Thursday, 30 June 2016

WALIKOTA FOKUS PADA PEMERINTAHAN

Walikota Tegal tengah saat di wawancarai awak media
TEGAL – (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menampik sinyalemen yang menyatakan dirinya akan maju mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal. Walikota yang diusung Partai pohon beringin itu menegaskan sebagai Kepala Daerah akan fokus kepada pemerintahan.
“Saya mendukung semua kader terbaik dan seyogyanya saya akan melakukan itu dan sebagai Kepala Daerah akan fokus kepada pemerintahan saja. Sehingga nanti akan betul-betul merasakan ada demokrasi berpolitik lewat Musda DPD Golkar dan saya akan mendukung Ketua baru yang terpilih,” jelas Walikota yang akrab disapa Bunda Sitha usai Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tegal yang berlangsung di Plaza Hotel Kota Tegal, Kamis (30/6).
Ketika ditanya nantinya akan mencalonkan kembali dengan Partai Golkar sebagai kendarannya, Walikota hanya mengatakan Insyallah dan meminta doa kepada masyarakat.
“Politik itu dinamis dan tidak statis sehingga kita tetap akan mengikuti perkembangan politik nanti kedepan sehingga apapun yang terbaik demi melaksanakan amanat rakyat, saya siap,” tegas Walikota.
Disebutkan Walikota, Partai Golkar adalah rumahnya, keluarganya dan sahabat saya. Meskipun dalam perjalanan sebagai Kepala Daerah yang diusung oleh Partai Golkar, namun partai itu sendiri yang mengusulkan hak interpelasi. Hal tersebut dikatakannya baru terjadi dalam sejarah perpolitikan Republik Indonesia dimana Kepala Daerah diinterpelasi oleh partai pendukungnya terjadi di Kota Tegal.
“Dalam sejarah perpolitikan Republik Indonesia,  baru terjadi di Kota Tegal bahwa partai pengusung kepala daerahnya yang justru menginterpelasi kepala daerahnya,” katanya.
Namun Walikota hanya menyebut hal tersebut sebagai suatu dinamika politik saja. “Dan saya tetap cinta kepada Partai Golkar dan saya tidak pernah lupa ini akan dicatat sebagai sejarah hidup saya, bahwa kepala daerah yang diusung oleh partai golkar justru akan diturunkan oleh partai golkar sendiri. Ini adalah semangat dan dinamika sehingga ini menjadi suatu pembelajaran pendewasan bagi kita semua bagaimana kita berpolitik tanpa gadung dan musyawarah, karena politik adalah sebuah kendaraan dan pilar pembangunan,” urai Walikota.
Dikatakan Walikota, kalau terdengar bahwa dirinya mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Golkar, ia menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar. “Dan saya akan mendukung sepenuhnya kader terbaik partai golkar yang akan menjadi ketua. Saya akan berkonsentrasi di pemerintahan,” tuturnya.
Menurutnya, keberhasilan pemerintahan saat ini diakui oleh masyarakat bahwa ini adalah kepemimpinan Partai Golkar. Ketika saya baru datang, APBD Kota Tegal sebesar Rp. 690 M, yang harus digunakan untuk berbagai program pro rakyat dan pembangunan. Tahun 2016 APBD Kota Tegal menjadi Rp. 1,05 T sehingga masyarakat sudah bisa merasakan pembangunan khususnya dibidang infrastruktur dan program kesejahteraan.
“Dan siapa kepala daerah yang memimpin ini, adalah kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar,” tuturnya lagi.
Iqbal Wibisono Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng mengatakan kalau ada interpelasi, ia bersama Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono heran hal tersebut terjadi. “Kok bisa ya. Tapi kita ndak tahu, karena saya masih sekolah, belum lulus, lho kok bisa sampai begitu. Itu adalah dinamika politik yang harus dibangun, dinamika politik yang harus dikaji digunakan sebagai pelajaran terbaik,” ungkap Iqbal sambil berkelakar dengan istilah masih sekolah.
Oleh karena itu, Iqbal mengharapkan kedepan kepengurusan baru akan mampu melahirkan program baru dimana bisa memperkuat lembaga dan mampu berkontribusi terhadap pemerintah.
“Siapapun yang terpilih mempunyai tugas yang berat, yaitu membangun partai golkar yang besar dan solid. Itu penting,” katanya
Disebutkan Iqbal, Walikota Tegal mestinya berada di kepengurusan minimal DPD Provinsi Jateng. Namun Walikota Tegal dikatakannya ingin bersama-sama membesarkan partai. “Itu dibuktikannya sekarang ini dengan tulus dan ikhlas. Semoga ini akan memberikan motivasi kepada kita semua, bagaimana kita ini bersmaa-sama Bunda Sitha membangun Pemerintah Kota Tegal dan tentu saja dengan partai lain. Tapi njenengan memiliki tugas yang berat, jadi jangan interpelasi lagi nanti diguyu setan,” katanya kembali.  
“Dengan demikian, siapapun Ketua terpilih kita akan dukung dan itulah produk demokrasi yang dilahirkan DPD Kota Tegal,” pungkas Iqbal yang juga meminta siapun untuk tidak ada lagi yang memprotes keputusan bersama tersebut.

WALIKOTA MEMINTA MAKANAN DAN MINUMAN DIBERI LABEL

Walikota sidak makanan berlabel di minimarket
TEGAL – (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dan petugas Dinas Kesehatan Kota Tegal menemukan makanan dan minuman di salah satu Minimarket di Kota Tegal belum diberi label. Label berfungsi sebagai informasi agar konsumen lebih cerdas dalam berbelanja.
“Ada beberapa yang kita temukan terkait dengan kemasan dan makanan seperti gula dan beras diberi label. Label ini supaya konsumen lebih cerdas dan teliti karena banyak promosi menjelang lebaran,” kata Walikota saat sidak makanan kadalursa di Minimarket KITA, Jl. Werkudoro, Langon Kota Tegal.
Hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Abdal Hakim Tohari, Sp.RM, MMR dan petugas dari Laboratorium Kesehatan Kota Tegal.
Walikota juga menemukan beberapa produk kemasan kaleng yang sudah penyok. Seperti produk sarden, biscuit dan lain-lain. Untuk itu, Walikota meminta kaleng yang penyok untuk diganti dengan produk yang baik. Untuk pemeriksaan terhadap sampel parcel belum ditemukan adanya produk makanan dan minuman yang kadaluarsa.
Mimin HRD Minimarket Kita berterima kasih terhadap saran dan masukan dari Walikota Tegal yang telah melaksanakan pemeriksaan makanan dan minuman di minimarketnya. “Saran dan masukan Ibu Walikota akan kita laksanakan sebaik-baiknya,” ungkap Mimin.
Sementara itu di Superindo atau DeBe Mall, Walikota juga memeriksa parcel dan makanan kemasan dan bahan makanan basah yang disediakan DeBe Mall.
Kepada konsumen yang sedang berbelanja, Walikota menyampaikan agar konsumen menjadi konsumen yang cerdas dalam berbelanja. Konsumen cerdas adalah konsumen yang teliti sebelum membeli, jangan sampai menyesal kemudian selalu perhatikan kartu manual dan kartu garansi, label. Tanggal kadaluarsa jangan sampai kelewatan juga, terutama untuk bahan pangan, pastikan bahwa produk sesuai dengan standar mutu K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan) dan bellilah barang sesuai dengan kebutuhan anda, bukan sesuai keinginan.
Menjadi Konsumen Cerdas diharapkan Walikota dapat membantu pemerintah dalam upaya mengendalikan kenaikan harga di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. (Daryani/MR/99)

5000 ANAK YATIM DAN KAUM DHUAFA BUKA PUASA BERSAMA WALIKOTA

Walikota Tegal foto bersama anak yatim
TEGAL – (Media Rakyat) Kamis (30/6) Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno bersama jajaran SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal Buka Puasa Bersama 5.000 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Alun-alun Kota Tegal.
Walikota Tegal akan memberikan tali asih kepada anak yatim dan kaum dhuafa dalam kegiatan tersebut yang membawa kupon yang diberikan kepada peserta berdasarkan pendataan dari masing-masing kelurahan. Pemkot juga menyediakan sekitar 7.000 bungkus takjil dan ponggol dalam acara buka bersama tersebut.
“Acara ini baru pertama kali dilaksanakan. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian dari Pemerintah Kota Tegal kepada warga kita yang masih membutuhkan perhatian,” kata Walikota Tegal.
Kegiatan spektakuler ini bertepatan dengan malam Jumat dan malam ke-25 Bulan Ramadhan 1437 H. Direncanakan kegiatan ini diikuti oleh Anggota Forkopimda Kota Tegal dan Al Habib Thohir bin Abdullah Al Kaff, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Hijrah Kota Tegal.
Walikota Tegal mengatakan buka puasa bersama dengan anak  yatim dan kaum dhuafa merupakan pertemuan untuk saling berbagi, terutama bagi masyarakat Kota Tegal yang secara materiil finansiil kurang beruntung, dan bagi anak-anak yatim.
Disebutkan Walikota, konsep berbagi kepada sesama juga sebagai implementasi rasa syukur atas semua karunia dan rezeki yang sudah diterima. “Karena implementasi paling efektif adalah dengan jalan mempergunakan anugerah dan rezeki di jalan yang benar, serta tak lupa berbagi dengan orang-orang yang kurang beruntung. Kita juga harus selalu selalu ingat bahwa begitu banyak saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan kita,” tutur Walikota.
Dalam kegiatan buka puasa bersama yang menggandeng relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal, Walikota Tegal akan memberikan santunan atau tali asih kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang hadir sekitar 5.000 orang di Alun-alun Kota Tegal. Usai berbuka puasa bersama, Walikota direncanakan akan sholat Maghrib berjamaah dengan peserta buka bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Walikota menyatakan kegiatan ini akan menjadi agenda setiap tahun dengan berbuka puasa dan berkumpul bersama dengan anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Alun-alun saat bulan Suci Ramadhan. (Daryani/MR/99)

Wednesday, 29 June 2016

WALIKOTA TEGAL SERAHKAN TALI ASIH KE PRAMUKA

Walikota serahkan tali asih
TEGAL - (Media Rakyat). Walikota memberikan tali asih kepada Kwarcab Pramuka Kota Tegal sebesar Rp. 1 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota kepada Ketua Kwarcab Kota Tegal  Drs. H. Nursholeh, M.MPd saat acara buka puasa bersama di Sanggar Pramuka Kota Tegal, Selasa (28/6) kemarin.
Walikota Tegal yang akrab disapa Bunda Sitha, mengatakan sangat mensyukuri dengan padatnya kegiatan namun masih bisa bersilaturahmi mengingat di Bulan Suci Ramadhan. Sebagai bukti untuk menjadi orang-orang yang bertakwa.
“Tak terasa kita sudah menjalankan ibadah puasa sampai hari ini. Siapa yang mau mendapat lailatul qodar,” kata Walikota bertanya kepada para pengurus Kwarcab Kota Tegal dan keluarga besar Pramuka yang mengikuti kegiatan buka bersama Kota Tegal. Walikota mendoakan keluarga besar Pramuka dapat melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan dan diterima Allah SWT dan dilipatgandakan pahala amalannya.
Walikota menyampaikan dibawah kepemimpinan Kakak Nursholeh, Walikot mengajak seluruh keluarga besar Pramuka Kota Tegal untuk sama-sama majukan pramuka Kota Tegal dan selalu melaksanakan kegiatan yang terbaik untuk generasi muda Kota Tegal karena manfaat pramuka sungguh luar biasa. “Insyallah Pemerintah Kota Tegal mendukung sepenuhnya,” kata Walikota.
Nursholeh saat menerima tali asih mengucapkan terima kasih kepada Bunda Sitha. “Kita benar-benar mendapat lailatul qodar,” kata Nusholeh sedikit bercanda. (Daryani/MR/99)

WALKOTA TEGAL BERI TALI ASIH PORTER STASIUN TEGAL

Walikota serahkan tali asih kepada porter
TEGAL – (Media Rakyat). Porter, petugas security dan petugas kebersihan di Stasiun Besar Tegal tak luput dari perhatian Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno. Menjelang Idul Fitri 1437 H, Walikota bersama jajaran SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal memberikan tali asih kepada mereka yang telah berjasa kepada masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta.
Disebutkan Walikota, kerja sama antara Pemkot Tegal dan PT KAI sudah terjalin erat. Selama ini para petugas porter, security dan petugas kebersihan senantiasa bekerja selama 24 jam setiap hari. Dimana pekerjaan utama mereka adalah melayani pengguna jasa kereta api. Apalagi saat menjelang Idul Fitri banyak penumpang yang menggunakan kereta api untuk mudik ke kampung halamannya.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu yang senantiasa bekerja selama 24 jam. Ibu dan bapak adalah bagian dari pelayanan prima yang diberikan kepada seluruh warga yang menggunakan jasa kereta api. Menjelang hari raya idul fitri ada arus mudik dimana tingkat kesibukan ibu bapak lebih dibandingkan hari biasa,” kata Walikota.
Walikota juga menyatakan bahwa para petugas di Stasiun Besar KA Kota Tegal, sudah akrab dengan dirinya. Sebab Walikota senantiasa menggunakan jasa kereta api ketika berpergian. “Ibu dan Bapak pasti mengetahui dan sudah sangat akrab dengan saya. Dalam satu minggu saya sering sekali berpergian menggunakan kereta api, dan jamnya sudah mulai dari subuh, siang, malam, sore, jasa kereta api senantiasa saya manfaatkan, dan saya menghargai stasiun KA kita selalu dalam keadaan bersih,” ungkap Walikota.
Kebersihan Stasiun Tegal disebutkan Walikota adalah bagian dari jasa yang diberikan petugas kepada masyarakat. “Hendaknya ini ditingkatkan selalu kinerja yang baik keakraban dan kekompakan sehingga bisa memberikan citra yang baik terhadap stasiun Kota Tegal dan khususnya juga untuk Kota Tegal. Tali asih yang diberikan semoga bermanfaat dalam menyongsong Hari Raya Idul Fitri,” ucap Walikota.
Kepala Stasiun Besar KA Kota Tegal Haryanto mengatakan bersyukur bahwa kepedulian Walikota untuk dapat hadir di  tengah-tengah dan menyapa petugas stasiun.
“Kami bersyukur, kami berdoa mudah-mudahkan apa yang dilaksanakan hari ini akan membawa berkah dan teman-teman paguyuban porter, sekurity dan petugas kebersihan dan masyarakat di sekitar dapat mendukung pemerintahan yang dipimpin oleh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno,” tegas Haryanto. (Daryani/MR/99)

KAPOLRES PEMALANG SIAPKAN JALUR MUDIK ALTERNATIF

Peta Jalur alternatif Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat).Untuk memberi kenyamanan kepada pemudik, Polres Pemalang menyiapkan jalur alternatif di wilayah Comal - Pekalongan. Bila jalur Pantura Pemalang-Pekalongan mengalami kemacetan/trouble yang disebabkan oleh perbaikan jembatan Pait.
 
JALUR ALTERNATIF I : Pos Polisi Comal (Blandong) --> Belok Kanan Masuk desa Purwoharjo --> Belok Kiri desa Purwosari --> Desa Tumbal --> Sragi --> Bojong --> Wiradesa --> Pekalongan
 
JALUR ALTERNATIF II Pos Polisi Comal (Blandong) --> Belok Kanan Masuk desa Purwoharjo --> Desa Muncang --> Pasar Mrican --> Polsek Bodeh Lama --> Polsek Bodeh Baru --> Belok Kiri Desa Kesesirejo --> Pasar Kesesi --> Kajen --> Wiradesa --> Pekalongan

HIMBAUAN :
DIMOHON KEPADA PARA PEMUDIK UNTUK MENGIKUTI RAMBU-RAMBU YANG ADA JANGAN MENGIKUTI PETUNJUK ORANG LUAR YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB AGAR TIDAK TERJDI HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN. (Heri/MR/99)

PEMUDA PELOPOR AGEN KAMTIBMAS POLSEK TAMAN DIKUKUHKAN

PEMALANG - (Media Rakyat). Kapolres Pemalang, AKBP Kingkin Winisuda, S.H, S.I.K secara resmi kukuhkan para pemuda Kecamatan Taman menjadi Pelopor Agen Kamtibmas yang di singkat PEPAK bertempat di GOR PERSINAS Kecamatan Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah, Senin (27-06-2016).
"bahwa tugas utama dari para Pemuda Pelopor Agen Kamtibmas (PEPAK) ini adalah menjadi agen perpanjangan tangan membantu polisi mencari informasi dan memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat".Sambutan Kapolres Pemalang.AKBP Kingkin Winisuada, SH.SIK. Senin 927/06/2016).
Kegiatan pengukuhan ditandai dengan pemakaian rompi anggota Pemuda Pelopor Agen Kamtibmas ( PEPAK ) sebagai Mitra Kamtibmas Polsek Taman kepada dua orang perwakilan dari anggota PEPAK oleh Kapolres Pemalang Ajun Komisaris Besar Polisi Kingkin Winisuda, S.H, S.I.K
Kegiatan yang didukung dari Telkomsel ini sangat berperan dalam upaya mempermudah komunikasi antara Polsek Taman dengan para agen-agen kamtibmas yang tersebar di seluruh wilayah Kec. Taman dengan membagikan kartu perdana gratis kepada para agen kamtibmas
Pengukuhan Pemuda Pelopor Agen Kamtibmas (PEPAK) yang diikuti oleh Polisi Desa serta perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di seluruh desa di wilayah Kec. Taman ini adalah salah satu terobosan kreatif sangat mendapatkan apresiasi dari Kapolres Pemalang Ajun Komisaris Besar Polisi Kingkin Winisuda, SH, SIK yang berkenan secara resmi mengukuhkan keanggotaan PEPAK sesuai dengan Surat Keputusan Camat Taman nomor : 300.3/21/2016 tanggal 15 Juni 2016
Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari acara Sosialisasi dan Pembentukan Pemuda Pelopor Agen Kamtibmas (PEPAK) yang sebelumnya di adakan di Pendopo Kecamatan Taman pada hari Rabu 01 Juni 2016 yang lalu
"Kegiatan Pengukuhan Pemuda Pelopor Agen Kamtibmas (PEPAK) ini bertujuan untuk merekrut para pemuda dan masyarakat di seluruh wilayah Kec. Taman sebagai agen-agen intelijen yang siap menjadi informan yang tentunya bertujuan sebagai tindakan preventif / pencegahan akan munculnya tindakan - tindakan yang akan melanggar hukum ( The Best Protection Is Early Detection)" tutur Kapolsek Taman Ajun Komisaris Polisi Pranata, SH, MH.Senin (27/06/2016).
Kegiatan diakhiri dengan pembagian kartu perdana As pantura yang sudah di setting menjadi satu komunitas kepada seluruh anggota Pemuda Pelopor Agen Kamtibmas (PEPAK) yang seluruhnya berjumlah 116 orang terdiri dari 63 orang untuk perwakilan setiap desa se- Kecamatan Taman, 33 orang untuk anggota Polsek Taman, 15 orang untuk anggota Koramil 02 Taman dan 5 orang untuk bapak Camat Taman beserta stafnya.(Heri/MR/99)

BAZNAS DISTRIBUSIKAN ZIS

Walikota Berikan ZIS
TEGAL - (Media Rakyat). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal pentashorufan/ mendistribusikan zakat/infaq/sodaqoh (ZIS) kepada anak yatim, panti, lansia, dhuafa, petugas kebersihan masjid, musholla dan guru Pendidikan Agama Islam TK/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA dan SMK Non PNS/ Non Sertifikasi Negeri se-Kota Tegal.
Pendistribusian ZIS dilaksanakan penyerahan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan penerima oleh Walikota Tegal KMT  Hj. Siti Masitha Soeparno dan bersama anggota Forkopimda Kota Tegal dan Ketua Baznas Kota Tegal H. Harun Abdi Manaf, SH, MH, di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Senin (27/6).
Harun Abdi Manaf menyebutkan jumlah penerima santunan sebanyak 1.511 orang yang terdiri dari penerima/mustahik baik berupa uang maupun yang berupa paket sembako yang terdata melalui kelurahan-kelurahan dan Kepala Sekolah se-Kota Tegal. Yakni anak yatim non panti sebanyak 270 anak, lansia dhu’afa 270 orang, petugas kebersihan masjid/mushola 539 orang dan guru PAI non PNS/Non Sertifikasi 432 orang.
Pelaksanaan penyerahan bantuan kepada anak-anak yatim non panti/lansia dhuafa dan petugas kebersihan masjid/musholla pada hari Selasa (28/6) sampai Jumat (1/7) di Aula Kecamatan Tegal Timur, Tegal Barat, Tegal Selatan dan Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana untuk memudahkan para mustahik menerima bantuan.
Disamping bantuan untuk mustahik, Baznas Kota Tegal juga memberikan bantuan operasional untuk empat masjid yang mendapat giliran Tarawih dan Silaturahim (tarkhim) Walikota Tegal bersama Forkopimda dan Kepala SKPD terkait. “Masing-masing masjid diberikan bantuan operasional sebesar Rp. 2 juta,” ungkap Harun.
Baznas Kota Tegal juga memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga sosial, pendidikan, pembangunan mushola dna organisasi tertentu dengan besaran bantuan bervariasi disesuaikan dengan keuangan yang masih tersisa di Baznas, Pengajjuan proposal akan ditutup pada hari Sabtu (2/7).
“Diperkirakan jumlah mustahik diluar pendataan resmi mencapai 500 orang. Penyerahan bantuan tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 Juli di Kantor Baznas” sebut Harun.
Walikota Tegal mengatakan kegiatan pentashorufan ZIS tersebut menjadi penyempurna ibadah puasa yang dilakukan. “Karena memasuki 10 hari terakhir di bulan ramadhan, ibadah puasa kita dihiasi dengan kegiatan pentasharufan zakat, infaq dan sodaqoh yang telah dikumpulkan oleh Baznas Kota Tegal,” kata Walikota.
Walikota dalam kesempatan itu mendorong Baznas selain mendistribusikan zakat, infaq dan sodaqoh yang ditunaikan yang sifatnya konsumtif, seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, yakni menutupi kebutuhan makanan dan sandang, juga perlu dipikir agar dampak positif zakat, infaq dan sodaqoh dapat lebih ditingkatkan lagi.
“Mengingat zakat, infaq dan sodaqoh yang memberikan manfaat untuk kebutuhan sehari-hari akan segera habis, dan mustahiq akan kembali hidup dalam keadaan fakir dan miskin. Untuk itu Baznas Kota Tegal dapat mengembangkan dari zakat yang sifatnya konsumtif menjadi zakat yang sifatnya produktif. Tujuannya agar dapat memberikan dampak yang luas dan nilai manfaatnya dalam jangka yang panjang pada diri mustahiq zakat,” tutur Walikota.
Zakat produktif merupakan bentuk pendayagunaan zakat dengan skenario sebagai bantuan modal tanpa pengembalian atau dengan skenario lain, mustahiq harus memgembalikan modal usaha, itu sifatnya sebagai strategi untuk mengedukasi mereka agar lebih bekerja keras sehigga usahanya berhasil. (Daryani/MR/99)

WALIKOTA TEGAL SERAHKAN 100 BINGKISAN LEBARAN

Walikota tegal serahkan bingkisan lebaran
TEGAL - (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno kembali memberikan 100 bingkisan Lebaran kepada warga Kota Tegal. Dalam kegiatan Tarawih dan Silaturahim yang digelar di Masjid Darussalam Kelurahan Cabawan Kecamatan Margadana, Walikota menyerahkan secara simbolis bingkisan lebaran  kepada beberapa warga Kelurahan Cabawan yang kurang mampu.
Perwakilan warga yang menerima yakni Widyawati, Ny. Sukir, Ny. Cahyono, Ny. Wutrih dan Ibu Neni menerima dengan senang sembako yang langsung diberikan Walikota pada Rabu (22/6) malam di Masjid Darussalam. Walikota juga memberikan sumbangan Rp. 1 juta kepada Masjid Darussalam.
Walikota Tegal mengatakan paket sembako yang belum dibagikan akan dibagikan oleh pihak kelurahan kepada warga yang tidak mampu di Kelurahan Cabawan. “Bingkisan lebaran ini dapat meringankan beban warga untuk memenuhi kebutuhan lebaran,” kata Walikota.
Meskipun demikian, warga diharapkan untuk tidak boros dan tidak membeli kebutuhan pokok yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan menimbunnya.  
Pengurus Masjid Darussalam Tanuri mengatakan kebanyakan warga Kelurahan Cabawan adalah pedagang nasi atau warung tegal. Sehingga kondisi jamaah di Kelurahan Cabawan yang mengikut sholat tarawih agak sedikit. “Kondisi masyarakat Kelurahan Cabawan yang sebagian besar pedagang warteg atau pedagang nasi dan berbarengan dengan liburan anak sekolah. Sehingga jamaah terlihat sedikit,” ungkap Tanuri.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Faturrohman mengatakan merasa beruntung karena kedatangan orang nomor satu di Kota Tegal yakni Walikota Tegal. Dalam tauziahnya Faturrohman mengingatkan mengenai kewajiban orang muslim yang bertakwa kepada Allah SWT dan bagaimana sikap didalam beribadah kepada Allah SWT. (Daryani/MR/99)

WALIKOTA AJAK GAPOKTAN WUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN

Walikota saat berikan sambutan
TEGAL - (Media Rakyat) Negara Indonesia harus berdaulatan pangan, karena pangan merupakan kebutuhanan pokok. “Kalau kebutuhan pokok saja tidak bisa kita penuhi secara mandiri, bagaimana dengan kebutuhan- kebutuhan lainnya? Apakah selamanya kita akan bergantung kepada negara lain dengan produk impor ?,” kata Walikota dihadapan 126 anggota dan pengurus Gabungan Kelompok Tani yang terdiri dari kelompok tani maupun kelompok ternak di Gubuk Tani, sebelum Buka Puasa bersama di areal persawahan Kelurahan Cabawan.
Walikota menyebut dengan berdaulat pangan, berarti negara Indonesia berhak menentukan kebijakan pangan secara mandiri, menjamin hak atas pangan bagi rakyat, serta memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pertanian pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
“Dalam upaya mendukung terwujudnya kedaulatan pangan, Pemkot Tegal tentu harus menjadi bagian dari upaya tersebut. Saudara - saudara menjadi laskar terdepannya yang akan melakukan karya di bidang pertanian dan peternakan,” kata Walikota yang didampingi Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH, MH dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal.
Walikota menilai petani Kota Tegal selalu konsen dalam mendampingi dan membantu para petani yang berada di wilayah Kota Tegal. “Saya bangga terhadap kelompok tani pangan maupun kelompok tani ternak kota tegal yang konsen. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kota Tegal saya sampaikan “terima kasih” kepada pengurus kelompok tani atas jerih payahnya yang telah ikut menjaga kedaulatan pangan,” tutur Walikota.
Dalam acara buka puasa yang baru pertama dilaksanakan di areal persawahan itu, Walikota mengharap kehadiran para petani dapat meningkatkan semangatnya untuk membudidayakan  potensi pangan dan ternak yang bisa dikembangkan di Kota Tegal. “Sehingga menjadi komoditas yang tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat dijual ke luar daerah,” jelas Walikota.
Diakui Walikota, potensi pertanian di Kota Tegal menurut data dari BPS tahun 2014 ( terdokumentasi dalam buku Kota Tegal dalam angka), lahan pertanian di Kota Tegal sekitar 859,65 ha, hasil produksi 4.839 ton. Sementara potensi komoditas bawang merahnya dengan luas 223 ha dengan produksi 2.412 ton.
Kemudian potensi peternakan di Kota Tegal yang cukup menonjol adalah ternak itik dengan jumlah populasi lebih dari 289.972 ekor. Sentra itik di pesurungan lor dengan hasil produk olahan telur itik menjadikan produk yang dibutuhkan dan selalu dicari masyarakat.
“Harapan saya kepada para petani yang ada di Kota Tegal, saya minta pada saat akan menanam gunakan bibit dari varietas unggul yang telah bersertifikasi, telah teruji, sehingga tidak mudah rusak atau diserang hama. Ketika panen, saya minta hasil panen yang bagus sebagian di-dhedher untuk dijadikan benih,” harap Walikota.
Ketua Kelompok Tani Cakrawana Sukrad mengatakan komposisi penduduk Kelurahan Cabawan 70 persen pedagang warung tegal dan 30 persen petani. Ia yang sudah puluhan tahun menjadi petani senang dengan dilaksanakannya kegiatan Buka Puasa Bersama dengan orang nomor satu di Kota Tegal. "Apalagi baru kali ini dilaksanakan di rumah tani," ungkap Sukrad. (Daryani/MR/99)

WALIKOTA DAN FORKOMPINDA DEKLARASIKAN ANTI NARKOBA

Deklarasi Anti Narkoba
TEGAL – (Media Rakyat). 27/06/2016, Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno bersama anggota Forkopimda Kota Tegal melaksanakan Deklarasi Bersama Anti Narkoba Masyarakat Kota Tegal pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), usai Upacara Bulan Juni dan Peringatan HANI di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Senin (27/6).
Usai membacakan Deklarasi, Walikota dan anggota Forkopimda satu persatu menandatangani Deklarasi yang isinya ada lima butir pernyataan. Pertama, Kami Pemerintah dan masyarakat Kota Tegal, menyatakan perang terhadap narkoba, kedua menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ketiga, mendukung Pemerintah dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, dari penyalahgunaan narkoba, keempat, mendukung penegakan hukum, terhadap segala bentuk tindak pidana, kejahatan narkoba dan kelima kami pemerintah dan masyarakat Kota Tegal, bertekad menciptakan generasi yang sehat, aktif, sportif, inovatif, serta berpartisipasi tanpa narkoba.
“Harapan saya, mengingat permasalahan narkoba di Indonesia telah memasuki fase darurat. Maka tidak ada kata lain selain melaksanakan amanat Presiden Republik Indonesia. Marilah kita bersatu padu, Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Kota Tegal untuk menghentikan penyalah gunaan dan peredaran  narkotika. Agar bangsa kita khùsusnya Kota Tegal selamat dari kehancuran,” kata Walikota Tegal.
Walikota tandatangani deklarasi anti narkoba
Dalam upacara yang dikomandani AKP Naso’ir, SH Kasat Narkoba Polresta Tegal, Walikota yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo.
Presiden menyebut pada tahun 2015 Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan, terdapat sekitar 162 sampai dengan 324 juta orang yang telah menyalahgunakan narkotika,  dengan kasus kematian sebanyak 183.000 orang.
“Dan berdasarkan hasil penelitian Puslitkes Universitas Indonesia dengan Badan Narkotika Nasional, pada Tahun 2014 terdapat kurang lebih 12.000 orang meninggal pertahun. Atau 33 orang meninggal dunia setiap harinya, akibat dampak penyalahgunaan narkotika,” tutur Jokowi.
Disebutkan Jokowi, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor atau zat dasar pembuatan narkotika dan psikotropika di Indonesia, merupakan permasalahan serius yang di hadapi oleh bangsa ini.
“Negara harus kuat dalam menghadapi hal ini, karena menyangkut urusan keamanan dalam negeri dan keberlangsungan suatu generasi. Jika sindikat dan mafia secara terus menerus menggelontorkan narkotika, maka dikhawatirkan keamanan di dalam negeri akan menjadi rapuh. Tentu indonesia tidak boleh terjerumus. Karenanya perang melawan sindikat narkotika merupakan salah satu cara mempertahankan kedaulatan bangsa,” katanya
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta Pemerintah bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, harus bersungguh-sungguh menyatakan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Setiap individu harus berkomitmen kuat, dengan cara memproteksi diri dan lingkungan terdekatnya, dari rayuan penyalahgunaan narkotika. Di samping itu, setiap individu juga harus proaktif membantu aparat dengan cara melapor-kan jika di lingkungannya terjadi hal-hal mencurigakan, terkait penyalah-gunaan atau peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
“Saya meminta para aparat penegak hukum beserta dengan seluruh kementerian / lembaga, untuk bergerak bersama, bersinergi serta menghilangkan ego sektoral, untuk menyatakan perang terhadap bandar dan sindikat kejahatan narkotika,” pinta Jokowi.
Langkah-langkah yang dilakukan yakni penegakan hukum yang lebih keras lagi, yang lebih tegas lagi, dan lebih efektif lagi, terhadap pelaku-pelaku kejahatan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Kedua, tutup semua celah, serta laku-kan pemantauan terhadap penyelundu-pan narkotika dan prekursor narkotika di pintu-pintu masuk, seperti perbatasan-perbatasan di darat, di pelabuhan, di bandara serta pintu-pintu masuk kecil yang ada di negara kita.
Ketiga, lakukan pengawasan ketat tarhadap lembaga pemasyarakatan (lapas), untuk tidak dijadikan sumber peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Serta lakukan pengecekan dengan rutin melalui operasi bersama, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di dalam lapas.
Keempat, melakukan pencegahan kepada semua elemen masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika dan memberikan pendidikan pembangunan berwawasan anti narkoba kepada usia dini.
Kelima, setiap pemimpin harus memberikan keteladanan kepada jajarannya, serta memberikan contoh kepada masyarakat dalam rangka melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalah gunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Dan yang terakhir, melaksanakan rehabilitasi terhadap pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika secara efektif dan berkesinambungan, untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika. Hal ini merupakan tanggung jawab negara untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada setiap warga negaranya.
Akhir kata, semoga puncak peringa-tan hari narkoba internasional tahun 2016 yang mengusung tema "mendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalah gunaan narkoba", bisa kita jadikan momentum untuk melakukan aksi bersama membebaskan bangsa ini dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.(Daryani/MR/99)

PNS DILARANG MANGKIR

Walikota pipin upacara
TEGAL – (Media Rakyat) 27/06/2016, Pemerintah menyediakan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri yang cukup untuk PNS bersilaturahmi dengan keluarga. Untuk itu, Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno mengharapkan kepada seluruh PNS di Lingkungan Pemkot Tegal, setelah memasuki hari aktif tidak ada yang mangkir atau tidak berangkat kantor dengan alasan apapun, kecuali karena sakit, yang dibuktikan dengan keterangan dokter.

Hal tersebut dikatakan Walikota Tegal saat menjadi Inspektur Upacara Bulan Juni dan Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Halaman Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Senin (27/6). Hadir anggota Forkopimda Kota Tegal, Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH, MH dengan peserta dari PNS, TNI/Polri, mahasiswa dan pelajar.

Seperti diketahui, dengan adanya surat keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 135 Tahun 2016, tentang Cuti Bersama, maka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah, Pemerintah menyediakan cuti bersama, yakni Hari Raya yang jatuh pada tanggal 6 dan 7 Juli 2016, dirangkai dengan cuti bersama pada tanggal 4, 5, dan 8 Juli 2016.

“Melalui perhitungan yang matang, cuti bersama ini telah mencukupi kebutuhan seluruh PNS untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dan bersilaturahmi dengan keluarga. Sehingga saya harapkan setelah memasuki hari aktif tidak ada yang mangkir atau tidak berangkat kantor dengan alasan apapun, kecuali karena sakit, yang dibuktikan dengan keterangan dokter,” kata Walikota.

Ditegaskan Walikota, bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan, akan ada langkah penegakan disiplin sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
“Hal ini demi kelancaran pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga sebagai abdi negara dan abdi masyarakat kita harus menunaikan tugas dengan benar,” pungkas Walikota. (Daryani/MR/99)

Sunday, 26 June 2016

WALIKOTA BERIKAN BANTUAN GUNA PERLUASAN RUANG SHOLAT MASJID BAITUL MAKMUR NI'MAH

Walikota Tegal serahkan bantuan kepada pengurus masjid
TEGAL – (Media Rakyat) 23/06/2016. Saat ini Masjid Baitul Makmur Ni’mah Kelurahan Pekauman Kecamatan Tegal Barat sedang memperluas ruang sholat. Diperkirakan anggaran yang diperlukan sekitar Rp. 40 juta untuk menambah ruangan seluas 6 x 2 meter persegi berlantai dua.
Untuk mewujudkan hal tersebut, bantuan datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno yang membantu sebanyak 50 sak semen dan Rp. 1,5 juta. Sementara dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal, Masjid yang berlokasi di Jl Kapt Sudibyo Kota Tegal itu mendapat bantuan Rp. 5 juta. Sementara dari hasil sorban keliling yang disumbangkan jamaah Tarkhim mendapat dana Rp. 1,5 juta.
Bantuan 50 sak dan uang Rp. 1,5 juta diberikan secara simbolis oleh Walikota Tegal kepada Pengurus Masjid, Mahyudin dalam Acara Sholat Tarawih dan Silaturakhim (Tarkhim) Kamis (23/6). Sementara bantuan Baznas diberikan dari Ketua Baznas Kota Tegal KH Harun Abdi Manaf kepada Walikota Tegal yang kemudian diberikan kepada Pengurus Masjid.
“Saat ini kami sedang mengadakan pembenahan dan penambahan ruang sholat karena jamaah semakin banyak. Akhirnya kami menambah area untuk sholat sekitar 6 x 2 meter persegi,” kata Mahyudin.
Dana yang sudah terkumpul dari para jamaah sekitar Rp. 20 juta untuk mengerjakan renovasi yang telah dimulai dua minggu yang lalu. “Target pembangunan selesai sebelum lebaran haji. Nanti kalau sudah selesai daya tampung dari 600 jamaah bisa bertambah menjadi 1.000 jamaah,” sebut Mahyudin.
Walikota Tegal mengatakan bantuan yang diberikan kepada Masjid  Makmur Ni’mah agar digunakan sebaik-baiknya sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan baik. (Daryani/MR/99)

FIKRI SISWA SMK JATENG BANGGA KETEMU WALIKOTA TEGAL

Fikri dua kanan bersama Walikota Tegal
TEGAL- (Media Rakyat) 24/06/2016. Untuk mengisi liburan, SMK Jawa Tengah di Semarang memberikan beberapa tugas kepada siswanya. Salah satunya dengan bertemu Kepala Daerah dimana siswa tersebut tinggal.
Demikian juga yang dilakukan Fikri Haikal, siswa Kelas II SMK Jawa Tengah yang bertempat tinggal di Rt 02 RW 03 Kelurahan Slerok kelas II. Fikri yang ditemani ibunya, Waidah, pun dapat beraudiensi dengan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno ditengah-tengah kesibukan Walikota yang sedang memimpin rapat di Ruang Kerja Walikota Tegal, Jumat (24/6).
“Kamu bangga menjadi anak Indonesia,” tanya Walikota spontan saat bertemu Fikri. Fikri menjawab tegas bahwa ia bangga menjadi anak Bangsa Indonesia.
Walikota pun menanyakan mengenai cita-cita Fikri. “Saya ingin menjadi tentara,” tutur Fikri mantap.
Walikotapun mengajak Fikri dan Ibunya untuk berfoto bersama. Walikota didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal Drs. Johardi, MM.
Fikri merupakan siswa angkatan kedua SMK Jawa Tengah. Di SMK tersebut ia mendapat pelajaran berbagai keahlian dan kemandiran. “Banyak seperti pelajaran biasa dan kemandirian. Diswa didik untuk bisa sendiri. Keahlian saya mekatronika, mekanika elektronika dan infromatika,” kata kelahiran 8 Oktober 2000.
Setiap hari Fikri dan teman-teman sekelasnya harus belajar disiplin dan kegiatan setiap waktu diatur. Mulai dari bangun tidur pada pukul 03.30 hingga menjelang tidur pukul 21.30. “Setiap hari belajar sampai jam setengah enam. Setelah selesai sholat Maghrib, makan bersama, sholat Isya kemudian ada apel jam 8 malam. Setelahnya ada belajar bersama sampai jam 21.30,” sebut Fikri.
Waidah, mengatakan sangat bangga dengan anaknya yang menjadi siswa SMK Jawa Tengah. Sebab dengan menjadi siswa SMK Jawa Tengah, ia terbantu sekali biaya pendidikan anaknya. “Saya kan single parent, itu membantu biaya pendidikan. Sebab biaya semuanya ditanggung,” ungkap Waidah.
Awalnya mengetahui SMK Jawa Tengah, Waidah yang seorang TU Honorer di SMP 5 Tegal tak sengaja mendapat informasi dari Alm. Suwarno, Kepala Sekolah SMP 5 Tegal. “Waktu itu ada rapat dengan dinas, beliau yang tahu kondisi saya memberikan informasi tentang pendaftaran SMK Jawa Tengah yang bisa dilakukan dengan online,” ungkap Waidah.
“Saya minta anak daftar, kaya nya bagus anaknya mau nurut saran orang tua meski dengan berbagai test yang lumayan berat,” kata Waidah. (Daryani/MR/99)

GELAR LAT OPS JELANG OPERASI RAMADNIYA CANDI 2016

Lat Para Ops Candi 2016 Polres Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Sebagai langkah pemantapan persiapan jelang Operasi kepolisan Ramadniya Candi 2016, Polres Pemalang melaksanakan Pelatihan Pra Operasi (Latpraops) Ramadniya Candi 2016 di Gedung Rekonfu Mapolres Pemalang. Sabtu (25/06/2016).
Kegiatan LatpraOps di pimpin serta di buka langsung oleh Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, SH, SIK dengan di hadiri Wakpolres, para Kabag, Kasatfung, Kapolsek jajaran, Perwira staf serta anggota baik dari Polres dan Polsek yang mengikuti Lat Pra Ops.
"Tujuan dari pelaksanaan Lat pra Ops adalah untuk menyamakan persepsi seluruh personil yang nantinya akan dilibatkan serta yang mengawaki operasi ini nantinya diharapkan menegtahui apa yang menjadi kerawanan, bagaimana bentuk dan sifat operasinya, siapa saja pejabatnya, bagaimana bertindak pola taktis menangani sasaran dan upaya apa yang dilakukan agar target operasi tercapai."
Operasi Ramadniya Candi 2016 merupakan Operasi yang komplek sasaran baik kamtibmas antara lain tidak terjadi kelangkaan sembako, peredaran makanan kadaluarsa, ledakan petasan, pesta minuman keras/narkoba, terjadinya tawur antar kelompok / kampung, pencurian, pembiusan dan lain sebagainya, bidang kamseltibcar lantas, tidak ada percaloan moda transportasi diluar batas yang ditetapkan dan lain sebagainya.
Pelaksanaan Operasi Ramadniya Candi 2016 akan berlangsung selama 16 hari terhitung mulai tanggal 30 Juni s/d 15 Juli 2016, bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Harkamtibmas, dengan mengedepankan pengemban fungsi operasional Kepolisian lainnya yang dilaksanakan secara Profesional, bermoral dan humanis. Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai penegakan hukum secara selektif prioritas". Sambutan Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, SH, SIK. Sabtu (25/01/2016).
" Diharap kepada para narasumber mampu menyajikan materi – materi yang bersifat aplikatif dan ciptakan suasana intensif selama pelatihan sehingga tidak membosankan bagi peserta latihan. Begi para peserta, agar mengikuti arahan, bimbingan dan petunjuk dari pengajar atau instruktur dan melaksanakan dengan sungguh – sungguh sehingga dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas".Pungkas Kapolres Pemalang. (Heri/MR/99)

ANAK SD DI SETUBUHI AYAH TIRI

Pelaku Pencabulan saat dimintai keterangan
PEMALANG - (Media Rakyat). Ruslani (43), warga dukuh Demungan, desa Loning, Petarukan tega menyetubuhi anak tirinya yang masih duduk di bangku kelas V SD, Mawar (12). Perbuatan bejat tersebut dilakukannya saat ibu kandung Korban sudah berangkat ke sawah.Sabtu (11/06/2016).
Mawar yang baru saja menunaikan shalat Subuh masuk ke kamar, sedangkan ibunya langsung berangkat ke sawah. Tiba-tiba, Ruslani masuk ke kamar Mawar dan mengajaknya berhubungan layaknya suami istri. Mawar menolaknya. Namun karena diancam akan dibunuh, korban ketakutan dan akhirnya menuruti keinginan ayah tirinya itu.
Merasa di atas angin, Ruslani berniat mengulangi perbuatan bejatnya kembali pada hari Senin (13/06/2016). Pelaku kembali mengajak korban berhubungan badan, kali ini pelaku mengiming-imingi uang agar Mawar mau menuruti keinginannya kembali. Mawar takut dan menangis. Melihat anak tirinya menangis, Ruslani takut aksi bejatnya diketahui. Dia langsung pergi meninggalkan korban.
Begitu mengetahui kejadian tersebut, ibu kandung korban langsung melaporkan perbuatan Ruslani ke polisi. Tersangka telah diamankan di Polres Pemalang untuk mempertanggugjawabkan perbuatannya.(Heri/MR/99)

UANG RP. 150 JUTA DISIKAT PERAMPOK

Korban permapokan mendapat perawatan intensif
PEMALANG - (Media Rakyat). Aksi tindak pindana pencurian dengan kekerasan nasabah bank kembali terjadi di Pemalang. Kali ini curas (pencurian dengan kekerasan) terjadi di Primkoveri 02 Bojongbata Jalan D.I. Panjaitan Nomor 7 Kelurahan Bojongbata Pemalang. Kamis (23/06/2016).
Kejadian berawal dari korban (M. Yasin) warga Dukuh Keboijo Kelurahan Petarukan, karyawan Koperasi Primkoveri USP Petarukan Pemalang berangkat dari Petarukan menuju Bank BCA cabang Pemalang pukul 09.45 WIB menggunakan Kbm Grandmax untuk mengambil uang Rp 150 juta, sekitar pukul 10.15 WIB korban keluar dari Bank BCA menuju Koperasi Primkoveri 02 Bojongbata, sesampainya di depan pintu masuk pukul 10.30 WIB, korban keluar dari mobil dengan menggendong tas berisi Rp 150 juta, tiba – tiba datang 4 pemuda menaiki dua Sepeda Motor (MX Hitam dan Supra 125 hitam) dan turun dua pemuda tersebut membawa senjata tajam berupa golok dan menghampiri korban serta berusaha untuk merebut tas yang dibawa korban.
Karena korban yang berusaha mempertahankan tas berisi uang tersebut, sang pelaku pun menyerang korban dengan golok mengenai bagian kepala, lengan kanan dan tangan kiri korban. Pelaku langsung tancap gas untuk kabur dan berhasil merebut tas berisi uang Rp 150 juta milik korban. Korban mengalami luka bacok pada kepala bagian kiri, luka sayatan pada tangan kiri dan sobek pada lengan kanan dan segera dilarikan ke RSUD dr. Ashari Pemalang.
"Polisi berhasil mengamankan senjata pelaku berupa golok dengan panjang sekitar 42 cm. dirinya beserta anggota akan menyelidiki kasus ini dan secepat mungkin menangkap pelaku pencurian. Kami tidak akan tinggal diam, kami akan bekerja keras dalam menangani kasus ini dan segera menangkap sang pelaku, agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.” Ungkap Kapolsek Pemalang AKP. Tarhim, SH. Kamis (23/06/2016).
Kapolsek Pemalang juga menghimbau kepada masyarakat jika mengambil uang dalam jumlah besar, silakan minta bantuan pengawalan petugas kepolisian,“Gratis kok, tidak usah bayar!” tandasnya.(Heri/MR/99)

Friday, 24 June 2016

BERJUANG DAN BERKARYA ABDIKAN DIRI UNTUK JALANKAN AMANAH

Walikota berikan sambutan
TEGAL – (Media Rakyat). 23 06/2016. Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno mengajak kepada jajaran pemerintahan Kecamatan Tegal Barat, mulai dari tingkat RT/RW sampai Kecamatan, untuk selalu berkarya memberikan pengabdian untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat.
“Marilah kita senantiasa berjuang dan berkarya memberikan pengabdian untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat. Marilah kita manfaatkan bulan suci ramadhan untuk silaturahmi dan instropeksi diri serta berlomba –lomba mencapai kemenangan di Bulan Suci Ramadhan,” ajak Walikota Tegal di Pendopo Kecamatan Tegal Barat saat berbuka puasa bersama dengan Ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Tegal Barat, Kamis (23/6).
Dalam kesempatan itu Walikota juga mensosialisasikan program Kredit Usaha Produktif (KUP) yang baru dilaunching Senin (20/6). Walikota menyebut UMKM sebagai Sleeping Giant atau raksasa yang sedang tidur, sehingga jika mendapat fooding yang tepat melalui pembiayaan dan permodalan serta di laksanakan dengan sebaik-baiknya akan menjadi penopang ekonomi negara.
Seluruh jajaran Pemkot Tegal mendukung dan motivasi dan UMKM dapat bekerja keras, ikhlas dan cerdas. “Sehingga diharapkan dengan program ini seluruh masyarakat Kota Tegal dengan adanya pembinaan dan pembiayaan dari Bank Jateng dan bimbingan pemerintah dapat menjadi keluarga sejahtera,” harapan Walikota.
Dalam kesempatan itu, KH Saifudin Zuhri Madrais, SAg memberikan tauziah mengenai kiprah para pemimpin yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Sebab, dalam mengurus masyarakat ada konsekuensi waktu istirahat yang berkurang. Seperti apa yang dilakukan oleh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno.
“Bagaimana supaya warga menikmati kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Saya selalu berdoa agar Ibu Walikota diberi kesehatan yang prima dan kesuksesan serta perlindungan dari Allah SWT,” doa Saifudin.
Saifudin juga menyinggung mengenai tugas mulia para ketua RT dan RW sebagai ibadah. “Ini ibadah lho, ngurusi tetangga, ngurusi rakyat, ngurusi masyarakat, ngurusi orang sakit, itu ibadah. Bukan sia-sia. Tapi ghoiru maghdoh, ibadah yang umum, pahalanya ada, bukan tidak ada,” ungkap Saifudin.
Saifudin mengatakan, hal tersebut seperti apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. “Nabi mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, mengutamakan kepentingan masyarakat dan rakyat dibandingkan kepentingan diri sendiri, tegasnya.(Daryani/MR/99)

KELURAHAN KALINYAMAT WETAN TINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT

Pelayanan Administrasi Kelurahan
TEGAL - (Media Rakyat).23/06/2016. Kalinymat Wetan mendesain sedemikian rupa dalam hal pelayanan terhadap masyarakat dengan senyum sapa salam yang ramah, hal ini bertujuan agar merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan kepada seluruh masyarakat Kelurahan Kalinyamat Wetan.
Menurut Urip Setianto selaku Kepala Kelurahan Kalinyamat Wetan selama menjabat dua tahun di kelurahan mulai berubah tertata rapi yang dulunya sangat memprihatinkan pada saat pertama kali menjabat sebagai kepala kelurahan Kalinyamat Wetan. Dan beliau juga menegaskan pengabdiannya demi kepentingan bersama dan tidak mengenal rasa putus asa, sehingga membuat warga masyarakat baik dari tingkat rw maupun rt merasa senang dengan adanya kepemimpinan pak lurah yang sekarang.
Rasa senang warga masyarakat diwujudkan dengan pelayanan - pelayanan yang baik, baik dari administrasi sampai soal pembangunan di kelurahan Kalinyamat Wetan. Semuanya berjalan dengan merata dari pembangunan jalan paving block, drainase sampai penerangan jalan semuanya bisa di rasakan oleh warga sekitar, terbukti di saat hujan air tidak sampai meluap kejalan. Ujarnya.(Daryani/MR/99)

NUZULUL QUR'AN PERDANA DI MASJID AGUNG KOTA TEGAL

Walikota saat pidato dalam acara Nuzulul Qur'an
TEGAL – (Media Rakyat). 22/06/2016. Peringatan Nuzulul Quran diharapkan bermanfaat dalam membangun masyarakat Kota Tegal menjadi masyarakat yang Islami dan Qurani, yang didalam hidupnya selalu berorientasi kepada pedoman Kitab Suci Al Quran.
Hal tersebut menjadi harapan Panitia Penyelenggara Peringatan Nuzulul Quran Masjid Agung Kota Tegal, KH. Drs. Muh. Suwarso, MPd, Rabu (22/6) malam. Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Kota Tegal itu merupakan peringatan Nuzulul Quran Perdana setelah Masjid Agung selesai direnovasi.
Peringatan Nuzulul Quran dihadiri oleh Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno, Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha dan Jajaran SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal. Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Talang KH. Muhammad Sulthon Barmawi memberikan tauziah mengenai arti pentingnya peringatan Nuzulul Quran.
“Kami berharap mudahan-mudahan peringatan ini ada hikmah yang didapat dalam rangka menyempurnakan masyarakat Kota Tegal menjadi masyarakat yang Islami dan Qurani. Sehingga masyarakat Kota Tegal menjadi masyarakat yang tenteram dan aman sehingga mencapai cita-cita sejahtera lahir dan bathin,” tutur Suwarso.
Peringatan Nuzulul quran di Masjid Agung Kota Tegal yang pertama setelah masjid agung Kota Tegal direnovasi, Alhamdulillah berkat bantuan Pemkot tegal sebesar Rp. 10milyar 10 juta, dapat kami laksanakan dengan sbeaik-baiknya dengan waktu 360 hari selesai dengan paripurna. Beribu-ribu terima kasih semoga bantuan dari pemkot tegal bermangfaat bagi Masjid Kota Tegal dan masyarakat ota tegal.
Setelah direnovasi dengan anggaran Rp. 10.010.000.000,- bantuan Pemkot Tegal sehingga menjadi baik dan indah,  Suwarso mengajak Pemkot bersama pengurus Masjid meminta kepada seluruh masyarkat Kota Tegal untuk memakmurkan Masjid Agung Kota Tegal yang saat ini mampu menampung 4.200 jamaah.
“Di Kota Tegal ada 166 masjid jami di 27 kelurahan yang tersebar dalam 4 kecamatan. Akan tetapi Masjid Agung Kota Tegal hanya satu oleh karena itu atas nama pengurus menghimbau mari kita makmurkan untuk menjadi tempat beribadah kepada Allah dan jadi tempat pembinaan umat serta tempat pembinaan masyarakat. Sehingga Andil Masjid Kota Tegal untuk ikut membangun  masyarakat Kota Tegal semoga tercapai masyarakat sejahtera lahir dan bathin,” ajak Suwarso.
Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno mengharapkan silaturahim yang telah terjalin baik antara Pemerintah Kota Tegal dan Masjid Agung akan semakin erat. Bahkan kedua belah pihak bisa bekerja sama mewujudkan Kota Tegal yang sakinah penuh ketenteraman dan penuh rahmat.
Walikota mengucapkan terima kasih kepada pengurus Yayasan Masjid Agung yang melaksanakan peringatan Nuzulul Quran pada malam kemarin, dimana peringatan tersebut merupakan upaya peringatan kepada manusia karena Al Quran sebagai kita suci adalah petunjuk yang lurus dalam kehidupan manusia.
“Al Quran tidak hanya dalam hubungan antara makhluk dengan Khaliknya. Tetapi juga dalam hubungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Walikota yang hadir bersama Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyebutkan ajaran-ajaran Al Quran. Salah satunya mengajarkan tanggung jawab sosial kepada setiap orang yang memiliki harta dan kekayaan. Untuk itu bagi orang mampu agar dapat membantu kaum dhuafa agar keluar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.
“Kita diwajibkan untuk menyantuni mereka dengan mengeluarkan zakat, serta anjuran memberikan infaq dan sodaqoh. Melalui zakat, infaq dan shodaqoh itulah kita dapat ikut mengentaskan kemmiskinan dan melolong saudara kita yang masih dalam kekuranganya.ujarnya (Daryani/MR/99)

WALIKOTA TEGAL BERI ANUGERAH KEPADA WARTAWAN

Walikota berikan penghargaan
TEGAL - (Media Rakyat). Para wartawan liputan di Kota Tegal mendapatkan kejutan saat berbuka puasa bersama Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno, Selasa (21/6) di Pendopo Ki Gede Sebayu. Mereka mendapat anugerah dari Walikota sebagai wartawan senior, wartawan favorit, dan wartawan teraktif sebagai bentuk apresiasi Walikota kepada awak media.
Dalam kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal itu, Walikota memberikan penghargaan kepada Teguh Mujiharto dari radartegal.com kategori Wartawan Peliputan Teraktif, Tresno Setiadi dari Suara Merdeka sebagai Wartawan Favorit Pilihan Kepala SKPD sebagai narasumber dan SL Gaharu dari panturanews.com sebagai Wartawan Peliputan Senior. Selain mendapatkan piagam yang diberikan langsung oleh Walikota Tegal, ketiganya mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan.
Walikota juga memberikan apresiasi kepada wartawan wanita yang biasa meliput diberbagai kegiatan, yakni Rosvita (Vita) dari Vimanews.com dan Dede Nadiyanah (Radar Tegal). “Bunda berikan apresiasi kepada wartawati yang hadir. Dede dan Vita ini juga cukup aktif dalam berbagai kegiatan. Ayo nona-nona berdua ini maju kedepan, ini langsung lho dari tas tangan Bunda. Terima kasih selama ini partisipasinya, jadilah Srikandi pemberitaan yang membanggakan. Insyaallah bermanfaat dan barokah kerjasama selama ini,” kata Walikota sambil memberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada keduanya.
Hadir Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH, MH, Asiten II dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal serta sekitar 65 wartawan dalam kegiatan itu yang berasal dari media cetak, elektronik dan online.
Walikota Tegal mengatakan dengan bukber menjadi awal untuk mempererat lagi hubungan awak media dan Pemkot Tegal bagaimana kita sama-sama mengangkat program pembangunan di daerah khususnya Kota Tegal.
“Teman-teman media di Kota Tegal sungguh responsif dan cepat tanggap jika di lapangan kalau memang ada berita-berita yang layak diangkat. Kedepan kerjasama yang baik terus dipererat,” sebut Walikota. Walikota juga mengharapkan awak media juga mampu memberikan pemberitaan yang komprehensif kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat teredukasi dengan pemberitaan.
“Janganlah pemberitaan yang destruktif itu menjadi suatu komsumsi hanya untuk meningkatkan oplah semata,” ungkap Walikota yang juga meminta masukan dari wartawan untuk pengembangan kualitas wartawan. Misalnya training maupun studi banding ke daerah yang lebih maju di bidang jurnalistik lewat program Bagian Humas dan Protokol.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Drs. Hendiati Bintang Takarini, MM mengatakan kegiatan ini terselenggara berkat ide dari Ibu Walikota Tegal. “Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi beliau atas kerja sama insan media dengan Pemerintah Kota Tegal, yang selama ini telah terbangun dengan baik. Kita harapkan kedepan semakin baik lagi,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal yang akrab disapa Bintang.
Bintang mengharapkan awak media dapat membangun kepercayaan melalui karya jurnalisme yang berbobot dan melakukan pencarian informasi secara profesional. “Semoga penghargaan yang diberikan mampu meningkatkan kinerja saudara di masa-masa mendatang,” harap Bintang. (Daryani/MR/99)

RIBUAN MERCON DISITA SABHARA POLRES PEMALANG

Sat Sabara saat sita petasan
PEMALANG - (Media Rakyat). Satsabhara Polres Pemalang terus gencar melaksanakan razia penyakit masyarakat (pekat) di wilayah kecamatan Taman kabupaten Pemalang . Senin (21/06/2016).
Berdasarkan laporan dari masyarakat tentang maraknya petasan yang beredar di desa taman,  dan bahaya petasan itu sendiri bagi anak-anak serta suara yang ditimbulkan dapat mengganggu ketertiban. Setelah melakukan penyelidikan dengan cara bertanya dengan anak yang sedang bermain petasan, didapatlah di mana penjual petasan tersebut.
Hari Senin 21 juni 2016 sekira pukul 10.30 wib, dengan di pimpin KBO Sabhara Iptu Suhartono besrta anggota langsung menuju sasaran di rumah dukuh bandelan desa taman rt 02 rw 08 kec. Taman Kab. Pemalang.
Di rumah tersebut di temukan bermacam-macam jenis kembang api. Setelah dilakukan penggeledahan didapatkan pula petasan jenis korek sebanyak 1570 biji yang kemudian diamankan oleh satsabhara Polres Pemalang dan dilakukan pendataan. Selanjutnya penjual petasan diminta hadir di Polres Pemalang guna pemeriksaan lebih lanjut serta diberikan pembinaan.
“ Kita selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menjuak petasan atau mercon, karena sangat berbahaya baik bagi diri sendiri maupun orang lain serta bisa mengganggu ketertiban masyarakat,”.ungkap Kasat Sabhara AKP Trio Prabowo melalui KBO Sabhara.Senin (21/06/2016).(Heri/MR/99)

WASPADA MARAKNYA PEREDARAN UANG PALSU

Aparat Kepolisan beri pengarahan tengan uang palsu
PEMALANG - (Media Rakyat). Dengan maraknya peredaran uang palsu jelang lebaran, Kapolsek Pulosari AKP NURDINOWO bersama anggota rutin melaksanakan Patroli dan menghimbau para pedagang di pasar Pulosari untuk membedakan uang asli dan palsu. Kamis (23/6/2016).
"Kita melakukan sosialiasi kepada pedagang tentang uang palsu, Ini menjadi fenomena tahunan, karena uang palsu kerap ditemukan di berbagai daerah menjelang lebaran," ujar Kapolsek Pulosari, Kamis (23/6/2016).
Kapolsek  mengimbau pedagang untuk lebih jeli dan waspada setiap bertransaksi. Apalagi, jika tidak mengenal pembeli. Uang kertas yang baru diterima, terutama nominal besar, untuk diraba dan diterawang terlebih dahulu sebagai antispasi.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu yang menerima uang jangan langsung dimasukkan kantong, tapi dilihat dulu, diraba, dan diterawang dulu. Agar lebih mantap, gunakan alat sinar ultraviolet kalau ada untuk mengecek," ujar Kapolsek di hadapan pedagang.Kamis (23/6/2016).
Seorang pedagang sembako di Pasar Pulosari, Sumiyati (40), menyambut baik sosialisasi mendeteksi uang palsu dari kepolisian. Dengan kehadiran polisi di pasar, setidaknya bisa mencegah pelaku kejahatan termasuk pengedar upal untuk beraksi.
"Ya senang dengan sosialisasi ini karena para pedagang kan akhirnya jadi tahu cara membedakan uang palsu. Semoga saja kami pedagang-pedagang kecil ini tak sampai tertipu oleh mereka (pengedar uang palsu),".Ujar pedagang.Kamis (23/6/2016).
Untuk membedakan yang asli dan palsu paling mudah dilakukan dengan cara dilihat, diterawang, dan diraba. Uang asli, bewarna terang, sementara uang palsu lebih buram.
Kemudian, perhatikan bagian pojok kanan bawah uang kertas, yakni terdapat optical variabel ink (OVI). Jika diperhatikan dari sudut pandang berbeda, OVI akan berubah warna dari hijau ke magenta. Sisi belakang uang asli juga terdapat benang pengaman yang tertanam rapi.
“ Uang kertas asli bila diraba pada bagian angka, huruf, dan gambar pahlawan terasa kasar. Selain itu, uang asli jika diterawang di sebelah kanan terdapat gambar pahlawan, kemudian di bawah nilai nominal ada gambar lingkaran bertuliskan Bank Indonesia,”. Pungkas Kapolsek Pulosari. (Heri/MR/99)

MASJID RODHOTUSH SHOLIHIN BANGUN MDTA DUA LANTAI

Walikota saat berikan bingkisan sembako
TEGAL – (Media Rakyat). 21/06/2016. Masjid Jami Rodhotus Solihin yang berada di Jl. AR Hakim Kelurahan Mangkukusuman sedang melaksanakan program pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dua lantai. Namun pembangunan baru selesai pada lantai bawah dan telah digunakan, sedangkan lantai atas belum terselesaikan.
“Program yang belum selesai yaitu pembangunan MDTA Raudhotul Sholihin. Lantai bawah yang sudah bisa kami pakai, tetapi lantai atas belum kami gunakan,” kata Pengurus Masjid Jami Rodhotus Solohin Ustad H. Fatihim dihadapan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dan jajaran SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal yang hadir dalam rangka Tarawih dan Silaturahim (Tarkhim) di Masjid Jami Rodhotus Solohin, Selasa (21/8).
Disebutkan Fatihim, pihaknya masih membutuhkan kurang lebih Rp. 200 juta untuk menyelesaikan pembangunan MDTA. “Semoga program kami yang direncanakan akan dapat terealisasi,” harap Fatihim.
Dikatakan Fatihim, banyak sekali keajaiban di masjid di sebelah timur Jl AR Hakim. Dulu, katanya, masjid ini dalam keadaan reot dengan modal Rp. 3 juta lebih sedikit dan berdiri dalam waktu 7 bulan. “Karena sumbangsih dari sana sini karena barokah dari tanah ini. Pengurus masjid juga ada yang berangkat haji tetapi sampai sekarang tidak tahu siapa yang memberangkatkan,” sebutnya.
Walikota Tegal dalam kesempatan itu mengapresiasi masjid yang berada di jalur utama Kota Tegal Jl AR Hakim tetap ramai dikunjungi untuk melaksanakan ibadah wajib. Mengenai kelanjutan program pembangunan MDTA, Walikota menyampaikan bahwa Pemerintah itu mengelola uang negara, dimana dalam pengelolaannya banyak sekali aturan yang mengikat. “Kita tidak boleh melanggar aturan yang dilindungi perundang-undangan yang berlaku,” tutur Walikota.
Walikota mengatakan bahwa program masjid dalam rangka pegembangan ahklak dan syiar Islam diyakini dapat diijabah Allah SWT. “Sehingga insyaallah jika kita minta kepada Allah, Bunda yakin Allah akan mencurahkan rejeki ini dari pintu manapun. Nanti ada perhatian dari pemerintah meskipun jumlahnya tidak seperti yang dibutuhkan. Jika ada yang membantu tanpa nama itu adalah perpanjangan tangan dari Allah SWT,” ucap Walikota.
Dalam kesempatan itu, Walikota dan jajaran Pemkot Tegal memberikan tali asih sebanyak 100 bungkus sembako kepada warga Kelurahan Mangkukusuman yang tidak mampu dan akan akan mendistribusikan oleh Kelurahan Mangkukusuman. Tali asih diberikan secara simbolis oleh Walikota anak yatim dan dhuafa yakni Hanifah, Riza dan Nah.
Sementara hasil sorban keliling di Tarkhim itu terkumpul sumbangan dengan total Rp. 2.430.000 dan Walikota juga menyumbangkan Rp. 1 juta. Usai Tarkhim, Walikota pun tak lupa membagi-bagi cokelat dan makanan ringan kepada anak-anak yang hadir mengikuti Sholat Isya dan Tarawih di Masjid itu. Bahkan tak ketinggalan ibu-ibu dan bapak-bapak jamaah lainnya juga tak luput mendapatkan makanan ringan kesukaan anak-anak. (Daryani/MR/99)

PELAYANAN PENUKARAN UANG CEPAT DISAMBUT ANTUSIAS MASYARAKAT

Walikota bersama warga yang menukarkan uangnya
TEGAL- (Media Rakyat). Minat masyarakat Kota Tegal untuk menukarkan uang menjelang lebaran cukup tinggi. Terbukti mobil keliling penukaran uang milik salah satu bank nasional diserbu masyarakat yang akan menukarkan uangnya di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Kamis (23/6), bertepatan dengan dibukanya Pasar Murah putaran terakhir di Pendopo Kecamatan Tegal Selatan.
Salah seorang warga Pekauman, Purnomo mengatakan, ia menukarkan uang Rp. 200 ribu menjadi pecahan Rp. 2000 an. Uang itu akan digunakannya pada malam takbiran untuk dibagikan kepada anak-anak. “Kalau malam takbiran banyak anak kecil yang minta zakat keliling rumah. Anak-anak bilang bu kaji nyuwun zakate. Ya tidak apa-apa, meski dikasih uang dua ribu tapi mereka senang karena uang baru,” tutur Purnomo.
Beberapa warga juga tampak antusias menukarkan uangnya dengan jumlah bervariasi dari Rp. 150 ribu, Rp. 250 ribu, Rp. 300 ribu. Penukaran uang mulai dari pecahan Rp. 2000, Rp. 5.000 , Rp. 10.000 dan Rp. 20.000 yang akan digunakan untuk berbagai keperluan menjelang maupun saat lebaran.
Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno menyempatkan diri mendatangi mobil penukaran uang dan berdialog dengan warga yang menukarkan uangnya.
“Saya uangnya Rp. 250 ditukar pecahan Rp. 5000-an. Uangnya langsung dibagikan tidak dikasih amplop untuk saweran,” ungkap Darti, salah seorang warga Kelurahan Bandung.
Walikota meminta petugas untuk segera menyiapkan uang ketika ada warga yang meminta. “Siapkan semua ya,” kata Walikota.
Walikota memberi apresiasi dengan kinerja petugas yang melaksanakan transaksi penukaran dengan cepat. “Jadi warga datang, tukar dan selesai sehingga pelayanan cepat,” kata Walikota.
Mengenai Pasar Murah yang disiapkan Pemkot Tegal sebanyak 1250 paket sembako di Kecamatan Tegal Selatan dengan nilai sembako Rp. 50 ribu dijual seharga Rp. 20 ribu. Sementara dari Bank Jateng menyediakan 750 paket sembako dan Bank Indonesia sebanyak 500 paket sembako sehinga totalnya 2.500 paket sembako.
Walikota mengharapkan warga yang membeli paket sembako bersubsidi tidak perlu antre dan berdesak-desakan. Sehingga petugas mudah membagi-bagikan sembako kepada warga. Selain paket sembako, dalam pasar murah itu disediakan macam sayuran di Pasar Tani oleh Dislatan Kota Tegal.
“Kita bisa melihat sayur dari pertani kita dengan harga dibawah harga pasar. Ini adalah putaran terakhir. Pesan Bunda kepada warga Tegal agar menjadi warga yang cerdas. Kebutuhan rumah tangga masak cukup untuk dapur kita sendiri tidak usah berlebihan yang terpenting puasa kita diterima Allah SWT dan berlomba-lomba mengejar malam lailatul qodar,” tutur Walikota yang akrab disapa Bunda Sitha. (Daryani/MR/99)

WALIKOT HARAPKAN SILAHTURAHMI SEMAKIN ERAT

Walikota saat berikan sambutan
TEGAL- (Media Rakyat). Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno mengharapkan silaturahim yang telah terjalin baik antara Pemerintah Kota Tegal dan Masjid Agung akan semakin erat. Bahkan kedua belah pihak bisa bekerja sama mewujudkan Kota Tegal yang sakinah penuh ketenteraman dan penuh rahmat.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Tegal KMT Hj. Siti Masitha Soeparno dihadapan jamaah Masjid Agung saat Peringatan Nuzulul Quran Tahun 1437 H di Masjid Agung Kota Tegal, Rabu (22/6) malam.
Walikota mengucapkan terima kasih kepada pengurus Yayasan Masjid Agung yang melaksanakan peringatan Nuzulul Quran pada malam kemarin, dimana peringatan tersebut merupakan upaya peringatan kepada manusia karena Al Quran sebagai kita suci adalah petunjuk yang lurus dalam kehidupan manusia.
“Al Quran tidak hanya dalam hubungan antara makhluk dengan Khaliknya. Tetapi juga dalam hubungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Walikota yang hadir bersama Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH dan Kepala SKPD di Lingkungan Pemkot Tegal.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga menyebutkan ajaran-ajaran Al Quran. Salah satunya mengajarkan tanggung jawab sosial kepada setiap orang yang memiliki harta dan kekayaan. Untuk itu bagi orang mampu agar dapat membantu kaum dhuafa agar keluar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.
“Kita diwajibkan untuk menyantuni mereka dengan mengeluarkan zakat, serta anjuran memberikan infaq dan sodaqoh. Melalui zakat, infaq dan shodaqoh itulah kita dapat ikut mengentaskan kemmiskinan dan melolong saudara kita yang masih dalam kekurangan,” sebut Walikota.
Dalam peringatan Nuzulul Quran itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Talang KH. Muhammad Sulthon Barmawi memberikan tauziah mengenai arti pentingnya peringatan Nuzulul Quran. (Daryai/MR/99)

POLDA CEK KESIAPAN RANMOR POLRES PEMALANG

Polda Cek Kesiapan
PEMALANG - (Media Rakyat). Sebagai bentuk nyata Kesiapan Polres Pemalang jelang pelaksanaan Operasi Kepolisian Ramadniya Candi 2016, Polres Pemalang gelar pengecekan Ranmor Dinas di halaman depan Mapolres Pemalang. Rabu (22/06/2016).
Pengecekan Ranmor dinas langsung di pimpin oleh Karo Sarpras Polda jateng Kombes Polisi  Drs. Rise Suntarjo dengan di dampingi oleh Kapolres Pemalang AKBP Kingkin Winisuda, S.H., S.I.K , para Kabag, Kasat dan perwira staf serta di ikuti anggota baik dari Polres maupun Polsek yang mengawaki masing – masing Ranmor Dinas.
" anggota yang mengawaki Ranmor Dinas untuk selalu merawat dan menjaga Ranmor Dinas. Sehingga  Ranmor dinas selalu siap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan terukur. Apalagi dengan semakin dekatnya pelaksanaan Operasi Ramadniya Candi 2016, di perlukan kecepatan Ranmor dinas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat  yang melaksanakan mudik baik mengurai kemacetan maupun membantu korban laka lantas".Disampaikan Karo Sarpras Polda Jateng Kombes Polisi Drs. Rize Suntarjo. Rabu (22/06/2016).
" seluruh anggota agar merawat Ranmor dinas sebagaimana merawat Ranmor milik pribadi. Selalu lakukan pengecekan baik Oli rem, maupun yang lainnyab sehingga mampu optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat".harapan Karo sarpras Polda.(Heri/MR/99)

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts