Friday, 28 February 2014

40 PESERTA IKUTI DIKLAT ANJAB DAN ABK

Penyematan kalung kepada Peserta oleh Kepala BKD Pemalang.
   PEMALANG  (Media Rakyat). Guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi PNS anggota Tim Anjab (Analisis Jabatan) dan ABK (Analisis Beban Kerja) dalam mengolah data jabatan menjadi informasi jabatan untuk program – program kelembagaan, kepegawaian seta ketatalaksanaan secara akurat Pemerintah Kabupaten Pemalang selama tujuh hari, mulai tanggal 25 februari sampai 4 Maret 2014 Pemkab mengadakan Diklat Anjab dan ABK yang diikuti oleh 40 peserta dari seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. 
        Adapun acara tersebut dilaksanakan di Aula BKD Kabupaten Pemalang.sedangkan pembukaan acara Diklat diwakilkan oleh Kepala BKD Kabupaten Pemalang Drs.M.A Puntodewo,M.Si Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BKD Kabupaten Pemalang mengatakan bahwa profesionalitas aparatur pemerintah merupakan salah satu syarat yang diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). 
       Di samping itu, analisis beban kerja juga diperlukan untuk menentukan kebutuhan pegawai pada suatu organisasi. Dengan jumlah pegawai yang proporsional dengan beban kerjanya, maka kualitas penyelenggaraan pemerintahan juga akan semakin baik. Bupati Pemalang juga berpesan kepada seluruh peserta diklat untuk mengikuti seluruh rangkaian diklat dengan sebaik mungkin. Sedangkan kepada BKD Kabupaten Pemalang, diharapkan pada penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang agar dapat melibatkan para peserta diklat. Sehingga nantinya, proses penempatan personil bisa sesuai dengan prinsip the right man, in the right place .(heri).

WARGA PENGUNGSI TAK MAU DIRELOKASI 2 TPS DI PINDAH.

KPU saat memberi penjelasan kepada warga pengungsi.
     PEMALANG (Media Rakyat). Dengan adanya bencana longsor dua pekan lalu .menjadi kendala untuk Pemilu Kegislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan bulan april mendatang. Karena beberapa dukuh yang terkena longsor masyarakatnya berada dipengungsian.bahkan masyarakatnya trauma untuk kembali menempati rumahnya masing-masing. 
       Lokasi pengungsian korban bencana tanah longsor di SDN 4 Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul, dan SDN 3 Cikadu yang berada di samping pengungsian Puskesmas Pembantu dipastikan akan dijadikan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu legislatif mendatang. Kepastian itu diperoleh setelah KPU Pemalang, Kesbangpolinmas dan BPPD melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Rabu (26/2).
        Lokasi TPS 15 di SDN 4 Cikadu digunakan untuk pengungsi dari Dukuh Kalilingseng, sedangkan TPS 16 di SDN 3 Cikadu digunakan untuk pengungsi dari Dukuh Bulu, Bawahan dan Tembelang kesemuanya merupakan wilayah Desa Cikadu.dan masyarakat pengungsi hingga sampai saat ini masih belum mau dipulangkan bahkan minta direlokasi.sehingga KPU mengambil langkah untuk memindahkan 2 TPS .seperti TPS 15 yang jumlah pemilihnya sekitar 290 orang sedangkan TPS 16 sebanyak 317 orang. 
      Ketua KPU Pemalang Abdul Hakim SHi didampingi anggota komisioner yang lain, usai peninjauan langsung di lokasi menjelaskan jika melihat kondisi situasi dan geografis memang TPS harus digeser. Karena ditempat yang lama sudah tidak memungkinkan lagi, selain itu hampir semua warganya mengungsi."Untuk TPS 15 jumlah hak pilihnya mencapai 290 orang, sedangkan TPS 16 sebanyak 317 orang,"ungkapnya. "Dengan adanya sulitnya akses transportasi kedaerah tersebut kemungkinan akan menyerap dana yang lebih besar , menurutnya hal tersebut memang sangat mungkin terjadi, akan tetapi akan dikoordinasika lebih lanjut dengan KPU Provinsi.”tegasnya. (heri)

MCK TAMBAHAN DIBANGUN UNTUK PENGUNGSI

  PEMALANG  (Media Rakyat), Pengungsi yang selama ini masih belum kembali masih banyak bahkan mereka sama sekali tidak mau kembali, apalagi situasi alam yang juga belum berhenti dari hujan menambah para pengungsi merasa takut untuk menempati rumah tinggalnya semula, apa lagi di GOR Jojogan untuk saat ini kelebihan sudah tidak menampung para pengungsi, sehingga sebagain minta untuk dipindahkan ke pustu rabu(26/2). 
Relawan sedang membangun MCK tambahan.
        Dengan jumlah 303 KK, 206 rumah dan jiwa 1057. Yang masih bertahan dipengungsian ,disamping itu juga semakin bertambah hari situasinya kurang sehat dikarnakan situasi cuaca dan lembabnya tembabnya tempat alas tidur sehingga rawan untuk timbulnya penyakit , Sehingga dari pihak desa maupun pemerintah,dan relawan mengambil inisiatif untuk membikin tambahan MCK di sebelah pustu pengungsian. 
     Seperti dikatakan Sudarjo (60) warga bulu Rt.33.Rw.06 yang satu rumahnya dihuni sekitar 9 jiwa bersama cucunya menuturkan bahwa dirinya tidak mau kembali karena merasa takut barang kali terjadi longsor lagi, sehingga lebih nyaman dirinya menempati di pengungsian Gor Jojogan. "Pengungsi di Gor Jojogan kesemuanya dari Tembalang Bawah dan Dukuh Bulu. Dan semuanya tidak mau dipindah jauh dari Desa Jojogan karena biar mereka ketika pagi harinya lebih mudah untuk bekerja diladang dan memberi makan ternaknya.”tuturnya.
      Ada sekitar 40 KK yang berada dalam pengungsian Gor Jojogan mau direlokasi namun disekitar Desa Jojogan ketika keluar dari desa jojogan mereka tidak bersedia di relokasi, semua pengungsi memilih bertahan di Gor Jojogan.  
    Ria Kurniawan selaku Ketua Relawan yang menangani bencana menuturkan, selama ini keadaan pengungsi masalah pasokan untuk peralatan dan pasokan makan sampai sekarang masih berlangsing secara rutin. Masalah kesehatan sampai sekarang dari relawan masih bekerja sama dengan tim kesehatan bahkan kemarin saat pengungsi terkena penyakit diare kami dari tiem relawan juga ikut membantu, karena ada beberapa orang yang sempat dirawat inap. "sampai saat ini dari tiem relawan masih bertahan untuk membantu para pengungsi seperti menjaga gudang logistic. Dan pembuatan MCK dibantu TNI. Satpol PP dan masyarakat." tuturnya. (heri)

Wednesday, 26 February 2014

ORGANISASI BERSERAGAM DAN BER ATRIBUT MIRIP TNI DIAMANKAN POLRES TEGAL

    
Anggota PPKRI saat diamankan di Polres Tegal.
Slawi (Media Rakyat).
Salah satu organisasi yang bermarkas  di Desa kali Kalikangkung Kecamatan Pangkah Kab Tegal Rabu (26/02) pukul 09.30 WIB digrebeg satuan POLRES Tegal dan aparat TNI. Polisi dan TNI melakukan penggrebegan karena organisasi tersebut dalam melakukan aktifitasnya cukup mencurigakan, bahkan berani membubarkan angota satuan dari lalulintas dan petugas LLAJ dari Dishub yang sedang melaksanakan kegiatan penindakan Tilang di jalan raya Balamoa Banjaran dan sering melakukan tindakan yang bukan wewenang nya yang lebih lagi seragam dan atribut yang digunakan anggotanya sangat mirip dengan TNI. 
     Organisasi yang yang mengatas namakan Penerus Pejuang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PPPKRI BELA NEGARA) yang diketuai oleh Joni Darmawan warga Penusupan Kecamatan Pangkah tersebut mempunyai angota  sebanya 37 orang. Organisasi tersebut di Kab. Tegal berdiri sejak 20 januari 2013 namun legalitasnya masih belum bisa diketahui terutama menyangkut ADART belum bisa diketahui kebenarannya.
       Kapolres Tegal AKBP Tomy Wibisono melalui KBO SAT BINMAS Purwanto menuturkan, dari hasil penggrebegan telah diamankan 21 orang warga yang mengaku anggota PPPKRI BELA NEGARA tiga diantaranya perempuan. sejumlah dokumen, kartu anggota (KTA) seragam dan atribut. Namun KTA, seragam dan atribut diamankan oleh POM TNI. 
     Saat ditanyakan tentang pasal yang sesuai untuk kasus tersebut Purwanto hanya menjawab belum bisa ditentukan karena yang kami amankan bisa terbilang adalah korban penipuan dari ketuanya sendiri yang saat ini masih dalam pencarian, "sementara ini kasusnya akan ditangani satuan Reskrim Polres Tegal." jelasnya.
   Kedah suparmin selaku Wakil Ketua PPPKRI BELA NEGARA yang ikiut diamankan mengatakan bahwa  kegiatan sehari hari anggotanya adalah apel pagi dan latihan fisik seperti karate dan lainnya. "dalam perekrutan angota yang mau masuk disuruh membayar uang sejumlah 5 juta dan dijanjikan akan mendapatkan gaji dari Negara setelah mengabdi pada Organisasi tersebut." tuturnya. (Farid/MR/99)

DIPERIKSA BPK SEMUA ASET PEMKAB. PEMALANG DIAPELKAN

  
Bupati Pemalang saat mendampingi BPK memeriksa kendaraan.
PEMALANG (Media Rakyat).
Demi tertibnya penggunaan barang milik daerah, maka semua asset yang ada di SKPD dilingkungan Kabupaten Pemalang di apelkan untuk kemudian dicek langsung oleh BPK RI. Pelaksana Apel Aset Daerah tersebut dilaksanakan di halaman dan di sekitar kawasan pendopo kabupaten Pemalang.selasa (25/2). 
    Bupati Pemalang H.Junaedi,SH.MM dilokasi apel mengatakan bahwa semua barang yang dicek keberadaannya oleh BPK RI salah satu tujuannya yakni tertib penggunaan barang milik daerah. Apakah barang milik daerah tersebut, sudah masuk daftar inventaris barang, daftar investaris ruangan maupun pengelolaan barang secara umum di Pemerintah kabupaten Pemalang, untuk pemeriksaan barang milik daerah secara internal, dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali oleh inspektorat. Sedangkan pemeriksaan oleh BPK RI juga rutin setiap satu tahun sekali. “kita kan punya pengawasan internal, sehingga barang yang hilang atau rusak ada mekanisme. Ada prosedur, dan ada tahapannya dalam rangka penghapusan barang milik daerah” kata Bupati. 
       Pemeriksaan seperti ini menurut Bupati selalu rutin dilakukan setahun sekali oleh BPK RI. Namun pada pemeriksaan kali ini. Pihaknya sengaja menggelar apel asset milik daerah. Supaya dapat diketahui bersama hambatan maupun kendala yang dihadapi pada masing-masing SKPD dalam mengelola barang milik daerah. "Memang hari ini kita gelar biar kita lihat sejauhmana termasuk saya juga ingin tahu di SKPD-SKPD sebenarnya asetnya seperti apa. Dan kemaren kita sudah tempelkan lebel-lebel di masing-masing barang inventaris barang sehingga ini dicocokan jumlahnya" tegas Bupati. 
    Sementara dilain tempat Kepala DPPKAD Kabupaten Pemalang, Ni Wayan Asrini, SH.Msi dalam laporannya mengatakan " Kegiatan ini bertujuan untuk indentifikasi dan inventarisasi barang atau asset milik Pemerintah Kabupaten Pemalang, sedangkan jumlah barang milik daerah yang dilakukan pemeriksaan berjumlah 2014 unit untuk kendaraan roda dua,dan untuk kendaraan roda empat berjumlah 341 unit. Untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan ini, pihaknya melakukan pemeriksaan pada kali ini dilakukan hanya untuk SKPD yang ada di perkotaan sedangkan untuk kecamatan dan kelurahan dilakukan pada tahap berikutnya" jelasnya. (heri).

POLRES PEMALANG CEK KESIAPAN PELIPATAN KERTAS SUARA PILEG DAN PILPRES

Kapolres Pemalang saat meninjau kesiapan pelipatan kertas suara.
     PEMALANG (Media Rakyat).  Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo, S.I.K di dampingi Kasat Sabhara AKP I Made restu Semadhi mengecek pengamanan pelipatan kertas suara Pileg dan Pilpres yang dilaksanakan di Gedung Sekolah Luar Biasa Kab. Pemalang, Senin 24 Februari 2014 pukul 10.30 WIB. 
     Kegiatan tersebut dilaksanakan Kapolres untuk memantau langsung proses pelipatan kertas suara yang melibatkan warga sekitar SLB, tidak hanya memantau langsung kegiatan pelipatan kertas suara, Kapolres juga melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap anggota Polres Pemalang yang melaksanakan pengamanan pelipatan kertas suara tersebut. 
     Dalam pendistribusian, pelipatan dan sampai dengan penyimpanan logistik pemilu diperlukan pengawasan dan pengamanan agar berjalan lancar dan terjamin keamananya, sehingga kertas suara tersebut akan tetap utuh sesuai dengan aslinya sampai dengan proses pencoblosan. Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK “ berpesan kepada personil polri yang melaksanakan pengamanan, agar lebih disipilin dan profesional dalam melaksanakan pengamanan pelipatan kertas suara tersebut, "karena ini merupakan dokumen negara yang sangat penting. Apabila menemukan kejanggalan atau kecurangan yang terjadi diharapkan langsung mengambil tindakan dan jangan ragu-ragu dalam mengambil tindakan.”tegas Kapolres.(heri)

Tuesday, 25 February 2014

PAGUYUBAN MARGA TIONGHOA BANTU SEPEDA UNTUK PATROLI POLRES PEMALANG.

Kapolres Pemalang saat menerinma bantuan sepeda.
     PEMALANG (Media Rakyat). Salah satu Dari Paguyuban Marga Tionghoa Jalan Jendral Sudirman. (Bambang & Gunanto) yang merasa terpanggil untuk membantu sarana keamanan masyarakat di Kabupaten Pemalang dan melihat beratnya aparat dalam melaksanakan tugas demi menjalankan tugas demi keamanan lingkungan maupun perkotaan yang selama ini dijalani dengan berkendaraan, maka paguyuban Marga Tionghoa hari senin (24/02) menyerahkan bantuan berupa sepeda patroli. 
        Rencananya bantuan sepeda patroli 30 sepeda yang akan diberikan namun untuk tahap pertama 16 buah sepeda, bantuan tersebut diterima oleh Kapolres pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK. Di pendopo Polres Pemalang, yang diberikan langsung dari Bambang-Gunanto dan disaksikan beberapa anggota Polres yang lain. 
       Menurut Bambang-Gunanto pemberian bantuan yang berupa sepeda ini untuk membantu tugas kepolisian, khususnya dalam berpatroli untuk menjaga keamanan masyarakat, karena selama ini para petugas ketika patroli jarang menggunakan sepeda, " kami terpanggil untuk memberi bantuan sepeda untuk para petugas agar berpatroli membaur dengan masyarakat bersepeda, sehingga nantinya para petugas bisa masuk keluar gang yang dianggap rawan. Disamping itu bersepeda itu sehat” jelasnya. 
        Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK mengapresiasi pemberian sepeda ini karena jauh-jauh hari sudah direncanakan terutama  ada  juga kaitannya dengan pemilu, serta mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pemalang khususnya yang memberikan bantuan ini. Dari beberapa pengusaha yang ada dipemalang, untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan.dengan memberikan partisipasi berbentuk sepeda. 
       Sebagai sarana patrol, sepeda ini sebanyak 30 buah akan kita bagi dalam Patroli Polres maupun polsek dan yang akan diberikan adalah Polsek Pemalang dan Polsek Comal.akan dibuat 3 tim yang berbeda-beda patrol kebarat maupun patrol ketimur.dan tempat-tempat keramaian obyek-obyek vital.yang kaitannya dengan aktivitas masyarakat. Nantinya akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, "disamping itu menjelang pemilu kita perbanyak patrol dari bersepeda, kendaraan bermotor sampai kendaraan roda empat.jadi nanti yang patrol ini mereka dikaver dengan seorang yang menggunakan senjata. Tetap melakukan kegiatan patroli 6 orang,di kaver dengan senjata hal itu untuk mengantisipasi timbulnya kejahatan .untuk saat ini kejahatan yang menonjol adalah Curat, marilah kita sama-sama melakukan patroli dan menjaga kamtibmas, kalau kita melakukan patroli masyarakat bersama-sama dengan mengimbangi pos kamling sehinggga suasana mendukung antara masyarakat dan polri terdukung sehingga akan tercipta aman” tegas Kapolres.(heri)

Friday, 21 February 2014

PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KAB.TEGAL TANPA UJI EMISI

Ruang pengujian Kendaraan Bermotor.
Slawi (Media Rakyat). Guna meningkatan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pihak Dinas Perhubungan (DISHUB) Kab Tegal khususnya dibagian Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) mengharap perhatian dari Pemerintah Kab Tegal (PEMKAB) untuk secepatnya bisa merealisasikan kebutuhan alat uji emisi untuk kendaraan bermotor yang baru.
       Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhububgan Kab Tegal Fajar S.ip melalui kepala UPTD PKB Widodo Triono menuturkan kepada Media Rakyat Kamis (20/02/2014),  bahwa pihaknya sangat mengharapkan adanya alat uji emisi yang baru, pasalnya selama pihaknya menjabat sebagai kepala UPTD PKB alat uji emisi yang ada kondisinya sudah tidak berfungsi padahal alat tersebut sangat dibutuhkan untuk mengetahui efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin dengan cara menganalisis kandungan Karbon Monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang terkandung didalam gas buang pada kendaraan bermotor, selama ini penguji dalam menguji kendaraan hanya menggandalkan metode yang sangat manual tanpa ditunjang alat yang memadai. "Kami dalam menguji hanya mengandalkan ketajaman mata karena memang alat uji emisi tidak berfungsi, padahal untuk pengecekan kondisi mobil keseluruhanya kami memerlukan alat yang moderen. PAD kita selama ini selalu terpenuhi bahkan melebihi dari target PAD yang ditentukan oleh PEMKAB Tegal, maka dari itu pihak kami meminta perhatian dari PEMKAB untuk segera merlisasikan usulan kami untuk segera melengkapi alat uji emisi tersebut karena ini menyangkut keselamatan masyarakat Kab Tegal." Pintanya. (Farid/MR/99).

Wednesday, 19 February 2014

RAT.TAHUN 2013 PRIMKOPOL POLRES PEMALANG

Waka Polres Pemalang saat memberikan sambutan di RAT
    PEMALANG (Media Rakyat). Pada hari Rabu tanggal 12 Pebruari 2014 pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 14.00 Wib bertempat di Aula Bhayangkara Polres Pemalang telah berlangsung Rapat Anggota Tahunan 2013 (RAT) Primkopol Polres Pemalang. Rapat yang di hadiri oleh Waka Polres Pemalang Kompol Eko Wibowo, S.H, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kab. Pemalang Bpk. Suharto, Sip, Ketua Dekopinda Kab. Pemalang dan seluruh anggota Primkopol Polres Pemalang baik Polri maupun PNS. 
   Dalam kesempatan tersebut Waka Polres Pemalang yang mewakili Kapolres Pemalang dalam sambutannya mengatakan, Koperasi biar berkembang tidak monoton, agar koperasi mempunyai terobosan kreatif untuk memajukan koperasi dengan pengadaan sumber usaha yang baru, misalnya dengan pengadaan Alat tulis kantor dan lain-lain. Sebagai sarana komunikasi, rapat ini biar demokratis pimpinan rapat bisa dari anggota biar ada keterbukaan dan bebas mengeluarkan pendapat, kritikan demi memajukan koperasi.
    Kadiskop UKM Perindag Kab. Pemalang juga menyampaikan bahwa primkopol Polres Pemalang dikatakan sehat karena koperasi bukannya Sisa Hasil Usaha besar tapi untuk kesejahteraan anggota. Menurut Kadiskop Kab. Pemalang Ada 5 faktor baik buruknya koperasi : 
1. Partisipasi anggota ( Pemikiran, Keaktifan, angsuran simpan pinjam ) 
2. Kemampuan Pengelola 
3. Kesehatan keuangan 
4. Dukungan Pemerintah 
5. Transparasi. 
      Ketua Koperasi Kompol Purn A.G Nurwidodo sebagai ketua Primkopol Polres Pemalang memaparkan, bahwa Primkopol Polres Pemalang saat ini mempunyai 771 orang anggota yang terdiri dari Polri dan PNS dengan modal per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 10.481.110.934 rupiah dan jumlah kekayaan per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 10.494.386.305 rupiah. Dengan hasil yang dicapai : 
1. Bidang organisasi, dengan mengikut sertakan pelatihan / pendidikan yang diselenggarakan oleh Puskopolda Jateng, Dekopinda dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan Kab. Pemalang. 
2. Bidang Administrasi, Penilaian oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan perdagangan Kab. Pemalang, bahwa Primkopol Polres Pemalang ditetapkan sebagai Kopeasi Predikat SEHAT, dengan sertifikat nomor : 99 / Penkes / 2013. 
3. Bidang Inventaris, dengan melaksakan pembangunan gedung kantor dan kantin Primkopol Polres Pemalang sesuai dengan keputusan anggota. 
4. Bidang Usaha, Pengadaan baranng-barang Primkopol Polres Pemalang disesuaikan kebutuhan anggota yang masuh bersifat primer atau kebutuhan sehari-hari dengan penjualan secara kontan dan kredit.(heri).

BHAYANGKARI POLRES PEMALANG SALURKAN BANTUAN KE PENGUNGSI

Ketua Bhayangkari Polres Pemalang saat mengunjungi Pengungsi.
      PEMALANG (Media Rakyat). Keluarga besar Bhayangkari Polres Pemalang mengadakan kunjungan ke lokasi pengungsian di Puskesmas Pembantu di Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul, selain berkomunikasi dengan mereka rombongan yang dipimpin Ketua Bhayangkari Ny Indah Dedi Wiratmo juga memberikan bantuan yang disalurkan melalui posko bencana alam di balai desa, Jumat (14/2). 
     Bantuan yang diberikan antara lain sembako, selimut, pakaian dalam , susu hingga keperluan pribadi wanita. Bantuan langsung diterima oleh Kepala Desa Cikadu, yang diteruskan dengan menengok pengungsi di puskesmas pembantu yang berjumlah 144 jiwa dan dapur umum di SD 3 Cikadu. Kondisi pengungsian tidak begitu ramai, karena menurut Ratmini (32) salah seorang pengungsi, sejak pagi hari yang laki-laki sudah keluar untuk menengok kondisi rumah mereka maupun lahan pertanian yang sempat terbengkelai seminggu lebih. 
     Selain diruang utama kamar-kamar di puskesmas semuanya juga dipergunakan oleh para pengungsi, di lokasi ini kesehatan mereka terjamin karena petugas medis ada yang berjaga 24 jam. Selain itu ada sebuah televisi berukuran sedang yang dipergunakan sebagai sarana hiburan oleh mereka. "Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban, dan kami harap masyarakat untuk sabar dan tabah," pesan Ny Indah Dewi Wiratmo. 
     Sementara itu di dapur umum yang terletak di SD 3 Cikadu menurut petugas posko pengungsian, selain petugas masak yang menyiapkan makanan untuk para pengungsi sejumlah pengungsi perempuan juga turut membantu kegiatan masak-memasak, terlebih lagi biasanya sejak pagi hari mereka sudah ditinggal suami keluar. (heri)

KWARCAB GERAKAN PRAMUKA PEMALANG HIBUR PENGUNGSI

Ketua Kwarcab  saat bersama menghibur pengungsi.
        PEMALANG (Media Rakyat). Raut cerah ceria nampak disejumlah anak-anak pengungsian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Watukumpul, binar mata mereka makin kentara saat berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Gerakan Pramuka di salah satu pengungsian yakni di SDN 4 Cikadu. 
       Memang selain memberikan bantuan Kwarcab Pemalang memang sengaja memberikan hiburan sekaligus permainan, sehingga trauma psikologis anak-anak di pengungsian sedikit demikit sedikit bisa terobati dan mereka dapat tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak yang lain. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Gerakan Pramuka, sebenarnya bentuk kepedulian sudah kita laksanakan sejak bencana banjir pertama di Kelurahan Sugihwaras, dan akan kita lakukan terus,"tandas Ketua Kwarcab Pemalang, Suharto SIP MSi didampingi Bidang Abdi Humas, Sabtu (15/2).
         Suharto menambahkan bahwa giat Pramuka Peduli khusus untuk bencana alam, selama ini diwujudkan dalam berbagai hal seperti penyaluran bantuan baik logistik, maupun tenaga yakni dengan ikut terjun langsung dalam evakuasi maupun mmebantu kegiatan dapur umum. Sejak mulai pertamakali terjadi bencana banjir pada (18/1) baik di Kelurahan Sugihwaras maupun di Kecamatan Ulujami. " Untuk kegiatan di Watukumpul sendiri akan dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan dan tidak hanya sekali, hal ini mengingat para pengungsi masih sangat memerlukan bantuan karena mereka akan tinggal di pengungsian dalam waktu yang cukup lama. Selain bantuan berupa sembako, uang tunai, karpet tikar, susu, pakaian pantas pakai dan lainnya" jelasnya. 
         Kwarcab Pemalang dalam kesempatan itu juga menyerahkan 55 buah alat permainan edukatif untuk anak-anak. (heri)

Friday, 14 February 2014

KA KAMANDAKA JURUSAN PURWOKERTO - SEMARANG SIAP BEROPERASI MELEWATI KAB. TEGAL.

      
Sosialisasi persiapan beroperasinya KA Kamandaka
Slawi (Media Rakyat)
, Rapat Sosialisasai yang diselenggaraka PT KAI yang dalam hal ini diwakili oleh Daerah Oprasi (DAOP) 5 Purwokerto guna membahas launcing peluncuran KA Kamandaka dengan jurusan Purwokerto-Semarang berjalan lancar. 
       Sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Kamis (13/02 ) bertempat diaula Dinas Perhubungan Kab Tegal dihadiri oleh jajaran DAOP5 Purwokerto, Kepala Dinas Perhubungan, Kapolres Tegal yang diwakili pihak satuan Lalulintas, SATPOL PP, Anggota Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) dan kalangan pengusaha angkutan Kab Tegal. 
      Manager Humas DAOP 5 Purwokerto Surono menjelaskan bahwa dengan adanya KA Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang tidak berarti akan mengurangi pendapatan bagi sopir maupun pengusaha angkutan di Kab Tegal. KA Kamandaka hanya menjual tiket sesuai kapasitas tempat duduk penumpang saja, artinya tidak ada penumpang yang berdiri dan sebelumnya  jajaran DAOP 5 bersama anggota rapat tersebut sudah melakukan pengecekan Rel dan bantalan yang akan dilalui KA kamandaka dari setasiun Prupuk sampai setasiun Banjaran dan hasilnya cukup maksimal, cuma ada beberapa titik pos penjagaan yang perlu diwaspadai dan itu nanti akan kami kordinasikan dengan pihak Pemerintah Daerah. "adapun KA Kamandaka sendiri akan diresmikan pada tanggal 17 februari 2014 oleh Mentri Perhubungan, Mentri BUMN dan Gubernur Jawa Tengah" jelasnya.
    Sementara itu ketua ORGANDA Kab Tegal Prihandono menambahkan bahwa sejatinya pihak ORGANDA dan beberapa pengusaha angkutan tidak keberatan dengan adanya KA Kamandaka asal tidak melanggar batasan-batasan yang telah disepakati dalam rapat, " kami hanya meminta agar nantinya tidak ada pihak yang merasa dirugikan. "pungkasnya.  (farid/MR/99)

Monday, 10 February 2014

SEPULUH TAHUN MENDERITA, TERHARU MENDAPAT BANTUAN KURSI RODA

     
Dr Ir H Shobirin Muchlis MSc saat memberikan kursi roda.
PEMALANG (Media Rakyat)
. walaupun sekian lama menderita sakit namun Bangkit Puspitasari (10) selalu ceria dalam keseharianya, bersama Purwati orang tuanya warga Desa Sewaka Rt.01.Rw.02 Kecamatan Pemalang, kurang lebih sepuluh tahun menderita kelumpuhan.
     Melihat derita anaknya,purwati hanya bisa berdoa agar ada orang yang menolong dengan cara apapun, supaya Bangkit dapat menikmati dunia luar. Ternyata do’a Purwati terkabulkan karena tak disangka minggu pagi (9/2).ternyata ada seorang pengusaha  berhasil dari Jakarta yang warga asli pemalang datang ke rumah Purwati memberi bantuan berupa korsi roda. 
      Dr Ir H Shobirin Muchlis MSc calon anggota DPR RI Dapil X Jateng dari Partai Gerindra yang terketuk hatinya untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,. Shobirin adalah osok orang yang suka berbagi dan dirinya merasa terpanggil untuk membantu “ Bantuan yang saya berikan ini, bukan merupakan Kegiatan politik atau kampanye,akan tetapi hanya suatu bentuk kepedulian dan tindakan kemanusiaan saja” tegas sobirin singkat.
    Menurut Shobirin pemberian bantuan tersebut berawal dari salah satu warga yang namanya Indra Gunawan yang datang ke Posko Gerindra dan memberitahukan keberadaan salah satu anak yang bernama Bangkit Puspitasari warga Sewaka yang menderita sakit sudah sepuluh tahun dan membutuhkan bantuan berupa kursi roda agar dapat beraktifitas.
      Purwati ibu Bangkit menceritakan bahwa putrinya sejak lahir dalam keadaan normal kondisinya namun setelah usianya menginjak 1,5 tahun mengalami demam dan panas tinggi bahkan sempat menjalani pengobatan di RSUD Dr M Ashari Pemalang selama satu bulan dan oleh dokter yang merawat saat itu dinyatakan menderita penyakit saraf sehingga akhirnya sejak saat itu putri keduanya tidak bisa berjalan dan hanya beraktifitas ditempat tidur saja.itupun harus dibantu dengan orang lain” "Saya gembira dan berterima kasih atas bantuan kursi roda dan bapak Shobirin, sehingga anak saya bisa lebih beraktivitas termasuk dibawa keluar rumah, dimana sebelumnya kalau kemana-mana harus digendong" tutur purwati terharu.(heri)

KOMUNITAS TRABAS SALURKAN BANTUAN KORBAN BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR

           
Komunitas Trail Adventure Pemalang (KTP) saat memberikan bantuan.
PEMALANG (Media Rakyat)
. Musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Kab. Pemalang, mengakibatkan banyak masyarakat yang menderita akibat terkena bencana yang melanda desanya terutama bagi masyarakat yang rumahnya terkena banjir bandang dan tanah longsor bahkan ada yang rumahnya tertimbun tanah. 
        Komunitas Trail Adventure Pemalang (KTP) menyerahkan bantuan untuk korban bencana tanah longsor dan banjir, bantuan berupa sembako, tikar, peralatan mandi, dan lainnya diserahkan secara langsung ke posko bencana yang berada di Desa Pedagung Kecamatan Bantarbolang dan Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul dengan menggunakan 2 mobil dan diiringi puluhan motor trail, Minggu (9/2). 
          Bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena bencana dan diserahkan langsung oleh Ketua KTP Iptu Jumadi didampingi Sekretaris Imam Subandi, saat penyerahan bantuan menjelaskan bahwa KTP bukan hanya yang sekedar menyalurkan hobi trabas saja, akan tetapi komunitas dengan pelindung Kapolres Pemalang AKBP Dedi Wiratmo SIK ini juga secara rutin melakukan kegiatan sosial, dan salah satunya adalah pemberian bantuan bencana alam untuk para korban."Kita bersimpati dengan para korban bencana banjir dan longsor, semoga mereka tawakal menerimanya dan diharapkan bantuan yang diberikan bisa menolong,"jelasnya 
          Usai menyerahkan bantuan di posko Bale Desa Cikadu. Jumadi memberikan apresiasi atas kepedulian anggota komunitas baik dari Comal, Petarukan, Pemalang, Bantarbolang, Randudongkal, Belik hingga Karangreja Purbalingga yang telah bersama-sama memberikan bantuan.itu semuanya atas kesadaran pribadi masing-masing sehingga terkumpul bantuan.  
            Camat watukumpul Mubarok Ahmad setelah menerima bantuan dari Komunitas Trail menyampaikan atas nama warga pengungsi mengucapkan terima kasih pada Ketua KTP atas bantuannya .karena bantuan yang telah diberikan benar-benar masih dibutuhkan oleh para pengungsi, seperti , tikar, pakaian bekas pakai maupun ikan asin, itu betul-betul dibutuhkan para pengungsi. “setidaknya meringkan beban pengungsi yang saat ini masih banyak yang membutuhkan alas untuk tidur dan pakaian yang dikenakan oleh pengungsi, namun yang masih kurang pakaian untuk anak –anak balita” pungkasnya.(heri)

Saturday, 8 February 2014

APBD KAB. PEMALANG TAK CUKUP ATASI BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR

      
Ketua DPRD Kab. Pemalang, HM Agus Sukoco SE MM
PEMALANG  (Media Rakyat)
. Bencana yang melanda di Kabupaten Pemalang, mengakibatkan  kerugian besar karena dengan adanya becana banjir dan longsor  banyak rumah milik masyarakat yang rusak bahkan ada yang sama sekali tidak dapat dihuni lagi, serta jalanpun dan jembatan banyak yang mengalami kerusakan bahkan putus, sehingga Pemerintah Daerah harus mengeluarkan banyak anggaran yang dibutuhkan untuk menangani bencana alam  yang menerjang 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Pemalang, sehingga DPRD Kab. Pemalang meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengalihkan program-program yang ada di tempat mereka ke program lain yang berkaitan dengan penanganan di lokasi bencana alam. 
      Ketua DPRD Pemalang HM Agus Sukoco SE MM, Jumat (07/02), kepada sejumlah wartawan menjelaskan bahwa pihak DPRD sudah mengundang dinas-dinas terkait seperti BPBD, DPU, Pekerjaan Umum, Dinas Sosial maupun Camat serta pihak lainnya untuk melaksanakan program yang didekatkan ke penanganan bencana alam meskipun mendahului anggaran perubahan. "Kami menghendaki agar penanganan untuk masyarakat yang kena musabah banjir maupun yang kena longsor ,bagaimana cara penanganannya sebaik-baiknya seperti penyelamatan masyarakatnya untuk diungsikan,setelah itu diperhatikan logistiknya terpenuhi seperti makan maupun air bersih Namun perlu diketahui bahwa meski harus dilakukan penggeseran-penggeseran program akan tetapi secara normatif tetap tidak boleh bertentangan dengan peraturan, seperti penanganan infrastruktur dasar berupa jalan dan jembatan yang tidak bisa menunggu." ungkapnya.
        Lebih lanjut Agus Sukoco menjelaskan saat ini jumlah APBD daerah hanya Rp 1,3 Triliun sementara sekitar 70 % diantara sudah terserap untuk membayar pegawai dan lainnya, sehingga untuk pembangunan masih terbatas itupun dalam kondisi normal. Padahal diketahui kerugian akibat bencana yang terjadi sangat besar hingga mencapai miliaran rupiah, bahkan jika dihitung dengan relokasi bisa mencapai triliunan rupiah. Dan melihat kondisi yang terjadi maka bisa dikatakan bahwa Pemalang merupakan daerah yang rawan bencana, sehingga ke depan dana tanggap darurat yang tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp 3 Miliar dipastikan akan bertambah. "Meski begitu untuk penanganan bencana yang terjadi saat ini daerah dipastikan tidak mampu menangani sendiri, sehingga dibutuhkan “ back up” dari pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat melalui departemen-departemen yang ada." pungkasnya. (heri).

Friday, 7 February 2014

BUPATI PEMALANG MENEGASKAN PNS HARUS NETRAL DALAM BERPOLITIK

Bupati Pemalang saat memberikan sambutan.
PEMALANG (Media Rakyat). Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Pemalang berlangsung di Pendopo Kab.Pemalang pada hari Kamis, (6/2/2014)n sekaligus dilaksanakan Rapat konsultasi dengan Pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang. 
        Diharapkan melalui rapat konsultasi ini, program kerja yang telah disampaikan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang dapat direspon dan difasilitasi oleh seluruh Kepala SKPD/unit kerja terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, sebagai tindak lanjut diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2014, dimana penyebutan Bupati sebagai Ketua Dewan Penyantun telah berubah menjadi Ketua Pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten.maka penyebutan Kepala SKPD/unit kerja tingkat kabupaten juga berubah menjadi anggota Pembina Tim Penggerak PKK Kabupaten. 
         Bupati Pemalang H Junaedi SH MM dalam sambutanya menjelaskan bahwa nelalui momentum pelantikan dan rapat konsultasi ini.disampaikan beberapa penegasan terkait tugas dan peran yang harus dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan diantaranya, segera lakukan konsolidasi dan koordinasi, sebagai Pembina Tim pengerak PKK tingkat desa/kelurahan agar tidak pilih kasih dalam melakukan pembinaan, berdayakan dan fungsikan kelompok-kelompok desa wisma yang sudah ada. 
        Terkait masalah Politik Bupati Pemalang H.Junaedi,SH,MM menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah memerintahkan kepada jajaran dibawahnya untuk memilih salah satu partai politik atau calon anggota legislatif dalam Pemilu legeslatif mendatang. " Saya tidak pernah memerintahkan kepada SKPD untuk memilih salah satu Parpol atau memilih salah satu calon anggota legislatif" tegas Bupati dihadapan Pimpinan SKPD dan Pengurus TP PKK Kabupaten Pemalang. 
          Lebih lanjut  dikatakanya, SKPD atau PNS dalam Pemilu. Sesuai aturan yang ada harus netral, namun sebagai warga negara PNS mempunyai hak untuk menggunakan hak politiknya yakni, hak memilih dan dipilih maka dari itu, tidak benar jika pihaknya memerintahkan kepada SKPD untuk memilih salah satu Parpol atau salah satu calon anggota legeslatif dalam pelaksanaan Pemilu. "Begitu pula dengan saya secara pribadi mempunyai hak memilih dan dipilih dan saya tidak pernah memerintah SKPD untuk memilih salah satu partai atau memilih salah satu calon anggota Secara pribadi saya punya hak pilih untuk mengunakan hak politiknya." pungkasnya. (heri)

Wednesday, 5 February 2014

POLRES PEMALANG GELAR OPERASI MANTAP BRATA 2014

Kapolres Pemalang selaku Irup saat gelar Pasukan
     PEMALANG (Media Rakyat). Dalam rangka mengantisipasi situasi tahun Politik 2014 Polres Pemalang melaksanakan Apel Konsolidasi Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi” Mantap Brata 2014” dihalaman Mapolres Pemalang selasa (4/2) yang dihadiri seluruh unsur TNI, Polri dan Pejabat dari Pemerintahan maupun Legislatip Kabupaten Pemalang. 
         Apel konsolidasi gelar pasukan yang diselenggarakan di Mapolres Pemalang bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan. 
       Kapolres Pemalang AKBP .Dedi Wiratmo SIK selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya mengingatkan arti penting dan strategisnya Pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan Nasional. Pemerintahan dan Pembangunan dalam mencapai tujuan Negara.maka pada kontek inilah Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam Negeri, berkewajiban untuk mengawal menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2014, hal ini dilakukan melalui managemen keamanan yang terpadu dan komprehensip mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pemilu. 
         Kapolres menambahkan tentang perlunya dicermati pada pelaksaan pemilu 2014, sehubungan dengan pelaksanaan operasi Kepolisian terpusat dengan Sandi “ Mantap Brata-2014” implementasinya akan dilakukan pergelaran fungsi-fungsi kepolisian dilapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat pusat.yang melibatkan sekitar Dua Ratus Lima puluh Tiga Ribu Tiga Puluh Lima (253.035)personil. Oleh karena itu,dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pemilu,penyelenggara dan masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya. 
       Untuk pedoman yang harus dilaksanakan ,Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan,Petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilu 2014. " lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen,implementasikan asta siap secara maksimal, perkokoh kerjasama yang harmonis,bagi segenap anggota polri netralitas, tingkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme,lakukan penegakan hokum terhadap pelanggaran pemilu. Berikan arahan dan petunjuk yang jelas,siapkan rencana pengamanan dan lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat " tegas Kapolres.(heri)

Tuesday, 4 February 2014

TANAH LONGSOR MELANDA TIGA DESA DI KECAMATAN BELIK

      
Kondisi rumah warga yang terkena bencana tanah longsor.
PEMALANG (Media Rakyat)
. Puluhan rumah di beberapa Desa Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, terkena musibah tanah longsor selasa (4/2), akibat hujan yang tidak henti-hentinya satu hari penuh sehingga mengakibatkan tanah longsor di Desa Mendelem , Desa Gunung Jaya dan Desa Badak Kecamatan Belik Pemalang. 
       Menurut Sumarno (50) warga Desa Mendelem Dukuh Mendelem Rt.03.Rw.08 rumahnya hancur tertimbun tanah sehingga satu keluarga mengungsi ditempat sudaranya , karena rumahnya sudah tidak bisa ditempati lagi. “ hari senin hujan lebat dan angin Kencang tidak berhenti sampai malam, sekitar jam.9.00, malam terdengar gemuruh, saya dan keluarga kebetulan belum tidur, ketika saya lihat tebing disamping rumah bergerak turun kebawah, lalu saya suruh semua isi rumah untuk keluar, tidak lama rumah sudah tertimbun tanah” ungkapnya. 
      Camat Belik Drs. Yanuar Nitbani. Mengatakan pada sejumlah wartawan membenarkan adanya kejadian longsor di Belik ,di Desa mendelem ada 8 rumah di Dusun Mendelem 1 rumah, Dusun Karanganyar 6 rumah dan Dusun Bodas Dukuh Jumbling 1 rumah sedangkan untuk Desa Badak 8 rumah ,1 rumah hilang,sama sekali tidak dapat ditempati. Untuk Desa Badak Rt.5.Rw.7. sebanyak 10 rumah dan pemilik rumah  sekitar 30 jiwa sudah mengungsi. 
    Warga Desa Badak meminta secepatnya dibuatkan Bronjong sepanjang 500 meter untuk menghindari longsor yang kedua kali karena tempat tersebut memang rawan dan bronjong tersebut dapat mencegah sekitar 85 rumah terkena longsor.
     Desa Gunung jaya 15 rumah retak dan 17 rumah rusak berat, semua warga ngungsi ditempat saudaranya masing-masing, untuk akses jalan yang menuju Dusun tetangga putus di dua titik sedangkan jalan tersebut dapat mengakses sekitar 80 KK. "Untuk keseluruhan Bencana yang terjadi di Kecamatan Belik sekitar 23 rumah rusak berat,25 rumah rusak ringan dan warga untuk sementara  minta dibantu sembako.” Tegas Yanuar. 
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Drs. Wismo menjelaskan bahwa untuk Penanganan tanggap darurat  sementara warga yang terkena musibah diberi bantuan sembako, berupa Beras, mie instan, minyak goring, dan air mineral.  (heri).

BPN KAB. PEMALANG AKAN SELESAIKAN PRONA 4000 SERTIFIKAT TAHUN 2014

     
Kepala BPN Pemalang saat sosialisasi Sertifikat Prona.
PEMALANG  (Media Rakyat)
. Untuk tahun 2014 Kabupaten Pemalang mendapatkan alokasi sertifikat Prona untuk masyarakat sebanyak 4000, ribuan bidang tanah yang akan disertifikatkan secara masal itu tersebar di sejumlah desa. 
       Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang selaku lembaga terkait menegaskan bahwa untuk pengurusan sertifikat adalah gratis tidak dipungut biaya sepersen pun. 
     Kepala Kantor Pertanahan Pemalang, Kasten Situmorang SH, Minggu (3/2) menjelaskan bahwa program sertifikat Prona dibiayai melalui dana APBN sehingga tidak dipungut biaya dari pihak Kantor Pertanahan. Namun ada yang harus ditanggung pemohon sertifikat yakni untuk pengadaan patok dan sertifikat, selain tentunya persyaratan administratif lainnya. Dengan sudah disiapkannya persyaratan secara lengkap oleh pemohon, maka diharapkan program Prona dapat diselesaikan secara tepat waktu. 
      Sementara terkait capaian tahun 2013 menurut Kepala Kantor Pertanahan Pemalang sudah banyak, antara lain dibuktikan dengan diraihnya sejumlah prestasi. Prestasi itu antara lain Prona rangking 1 se-Jawa Tengah, pensertifikatan masyarakat berpenghasilan rendah, rangking 2 pensertifikatan usaha menengah kecil se Jawa Tengah, rangking 2 Kelompok Masyarakat Sadar Terhadap sertifikat. "Soal pengadaan patok dan materai tidak diadakan oleh Kantor Pertanahan, sehingga untuk pengurusan administrasi di kantor gratis, tidak akan ditarik biaya sepeserpun" tegasnya. 
       Lebih lanjut ditambahkan, Maksud dan tujuan kegiatan Pelaksanaan tanah (PRONA) agar tanah yang disertipikatkan dapat kepastian hukum dan perlindungan Hukum hak atas tanah.Terwujudnya Tertib Pertanahan yang meliputi, Tertib Hukum Pertanahan, Tertib Administrasi Pertanahan, Tertib Penggunaan Tanah dan Tertib Pemeliharaan Tanah dan Lingkungan hidup. Tujuannya ,untuk memberikan pelayanan pendaftaran tanah pertama kali dengan proses yang sederhana, mudah, cepat dan murah dalam rangka percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah. 
     Persyaratan Pemilik Tanah atau masyarakat golongan ekonomi lemah sampai golongan menengah, Pemilik Tanah dilokasi yang telah ditetapkan sebagai kegiatan PRONA, untuk pengurusan sertifikat Prona beberapa persyaratan yang harus diajukan pemohon antara lain syarat antara lain Leter C (asli), kalau tdk ada foto copi Leter C dilegalisasi kades, bukti peralihan hak, SPPT PBB tahun terakhir, Surat pernyataan atasbatas tanah dan luas tanah diketahui kepala desa dan lainnya.(heri).

Monday, 3 February 2014

BANJIR BANDANG DAN TANAH LONGSOR TERJANG WILAYAH KAB. PEMALANG

Bupati Pemalang saat meninjau bencana banjir.
         PEMALANG (Media Rakyat). Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Comal, Sungai Lingseng dan Pulaga menerjang 6 kecamatan di Kab. Pemalang, akibatnya 10 rumah hanyut, sejumlah jembatan hilang, jalan ambles dan ribuan rumah warga terendam, sementara di Kecamatan Watukumpul yang berada di daerah pegunungan dihantam longsor.  Ratusan warga juga sempat diungsikan ditempat aman sejak air diketahui mulai masuk rumah warga, Minggu (2/2) pagi sekitar pukul 03.00. 
        Akibat meluapnya Sungai Comal jalur pantura juga terendam sedalam kurang lebih 1 meter, titik pusat kemacetan terjadi di jalur pantura Kecamatan Ampelgading Km 15-16. Melihat genangan air kendaraan tak berani melintas, sehingga terjadi antrian kurang lebih sepanjang 3 Km baik kearah Barat maupun Timur. Untuk mengurai antrian akhirnya Satlantas menetapkan 1 jalur untuk 2 arah , sehingga meski perlahan kendaraan mulai bisa berjalan. 
         Bupati Pemalang H Junaedi SH MM didampingi Kabag Humas Nurkholes SH MSi,langsung meninjau jalur pantura yang macet serta warga yang kebanjiran di wilayah Kecamatan Ampelgading-Petarukan antaralain Desa Cibiyuk. Usai meninjau warga di pantura, Bupati kemudian melakukan pantauan ke Desa Cikadu Kecamatan yang diterjang Watukumpul untuk sekaligus memberikan bantuan untuk para korban.
        Camat Watukumpul, Mubarok Ahmad melaporkan ada 13 desa di Watukumpul yang diterjang longsor, tercatat sekitar 650 warga yang mengungsi, 10 jembatan hanyut dan rusak serta sejumlah jalan ambles sehingga tidak bisa dilewati. 
        Bupati Pemalang dibalai Desa Cikadu mengatakan dihadapan para pengungsi bencana mengucapkan  terimakasih kepada Relawan dan Mahasiswa yang KKN  di Kecamatan Watukumpul yang ikut andil dalam membantu para korban bencana alam dan  informasikan kepada seluruh warga masyarakat bahwa musibah banjir dan tanah longsor ini terjadi di seluruh Indonesia, bencana alam tidak hanya terjadi di Kabupaten Pemalang saja, akan tetapi juga daerah-daerah lain, sehingga kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan. Dan terkait longsor di Cikadu ada 12 rumah yang rusak, juga ada 2 mobil yang hanyut oleh kejadian banjir bandang dan lainnya terancam sehingga diperlukan relokasi. "Ini semua merupakan fenomena alam yang perlu kita sikapi termasuk bagaimana kita menghadapi mencana alam , mari kita tingkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan kita ,karna saya yakin dan percaya bencana yang terjdi, adalah sebagian dari ulah manusia, disamping keadaan stuktur tanah, disamping itu di Kecamatan watukumpul ini adalah daerah rawan bencana. ini ujian dari Allah SWT, sehingga merupakan momen bagi kita untuk saling membantu dan Mempererat persaudaraan kerukunan serta mengambil hikmah dari musibah yang terjadi ini.”pesan Bupati.(heri).

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts