Friday, 30 August 2013

PEMBANGUNAN KARAOKE BARU DISOMASI WARGA

PEMALANG (Media Rakyat). Pembangunan tempat hiburan Fren'z Karoke bar dan spa di Komplek Ruko Sirandu disomasi oleh warga bernama Hery Susdianto SH dan komunitas, pasalnya dinilai melanggar Hak Guna Bangunan (HGB) dan tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). 
      Permasalahan tersebut telah dilaporkan ke Bupati Pemalang dengan tembusan 10 pihak lain termasuk Wartawan. Dalam somasi tersebut dinyatakan bahwa Fren'z karoke bar dan spa diduga telah melanggar HGB, karena telah melakukan pengembangan bangunan dari gedung 1 lantai menjadi 2 dan 3 lantai, demikian pula untuk IMB yang ada dalam HGB untuk satu lantai saja. 
      Dalam surat yang ditujukan pada berbagai pihak itu, diduga pembangunan lantai 2 dan 3 tidak memenuhi standar teknis bangunan karena tidak adanya penambahan struktur pondasi pada lantai 1, sehingga tidak jaminan kekuatan teknis dan membahayakan bangunan sekitar maupun calon pengunjung. 
     Budi pemilik Fren'z karoke bar dan spa, Rabu (28/8/2013) kepada wartawan menyatakan pihaknya sudah mengajukan IMB namun demikian sampai saat ini masih dalam proses, dan bisa dicek langsung kepada dinas terkait. Pendirian usaha juga sudah melalui prosedur dan mekanisme yakni melalui Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT), tujuannya juga positif untuk menaikan pendapatan asli daerah (PAD). "Saya ngurus ijin sesuai prosedur tidak ada KKN, surat somasi dikirimkan pihak yang tidak menginginkan adanya tempat usaha baru, dan yang seharusnya mesti disoroti adalah diadakanya pemasangan portal di Sirandu Mall, sehingga anak-anak sekolah tidak akan masuk ke tempat hiburan.disamping itu akan menambah pendapatan untuk pemerintahan" tandasnya. .(heri).

OL : 30 Agustus 2013.

Thursday, 29 August 2013

RAMENYA PERCERAIAN DIKALANGAN GURU

Pemalang (Media Rakyat), Meningkatnya kesejahteraan sebagai Pegawai Negeri Sipil di kalangan guru ternyata tidak sertamerta meningkatkan kebahagiaan. Tidak sedikit yang justru terjadi disharmonis dalam rumahtangganya. Dan dari sederet kasus yang terjadi, tidak sedikit yang memilih jalan pintas mengakhiri hubungan ‘bilateral’ suami istri alias bercerai. 
      Selama empat tahun terakhir setidaknya ada 76 guru PNS di Kabupaten Pemalang yang berpisah dengan pasangan hidupnya. Dari jumlah ini 21 orang diantaranya bercerai tahun 2013 ini. Sungguh ironis. Berdasarkan data di Bidang Tenaga Kependidikan (Tendik) Dindikpora Pemalang, hingga Agustus tahun ini sudah ada 13 orang guru yang perceraiannya diputus pengadilan. Sedangkan 8 orang lainnya menunggu proses. 
      Terkait fenomena ini Kepala Dindikpora Kabupaten Pemalang melalui Kabid Tendik Drs Rahmadi, MPd, membenarkan banyaknya guru yang mengajukan perceraian dalam empat tahun terakhir ini. Pada tahun 2010 terdapat 16 orang, tahun 2011 ada 20 orang, tahun 2012 ada 19 orang dan terakhir tahun ini 21 orang. Menurut Rahmadi, meningkatnya angka perceraian guru menunjukkan bahwa perbaikan ekonomi tidak berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan mereka. “Ratas-rata guru yang mengajukan perceraian beralasan ekonomi, hanya sebagian saja yang beralasan karena sudah tidak ada kecocokan,” jelasnya baru-baru ini. 
     Namun anehnya, imbuh dia, para guru yang mengajukan cerai justru setelah tingkat perbaikan ekonominya secara logika terwujud. Misalnya seorang guru perempuan tiba-tiba mengajukan cerai karena suaminya tidak mampu memberi nafkah, padahal sewaktu masih mengabdi, honorer belum diangkat menjadi PNS, hidupnya rukun saja walau relatif sederhana. “Ini sungguh ironis, karena ketika masih honorer malah hidupnya rukun, setelah diangkat menjadi PNS malah berulah,” ungkap Rahmadi menyesalkan.
      Terjadinya perceraian para guru sangat berakibat kurang baik bagi dunia pendidikan. Sebab seorang guru yang mengajar pasti tidak akan konsentrasi karena terlilit masalah pribadi. “Kalau sudah begini yang rugi tidak hanya anak si guru, tapi juga para murid guru yang bersangkutan,” pungkas Rahmadi. (Ruslan Nolowijoyo).

OL : 29 Agustus 2013.

Wednesday, 28 August 2013

SEPEDA MOTOR PETERNAK KAMBING DIBAKAR ORANG TAK DIKENAL

Motor Korban yang hangus terbakar
Slawi (Media Rakyat) Sebuah sepeda motor dengan nopol G. 4215 LP milik Edi Prawoto (33Thn) warga Desa Pedagangan Rt 02/03 Kec Dukuhwaru ditemukan hangus dibakar oleh orang tak di kenal. 
     Menurut Sarjo (48) salah satu warga setempat menuturkan bahwa motif pembakaran motor tersebut belum diketahui apakah ada unsur iri hati atau ada kaitannya dengan Pilkades Pedagangan yang digelar beberapa bulan yang lalu kebetulan Edi merupakan adik dari Kepala Desa Pedagangan yang baru saja dilantik,. 
     Edi menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang membeli rokok di depan SPBU Kudaile sekitar Pkl. 00.30 WIB dan sepeda motor diparkir didepan rumahnya, namun saat pulang sekitar Pkl. 01.00 WIB motornya tidak ada dan mengira motornya sedang di pakai temannya. 
     Keesokan harinya sekitar pkl. 05.30 WIB motor yang biasa digunakan untuk berjualan kambing dan mencari pakan kambing di temukan oleh salah satu warga di dasar sungai  sudah hangus terbakar. 
    Sementara itu Kapolsek dukuhwaru AKP. Ketut membenarkan adanya kejadian tersebut, tetapi  yang bersangkutan belum melapor kepada pihak kepolisian, "namun demikian kasusnya akan tetap kami usut dan selidiki motif dibalik insiden pembakaran motor tersebut" Ujarnya. (Na/Ver/MR/99)

BUPATI PEMALANG SAMBUT JUARA DUNIA BULUTANGKIS HENDRA SETIAWAN.

Bupati Pemalang bersama Juara Bulutangkis.
PEMALANG (Media Rakyat), Kedatangan juara Dunia Bulutangkis Indonesia Hendra Setiawan (28) di terima Bupati Pemalang beserta jajaranya di pendopo Kabupaten Pemalang Senin (26/8/2013) , hal tersebut dikarenakan juara dunia Bulutangkis tahun 2013 tersebut merupakan warga asli Kab.Pemalang,Hendra adalah anak dari Pasangan Feri Yugianto dan Kartika Kris Tiyaningrum. 
       Rombongan setelah diterima Bupati Pemalang, diarak keliling kota Pemalang dengan rute dari Pendopo Kabupaten Pemalang ke alun-alun kota sirandu memutar ke jalan Pemuda kembali lagi ke Pendopo kabupaten Pemalang. Di iringi arak –arakan Drumband, dan sepajang jalan di saksikan anak Pelajar dari SD sampai SLTA. 
    Bupati Pemalang H. Junaedi SH.MM Dalam sambutannya, merasa bangga menerima Juara Dunia Bulutangkis, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menang atas ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 21-13, 23-21, di final BWF World Championships 2013 yang berlangsung di Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013). dan menurutnya  ini merupakan hari yang luar biasa dan sangat membanggakan bagi masyarakat Pemalang.karena pada hari ini mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan para pahlawan bangsa, Juara Dunia Bulutangtis, yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara melalui cabang Olahraga. “saya dan seluruh masyarakat Pemalang merasa bangga, ketika para atlet kita berhasil menjadi juara tingkat Dunia, Terlebih lagi salah satu atlet, Hendra Setiawan Putra Pemalang, yang lahir ,tumbuh dan berkembang di Kabupaten Pemalang. Untuk itulah atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pemalang, saya mengucapkan selamat atas prestasi tersebut dikarenakan memiliki makna yang berarti bagi Ulang Tahun Ke 68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.kehadirannya ini akan dapat membangkitkan motivasi insan olahraga dalam perbulutangkis di Pemalang.” Tegas Bupati (heri).

OL: 28 Agustus 2013

Tuesday, 27 August 2013

Petani Manfaatkan Limbah Ternak untuk Pupuk Organik

Ternak sapi yang menghasilkan pupuk organik
Pemalang (Media Rakyat), Para petani di Kabupaten Pemalang mengintensifkan penggunaan pupuk organik dari limbah ternak. Limbah yang berupa kotoran, limbah pakan dan urine mampu meningkatkan produksi tanaman pangan, terutama untuk tanaman padi, palawija dan sayur mayur. 
       Menurut sumber Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pemalang, penggunaan limbah ternak sebagai pupuk organik di pedesaan sudah cukup dominan. “Limbah tersebut adalah limbah pakan, limbah kotoran maupun urine khususnya ternak sapi,” jelas Kasi Pelayanan Usaha Peternakan, Ir Suci Rahayu yang ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini. Suci Rahayu mengatakan, limbah urine dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair, sedangkan limbah kotoran dan limbah pakan untuk pupuk tabur.
      Lebih jauh dikatakan, pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik merupakan bagian dari program mewujudkan usaha ternak yang ramah lingkungan. Saat ini telah ada kelompok tani yang menampung limbah urine ternak untuk dijadikan pupuk organik cair, yaitu kelompok tani di Randudongkal, imbuhnya 
      Dengan semakin banyak petani menanfaatkan limbah menjadi pupuk berarti petani mendapatkan nilai tambah karena limbah yang ada memiliki nilai ekonomi yang cukup siqnifikan. Hal itu terbukti dengan semakin berkembangnya usaha ternak yang dikelola petani di wilayah Kabupaten Pemalang. Bahkan usaha ternah yang ada telah mengukir prestasi yang membanggakan. Sebagai contoh usaha ternak itik di Sarwodadi Kecamatan Comal yang meraih prestasi juara 2 tingkat provinsi. 
      Para petani yang mengelola ternah telah memanfaatkan limbah ternaknya untuk pupuk tanaman pangan. Kemudian usaha ternak Ayam Arab di Kendalrejo Kecamatan Petarukan yang merupakan satu-satunya penghasil telur omega 3. Saat ini sedang menunggu hasil lomba tingkat nasional setelah tahun lalu meraih juara provinsi.(Ruslan Nolowijoyo)

OL: 27 Agustus 2013. 

PASKALEBARAN HARGA BERAS DI PEMALANG STABIL

Pedagang beras sedang melayani pembeli
Pemalang (Media Rakyat), Harga kebutuhan pokok terutama beras kembali stabil paskalebaran di Kabupaten Pemalang. Penelusuran Media Rakyat di sejumlah pengecer di pasar tradisional menunjukkan harga jual eceran yang semula mengalami kenaikan telah kembali pada harga semula seperti pada pertengahan Bulan Puasa. Harga eceran beras jenis IR yang semula mencapai Rp 8.000,- per Kg saat ini turun menjadi Rp 7.800,- per KG. Sedangkan jenis Membramo harganya Rp 8.500,- per KG, sebelum Lebaran mencapai Rp 8.800,- per KG. Untuk jenis C4 harganya sama dengan jenis Membramo, yakni Rp 8.500,- per KG. 
      Salah seorang penjual eceran, Warjun (50) mengatakan, harga yang semua merangkak naik menjelang Lebaran sekarang kembali menurun walau prosentasenya sangat kecil, yakni sekitar tiga hingga empat ratus Rupiah saja. “sekarang sudah turun seperti waktu awal puasa dulu,” katanya baru-baru ini. Harga beras paling rendah, menurut dia, adalah jenis beras ‘Halo Halo’ atau beras yang biasa dipakai untuk sumbangan hajatan. Jenis beras ini relatif laris karena banyak warga menggelar hajatan. “Harganya antara Rp 6.000,- hingga Rp 6.400,-“ jelasnya. 
       Darmanto (56) salah seorang penjual di sekitar Kaligempol Pemalang mengungkapkan, harga beras yang mengalami kenaikan sangat terpengaruh pada kondisi pertanian sekitar. Kalau sedang mulai panen maka harganya menurun dan sebaliknya, katanya. Beras ketan adalah produk beras yang harganya relatif tinggi. Menjelang Lebaran lalu menurut dia, harga perkilonya mencapai Rp 12.400,- hingga Rp 13.000,- Sedangkan yang jenis super menurutnya harga bisa mencapai Rp 16.000,- per KG. Untuk beras biasa harga tertinggi dimiliki beras jenis Pandanwangi, per kilonya mencapai Rp 9.200,-. (Ruslan Nolowijoyo)

OL: 27 Agustus 2013.

Saturday, 24 August 2013

DEMI KELESTARIAN LINGKUNGAN, SIMPATISAN COPOTI GAMBAR CABUB YANG DIDUKUNGNYA

Bambang Purnama saat mencopot gambar
Slawi (Media Rakyat) Melestarikan linkungan hidup adalah suatu kewajiban yang harus dimiliki setiap masyarakt, karena kecintaan terhadap lingkungan hidup merupakan suatu cermin seseorang. Itulah ulasan dari Ir. Bambang Purnama atau yang akrab dipanggil pakde Bambang sesepuh Kabupaten Tegal sekaligus ketua LSM Gerbang Mataram pada mediarakyat99.com sesaat setelah mencabut beberapa gambar pasangan colon Bupati Tegal (CABUB) yang ditempelkan dengan paku disalah satu pepohonan, jumat (23/08/2013). 
     Tanpa ragu Pakde bambang mencopot gambar pasangan Cabub Dr. Edi Utomo dan wakilnya Drs. Abasari pada pemilukada 2013 mendatang walaupun gambar tersebut merupakan pasangan yang didukungnya sendiri. "Bicara soal politik memang saya mendukung pasangan Cabub dan Cawabub tersebut, tapi kalau sudah menjerumus pada pengrusakan lingkungan hidup saya tidak akan bicara soal politik." tegasnya. 
     Pakde Bambang menganggap bahwa menempelkan gambar pada pohon dengan paku merupakan pengrusakan terhadap lingkungan. "Tumbuhan juga mahluk hidup yang perlu kita jaga dan merawatnya, apalagi sebelumnya saya juga sudah menuturkan pada pendukung pasangan calon tersebut agar dalam waktu 24 jam gambar pasangan calon bupati Dr. Edi Utomo dan calon wakilnya Drs. Abasari yang dipasang dengan paku dipepohonan segera dicopot tapi ternyata tidak digubris, dengan terpaksa saya harus mencopotnya sendiri., belum apa-apa kok sudah merusak lingkungan " pungkasnya. (Farid/MR/99)

Thursday, 22 August 2013

SIDANG KASUS PEMBUNUHAN SISWI MTS DI HUTAN PINUS BERLANGSUNG TERTUTUP

Suasana sidang tertutup terlihat sepi
PEMALANG (Media Rakyat). Kasus pembunuhan Askiyatul Asfia (18) di kawasan hutan pinus Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Pemalang pada Juni lalu mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Pemalang kemarin.dengan dakwaan pembunuhan berencana, sehingga terdakwa dikenakan Pasal 338 KUHP junto pasal 340 KUHP, oleh Jaksa Penuntut umum Sugeng Prakoso SH. Selasa (20/8). 
      Sidang berlangsung tertutup dengan majelis hakim ketua Widiarso SH dan anggota Kurnia Dianta Ginting SH dan Dhian Febriandari SH. Terdakwa MM (16) hadir di persidangan didampingi penasihat hukumnya Tugiman SH. Seperti yang diberitakan kasus pembunuhan itu cukup menyita perhatian masyarakat. Korban ditemukan kali pertama oleh pekerja penderes karet pinus dan penduduk setempat sudah bersimbah darah di kawasan hutan pinus yang sepi pukul 06.00 Kamis (13/6). Ketika ditemukan korban menderita luka sayatan di leher. 
      Polisi semula kesulitan menangkap pelakunya karena tidak ditemukan identitas. Setelah ada orang yang mengenali baru terungkap korban adalah berstatus gadis warga Desa Bojong RT 07 RW 01 Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Korban merupakan pelajar sebuah MTS di tempat tinggalnya. Sebelum ditemukan tewas korban keluar rumah pada Rabu (12/6) pukul 17.00 dengan pamitan pada orangtuanya hendak ke rumah neneknya yang masih dalam satu desa. Tapi hingga malam hari tidak pulang. Ternyata pagi harinya ditemukan sudah menjadi mayat. 
      Menurut pengakuan terdakwa di Polres, dia nekat perbuat kejahatan tersebut karena panik saat korban mengatakan sudah hamil dan minta dinikahi. Padahal sepengetahuan terdakwa bahwa korban memiliki banyak teman laki-laki. Sedangkan terdakwa adalah pacarnya yang terakhir. Karena panik itulah dia punya niat jahat saat berjalan-jalan dengan korban dengan diboncengkan sepeda motor. Ketika sampai di kawasan hutan pinus dia masuk ke dalam hutan. Kemudian sebelum dihabisi nyawanya, korban dibuat lemas dulu oleh terdakwa dengan dicabuli. Lalu dibunuh dengan pisau dapur yang sudah dibawa dari rumah. 
     Di ruang terpisah Tugiman SH. Selaku Penasehat Hukum Terdakwa Mengatakan” kami selaku penasehat hukum sidang yang pertama ini sudah mendatangkan dua saksi antara lain ibu korban dan saudaranya. Dan menurut visum Dokter bahwa dia sedang hamil 2 bulan. Namun demikian setelah kami tanyakan pada ibu kandungnya, katanya dia masih mengalami menstruasi terus sampai saat dia meninggal, karena bareng dengan ibunya., dari dua keterangan  tersebut ini suatu kejanggalan, dan yang dibunuh badannya lebih besar. Sehingga saya akan mempertahankan untuk saksi berikutnya sama dengan saksi yang sekarang. Masih kata Tugiman “ untuk saksi akan mendatangkan 2 lagi. dan ini perkara anak dibawah umur untuk sidangnya dua minggu sekali , dan harus selesai sebelum dua bulan “ Katanya. (heri)

OL : 22 Agustus 2013.

TANPA IJIN TRAYEK BIS SINAR JAYA MANGKAL DI TERMINAL BELIK DI PROTES.

Sukarso Pengurus Bis Dedy Jaya Pemalang
PEMALANG (Media Rakyat ). Bis Sinar Jaya Jurusan Pemalang-Jakarta diprotes awak bus 3/4, hal ini disebabkan bus tersebut “ngetem “ dan diberangkatkan dari terminal Belik sejak H+1, sehingga dinilai merugikan bus 3/4 jurusan Pemalang-Purwokerto maupun bus jurusan Jakarta yang lain.
      Sukarso (50) pengurus Bus Dedy Jaya Pemalang Minggu (18/8), menyatakan selama ini bus jurusan Jakarta “ngetem di Terminal Induk, tetapi sejak Lebaran Sinar Jaya justru di Belik padahal trayeknya tidak sampai Belik. Ini jelas merugikan bus 3/4 dan memancing kecemburusan bus jurusan Jakarta yang lain, untuk itu kita minta pihak terkait segera bertindak. 
      Senada Samlawi (52) pengurus Bus Ragil Jaya jurusan Pemalang-Purwokerto juga mengeluhkan jika ada bus jurusan Jakarta yang “ngetem “ di Belik, Sebab sebelumnya penumpang akan naik bus 3/4 terlebih dahulu ke Terminal Induk baru naik bus Jakarta. 
      Terpisah Kepala Terminal Belik, Rasi'in, menyatakan pihaknya hanya ketempatan saja sedangkan soal ijin trayek pihaknya juga sudah meminta pengurus bus Sinar Jaya untuk segera mengurusnya apabila trayeknya baru Jakarta-Pemalang belum sampai ke Belik. Sedangkan Pengurus Sinar Jaya Pemalang, Pungki, saat dihubungi wartawan menyatakan yang di Belik bukan tanggungjawabnya karena pihaknya hanya membawahi sub agen saja, sedangkan yang di Belik merupakan agen sendiri. "Dan berdasar informasi itu merupakan bus pulangan dari Jakarta, sehingga hanya berangkat hanya sore hari dan itu dulu merupakan permintaan dari masyarakat,” tandasnya. (heri)

OL : 22 Agustus 2013.

Tuesday, 20 August 2013

DIDUGA TERORIS SEORANG WARGA ASAL PEMALANG TERTANGKAP DI TANGGERANG

PEMALANG (Media Rakyat). Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap Mohamad Zakaria (22) warga dusun . Balutan Rt.04.Rw.05. Desa Purwoharjo, Kacamatan Comal Kab. Pemalang, Dia ditangkap saat mengantarkan ibunya ketangerang kerumah kakaknya yang habis melahirkan.
      Zakaria di tangkap densus 88 di Perum Dasana Indah, kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, pada hari minggu (18/8/2013 )sekitar pukul 16.30 WIB, karena diduga terlibat dalam tindak pidana terorisme perencanaan pemboman terhadap kedubes Myanmar bersama dua rekannya pok Sigit dan Juhal Mambo. 
      Zaenudin ( 50) paman Zakaria membenarkan kalau keponakannya itu ditangkap oleh Densus 88, setelah dikabari keluarga yang berada di Jakarta. Pada mulanya Dirinya tidak percaya dengan kabar tentang penangkapan Zakria, apalagi penangkapan tersebut terjadi manakala orang tuanya berada dijakarta. 
       Lebih lanjut Zaenudin menjelaskan bahwa Zakaria adalah anak ke empat dari lima bersaudara , ayahnya Sutrisna sudah meninggal dan ibunya Makfiroh (57) adalah seorang guru honorer. Zakaria setelah lulus sekolah merantau kebogor ,setelah itu pindah ditangerang, dan pulang kekampung halamanya. Selama dikampung dia meneruskan jualan mie pangsit, kalau pagi jualan sari roti, dan setiap harinya tidak pernah ada tamu atau teman yang bertandang  kerumahnya, kebiasaannya sehari-harinya melakukan sholat dimasjid dan baca-baca buku., hanya itu yang dilakukan dan dengan tetangga juga baik serta tidak menunjukkan sifat-sifat yang buruk. "Kemarin setelah lebaran 3 hari dia pergi ke Jakarta.dan saya mendengar kabar kalau Zakaria ditangkap saya merasa terkejut dan tidak percaya kalau Zakaria seorang teroris.” Ungkapnya. 
      Kapolres Pemalang AKBP.Tjuk Winarko.SH.MH.melalui Kasubag Humas AKP Harsono SH.pada Wartawan menjelaskan bahwa penangkapan teroris yang di Tangerang,belum melalui laporan secara resmi, yang ada baru lewat BBM, "untuk itu pihak Polres Pemalang secara resmi belum bisa memberitahu dan mendatangi keluarganya.” pungkasnya.  (heri).

OL : 20 Agustus 2013.

BAYI MALANG DITEMUKAN DITERAS RUMAH WARGA

Bayi yang ditemukan digendong warga
PEMALANG  (Media Rakyat), Warga RT 15/RW 2 Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading dikejutkan dengan adanya penemuan Bayi di teras rumah Sutri(60), pada hari Sabtu(17/8/2013) malam hari dan Bayi malang tersebut pertamakali ditemukan oleh pemilik rumah sekitar pukul 11.00 WIB. 
       Menurut  Kepala Desa Banglarangan Bambang Hermono menjelaskan bayi saat ditemukan dalam keadaan hidup dengan pakaian lengkap disertai peralatan bayi pada umumnya dan selembar surat, dalam surat yang ditulis tangan tersebut mencantumkan nama bayi yakni Istnain Khumairoh MM Senin Legi 5 Agustus 2013 serta pesan yang intinya menyerahkan bayi kepada penemu untuk memeliharanya dengan ikhlas."Penulis yang mengaku bapak dan ibu bayi dalam surat mengemukakan alasan bahwa dia tidak sanggup merawat bayi karena keterbatasan ekonomi " jelasnya. 
        Sementara penemu bayi, Sutri mengatakan malam itu dia mendengar suara tangis bayi, kemudian Dia keluar rumah dan mendapati bayi tersebut sudah berada di teras rumahnya. "Saya kemudian memberitahu ke tetangga-tetangga mengenai keberadaan bayi tersebut,"jelas Sutri. 
     Penemuan selanjutnya dilaporkan pemerintah desa dan aparat berwajib. Setelah dilaporkan bayi diperiksa kesehatannya oleh bidan Hartini dan dinyatakan kondisinya sehat. Sedangkan surat yang menyertai bayi tersebut diamankan oleh Polsek Ampelgading. Surti sendiri terhadap penemuan bayi tersebut menyatakan kesanggupannya untuk memelihara meski usianya sudah uzur. (heri)

OL : 20 Agustus 2013.

Friday, 16 August 2013

KAJARI SLAWI TANGGAPI SERIUS DUGAAN PENYIMPANGAN RENOVASI KANTOR KEJARI SLAWI

Kantor Kejari Slawi yang sedang direnovasi
Slawi (Media Rakyat) Proyek renovasi perluasan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Slawi Kab, Tegal dengan anggaran sebesar 3,7 milyar rupiah yang tidak dipasangi papan kegiatan proyek dan tersedianya direksi kit kini mendapat tanggapan serius dari pihak Kejari Slawi. 
      Menurut Kajari Slawi Azwar. SH, pihaknya  akan menegur Rekanan yang mengerjakan proyek tersebut dan  bila tidak secepatnya memasang papan kegiatan proyek, apalagi pekerjaan proyek tersebut  sudah dberjalan sekitar  7 hari. "Sejauh ini Kami tidak mengetahui kalau proyek renovasi gedung Kejari sudah mulai dikerjakan, dan jika benar pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersbut belum memasang papan plang kegiatan maka secepatnya akan kami tegur" ujarnya pada Media Rakyat saat di temui diruang kerja sementaranya di RUMDIN Wakil bupati Kab, Tegal Rabu (14/08/2013).
    Azwar juga menambahkan sesuai Perpres 54 tahun 2010 papan kegiatan harus dipasang saat proyek mulai dikerjakan, apalagi dananya bersumber dari APBN. "Kami hanya minta pada pihak rekan agar mengerjakan proyek tersebut sebaik mungkin, dan tidak asal-asalan, dan menjalankan sesuai aturan" tegasnya (Farid/MR/99)

KHAUL PANGERAN PURBAYA KE 58 SALAH SATU TOKOH PENDIRI KAB TEGAL

Ir Bambang Purnama
Slawi (Media Rakyat) Peringatan Khaul Pangeran Purbaya yang memiliki Nama asli Syekh Abdul Ghofar adalah tokoh sejarah pendiri Kabupaten Tegal yang dimakamkan di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru Kab Tegal.
     Acara yang digelar pada hari kamis (15/08/2013) ramai dipadati pengunjung setempat serta masyarakat sekitar Kab, tegal. acara dimulai dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin Habib Hamid Al Athos, dalam acara tersebut  turut hadir Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zainal Abidin serta beberapa calon Bupati Kab, Tegal yang akan meramaikan bursa Pilkada Kab. Tegal Oktober mendatang.
    
Pengunjung acara Khaul Pangeran Purbaya
    
   
  
         Sementara itu Ir. Bambang Purnama yang merupakan keturunan dari mbah Purbaya sekaligus sesepuh Kab, Tegal saat ditemui Media Rakyat menerangkan, bahwa beliau sengaja mengundang para calon Bupati Kab, Tegal dengan maksud agar nanti siapa saja yang terpilih menjadi Bupati tidak lupa akan jasa leluhur dan bisa lebih menghargai para Pendiri Kab tegal. "Pendiri Kabupaten Tegal jangan dijadikan mitos melainkan dijadikan etos sampai nanti ke anak cucu kita". Terangnya. (Na/ver/MR/99)

Thursday, 15 August 2013

PENGUNJUNG TAMAN PESIAR PANTAI WIDURI MENURUN 20 PERSEN

Pintu masuk TP Pantai Widuri terlihat lengang
PEMALANG (Media Rakyat). Taman Pesiar  Pantai Widuri, dipadati para pengunjung yang datang dari segala penjuru kota, seperti halnya taman pesiar yang lainnya, namun Pantai Widuri tidak kalah dengan wahana taman pesiar yang lain , hal tersebut dikarenakan tersedianya tempat renang anak dipadu dengan indahnya gelombang laut, dan hiburan musik yang disediakan untuk pengunjung yang datang. 
      Pengelola wahana Pantai Widuri, berusaha agar pengunjung bisa menikmati segala permainan yang ada, walaupun tidak selengkap yang diharapkan, namun keadaan yang ada sekarang cukup memuaskan pengunjung yang datang dan Pemkab Pemalang senantiasa berusaha mengembangkan wahana yang ada  namun karena anggaran APBD yang tidak mencukupi, sehingga pengembangannya dengan cara bertahap. 
     
Situasi di dalam TP  Pantai Widuri
     Untuk sekarang ini  hanya sebatas menutup target yang diperoleh dari HTM , dan target 2013 masih kurang empat bulan, namun  pengunjung lebaran tahun ini dibanding tahun 2012 jauh berkurang, hal tersebut dikarenakan  dampak dari kenaikan BBM, ditambah lagi dengan adanya libur PNS yang terlalu cepat,  sehingga penurunannya mencapai 20 persen. 
         Pariwisata sendiri memasang HTM di pintu masuk pertama sebesar Rp. 10.000,- yang terdiri dari Rp.5500,- untuk obyek wisata, Rp. 2000,-untuk kawasan, Rp.2000,- hiburan. Dan Rp.500,- untuk Asuransi. Sedangkan untuk masuk kawasan WWP tersendiri sebesar Rp.17500,- itupun untuk asuransi Rp.1000,- Pengunjung taman Pesiar Widuri dari mulai hari H sampai H+ 5 sebanyak 36.059 pengunjung sedangkan untukm pengunjung wwp sebanyak 19.476. pengunjung. 
        Kepala UPT (unit pengelola pariwisata widuri) Nurdadi mengatakan pada wartawan” keuntungannya itu adanya masyarakat Pemalang yang berada di luar daerah, kalau belum ke Pantai Widuri itu namanya belum mudik, sehingga warga Pemalang sendiri banyak yang berkunjung ke Pantai Widuri.dan setiap hari selama ini selalu ada hiburan, dikandung maksuk untuk menghibur para pengunjung. Dan saya sendiri juga mencari informasi apa di  Pantai Widuri saja yang pengunjungnya menurun, ternyata seperti di Kab.Tegal OW Purin juga sama keadaannya menurun, disamping itu seperti PNS liburnya terlalu cepat sehingga sawalannya ngga kena, karena libur yang terlalu cepat dan untuk kedepannya kalau kita ingin bersaing dengan obyek wisata yang lain, kita harus menambah wanahana, hingga bisa bersaing dengan yang lainya. Masalahnya banyak dari pengusaha biro perjalanan mengurungkan niatnya.mampir ke Pantai Widuri jika berkunjung Pemalang, Jika  ingin seperti yang lain harus ada pihak ketiga yang bisa menopang pembangunan Pantai Widuri.” Katanya tegas. (heri).

OL : 15 Agustus 2013. 

Tuesday, 13 August 2013

JASA RAHARJA MEMBERI SANTUNAN KORBAN LAKA LANTAS.

Kakanwil Jasa Raharja Sukono saat memberikan santunan
PEMALANG  [ Media Rakyat ]. Korban laka Lantas yang terjadi di banyumas hari sabtu siang (10/8) antara Bus Karyasari dengan mobil Toyota Corola dan sepeda motor yang menelan korban meninggal dunia sekitar 15 (lima belas) orang. Diantaranya korban meninggal adalah warga Pemalang Desa Sipanjang Kecamatan bantarbolang, Pemalang. 
      Jasa Raharja Kanwil Semarang Sukono dan Kepala Jasa Raharja Pekalongan Yudi S didampingi Staf Jasa Rahaja mendatangi rumah korban untuk memberikan santunan. Dirumah korban dari Jasa Rahaja memberikan santunan disaksikan Wakil Ketua DPR D Pemalang. H. Nurosadi dan Kepala Desa Setempat. Adapun yang menerima santunan tersebut akhliwarisnya .Kusmini (32) istri Fauzin dan Galuh pratama anak. Untuk akhil waris dari Alfrian yang menerima Sudoko selaku orang tua Alfrian. 
      Dari pihak jasaraharja memberikan santunan kepada akhli waris yang meninggal per korban sebesar Rp.25.000.000,-(dua puluh lima juta) dan yang luka-luka diberi santunan sekitar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta) Usai memberikan santunan Sukono 
      Kepala Jasa Raharja Kanwil Semarang pada Wartawan mengatakan “ pada hari ini senin (12/8) kami dari jasaraharja menyerahkan santunan pada korban laka lantas, bus karyasari No pol. A 1654 CD yang mengalami kecelakaan menabrak sedan, dan dua sepeda motor satu pejalan kaki. Dan kejadian itu tanggal (10/8) jam.15.13 di Purwokerto. Untuk korban yang meninggal dunia sekitar 15 dan yang luka-luka sebanyak 28 orang. Yang luka-luka kebanyak penumpang dari busnya. Untuk santunan yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp. 25.000.000,-(dua puluh lima juta). Per orangnya .kemudian untuk luka-luka akan diberikan santunan dana maksimal Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).per orang.untuk pengobatanya dan perawatannya. Dan biasanya nanti dari Rumah sakit semua biaya pasien akan mengklaim ke Jasa Raharja karena kami sudah kerja sama dengan seluruh Rumah Sakit. Untuk di Jawa Tengah total sampai hari ini H + 3 untuk luka-luka 1060 .adapun yang meninggal dunia sekitar 107 jadi keseluruhan mencapai 1174 orang.” Jelasnya. (heri).

OL : 12 Agustus 2013. 

Monday, 5 August 2013

RELAWAN BUNG RAMSON DIRIKAN POSKO PEMUDIK

Posko Relawan Bung Ramson di Pemalang
PEMALANG (Media Rakyat ) Para relawan pendukung calon DPR dari Partai Gerindra Dapel X Jateng Ramson Siagian MBA ramai-ramai ikut membantu kelancaran arus mudik dengan mendirkan posko Ketupat Lebaran di jalur pantura. Pendirian posko tersebut dikandung maksud untuk membantu para pemudik yang membutuhkan peristirahatan dan pertolongan, seperti PPK obat-obatan dan minuman kemasan segala hal yang dibutuhkan para pemudik yang mau pulang kampung. 
     Salah satu posko yang berdiri di pinggir jalur pantura ikut wilayah Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Pemalang juga sudah mulai sibuk dari mulai H – 7 sampai lebaran selesai, Sejumlah relawan dengan seragam rompi menyala dan topi warna merah bersiaga membantu pemudik yang membutuhkan pertolongan. Posko yang dibuat dengan sederhana ditanah yang lapang, agar pemudik bisa istirahat dengan nyaman, para relawan yang stanby di posko disamping melayani pemudik ,juga membantu masyarakat yang mau menyebrang , karena situasi jalan rame, sehingga harus dipandu oleh relawan. ''Kami sudah siap sejak tanggal 1 Agustus sampai Lebaran selesai. Pemudik yang mampir kami berikan minuman kemasan. Kami juga sediakan mobil jika sewaktu-waktu dibutuhkan ada pemudik yang membutuhkan pertolongan, dan kami semua relawan yang membantu Bung Ramson juga siap untuk kemenangan Bung Ramson nanti, '' kata koordinator posko Sumantri.
      
Sejumlah relawan melakukan aktifitas di Posko
      Sementara itu di tempat terpisah caleg DPR Dapil X Jateng dari Partai Gerindra Ramson mengatakan, relawan-relawan pendukung dirinya sekarang di Kabupaten Pemalang, Pekalongan dan Batang memang bergerak dimana-mana untuk membantu para pemudik. Diantaranya dengan mendirikan posko tersebut. Dia merasa bersyukur bahwa kehadirannya di kancah politik setelah 10 tahun absen karena didepak dari PDI Perjuangan, kini kembali disambut warga Pemalang, Pekalongan dan Batang. 
      Karena di tiga kabupaten itu dulu dia juga mewakili konstituennya untuk partai lain. ''Saya merasa bersyukur dan bangga ternyata masih disukai oleh masyarakat disini, dan mereka dengan sukarela mendirikan posko Relawan Perjuangan Ramson ' katanya. Menurutnya, relawan perjuangan Bung Ramson di pantura terbentuk karena semangat juang dari teman-teman seperjuangan dulu. Mereka rela berswadaya karena mengingat apa yang sudah diperjuangan Ramson dulu. Seperti membangun jembatan, irigasi, sumber air bersih, jalan dan masuknya listrik ke desa- desa. Kami siap memenangkan Bung Ramson agar terpilih menjadi DPR RI. karena sejak dulu masyarakat Kabupaten Pemalang sudah mengenal dan sudah terbukti kinerja di DPR RI selalu memperjuangkan Rakyat. khususnya untuk Pemalang. (heri)

OL : 5 Agustus 2013. 

Sunday, 4 August 2013

Karang Taruna, Kemana Dia?

Pemalang (Media Rakyat), Keberadaan Karang Taruna sekarang ini semakin kurang dikenal masyarakat. Padahal sebagai organisasi sosial Karang Taruna menggenggam etos juang yang kental dalam rangka menghasilkan kerja. 
      Menghilangnya Karang Taruna itu juga ditengarai oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Pemalang, Drs Wilujeng, diantaranya akibat pemberdayaan yang tidak optimal, dan yang memprihatinkan, sebagai organisasi sosial justru sence of social-nya sudah semakin luntur.
      Menurut Wilujeng, keberadaan organisasi sosial seperti Karang Taruna sekarang ini kurang diminati karena orang lebih tertarik pada organisasi yang memberikan hasil. “Tapi jangan salah, Karang Taruna itu berjuang untuk menghasilkan karya dan sebagai organisasi sosial punya banyak kegiatan positif,” katanya.
       Karena keberadaannya yang semakin kurang diminati, maka sebagai organisasi tak lepas dari peran pemerintah selaku stake holder untuk mengembalikan lagi citranya pada rel dan ruh Karang Taruna disamping peran pengurusnya terutama di tingkat desa maupun kelurahan. “Jadi kalau bisa ya dioptimalkan kembali pemberdayaannya di tingkat desa ataupun kelurahan sebagai organisasi yang didukung semua komponen,” pungkasnya.(Ruslan Nolowijoyo)

OL : 4 Agustus 2013

RSUD Dr M Ashari Pemalang Tambah Bangsal

RSUD Dr M Ashari Pemalang
Pemalang (Media Rakyat), Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu, RSUD Dr M Ashari Pemalang akan membangun bangsal kelas III dengan kapasitas 120 bed. Bangunan yang terdiri 3 unit gedung tersebut diperkirakan akan rampung dalam 5 bulan kedepan. 
       Direktur RSUD Dr M Ashari Pemalang, melalui Kabag TU, Sukendro, SH, MSi, menyampaikan rencana itu di ruang kerjanya belum lama ini. Menurut dia, bangsal dengan kapasitas 120 tempat tidur tersebut diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan warga kurang mampu. “Pada dasarnya bangsal dibangun untuk semua jenis pelayanan kesehatan pasien tidak mampu,” jelasnya. 
          Dengan membangun bangsal baru kelas III dengan kapasitas 120 bed, lengkap dia, diharapkan pasien kurang mampu yang perlu rawat inap dapat terlayani secara optimal mengingat sebelumnya bangsal kelas III hanya berkapasitas 70 bed. Penambahan sarana pelayanan bagi pasien kurang mampu, menurut Sukendro, juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga masyarakatnya. " Bangsal bagi warga kurang mampu akan dibangun di bekas lokjasi perumahan karyawan yang berada di sebelah selatan rumah sakit " pungkasnya.(Ruslan Nolowijoyo).

OL : 4 Agustus 2013

PPDB Sukses, Transparan Tanpa ‘Tradisi Titipan’

Ka Dindikpora Pemalang Drs. Mariyoto MP
Pemalang (Media Rakyat), Rampungnya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat pendidikan dasar maupun menengah di Kabupaten Pemalang, ditandai dengan pemberian kesempatan seluas-luasnya kepada anak usia sekolah untuk melanjutkan pendidikan. Upaya ini dibuktikan dengan penggratisan dari biaya pendaftaran untuk pendidikan dasar dan penekanan biaya pendidikan pada jenjang pendidikan menengah. Hal itu disampaiakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pemalang, Drs H Mariyoto, MP, di ruang kerjanya baru baru ini. 
       Mariyoto selebihnya mengatakan, berkaitan dengan pelaksanaan PPDB yang telah selesai dengan lancar, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pemalang, tradisi ‘titipan’ tidak akan titolerir lagi. Bahkan pelaksanaan penerimaan siswa baru sangat transparan dengan pola jurnal. “Dengan pola jurnal yang ditampilkan terbuka didepan sekolah maka calon siswa baru dan orang tua calon siswa setiap hari bisa melihat dari dekat,” jelas Mariyoto. 
        Lebih jauh dia menyampaikan, dari keseluruhan siswa yang lulus UN tahun ini bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lanjutan. Akan tetapi bagi mereka yang tidak diterima di sekolah lanjutan regular, juga tidak perlu khawatir karena ada solusi yang relatif tepatguna. Yakni mengikuti program belajar di SMP dan SMA Terbuka maupun Program Kesetaraan Paket B dan Paket C terdekat. “Jadi bagi yang tidak diterima di sekolah regular tidak perlu cemas karena bisa masuk SMP/SMA Terbuka maupun mengikuti Program Pendidikan Kesetaraan Paket B dan C.” jelasnya. 
      Terkait dengan program wajib belajar, menurut Mariyoto, pengelola sekolah terbuka dan kesetaraan akan melakukan penyisiran ke desa-desa untuk menemukan anak usia sekolah yang belum mendapatkan kesempatan bersekolah formal di sekolah regular. Ditargetkan bulan September mendatang kegiatan belajar mengajar sudah bisa dimulai. Di tingkat UPPK pelaksanaan PPDB bagi siwa SD berjalan lancar. Itu dimungkinkan karena pihak UPPK tinggal melaksanakan jadwal yang dibuat pihak Dindikpora serta adanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. 
      Seperti disampaikan Kepala UPPK Pemalang, Drs Slamet Sodikin. “Kami di UPPK tinggal melaksanakan jadual yang dibuat Dinas Pendidikan,” jelasnya secara terpisah di ruang kerjanya. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan PPDB di wilayah kerjanya pihak UPPK lakukan pendekatan dengan pihak pemerintahan desa. “Kami bekerjasama dengan para kepla desa agar ajak warganya yang berusia 6 tahun untuk masuk SD dan yang usianya 7 tahun diwajibkan bersekolah. Sedangkan yang dibawah usia 6 tahun masuk pendidikan anak usia dini formal maupun nonformal. (Ruslan Nolowijoyo).

OL : 4 Agustus 2013.

Thursday, 1 August 2013

SATLANTAS POLRES PEMALANG NGABUBURIT DENGAN MASYARAKAT

Kasat Lantas Polres Pemalang  saat memberikan sambutan
PEMALANG (Media Rakyat ), Ngabuburit istilah menunggu waktu buka puasa, dilaksanakan di depan Kridanggo sambil membagikan takjil kepada pengendara sepeda motor yang sedang lewat untuk berbuka puasa. Kegiatan tersebut diawali pada hari senin (30/7) dilaksanakan oleh Satlantas Pemalang bekerja sama dengan sponsor, kegiatan tersebut rupanya mendapat tanggapan yang positip dari masyarakat, karena dilokasi ngabuburit dibuka layanan pajak kendaraan, mulai dari pukul 03 sore sampai Jam.17. 30 mendekati waktu buka puasa.
         Kegiatan ngabuburit tersebut juga diramaikan oleh para Paskibraka yang kebetulan selesai latihan, dalam kesempatan tersebut  Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Endang Tri Purwanto yang memberikan beberapa pertanyaan dan membagikan hadiah pada anak-anak paskibraka yang bisa menjawab pertanyaannya. 
      
AKP Endang Tri Purwanto saat membagikan takjil
   Sebelum membagi kan takjil,  AKP Endang Tri Purwanto menjelaskan kepada sejumlah wartawan ” Kegiatan ini dilaksanakan yang pertama adalah memberikan pelayanan, pendekatan dengan masyarakat mengenai pajak kendaraan agar masyarakat sadar dengan adanya wajib pajak. Kami bekerja sama dengan UP3AD dan Jasa Raharja, mobil samsat keliling, yang biasanya kami buka sampai jam. 3 sore, dalan kesempatan ini kami buka sampe jam. 17.30 sore, sehingga masyarakat sambil menunggu berbuka puasa atau ngabuburit , bisa sekaligus membayar pajak. Yang kedua,kami membagikan takjil gratis bekerja sama dengan sponsor. Kepada masyarakat kabupaten pemalang, terutama para pemudik harapannya. tapi karna masih jauh hari jadi tidak apa-apa. Yang ketiga kami menjalin kemitraan polisi lalu lintas dengan masyarakat. Seperti tampak disini kami tampilkan kendaraan-kendaraan bisa dilihat kondisi kendaraan kami untuk keamanan candi 2013 ini.dan ternyata kami banyak melayani masyarakat pembayar pajak. Dan kalau memang respon masyarakat Kabupaten Pemalang positip ini akan dilakukan setiap hari. Untuk mempermudah bagi masyarakat pembayar pajak, dan tidak ada kata terlambat.” Tegasnya. (heri)

OL : 1 Agustus 2013.

RESIDIVIS PENGEDAR DESTRO DI BEKUK POLRES PEMALANG

Para tersangka saat dimintai keterangan di Polres Pemalang
PEMALANG  (Media Rakyat ). Empat orang pemakai dan penjual daun ganja serta seorang penjual pil Dextro berhasil ditangkap Satres Narkoba Polres Pemalang setelah melalui pengintaian. Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti seperti pil, daun ganja serta telepon genggam yang digunakan untuk bertransaksi. Termasuk residivis pengedar Dextro yang pernah divonis 5 (lima ) bulan Penjara oleh Pengadilan Negeri Pemalang pada 7 Juli 2013 jam.i8.30 WIB kembali ditangkap dirumahnya. 
        Kapolres Pemalang AKBP Tjuk Winarko SH MH melalui Kasat Narkoba AKP Faizal Liza, Kamis (25/7) menjelaskan para tersangka yang berhasil ditangkap adalah Arifin (27) warga Kelurahan Wanarejan Selatan Kecamatan Taman sebagai pengedar pil Dextro. Kemudian 4 tersangka kasus ganja yaitu Feris Nursalim (31) warga Desa Ampelgading RT 01 RW 03 Kecamatan Ampelgading, Nastain Bila (24) warga Desa Klegen Kecamatan Comal. Serta Agus Elfa Maasyn (19) dan Syahrul Asep (19) keduanya warga Desa Kauman Kecamatan Comal. Mereka kini semua mendekam di tahanan untuk menunggu proses hukum lebih lanjut. 
      Untuk tersangka Feris berhasil diamankan barang bukti 3 bungkus ganja seberat 2,36 gram, sedangkan tersangka Nastain dengan daun ganja 6,10 gram. Dari pengembangan kedua tersangka baru kemudian berhasil diamankan 2 bandar ganja yakni Agus Elf Maasyn dan Syahrul Asep dengan bukti daun ganja kering seberat 6,22 gram, uang tunai Rp 1,6 juta dan 2 buah telepon genggam. "Kami mengapresiasi masyarakat yang telah ikut berperan aktif memberikan informasi kepada petugas sehingga kasus narkoba ini berhasil diungkap,"tegasnya. 
      Berdasarkan data di Kepolisian tersangka Arifin alias Ipin sebelumnya pernah mendekam di tahanan selama 5 bulan karena kasus yang sama, bahkan ia baru bebas pada Bulan Desember 2012, namun kenyataannya sel tahanan belum membuat tersangka jera untuk menjual pil kembali. Untuk Arifin alias ipin telah disangkakan melakukan perbuatan pidana “Dengan sengaja tanpa keahlian dan tanpa ijin ,mengedarkan dan menjual sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar “ sebagaimana diatur dalam bunyi pasal : 196.Jo. 96 ayat (2 dan 3 )dan pasal 197 Jo .pasal 106 ayat ( 1 ) UURI Nomor: 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 (lima belas ) Tahun dan Denda paling banyak Rp. 1. 500.000.000,-(satu miliar lima ratus juta rupiah) .(heri)

OL : 1 Agustus 2013.

PEMKAB PEMALANG GELAR PASAR MURAH DI DESA CIBUYUR

Bupati Pemalang saat dilokasi Pasar Murah Desa Cibuyur
PEMALANG  (Media Rakyat ), Ratusan warga Desa Cibuyur Kecamatan Warungpring dan sekitarnya berebut sembako yang dijual di Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang, terlebih harga yang dipatok lebih murah dari harga yang ada dipasar, seperti halnya daging ayam pun lebih rendah dibanding dipasar sehingga daging ayam banyak diserbu oleh masyarakat. 
      Ketua Panitia Penyelenggara, Suharto SIP MSi yang sekaligus Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, dalam laporannya menyatakan barang yang dijual dalam pasar murah meliputi berbagai jenis, antara lain pangan dan sandang. Untuk pangan antara lain tersedia beras, gula,telur dan lain-lain. Sedangkan sandang antara lain sandal, pakaian dan lain-lain. "Tujuan pasar murah untuk membantu masyarakat kurang mampu, sebab harga barang yang dijual sudah subsidi sehingga lebih murah, kedua menahan laju harga berbagai kebutuhan, dengan adanya kenaikan harga BBM, sehingga harga –harga sembakau beranjak naik, maka pemerintah membuka pasar murah ini ,sekali lagi membantu masyarakat yang kurang mampu.” Tandasnya. 
      Berdasarkan data dari panitia, selain ayam yang dijual Rp 35/kg, ada telur yang hanya dilepas 15Kg.Gula pasir yang dipasaran dijual Rp 18 Ribu, dipasar murah hanya dihargai Rp 15 Ribu. Sedangkan Bawang Merah 1/4 Rp 10 Ribu, dan Bawang Putih 1/4 Rp 2500, sedangkan Cabai Rp 3 Ribu/ 1/4 Kg. Selain berbagai kebutuhan pokok yang diminati masyarakat, Bank Jateng juga menyediakan layanan penukaran mata uang baru, sehingga warga tidak perlu repot-repot ke kota kecamatan. Usai membuka pasar murah, 
      Bupati Pemalang H Junaedi menyatakan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Warungpring saja, akan tetapi akan didorong ke kecamatan lain. Sehingga dengan demikian diharapkan harga kebutuhan tidak akan terus naik, agar daya beli masyarakat terjangkau dan masyarakat bisa membelinya. Untuk menghindari masyarakat berebut membeli maka dengan system kupon diterapkan, yang nantinya biar masyarakat yang membutuhkan atau masyarakat yang mau belanja bisa merata tidak seperti belanja dipasar yang uangnya banyak dapat barang banyak, di pasar murah ini merata apa yang diperlukan oleh masyarakat.(heri)

OL : 1 Agustus 2013.

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts