Monday, 29 August 2016

JAMAAH CALON HAJI KOTA TEGAL DIBERANGKATKAN DARI EMBARKASIH SOLO

SOLO – (Media Rakyat). Jamaah calon haji Kota Tegal usai menginap semalam di Asrama Haji Donohudan, yang  berangkat dari Kota Tegal Minggu (28/8) pukul 01.05 WIB, pada Senin (29/8) pukul 10.30 WIB diberangkatkan menuju ke Bandara Adi Sumarmo untuk diterbangkan ke Tanah Suci. Asisten II Setda Kota Tegal Herlien Tedjo Oetami, SH mewakili Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno saat melepas Jamaah calon haji di Asrama Haji mengatakan sebagai bentuk perhatian dan pelayanan Pemerintah Kota Tegal kepada jamaah calon haji Kota Tegal, Pemkot mendampingi seluruh jamaah hingga diterbangkan menuju Tanah Suci.
Hadir Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Kota Tegal, Drs. M. Ali Rosyidi, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Kota Tegal, Nuril Anwar, SH, MH dan dari Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.Dalam sambutan yang disampaikan Asisten II, Walikota berpesan kepada seluruh  jamaah untuk senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunianya.“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan kepada kita sekalian terutama kepada bapak-ibu calon jamaah  haji sehingga bisa menjalani seluruh persiapan keberangkatan di Tanah Suci secara maksimal. Sehingga lancar menunaikan seluruh rangkaaian ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke Tanah Air dengan selamat,” harap Walikota yang juga meminta jamaah untuk kembali memantapkan niat mengharap ridho Allah SWT.
Disampaikan Walikota, hal tersebut penting sebagaimana hadist nabi bahwa semua amal perbuatan selalu disertai dengan niat dan setiap perkara sangat bergantung pada apa yang diniatkan. “Semoga Alloh meridloi niat baik ibu bapak sekalian serta menjadikan seluruh jamaah calon haji Kota Tegal menjadi Haji yang Mabrur, Amin ya robal alamin, Walikota pun mengucapkan selamat kepada jamaah calon haji Kota Tegal dan mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji Makkatul Mukaromah dan Madinatul Munawaroh. “Semoga semua rangkaian ibadah bisa dilalui dengan baik dan lancar bisa kembali ke tanah air dengan selamat serta seluruh jamaah di karuniai predikat haji yang mabrur. Diampuni seluruh dosa dan kesalahannya diterima seluruh amal kebaikannya dikaruniai dalam perniagaan yang selalu mendatangkan keuntungan serta dapat  menambah nilai positif bagi ibu bapak dalam kehidupan ditengah masyarakat,” pungkas Walikota
Wakil Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Solo Drs M.S. Wafa M.Ag. mengatakan Kloter 52 yang terdiri dari jamaah calon haji dari Kota Tegal, Kabupaten Pemlang dan Banyumas merupakan satu saudara. Kita harus saling asah, asih dan asuh. Orang yang lebih muda menghormati yang lebih tua begitu juga sebaliknya, yang tua juga menghargai yang muda,” kata Wafa. Untuk itu Wafa mengharapkan agar jumlah jamaah keseluruhan yang berjumlah 309 tetap utuh baik dalam pesawat, selama perjalanan, selama di tanah suci hingga kembali ketanah air seperti awal keberangkatan dan menjadi haji yang mabrur.( Daryani/MR/99)

BUPATI PEMALANG TERIMA ETK TAHUN 2016

Penyerahan ETK
PEMALANG - (Media Rakyat). Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM selaku ketua Mubicab Kwartir Cabang Pemalang menerima Estafet Tunas Kelapa (ETK) Kwarda Jateng Tahun 2016. Penyerahan Lambang Pramuka tersebut, dilakukan oleh Wakil Bupati Tegal, Umi Azizah selaku ketua harian Kwartir Cabang Tegal, di lapangan PG Sumberharjo Pemalang, Minggu, (28/8/2016).
" Bahwa semua generasi muda. Baik mahasiswa yang ada dikota, maupun pengembala kerbau yang ada di desa harus senantiasa merasa bangga menjadi pramuka dan terhormat dapat menyatakan  bahwa aku pramuka Indonesia ".
" Untuk itu, empati dan peduli kepada sesama hendaknya merasuk ke dalam hati menjadi jiwa dari kesetiaan bakti kepada masyarakat. Disiplin hendaknya menjadi ruh dari setiap pemikiran perkataan dan perbuatan ".
“ Maka jadilah pioner di setiap waktu dan setiap kesempatan serta dimanapun berada melalui Tri Satya dan Dharma pramuka, sehingga pemuda itu diharapkan bisa menjadi garda terdepan ”. di katakan Bupati Pemalang Usai menerima tunas kelapa dan menyampaikan pesan dari Gubernur Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap karekater pemuda yang pantas untuk ditauladani. Serta mengingatkan  kepada pemuda bahwa, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika NKRI yang merupakan pilar bangsa harus dipertahankan.
ETK yang dibawa oleh pasukan pramuka dari Tegal, tiba di lokasi sekitar jam 15.00 WIB. Kemudian diserahkan oleh wakil ketua harian Mubicab Tegal, Dra. Umi Azizah kepada Ketua Mubicab Pemalang H.Junaedi,SH,MM disaksikan juri ETK Kwarda Jateng, Ir.MB. Setyo Bintoro serta anggota Mubicab Pemalang dan Tegal.
ETK selanjutnya dibawa ke kantor Kecamatan Pemalang lebih dulu, sebelum dilanjutkan dan diberangkatkan ke Kabupaten Pekalongan.(Heri/MR/99)

ANGGOTA SATSABHARA BERIKAN PEMBINAAN PEMUDA YANG MINUM MIRAS

Sat Sabhara berikan pembinaan
PEMALANG - (Media Rakyat). Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif diwilayah kota Pemalang, Anggota dalmas Satsabhara Polres Pemalang melaksanakan giat patroli rutin dengan sasaran obyek vital yang ada di wilayah perkotaan. Sabtu (27/08/2016).
Kegiatan Patroli di pimpin KBO Sabhara Iptu Suhartono bersama anggota melaksanakan patroli sambang dan memberikan penyuluhan kepada petugas kemananan yang ada di perbankan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan peka terhadap situasi sekitarnya.
Kemudian patroli dilanjutkan di Rutan Pemalang, pada saat akan menuju ke rutan pemalang, anggota dalmas melihat banyak pemuda yang bergerombol di trotoar sekitar Alun - alun Pemalang.
Kemudian Petugas menghampiri gerombolan pemuda tersebut dan ditemukan 2 botol minuman beralkohol yang sedang dikonsumsi. Selanjutnya 2 botol minuman beralkohol tersebut diamankan dan para pemuda diberikan pembinaan serta pendataan identitasnya.(Heri/MR/99)

POLSEK PEMALANG BERHASIL AMANKAN PULUHAN LITER MIRAS OPLOSAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Banyaknya gangguan kamtibmas akibat pengaruh minuman keras, membuat anggota Reskrim Polsek Pemalang Polres Pemalang Polda Jateng  gencar melaksanakan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) dengan sasaran Miras di wilayah hukum Polsek Pemalang. Kamis (25/08/2016).
Dalam Operasi Pekat yang dipimpin oleh Kanit Rekrim Pemalang Ipda Abdul Gofar bersama anggota berhasil menyita 7 (tujuh) botol Aqua berisi minuman keras jenis brangkal dari warung milik Casmari (56 th) Kelurahan Pelutan Rt 05 Rw 07 Kec Pemalang.
Tidak hanya sampai disitu, operasi dilanjutkan diwarung milik SUNARTI (34 th) warga Kel Mulyoharjo RT 02 RW 01 Kec Pemalang dan berhasil menyita 1 (satu) jirigen berisi 20 Liter minuman keras jenis yang sama. Dan dalam Kelurahan yang sama di warung milik Endang (42 th) berhasil disita 36 (tiga puluh enam) botol Aqua berisi miras jenis brangkal.
Sebelum melakukan Operasi Pekat ini, anggota Reskrim Polsek dan Bhabinkamtibmas Kel Mulyoharjo dan Kel Pelutan telah mendapatkan keluhan masyarakat mengenai warung yang sering dijadikan tempat mabuk - mabukan para pemuda sekitar.
“Kami akan terus gencar melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat, karena banyaknya gangguan kamtibmas dikarena pengaruh minuman keras. Kami juga akan mengoptimalkan "Kring Serse" dan peran Bhabinkamtibmas untuk mendeteksi tindakan tindakan masyarakat yang dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas ". ungkap Kapolsek Pemalang AKP Tarhim, S.H. Kamis (25/08/2016).
Selanjutnya para penjual minuman keras tersebut akan menjalani sidang tipiring (tindak pidanan ringan) di Pengadilan Negeri Pemalang pada hari Senin mendatang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum. (Heri/MR/99)

LANGGAR DISIPLIN, 14 ANGGOTA POLRI JALANI SIDANG


Sidang Anggota langgar disiplin
PEMALANG - (Media Rakyat). Empat belas anggota Polres Pemalang menjalani sidang disiplin kode etik profesi Polri oleh Majelis Ankum (Atasan yang berhak menghukum) di gedung Rekonfu Mapolres Pemalang. Jumat (26/08/2016).
Kegiatan sidang disiplin anggota Polri dipimpin oleh Wakapolres Pemalang Kompol Drs. Muh. Samdani selaku Pimpinan Sidang dengan di dampingi Kabag Sumda Kompol Agus Purwoto, S.H dan Kasubbag Progar AKP Mukti, S.H dengan di hadiri para saksi dan seluruh anggota anggota Provos Polsek jajaran.
Dalam sidang tersebut, pimpinan sidang mendengarkan keterangan baik dariu saksi maupun anggota yang menjadi terperiksa. Pimpinan sidang memberikan putusan dengan dinyatakan secara Syah dan menyakinkan telah melakukan pelanggaran disiplin anggota Polri sesuai pasal 5 huruf (a) dan atau pasal 6 huruf (v) yang berbunyi Dalam rangka memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat anggota Polri dilarang melakukan hal – hal yang dapat menurunkan kehormatan dan martabat negara, pemerintah dan Polri dan atau dalam rangka pelaksanaan tugas anggota Polri dilarang memasuki tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat Polri.
“ Setiap anggota Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat, harus memiliki sikap disiplin yang tinggi dan bertanggung jawab  serta mampu menjadi contoh yang baik sebagai penegak hukum yang profesional. “ tegas Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K. melalui Wakapolres.
Sidang disiplin tersebut sebagai pembelajaran bagi anggota yang lain dan efek jera bagi pelanggar disiplin, maka kepadanya dikenai  sanksi berupa Punishment atau hukuman, demikian juga sebaliknya bagi anggota yang melaksanakan tugas dengan baik dan berprestasi, maka anggota tersebut perlu diberikan penghargaan / reward.(Heri/MR/99)

CEGAH KONFLIK SOSIAL DI PEMALANG

PEMALANG - (Media Rakyat). Dalam upaya untuk mencegah konflik sosial di Pemalang, Polres Pemalang bersama Muspida Kabupaten Pemalang dan Ormas membentuk Tim Penanganan Konflik Sosial di gedung Rekonfu Polres Pemalang, Rabu (24/08/2016).
Acara pembentukan Tim Penanganan Konflik Sosial tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Bupati Pemalang, Dandim 0711/PML, kepala Kejaksaan Negeri Pemalang, kepala SKPD kabupaten Pemalang, Ketua MUI Pemalang, ketua FKUB kabupaten Pemalang, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Ketua HIPMI kabupaten Pemalang, Ketua KADIN kabupaten Pemalang, Perwakilan LSM, Perwakilan Paguyuban Galian C, Perwakilan Paguyuban Angkutan, Perwakilan Kontraktor, Ketua SPTI kabupaten Pemalang, dan para pejabat utama Polres Pemalang.
Tim tersebut akan bertugas mencegah terjadinya konflik sosial dengan mengutamakan pencegahan melalui etika kelembagaan etika kepribadian. Selain itu strategi dan mekanisme penyelesaian konflik lebih kedepankan dengan cara musyawarah untuk mewujudkan perdamaian lebih sejalan dengan kepentingan hukum.
Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K dalam sambutannya menyampaikan beberapa rekomendasi kepada Tim ini, di antaranya
" Polri melalui Bhabinkamtibmas harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, bekerja sama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Harus dilakukan deteksi dini terhadap sumber-sumber konflik sosial yang mengarah kepada konflik kekerasa    Penyampaian informasi dua arah untuk menentramkan situasi keamanan. Dibuatnya rencana aksi oleh instansi terkait dan dikukuhkan oleh Bupati Pemalang. Disampaikan oleh Kapolres Pemalang Kingkin Winisuda ,SH. SIK Rabu. (24/08/2016). (Heri/MR/99)

WALIKOTA TEGAL MELEPAS KEBERANGKATAN ROMBONGAN JAMAAH CALON HAJI

TEGAL- (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT. HJ Siti Masitha Soeparno resmi memberangkatkan 203 jamaah calon haji Kota Tegal, Minggu (28/8) dini hari pukul 01.05 dari depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tegal Kompleks Balaikota Tegal Jl. Ki Gede Sebayu Kota Tegal. Jamaah calon haji Kota Tegal yang tergabung dalam kloter 52 diberangkatkan dengan enam armada bus dan diawali dengan pengibaran bendera start oleh Walikota Tegal. Sebelumnya, Walikota berpesan kepada seluruh jamaah calon haji Kota Tegal agar dapat menjaga niat dengan sungguh-sunguh untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga selamat sampai tujuan dan ketika pulang ketanah air menyandang predikat haji yang mabrur dan mabruroh. Diawali gema takbir dengan serta merta diikuti oleh jamaah calon haji, pengantar , keluarga dan forkompinda, anggota DPRD Kota Tegal, Tokoh Masyarakat yang juga menghadiri acara tersebut rombongan jamaah diberangkatkan. “Dengan diiringi doa semoga selamat berangkat dan diberi kelancaran menunaikan ibadah kembali ke tanah air dengan lengkap menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Allohuakbar...Allohuakbar,” kata Walikota lantang.
Sebelumnya digelar upacara pelepasan yang diawali laporan TPHD Kota Tegal Cahyo Supriyadi kepada Walikota Tegal bahwa jamaah calon haji Kota Tegal siap diberangkatkan. Kemudian kumandang Adzan dan Iqomat dan dilanjutkan doa dilaksanakan di depan Kantor BKD Kota Tegal. Sebagai perhatian dari Pemerintah Kota Tegal, selain menyediakan 6 armada bus untuk mengangkut jamaah dan dua buah truk untuk mengangkat koper para jamaah, rombongan menuju Asrama Haji Donohudan Solo juga di iringi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Tegal, Bagian Kesejahteran Sosial Setda Kota Tegal, Kemenag Kota Tegal, Satpol PP dan Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan, serta di dikawal oleh petugas dari Polresta Tegal. Jamaah haji transit di daerah Kendal untuk melakukan ibadah sholat subuh dan mempersiapkan diri untuk perjalanan lebih lanjut ke asrama Setelah tiba di Asrama Haji Donohudan, Walikota mengunjungi jamaah di teras masjid Al Mabrur dan kembali berpesan agar seluruh jamaah calon haji Kota Tegal mengutamakan Ibadah, menjaga kekompakan, latihan kesabaran mulai dari sekarang saat jamaah haji berada di Asrama Haji Donohudan Solo, lebih-lebih lagi di Tanah Suci. “Saya ikut mendoakan seluruh jamaah calon haji agar selalu diberi kelancaran pada seluruh pemberangkatan jamaah calon haji, tanpa kendala apapun. Baik selama perjalanan lewat udaraa maupun perjalanan darat sesampai di Arab Saudi,” doa Walikota Tegal saat serah terima jamaah calon haji Kota Tegal kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo. Tak lupa, Walikota meminta kepada seluruh panitia tingkat Provinsi, agar bisa mengantarkan jamaah calon haji dari kota Tegal hingga ke tanah suci, yang diwakili oleh Plt Sekda Kota Tegal, Dyah Kemala Sintha saat menyampaikan sambutan Walikota, Minggu (28/8). Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Haji sebagai pelaksana PPIH Embarkasih Solo menerima seluruh jamaah calon haji dan akan memfasilitasi baik akomodasi dan pelayanan dan kebutuhan para jamaah calon haji.manfaatkan waktu sebaik mungkin karena untuk mejaga kondisi fisik selama melaksanakan ibadah haji. Setelah diterima secara resmi kemudian jamaah calon haji Kota Tegal bersama jamaah calon haji Kabupaten Pemalang, dan Banyumas terdiri dari jamaah calon haji perempuan sejumlah 87 orang dan jamaah calon haji Laki-laki sejumlah 117 akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan ketanah suci. ( Daryani/MR/99)

Sunday, 28 August 2016

DISDUKCAPIL KOTA TEGAL DAPAT PENGHARGAAN KEMENDAGRI

TEGAL –(Media Rakyat). Kembali satu lagi prestasi yang ditorehkan Pemerintah Kota Tegal. mendapat Piagam Penghargaan dari kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atas prestasi Penerbitan akte kelahiran yang melampaui target nasional. Piagam Penghargaan diterima Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal Hartoto, SIPem, MSi langsung dari Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prof. Dr. Zudan Arof Fakrulloh, SH, MH atas Nama Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pencatatan Sipil Tahun 2016 di Hotel Aryaduta Pekanbaru, yang digelar 24-25 Agustus 2016. Rakernas tersebut mengambil tema Menuju Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang Membahagiakan Rakyat melalui Pelayanan Pencatatan Sipil yang inovatif, mudah, cepat, akurat dan gratis. Dalam piagam yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prof. Dr. Zudan Arof Fakrulloh, SH, MH atas Nama Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, Pemerintah Kota Tegal mendapat penghargaan atas komitmen dan keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan pencatatan kelahiran, sehingga Kota Tegal berhasil mencapai target nasional cakupan kepemilikan akta kelahiran tahun 2016 lebih cepat dari batas waktu yang telah ditetapkan. “
Target nasional tahun 2016 sebesar 77,5 persen, sementara Kota Tegal sudah mencapai 87 persen,”jelas Hartoto melalui pesan singkatnya Jumat (26/8). Selain mendapat piagam penghargaan, Kota Tegal juga ditunjuk untuk percontohan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). “Atas capaian tersebut maka Kota Tegal juga ditunjuk untuk percontohan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA). Hal tersebut dapat dicapai berkat kerja keras seluruh jajaran disdukcapil Kota Tegal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga dukungan dan arahan Walikota Tegal agar senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkap Hartoto. Pemerintah Kota Tegal termasuk dari 40 daerah yang juga pencatagan akta kelahirannya di atas target nasional, 77,5 persen. Selain itu, diserahkan juga penghargaan kepada sepuluh daerah terbaik yang mampu menyelesaikan pencatatan akta kelahiran anak, melebihi target nasional 2016. Daerah tersebut yakni Kabupaten Sinjai dengan pencatatan mencapai hingga 96,96 persen dari total anak usia 0-18 tahun yang ada di daerah tersebut. Kemudian Kabupaten Temanggung (96,21 %), Blora (94,87%), Belitung Timur (94,68 %) dan Kota Pasuruan (93,37%), Kota Panjang (92,86%), Kota Salatiga (92,59%), Kota Magelang (90,27%), Kota Yogyakarta (90,59%) dan Kabupaten Bantul (88,74%). Pungkasnya, (Daryani/MR/99)

LOMBA BURUNG BERKICAU SEMANGAT BAHARI NUSANTARA TAHUN 2016 DI PANTAI ALAM INDAH

TEGAL -( Mediarakyat ) Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menyebut hobi memelihara burung ocehan, trendnya tak pernah turun dan bukan hobi musiman. " Inilah yang mbedakan dengan hobi lainnya. Sungguh ini hobi yang menarik," ungkap Walikota dalam sambutannya membuka Lomba Burung Berkicau Semangat Bahari Nusantara di Pantai Alam Indah (PAI), Kota Tegal, Sabtu (27/8), yang dibacakan Asisten Adminustrasi dan Pemerintahan, Drs. Imam Badarudin. 
Namun demikian Walikota juga berpesan agar hobi yang digeluti saat ini , mengalahkan kewajiban dalam berusaha dan bekerja mencari nafkah. Hobi adalah sebuah selingan untuk mengisi waktu luang," ungkapnya. 
Lomba dibuka secara resmi dengan ditandai pelepasan dua ekor burung Kutilang oleh Imam. Sebagai bagian dari upaya Pemerintah Pemerintah Kota Tegal ikut melestarikan keaneragaman hayati terutama fauna. "Ini sejalan dengan keinginan Walikota karena dengan kegemaran memelihara burung berkicau, secara langsung maupun tidak langsung, telah ikut mendorong usaha-usaha untuk memelihara keaneragaman hayati," sebutnya. Upaya lomba yang diadakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, yang diketuai oleh Abdan Harimurti, AP selain sebagai sarana silaturahmi antar komunitas penggemar burung, juga untuk mempromosikan sekaligus sebagai daya tarik untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Pantai Alam Indah dan sebagai sarana hiburan kepada pengunjung. Diakhir sambutan Walikota mengingatkan bahwa Endemik Flu burung sangat menakutkan meminta para penggemar burung ini melakukan upaya yang benar untuk mencegah dan menghidari flu burung, Lakukan vaksinasi, serta melakukan konsultasi dengan petugas dari Dislatan Kota Tegal. 
Kategori lomba ini terbagi dalam dua kelas yaitu kelas pariwisata Nusantara denga menurunkan dua jenis burung yaitu Murai Batu dan Love Bird dan Kelas Pantai Alam Indah dengan jenis burung Murai Batu, Love Bird, Kenari, Cucak Hijau dan Kacer. Jumlah tiap tiap kelas burung menurunkan 60 gantangan, peserta lomba tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis, seperti yang di sampaikan oleh salah satu peserta lomba Nurcahyadi (34) Saya sangat senang sekali mengikuti lomba burung ini yang diadakan Pemerintaah Kota Tegal ,harapnnya bisa diadakan rutin, sukur sukur burung saya bisa jadi juara, Ujarnya yang menamai burung kacernya dengan nama Mr Guntur. Imam juga menyempatkan melihat langsung Penilaian lomba dikelas pariwisata kategori burung love bird dengan diperoleh juara 1 yaitu burung love bird dengan nama Fitri yang merupakan burung milik Pepeng (41) warga Tegalsari. Juri yang diketuai oleh Edi Kroto berasal dari Cirebon, Indramayu, Kuningan, Pemalang, Pekalongan dan Kabupaten Tegal, sebelum diadakan lomba Juri melakukan Briefing untuk memastikan saat penjurian dan selesai lomba tidak ada complain dari para peserta. Seperti yang dikemukakan oleh Anas (45) penilaian juri didasarkan pada durasi suara burung berkicau, kerajinan dan keaktifan saat lomba. "Tiga bendera yang terdiri dari Merah Juara 1, Hijau Juara 2 dan Kuning Juara 3, akan diberikan juri saat penilaian untuk menentukan siapa juaranya," ujar Anas Hadiah untuk kelas Pariwisata Nusantara Juara  1,Rp. 1,5 juta  juara 2,Rp. 900 ribu, juara 3,Rp. 450 ribu dan untuk kelas pantai alam indah juara 1 Rp. 1 juta, juara 2 Rp. 600 ribu, juara 3 Rp. 400 ribu. Saat berita ini diturunkan kategori lomba lain masih berlangsug. (Daryani/MR/99)

WAKIKOTA TEGAL MERAIH INSPIRATION WOMAN AWARD TAHUN 2016

Walikota menerima piagam penghargaan
SEMARANG - (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menerima penganugerahaan Inspiration Woman Award dan The Best Indonesia Leader Award 2016 yang di selenggarakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Indonesia di Petra Ballroom Hotel Doormans Semarang, Jumat (26/8).
Penghargaan berupa piala dan piagam diserahkan Ketua Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI) Denny Tulaseket bersama Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah Budi Setyo Purnomo kepada Walikota Tegal dan disaksikan oleh Plt Sekda, Dyah Kemala Shinta, SH, MH, Asisten I Drs. Imam Badarudin, Asisten II Herlien Tedjo Oetami, SH bersama beberapa Kepala SKPD terkait di  Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.
Walikota Tegal mengatakan dengan diterimanya penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya untuk mengangkat potensi-potensi nasional dan turut berpastisipasi dalam pembangunan bangsa ini.
"Saya berharap adanya penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi wanita dan pemimpin lainnya bahwa jika kita berkarya dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan bangsa dan negara, tentu saja pengahargaan akan kita dapat dengan sendirinya. Penghargaan ini  menjadi memotivasi bagi saya untuk tetap terus membangun Kota Tegal mewujudkan visi dan misi Kota Tegal bersama dengan seluruh komponen masyarakat," tutur Walikota.
Selain Walikota Tegal, ada enam wanita lainnya yang menerima anugerah yang sama mereka adalah Ratu Wulla Talu, ST Ketua Tim penggerak PKK Kab. Sumba Barat Daya, WA Muhia Rahayan Ketua TP.PKK Kota Tual Maluku, Ari Hendra Probowati, Owner CV.Inspiration Jepara, Sri Rahmawati Barus Ketua GOW Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Kadaryami, SE, MM Ketua Dewan Pengawas PD. BPR. BKK Kab. Batang, Jawa Tengah, dan Dra. Yenny Putri, MM  Kepala SMAN 11 Padang Sumatera Barat.
Ketua Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI) Denny Tulaseket dalam sambutannya mengatakan acara ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Indoneisa bekerjasama  dengan Forum Peduli Prestasi Bangsa (FPPB) dengan mengangkat tema Woman Inspiration Award.
"Tema ini kami angkat karena kami berharap seluruh wanita dan ibu di Indonesia dapat menjadi inspirasi di keluarga, lingkungan sekitar maupun dilingkungan yang luas lagi," cap Denny. 
Denny menjelaskan sebelum acara penganugerahaan ini diberikan FKWI selalu memantau dan memperhatikan wanita yang dapat dijadikan inspirasi dari hasil karya dan sumbangsihnya terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Melalui jaringannya yang tersebar di seluruh Indonesia FKWI selalu mamantau wanita-wanita yang dinilai layak dan bisa menjadi inspirasi banyak orang, karena itu pada kesempatan kali ini yang mendapat anugerah tidak hanya ada di Jawa Tengah tetapi beberapa daerah di seperti Sumatera, Sulawesi dan Sumbawa.
Ketua KPID Jawa Tengah Budi Setyo Purnomo memberikan apresiasi kepada penyelengara karena menurutnya acara ini dapat membangkitkan inspirasi bagi lahirnya tokoh baru yang lebih kratif dan inovatif meningkatkan karyanya melaui bidangnya masing-masing. Selain itu kegiatan ini juga dapat mendorong para tokoh untuk senantiasa berkarya untuk menjawab tantangan ada nya perubahan di segala bidang dengan cepat. (Daryani/MR/99)

Friday, 26 August 2016

START ESTAFET TUNAS KELAPA KOTA TEGAL

TEGAL -(Media Rakyat). Kota Tegal menjadi tempat Start Estafet Tunas Kelapa dan kemudian di estafet ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Estafet Tunas Kelapa merupakan ciri khas Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah yang tahun 2016 berlangsung untuk ke-33 kalinya. 
Pelepasan Estafet Tunas Kelapa dilaksanakan dengan upacara yang di pimpin Asiten Administras dan Pemerintahan Setda Kota Tegal Drs. Imam Badarudin mewakilii Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab) Kota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Jumat (26/08). 
Disebutkan Imam, saat membacakan  sambutan  Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, SH, M.IP, momentum  Estafet Tunas Kelapa bertepatan dengan Hari Pramuka ke-55 dan HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah saat yang tepat untuk menanamkan jiwa patriotisme, sikap sukarela, bersahaja dan bertanggung jawab kepada negara bagi generasi muda Indonesia. “Tingkatkan rasa disiplin, keteladanan dan semangat pantang menyerah untuk membangun bangsa dan Negara, pesannya kepada para anggota pramuka yang mengikuti Upacara.
Disebutkan Imam, Estafet Tunas Kelapa menjadi wadah mengingat filosofi dan sejarahnya yang bertujuan memasyarakatkan Gerakan Pramuka, serta nguri-uri dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan Indonesia. Maka laksanakanlah dengan segenap jiwa dan raga untuk memperkuat rasa kebangsaan, merawat solidaritas dan persaudaraan anggota Pramuka dengan masyarakat, serta mewujudkan kemajuan pembangunan Jawa Tengah, jelas Gubernur. 
“Kalau itu bisa dilakukan Insya Allah tema Estafet Tunas Kelapa tahun ini yaitu Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda Melalui ETK Pramuka bisa terwujud, pinta Gubernur.
Lebih dari itu upaya dan tekad Presiden Ppertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno saat Musyawarah Pimpinan Eksekutif Gerakan Pramuka di Jakarta tanggal Agustus 1963, yaitu  berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita. Agar sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi, baik yang mahasiswa di kota maupun penggembala kerbau di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia, dapat terwujud.
“Menurut Baden Powell, mayarakat yang berdisiplin baik itulah, masyarakatyang bahagia. Maka, jadilah Pioneer disiplin di setiap waktu, di setiap kesempatan dan di manapun kalian berada, melalui Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka, Jadilah Garda Terdepan dalam menjaga rajutan ke-Indonesiaan melalui peneguhan semangat ber Bhineka Tunggal Ika, memegang tegah pancasila dan UUD 1945, serta taat dan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, jelas Gubernur. 
Upacara Estafet Tunas Kelapa yang diikuti anggota Pramuka Penggalang, Penegak/Pandega, Pembina dan Mabi yang didukung Instansi dan Organisasi Masyarakat. Sepanjang rute perjalanan Estafet Tunas Kelapa disambut oleh anggota Pramuka Siaga dari Gudep yang dilepawatiu. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan atraksi calung dan marching band yang dilalui rutenya oleh Estafet Tunas Kelapa. 
Rute Estafet Tunas Kelapa dimulai dari Lapangan Kecamatan Tegal Selatan diteruskan ke Kecamatan Margadana, adapun tempat penyerahan tunas kelapa pada Estafet Tunas Kelapa dari titik awal ke Kecamatan Margadana di lakukan di Kelurahan Kalinyamat Kulon dengan dilanjutkan ke Kecamatan Tegal Barat.
Sesampainya di Kecamatan Tegal Barat Estafet Tunas Kelapa akan di semayamkan di Kecamatan Tegal Barat Selama semalam yang kemudian akan diteruskan ke Kecamatan Tegal Timur dan dilanjutkan ke Kabupaten Kota yang lainnya hingga finish di Kabupaten Karanganyar sebagai pusat peringatan 55 tahun Gerakan Pramuka Tingat Jawa Tengah. (Daryani/MR/99)

Thursday, 25 August 2016

POLRESTA TEGAL GELAR OPERASI GABUNGAN PENERTIBAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

TEGAL- (Media Rakyat) Kamis (25/08) Polresta bersama Dinas Perhubungan Jalan Raya, UP3AD dan Satuan Polisi Pamong Praja gelar operasi gabungan penertiban kendaraan bermotor di jalur perbatasan Kota Tegal. Operasi yang dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB berhasil menertibkan pelanggaran pengendara bermotor sebanyak 41 pelanggara STNK, 10 SIM dan 3 ranmor.
Operasi gabungan yang di komandoi IPTU RAHMADI bertujuan untuk menekan pelanggaran wajib pajak berkendaraan dan meminimalisasi kecelakaan di jalan raya, karena dengan adanya operasi gabungan  tersebut bisa menertibkan para penggendara yang masih banyak ugal ugalan dan tidak mematuhi peraturan lalulintas di jalan raya. Seperti pengendara yang tidak memakai helm dan tidak lengkapnya surat kendaraan, disamping kendaraan roda dua angkutan yang trayeknya mati juga di tindak tegas.
Rini salah satu pengendara motor merasa kaget lantaran saat di tanya surat-surat kelengkapan oleh petugas ternyata STNK kendaraannya belum diperpanjang masa pajaknya."mau bagaimana lagi memang saya salah ya saya tetap harus ikut sidang, karena saya buru-buru mau berangkat jadi saya tidak bisa sidang di tempat, jadi saya memilih sidang nanti aja di pengadilan." ujarnya. (Daryani/MR/99)

WALIKOTA BERIKAN TALI ASIH KEPADA BABINKAMTIBMAS DAN BABINSA TELADAN

Walikota berjabat tangan dengan sertu Aswin Basyuni
TEGAL – (Media Rakyat) Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno berjanji akan memberikan penghargaan berupa tali asih sebesar Rp. 1 juta rupiah kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Tegalsari, Sertu Aswin Basyuni, sebagai Babinsa Teladan. Hal tersebut dikatakan Walikota usai melaksanakan kunjungan di Masjid Al Hikmah dan Langgar Dhuwur Dukuh Pesengkongan Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat, Rabu (24/8)
Kepada Sertu Aswin, Walikota memberi apresiasi terhadap kinerjanya yang selalu sigap mengamankan dan menciptakan serta membangun kondusifitas Kelurahan Tegalsari. “Sebagai apresiasi saya beri tali asih Rp. 1 juta,” ungkap Walikota tiba-tiba. 
Walikota meminta Sertu Aswin untuk menerima penghargaan saat Malam Resepsi HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal pada Rabu (31/8) malam. Babinkamtibmas, Babinsa selain  mendapatkan tali asih sarana dan prasarana penunjang berupa sepeda motor untuk mengusung program pelayanan prima dari pihak kepolisian, dan  komperatif dan memperhatikan keamanan dan kenyamanan suatu daerah. Mereka harus terjun langsung ke masyarakat, jadi sarana dan prasarana tersebut untuk memudahkan operasional jajaran,” ungkap Walikota.
Sertu Aswin Basyuni tak menyangka akan mendapat penghargaan dari Walikota Tegal. Sebagai seorang Babinsa, ia selalu siap melaksanakan tugas khususnya di Kelurahan Tegalsari dimana ia bertugas. (Daryani/MR/99)

20 KELOMPOK WANITA TANI (KWT) IKUTI PELATIHAN P2KP

Pelatihan P2KP
TEGAL – (Media Rakyat). Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermas KB) Kota Tegal mengadakan kegiatan Pembinaan Kelompok Percepatan Penganekaragaman Komsumsi Pangan (P2KP) terhadap 20 Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Tegal, Kamis (25/8) di Ruang Serbaguna Setda Kota Tegal.
Kegiatan ini di selenggarakan untuk mensukseskan program kedaulatan pangan dari Pemerintah Pusat. Dengan difokuskan pada program ketahanan pangan melalui percepatan penganekaragaman konsumnsi pangan, dengan optimallisasi pemanfataan pekarangan (OPP).
Kepala Bidang Pemberdayaan Masayarakat dan Ketahanan Pangan Bapermas KB Kota Tegal  Heru  Setiawan, 20 Kelompok Wanita Tani (KWT) itu terdiri dari 8 Kelompok lanjutan tahun 2015 dan 12 kelompok baru yang di bentuk tahun 2016.  
Dalam aktivitasnya setiap Kelomipok Wanita Tani (KWT) harus menyediakan kebun bibit untuk tempat penyemaian tanaman holtikultura. Hasil penyemaian kemudian didistribusikan ke anggota kelompok dan masyarakat sekitar. Inilah yang disebut “Kawasan pangan lestari,” ucap Heru.
Heru menambahkan, agar berjalan lancar Pemerintah Kota Tegal melalui Bidang Ketahanan Pangan Bapermas KB rutin melakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan dengan melibatkan penyuluh pertanian dari Dinas Kelautan, Perikanan Pertanian Kota Tegal  serta penyuluh dari golongan masayarakat umum.  Di akhir tahun, Bapermas KB berencana akan menilai kelompok wanita tani terbaik yang nantinya akan mendapatkan uang pembinaan dari Pemerintah Kota Tegal.
Selain untuk mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, hasil panen kelompok juga dapat di jual ke masayarakat umum. Seperti  yang dilakukan Kelompok Wanita Tani Hijau Lestari RT 10 RW 5 Kelurahan Kraton.  Heru mengatakan Kelompok Wanita Tani ini akan diusulkan ke Badan Ketahanan Pangan Provinsi dalam program pengolahan pangan alternatif  untuk mendapat bantuan berupa alat masak.
Pemerintah Kota Tegal berharap setiap Kelompok Wanita Tani di setiap kecamatan dapat membentuk hasil-hasil pertanian khususnya sehingga sentra- sentra pertanian baru di tiap Keamatan di Kota Tegal .Kelompok Wanita Tani  juga di tuntut melakukan pembinaan ke sekolah terdekat untuk mengelola kebon sekolah agar pihak sekolah dapat ikut merasakan hasilnya. (Daryani/MR/99)

NELAYAN MUARA REJA MENDAPAT BANTUAN JARING TANGKAP

Walikota serahakan bantuan secara simbolis
TEGAL - (Mediarakyat). Nelayan Muarareja mendapat bantuan pendampingan bagi kelompok nelayan tangkap Mina Bahari berupa satu paket trammel net, yang terdiri dari 140 piece jaring tangkap dengan nilai Rp. 200 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis Walikota Tegal KMT H. Siti Masitha Soeparno kepada tiga nelayan Kelurahan Muarareja yakni Tarono, Tobari dan Tasdi saat Acara Penyerahan MBR PDAM oleh walikot tegal KMT hj,Siti masitha soeparno diwilayah kelurahan muara reja rabu (24/08) Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Motivator Nelayan Terbaik atas nama Marjuki (71) warga RT 05 RW 2 Kelurahan Muarareja.
Pada kesempatan yang baik ini saya juga berbahagia karena bisa menyerahkan bantuan lain kepada masyarakat, yakni bantuan pendampingan bagi kelompok nelayan tangkap,” tutur Walikota.
Bantuan tersebut juga didasari atas kenyataan bahwa pemenuhan alat tangkap bagi nelayan kecil adalah sesuatu yang cukup berat untuk dipenuhi. Sehingga Pemkot Tegal merasa wajib membantu kesulitan-kesulitan yang dialami para nelayan kecil, yakni dengan memberikan bantuan alat tangkap.“Bantuan alat tangkap yang berbentuk 1 paket trammel net ini terdiri dari 140 piece jaring tangkap. Dan nilai dari paket trammel net ini cukup tinggi untuk ukuran nelayan kecil, karena mencapai Rp. 200 juta lebih,” jelas Walikota.
“Semoga alat tangkap baru ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh anggota kelompok secara bergantian. Sehingga seluruh anggota kelompok bisa terbantu dengan fasilitas kelompok yang baru bisa mningkatkan kuantitas dalam tangkapan ikanya dan bertambahnya pendapatan,” harap Walikota.
Marjuki menjadi koordinator nelayan, untuk menangani nelayan kecil khususnya dalam membimbing mereka dalam rangka membantu Pemerintah Kota Tegal. Pria beranak enam itu telah menjadi nelayan selama 30 tahun dan kini telah lima tahun telah berhenti. “Bantuan yang didapat dari Walikota dapat mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu, karena nelayan kecil tidak bisa beli sehingga dari bantuan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan,” ungkap Marjuki.
Sementara itu Tobari (46) warga RT 02 RW 02 anggota Kelompok Nelayan Mina Bahari senang dan merasa terbantu setelah menerima bantuan dari Pemkot Tegal.”Karena kebutuhan masih banyak. Apa lagi perahu dengan rata-rata harus membawa 25 paket piece dengan di beri bantuan dari pemkot kami sangat bersukur bisa mengurangi beban para nelayan dan bersukur bisa langsung mendapat bantuan dan sebelumnya juga sudah pernah di beri bantuan lain diantaranya basket dan bantuan lainnya. Dengan area tangkapan di Perairan Tegal, Tobari tiap hari mengaku mendapat hasil yang tak menentu.
“Nelayan kecil ya pendapatannya tak tentu. Bisa sehari Rp. 300 ribu, bisa Rp. 100 ribu bahkan bisa tidak dapat apa-apa. Setelah mendapatkan bantuan paket alat tangkap ini, saya mengharapkan hasil tangkapannya semakin banyak,” pungkas Tobari. (Daryani/MR/99)

LANGGAR DHUWUR MENJADI USULAN PROGRAM KOTA PUSAKA

Walikota bersama pengurus Langgar Dhuwur
TEGAL – (Media Rakyat). Tempat ibadah tertua di Kota Tegal, Langgar Dhuwur dan Masjid Al Hikmah diusulkan dalam Program Kota Pusaka.  Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno berkomitmen untuk menginventarisir dan memeihara aset-aset milik Kota Tegal yang termasuk dalam bagunan cagar budaya, yang merupakan modal utama untuk menjadikan Kota Tegal sebagai Kota Pusaka sebagaimana yang dicanangkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan Walikota Tegal bersama Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha SH,MH. asisten I dan II serta para SKPD Terkait Lingkungan Pemkot Tegal di Langgar Dhuwur dan Masjid Al Hikmah berada di Dukuh Pesengkongan Kelurahan Tegalsari, Rabu (24/8).
"Saya ingin melihat secara langsung masjid-masjid yang masih asli terkait dengan adanya program cagar budaya, salah satunya untuk mendata agar dapat menjadi aset daerah. Yang paling membanggakan bagi saya,  bahwa Kota Tegal ada cagar budaya dalam bentu bangunan tempat ibadah yakni masjid." ungkap Walikota saat berada di Langgar Dhuwur.
"Dengan mendata dan melihat secara langsung diharapkan ada tindak lanjut dari Dinas terkait. Karena bangunan cagar budaya memiliki nilai sejarah yang tinggi maka perlu adanya pemeliharaan untuk aset jangka panjang dan agar dapat dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya. Untuk itu bangunan cagar budaya tersebut akan dimasukan dalam Program Kota Pusaka yang merupakan Program Pemerintah Pusat, dimana Kota Tegal mempunyai banyak sekali aset cagar budaya yang dapat dilaporkan ke pemerintah pusat untuk dimasukan dalam program Kota Pusaka, Jika Program ini maju maka kesejahteraan masyarakatnya pun akan meningkat." lanjut Walikota
Walikota berencana menata akses jalan menuju cagar budaya tersebut, yang nantinya bangunan cagar budaya tersebut akan di jadikan Obyek Wisata Religi. Dengan pembangunan akses jalan tersebut akan mempermudah bagi para wisatawan untuk menuju tempat wisata tersebut.
"Dengan do'a dari masyarakat di Lingkungan Tegalsari, taun depan sudah ada Islamic Center sebagai tujuan wisata religi ditambah lagi potensi lokal yaitu tempat ibadah masjid yang sudah masuk kategori agar budaya. Untuk itu masyarakat  diharap semangat bahu membahu dan agar punya persamaan persepsi membagun Kota Tegal." Jelasnya.
Tokoh Masyarakat dan Tokoh agama setempat mengusulkan perlu adanya pemugaran Masjid yang dibangun tahun  1821dan 1820 tersebut tanpa merubah struktur masjid.
Tokoh Agama Dukuh Pesengkongan Helmi (56) mengatakan Langgar Dhuwur secara keseluruhan masih asli, rehab hanya dilakukan dikolam wudhu. Diceritakannya, dahulu tempat ibadah tersebut untuk sholat dan penampungan jamaah calon haji Kota Tegal yang berasal dari sekitar Kota Tegal seperti Kabupaten Tegal dan Brebes. Sebab masjid yang dibangun oleh para pendatang dari Gujarat diatas tanah milik orang Tegal berada dekat dengan laut. “Sebelum jadi masjid, dulu pencatatan agama untuk jamaah calon haji dilakukan di Masjid Al Hikmah,” tutur Helmi yang juga menyebut ada bangunan di Semarang, di Kampung Malang, yang persis dengan Langgar Dhuwur.
Selain kunjungi Langgar Dhuwur walikota dan rmbongan juga kunjungi Menara PDAM, Walikota mengatakan Menara Air PDAM punya potensi yang besar. Karena dilihat dari usia, bangunan peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1931 tersebut, termasuk kategori cagar budaya. Sehingga dapat dikembangkan menjadi tempat wisata yang dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tegal. “Potensi di sekitar bangunan, sarana dan prasarananya akan menjadi pengembangan objek wisata. Sehingga dapat menjadi kekuatan kita untuk meningkatkan PAD lewat program-program yang terkait dengan pengembangan wisata dan pengembangan PAD lainnya misalnya kuliner dan lain sebagainya.
Pengembangan Menara PDAM tanpa harus merubah konstruksi asli bangunan tersebut dan akan dilengkapi prasarana untuk memudahkan wisatawan mengujungi tempat tersebut untuk melihat seluruh Kota Tegal dari atas menara. Kepala DPU Kota Tegal akan mengadakan rapat koordinasi untuk bagaimana pengembangan sarana dan prasarana yang memadai tampa merubag keaslian bangunan Menara PDAM tersebut.
"Keaslian Menara PDAM harus tetap di pelihara, seperti tempat loket yang masih asli nantinya akan digunakan untuk penjualan tiket masuk. di Lantai I ada foto sejara PDAM Kota Tegal dan Penjualan Souvenir. Tempat ini bisa djadikan obyek wisata bagi anak sekolah, sehiga mereka bisa melihat sendiri sejarah Kota yang kita cintai ini." Jelas Walikota. (Daryani/MR/99) 

Wednesday, 24 August 2016

LEWAT RESES ASPIRASI WARGA MINTA PEMBANGUNAN PUSKESMAS

Reses Anggota DPRD Fraksi PDIP (Hj. Lina Agustina)
SLAWI - (Media Rakyat). Rabu 25/08/2016, Hj. Lina Agustina menyelenggarakan kegiatan Reses ke II di Desa Sidapurna Kec. Dukuhturi, Kab. Tegal. Dalam Reses kali ini Faizin Kades Sidapurna langsung menyampaika Aspirasinya, menurut Faizin ini suatu kehormatan desa kami bisa menjadi tempat untuk Reses H. Lina Agustina angota DPRD dari fraksi PDIP, yang duduk di Komisi IV semoga dengan adanya Reses ini warga masyarakat bisa menedapat hikmahnya, karena di desa Sidapurna mayoritas petani kami minta Hj. Lina bisa mengawal pembangunan insfrastruktur yang belum tersentuh maupun yang sudah tapi belum selesai, seperti jalur usaha tani dua yaitu talud yang belum selesai dibangun agar bulan depan bisa segera dilanjutkan sampai selesai. Aspirasi berikutnya datang Kiswo warga setempat, Kiswo menyampaikan aspirasinya supaya di Desa Sidapurna bisa dibangunkan PUSKESMAS, karena Desa Sidapurna yang luas ini namun hingga saat ini tidak memiliki Puskesmas.
Sementara itu menurut Hj. Lina SDM di Desa Sidapurna sangat tinggi itu terlihat dari luasnya desanya yang mendapat predikat desa terluas ke dua se Kabupaten Tegal namun dana desanya hanya mendapat 900 juta, Itu berati warga Desa Sidapurna angka kemiskinanya rendah. Kalo desanya tergolong desa miskin mungkin dana desa akan mendapatkan lebih dari 1 milyard. Namun demikian Hj. Lina Agustina tetap akan mengawal aspirasi yang diharapkan dari warga seperti pembangunan Puskesmas dan talud yang dibutuhkan warga dan petani Desa Sidapurna.
Reses yang dihadiri Pengurus Ranting sedapil 2, Dukuhturi, Talang Adiwerna, juga dihadiri tokoh masyarakat dan ulama setempat dan ratusan tamu undangan ini di tutup dengan pembacaan doa oleh ustad Rokhim. (Farid/MR/99)

IRFAN GELAR RESES KE II DI KANTOR DPD PARTAI NASDEM

Suasana Reses
SLAWI - (Media Rakyat) Anggota DPRD Kabupaten Tegal Mohamad Irfan, SE, dari Partai NASDEM melakukan reses ke II di tahun 2016 di kantor DPD Partai NASDEM desa Slawi Kulon, Rabu 24/08/16. Dalam reses tersebut legeslatif dari Partai NASDEM melakukan dialog langsung dengan warga sekitar. Selain mendengarkan keluahan warga Irfan juga menerima banyak aspirasi dari masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Irfan mengucapkan banyak trimakasih kepada para tamu undangan yang hadir dan sudah memberikan aspirasi yang sesuai dengan komisi yang di dudukinya yaitu komisi III yang membidangi pembangunan dan insfrastruktur. Menurut Irfan inti acara tersebut adalah mempererat silaturahmi antar kader dan masyarakat, dari silaturahmi tersebut Irfan berharap bisa memajukan Partai NASDEM di Kab. Tegal dan kedepan Partai NASDEM bisa mempunyai anggota DPRD lebih dari satu, karena sementara ini legeslatif dari Partai NASDEM hanya satu yaitu dirinya sendiri.
Hadir dalam acara tersebut, ketua DPD Partai NASDEM Kab. Tegal, H. Fajar Sigit Kusuma Jaya BnSE, SH, MM, ketua DPC NASDEM se Kab Tegal, Lurah dan perngkat Desa setempat, ormas, dan para tokoh masyarakat. (Rid/MR/99)

SEKDA PEMALANG BUKA SOSIALISASI TAX AMNESTY


PEMALANG - (Media Rakyat). “Sampaikan dengan cara yang lugas dan sederhana sehingga audiens dapat menerima dengan baik,”. Demikian pinta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo kepada para narasumber usai membacakan sambutan Bupati, dalam acara Sosialisasi Amnesti Pajak di salah satu hotel di Jalan Ahmad Yani Pemalang, Selasa (23/8/2016).
Menurut Sekda," sering terjadi para pakar dalam menyampaikan program Amnesti Pajak dengan bahasa yang terlalu ilmiah sehingga membuat orang awam bingung. Untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang Pengampunan Pajak dan teknis penerapannya, maka Sekda juga meminta kepada peserta untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh pemaparan materi dari narasumber ".Menurut Sekda Budhi Rahardjo. selasa (23/8/2016).
Terkait latar belakang adanya Pengampunan Pajak, kepada audiens yang sebagian besar pelaku usaha yang tergabung dalan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Pemalang,
Sekda Budhi menjelaskan," pajak sebagai salah satu sumber anggaran pembangunan sesungguhnya dapat diandalkan. Pemasukan dari sektor pajak dapat mengurangi ketergantungan pada pinjaman luar negeri. Dengan syarat, setiap wajib pajak, baik pribadi maupun korporasi dapat menghitung dengan teliti dan jujur sesuai dengan kondisi dan potensi pajak yang dimiliki ". Jelas Sekda Budhi Rahardjo.
" realitas yang terjadi adalah banyak wajib pajak secara sadar yang menyembunyikan kondisi dan potensi pajaknya, sebagai upaya untuk menghindari pajak dengan cara misalnya, mendirikan perusahaan fiktif atau menyimpan dananya di luar negeri, sehingga pajak yang harus dibayarkan kepada negara menjadi sangat kecil. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi, dengan adanya ketidakakuratan data potensi pajak maka realisasi penerimaan pajak selalu lebih kecil dari yang seharusnya. Hal itu akan semakin memperbesar ketergantungan pemerintah pada pinjaman luar negeri. Disamping itu, masih banyaknya dana wajib pajak yang tersimpan di luar negeri, akan semakin memperkecil ketersediaan dana untuk investasi di dalam negeri. Akibatnya akan mempersulit perusahaan dalam negeri untuk berekspansi, pada gilirannya stagnasi pertumbuhan ekonomi akan terjadi ".
" Lebih lanjut dijelaskan perlu adanya langkah – langkah progresif untuk meningkatkan kesadaran dan kejujuran wajib pajak untuk mengungkapkan semua potensi pajak dan menarik kembali dana-dana yang disimpan di luar negeri, melalui UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak kita harus sukseskannya. Pengampunan pajak merupakan penghapusan pajak yang seharusnya terhutang tidak dikenai sangsi administrasi perpajakan dan pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkapkan harta dan membayar uang tebusan yang jumlahnya relatif kecil. Kebijakan ini dapat juga dianggap kebaikan hati pemerintah kepada wajib pajak yang selama ini tidak jujur di dalam membayar pajak terhutangnya. Bagi pemilik dana yang menyimpan di luar negeri, mereka diharuskan membayar uang tebusan dan menginvestasikan uangnya di dalam negeri pada bidang-bidang yang telah ditentukan pemerintah ".Pungkas Budhi Rahardjo.
Sosialisasi dihadiri Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pajak provonsi Jawa Tengah, Kantor Pelayanan Pajak Pratama pekalongan, anggota forkopimda Kab pemalang, kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Pemalang, Ketua Kadin Kabupaten Pemalang, Ketua Kadin di sekitar Kabupaten Pemalang, Pimpinan BUMN, BUMD, pelaku usaha di wilayah Kab. Pemalang.(Heri/MR/99)

Monday, 22 August 2016

KASAT LANTAS DORONG GEROBAK

Kasat Lantas Dorong Gerobag
PEMALANG - (Media Rakyat). Kulitnya sudah keriput, dengan bertelanjang kaki, kakek tua itu mendorong gerobak jualannya. Tampak tertatih-tatih, letih. Namun senyum masih tersungging di bibirnya yang membalut giginya yang tak lagi utuh. Dengan kondisi tubuh yang semakin layu tak segagah kala muda, kakek tua itu tetap gigih berjualan, menyusuri jalan beraspal dan kadang terjal penuh kerikil.
Saat menapaki jalan yang menanjak, nafasnya mulai berat, tersengal-sengal, seakan-akan mengumpulkan segala daya yang tersisa, melangkah sedikit, sejengkal. Dengan kegigihan bak ksatria yang bertarung di medan laga, tak setapakpun ia mundur.
Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Ardiansyah Suryo P, S.H., S.I.K. yang sedang menjalankan tugas PH pagi, merasa tergugah melihat pemandangan yang menakjubkan itu. Tak butuh berpikir lama, kakinya langsung beranjak menghampiri kakek tua dan gerobaknya. Lalu terjadilah sebuah pemandangan yang membuat hati siapapun akan luluh, kakek tua di depan menarik gerobak dan Kasat Lantas mendorong dari belakang. Tampak mudah, gerobak itu menanjak naik. Senyum sang kakek semakin lebar, beban gerobaknya tak terasa lagi.
" saya yang harus berterima kasih kek! Kakek sudah mengajarkan arti perjuangan yang sesungguhnya kepada kami yang muda-muda. Kakek sudah membukakan hati saya untuk terus berbuat baik sekecil apapun, dan saat kapanpun. Tak peduli usia, sesulit apapun, kami harus terus melangkah. Sekali lagi terima kasih, Kek!" jawab kasat Lantas Tersenyum.(Heri/MR/99)

KECAMATAN PULOSARI GELAR FESTIVAL BUDAYA WONG GUNUNG

Tari Kuda Lumping
PEMALANG – (Media Rakyat). Festival Wong Gunung (FWG) yang dipusatkan di lapangan Kecamatan Pulosari berhasil menarik perhatian masyarakat Kabupaten Pemalang, utamanya bagian selatan. Masyarakat berduyun-duyun memadati lapangan dan Jalan Raya Moga-Pulosari, khususnya pada hari terakhir penyelenggaraan FWG, Minggu (21/8/2016).
Selain antusias menonton arak-arakan kirab budaya yang mengawali agenda FWG hari ini, masyarakat juga ingin menyaksikan pentas seni dan budaya, serta pameran produk unggulan Kecamatan Pulosari, yang sudah dibuka sejak Sabtu kemarin.
Karnaval atau kirab budaya yang mengambil start dari Desa Nyalembeng pada pukul 09.00 WIB tersebut, menampilkan arak-arakan kereta kuda masing-masing Kades se-Kecamatan Pulosari. Kereta kuda selain ditumpangi Kades dan istri, juga Putri Desa pembawa banyu panguripan. Banyu panguripan merupakan air yang diambil dari mata air Sipendok di lereng Gunung Slamet. Di belakangnya, ditampilkan keunikan hasil bumi, seni dan budaya masing-masing desa.
Setelah arak-arakan kirab budaya, agenda FWG dilanjutkan dengan pementasan seni dan budaya dari 12 desa Kecamatan Pulosari. FWG tahun 2016 ditutup dengan penyerahan banyu panguripan dari Bupati Pemalang H. Junaedi kepada 12 kades. Adapun pameran produk unggulan Kecamatan Pulosari, selain diikuti desa juga beberapa pelaku usaha dan instansi pendidikan yang ada di Pulosari.
Ketua Panitia Festival Wong Gunung, Tyo Widodo mengatakan FWG tahun 2016 mengambil tema “Tumbuh Kembangkan Potensi Budaya Lokal dan Perekonomian Rakyat Dalam Menyongsong Kecamatan Wisata”. Adapun tujuan FWG adalah sebagai ajang promosi Kecamatan Pulosari sebagai tujuan wisata alam, kuliner, seni & budaya, agar lebih dikenal masyarakat dalam rangka menuju kecamatan wisata.
" ingin mengenalkan pada dunia luar bahwa Kabupaten pemalang mempunyai potensi wisata yan luar biasa, yaitu di kecamatan pulosari di dua belas desa , yang dilereng gunung slamet itu ada beberapa bukit, kalau anda datang ke gunung slamet pasti akan ada hal yang luar biasa,dan ada pendakian gunung yang punya keindahan tersendiri dan ada  pendukung gunung slamet itu bukit-bukit yang indah.seni budayanya yang sangat luar biasa ". tegas bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM. minggu (21/08/2016).(Heri/MR/99)

Sunday, 21 August 2016

WALIKOTA JANJIKAN ANGGOTA PASKIBRA UNTUK LIBURAN KE OBYEK WISATA GUCI

TEGAL – (Media Rakyat), Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menjanjikan kepada seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Tegal untuk berlibur ke Hot Waterboom Guci-Ku, Guci, Kabupaten Tegal.
Liburan tersebut sebagai penghargaan kepada anggota Paskibra yang telah melaksanakan tugas dengan baik, pengibaran Bendera Merah Putih saat Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesai dan Pengibaran Bendera Merah Putih serta Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Alun-alun Kota Tegal, Rabu (17/8) lalu.
“Saya turut bangga karena kerja keras para anggota Paskibra dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ini adalah sejarah yang hanya sekali seumur hidup dan tidak akan terulang lagi untuk kedua kalinya. Untuk itu, sebagai apresiasi Pemerintah Kota Tegal, seluruh anggota Paskibra Kota Tegal liburan di Guci,” tutur Walikota Tegal bersemangat saat dihadapan seluruh anggota Paskibra, para pengapit dan para pelatih di Pringgitan Rumah Dinas Walikota usai Upacara Penurunan Bendera di Alun-alun Kota Tegal. Ucapan Walikota langsung disambut riuh dan senang dari para anggota Paskibra Kota Tegal.
Hal sama juga disampaikan Walikota Tegal saat berada di Panggung Kehormatan depan Pasar Pagi Kota Tegal, usai melihat penampilan anggota Paskibra Kota Tegal saat membawa Lambang Negara Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih, sebagai barisan pembuka Pawai Pembangunan Jalan Kaki dan Kendaraan Hias, Kamis (18/8).
Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH, MH membenarkan bahwa para anggota Paskibra akan diberi hadiah berlibur ke Guci untuk refreshing setelah melaksanakan latihan selama satu bulan untuk mempersiapkan diri menjadi petugas pengibar dan penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus.
Diakui Dyah Kemala, tugas anggota Paskibra telah dilaksanakan dengan baik dan sempurna tanpa ada kesalahan yang berarti. Sehingga kesempatan liburan ke Guci yang belum ditentukan waktunya tepat diberikan kepada para anggota Paskibra Kota Tegal sebagai apresiasi Pemerintah Kota Tegal kepada para anggota Paskibra. (Daryani/MR/99)

SAMPAH DI BELAKANG SMA 3 TEGAL BELUM ADA TINDAKAN DARI DINAS TERKAIT

Tumpukan sampah dibelakang SMA 3 Tegal
TEGAL - (Media Rakyat).  Aroma dan bau yan tak sedap dari tumpukan sampah yang berada di belakang SMA  Negeri 3 Kota Tegal masih dirasakan oleh masyarakat sekitar dan siswa siswi SMA 3 saat menjalankan aktivitas berlajar. Laporan dari warga setempat ke instasi terkait sudah disampaikan namu hingga saat ini belum ada tindakan dari instasi terkait tetang masalah sampah yang menunmpuk di bekas pembuangan sampah di belakang SMA Negeri 3 Kota Tegal, padahal TPST yang baru tepatnya di sebelah utaranya telah dioperasikan untuk menampung pembuangan sampah dari warga.
"Ada apa sebenarnya kenapa kebanyakan para pembuang sampah cenderung membuang sampah bukan pada TPST yang baru namun masih membuang sampah yang sebenarnya bukan tempatnya." tutur salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
H. Sodik Gagang selaku sesepuh lingkungan dan merupakan salah satu anggota Dewan Komisi I dari Fraksi Golkar mengatakan, memang sulit karena kesadaran masyarakatnya masih kurang dan selalu membuang sampah ditempat sampah yang sudah tidak dipakai, bahkan kebanyakan yang mebuang yang membuang sampah di tempat tersebut bukan dari warga sekitar.
"Solusi yang tepat seharusnya tempat sampah yang sudah tidak di pakai seharusnya di bongkar supaya tidak dijakan tempat pembuang sampah lagi." Jelas H. Sodik.   
Sedangkan mengenai pembokaran tempat sampah yang sudah tidak dipakai tersebutakat di rapatkan dengan Dinas Tata Ruang agar secepatnya di laksanakan pembongkaran tempat sampah tersebut. Apalagi disitu terdapat makam yang pasti banya peziarah datang ditambah posisi tempat sampah tersebut tepat dibelakang sekolah yang dapat menggagu aktivitas siswa siswi dalam belajar karena bau tak sedap dari tumpukan sampah. Jelas H. Sodik (Daryani/MR/99)

Friday, 19 August 2016

PERCIK DARAH PERJUANGAN KYAI MAKMUR

PEMALANG – (Media Rakyat). Bupati Pemalang H. Junaedi mengajak segenap warga Kabupaten Pemalang untuk meneladani pahlawan lokal (local hero) Kyai Makmur. Menurut Bupati setidaknya ada dua nilai dari sosok Kyai Makmur yang harus diteladani, yaitu keikhlasan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara serta religiusitas. Hal tersebut dikatakan bupati usai acara Malam Wungon yang diselenggarakan di Pendopo.
Cerita heroik Kyai Makmur dibawakan dalam pementasan drama dengan judul “Percik Darah Perjuangan Kyai Makmur”, oleh Teater Gema saat Malam Wungon. Bupati menilai, perjalanan hidup Kyai Makmur dipenuhi nuansa heroik yang dijiwai oleh keikhlasan dan religiusitas dalam setiap langkah perjuangannya. Bupati juga mengaku trenyuh mengikuti jalan cerita kehidupan Kyai Makmur.
“Kyai Makmur itu sosok yang tidak ambisi, berani berkorban, sehingga menjadi panutan sebagai sosok yang tidak mementingkan kepentingan pribadi, tapi lebih mementingkan bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Pemalang.”, tegas bupati.
Penampilan Teater Gema dalam acara Malam Wungon untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Pemalang bukanlah yang pertama kalinya. Pada tahun-tahun sebelumnya Teater Gema juga dilibatkan untuk perform.
“Percik Darah Perjuangan Kyai Makmur” garapan sutradara Rasdani Samin tersebut adalah produksi ke-46 Teater Gema, yang bekerjasama dengan Dindikpora Kabupaten Pemalang. Dalam pementasan drama yang berdurasi 1 jam itu, lebih dari 100 siswa SMA Negeri 1 Petarukan dilibatkan sebagai pemain.
Dalam acara Malam Wungon tersebut, pementasan Teater Gema menjadi penutup acara. Sebelumnya tampil membacakan puisi bertema perjuangan Letkol Purn. Suyadi dari Dewan Harian Cabang (DHC) 45, dan Bupati Pemalang H. Junaedi.
Dan sejarah perjuangan Kyai Makmur, adalah sejarah pahlawan lokal yang selama ini tidak pernah di ketahui masyarakat pemalang. padahal sejarah tersebut tidak kalah dengan sejarah pahlawan nasional, namun karna tidak pernah di tampilkan maupun dibukukan secara masal.sehingga masyarakat tidak tau bahwa pemalang mempunyai pahlawan yang peduli dengan masyarakatnya.
Apalagi seorang Kyai Tokoh Agama bukan orang ningrat yang bisa menduduki jabatan seorang Bupati, yang diangkat Oleh masyarakat Pemalang. namun setelah beliau menduduki jabatan tetap membela masyarakat dan tetap melawan belanda.(Heri/MR/99)

PATROLI GABUNGAN TNI – POLRI CIPTAKAN KAMTIBMAS

PEMALANG - (Media Rakyat).Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas Pemalang tetap kondusif, Satsabhara Polres Pemalang bersama dengan personil  Kodim 0711/pemalang melaksanakan patroli gabungan di Obyek Vital wilayah perkotaan Pemalang. Kamis ( 18/08/2016).
Patroli gabungan tersebut dipimpin oleh KBO Sabhara Ipda Suhartono dengan personil gabungan TNI - Polri berjumlah 20 personil terdiri dari 10 personil anggota Polri dan 10 personil anggota TNI. Sasaran dari pelaksanaan patroli gabungan dimulai dengan obyek vital di wilayah perkotaan Pemalang serta di tempat-tempat keramaian.
Di harapkan dengan Patroli gabungan yang dilaksanakan TNI – Polri dapat memberikan dampak positif terhadap situasi keamanan wilayah Pemalang serta menunjukkan Sinergitas yang kuat TNI - Polri dalam menjaga keamanan.
“Kami mengharapkan kerjasama masyarakat Pemalang untuk bersama – sama menjaga keamanan dan ketertiban, laporkan segera kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Polri, bila terjadi gangguan Kamtibmas.” Ungkap Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K melalui KBO Sabhara Ipda Suhartono. Kamis (18/08/2016).(Heri/MR/99)

Thursday, 18 August 2016

MACET DI BERBAGAI RUAS JALAN MENUJU KE ALUN-ALUN KOTA TEGAL

Petugas Mengatur lalulintas di Perempatan RSU Kardinah
TEGAL-(Media Rakyat). 18/08/2016.  Pesta Rakyat di Kota Tegal untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia membuat masyarakat berbondong-bondong ingin melihat secara langsung arak-arakan karnaval yang di adakan pemkot Tegal Kota.
Bahkan mereka rela berdesak-desakan dan mencari posisi guna untuk melihat lebih jelas karnaval, bahkan pada sekitar pkl.12:30 jalan yang menuju rute karnaval dipadati oleh para pengunjung sehingga terjadi kemacetan dan banyak para pengumudi kendaraan roda dan empat sempat bingung untuk menghindari kemacetan. 
Petugas Lalin pun kwalahan, walaupun sudah mengarahkan para pengendara roda dua dan roda empat memutar arah untuk mengurai kemacetan, termasuk ditutupnya jalan yang menuju alun-alun Kota Tegal dari perempatan RSU Kardinah Kota Tegal. 
Dari arah mejasem yang melalui pasar Langon juga terjadi kemacetan dan dari arah jalan Perintis Kemerdekaan menuju Abimayu tepatnya di depan Pertamina padat merayap, sehingga banyak yang terjebak kemacetan di tambah adanya palang pintu kereta api yang merupakan lalulintas ditribusi bahan bakar ke Pertamina sehingga memperparah kemacetan. ( Daryani/MR/99)

KASAT SABHARA PIMPIN LANGSUNG PELATIHAN DALMAS

Pasukan dalmas latihan
PEMALANG - (Media Rakyat). Untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi unjuk rasa, Satsabhara Polres Pemalang melaksanakan latihan rutin pengendalian massa di halaman belakang Mapolres Pemalang. Kamis (18/08/2016).
Kegiatan Pelatihan dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Pemalang AKP Trio Prabowo, S.H dengan di dampingi oleh Kanit  Dalmas Aiptu Nurohman, memberikan pelatihan penanganan unjuk rasa, baik dalam menggunakan tongkat, tameng, serta sikap siaga berlindung menggunakan tameng.
Diharapkan dengan pelatihan rutin yang dilaksanakan, akan dapat menambah kemampuan serta kesiap siagaan anggota Satsabhara dalam menghadapi gejolak ataupun aksi demonstrasi yang menjurus kepada anarkis.
“Kita selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan  anggota dalam melaksanakan tugas – tugas Kepolisian agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.” Ungkap Kasat Sabhara AKP Trio Prabowo. SH. Kamis (18/09/2016). (Heri/MR/99)

2 KASUS BERHASIL DIUNGKAP DALAM SEPEKAN

Tersangka
PEMALANG - (Media Rakyat). Dalam sepekan Sat res Narkoba Polres Pemalang berhasil mengungkap dua kasus Narkoba di wilayah Pemalang.SH (25), seorang buruh jahit warga desa Ambo Kulon, Comal Pemalang dibekuk oleh anggota Sat Res Narkoba di jalan A. Yani, Purwoharjo Comal, Rabu (10/08/2016) pukul 22.15 wib . Dari tangan SH, polisi berhasil mengamankan 8 bungkus pil Excimer/Trihxy Penidil dan 6 bungkus pil Dextro serta uang sebanyak Rp 123.000 dan HP merk Nokia.
Masih di wilayah Comal, TR (28) juga ditangkap di desa Klegen Comal Pemalang, Selasa (16/08/2016) pukul 16.23 WIB . Dari tangan tersangka disita 4 bungkus pil Excimer/Trihxy penidil @50 butir jml 200 butir dan 4 bungkus pil Dextro@ 100 butir jml 400 butir dan uang sebanyak Rp 400.000,- dan buah hp merk Nokia seri X 02.
"Semua pelaku telah ditahan di Polres Pemalang, dijerat dengan 196 yo 98 (2), (3) dan psl 197 yo 106 (1) UU RI NO. 36 Tahun 2009," ujar Kasat Narkoba Polres Pemalang, AKP Bambang Budiono, S.H.
"kedua tersangka akan diadakan penyelidikan guna pengembangan lebih lanjut dan dari mana mereka mendapatkan barang haram tersebut". ungkap Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda,SH.SIK.
Pil Eximer dan pil Dextro termasuk jenis narkoba yang murah dan karena itu peredarannya dikhawatirkan bisa menyasar genersi muda karena harganya yang terjangkau.(Heri/MR/99)

UPACARA HUT KE-71 RI DISTADION MOCHTAR DIPIMPIN OLEH BUPATI PEMALANG

Upacara Bendera
PEMALANG - (Media Rakyat). Upacara Pengibaran bendera detik – detik proklamasi kemerdekaan ke – 71 Republik Indonesia tahun 2016 tingkat Kabupaten Pemalang, dipimpin langsung oleh Bupati Pemalang H.Junaedi,S.H,MM, tidak seperti tahun – tahun sebelumnya puncak peringatan hari kemerdekaan R.I tersebut, di laksanakan di stadion muchtar Jl. Gatot Subroto Pemalang, Rabu, (17/8/2016).
Upacara di ikuti berbagai unsur meliputi unsur TNI, Polri, Korpri, Pelajar, dan organisasi kepemudaan, hadir pada upacara tersebut, anggota Forpimda Kabupaten Pemalang beserta istri, Sekda Kabupaten Pemalang beserta jajarannya dan tokoh masyarakat , tokoh agama beserta sejumlah tamu undangan.
Bupati saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat Jawa Tengah yang telah menunjukkan karya dan terus bekerja secara ikhlas serta penuh tanggung jawab memberikan kebermafaatan nyata bagi bangsa.
“Sekecil apapun karya kita akan sangat berarti bagi bangsa ini. Paling tidak kita sudah berbuat kebaikan. Jangan hanya diam saja. Bangsa ini tidak pernah bisa maju. Bukan karena terbatasnya sumber daya yang berkualitas. Bangsa ini kaya akan sumber daya alam dan punya banyak SDM yang jempolan. Tetapi kenapa bangsa ini sulit maju.? Karena banyak orang baik yang hanya diam saja ketika Ibu Pertiwi memanggil.” Tegas Ganjar Pranowo.
lanjut Ganjar, Jawa Tengah sebagai paku bumi nya Indonesia siap memenuhi panggilan sejarah untuk bersama – sama tumbuh dan terus bergerak dalam pembangunan negara dengan meningkatkan nilai kompetensi dan profesionalitas di berbagai bidang.
“Sekarang bukan saatnya berwacana apalagi retorika. Rakyat menunggu hasil dan kerja nyata kita.” Tandasnya.(Heri/MR/99)

PENGHARGAAN SATYALANCANA KARYA SATYA DIBERIKAN PADA 165 PNS

Upacara peringatan HUT RI ke 71 Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Peringatakan HUT RI yang ke 71 upacara yang dilaksanakan di stadion Mochtar pemerintah Daerah memberikan penghargaan, Sebanyak 165 pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten, menerima penghargaan satyalancana karya satya dari Presiden R I.
Mereka terdiri dari, penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, sebanyak 32 orang, selanjutnya penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun, 43 orang, dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 90 orang.
Penghargaan tersebut, merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian kepada negara, Pancasila dan UUD’45 sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
Penghargaan ini diberikan secara simbolis kepada perwakilan penerima oleh Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM dalam upacara peringatan HUT ke 71 Kemerdekaan RI, di stadion Mochtar, Rabu, (17/8/2016).(Heri/MR/99)

DPRD KAB. PEMALANG GELAR RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA HUT RI KE- 71

Paripurna Kab. Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). DPRD Kabupaten Pemalang hari ini, Selasa, (16/8/2016) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka memperingati HUT ke 71 kemerdekaan RI dan penyampaian pengantar Pemerintah atas RUU tentang APBN T.A 2017 beserta nota keuangannya, di pendopo rumah dinas Bupati Pemalang.
Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Agus Sukoco tersebut, dihadiri, Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM, beserta Forkorpimda Kabupaten Pemalang, Sekda Kabupaten Pemalang Drs.Budhi Rahardjo,MM beserta jajarannya, dan sejumah pejabat vertikal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Presiden Joko widodo dalam sambutannya mengatakan memasuki tahun kedua, Pemerintah bertekad melakukan percepatan pembangunan. Tahun 2016 ini dapat disebut sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional.
“Kita harus melangkah menuju Indonesia maju.”Kata Presiden.
Percepatan pembangunan tersebut mutlak diperlukan. Sudah 71 tahun Indonesia merdeka, tapi belum mampu memutus rantai kemiskinan, memutus rantai pengangguran, memutus rantai ketimpangan dan kesenjangan sosial.
Setiap Presiden Republik Indonesia telah bekerja keras, telah membanting tulang, telah berjuang untuk mengatasi tiga tantangan tersebut di masanya masing-masing. Mulai dari Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarnoputri, sampai masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tantangan yang sama, juga sedang dihadapi sekarang ini.
Perbedaannya, sekarang menghadapi tantangan tersebut di tengah tatanan baru dunia, di tengah era kompetisi global. Kompetisi tidak lagi terjadi antardaerah tetapi antarnegara, antarkawasan. Sebuah era di mana semua negara saling terhubung satu sama lain, satu masalah bisa menjadi masalah bagi negara-negara di dunia.
” Namun kita patut bersyukur bahwa perekonomian Indonesia pada triwulan pertama tahun 2016 tumbuh 4,91%. Bahkan dalam triwulan kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi nasional naik menjadi 5,18%. Pertumbuhan itu jauh lebih besar di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan negara-negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu pertumbuhan yang tertinggi di Asia. Kata Presiden.(Heri/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts