rakyat), Bupati Tegal Enthus Susmono meminta Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik) untuk segera menyurati Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Hal itu menyusul adanya aturan yang tidak sinkron dari dua kementerian yakni Men-PAN dan Kementerian Pendidikan. "Surat harus secepatnya dikirim," kata Enthus saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Pendidikan ''Good School Goverance'' yang diselenggarakan oleh Komnasdik Kabupaten Tegal di Pendapa Amangkurat Pemkab, Kamis (23/4). 
       Enthus menjelaskan, dua aturan yang membuat bingung kepala daerah itu adalah, Men-PAN menghendaki guru wiyata bakti dirumahkan, sementara Kementerian Pendidikan membolehkan dana BOS digunakan untuk membayar tenaga guru honorer. "Ini kan tidak sinkron. Bikin pusing kepala daerah saja," kata Enthus di hadapan sekitar 800 peserta seminar yang sebagian besar merupakan guru wiyata bakti. 
      Komnas Pendidikan diminta untuk ikut ambil bagian untuk memberikan masukan kepada pihak terkait agar guru honorer tidak terombang-ambing karena sejauh ini Pemerintah Daerah mengalami kebimbangan. "Tolong sampaikan kepada kedua menteri itu. Bikin aturan yang jelas. Jangan setengah-setengah," tegas Enthus. 
      Selain mendesak Komnasdik, Enthus juga mengimbau kepada para guru yang mendapat tunjangan sertifikasi supaya bekerja serius untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Tegal. Sebab, tidak sedikit mereka yang menerima dana sertifikasi, tapi jam mengajar diserahkan kepada guru honorer. Menurut dia, guru yang seharusnya mengajar siswa justru sibuk membuka les di rumah untuk menambah uang belanja. "Tunjangan sertifikasi itu bukan untuk membeli mobil, tapi untuk kesejahteraan guru," tandasnya. 
       Menanggapi hal itu, Ketua Umum Komnasdik Deddy Chasbullah mengaku siap untuk melakukan kajian soal nasib guru honorer. ''Kami segera melakukan kajian. Masukan dari Pak Bupati akan kami sampaikan kepada Menteri Pendidikan,''ujarnya. 
      Senada dengan Deddy, Ketua Komnasdik Kabupaten Tegal, Sofiudin juga mengaku siap melakukan pemantauan, pengawasan dan pemberdayaan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tegal. "Target kami, ingin meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tegal," tukasnya. (Tim MR)

YOGO DWIJAYA DAFTAR BALON BUPATI LEWAT DPC PKB KAB. PEMALANG

Yugo saat menyerahkan berkas Calon Bupati di DPC PKB Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Dengan berjalan kaki dari masjid Agung Pemalang setelah sholat Jum'at, rombongan Yugo Dwijaya diiringi tim nya dan disertai rombongan terbangan berjalan kaki menuju kantor DPC PKB yang tepatnya di Jl. Tidar Mulyoharjo jum'at (24/4) sekitar jam.01.00 siang.
      Setelah berjalan kurang lebih sekitar 2 km, rombongan sampai Di DPC PKB Kabupaten Pemalang dan diterima Ketua DPC PKB H.Abdul Muhaimin serta Ketua Des Pilkada H.Usman R Sidik. Kedatangannya Yugo Dwijaya untuk silaturahmi dan sekalian mendaftar sebagai balon Bupati lewat partai PKB. Setelah resmi Yugo Dwijaya mendaftar sebagai balon Bupati di PKB, dilanjutkan memberikan santunan pada anak yatim, janda, manula dan jompo sebanyak 50 orang. 
      Ketua Des Pilkada H.Usman R Sidik mengatakan " selama ini setelah PKB membuka pendaftaran untuk pilkada sudah tiga orang yang mendaftar di PKB termasuk Yugo Dwijaya.dan semuanya balon Bupati. mengenai rekomendasi itu kewenangan dari DPP Pusat, kami hanya mengusulkan saja." tegasnya. 
     Yugo saat dikonfirmasi wartawan mengatakan " dengan dirinya mencalonkan sebagai Bupati yang akan datang tidak lain, ingin ada perubahan di Kabupaten Pemalang kedepan , antara lain tentang Infrastuktur dan menejemennya biar ada perubahan, dan siap untuk mendatangkan investor dari luar negeri, untuk membangun di Kabupaten Pemalang agar peluang tenaga kerja lebih banyak."tandasnya. (heri).

Thursday, 23 April 2015

PEMKAB TEGAL LAKSANAKAN MUTASI PADA 23 PEJABAT ESELON III DAN IV

Wakil Bupati Tegal saat pelantikan mutasi Jabatan eselon Pemkab. Tegal.
     SLAWI (Media Rakyat), Pemerintah Kabupaten Tegal melaksanakan mutasi pada  23 pejabat eselon III dan IV  sekaligus pelantikan yang dilaksanakan oleh Wakil Bupati Tegal Umi Azizah di ruang rapat Wakil Bupati, Kamis (23/4). 
        Dari 23 pejabat tersebut, 7  diantaranya mendapatkan promosi atau kenaikan eselon, antara lain, Amir Makhmud SE MSi yang sebelumnya Kabid Anggaran DPPPKAD kini menjabat Sekretaris DPPKAD, Bangun Nuraharjo SE MSi yang sebelumnya Kasi Fasilitas Penyiapan RAPBD Bidang Anggaran DPPKAD kini menjabat Kabid Anggaran DPPKAD, Ir Herry Suhartono MM yang sebelumnya Kabid Tata Ruang Pertamanan dan Kebersihan DPU kini menjabat Kabag Sumberdaya Alam Setda, Taufik ST yang sebelumnya Kasi Perencanaan dan Penyusunan Program Bidang Bina Program Dinas Koperasi UKM dan Pasar kini menjabat Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi UKM dan Pasar, dr Titis Cahyaningsih yang sebelumnya Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes kini menjabat Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr Soeselo Slawi, Asta Sediyadi SE yang sebelumnya Kasubag Perbendaharaan Bagian Keuangan Setda kini menjabat Kabid Perencanaan dan Pengendalian Operasional Pendapatan DPPKAD, dan Agus Sukoco SP MSi yang sebelumnya Kabid Perkebunan Dinas Tanbunhut kini menjabat Sekretaris Inspektorat. 
       Kemudian Staf PNS yang promosi ke eselon VI a ada tiga orang. Antara lain, Dyah Wahyu Indrati SE Akt MM yang sebelumnya Staf DPPKAD kini menjabat Kasi Akuntasi Bidang Akuntansi dan Pelaporan DPPKAD, Abdul Syakur SIP MM yang sebelumnya Staf Setda kini menjabat Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas Setda, dan Nur Isnaeni S.STP yang sebelumnya Staf Setda kini menjabat Kasubag Perbendaharaan Bagian Keuangan Setda. 
      Sedangkan pejabat yang lainya hanya dimutasi atau digeser sebanyak 10 orang  antara lain, Drs Dadang Darusman MM yang sebelumnya Sekretaris DPPKAD kini menjabat Kabag Pemerintahan, Jaenal Dasmin BE SSos MM yang sebelumnya Sekretaris BPBD kini menjabat Kabid Tata Ruang, Pertamanan dan Kebersihan DPU, Darsono SSos SE yang sebelumnya Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi UKM dan Pasar kini menjabat Sekretaris BPBD, Dra Nany Lestari yang sebelumnya Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr Soeselo Slawi kini menjabat Kabag Organisasi Setda, Toto Raharjo SKM yang sebelumnya Kabid Kesejahteraan dan Perlindungan Anak BPPKB kini menjabat Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes, Haryanto Prabowo SH yang sebelumnya Kabid Perencanaan dan Pengendalian Operasional Pendapatan DPPKAD kini menjabat Kabid Kesejahteraan dan Perlindungan Anak BPPKB, Afifudin SIP yang sebelumnya Sekretaris Disparbud kini menjabat Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Pasar, Sri Yuniati SH yang sebelumnya Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Pasar kini menjabat Sekretaris Dinkes, Suharinto SSos MSi yang sebelumnya Sekretaris Dinkes kini menjabat Sekretaris Disparbud, Wenda Akhmadi SE Akt MSi yang sebelumnya Kasi Akuntasi Bidang Akuntansi dan Pelaporan DPPKAD kini menjabat Kasi Fasilitas Penyiapan RAPBD Bidang Anggaran DPPKAD, dan Abdul Syukur SIP yang sebelumnya Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas Setda kini menjabat Kasi Perencanaan dan Penyusunan Program Bidan Bina Program Dinas Koperasi UKM dan Pasar.
       Sementara itu ada dua pejabat yang diturunkan eselonnya dari III a menjadi III b  adalah Muhamad Budi Eko Setiawan ST yang sebelumnya Kabag Sumberdaya Alam Setda kini menjabat Kabid Pembangunan BPPT, dan Agus Sumargo SH MT yang sebelumnya Sekretaris BKD kini menjabat Kabid Perkebunan Dinas Tanbunhut.
     Menurut Umi Azizah, mutasi atau perpindahan jabatan ini adalah suatu hal yang wajar dan merupakan hal biasa. Selain itu, pelantikan juga merupakan bagian dinamisasi dari proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam sebuah organisasi birokrasi. Dan mutasi jabatan ini, akan selalu ada selama kebutuhan situasi organisasi menghendakinya. "Semua pegawai atau pejabat, pasti akan mengalami mutasi untuk siklus pembinaan karir dan peningkatan daya mampu profesionalitas sumberdaya aparatur, guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, sebab paradigma mengenai orientasi pelayanan aparatur birokrasi, pada dasarnya menuntut perubahan dalam orientasi pelayanan, di mana aparatur pemerintah dituntut memiliki visi dan misi yang jelas dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan salah satu pendekatannya adalah pemberdayaan masyarakat," pungkasnya. (Tim MR).

PEMKAB PEMALANG RENCANAKAN PEMBANGUNAN PASAR BURUNG TAHUN 2016.

Kondisi Pasar Burung Pemalang yang rencananya akan direlokasi.
    PEMALANG (Media Rakyat). Pasar Burung yang berada di Pasar Pagi untuk sekarang ini bertambah sempit,apa lagi tempatnya bersebelahan dengan masjid sehingga masyarakat yang mau menunaikan sholat merasa terganggu, bahkan bau kotoran burung yang semakin menyengat,ditambah lagi depan masjid tersebut tempat parkir sepeda motor membuat pasar burung tambah sempit. 
      Guna mengatasi permasalahan tersebut dari Diskoperindag kabupaten Pemalang Merencanakan membuat Pasar Burung, ayam dan Ikan disebelah utara pasar beras, karena sebelah utara pasar beras masih ada tanah milik pemerintah daerah, disamping itu yang dulunya pasar ikan sekarang ini dibangun oleh Dishub untuk kios - kios, sedangkan pasar ikan sementara ditempatkan dilapangan Mulyoharjo Pemalang. pasar ayam karena tempatnya juga kotor sehingga pedagang yang berada dilingkungan tersebut merasa kurang pas dengan bau kotoran. 
      Slamet Gisto selaku Kasi Sarpras Diskoperindagkop Kabupaten Pemalang mengatakan " Rencana Pembangunan Pasar burung, ayam dan ikan ,sudah pernah dibicarakan dalam Rakor Dinas Se jawa Tengah di beberapa pekan lalu, dan rencana anggaran yang untuk pelakasanaan pembangunan direncanakan sekitar Rp 7,5 milyart. untuk tanah yang diperuntukkan pembangunan pasar tersebut panjang sekitar 165 m lebar 118 meter.dengan adanya pembangunan ini semua pedagang burung , ayam dan ikan akan tertampung semuanya. "karna untuk pedagang burung sekitar 30 pedagang, pedang ayam sekitar 50 pedagang sedangka pedagang ikan hanya 10 pedagang. dan pembangunan pasar tersebut akan dilaksanakan tahun 2016." tegasnya. 
      Jen (50) pedagang burung menuturkan " kalau pedagang semuanya setuju, yang penting harga bisa terjangkau dan semuanya harus pindah tidak ada sistem pilih kasih, ada yang pindah dan ada yang tidak."tuturnya. (heri).

PARA AWAK PO BUS MENERIMA PEMBINAAN DARI DITLANTAS POLDA JATENG.

Tim Ditlantas Polda jateng saat kegiatan Binluh di Polres Pemalang.
    PEMALANG (Media Rakyat). Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) pengelola sarana angkutan para awak PO Bus dan menyampaikan kampanye keselamatan lalu lintas dari Direktorat lalu lintas Polda Jateng  dilaksanakan di aula Polres Pemalang Rabu ( 22/4)jam 09.00 WIB, kegiatan tersebut di hadiri sopir dan awak bus dan pengurus PO Bus AKAP yang ada di Pemalang yang berjumlah 30 orang, 
     KOMPOL AIDIL dari Dit lantas Polda Jateng menyampaikan di harapkan para kru Bus mentaati peraturan yang berlaku agar terhindar dari permasalahan yaitu kecelakaan lalu lintas bahwa kecelakaan biasanya di awali dengan pelanggaran, diantaranya melebihi muatan, berhenti di sembarang tempat karena menaikan/menurunkan penumpang dan mengendarai dengan kecepatan tinggi sehingga membahayakan pengguna jalan yang lain.  
     Dalam peningkatan keselamatan operasional di jalan diharapkan kru bus/sopir bus mentaati safety riding kalau sudah mentaati sefety riding di harapkan hasil para kru/sopir mendapatkan keterampilan operasional dan mematuhi peraturan bidang lalu lintas. 
    Dari pihak petugas/polri ada skala prioritas dalam hal penindakan terhadap pelanggar yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, upaya ini di lakukan untuk mengurangi/menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan. 
    Dalam perekrutan awak bus diharapkan mempunyai skil dengan di buktikan dari lembaga pendidikan keterampilan ( LPK ) dengan binluh tersebut para peserta serius mendengarkan karena dapat tambahan ilmu sehingga komitmen akan mentaati semua aturan lalau lintas.
      Dalam acara tersebut hadir  IPTU NURDINOWO selaku KBO Sat Lantas mewakili Kasat Lantas, IPDA TEGUH HADI SANTOSO Kanit Dikyasa, dan IPDA SAHRANI selaku Kanit Laka. (heri)

Wednesday, 22 April 2015

OPS PEKAT POLRES PEMALANG MENJARING SEJUMLAH PSK DAN PENJUAL MIRAS

Warga yang terjaring Operasi Pekat saat menjalani pemeriksaan.
    PEMALANG (Media Rakyat). Sat Sabhara Polres Pemalang yang dipimpin oleh AKP TRIO PRABOWO, SH melaksanakan kegiatan Razia Rutin terhadap Penyakit Masyarakat (Pekat) di Eks lokalisasi WTS Desa Lowa dan berhasil mengamankan 5 (lima) orang Pekerja Seks Komersial (PSK) yakti IJAH binti RUSYANI (42 th) alamat Pekalongan, RINA binti KHAYAT (25 th) alamat Brebes, ANAH binti PONIMAN (40 th) alamat Batang, NGATUNI binti MESTARI (34 th) alamat Batang dan ELLA binti RASIUN (35 th) alamat Semarang. 
      Selain PSK, juga mengamankan penjual Miras tanpa ijin dilingkungan pemukiman penduduk, antara lain DUMIYATI binti KASMIDI (39 th), WUSNANDAR bin RABUL (52 th) alamat Ambowetan, dan AMBAR ASMARA (46 th) alamat Gintung Comal. 
    Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K melalui Kasat Sabhara AKP TRIO PRABOWO, S.H. menjatakan bahwa para PSK dijerat dengan pasal 2 Perda Kabupaten Pemalang Nomor 50 Tahun 1957 tentang Pelacuran, sedangkan penjual miras dijerat dengan Pasal 13, 14, 15 jo. Pasal 29 Perda Kabupaten Pemelang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Menjual Minuman Beralkohol Tanpa Ijin. 
       Para PSK dan penjual minuman beralkohol tanpa ijin telah diajukan ke sidang Pengadilan Negeri Pemalang pada hari Senin tanggal 20 April 2015, dan oleh Hakim masing – masing pelaku telah di vonis berupa : Hukuman 1 (satu) bulan kurungan masa percobaan 2 (dua) bulan serta barang bukti (BB) berupa minuman beralkohol disita oleh Negara untuk dimusnahkan. 
       Kapolres Pemalang menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Pedagang di Kabupaten Pemalang, agar benar – benar memahami, menyikapi dan mentaati Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 06 / M – DAG / PER / 1 / 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 20 / M – DAG / PER / 4 / 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol." Mengingat peraturan tersebut telah diberlakukan sejak di undangkan pada tanggal 16 Januari 2015 ." tegas Kapolres. (heri)

Tuesday, 21 April 2015

OPERASI SIMPATIK POLISI BERKOSTUM KARTUN.

Satlantas Polres Pemalang berkostum  tokoh animasi.
     PEMALANG (Media Rakyat), Satlantas Polres Pemalang gelar Operasi simpatik, untuk lebih menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan melibatkan tokoh Kartun Animasi jepang, badut Mickey dan ormas lindu Aji yang di ketuai Andi Rustono, sabtu (18/4) . 
      Operasi simatik bertujuan untuk mensosialisasikan keselamatan berkendara, kegiatan unik yang baru pertama kali dilakukan tersebut efektif menarik perhatian masyarakat pengguna jalan , baik yang mengendarai mobil maupun pejalan kaki. 
     Untuk lebih memaksimalkan hasil operasi simpatik candi 2015 baik yang berupa pencegahan maupun penindakan, Satlantas Polres Pemalang melakukan terobosan unik yakni melibatkan Tokoh Kartun Mickey Mouse dan Tokoh animasi jepang dalam sosialisasi ketertiban lalu lintas di pertigaan jalan Jendral Sudirman jalan Pemuda dan Alun-alun Kota Pemalang. Dengan diiringi musik tradisionil calung badut-badut kartun tersebut berjoget sambil membagikan selebaran tentang himbauan ketertiban dan keselamtan berlalu lintas.dalam iring-iringan diikuti ormas Lindu Aji, wayang orang dan komunitas sayang binatang. 
     Pengguna jalan Titi mengatakan "Sangat mendukung dengan adanya operasi simpatik yang dilaksanakan oleh lantas Pemalang,karena untuk kepentingan masyarakat, juga agar menjaga keselamatan berlalu lintas selama di jalan raya,dan mendapatkan selebaran tentang tata cara menjaga keselamatan berlalu lintas sukses selalu lantas Pemalang ."ujarnya. 
       Kasat lantas Polres Pemalang AKP Arfan Sipayung SIK. menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan ini berupa preventif dan preentif, salah satunya dengan memberikan edukasi menggunakan musik dan badut pada masyarakat Pemalang tentang melalui pembagian brosur sebagai bentuk pendekatan persuasif, cara ini dinilai lebih efektif untuk menarik perhatian masyarakat. Disamping itu juga dilaksanakan operasi penertiban odong - odong di alun-alun kota yang selama ini mengganggu pengguna jalan,karena jumlah odong-odong yang beroperasi di alun - alun ada sekitar 30 an, "kami kordinasikan dengan instansi terkait seperti Sat Pol PP,dinas perhubungan, karna ini wilayah tertib lalu lintas jadi kita atur menghendaki mereka harus melalui lingkar lambatnya sehingga tidak mengganggu lajur cepat pengguna jalan.jadi untuk sekarang kita jadikan tiga sip, sehari sepuluh odong-odong yang jalan dan hari berikutnya sepuluh lagi seterusnya begitu, disamping itu untuk parkir juga sama tidak ada kendaraan yang parkir di tepi bundaran alun-alun. Ketika tidak mengendahkan aturan yang sudah disepakati bersama, namun melanggarnya kita selaku aparat tidak segan-segan untuk menindaknya ." tegas Kasat Lantas. (heri),

PENGHUNI RUMAH SUSUN DI SERANG TOMCAT

Warga yang terserang Tomcat mendapatkan pengobatan.
PEMALANG (Media Rakyat) Sejumlah warga penghuni rumah susun yang terletak diwilayah Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang terserang wabah penyakit tomcat, warga yang tekena wabah tomcat menderita gatal-gatal dibagian kulit tubuhnya hingga melepuh akibat terkena racun serangga tersebut. 
      Salah satu warga penghuni rusun nawa menuturkan bahwa banyak warga dilingkungan rusunawa menderita penyakit kulit yang disebabkan dari sengatan serangga jenis tomcat dan kondisi tersebut dirasakan oleh warga  kurang lebih sudah satu minggu.sehingga mengakibatkan warga menjadi resah dan bingung untuk mengobatinya. 
    Kholil selaku warga ketika bertemu dengan Bupati mengeluhkan keadaan warga yang terkena penyakit tersebut dan langsung ditanggapi oleh Bupati H.Junaedi dengan memerintahkan pada Dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan untuk segera menindaklanjuti, dengan memberikan bantuan pengobatan untuk warga rusunawa. 
     Menurutnya kholil dari sebanyak 75 kepala keluarga ,hampir rata-rata ada anggota keluarganya yang menderita penyakit tomcat.Penyakit tersebut menyerang baik pada anak-anak maupun orang tua, yang pada awalnya kulit tubuh merasa meras gatal-gatal dan badan terasa panas, bahkan di bagian kulit yang terkena penyakit itu nampak bentol-bentol merah dan memar. 
      Sebagai upaya Bupati pemalang untuk memberikan perhatian serius kepada warganya, maka pada selasa (14/4)di rusunawa telah diterjunkan sejumlah tenaga medis dari dua Puskesmas Mulyoharjo dan Kebondalem. untuk memberikan bantuan pengobatan gratis pada warga rusunawa yang terkena penyakit akibat serangga tomcat. 
     Sementara itu seluruh warga rusunawa mengucapkan banyak terima kasih pada Bupati yang telah memberikan perhatian yang baik pada warga rusunawa yang terkena wabah tomcat, "dengan adanya bantuan dari Bupati mudah -mudahan warga akan cepat sembuh."tutur warga rusunawa. (heri).

BANDAR JUDI DAN PENGECER DITANGKAP SATU DIANTARANYA MENGAKU WARTAWAN.

Tersangka  judi dibelakang anggota Polres Pemalang dan barang bukti.
      PEMALANG (Media Rakyat). Sat Reskrim Polres Pemalang Sabtu (4/4) sekitar jam 20.00 Wib berhasil menangkap Bandar Judi yang mengakses langsung ke Hongkong Prise secara Online melalui Internet. ADI PURWOTO als. PURWO bin SUMITO (50 th) pekerjaan Tukang Pijat, alamat Kelurahan Banjardawa Rt 02 Rw 001 – Taman, tertangkap tangan oleh petugas ketika sedang asyik memasang nomor – nomor pasangan berikut besaran taruhan, di Warnet ABADI Komplek pertokoan Pasar Banjardawa – Taman. 
      Barang bukti yang disita : Uang Tunai sebesar Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah), Dua Unit Hand Phone Merk Nokia berikut Sim Card, Satu Buku Tapsir mimpi, Tiga lembar daftar pasangan yang berlaku untuk main judi online, Lima belas lembar daftar nomor yang dibeli, Dua puluh tiga lembar daftar pemeton / angka yang sudah keluar, Enam lembar kertas kosong untuk pemeton, Satu Buku Tabungan BRI Nomor Rek. 5981-01-016882-53-0, Kartu ATM BRI Nomor.5221 8410 6821 9426, Dua bendel kertas ramalan dan Seperangkat Komputer yang terdiri dari TV Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Dua potong Kabel Power. 
     Tersangka yang berprofesi sebagai tukang pijat, awalnya hanya iseng – iseng bertaruh judi Online melalui internet, namun sejak akhir tahun lalu hobi tersebut menjadi ketagihan, setelah berkali - kali angka pasanganya tepat dan mendapatkan hadiah uang, apalagi sejak itu teman – temanya banyak yang menitip hingga omzet perharinya mencapai Jutaan rupiah. Disortir,Angka / nomor titipan dan uang taruhan kemudian di sortir kembali khususnya pasangan empat angka dan atau nomor – nomor yang menurut perkiraan / ramalanya tidak pas, sehingga dapat mengeruk keuntungan mencapai jutaan rupiah setiap harinya. Namun bila nomor yang disortir, tepat dengan angka yang dikeluarkan Hongkong Prise, maka tersangka harus merogoh kocek untuk membayarnya sendiri. 
     Adapun cara awal bertaruh judi Online yakni tersangka ADI PURWOTO berkomunikasi dan transaksi dengan pihak bandar Judi Hongkong Prise melalui internet, kemudian mengirim nomor rekening dengan deposit uang minimal Dua Juta Rupiah. Setelah itu memasang angka dan besaran taruhan lewat internet, bila transaksi deal, maka deposit uang yang ada di rekening langsung berkurang sebesar taruhan pasanganya. Dan apabila pasangan angka tepat dan memperoleh hadiah, selang waktu 10 menit setelah angka keluar, maka hadiah uang langsung masuk ke rekening tersangka. 
      Selain uang taruhan dari pasangan angka yang tidak dikirim / disortir, tersangka juga memperoleh keuntungan dari lebihan hadiah pasangan angka yang tembus. Karena pasangan dua angka taruhan Rp 1.000,- memperoleh hadiah dari bandar Hongkong Prise sebesar Rp 70.000,-, kemudian hanya diberikan kepada penitip sebesar Rp 60.000,-, pasangan tiga angka taruhan Rp 1.000,- dibayar Rp 400.000,- dan diserahkan ke pemenang hanya Rp 350.000,-, sehingga sisanya sebesar Rp 50.000,- jadi komisi tersangka. 
      Kasus lain Kamis (9/4) jam 21.00 Wib di jalan setapak Desa Gedek – Comal, Petugas Sat Reskrim Polres Pemalang menangkap pengecer Togel An. WIDARYANTO Als. YANTO bin WAJIB (59 th) pekerjaan mengaku sebagai Wartawan Media Lokal, alamat Desa Gedek Rt 05 Rw 02 – Comal. Dari tangan pelaku, disita BB antara lain : Sebuah Hand phone merk Nokia warna hitam typ N.1650 beserta SIM Card, yang berisi SMS dari orang – orang yang memasang angka / besaran uang taruhan. Sebuah handphone merk Nexian warna hitam, Uang Tunai Rp 65.000,- (enam puluh lima ribu rupiah), dan Satu Unit Sepeda Motor Yamaha Mio GT warna merah tanpa plat nomor. 
      Setelah membuntuti dan mengawasi selama beberapa jam, akhirnya Petugas berhasil menangkap WIDARYANTO als. YANTO tanpa perlawanan. Tersangka mengaku menekuni pekerjaan sambilan sebagai pengecer Togel sejak dua terakhir ini, karena upahnya lumayan yaitu minimal Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap malamnya dan menurut pengakuanya upah tersebut sangat menunjang untuk operasional dalam mencari berita di siang harinya. 
     Namun WIDARYANTO als. YANTO mengaku tidak mengenal Bandarnya, karena dia hanya mengerti bahwa setiap malamnya sekira jam 22.00 Wib nomor – nomor pasasangan berikut uang taruhanya di ambil oleh dua orang laki – laki yang mengaku warga Desa Pamutih Ulujami dan warga Batang, di tempat yang berpindah – pindah sesuai instruksinya. Dan bila ada pasangan yang angkanya tepat / keluar, pagi harinya uang hadiah diantar kedua orang tadi menyerahkan hadiahnya, berikut menyerahkan kembali Handphone ke WIDARYANTO untuk operasional jual togel lagi.
      Ditempat terpisah dan waktu berbeda, petugas juga telah menangkap lima pelaku judi Togel lain yakni : MUGITO bin ABDURAHMAN (56 th) alamat Desa Bantarbolang, SANTOSO bin DARYANI (34 th) alamat Desa Sikayu Comal, SINANG KUNARI bin DARSUN (31 th) alamat Jl. Sindoro Rt 01 Rw 22 Kelurahan Mulyoharjo – Pemalang, MULYANTO als. RW bin WITNO (58 th) alamat Dukuh Pegatungan Rt 03 Rw 08 Kelurahan Mulyoharjo – Pemalang, dan EKO BUDIYONO bin SUKANDAR 953 th) alamat Desa Bantarbolang – Pemalang. 
     Dari para tersangka disita barang bukti berupa : 6 buah handphone berikut masing – masing Sim Card-nya. Uang Tunai sebesar Rp 1.734.000,- (satu juta tujuh ratus tiga puluh empat ribu rupiah).5 lembar kertas catatan pembelian angka Togel.3 buku daftar pemeton.6 buah bolpoin. Omzet penjualan angka pasangan masing – masing pengecer berkisar antara Rp 400.000 sampai dengan Rp 700.000,-. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K. melalui Kasubbag Humas AKP HARSONO, S.H didampingi oleh Kasat Reskrim AKP EDY PURNAMALILLAH, S.H., M.H., memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada warga masyarakat sekaligus kepada anggotanya , berkat informasi dari warga masyarakat kemudian ditindak lanjuti dengan jeli dan tekun, maka Bandar Judi yang mengakses langsung melalui internet dan para pengecer Judi Togel lainya meski dalam memasarkanya melalui SMS, namun dapat diungkap dan ditangkap. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya para tersangka dijerat dengan pasal : 303 ayat (1) KUHP, dengan ancaman pidana : Penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda maksimal Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), selanjutnya guna kelancaran proses penyidikan / pengembangan pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya, seluruh tersangka di tahan di Rutan Polres Pemalang. (heri).

Friday, 17 April 2015

SEJUMLAH KEPALA SEKOLAH KEMBALIKAN FEE DANA PENDAMPINGAN BOS

Slamet Rois dan Ahmad Sarbini.
      Slawi (Media Rakyat). Kepala sekolah tingkat SD, MI, SMP, MTS Negri dan Swasta se Kabupaten Tegal diminta secepatnya kembalikan dana fee pendampingan BOS Tahun 2014 yang bersumber dari APBD provinsi. Pasalnya dalam PERBUB NO. 19 tahun 2014 peruntukanya bukan untuk membeli buku, namun kenyatan nya semua sekolah penerima BOS digunakan untuk membeli buku aktifitas Pramuka dan Bahasa jawa dari produk Erlangga dengan harga Rp.22.000 per buku yang nilainya mencapai 1 milard lebih. 
      Hasil monitoring LSM GILAS dan BINUS yang kerap menyoroti dunia pendidikan di Kab Tegal, menemukan adanya penyalahgunaan dana BOS tersebut, karena dinilai tidak sesuai dengan peruntukan nya yang telah tercantum dalam JUKNIS maupun PERBUB. bahkan diduga ada Rabat atau fee yang di terima oleh Kepala sekolah dari penyedia barang sebesar 20-35%. yang dalam PERMENDAGRI NO. 10 Tahun 2006 tentang rabat atau fee sesuai ketentuan harus dikembalikan ke Kas Daerah (KASDA ). 
     Ketua LSM GILAS, Slamet Roisudin yang didampingi Akhmad Sarbini ketua harian LSM BINUS, telah melaporkan tentang dana pendampingan BOS tersebut kepada Bupati Tegal Entus Susmono  "Kami telah melaporkan kepada Bupati, dan Bupati sangat merespon bahkan meminta pada Kepala Sekolah untuk secepatnya mengembalikan hasil rabat  yang telah diterima ke KASDA." terangnya. 
     Lebih lanjut Slamet menjelaskan, kalau dirinya telah menayakan kepada Bagian Bendahara DIKPORA dan mendapat keterangan bahwa dari total 360 juta rabat yang ada, sampai hari minggu kemarin sudah tekumpul dana pengembalian dari para Kepala Sekolah sebesar 275 juta, dan tiap hari jumlahnya bertambah karena masih ada yang menyetor. 
     Winarno kepala bagian bendahara Dikpora saat ditemui Media Rakyat diruang kerjanya enggan memberikan keterangan tentang hal tersebut dengan alasan takut salah. (Farid/MR/99)

Thursday, 16 April 2015

MIMPI MASYARAKAT PEMALANG AKAN SEGERA TERWUJUD.

Sekda Pemalang  Drs. H. Budhi Rahardjo, MM.
     PEMALANG (Media Rakyat). Kehadiran rombongan DPRD Provinsi Jawa Tengah, khususnya Panitia Khusus Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Pemalang telah membawa angin segar bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pemalang. 
     Sebagaimana disampaikan Ketua rombongan sekaligus Ketua Pansus RTRW dr. Mezi Widyastuti yang disampaikan oleh juru bicara Sukirman saat Kunjungan Kerja di Kabupaten Pemalang Selasa ( 14/4) diterima oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Budhi Rahardjo, MM atas nama Bupati Pemalang di Sasana Bhakti Praja Pemalang. 
     Ketua Pansus RTRW DPRD Provinsi Jawa Tengah telah menyampaikan maksud dan tujuannya terkait dengan Rencana Program Pembangunan Provinsi Jawa Tengah dalam jangka panjang, yang meliputi Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang telah menunjuk lokasi Pembangunan Bandara berskala nasional di Kabupaten Pemalang, tepatnya di pantai Widuri Kabupaten Pemalang. 
     Adapun rencana pembangunan Pelabuhan telah disediakan alternatif dua Kabupaten dan akan dipilih untuk kesiapannya yaitu di Tegal dan Pemalang. Sedangkan program pembangunan pelabuhan Kabupaten Pemalang direncanakan berlokasi di wilayah Sugihwaras. 
    Menurut Ketua rombongan Kunker DPRD Provinsi Jawa Tengah, Pansus RTRW juga merencanakan pengembangan fungsi PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) Kabupaten Pemalang yang telah diakomodir Pemerintah Provinsi sesuai Peraturan Khusus RTRW Provinsi Jawa Tengah dengan catatan Pemalang harus mempunyai konsep pembangunan yang strategis. 
     Tanggapan Bupati Pemalang yang diwakili Sekretaris Daerah, Drs,H Budhi Rahardjo ,MM " rencana pembangunan bandara dan pelabuhan meski sudah siap tetapi akan disesuaikan dengan Peraturan Khusus RTRW di Kabupaten Pemalang dan akan diadakan pertemuan khusus dengan pihak yang berkepentingan agar tidak terjadi ketimpangan persepsi. 
     Menurut Kepala BPN Kabupatn Pemalang Deny, terkait dengan Persus RTRW Kabupaten Pemalang dan Provinsi tersebut termasuk wilayah Kecamatan Comal dan sekitarnya juga dipersiapkan untuk pengembangan kota Kabupaten Pemalang karena memiliki lokasi dan potensi yang sangat menjanjikan serta strategis, adanya pasar yang sangat luas, jalur lingkar utara yang strategis untuk itu kedepan direncanakan dibangunnya sub terminal yang diperuntukkan bagi otomobil elf dan sejenisnya. 
      Usai kunjungan dilanjutkan tinjauan lapangan di Pantai Widuri Kabupaten Pemalang dan Tegal. (heri).

BUPATI PEMALANG TEGASKAN UNTUK PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN

Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM.
      PEMALANG (Media Rakyat). Pada kesempatan yang sama, guna kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program kegiatan pembangunan, Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM yang diwakili Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST pada hari Senin (13/4) di Sasana Bhakti Praja Pemalang juga minta kepedulian semua pihak termasuk para Camat, Kepala Kelurahan/Desa untuk mengantisipasi, mangayu bagyo, turun tangan, membantu menjalankan program pembangunan yang telah di sepakati bersama terkait infrastruktur Kabupaten Pemalang. 
       Bupati menegaskan, mengingat di musim penghujan sering terjadi kerawanan banjir, bencana, angin putting beliung dan tanah longsor, maka masyarakat diminta untuk selalu waspada terhadap saluran air/talud sungai dekat jembatan comal karena jembatan comal merupakan sarana transportasi ekonomi yang utama di jalur pantura. 
     Untuk itu peranan BPBD harus selalu siapkan personil, sarana dan pra sarana serta sistem penanggulangan bencana yang efektif dan efisien. Tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan segenap unsur terkait dalam mengantisipasi bencana. 
     Adapun yang terkait yaitu DPU Kabupaten Pemalang agar mengintensifkan koordinasi dengan Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Jawa Tengah serta Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, untuk antisipasi penanganan longsornya talud sungai dekat jembatan Comal. 
      Bupati juga mengingatkan tentang kekuatan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia sama pentingnya dengan kekuatan menghadapi derasnya arus air di sungai tatkala banjir bandang. Seiring dengan perkembangan zaman, tingkat ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa semakin kuat. Berbagai paham ideologi, baik radikal kiri maupun kanan yang berkembang berpotensi menggerogoti Kekuatan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. 
      Untuk itu di Kabupaten Pemalang diperlukan langkah-langkah antisipasi logis dan dinamis bagi jajaran pemerintah Kabupaten Pemalang agar senantiasa menjaga diri dan keluarga dari pengaruh negatif ideologi tersebut yang bertentangan dengan Pancasila; 
     Kepala Kesbangpol-linmas terus melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap gejala kemungkinan yang terjadi; Satpol PP agar terus adakan pembinaan kamtibmas; tak terkecuali Camat, Lurah/kades agar memperhatikan serta mengawasi setiap geliat warganya yang cenderung radikal.(heri)

CEGAH PEREDARAN NARKOBA POLRES PEMALANG RAZIA DI LP.

Kapolres Pemalang saat kegiatan razia narkoba di LP Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Minggu tanggal 11 april jam 21.00 WIB telah dilaksanakan razia narkoba di Lembaga Permasyarakatan kelas II Pemalang, kegiatan ini di awali apel yang di pimpin oleh Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK yang di didampingi Waka Polres Pemalang KOMPOL PRAWOKO,SE dan Kabag Ops KOMPOL ARIFIN,SH. razia cegah peredaran narkoba tersebut melibatkan 60 anggota Polres yang terdiri dari beberapa fungsi pendukung dengan menerjunkan beberapa perwira pengendali.
       Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan 15 personil kodim 0711 pemalang, dalam razia di LP kelas II Pemalang di dampingi petugas lapas dengan sasaran narkoba/obat2 terlarang, sajam, senpi dan barang2 lain yang dapat membayakan baik penghuni LP/ataupun yang dapat merugikan lembaga.
      Untuk melakukan penggeledahan tiap blok dengan di awali penggeledahan badan para penghuni LP warga binaan yang jumlahnya 224 orang, 11 orang kasus narkoba, kemudian di lanjutkan barang bawaan yang di simpan temapt tidur, dalam razia tersebut tidak di temukan narkoba ataupun obat2 terlarang hanya di temukan barang2 yang di larang untuk di bawa di antara lain korek api jenis gas dan pentol, 1 gunting besar, silet beserta alat cukur, tali/tambang, paku dan spiker salon. 
     Menurut keterangan para napi yang memiliki barang di gunakan hanya untuk kepentingan sendiri dan tidak akan salah gunakan selesai melaksanakan penggeledahan di lanjutkan tes urine semua karyawan lapas. 
       Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK di dampingi Ka Lapas TRI ANA ARYANTI dan Dandim 0711 Pemalang LETKOL LUTFI menyatakan bahwa giat razia ini menindak lanjuti maraknya peredaran narkoba di Lembaga Permasyarakatan dan mencegah peredaran narkoba masuk di pemalang, giat ini akan terus di lanjutkan dengan sasaran berbeda yaitu di terminal bus para penumpang AKAP dan tempat2 hiburan. 
     Setelah kegiatan di LP di lanjutkan di tempat hiburan karauke sirandu dengan hasil mengamankan para wanita penghibur tidak memiliki identitas KTP, pengunjung tanpa KTP dan miras, juga di lakukan tes urine beberapa PL ( Pemandu Lagu ) dan pengunjung karauke hasil tes urine baik di LP maupun para wanita penghibur dan pengunjung masih menunggu hasil laboratorium.(heri).

Monday, 13 April 2015

MUKTI AGUNG WIBOWO DAFTAR CABUB DI GERINDRA

Mukti Agung Wibowo ST Msi saat mendaftar Cabup melalui Gerindra.
    PEMALANG (Media Rakyat). Setelah sebelumnya sudah mendaftar menjadi bakal calon bupati melalui PAN, PPP dan Golkar kini kembali Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST MSi melengkapi kendaraan politiknya dengan mendaftar di Partai Gerindra. 
     Kedatanganya di partai berlambang kepala burung Garuda itu didampingi sejumlah tim suksesnya pada Jumat (10/2) pukul 14.00. Kedatangan rombongan diterima oleh Ketua DPC Gerindra Rama, Ketua Desk Pilkada Wardoyo dan sejumlah pengurus partai yang lain. 
   Kedatangan Agung dengan demikian merupakan kedatangan bakal calon Bupati ketiga yang mendaftar melalui partai yang identik dengan Prawobo Subianto. Drs Rama dididampingi Wardoyo, dalam menerima pendaftaran menyatakan bahwa pihaknya terbuka bagi siapapun yang ingin mendaftar, sebab semuanya nanti akan diajukan ke DPD dan DPP. Dan mengenai rekomendasi hal itu merupakan kewenangan mutlak dari DPP pada siapa akan diberikan. 
     Sementara itu Wakil Bupati Mukti Agung Wibowo, usai mendaftar menyatakan bahwa hal itu dilakukan karena ingin bersama-sama dengan partai-partai lain untuk mengusungnya menjadi calon Bupati periode 2016-2021. Sebab saat ini sudah ada peraturan minimal pengusung harus memiliki kursi minimal 20 % dibandingkan sebelumnya yang hanya 15 %, sehingga sebisa mungkin harus bisa mengumpulkan partai-partai yang ada. "Yang mendorong maju karena saya ingin berbuat lebih baik dengan membuat perubahan di Pemalang, soal siapa yang akan mendampingi itu masih dalam proses,"tandasnya.(heri)

Wednesday, 8 April 2015

TIGA TERSANGKA KORUPSI DANA BANSOS UPPO APBNP 2010 DILIMPAHKAN KE JPU

Tersangka saat di Kejari Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Sat Reskrim Polres Pemalang selesai menyidik kasus korupsi dana Bansos UPPO (Unit Pengolah Pupuk Organik) APBNP – 2010 untuk Kelompok Tani Mulyo Desa Tegalsari barat Kecamatan Ampelgading – Pemalang. 
       Berawal informasi dari Sdr. M. HUSNI MUBAROK, HR, S.Sos (34 th) alamat Desa Surobayan – Wonopringgo Pekalongan yang disampaikan kepada ADNAN HARIS bin H. ASRORI SALEH (47 Th) Alamat Desa Tegalsari Barat - Ampelgading (saat itu menjabat Kades) tentang adanya program dana bantuan UPPO APBNP – 2010 melalui aspirasi Partai PPP sebagaimana disampaikan oleh Sdr. MUKOWAM anggota DPR – RI, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. 
      Kemudian ADNAN HARIS (Kades Tegalsari Barat) menghubungi adiknya M. IZZUL KHOTIB bin H. ASRORI SALEH (37 th) alamat Desa Tegalsari Barat dan kemudian ketiganya (ADNAN HARIS, M. IZZUL KHOTIB dan M. HUSNI MUBAROK, HR, S.Sos) sepakat akan membuat dan mengajukan proposal dana Bansos tersebut. 
    Proposal diatas namakan Kelompok Tani Mulyo Desa Tegalsari Barat dan ADNAN HARIS menunjuk adiknya An. M IZZUL KHOTIB sebagai Ketua Kelompok Tani tersebut yang beranggotakan 10 orang petani. Selanjutnya proposal diajukan melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang dan akhirnya nama Pok Tani Mulyo muncul dalam POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) pada DIPA Nomor : 0059 / 018-08.1 - / 2010 Kementrian Pertanian RI.
      Selanjutnya Ketua Kelompok Tani Mulyo bersama dengan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang mengikuti giat sosialisasi di Bogor dan Workshop di Bandung, kemudian Dinas Pertanian dan Kehutanan menindak lanjutinya dengan mengirim surat kepada Dirjen Pengelolaan Lahan dan Air Kementrian Pertanian Jakarta, Setelah melalui berbagai tahap sosialisasi, akhirnya berdasarkan SK Nomor : 627 / OT.160 / B.3 / 11 / 2010 tanggal 05 Nopember 2010 tentang Penetapan Tim Teknis Bansos UPPO dari Dirjen Pengelolaan Lahan dan Air selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan SK Penetapan Kelompok Manfaat Bansos UPPO Nomor : 626 / PL.230 / B.3 / 11 / 2010 tanggal 5 Nopember 2010, hingga berlanjut dengan perjanjian Kontrak Kerja dengan Kelompok Tani Pertala Nomor : 1106 / PPK / PLA.3 / SPK / 11 / 2010 tanggal 9 Nopember 2010, Dana Bansos UPPO sebesar Rp Rp 322.500.000,- (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) melalui rekening M IZZUL KHOTIB selaku Ketua dan NUNUNG NURJANAH selaku bendahara atas nama Kelompok Tani Mulyo Desa Tegalsari Barat. 
     Dana Bansos tersebut selanjutnya di belanjakan : Membeli sapi sebanyak 35 (tiga puluh lima ekor) milik H.M. MANSUR bin HAMBALI melalui M. HUSNI MUBAROK, HR, S.Sos senilai Rp 222.500.000,- (dua ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah), untuk pembuatan kandang sapi, rumah kompos, beli sepeda motor roda tiga merk VIAR dan membeli alat APPO total sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah). 
     Satu tahun berselang, program Dana Bansos UPPO tidak berjalan dan tidak dapat memenuhi harapan dari para petani, karena tidak dikelola dengan baik dan benar. Terbukti M. HUSNI MUBAROK hanya membelanjakan untuk membeli sapi sebanyak 35 (tiga puluh lima) ekor senilai Rp 182.000.000,- (seratus delapan puluh dua juta rupiah) dan bukan seharga Rp 222.500.000,- (dua ratus dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Dari 35 ekor sapi yang ada, 2 (dua) ekor dilaporkan mati dan 2 (dua) ekor diantara sakit, lalu disembelih atas sepengetahuan M. IZZUL KHOTIB selaku Ketua Pok Tani Mulyo, dan sisanya sebanyak 31 (tiga puluh satu) ekor sapi di jual oleh ADNAN HARIS kepada GITA SRIAH NURHASANAH bt SUPENO alamat Pekalongan, seharga Rp 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah). Namun ADNAN HARIS baru di beri uang muka sebesar Rp 41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah) dan jaminan sertifikat. sertifikat tanah HM atas nama ISNADIYAH, karena ADNAN HARIS baru menyerahkan 26 (dua puluh enam) ekor sapi, sedangkan 5 (lima) ekor sapi lainya masih dititipkan kepada Sdr. SUHARTO, SH dengan alasan akan ada pengecekan sapi bantuan pemerintah yang dikelola oleh Sdr. SUHARTO, SH dan paling lama satu minggu akan diserahkan kepada GITA SRIAH NURHASANAH. 
     Namun berkali – kali didatangi oleh GITA SRIAH NURHASANAH, ADNAN HARIS selalu menghindar dan berbelit serta tidak menyerahkan kekurangan 5 (lima) ekor sapi dan jaminan sertifikat, sehingga kekurangan pembayaran sapi sebesar Rp 64.000.000,- (enam puluh empat juta rupiah) masih disimpan oleh GITA SRIAH NURHASANAH dan saat ini disita oleh Penyidik Polres Pemalang.   
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K menambahkan bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh tersangka M. IZZUL KHOTIB bin H ASRORI SALEH (37 th), ADNAN HARIS bin H. ASRORI SALEH dan M. HUSNI MUBAROK HR, S.Sos sebagaimana diatas, dan berdasarkan berita acara audit investigasi dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), negara dirugikan sebesar Rp 175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah). Ketiga tersangka dijerat dengan pasal : 2 atau 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU RI Nomor 20 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaram hukuman Pidana Penjara Seumur Hidup atau Pidana Penjara Paling Singkat 4 (empat) Tahun dan Paling Lama 20 (dua puluh) Tahun dan Denda paling sedikit Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling paling banyak Rp 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah). 
     Berkas Perkara Tindak Pidana Korupsi ketiga tersangka telah dilimpah dan telah dinyatakan lengkap oleh JPU (Jaksa Penuntut Umum) Kejari Pemalang, Maka pada hari Senin tanggal 23 Maret 2015 ketiga tersangka berikut barang buktinya telah dilimpah ke Jaksa Penuntut Umum Kejari Pemalang, guna Proses hukum lebih lanjut. (heri)

TIGA PELAKU CURANMOR DITANGKAP JAJARAN POLRES PEMALANG.

Tiga pelaku Curanmor yang berhasil ditangkap jajaran Polres Pemalang,
     PEMALANG (Media Rakyat). Unit Reskrim Polsek Moga dan Sat Reskrim Polres Pemalang kembali berhasil menangkap tiga pelaku Curanmor yang terdiri dari dua orang pemetik An. SULAIMAN Als. LEMAN bin NA’I (28 th) dan UJANG KARISMA Als UJANG bin MURDO (27 th) keduanya beralamat di Desa Moga dan Satu Penadah An. AMIR MAHMUD Als KOMBENG bin DARYO ( 24 th) Alamat Ds Sigedong Krajan Kecamatan Bumijawa - Tegal. 
      Awal mula kejadian : Jum’at (27/3) sekira jam 05.30 Wib Polsek Moga telah menerima laporan dari Sdr. H. ASMAWI alamat Jatinegara Tegal yang sedang berkunjung ke rumah mertuanya di komplek belakang TPU Desa banyumudal – Moga perihal telah kehilangan sepeda motornya Selesai melaksanakan cek dan olah TKP, selanjutnya Penyidik Polsek Moga melakukan penyelidikan dan dari beberapa informasi yang berhasil dihimpun, salah satu diantaranya tentang informasi adanya sepeda motor merk Honda Beat warna hitam tanpa plat nomor yang dititipkan di rumah Sdr. NA’IM alamat Dukuh Glempang Desa Mandiraja. 
    Setelah dilakukan pengecekan terhadap fisik kendaraan, nomor mesin dan nomor rangka kendaraan tersebut ternyata identik dengan merk, nosin dan noka sepeda motor milik korban H. ASMAWI yang hilang saat bertemu di rumah mertuanya. Selanjutnya BB Sepeda Motor diatas disita oleh Penyidik dan penyelidikan terfokus pada keberadaan dari orang yang menitipkan dan hari itu juga sekira jam 11.00 Wib berhasil menangkap SULAIMAN Als. LEMAN alamat Moga di kios bensinya di Desa Kajenengan Rt 01 / 01 – Bojong Tegal. 
     Dari hasil pemeriksaan sementara, SULAIMAN Als. LEMAN mengakui terus terang. Terang bahwa dia yang telah mengambil bersama dengan Sdr. UJANG KARISMA Als. UJANG bin MULYO (27 th) alamat Moga, dan kemudian menitipkanya di rumah NA’IM. Dan UJANG KARISMA berhasil di tangkap hari itu juga sekira jam 18,30 Wib di depan Mushola Baitul Maful Dusun Kalibuntu Desa Moga. 
      Setelah kedua tersangka dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Pemalang, mereka juga mengakui bahwa disamping mengambil Spm Honda Beat Nopol G-2747-LQ di belakang TPU Moga (Plat Nopol dilepas dan dibuang), juga telah ngambil : SPM Honda Beat warna merah Nopol G-3143-HQ TKP Desa Kalisaleh – Belik, Honda Beat warna hitam Nopol G-2969-MG di Belik, Honda Supra 125 TKP di Belik (Diprotoli oleh penadah), dan Spm Yamaha Yupiter warna Hitam Nopol G-5844-BM TKP di Randudongkal. 4 (empat) dari 5 (lima) unit SPM yang berhasil dicuri, 4 (empat) Unit diantaranya telah laku di jual dengan harga antara 2 sampai 3 juta rupiah per unitnya. 
    Akhirnya ke lima sepeda motor hasil curian diatas berhasil disita oleh Penyidik Unit Reskrim Polsek Moga dan Sat Reskrim Polres Pemalang. Selain itu, Penyidik juga berhasil menangkap seorang penadah nama AMIR MAHMUD Als KOMBENG bin DARYO (24 th) pekerjaan Montir, alamat Desa Sigedong Krajan Kecamatan Bumijawa – Tegal. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K melalui Kabag Ops Kompol ARIFIN, S.H didampingi Kasat Reskrim AKP EDY PURNAMALILLAH, S.H., M.H. menegaskan bahwa keberhasilan ungkap kasus diatas tidak lepas dari peran aktif dari warga masyarakat dalam membantu Polri memberikan informasi. Untuk itu pada kesempatan ini Pimpinan Polres Pemalang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya. Dan diharapkan kerja sama kemitraan antara masyarakat dengan Polri tetap dipertahankan, bahkan perlu lebih ditingkatkan. Disamping itu dihimbau kepada warga masyarakat, agar lebih berhati – hati dalam memarkir kendaraanya, jangan lupa kunci stang dan bila perlu pasang kunci pengaman rahasia. (heri).

MUKTI AGUNG WIBOWO, ST.MSI. DAFTAR BALON BUPATI PEMALANG DI DPC PPP PEMALANG

Mukti Agung Wibowo ST MSI saat mendaftar Balon Bupati Pemalang.
     PEMALANG (Media Rakyat). Mendekati bursa pilkada diPemalang untuk tahun 2016 - 2021, wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.ST.MSI. mendaftarkan diri secara resmi di DPC PPP Pemalang untuk calon Bupati senin (6/4) jam 02.00 siang. 
     Di DPC PPP Pemalang Agung diterima oleh Ketua Khodori, Panitia Des Pilkada serta anggotanya.sedangkan balon Bupati yang mau mendaftar di iringi dengan tim sukses kemenangan untuk Balon Bupati. M. Safii, Sag. 
     Ketua Des Pilkada DPC PPP Pemalang mengatakan " kedatangan Mukti Agung Wibowo ,ST.Msi. secara tindak langsung menjadi kehormatan untuk PPP Pemalang. disamping itu dengan kedatangan ini berarti sudah resmi Mukti Agung Wibowo ST,Msi mendaftar Calon Bupati di PPP. walaupun nantinya yang mengeluarkan rekomendasi bukan dari DPC PPP Pemalang, tapi untuk rekom tetap dari DPP Pusat dan untuk calon yang sudah mendaftar di DPC PPP Pemalang ada tiga Calon ,yang pertama H.Junedi,SH.MM.sebagai calon Bupati , Yogo Dwijaya ,sebagai calon Bupati dan yang ketiga Mukti Agung Wibowo,ST.Msi. 
      Mukti Agung Wibowo dalam sambutannya mengatakan " terimakasi pada jajaran partai PPP atas sambutannya pada kami,dan kedatangan kami untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati di PPP untuk periode 2016 sampai 2021.kami berharap melalui partai PPP bersama-sama seluruh warga pemalang melakukan perubahan yang nyata dimasa yang akan datang Kabupaten Pemalang yang lebih baik.dan lebih makmur lebih sejahtera. harapan kami hari de[an lebih baik dari pada hari ini,kalau hari ini sama dengan hari kemarin kita sangat rugi.maka hari ini harus lebih baik dari hari kemaren dan hari esok maupun hari depan harus lebih baik dari hari ini." tegas Agung. (heri)

Thursday, 2 April 2015

OPS SIMPATI CANDI - 2015 DIGELAR 21 HARI.

Kapolres Pemalang saat gelar pasukan Ops Simpati Candi 2015.
     PEMALANG (Media Rakyat). Dalam rangka Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat), Polres Pemalang menyelenggarakan Operasi Kepolisian Terpusat selama 21 (dua puluh satu) hari mulai tanggal 1 sampai 21 April 2015, dengan sandi Ops Simpatik Candi – 2015. Konsep umum dari operasi yang dilaksanakan oleh Polda Jateng bersama Satwil Jajaran ini adalah bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Harkamtibmas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dan didukung oleh fungsi operasional Kepolisian lainya secara profesional, bermoral dan humanis. (Revolusi mental).
       Tujuan dari Operasi, selain terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas, juga bertujuan untuk meningkatkan disiplin anggota Polantas dan wujud pelayanan Polantas yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (bebas KKN). 
     Untuk itu yang menjadi target dalam Operasi Simpatik Candi – 2015 adalah : Orang , Benda, Lokasi / tempat dan Kegiatan, adapun sasaran operasi diantaranya : Sikap mental Pimpinan Polri yang tidak bisa memberikan tauladan kepada anggota, Anggota Polri yang melakukan pelanggaran hukum dan menerima suap / pungli, Masyarakat pelanggar dan beri suap / pungli kepada anggota Polantas, Fasilitas rambu8 jalan yang tidak berfungsi baik, Jalan yang bergelombang dan berlubang sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
       Kegiatan Operasi Simpatik Candi – 2015 melibatkan 56 (lima puluh enam) orang personil Polres dari fungsi Lantas, Binmas, Intel, Propam dan didukung oleh fungsi Sabhara, Reskrim, Narkoba, Tahti dan Sat Narkoba. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K menghimbau dan mengajak kepada semua anggota polri dan para pengguna jalan untuk tertib dan patuh kepada aturan berlalu lintas serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, serta membudayakan keselamatan sebagai suatu kebutuhan, dan tidak mengemudikan kendaraanya di jalur jalan yang melawan arus dan khususnya para pengemudi dengan menggunakan mobil barang/bak terbuka tidak mengangkut orang, 
     Disamping itu dihimbau kepada para tukang parkir agar tidak hanya mengejar setoran, melainkan juga harus memperhatikan keselamatan dan kepentingan umum yaitu dalam mengatur kendaraan yang parkir agar berderet satu – satu di bahu jalan, sehingga arus lalu lintas lancar dan tidak terjadi kemacetan 
   Selain itu kepada para pedagang / pengusaha agar tidak melakukan bongkar muat barang di sepanjang jalan Jendral Sudirman dan Jalan A Yani antara jam 06.00 Wib sampai dengan jam 22.00 Wib. Selanjutnya diperintahkan dan ditekankan kepada seluruh personel Polri Polres Pemalang khususnya fungsi pelayanan Sat Lantas, agar senantiasa menunjukan sikap simpatik dalam memberikan pelayanan Sat Lantas, berjiwa penolong dan selalu hadir di tengah masyarakat, serta tidak melakukan penyimpangan sekecil apapun dalam melaksanakan tugas.(tidak pungli dan tidak menerima suap), tetap siap siaga dan waspada, dengan mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan, serta mempedomani Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan, guna wujudkan dan menjadikan Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 
      Sekali lagi Kapolres menekankan kepada anggota Polri agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan tidak melakukan penyimpangan (tidak terima suap dan pungli), sekaligus menghimbau dan mengajak kepada seluruh pengguna jalan di wilayah Pemalang, untuk berperan aktif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan jadikanlah keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan. 
    Karena Kamseltibcarlantas sangat diperlukan dan hal itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada pembangunan nasional, untuk itu hindari tindakan – tindakan yang dapat mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas, karena perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang tidak terpuji dan merugikan kepentingan umum. 
     Dalam rangkaian kegiatan apel gelar pasukan Ops Simpatik Candi juga dilakukan acara penyematan kenaikan pangkat penghargaan dari AKP (Ajun Komisaris Polisi) menjadi Kompol (Komisaris Polisi) Atas nama KARTONO, S.H Jabatan Kapolsek Moga yang akan memasuki masa Purna Tugas. 
     Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO, S.I.K menegaskan bahwa kenaikan pangkat penghargaan semacam ini bukan serta merta menjadi hak setiap anggota, namun harus melalui proses penilaian atas kinerja, dedikasi yang tinggi dan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas dan pengabdianya terhadap Polri. Untuk itu pada kesempatan ini di ucapkan selamat dan sukses, semoga penghargaan yang diberikan negara ini mendatangkan manfaat yang baik untuk Polri maupun keluarga dan masyarakat. (heri).

PENGEDAR DEKSTRO METORPAN DITANGKAP POLISI.

Tersangka pengedar Pil Dekstro Metorpan dan barang buktinya.
     PEMALANG (Media Rakyat). Seorang laki2 bernama AFIAN (21 tahun) kernet yang ber alamat dk Pedalangan Kel wanarejan selatan Rt 05/01 Kec Taman Kab Pemalang sewaktu transaksi, menjual pil jenis dekstro metorpan kepada sdr HERU MURWANTO dengan HENDRI, yang ber alamat Pelutan Kec , Kab Pemalang di depan stasiun jalan Veteran Pemalang, ditangkap Sat Narkoba Polres Pemalang senin ( 16/3 ) sekitar pukul 16.30 wib di jalan Veteran Kel Pelutan Kec/kab Pemalang. 
     Setelah di lakukan penggeledahan ditemukan 84 bungkus pil dekstro metorpan warna kuning sebanyak 750 butir dan juga di temukan 5 bungkus jenis sama sebanyak 45 butir selanjutnya AFIAN ( pengedar ) dan pembeli HERU dengan HENDRI di bawa ke Polres Pemalang untuk di lakukan pemerikasaan.
       AFIAN mengaku bahwa barang haram tersebut di dapat dari temannya yang bernama SONI ( 20 tahun ), jalan krakatau dk Pedalangan Rt 02/01 Kec Wanarejan selatan Kec Taman Kab Pemalang tersangka mendapatkan barang tersebut dengan cara membeli dengan harga Rp 600.000 pada saat sdr SONI masih di pangkalan jalan krakatau sebanyak satu kantong pil dekstro isi 1000 butir namun belum di bayar, setelah itu tersangka AFIAN mengemas dengan plastik klip dengan isi masing2 9 butir sehingga menjadi 14 bungkus. 
     Hasil pengembangan tersangka AFIAN, selanjutnya Polisi menangkap sdr SONI setelah di lakukan pemeriksaan benar mengakui menjual pil dekstro metorpan kapada AFIAN dan pengakuan sdr SONI bahwa barang tersebut hasil membeli dari seseorang yang mengaku sdr ANTO (30 tahun) (DPO), alamat panjang wetan Kec Pekalongan utara, transaksi di lakukan di depan SPBU Tirto Pekalongan, dengan jumlah 6 bungkus yang setiap bungkusnya 1000 butir dengan harga Rp 3.000.000 ( Tiga juta rupiah ) setelah sampai di pemalang pil dekstro di jual lagi kepada AFIAN, pengakuan dari sdr SONI bahwa sudah mengedarkan pil dekstro metorpan. 
      Kapolres Pemalang AKBP DEDI WIRATMO,SIK melalui Kasubag Humas AKP HARSONO,SH mengatakan bahwa pil dekstro metorpan adalah sebetul nya obat batuk bebas terbatas dan sudah di tarik dari peredaran termasuk obat2 yang lain yang ada unsur sejenis dekstro Metorpan obat tersebut sudah tidak di jual lagi di apotik karena banyak yang menyalagunakan biasanya obat jenis dekstro metorpan masih ada di toko2 obat pasaran dengan cara tersembunyi. 
     Maka di himbau kepada masyarakat untuk tidak membeli, mengedarkan dan mengonsumsi jenis obat terlarang yang tidak berlebihan bisa keracunan sehingga bisa mengakibatkan kematian bagi pemakainya, dengan perbuatan tersebut tersangka AFIAN dan SONI sebagai pengedar bisa kenakan pasal 196 jo 98 (2) (3), 197 jo 196 (1) UU RI Nomer 36 tahun 2009 tentang kesehatan, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan, persyaratan keamanan kasiat, kemanfaatan dan mutu, di pidana penjara paling lama 10 tahun atau di denda 1.000.000.000. (heri).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts